BAB III Prosto Fix

7/26/2019 BAB III Prosto Fix

1/15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berkurangnya jumlah gigi di dalam mulut dari jumlah yang seharusnya oleh karena

berbagai faktor sehingga fungsi gigi hilang. !ehilangan gigi da"at disebabkan oleh

bebera"a faktor se"erti lubang besar traumatik "enyakit jaringan "endukung gigi.

!ehilangan gigi dalam jangka #aktu yang lama akan menyebabkan "erubahan susunan

gigi kontak gigi sehingga makanan akan sering menyangkut.$eiringbertambahnya usia

semakin besar "ula kerentanan seseorang untuk kehilangan gigi. Hal itu berdam"ak "ada

meningkatnya kebutuhan akan gigi tiruan.

Dengan berkembangnya berbagai ilmu "engetahuan serta "enelitian ilmu dan %ara

"embuatan gigi&geligi tiruan terus berkembang sam"ai men%a"ai taha" yang sekarang

kita saksikan '(unadi dkk )**+,. Protesa lengka" mau"un sebagian se"erti yang

dijum"ai "ada masa kini tidak ter%atat se%ara "asti dari -aman a#alnya masing&masing

dan hanya diketahui se%ara lebih mendetail "ada abad&abad akhir ini saja. Begitu "ula

sejarah "erkembangan geligi tiruan %ekat 'fixed, atau le"asan 'removable, da"atdikatakan berjalan sejajar dan amat suka rmengatakan dengan te"at atau menarik garis

"emisah yang jelas antara keduannya. Dari data&data yang ada ternyata bah#a

"enggantian & "enggantian yang dahulu di buat sebenarnya lebih te"at disebut sebagai

ma%am&ma%am "ekerjaan "embuatan mahkota jembatan '(unadi dkk )**+,.

(igi tiruan berfungsi untuk meningkatkan kemam"uan dalam mengunyah

berbi%ara dan memberikan dukungan untuk otot #ajah. eningkatkan "enam"ilan #ajah

dan senyum. (igi tiruan se%ara garis besar da"at dibedakan menjadi dua ma%am yaitu

gigi tiruan "enuh ' /ull 0ro#n, dan gigi tiruan sebagian 'Partial 0ro#n,. (igi tiruan

sebagian da"at dibagi lagi menjadi gigi tiruan le"asan 12emo3able 'yang da"at dile"as

"asang sendiri oleh "asien, dan gigi tiruan %ekat1 /i4ed1 (50 'yang disemenkan ke gigi

"asien se%ara "ermanen,. (igi tiruan %ekat atau disingkat dengan (50 diklasifikasikan

menjadi dua yaitu %ro#n dan bridge. $e%ara keseluruhan gigi tiruan %ekat da"at bertujuan


2/15

untuk men%a"ai "emulihan kembali keadaan&keadaan yang abnormal "ada "engunyahan

"emugaran dari sebagian atau seluruh alat "engunyahan termasuk bagian yang

mengalami kerusakan "en%egahan terjadinya kerusakan selanjutnya "ada gigi&gigi

lainnya dan jaringan lunak sekitarnya keadaan yang menjamin keutuhan alat

"engunyahan untuk #aktu yang selama mungkin.

Pada "embuatan gigi tiruan ren%ana "era#atan dan"era#atan "endahuluan harus

diteta"kanterlebih dahulu karena bebera"a keadaanda"at mem"engaruhi keadaan yang lain.

6ika "ada "asien terda"at keluhan rasa sakit sebelum "embuatan gigi tiruanmungkin yang

di"erlukan adalah"en%abutan gigi geligi sesegera mungkinjika "enambalan tidak da"at

dilakukanuntuk menda"atkan kesehatan ronggamulut. $elama "roses "emeriksaanren%ana

"era#atan sementara telahditentukan untuk digunakan "ada masin&gmasinggigi geligi yang

tinggal"embuatan gigi tiruandikatakan berhasil jika berbanding langsung "ada gigi geligiyang tinggal"emeriksaan rontgen foto juga di"erlukan"ada keadaan se"erti ini untuk

melihat keadaan gigi yang tinggal se"erti karies interdental dan kualitas tulang al3eolar.

Pera#atan "endahuluan yang dilakukan sebelum "embuatan gigi tiruan bertujuan untuk

melihatkeadaan seluruh "erubahan&"erubahan1kelainan yang terjadi "ada gigigeligi linggir

al3eolus yang mendukung gigi tiruan dan struktur rongga mulut yang lain yang da"at

menggagalkan dalam"embuatan gigi tiruan. 5ujuan diagnosa dan "era#atan"endahuluan

mem"unyai arti yang"enting terhada" suksesnya "embuatan gigi tiruan untuk kebutuhan

"asien.

B. 2umusan asalah

). A"akah diagnosa "ada kasus7

8. A"akah "emeriksaan yang dilakukan "ada kasus7

9. Bagaimana %ara melakukan "emeriksaan kelenjar sub mandibularis7:. Bagaimana %ara melakukan "emeriksaan "ada 567

+. A"akah ren%ana "era#atan a#al "ada kasus7

;. A"akah ren%ana "era#atan akhir "ada kasus7

0. 5ujuan


3/15

). Untuk menentukan diagnosa "ada kasus7

8. Untuk menentukan "emeriksaan yang dilakukan "ada kasus7

9. Untuk menentukan %ara melakukan "emeriksaan kelenjar sub mandibularis7:. Untuk menentukan %ara melakukan "emeriksaan "ada 567

+. Untuk menentukan ren%ana "era#atan a#al "ada kasus7

;. Untuk menentukan ren%ana "era#atan akhir "ada kasus7

BAB II

5IN6AUAN PU$5A!A


4/15

A. Defenisi (igi 5iruan 0ekat

(igi tiruan %ekat meru"akan "iranti "rostetik "ermanen yang melekat "ada gigi

yang masih tersisa yang menggantikan satu atau lebih kehilangan gigi. 6enis

restorasi ini telah lama disebut dengan gigitiruan jembatan.

B. a%am&ma%am Desain (50

Ada"un + ma%am desain dari (50 yang "erbedaannya terletak "ada dukungan

yang ada "ada masing&masing ujung "ontik. !elima desain ini adalah8??).". ))+,

b. $emi fi4ed bridge

$uatu gigitiruan yang didukung se%ara kaku "ada satu sisi biasanya "ada akhir distal

dengan satu atau lebih gigi "enyangga. $atu gigi "enyangga akan menahan "erlekatan


5/15

intra%oronal yang memungkinkan derajat ke%il "ergerakan antara kom"onen rigid dan

"enyangga gigi lainnya atau gigi

(ambar 8. (ambaran semi&fi4ed bridge '$umber < Bar%lay 0= =almsley AD. /i4ed andremo3able "rosthodonti%s. 8nd ed. 5ottenham< 0hur%hill li3ingstone>8??).".))@,

%. 0antile3er bridge

$uatu gigitiruan yang didukung hanya "ada satu sisi oleh satu atau lebih abutment.

Pada %antile3er bridge ini gigi "enyangga da"at mengatasi beban oklusal dari gigitiruan.

(ambar 9. (ambaran %antile3er bridge '$umber < Bar%lay 0= =almsley AD. /i4ed and

remo3able "rosthodonti%s. 8nd ed. 5ottenham< 0hur%hill li3ingstone>8??).". )8?,

d. $"ring %antile3er bridge


6/15

$uatu gigitiruan yang didukung oleh sebuah bar yang dihubungkan ke gigi atau

"enyangga gigi. Lengan dari bar yang berfungsi sebagai "enghubung ini da"at dari

berbagai "anjang tergantung "ada "osisi dari lengkung gigi "enyangga dalam kaitannya

dengan gigi yang hilang. Lengan dari bar mengikuti kontur dari "alatum untuk

memungkinkan ada"tasi "asien. 6enis gigitiriruan ini digunakan "ada "asien yang

kehilangan gigi anterior dengan satu gigi yang hilang atau terda"at diastema di sekitar

anterior gigi yang hilang.

(ambar :. (ambaran s"ring %antile3er bridge '$umber < Bar%lay 0= =almsley AD.

/i4ed and remo3able "rosthodonti%s. 8nd ed. 5ottenham< 0hur%hill li3ingstone>8??).".

)88,

e. 0om"ound bridge

Ini meru"akan gabungan atau kombinasi dari dua ma%am gigitiruan %ekat dan bersatu

menjadi suatu kesatuan

BAB III

PEBAHA$AN

A. $kenario

Putra mahasis#a %oass di 2$( Baiturrahmah bagian "rostodontia melakukan

indikasi dan ren%ana "era#atan "asien "erem"uan usia 98 tahun dengan keluhan rasa


7/15

tidak nyaman "ada gigi tiruan "orselen de"an atas. Anamnesis diketahui "asien sudah

menggunakan gigi tiruan sejak : bulan yang lalu dan terasa sakit dan #arna gigi "orselen

menggangu "enam"ilan. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi )) dengan mahkota tiruan

dengan bahan porcelain fused to metal dan #arna mahkota tiruan terlihat tidak sama

dengan gigi sebelahnya serta bagian "roksimal dari margin %ro#n tidak ra"at dengan

cervical line. (igi 8) missing dengan ridge al3eolar bentuk o3al. Pemeriksaan radiografi

"ada gigi )) terlihat gambaran radiolusen "ada "eria"ek dengan diagnosa klinis abses

"eria"ikal. Putra sudah dii-inkan "embimbing untuk "embuatan gigi tiruan jembatan

dengan bahan "orselen yang te"at sesuai kasus. Putra melanjutkan dengan

mem"ersia"kan alat "re"arasi gigi "enyangga dan "asien dilakukan "re"arasi. Putra

melihatkan hasil "re"arasi "ada "embimbing dan menginstruksikan "erbaikan "re"arasi

karena belum ter"enuhinya "rinsi"&"rinsi" "re"arasi dan letak ser3i%al line belum

memenuhi syarat. Putra disuruh koreksi lagi hasil "re"arasi setelah di"erbaiki Putra

sudah dibolehkan untuk men%etak dan hasil %etakan sudah dilihatkan "ada "embimbing

ta"i batas&batas %etakan gigi yang di"re"arasi tidak akurat karena daerah %er3i%al tidakterlihat. Putra menyelesaikan taha" kerja untuk menda"atkan model kerja yang akurat

dengan mengunakan gi"s sesuai klasifikasi ADA. $ebelum melakukan order ke

laboratorium dilakukan "enentuan gigitan kerja dan #arna gigi disesuaikan dengan #arna

gigi aslinya. Pasien di"ulangkan dalam keadaan nyamansetelah "emasangan gigi tiruan

jembatan sementara.

B. Pemeriksaan

a. Pemeriksaan subjektif

Anamnesis meru"akan "er%aka"an "rofessional antara dokter dengan "asienuntuk

menda"atkan data1ri#ayat "enyakit yang dikeluhkan "asien.Informasi tentang ri#ayat

"asien dibagi menjadi 9 bagian < ri#ayat sosialdental dan medis. 2i#ayat ini

memberikan informasi yang berguna meru"akan dasar dari ren%ana "era#atan.

b. Pemeriksaan objektif

$etia" kelainan ektraoral yang nam"ak yang di%atat selama "en%atatan ri#ayat

da"at di"eriksa lebih lanjut. Penam"ilan umum&besar dan berat %ara berjalan %orak kulit

mata bibir simetri #ajah dan kelenjar limfe.

!elenjer sub mandibularis

$e"asang kelenjer yang terletak dirahang ba#ah di atas otot digatrik. Produksi

sekresinya adalah %am"uran seros dan mukos dan masuk ke mulut melalui duktus


8/15

=harton #alau"un lebih ke%il dari "ada kelenjer "arotis sekitar ? sali3a di%a3um oral

di"roduksi oleh kelemjer ini. 0aranya dengan %ara di "al"asi.

Pemeriksaan 56

Artikularis

enggunakan stetosko" mendengarkan adanya kre"itasi atau kliking "ada area de"an

teliga yang akan di"eriksa . $elanjutnya di instruksikan "asien untuk membuka dan

menutu" mulutnya

Pal"asi

Pal"asi bimanual "ada area de"an telinga kanan dan kiri instrusikan "asien untuk

membuka dan menutu" mulut. Pemeriksaan kelan%aran tmj.

b. Pemeriksaan intra oral

). Pemeriksaan 3isual dan taktilUji klinis

Cang "aling sederhana adalah "emeriksaan berdasarkan "englihatan.Hal ini terlalu sering

hanya dilakukan sambil lalu selama "emeriksaan dansebagai hasilnya banyak informasi

"enting hilang. suatu "emeriksaan 3isual dantaktil jaringan keras dan lunak yang %ermat

mengandalkan "ada "emeriksaanthree 0s%olor %ontourdan %onsisten%y'#arna konturdan konsistensi,. Pada jaringan lunak se"erti gusi "enyim"angan dari #arna merah

muda sehat da"atdengan mudah dikenal bila terda"at inflamasi. $uatu "erubahan kontur

yangtimbul dengan "embengkakan dan konsistensi jaringan yang lunak fluktuan

atause"erti bunga karang yang berbeda dengan jaringan normal sehat dan kuat

adalahindikatif dari keadaan "atologik.

8. Perkusi Uji

Pemeriksaan ini memungkinkan seseorang menge3aluasi status "eriodonsium sekitar

suatugigi. (igi diberi "ukulan %e"at dan tidak keras mula&mula dengan jari

denganintensitas rendah kemudian intensitas ditingkatkan dengan menggunakan

tangkaisuatu instrumen untuk menentukan a"akah gigi merasa sakit. $uatu res"onsensitif

yang berbeda dari gigi disebelahnya biasanya menunjukkan adanya "erisementitis


9/15

'"eriodontitis,. =alau"un "erkusi adalah suatu %ara sederhanamenguji teta"i da"at

menyesatkan bila digunakan sebagai alat tunggal.

9. Pal"asi

Pal"asi5es sederhana ini dilakukan dengan ujung jari menggunakan tekanan ringanuntukmemeriksa konsistensi jaringan dan res"on rasa sakit. eski"un sederhanateta"i

meru"akan suatu tes yang "enting Nilainya terletak dalam menemukan "embengkakan

yang meli"uti gigi yang terlibat dan menentukan hal&hal berikut '9, adanya dan lokasi adeno"ati dan':, adanya kre"itus tulang.

:. obilitas&De"resibilitas 5es

obilitas digunakan untuk menge3aluasi integritas a""aratus "engikat disekeliling gigi.

5es ini terdiri dari menggerakkan suatu gigi ke arah lateral dalamsoketnya dengan

menggunakan jari atau lebih diutamakan menggunakan tangkaidua instrument. 5ujuan

tes ini adalah untuk menentukan a"akah gigi terikat kuatatau longgar "ada al3eolusnya.

6umlah gerakan menunjukkan kondisi "eriodonsium> makin besar gerakannya makin

jelek status "eriodontalnya.Demikian "ula tes untuk de"resibilitas adalah dengan

menggerakkan gigi ke arah3ertikal dalam soketnya. 5es ini da"at dilakukan dengan jari

atau instrumen. Biladijum"ai de"resibilitas kemungkinan untuk mem"ertahankan gigi

berkisar antara jelek dan tidak ada hara"an.

0. Diagnosa

(igi )) < emakai %ro#n PN '"or%elain fused to metal, dan #arna mahkotanya tidak

sama dengan #arna gigi disebelahnya serta bagian "roksimal dari margin %ro#n tidak

ra"at dengan cervical line. Pemeriksaan radiografi "ada gigi )) terlihat gambaran

radiolusen "ada "eria"ek dengan diagnosa klinis abses "eria"ikal.

(igi 8) < issing dengan ridge al3eolar bentuk o3al.

D. Pera#atan

). Pera#atan a#al

& $%aling semua gigi.

& Pada gigi )) dilakukan "era#atan saluran akar.


10/15

& Pemberian antibiotik abses "eria"ikal dan melakukan tre"anasi.

& Pemeberian anastesi sebelum "re"arasi.

8. Pera#atan akhir

engunakan gigi tiruan jembatan

6enis < fi4ed&fi4ed brige

!om"onen < ). Abutmen < (igi )) dan 88

6umlah < Doble

Lokasi < 5erminal

8. Poti% < (igi 8)

6enis "oti% < 2idge la"

9. 2etener < (igi )) F Intra radikular

(igi 88 F Ektra korona

:. !onektor < 2igid

Bahan < Por%elain fused to metal

9. 0ara kerja

(igi ))

enggunakan do#el %ro#n %ostum dengan jenis dietted

0aranya

BAB III Prosto Fix

Documents

Transcript of BAB III Prosto Fix