Bab IV Aglonema Revisi Yani

download Bab IV Aglonema Revisi Yani

of 5

description

ns

Transcript of Bab IV Aglonema Revisi Yani

BAB IV PLAN OF ACTION

4.1 Plan Of Action Manajemen Asuhan Ruang Aglonema Rsup Dr. Hasan Sadikin Bandung.MASALAHTUJUANPERENCANAAN

KEGIATANWAKTUSUMBER DAYAPJ

123456

Penerimaan klien baru di ruangan (orientasi) belum maksimal dilaksanakan dikarenakan kurang sesuainya beban kerja yang harus dilaksanakan oleh perawat ruangan dan jumlah perawat dinas dalam satu shift.

Tujuan Jangka Panjang :Proses orientasi pasien berjalan secara benar.Tujuan jangka pendek:(Dalam 12 Hari)1. Perawat ruangan dapat memperkenalkan diri kepada setiap pasien baru.2. Perawat ruangan dapat melakukan orientasi secara menyeluruh kepada pasien dan keluarga, tentang ruangan dan prosedur pelayanan yang biasa dilakukan oleh ruangan Aglonema.1. Memberikan penjelasan kepada perawat diruang aglonema tentang pentingnya orientasi pasien baru dan memperkenalkan diri.2. Membuat usulan dan rancangan pembuatan media buat mempermudah melakukan orientasi pasien dan keluarga. 3. Melakukan konsultasi dengan penanggung jawab ruangan tentang rancangan pembuatan media mengenai teknik orientasi pada pasien baru. 4. Bersama dengan perawat ruangan mensosialisasikan dan membiasakan pelaksanakan mengenalkan diri perawat kepada pasien baru sesuai SPO.5. Bersama dengan perawat ruangan mensosialisasikan pelaksanakan orientasi pasien baru sesuai SPO 6. Membuat media tentang cara melakukan orientasi ruangan.7. Melakukan orientasi ruangan kepada setiap pasien baru, dengan menampilkan media yang telah dibuat.8. Mengevaluasi ulang pelaksanaan dari perawat ruangan tentang orientasi ruangan menggunakan media baru dan memperkenalkan diri perawat kepada setiap pasien baru.9. Mengusulkan kepada penanggung jawab ruangan untuk mengusulkan permintaan tenaga perawat tambahan ke bagian SDM.27 September-8 Oktober 2013PJ Ruangan, Ketua Tim, Mahasiswa PPN XXV FIK UNPAD.Yani Setiasih, Siti Nurfadlillah

Dokumentasi asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa, dan perencanaan) belum maksimal dilakukan ditandai dengan format Asuhan Keperawatan pada status klien belum lengkap terisi dikarenakan kurang sesuainya beban kerja yang harus dilaksanakan oleh perawat ruangan dan jumlah perawat dinas dalam satu shift.

Tujuan Jangka Panjang :Pendokumentasian askep lengkap.Tujuan Jangka Pendek :(Dalam 12 hari)1. Perawat mengetahui pentingnya pengisian dokumentasi keperawatan.2. Lembar Pengkajian , diagnosa keperawatan dan perencanaan keperawatan setiap klien terisi dengan lengkap.3. Perawat mampu mengisi dan mencatat dalam catatan terintegrasi setelah melakukan tindakan.4. Terdapat minimal 2 diagnosa keperawatan untuk setiap klien.1. Bersama dengan penanggungjawab ruangan dan ketua tim, melakukan sosialisasi ulang tentang pentingnya pengisian dokumentasi askep, pada semua perawat ruangan sebagai salah satu menerapkan peran dan fungsi perawat pada klien dalam memberikan asuhan.2. Bersama dengan penanggungjawab ruangan dan ketua tim, mensosialisasikan penerapan pelaksanaan format Asuhan Keperawatan baru yang telah ada. 3. Bersama dengan perawat ruangan, mengisi format Asuhan Keperawatan baru sesuai dengan kondisi klien dengan lengkap dan akurat.4. Menganjurkan kepada mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam pengisian pendokumentasian asuhan keperawatan5. Melakukan evaluasi kepada perawat ruangan terkait dengan pengisian format Asuhan Keperawatan baru, meliputi: kelengkapan format apakah sudah dapat mewakili masalah klien yang ada diiruangan Aglonema,dan ketersediaan waktu yang diperlukan perawat ruangan terkait pengisiannya.27 September-8 Oktober 2013PJ Ruangan, Ketua Tim, Mahasiswa PPN XXV FIK UNPAD.Ida AEti R

Pengendalian infeksi rumah sakit belum optimal ditandai dengan tidak berjalannya proses cuci tangan secara optimalTujuan Jangka Panjang :Pengendalian infeksi rumah sakit optimal Tujuan Jangka Pendek :(Dalam 12 hari)1. Perawat melakukan setiap tindakan sesuai dengan SOP.2. Setiap petugas melakukan kebersihan tangan menurut 6 langkah dari WHO.3. Setiap petugas melakukkan Hand Hygiene Five Moment1. Membuat usulan kepada penanggungjawab ruangan tentang penempatan poster cuci tangan (hand washing and hand rub) pada area yang mudah dilihat oleh semua anggota ruangan Aglonema. 2. Menempatkan poster tentang cuci tangan (hand washing and hand rub) di tempat yang mudah dilihat.3. Bersama dengan penanggungjawab ruangan dan ketua tim, mensosialisasikan kembali tentang pentingnya pelaksanaan five moment cuci tangan dalam mengendalikan penyebaran infeksi.4. Bersama dengan penanggungjawab ruangan dan ketua tim, memberikan trigger pada perawat ruangan dengan cara setiap akan dilakukan operan klien, melakukan demonstrasi secara bersama-sama yang dipimpin oleh penanggungjawab ruangan atau oleh ketua tim. 5. Bersama penanggungjawab ruangan mengusulkan untuk setiap perawat ruangan diberikan fasilitas botol hand sanitizer yang bisa dibawa dalam saku baju, untuk memudahkan pelaksanaan hand rub.6. Bersama dengan seluruh petugas (perawat, dokter, petugas gizi, pekarya, cleaning service, dll) yang ada di Ruang Aglonema, melaksanakan Hand Hygiene Five Moment. 7. Mengevaluasi ulang semua petugas yang ada diruangan Aglonema dalam pelaksanaan five moment cuci tangan 6 langkah di ruang bedah kelas 2 Aglonema.

27 September-8 Oktober 2013PJ Ruangan, Ketua Tim, Mahasiswa PPN XXV FIK UNPAD

Dadan Ariatejo Linda Juwita

Pemantauan penanganan nyeri belum maksimal dikerjakan ditandai dengan belum lengkapnya format Asuhan Keperawatan khususnya pengkajian nyeri, diagnosa nyeri dan perencanaan mangement nyeri.Tujuan Jangka Panjang :Pemantauan penanganan nyeri pada pklien pre operasi dan post operasi dapat optimal. Tujuan Jangka Pendek :(Dalam 12 hari)1. Perawat dapat melakukan pengkajian nyeri pada setiap pasien pre operasi dan post operasi.2. Melakukan penanganan dan pengendalian nyeri sesuai dengan SPO.3. Setiap perawat dapat melakukan penanganan pengendalian nyeri secara mandiri.

1. Bersama penanggungjawab ruangan dan ketua tim, mensosialisasikan kembali pentingnya pengkajian dan penanganan nyeri pada klien pre dan post operasi.2. Bersama penanggungjawab ruangan dan ketua tim, mereview ulang (memberikan materi/informasi) kepada perawat ruangan tentang pengkajian nyeri dan penanganan nyeri pada klien pre dan post operasi.3. Bersama dengan perawat ruangan melaksanakan pengkajian secara komprehensive tentang scala nyeri pada pasien pre dan post operasi.4. Bersama dengan perawat ruangan merencanakan penanganan tindakan penatalaksanaan nyeri pada pasien pre dan post operasi.5. Bersama dengan perawat ruangan melaksanakan tindakan penatalaksanaan nyeri pada pasien pre dan post operasi.6. Mengevaluasi ulang perawat ruangan dalam melaksanakan pengkajian nyeri dan penanganan nyeri pada setiap pasien pre dan post operasi yang mengalami nyeri.

27 September-8 Oktober 2013PJ Ruangan, Ketua Tim, Mahasiswa PPN XXV FIK UNPAD Heri Herdiana Tamposari

Pelaksanaan Discharge Planning belum dilaksanakan sesuai SPO (sejak klien baru masuk ruangan) berhubungan dengan kurangnya waktu perawat untuk melakukan discharge planning kepada klien dari sejak awal masuk.Tujuan Jangka Panjang :Discharge Planning dapat terlaksana sejak klien baru masuk. Tujuan Jangka Pendek :(Dalam 12 hari)1. Perawat ruangan dapat memahami tentang pentingnya pelaksanaan discharge planning sejak klien baru masuk.2. Perawat ruangan dapat melakukan Discharge Planning kepada klien baru pre operasi dan post operasi.

1. Bersama penanggungjawab ruangan dan ketua tim, mensosialisasikan kembali pentingnya Discharge Planning klien baru masuk pre dan post operasi.2. Bersama penanggungjawab ruangan dan ketua tim, mereview ulang (memberikan materi/informasi) kepada perawat ruangan tentang Discharge Planning pada klien baru pre dan post operasi.3. Mengusulkan kepada penanggungjawab ruangan dalam membuat media (lembar balik) tentang Discharge Planning 10 kasus penyakit terbesar yang biasa ada di ruang Aglonema.4. Membuat media Discharge Planning (lembar balik) untuk dapat dipakai diruangan Aglonema.5. Bersama dengan perawat ruangan melaksanakan Discharge Planning kepada klien baru masuk sesuai dengan SPO.6. Mengevaluasi ulang perawat ruangan dalam pelaksanaan Discharge Planning pada klien baru masuk.27 September-8 Oktober 2013PJ Ruangan, Ketua Tim, Mahasiswa PPN XXV FIK UNPAD Dessy W,Anggi, M. Jauhar