BAB III TINJAUAN KASUS -...

32
BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian awal dilakukan pada Hari minggu, tanggal 22 juni 2008 di rumah keluarga Ny.N pukul 10.00 WIB. 1. Data Identitas a. Nama KK : Ny.N b. Nama Klien : Ny.N, 59 tahun c. Pendidikan : Tidak tamat SD d. Pekerjaan : Pedagang e. Alamat : RT 05 / RW 06 Semarang f. Komposisi Keluarga No Nama Hub dengan KK Umur L/P Status Perkawinan Pendidikan Pekerjaan Ket Imunisasi 1. 2. 3. 4. Tn.S Tn. NS Ny.Y An.F Anak Anak Menantu cucu 34 th 31 th 29 th 2 th L L P L Tdk kawin Kawin Istri Tdk kawin SMP SMP SMP - Swasta Swasta IRT - lengkap

Transcript of BAB III TINJAUAN KASUS -...

Page 1: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN

Pengkajian awal dilakukan pada Hari minggu, tanggal 22 juni 2008 di rumah

keluarga Ny.N pukul 10.00 WIB.

1. Data Identitas

a. Nama KK : Ny.N

b. Nama Klien : Ny.N, 59 tahun

c. Pendidikan : Tidak tamat SD

d. Pekerjaan : Pedagang

e. Alamat : RT 05 / RW 06 Semarang

f. Komposisi Keluarga

No Nama

Hub

den

gan

KK

Umur

L/P

Stat

us

Perk

awin

an

Pend

idik

an

Peke

rjaa

n

Ket

Imun

isas

i

1.

2.

3.

4.

Tn.S

Tn. NS

Ny.Y

An.F

Anak

Anak

Menantu

cucu

34 th

31 th

29 th

2 th

L

L

P

L

Tdk kawin

Kawin

Istri

Tdk kawin

SMP

SMP

SMP

-

Swasta

Swasta

IRT

-

lengkap

Page 2: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

Genogram Keluarga :

Ny.N

Tn.S Tn.N Ny.P

An.F

Keterangan :

: Laki-Laki

: Perempuan

: Keluarga perempuan yang meninggal

: Keluarga Laki-Laki yang meninggal

f. Tipe Keluarga

Keluarga Ny.N adalah keluarga extended family yaitu keluarga yang

terdiri dari anak, cucu, menantu, dan nenek.

g. Suku Bangsa

Keluarga Ny.N berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya

keluarga Ny.N mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa.

Page 3: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

h. Agama

Didalam anggota keluarga Ny.N ada dua agama yang berbeda. Ny.N

beragama Kristen, sedangkan anak dan menantunya beragama islam.

Walaupun terdapat dua agama yang berbeda, keluarga Ny.N dapat saling

menghormati dan tetap menjalankan keyakinan agama masing-masing tanpa

membedakan agama. Anak dan menantu Ny.N tetap menjalankan ibadah

sholat lima waktu baik di rumah maupun di masjid, sedangkan Ny.N setiap

minggu menjalankan ibadahnya di gereja.

i. Status sosial ekonomi keluarga

Keluarga mengatakan pendapatan keluarga Ny.N dalam satu bulan sekitar

1.000.000. Keluarga mengatakan penghasilan dari Ny.N dan anaknya cukup

untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ny.N tidak menabung karena

pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

j. Aktifitas rekreasi keluarga

Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi adalah menonton TV di

rumah. Terkadang berkumpul dengan sanak saudara atau tetangga dekatnya.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Ny.N sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan

lansia. Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah:

1) mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan

2) menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun

3) mempertahankan hubungan perkawinan

Page 4: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

4) menyesuaikan diri terhadap ikatan keluarga antar generasi

5) menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan

6) meneruskan untuk memahami eksistensi mereka.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Dari tahap perkembangan keluarga pemula sampai tahap keluarga dengan

lansia, ada beberapa tugas perkembangan yang belum terpenuhi yaitu keluarga

belum dapat menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan yaitu

pada tahap perkembangan ke tujuh yaitu keluarga dengan orang tua usia

pertengahan. Keluarga sadar belum dapat memenuhi masalah kesehatan

karena keterbatasan ekonomi. Pada tahap perkembangan keluarga dengan

lansia ini ada beberapa tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

yaitu belum dapat mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan.

c. Riwayat keluarga inti

Keluarga mengatakan dari semua anggota keluarga yang mengalami

masalah kesehatan yaitu Ny.N, sejak satu bulan terakhir Ny.N menderita

hipertensi. Ny.N mengeluh kaku-kaku pada leher, jari-jari tangan dan kaki

terasa kesemutan, nyeri dada yang sering hilang timbul, pandangan agak

kabur, terkadang Ny.N mengeluh nyeri kepala. Saat dikaji tekanan darah

Ny.N 180/100 mmHg, visus 4/6 dioptri. Keluarga tahu kalau Ny.N terkena

darah tinggi, tetapi tidak tahu tentang penyakit darah tinggi, akibat dari

penyakit hipertensi, cara perawatan, maupun cara memodifikasi lingkungan

yang ada. Keluarga hanya membawa ke puskesmas jika sedang sakit.

Sedangkan anggota keluarga yang lain seperti Tn.S, Tn.NS, Ny.Y dan An.F

Page 5: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

saat dikaji mengatakan tidak ada masalah dengan kesehatannya. Meskipun

saat ini Ny.Y sedang hamil 5 bulan, saat dikaji Ny.Y juga mengatakan tidak

masalah dengan kesehatannya. Ny.Y setiap bulan rajin periksa kehamilan di

bidan. Ny. Y mengatakan dari hasil pemeriksaan bidan tidak ditemukan

adanya tanda-tanda terjadi resiko suatu penyakit.

d. Riwayat keluarga sebelumnya

Keluarga mengatakan dari anggota keluarga sebelumnya tidak ada yang

menderita penyakit hipertensi atau penyakit DM.

3. Pengkajian Lingkungan

a. Karakteristik rumah

Rumah keluarga Ny.N berukuran 10 x 10 m2 terdiri dari tiga buah kamar

tidur, satu kamar mandi, satu ruang makan beserta dapur, ruang tamu, Lantai

rumah dari plester yang tidak rata, Penerangan listrik cukup terang.

Pembuangan sampah dengan cara dikumpulkan kemudian dibuang ke

belakang rumah untuk di bakar. Pembuangan limbah melalui saluran selokan.

Tiap ruangan dalam rumah tidak terdapat jendela sebagai ventilasi, sinar

matahari juga tidak bisa masuk ke dalam rumah, barang-barang perabotan

berantakan. Sumber air menggunakan dari Artritis.

Denah Rumah :

C E G

H D

Page 6: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

B

A

FA

A

A

Keterangan :

A. Emperan

B. Ruang Tidur

C. Dapur dan Ruang makan

D. Ruang Tidur

E. Ruang Tidur

F. Ruang Tamu

G. Kamar Mandi

H. Ruang keluarga

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga keluarga Ny.N pada umumnya bekerja sebagai swasta. Jarak

rumah mereka berdekatan. Ikatan antar keluarga baik, saling tolong menolong

masih menjadi kebiasaan di wilayah tersebut. Interaksi dengan tetangga

sekitarnya sangat baik, Ny.N rajin mengikuti perkumpulan yang ada di RT

maupun di RW.

c. Mobilitas geografis keluarga

Page 7: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

Ny.N hidup serumah dengan anak, menantu dan cucunya. Keluarga Ny.N

sudah menempati rumah yang ditempatinya saat ini sejak berumah tangga

sampai sekarang, berdasarkan keterangan dari keluarga, daerah sekitar

lingkungan tempat tinggal masih berupa perbukitan dan masih jarang

ditempati penduduk karena pindahan kampung pemulung.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Interaksi dengan masyarakat melalui keikutsertaan anggota keluarga

dalam perkumpulan ibu-ibu PKK dan perkumpulan Dasawisma, arisan,

kumpulan lansia atau pengajian baik bapak-bapak maupun Ibu-ibu yang

dilaksanakan sebulan sekali.

e. Sistem pendukung keluarga

Dalam keluarga terdapat sistem pendukung yang sifatnya positif

diantaranya bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan bersama

dan terbuka, rasa saling memaafkan yang tinggi, ada rasa saling mengasihi

dalam anggota keluarga, hubungan antar anggota keluarga cukup baik,

keluarga menanamkan pola hidup sederhana. Fasilitas penunjang kesehatan

yang biasa digunakan saat keluarga sudah merasa sakit yaitu dengan berobat

ke Puskesmas.

4. Struktur Keluarga

a. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa Jawa dan

kadang bahasa Indonesia. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama

Page 8: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan

dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.

b. Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga dari pihak anak maupun menantu, keduanya saling

menghargai dan mendukung. Anak maupun menantu, selalu patuh pada

orang tua. Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu Ny.N,

tetapi sebelum mengambil keputusan biasanya Ny.N minta pertimbangan

dari anak dan menantunya.

c. Struktur peran (formal dan informal)

Ny.N berperan sebagai kepala keluarga sekaligus seorang ibu rumah

tangga. Sedangkan Ny. Y berperan sebagai menantu, yang setiap harinya

mengasuh anaknya. Ny.N tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga

meskipun usianya sudah tua. Selain itu kedua anak Ny.N juga bekerja

sebagai buruh pabrik. Setiap hari mereka menjalankan aktivitas dan

perananya masing-masing di keluarga.

d. Nilai dan norma keluarga

Ny.N mengatakan walaupun ada perbedaan agama didalam keluarga tetapi

tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan masalah kesehatan dan

tidak ada konflik budaya. Keluarga menganggap kesehatan itu sangat

penting.

5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi afektif

Page 9: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

Ny.N mengatakan dalam kehidupan berkeluarga, Ny.N selalu

mengajarkan untuk saling pengertian. Jika ada salah satu anggota keluarga

yang sakit / mempunyai masalah biasanya diselesaikan secara bersama-sama

atau dengan musyawarah.

b. Fungsi sosial

Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang

lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya..

c. Fungsi perawatan kesehatan

1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan bahwa ada anggota keluarganya yang menderita

hipertensi, yaitu Ny.N. Keluarga Ny.N mengatakan tidak tahu tentang

penyakit hipertensi. Keluarga belum mengetahui apa Hipertensi baik

pengertian, penyebab, tanda dan gejala, perawatan dan upaya pencegahan.

Keluarga mengatakan kalau hipertensi adalah tekanan darah tinggi.

2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah

kesehatan

Keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan diambil oleh keluarga.

Untuk mengambil keputusan pertimbangan didasarkan apabila

penyakitnya sudah parah. Keluarga mengatakan belum bisa mengambil

keputusan berkaitan dengan penyakit yang diderita Ny.N karena

menganggap Ny.N hanya sakit biasa.

3) Kemampuan keluarga merawat

Page 10: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

Keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara merawat anggota

keluarga yang menderita penyakit hipertensi. Jika Ny.N merasa pusing

biasanya dibiarkan saja.

4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Keluarga mengatakan, dalam memasak masih menggunakan penyedap

rasa seperti royco atau masako dan kadar garam seperti pada umumnya

tidak dikurangi.

5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga telah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di

masyarakat yaitu puskesmas untuk mengatasi masalah Hipertensi

d. Fungsi reproduksi

Ny.N memiliki 2 orang anak laki-laki. Dimana anak pertama belum

menikah, sedangkan anak yang kedua sudah menikah dan mempunyai

seorang anak laki-laki. Ny.N tidak pernah melakukan hubungan seksual,

setelah suaminya meninggal.

e. Fungsi ekonomi

Keluarga mengatakan pendapatan yang didapat Ny.N masih tetap seperti

sebelumnya, mekipun usia semakin tua. Pendapatan keluarga selama ini cukup untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

6. Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor jangka pendek dan panjang

Ny.N merasa masalah kesehatan yang dialami akhir-akhir ini adalah

pusing, tangan dan kaki kkesemutan, serta nyeri dada yang hilang timbul.Ny

Page 11: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

N mengatakan takut semenjak tahu dirinya menderita hipertensi, Ny N takut

jika tiba-tiba terjatuh, sehingga Ny N tidak berani bekerja sudah satu hari..

Hal ini membuat Ny.N cukup stres. Sedangkan stresor jangka panjang yaitu

masalah kemandirian untuk mengobati penyakit hipertensi secara mandiri.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi

Ny.N berupaya mengatasi berdasarkan kemampuan yang ada dalam

keluarga. Keluarga berusaha mengatasi masalah/stres dengan periksa

kesehatan di puskesmas dan istirahat cukup.

c. Strategi koping yang digunakan

Ny.N mengatakan jika ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan

bersama-sama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

d. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga mengatakan cara penyelesaian masalah yang tidak efektif

digunakan untuk keluarga Ny.N yaitu dengan kekerasan atau emosi karena

membuat hubungan antar anggota keluarga menjadi jauh.

7. Pemeriksaan Fisik

Px. fisik Ny.N Tn.S Tn.NS Ny.Y An.F

TD 180/100

mmHg

120/70

mmHg

120/80

mmHg

110/70

mmHg

-

N 90x/mnt 84x/mnt 84x/mnt 80x/mnt 92x/mnt

RR 23x/mnt 16x/mnt 20x/mnt 21x/mnt 23x/mnt

BB 57 kg 60 kg 62 kg 52 kg 11,5 kg

Page 12: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

Kepala Mesocepal Mesocepal Mesocepal Mesocepal Mesocepal

Rambut Beruban,

bersih

Bersih Bersih Bersih Bersih

Konjung

tiva

Tidak

anemis

Tidak

anemis

Tidak

anemis

Tidak

anemis

Tidak

anemis

Sklera Tidak

ikterik

Tidak

ikterik

Tidak

ikterik

Tidak

ikterik

Tidak

ikterik

Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih

Telinga Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih

Mulut Mukosa

bibir

lembab,

Mukosa

bibir

lembab,

Mukosa

bibir

lembab,

Mukosa

bibir

lembab,

Mukosa

bibir lembab

Leher Tdk ada

pembesarn

kelenjar

thyroid

Tdk ada

pembesarn

kelenjar

thyroid

Tdk ada

pembesarn

kelenjar

thyroid

Tdk ada

pembesarn

kelenjar

thyroid

Tdk ada

pembesarn

kelenjar

thyroid

Page 13: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

Dada Tidak ada

suara nafas

tambahan,

detak

jantung

irregular,

teraba ictus

cordis di

SIC V-VI,

tidak teraba

pembesaran

jantung.

Tidak ada

suara nafas

tambahan,

detak

jantung

regular.

teraba ictus

cordis di

SIC V-VI,

tidak teraba

pembesara

n jantung.

Tidak ada

suara nafas

tambahan,

detak

jantung

regular.

teraba ictus

cordis di

SIC V-VI,

tidak teraba

pembesara

n jantung.

Tidak ada

suara nafas

tambahan,

detak

jantung

regular.

teraba ictus

cordis di

SIC V-VI,

tidak teraba

pembesaran

jantung.

Tidak ada

suara nafas

tambahan,

detak

jantung

regular.

teraba ictus

cordis di

SIC V-VI,

tidak teraba

pembesaran

jantung.

Abdome

n

buncit, tdk

ada nyeri

tekan

datar, tdk

ada nyeri

tekan

datar, tdk

ada nyeri

tekan

hamil 5

bulan, tinggi

fundus uteri

tepat di

pusar, tdk

ada nyeri

tekan

datar, tidak

ada nyeri

tekan

Page 14: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

Ekstremi

tas

Tdk ada

varises, tdk

ada edema,

capilari

refill time >

3”

Tdk ada

varises, tdk

ada udema,

capilari

refill time

< 3”

Tdk ada

varises, tdk

ada udema,

capilari

refill time

< 3”

Tdk ada

varises, tdk

ada udema,

capilari

refill time <

3”

Tdk ada

udema,

capilari

refill time <

3”

Kulit Sawo

matang

Sawo

matang

Sawo

matang

Sawo

matang

Sawo

matang

Turgor

kulit

baik Baik baik baik baik

Keluhan Merasa

pusing,

kaku-kaku

pada leher,

pandangan

agak kabur

dan

kesemutan

pada tangan

dan kaki

serta sulit

tidur.

- - - -

Page 15: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

8. Harapan keluarga

Keluarga Ny.N menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang

bertugas dilingkungan. Keluarga berharap agar petugas kesehatan secara rutin

melakukan kegiatan penyuluhan maupun pendidikan kesehatan terhadap

warga, khususnya keluarga yang memiliki masalah kesehatan.

B. ANALISA DATA

no

Hari/

tanggal

Data Fokus Masalah

keperawatan

etiologi

1

Minggu, 22

juni 2008

Data subyektif :

Keluarga mengatakan tidak

tahu tentang penyakit

hipertensi, keluarga

mengatakan hipertensi yang

terjadi pada Ny.n adalah

masalah yang dialami Ny.n

sekitar satu bulan terakhir dan

biasa dialami oleh Lansia. Ny

N mengeluh kaku-kaku pada

leher, pandangan agak kabur,

sulit tidur, tangan dan kaki

terasa kesemutan, CRT > 3’’,

nyeri dada yang timbul, serta

Resiko

gangguan

perfusi

jaringan

serebral pada

Ny.N

Ketidak

mampuan

keluarga

mengenal

masalah

hipertensi,men

gmbil

keputusan,

melakukan

perawatan,

memodifikasi

lingkungan.

Page 16: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

2

Minggu, 22

juni 2008

terkadang mengeluh nyeri

kepala. Keluarga mengatakan

tidak tahu akibat dari

hipertensi, cara perawatan dan

cara memodifikasi lingkungan.

Keluarga hanya membawa

Ny.N ke Puskesmas jika sakit.

Data obyektif :

TD 180/100 mmHg,

Nadi 90x/menit,

RR 23x/menit,

BB 57 Kg,

TB 154 cm,

Usia 59 tahun

Data subyektif :

Keluarga mengatakan tidak

tahu adanya komplikasi atau

resiko injuri dari penykit

hipertensi. Ny N mengatakan

pandangan agak kabur, visus

4/6 dioptri, terkadang nyeri

kepala. Ny.N mengatakan

setaip pagi harus mengantarkan

Resiko injuri

pada Ny.N

Ketidakmamp

uan kelarga

mengenal

masalah

hipertensi dan

memodifikasi

lingkuan

Page 17: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

3.

Minggu, 22

juni 2008

barang dagangannya ke toko-

toko langganannya.

Data obyektif :

jalanan untuk mengantarkan

barang dagangannya berbatu

dan tidak rata, lantai rumah

terbuat dari plester yang tidak

rata.

Data subyektif:

Keluarga mengatakan Ny.N

takut untuk melakukan olah

raga atau aktivitas sehari-hari

setelah mengetahui tekanan

darahnya tinggi dari

puskesmas. Ny.N mengatakan

takut jika tiba-tiba terjatuh.

Ny.N mengatakan tidak tahu

tentang penyakit hipertensi.

Ny.N mengatakan sudah satu

hari tidak bekerja karena

takut.Ny.N mengeluh terkadang

nyeri kepala, nyeri dada yang

hilang timbul.

Kecemasan

Ketidakmamp

uan keluarga

mengenal

masalah

hipertensi

Page 18: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

Data obyektif:

TD: 180/100 mmHg

Nadi 90x/menit

Umur 59 tahun

SKORING MASALAH

1. Resiko gangguan perfusi jaringan pada Ny.N berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah hipertensi, mengambil

keputusan, melakukan perawatan dan memodifikasi lingkungan.

Kriteria Skor Total Pembenaran

1. Sifat Masalah : Resiko 2/3X1 2/3 Masalah belum terjadi, perlu

penanganan segera agar tidak

menimbulkan berbagai

komplikasi dari hipertensi

2. Kemungkinan Masalah

dapat diubah : hanya

sebagian

1/2X2 1 Yang bisa dilakukan untuk

mengatasi masalah hipertensi

pada Ny.N yaitu dengan

mengusahakan agar tekanan

darahnya bisa kembali normal

dengan melalui perawatan

dirumah melalui kebiasaan

yang sehat. Sementara saat ini

keluarga belum mengetahui

Page 19: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

cara perawatan Hipertensi.

3. Potensial Masalah

dapat dicegah : cukup.

2/3X1 2/3 Potensial masalah dapat

dicegah cukup, karena saat ini

keluarga belum melakukan

perawatan di rumah secara

benar. Keluarga mempunyai

harapan untuk kembali sehat

seperti semula

4. Menonjolnya Masalah :

harus segera ditangani

2/2X1 1 Keluarga menyadari

mempunyai masalah

kesehatan yang harus

ditangani karena keluarga

beranggapan bahwa kesehatan

itu sangatlah penting.

Jumlah 3 2/3

2. Resiko terjadi injuri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah tentang hipertensi, memodifikasi lingkungan.

Kriteria Skor Total Pembenaran

1. Sifat Masalah : Resiko 2/3X1 2/3 Masalah belum terjadi tetapi

perlu penanganan agar tidak

menimbulkan berbagai

komplikasi.

Page 20: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

2. Kemungkinan Masalah

dapat diubah : hanya

sebagian

1/2X2 1 Yang bisa dilakukan untuk

mengatasi masalah hipertensi

pada Ny.N yaitu dengan

mengusahakan agar tekanan

darahnya bisa kembali normal

dengan melalui perawatan

dirumah melalui kebiasaan

yang sehat. Sementara saat ini

keluarga belum mengetahui

cara perawatan Hipertensi.

3. Potensial Masalah

dapat dicegah : cukup.

2/3X1 2/3 Potensial masalah dapat

dicegah cukup, karena saat ini

keluarga belum melakukan

perawatan di rumah secara

benar. Keluarga mempunyai

harapan untuk kembali sehat

seperti semula

4. Menonjolnya Masalah :

Ada masalah tetapi

tidak perlu segera

ditangani

1/2X1 1/2 Keluarga menyadari

mempunyai masalah

kesehatan yang harus

ditangani karena keluarga

beranggapan bahwa kesehatan

itu sangatlah penting.

Page 21: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

Jumlah 2 5/6

3. Kecemasan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal

masalah hipertensi.

Kriteria Skor Total Pembenaran

1. Sifat Masalah : Aktual 3/3X1 1 Ny.N saat ini takut setelah

diketahui menderita Hipertensi

dengan tekanan darah 180/100

mmHg yang diketahui pada

saat diperiksa.

2. Kemungkinan Masalah

dapat diubah : Mudah

2/2X2 2 Masalah dapat teratasi dengan

pemberian pendidikan

kesehatanyang jelas tentang

komplikasi hipertensi.

3. Potensial Masalah

dapat dicegah : Tinggi

3/3X1 1 Potensial masalah dapat

dicegah tinggi karena Ny.N

sangat antusias untuk

diberikan pendidikan

kesehatan.

4. Menonjolnya Masalah :

harus segera ditangani

2/2X1 1 Masalah segera ditangani agar

tidak terjadi peningkatan

tekanan darah yang lebih

tinggi karena stress.

Page 22: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

Jumlah 5

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kecemasan berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga

mengenal masalah hipertensi,

2. Resiko gangguan perfusi jaringan serebral pada Ny.N

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hipertensi,

mengambil keputusan, melakukan perawatan mandiri, memodifikasi

lingkungan.

3. Resiko terjadi injuri pada Ny.N berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hipertensi.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No

Dx

Tanggal Tujuan umum Tujuan khusus Kriteria Standar

Intervensi

1

22 juni

2008

Setelah

dilakukan

penyuluhan

kesehatan

tentang

hipertensi

selama 40 menit,

diharapkan

Keluarga mampu :

a. Menjelaskan

pengertian

hipertensi

b. Menyebutkan

tanda dan gejala

hipertensi

c. Menyebutkan

Verbal

Verbal

Verbal

a. Keluarga

dapat

menjelaskan

pengertian

hipertensi

b. Keluarga

dapat

menyebutkan

a. Kaji tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang

penyakit

hipertensi

b. Beri

pendidikan

Page 23: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

2

22 juni

2008

keluarga mampu

mengenal

masalah

hipertensi

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan dan

penyuluhan

kesehatan

tentang

hipertensi

penyebab

hipertensi

Keluarga mampu :

a. Menjelaskan

pengertian

hipertensi

b. Menyebutkan

tanda dan gejala

hipertensi

c. Menyebutkan

Verbal

Verbal

Verbal

tanda dan

gejala

hipertensi

c. Keluarga

dapat

menyebutkan

penyebab

hipertensi

a. Keluarga

dapat

menjelaskan

pengertian

hipertensi

b. Keluarga

dapat

menyebutkan

kesehatan

tentang

hipertensi

c. Evaluasi

keluarga

mengenai

materi

pendkes yang

telah

diberikan

d. Beri pujian

positif atas

jawaban

keluarga.

a. Kaji tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang

penyakit

hipertensi

b. Beri

pendidikan

Page 24: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

selama 40 menit,

diharapkan

keluarga mampu

mengenal

masalah

hipertensi,

mengambil

keputusan,

melakukan

perawatan, dan

memodifikasi

lingkungan

penyebab

hipertensi

d. Menyebutkan

akibat atau

komplikasi dari

hipertensi

e. Menyebutkan

cara perawatan

keluarga dengan

hipertensi

f. Memodifikasi

lingkungan

dengan menu

makan diit rendah

garam dan

Mendemonstrasik

an cara membuat

obat tradisional

dengan buah

mentimun

Verbal

Verbal

Verbal

dan

psikom

otor

tanda dan

gejala

hipertensi

c. Keluarga

dapat

menyebutkan

penyebab

hipertensi

d. Keluarga

dapat

menyebutkan

akibat atau

komplikasi

dari

hipertensi

e. Keluarga

dapat

Menyebutka

n cara

perawatan

keluarga

dengan

hipertensi

kesehatan

tentang

hipertensi

c. Anjurkan

menu diit

rendah garam

dan cara

membuat obat

tradisional

dengan buah

mentimun

d. Evaluasi

keluarga

mengenai

materi

pendkes yang

telah

diberikan dan

minta

keluarga

mendemonstr

asikan cara

membuat obat

Page 25: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

3

22 juni

2008

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan dan

penyuluhan

kesehatan

tentang

hipertensi

Keluarga mampu :

a. Menjelaskan

pengertian

hipertensi

b. Menyebutkan

tanda dan gejala

hipertensi

c. Menyebutkan

Verbal

Verbal

Verbal

f. Keluarga

dapat

memodifikas

i lingkungan

dengan menu

makan diit

rendah garam

dan

mendemonstr

asikan cara

membuat

obat

tradisional

dengan buah

mentimun

a. Keluarga

dapat

menjelaskan

pengertian

hipertensi

b. Keluarga

dapat

menyebutkan

tradisional

dengan buah

mentimun

e. Libatkan

anggota

keluarga

untuk

mengurangi

resiko injuri

pada Ny. N

f. Beri pujian

positif atas

keberhasilan

keluarga.

a. Kaji tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang

penyakit

hipertensi

b. Beri

pendidikan

Page 26: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

selama 40 menit,

diharapkan

keluarga mampu

mengenal

masalah

hipertensi, dan

memodifikasi

lingkungan

penyebab

hipertensi

d. Mengatur

lingkungan rumah

yang rapi.

Psikom

otor

tanda dan

gejala

hipertensi

c. Keluarga

dapat

menyebutkan

penyebab

d. Keluarga

mampu

mengatur

lingkungan

rumah yang

rapi

kesehatan

tentang

hipertensi

c. Anjurkan

keluarga

mengatur

kondisi

lingkungan

rumah dengan

rapi

d. Evaluasi

keluarga

mengenai

materi

pendkes yang

telah

diberikan dan

tindakan yang

dilakukan.

e. Anjurkan

Ny. N

istirahat

cukup saat

Page 27: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

keluhan

muncul

f. Beri pujian

positif atas

keberhasilan

keluarga.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal No.

Dx

Tujuan khusus Implementasi Evaluasi sumatif Paraf

22 juni

2008

jam

10.00

WIB

1, 2,

3

Keluarga mampu :

a. Menjelaskan

pengertian

hipertensi

b. Menyebutkan

tanda dan gejala

hipertensi

c. Menyebutkan

penyebab

hipertensi

d. Menyebutkan

akibat atau

a. Mengkaji

tingkat

pengetahuan

keluarga tentang

penyakit

hipertensi

b. Memberi

pendidikan

kesehatan

tentang

hipertensi

c. Mengevaluasi

S: Keluarga

mengatakan

hipertensi adalah

darah tinggi, tanda

dan gejala

hipertensi adalah

kepala pusing,

keluarga

mengatakan tidak

tahu penyebab dan

cara perawatan

keluarga dengan

Page 28: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

24 juni

2008

jam

16.00

WIB

1, 2,

3

komplikasi dari

hipertensi

e. Menyebutkan

cara perawatan

keluarga dengan

hipertensi

Keluarga mampu :

a. Menjelaskan

pengertian

hipertensi

b. Menyebutkan

tanda dan gejala

hipertensi

c. Menyebutkan

penyebab

hipertensi

keluarga

mengenai materi

pendkes yang

telah diberikan

d. Menganjurkan

Ny. N istirahat

cukup saat

keluhan muncul

e. Memberikan

pujian positif

atas jawaban

keluarga.

a. Mengkaji

tingkat

pengetahuan

keluarga tentang

penyakit

hipertensi

b. Memberi

pendidikan

kesehatan

tentang

hipertensi

O: keluarga belum

mampu mengenal

hipertensi,

mengambil

keputusan, dan cara

perawatan keluarga

dengan hipertensi

A: masalah belum

teratasi

P: ulangi intervensi

menggunakan

media

S: keluarga

mengatakan lupa

tentang materi

pendkes yang telah

diberikan

sebelumnya.

Setelah diberikan

penyuluhan

keluarga

mengatakan

Page 29: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

d. Menyebutkan

akibat atau

komplikasi dari

hipertensi

e. Menyebutkan

cara perawatan

keluarga dengan

hipertensi

hipertensi

c. Mengevaluasi

keluarga

mengenai materi

pendkes yang

telah diberikan

d. Memberikan

pujian positif

atas jawaban

keluarga.

Hipertensi adalah

tekanan darah

tinggi dimana

tekanan darahnya

lebih dari 140/90

mmHg, Hipertensi

disebabkan karena

keturunan,

kegemukan, stres,

merokok, alkohol,

garam yang tinggi,

dengan tanda-tanda

pusing, tengkuk

terasa berat, cemas,

kesemutan, sulit

tidur, pandangan

kabur, dada

berdebar-debar.

cara mencegahnya

dengan

menghindari

kegemukan,

kurangi garam,

Page 30: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

olahraga, tidak

merokok, makan

buah seperti

blimbing wuluh

dan mentimun,

kurangi makanan

berlemak. Akibat

dari hipertensi

adalah stroke, gagal

jantung, dan gagal

ginjal.

O: keluarga sudah

mampu mengenal

masalah hipertensi,

mengambil

keputusan, cara

perawatan keluarga

dengan hipertensi.

A: masalah teratasi

sebagian

P: evaluasi materi

yang sudah

diberikan dan

Page 31: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

28 juni

2008

jam

15.30

WIB

1, 2,

3

Keluarga mampu :

a. Menjelaskan

pengertian

hipertensi

b. Menyebutkan

tanda dan gejala

hipertensi

c. Menyebutkan

penyebab

hipertensi

d. Menyebutkan

akibat atau

komplikasi dari

hipertensi

e. Menyebutkan

cara perawatan

keluarga dengan

a. Mengkaji ulang

tingkat

pengetahuan

keluarga tentang

penyakit

hipertensi

b.Menganjurkan

keluarga diit

rendah garam

dan

mendemonstrasik

an cara membuat

obat tradisional

dengan buah

mentimun

c. Mengevaluasi

keluarga untuk

demonstrasikan

cara membuat obat

tradisional untuk

menurunkan

hipertensi dengan

buah nentimun.

S: Ny. N

mengatakan masih

ingat materi yang

sudah di berikan.

Ny. N mengatakan

rajin

mengkonsumsi jus

mentimun sejak

dianjurkan perawat.

Ny.N mengatakan

sudah bisa

membuat jus timun

sesuai yang

diajarkan perawat.

O: Ny.N menolak

mendemonstrasikan

cara membuat jus

Page 32: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-fahrurg012... · beragama Kristen, sedangkan anak dan ... Dalam keluarga terdapat

hipertensi

f.Memodifikasi

lingkungan

dengan menu

makan diit

rendah garam

dan

mendemonstrasik

an cara membuat

obat tradisional

dengan buah

mentimun

mendemonstrasik

an cara membuat

obat tradisional

dengan buah

mentimun

d. Melibatkan

anggota keluarga

untuk mencegah

terjadinya resiko

atau komplikasi.

d. Memberikan

pujian positif

atas keberhasilan

keluarga.

mentimun karena

sudah bisa.

A: masalah teratasi

P:

1. anjurkan

keluarga

mengkonsumsi

jus mentimun

dua kali sehari,

2. anjurkan

keluarga rajin

kontrol

kesehatan ke

Puskesmas.