BAB III REVISI.docx

15
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Kota Kupang Kota Kupang merupakan ibu kota dari provinsi Nusa Tenggara Timur, yang merupakan pusat kegiatan dari daerah-daerah di Nusa Tenggara Timur seperti pendidikan, perdagangan, ekonomi, hiburan, pemerintahan dan lain sebagainya. Gambar 3.1 Peta Kota Kupang Sumber: BPS Provinsi NTT, 2011 3.1.1 Karekteristik Kota Kupang 1. Wilayah Administratif Jumlah Kecamatan : 6 53

Transcript of BAB III REVISI.docx

Page 1: BAB III REVISI.docx

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PERANCANGAN

3.1 Gambaran Umum Kota Kupang

Kota Kupang merupakan ibu kota dari provinsi Nusa Tenggara Timur,

yang merupakan pusat kegiatan dari daerah-daerah di Nusa Tenggara Timur

seperti pendidikan, perdagangan, ekonomi, hiburan, pemerintahan dan lain

sebagainya.

Gambar 3.1 Peta Kota Kupang Sumber: BPS Provinsi NTT, 2011

3.1.1 Karekteristik Kota Kupang

1. Wilayah Administratif

Jumlah Kecamatan : 6

a) Kecamatan Alak

b) Kecamatan Kota Lama

c) Kecamatan Kota Raja

d) Kecamatan Oebobo53

Page 2: BAB III REVISI.docx

e) Kecamatan Kelapa Lima

f) Kecamatan Maulafa(Sumber: RTRW Kota Kupang 2011-2031)

Jumlah Kelurahan : 51

(Sumber: RTRW Kota Kupang 2011-2031)

2. Batasan Wilayah Kota Kupang:

a) Sebelah timur : Kecamatan Kupang Tengah

b) Sebelah barat : Kabupaten Kupang dan Selat Semau

c) Sebelah utara : Teluk Kupang

d) Sebelah selatan : Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang.

(Sumber: www.kotakupang.com)

- Luas Wilayah : 16,534 ha. (Sumber: RTRW Kota Kupang 2011-

2031)

- Jumlah Penduduk : 349.344 jiwa (2011)

- Laki-laki : 179,323 jiwa

- Perempuan : 170.021 jiwa

(Sumber: Registrasi Penduduk kota Kupang 2011)

3.1.2 Keadaan Alam

Letak Geografis Kota Kupang terletak di antara 10°36′14″–10°39′58″

Lintang Selatan dan 124°32′23″–123°37′01″ Bujur Timur.

(Sumber: Wikipedia)

Dengan letak ketinggian:

a) Daerah tertinggi di atas permukaan laut di bagian selatan yaitu 100-

350 meter.

b) Daerah terendah di atas permukaan laut di bagian utara yaitu 0-50

meter.

c) Tingkat kemiringan tanah 15%.

(Sumber: Buku Rencana RTRWP NTT 2006-2020)

54

Page 3: BAB III REVISI.docx

3.1.3 Iklim

Keadaan iklim di Kota Kupang merupakan iklim tropis dengan suhu

udara rata-rata setahun 22,7°C – 31,8°C.

a) Suhu udara maksimum terjadi pada pada bulan Oktober yaitu 33,7°C

b) Suhu udara minimum terjadi pada bulan Juli yaitu 20,8°C.

c) Rata-rata curah hujan tertinggi selama tahun 2009 pada bulan Februari

469,8m³ dan terendah pada bulan April 18m³.

(Sumber: Buku rencana RTRWP NTT 2006-2020)

3.1.4 Topografi

Secara umum, Propinsi NTT termasuk dalam kawasan Circum –

Pasifik, dimana khususnya pulau seperti Timor terbentuk dari dasar laut

yang terangkat kepermukaan sehingga struktur tanah labil dan rawan

bencana. Jenis tanah Kupang yang termasuk kepulauan Timor adalah

tanah-tanah kompleks dengan bentuk wilayah pengunungan kompleks,

mediteranian dengan bentuk wilayah daratan, latosol dan palto/volkan.

Tekstur tanah yang dimiliki adalah tekstur tanah kasar.

(Sumber: Buku rencana RTRWP NTT ( 2006-2020)

Topografi Kota Kupang pada umumnya terbagi menjadi:

a) Agak berombak dengan kemiringan 3-16%

b) Agak bergelombang dengan kemiringan 17-26%

c) Bergelombang dengan kemiringan 27-50%

d) Berbukit-bukit dengan kemiringan lebih besar dari 50%

e) Dataran banjir dengan kemiringan 0-30%.

(Sumber: http://www.nttprov.go.id)

3.1.5 Hidrologi

Secara umum keadaan hidrologi terutama air permukaan, agak kurang.

Hal ini disebabkan karena musim hujan dalam satu tahun berlangsung

55

Page 4: BAB III REVISI.docx

selama 3 bulan. Kondisi ini mengakibatkan sulitnya eksploitasi sumber air

permukaan oleh penduduk.

(Sumber: Buku rencana RTRWP NTT ( 2006-2020).

3.1.6 Tinjauan Batas Wilayah Dan Peruntukkannya Kota Kupang

Gambar 3.2 Peta Batas Wilayah Kota (BWK) Kota KupangSumber BPS, Kota Kupang 2011

Dalam peraturan daerah Kota Kupang tahun 2011 fungsi sistem pusat

pelayanan kota meliputi:

1. Pusat pelayanan kota yang terdiri atas:

a) Kawasan perkantoran gubernur Nusa Tenggara Timur sebagai pusat

pelayanan pemerintahan propinsi Nusa Tenggara Timur,

Perdagangan dan Jasa, Pertanian lahan basah.

b) Kawasan Kota Lama sebagai pusat perdagangan dan jasa skala

regional, kawasan rekreasi bahari, reklamasi pantai, dan kawasan

rekreasi kuliner.

c) Kawasan Kota Baru sebagai pusat pelayanan pemerintahan Kota

Kupang, pendidikan, perdagangan dan jasa serta taman kota yang

mendukung reklamasi.

2. Sub pusat pelayanan kota terdiri dari 7 (tujuh) Bagian Wilayah Kota

(BWK) meliputi:

56

Page 5: BAB III REVISI.docx

a) BWK I, meliputi sebagian Kecamatan Kelapa Lima, Kecamatan

Kota Raja, sebagian Kecamatan Kota Lama, sebagian Kecamatan

Oebobo, sebagian Kecamatan Alak dan sebagian Kecamatan

Maulafa dengan pusat BWK terletak di Kelurahan Naikoten I.

BWK I memiliki arah pengembangan sebagai kawasan

Perdagangan, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), kawasan

pemerintahan propinsi, kawasan pelayanan kesehatan dan

kawasan permukiman, kawasan pariwisata dan reklamasi pantai

dengan intensitas tinggi.

b) BWK II, meliputi sebagian Kecamatan Kelapa Lima, sebagian

Kecamatan Kota Lama, sebagian Kecamatan Oebobo dengan

pusat BWK terletak di sekitar kawasan pasar Oebobo-Kelurahan

Fatululi. BWK II memiliki arah pengembangan sebagai kawasan

pelayanan pemerintahan Kota, kawasan Perdagangan, kawasan

permukiman, kawasan pariwisata dan reklamasi pantai dengan

intensitas tinggi.

c) BWK III, meliputi sebagian Kecamatan Kelapa Lima, sebagian

Kelurahan Liliba di Kecamatan Oebobo dan sebagian Kecamatan

Maulafa dengan pusat BWK terletak di pertigaan Kelurahan

Oesapa dan Oesapa Barat. BWK III memiliki arah pengembangan

sebagai kawasan pengembangan Pendidikan Tinggi, kawasan

Perdagangan dan Jasa, pusat pelayanan transportasi udara dan

darat, kawasan permukiman kepadatan sedang, kawasan

pariwisata dan reklamasi pantai

d) BWK IV, meliputi sebagian Kecamatan Alak dan sebagian kecil

Kecamatan Maulafa, dengan pusat BWK terletak di Kelurahan

Alak. BWK IV memiliki arah pengembangan sebagai kawasan

pengembangan industry, Pergudangan, kawasan strategis

Monapolitan, Pelabuhan perikanan, kawasan pariwisata dan

reklamasi pantai, Permukiman, dan Pusat Listrik Tenaga Diesel

(PLTD) Tenau serta tempat pembuangan akhir sampah (TPS).57

Page 6: BAB III REVISI.docx

e) BWK V, meliputi sebagian Kecamatan Maulafa serta sebagian

Kelurahan Liliba dan Kelurahan Oebufu Kecamatan Oebobo

dengan pusat BWK terletak di Kelurahan Kolhua. BWK V

memiliki arah pengembangan sebagai kawasan pengembangan

Permukiman kepadatan sedang, kawasan Perdagangan dan Jasa.

f) BWK VI, meliputi Kelurahan Naioni Kecamatan Alak dan

Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa dengan pusat BWK

terletak di Kelurahan Naioni. BWK VI memiliki arah

pengembangan Permukiman terbatas, kawasan Agropolitan,

kawasan pekuburan dan kawasan konservasi untuk kepentingan

Resapan air.

g) BWK VII, meliputi sebagian Kelurahan Sikumana, sebagian

kelurahan Bello dan sebagian Kelurahan Kolhua di Kecamatan

Maulafa dan sebagian Kecamatan Alak, dengan pusat BWK

terletak di Kelurahan Bello. BWK VII memiliki arah

pengembangan sebagai kawasan permukiman terbatas, kawasan

Agropolitan, dan kawsan konservasi untuk kepentingan

pengamanan daerah tangkapan air rencana bendungan Kolhua.

3.2 Gambaran Umum Lokasi Perancangan

1. Lokasi

Lokasi dalam perencanaan terletak di jalan Frans Seda, Consulado

RDTL EM Kupang, kecamatan Oebobo, kelurahan fatululi, Kota.

Pemilihan lokasi tapak dengan memperhatikan Rencana Tata Ruang

Wilayah kota Kupang (RTRW) yang ada yaitu lokasi tapak berada pada

antara BWK II memiliki arah pengembangan sebagai kawasan pelayanan

pemerintahan Kota, kawasan Perdagangan, kawasan permukiman, kawasan

pariwisata dan reklamasi pantai dengan intensitas tinggi.

2. Luas

Lokasi perencanaan ini memiliki luas 5837,772m2 = 5,8 Ha.

58

Page 7: BAB III REVISI.docx

3. Batas

a. Sebelah timur berbatasan dengan Pasar Oebobo dan Pemukiman

b. Sebelah barat berbatasan dengan Jln Frans Seda

c. Sebelah utara berbatasan dengan Pemukiman.

d. Sebelah selatan berbatasan dengan Consulado RDTL EM Kupang.

Gambar 4.3. Site Perencanaan Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2014

59

Page 8: BAB III REVISI.docx

4. Potensi

Gambar 4.4 Potensi bagian RTH Taman Boni MSumber: Hasil Olahan Penulis, 2014

Dengan letak yang sangat strategis lokasi ini potensial menjadi ruang

public yang menarik bagi masyarakat kota. Untuk itu, perlu dilakukan

penataan sekaligus alokasi kegiatan penunjang untuk mendukung

penciptaan ruang public tersebut. Fungsi penunjang tersebut dimungkinkan

adanya pusat kuliner sebagai daya tarik sekaligus sebagai pelengkap

kawasan RTH.

60

7. Pohon Lontar

6. Pohon kelapa

4. sawah

5. Semak belukar

1. Jln Frans 2. Lapangan voly 3.Lampu Jalan

2

14

5

3

6

7

Page 9: BAB III REVISI.docx

3.3 Arahan Tata Struktur Ruang

Gambar 3.9 Pola Struktur Ruang BWK II Kota KupangSumber : RDTR Kota Kupang tahun 2011-2031

Lokasi Perancangan Taman Boni M terdapat diantara BWKII dengan

arah pengembangan sebagai kawasan perdagangan dan jasa.Adapun potensi

yang dimiliki oleh BWK II Kecamatan Oebobo ini adalah:

1. Letaknya strategis tepat pada pusat kota, yang mempunyai akses

kesegala arah

2. Merupakan wilayah rencana struktur ruang wilayah sistem jaringan

prasarana utama terminal penumpang tipe B, yang berfungsi sebagai

terminal travel dan angkutan pariwisata untuk pelayanan di seluruh

daratan Timor. Termasuk dalam sub pelayanan BWK kearah kawasan

pariwisata dengan tingkat pemukiman yang tinggi.

Pengaturan bangunan menyangkut pengaturan luas areal terbangun

atau Koefisien Dasar Bangunan atau Koefisien Lantai Bangunan

(KDB/KLB), kepadatan bangunan serta pengaturan fisik bangunan dengan

ketentuan umum untuk bangunan perdagangan dan jasa komersil dengan

kepadatan tinggi yaitu sebagai berikut:

a. Dalam Upaya pengaturan intensitas bangunan di kecamatan

Oebobo, Pengaturan koefisien dasar bangunan (KDB) paling

tinggi sebesar 80%

b. Koefisien lantai bangunan (KLB) pada kecamatan Oebobo ini

dengan KLB paling rendah sebesar 8,0

61

Page 10: BAB III REVISI.docx

a. Koefisien Dasar Hijau (KDH) pada kecamatan Oebobo ini

ditetapkan dengan KDH paling rendah sebesar 15%

b. Garis sempadan bangunan pada kecamatan Oebobo ini

ditetapkan GSB dengan ketentuan ½ rumija + 1

3.4 Aktivitas RTH Taman Boni M

3.4.1 Aktivitas wisata yang ada di RTH Taman Boni M meliputi:

1. Kegiatan Rekreasi:

a. Bersantai (taman)

2. Kegiatan Edukatif:

a. Pusat oleh-oleh khas NTT

b. Wisata kuliner

c. Akses wi-fi atau hotspot.

3. Kegiatan Olahraga:

a. Bersepeda

b. Jogging track

c. Playground

d. Lapangan basket

e. Skateboard

3.4.2 Fasilitas-fasilitas yang direncanakan

Fasilitas-fasilitas yang disediakan dalam RTH Taman Boni M

sebagai tempat Wisata meliputi fasilitas pendukung kegiatan olaraga

yaitu: jogging track, tempat untuk bermain skateboard dan bersepeda

BMX, permainan anak dan kegiatan wisata rekreasi yaitu: bersantai,

dan kegiatan rekreasi lainnya. Sedangkan untuk kegiatan penunjang

meliputi: berkunjung ke pusat oleh-oleh khas NTT, menikmati jajanan

kuliner, mengakses wi-fi atau hotspot.

62