BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek...

33
17 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Fajar Farmatama beralamatkan di Menara Bidakara 2 Lt 3, Jl.Jendral Gatot Subroto Kav 71 / 73, Pancoran, JakSel. Perusahaan ini bergerak di bidang Jasa layanan kesehatan. PT. Fajar Farmatama didirikan pada tanggal 2 Februari 2005, perusahaan adalah entitas anak dari Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI). Sebelumnya PT. Fajar Farmatama merupakan anak Perusahaan PT. Fajar Mekar Indah. Kemudian pada perkembangannya berdasarkan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham tanggal 22 Juni 2009, diputuskan bahwa sejak tanggal 1 Agustus 2009 PT Fajar Farmatama dipisahkan dari anak perusahaan PT. Fajar Mekar Indah. Dan berdasarkan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham tanggal 30 Desember 2009, kepemilikan saham mayoritas yakni milik Yayasan Kesejahteraan Bank Indonesia (YKKBI), dan menjadi perusahaan yang berdiri sendiri dengan core business bidang usaha Farmasi. Perusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar di Jabodetabek dan beberapa daerah di wilayah Indonesia. Untuk kelinik baru ada di klinik bidakara

Transcript of BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek...

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

17

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT. Fajar Farmatama beralamatkan di Menara Bidakara 2 Lt 3, Jl.Jendral

Gatot Subroto Kav 71 / 73, Pancoran, JakSel. Perusahaan ini bergerak di bidang Jasa

layanan kesehatan. PT. Fajar Farmatama didirikan pada tanggal 2 Februari 2005,

perusahaan adalah entitas anak dari Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank

Indonesia (YKKBI). Sebelumnya PT. Fajar Farmatama merupakan anak Perusahaan

PT. Fajar Mekar Indah.

Kemudian pada perkembangannya berdasarkan Keputusan Rapat Para

Pemegang Saham tanggal 22 Juni 2009, diputuskan bahwa sejak tanggal 1 Agustus

2009 PT Fajar Farmatama dipisahkan dari anak perusahaan PT. Fajar Mekar Indah.

Dan berdasarkan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham tanggal 30 Desember

2009, kepemilikan saham mayoritas yakni milik Yayasan Kesejahteraan Bank

Indonesia (YKKBI), dan menjadi perusahaan yang berdiri sendiri dengan core

business bidang usaha Farmasi.

Perusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara

Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar di Jabodetabek

dan beberapa daerah di wilayah Indonesia. Untuk kelinik baru ada di klinik bidakara

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

18

medical center dan klinik Farmatama Cirebon. Berikut unit Apotek yang ada di

jabodetabek dan beberapa wilayah di Indonesia :

Apotek yang ada di Jabodetabek terdiri dari:

a. Apotek Farmarin I ( Kebon Sirih / Tamrin )

b. Apotek Farmarin II ( Penggilingan )

c. Apotek Farmarin III ( Bidakara / Gatot Subroto )

d. Apotek Farmarin IV ( Bintaro )

e. Apotek Farmarin V ( Depok )

f. Apotek Farmarin VI (Rasamala )

g. Apotek Farmarin VII ( Bekasi )

Ada sepuluh apotek yang ada di wilayah Indonesia:

1) Bandung ( memiliki 2 apotek yaitu di Jl.Tubagus Ismail dan Jl.Banteng )

2) Cirebon

3) Yogyakarta

4) Semarang

5) Malang

6) Surabaya

7) Makasar

8) Medan

9) Manado

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

19

Visi dan Misi PT. Fajar Farmatama

Visi

Menjadi perusahaan yang terkemuka dibidang industri layanan kesehatan, yang

didukung oleh karyawan yang jujur, disiplin, profesional, penuh semangat kerja, dan

bangga terhadap perusahaan dan profesinya.

Misi

Memelihara dan memberikan layanan efektif, efisien, dan berkesinambungan melalui

layanan kefarmasian dan layanan medis guna mencapai tujuan perusahaan, kepuasan

bagi pelanggan, serta memenuhi harapan pemegang saham (YKKBI), serta

mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang didukung oleh sarana

dan prasarana yang memadai

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

A. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi pada PT. Fajar Farmatama Jakarta memiliki bagian-bagian

sebagai berikut:

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

20

Struktur Organisasi PT Fajar Farmatama

Sumber: PT Fajar Farmatama

Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Fajar Farmatama Jakarta

B. Tata kerja karyawan

Dari gambar struktur di atas dapat di lihat bahwa PT. Fajar Farmatama Jakarta terdiri

dari Direktur Utama yang langsung membawahi General Manager dan juga

membawahi beberapa manager yaitu Manager keuangan & T.I, Manager SDM &

Direktur Utama

PT.Fajar Farmatama

General Manager

Manager keuangan & IT

Manager SDM & Umum

Manager Medis

Manager Humas & Marketing

Deputy Manager

rr

Supervisor

Supervisor

SDM & Legal Deputy Manage medis

Supervisor Umum

Supervisor keuangan

Supervisor T.I Supervisor

Klinik

Supervisor Penunjang

medis

Supervisor MCU

SMF

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

21

Umum, Manager Medis, Manager Humas & Marketing. Direktur Utama juga

membawahi beberapa supervisor yaitu Supervisor Keuangan, Supervisor T.I,

Supervisor SDM & Legal, Supervisor Umum, Supervisor klinik, Supervisor

Penunjang Medis, Supervisor MCU, Supervisor, dan Deputi Manager.

Adapun tata kerja dari struktur organisasi pada PT. Fajar Farmatama Jakarta:

1. General Manager bertanggung jawab atas penetapan strategi dan kebijakan,

perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan pengendalian pelayanan

medis, penunjang medis, keuangan, SDM dan layanan umum sesuai visi dan

misi BIMC.

2. Manager Medik bertanggung jawab atas pelayanan medis dengan menata

sistem dan prosedur unit. Layanan agar diperoleh sistem pelayanan medis

yang komperhensif berorientasi pada kepuasan pelanggan sesuai dengan visi

dan misi BIMC.

3. Supervisor Poliklinik bertugas dalam penyelenggaraan kegiatan perencanaan,

pelaksanaan, pengkoordinasian pelayanan poliklinik yang meliputi poliklinik

umum, poliklinik spesialis, poliklinik gigi dan mulut dan poliklinik

kebidanan beserta evaluasinya, bekerja sama dengan unit lain dan staf medis

fungsional dalam mengatur jadwal dokter, pengupayaan peningkatan mutu

layanan, dan mengoptimalkan penggunaan asset/ alat kesehatan.

4. Supervisor MCU bertugas dalam penyelenggaraan kegiatan perencanaan,

pelaksanaan, pengkoordinasian pelayanaan poliklinik MCU dan R. tindakan

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

22

beserta evaluasinya, bekerja sama dengan unit lain dan staf medis fungsional

dalam mengatur jadwal dokter, mengupayakan peningkatan mutu pelayanan,

dan mengoptimalkan penggunaan asset/ alat kesehatan.

5. Supervisor Penunjang Medis bertugas dalam penyelenggaraan, pengawasan,

pengevaluasian atas segala kegiatan pelayanan penunjang medis

(Laboratorium, Fisioterapi, Radiologi), sehingga fungsi penunjang medis

bisa terpenuhi.

6. Manager Keuangan & T.I bertanggung jawab atas kegiatan fungsi Akunting,

tresuri dan T.I sesuai visi dan misi Bidakara Medical Center.

7. Supervisor T.I bertugas dalam pengelolaan kegiatan perencanaan dan

pengembangan system informasi, pemeliharaan jaringan, aplikasi dibidang

Teknologi Informasi yang tepat guna, tepat sasaran untuk menunjang visi

dan misi Bidakara Medical Center.

8. Supervison Keuangan bertugas dalam penyelenggaraan kegiatan pengawasan

untuk menghasilkan laporan keuangan yang accountable dan auditable,

laporan manager yang akurat dan tepat waktu, serta perencanaan,

penyusunan dan pengendalian anggaran untuk pencapaian tujuan perusahaan.

9. Manager SDM & Umum bertugas dalam kegiatan pengelolaan fungsi SDM

(HIK, Renbang, kesekretariatan) dan umum (Logistik dan pemeliharaan)

yang meliputi pengkoordinasian, perencanaan, pengawasan, pengevaluasian,

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

23

pengkajian dan penganalisaan kegiatan SDM dan Umum, untuk mencapai

target / sasaran kerja yang optimal.

10. Supervisor Umum bertugas dalam pengelolaan, penyelenggaraan,

pengawasan, pengendalian dan evaluasi seluruh kegiatan Logistik, dan

pemeliharaan/ jasa untuk mendukung oprasional perusahaan sehingga

berjalan lancer.

Dalam menjalankan kegiatan Oprasionalnya PT. Fajar Farmatama Jakarta

memiliki Direktur Utama yangberhubungan secara langsung dengan beberapa

Manager dan beberapa Supervisor.

3.1.3. Kegiatan Usaha

Satuan Kerja Operasional yang terdiri dari Divisi Farmasi dan Divisi Poliklinik

adalah pencetak laba (profit center) yang merupakan ujung tombak perusahaan yang

diharapkan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, mampu memberikan

kontribusi laba usaha sesuai dengan program kerja perusahaan.

Perusahaan diharapkan mampu mengembangkan jaringan pelayanan apotek

dan poliklinik terpadu dengan menambah beberapa outlet baru, baik dengan cara

kerjasama operasi system franchise atau dengan kerjasama operasi (KSO). Poliklinik

Terpadu menyediakan fasilitas pelayanan medis, sedangkan Divisi Farmasi

menyediakan produk:

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

24

1) Apotek Farmarin.

2) Keagenan obat atau Pedagang Besar Farmasi (PBF).

3) Pelayanan Dokter Umum dan Dokter Spesialis.

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan

Berdasarkan penjelasan Pasal 3A ayat (1) Undang-Undang PPN Nomor 42

Tahun 2009, Pengusaha Kena Pajak berkewajiban memungut, menyetor, dan

melapor. Dalam memungut PPN terutang pengusaha terlebih dahulu menghitung

pajak penjualan dan pajak masukan sehingga dihasilkan pajak terutang. Berikut

berbagai unsur yang mencangkup yaitu:

1. Pihak yang terkait dalam perhitungan PPN:

a. Kepala Divisi Keuangan & T.I

b. Staf Keuangan & T.I

c. Staf Accounting

d. Staf Pajak

2. Dokumen yang digunakan:

a. Faktur pajak Penjualan

b. Faktur Pajak Pembelian

3. Dokumen yang dihasilkan:

a. Surat Pemberitahuan Masa (SPT) PPN 1111

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

25

b. Rekapitulasi Penyerahan & Pelaporan 1111 AB

4. Prosedur Kerja:

a. Melakukan input Faktur Pajak penjualan (PK) dan Faktur Pajak Pembelian

(PM) kedalam system E-SPT PPN 1111.

b. Lalu secara otomatis system menghitung selisih Kurang (Lebih) bayar PPN

tersebut.

c. Apabila selisih lebih maka selisih lebih tersebut di kompensasikan ke bulan

berikutnya.

5. Jangka Waktu Penyelesaian:

a. Untuk penyetoran pajak paling lambat sebelum akhir bulan ,bulan berikutnya.

b. Begitu juga dengan pelaporan yang dilakukan sebelum akhir bulan, bulan

berikutnya.

Pelaksanaan Kegiatan

Dalam perhitungan tingkat Pajak Keluaran di PT. Fajar Farmatama Jakarta

pertama-tama staf pajak menginput Faktur-faktur pajak yang di terima dari bagian

penjualan obat-obatan kepada konsumen digunakan untuk faktur pajak keluaran.

Berikut ini adalah data mengenai jumlah pajak keluaran dan pajak masukan yang ada

di PT. Fajar Farmatama Jakarta peda periode 2011-2013:

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

26

Pada table III.1 PPN Keluaran dan PPN Masukan masing-masing bulan

didapat dari perhitungan DPP PPN Keluaran dan DPP PPN Masukan yang dikalikan

dengan Tarif PPN yaitu 10%.

Bulan Januari

Jumlah Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN Keluaran sebesar Rp 5.229.267.682 dan

PPN Keluarannya sebesar Rp 522.926.768, sedangkan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

PPN Masukan sebesar Rp 5.418.503.708 dan PPN Masukan sebesar Rp 541.850.371.

Bulan Februari

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 4.795.268.182 dan PPN Keluarannya sebesar

Rp 479.526.818, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.084.923.978 dan PPN

Masukan sebesar Rp 408.492.398.

Bulan Maret

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.824.802.971 dan PPN Keluaran sebesar Rp

682.480.297, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 6.547.591.957 dan PPN

Masukan sebesar Rp 654.759.196.

Bulan April

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 4.792.179.713 dan PPN Keluaran sebesar Rp

479.217.971, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.220.052.416 dan PPN

Masukan sebesar Rp 422.005.242.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

27

Bulan Mei

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.351.723.735 dan PPN Keluaran sebesar Rp

635.172.374, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.555.137.278 dan PPN

Masukan sebesar Rp 555.513.728.

Bulan juni

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.326.668.826 dan PPN Keluaran sebesar Rp

532.666.883, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.324.289.409 dan PPN

Masukan sebesar Rp 432.428.941.

Bulan Juli

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.083.960.680 dan PPN Keluaran sebesar Rp

608.396.068, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.174.258.977 dan PPN

Masukan sebesar Rp 517.425.898.

Bulan Agustus

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 4.469.026.789 dan PPN Keluaran sebesar Rp

446.902.679, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 3.280.262.237 dan PPN

Masukan sebesar Rp 328.026.224.

Bulan September

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.084.225.687 dan PPN Keluaran sebesar Rp

508.422.569, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.369.914.453 dan PPN

Masukan sebesar Rp 436.991.445.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

28

Bulan Oktober

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.712.063.099 dan PPN Keluaran sebesar Rp

571.206.310, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.671.007.523 dan PPN

Masukan sebesar Rp 467.100.752.

Bulan November

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 4.808.156.796 dan PPN Keluaran sebesar Rp

480.815.680, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 3.942.607.731 dan PPN

Masukan sebesar Rp 394.260.773.

Bulan Desember

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 4.913.688.225 dan PPN Keluaran sebesar Rp

491.368.823, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.670.101.075 dan PPN

Masukan sebesar Rp 567.01

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

29

Table III.1

Daftar Pajak Keluaran dan Pajak Masukan

Periode 2011

Sumber: PT Fajar Farmatama

Pada table III.2 PPN Keluaran dan PPN Masukan masing-masing bulan

didapat dari perhitungan DPP PPN Keluaran dan DPP PPN Masukan yang dikalikan

dengan Tarif PPN yaitu 10%.

Bulan Januari

Jumlah Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN Keluaran sebesar Rp 6.129.267.382 dan

PPN Keluarannya sebesar Rp 612.926.738, sedangkan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

PPN Masukan sebesar Rp 5.418.503.708 dan PPN Masukan sebesar Rp 541.850.371.

No Masa Pajak DPP pajak keluaran

DPP pajak Masukan

PPN keluaran

PPN masukan

1 JANUARI Rp 5.229.267.682 Rp 5.418.503.708 Rp 522.926.768 Rp 541.850.371

2 FEBRUARI Rp 4.795.268.182 Rp 4.084.923.978 Rp 479.526.818 Rp 408.492.398

3 MARET Rp 6.824.802.971 Rp 6.547.591.957 Rp 682.480.297 Rp 654.759.196

4 APRIL Rp 4.792.179.713 Rp 4.220.052.416 Rp 479.217.971 Rp 422.005.242

5 MEI Rp 6.351.723.735 Rp 5.555.137.278 Rp 635.172.374 Rp 555.513.728

6 JUNI Rp 5.326.668.826 Rp 4.324.289.409 Rp 532.666.883 Rp 432.428.941

7 JULI Rp 6.083.960.680 Rp 5.174.258.977 Rp 608.396.068 Rp 517.425.898

8 AGUSTUS Rp 4.469.026.789 Rp 3.280.262.237 Rp 446.902.679 Rp 328.026.224

9 SEPTEMBER Rp 5.084.225.687 Rp 4.369.914.453 Rp 508.422.569 Rp 436.991.445

10 OKTOBER Rp 5.712.063.099 Rp 4.671.007.523 Rp 571.206.310 Rp 467.100.752

11 NOVEMBER Rp 4.808.156.796 Rp 3.942.607.731 Rp 480.815.680 Rp 394.260.773

12 DESEMBER Rp 4.913.688.225 Rp 5.670.101.075 Rp 491.368.823 Rp 567.010.108

Jumlah Rp 64.391.032.385 Rp 57.258.650.742 Rp 6.439.103.239 Rp 5.725.865.074

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

30

Bulan Februari

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 4.995.268.182 dan PPN Keluarannya sebesar

Rp 499.526.818, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.193.971.218 dan PPN

Masukan sebesar Rp 519.397.122.

Bulan Maret

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 7.153.505.581 dan PPN Keluaran sebesar Rp

715.350.558, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 6.547.591.625 dan PPN

Masukan sebesar Rp 654.759.163.

Bulan April

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.193.476.683 dan PPN Keluaran sebesar Rp

619.347.668, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.274.052.427 dan PPN

Masukan sebesar Rp 527.405.243.

Bulan Mei

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.351.723.735 dan PPN Keluaran sebesar Rp

635.172.374, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.253.637.278 dan PPN

Masukan sebesar Rp 525.363.728.

Bulan juni

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.326.668.826 dan PPN Keluaran sebesar Rp

532.666.883, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.024.289.635 dan PPN

Masukan sebesar Rp 402.428.964.

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

31

Bulan Juli

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.083.960.680 dan PPN Keluaran sebesar Rp

608.396.068, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.174.258.977 dan PPN

Masukan sebesar Rp 517.425.898.

Bulan Agustus

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 7.457.263.989 dan PPN Keluaran sebesar Rp

745.726.399, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 7.663.772.835 dan PPN

Masukan sebesar Rp 766.377.284.

Bulan September

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.084.225.687 dan PPN Keluaran sebesar Rp

608.422.569, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.369.918.624 dan PPN

Masukan sebesar Rp 436.991.862.

Bulan Oktober

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.712.063.099 dan PPN Keluaran sebesar Rp

571.206.310, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.671.237.523 dan PPN

Masukan sebesar Rp 467.123.752.

Bulan November

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.080.156.123 dan PPN Keluaran sebesar Rp

508.015.612, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.742.607.731 dan PPN

Masukan sebesar Rp 474.260.773.

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

32

Bulan Desember

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.227.688.225 dan PPN Keluaran sebesar Rp

522.768.823, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.670.129.637 dan PPN

Masukan sebesar Rp 567.012.964.

Table III.2

Daftar Pajak Keluaran dan Pajak Masukan

Periode 2012

No Masa Pajak DPP pajak

keluaran

DPP pajak

Masukan

PPN

keluaran

PPN

masukan

1 JANUARI Rp 6.129.267.382 Rp 5.418.503.708 Rp 612.926.738 Rp 541.850.371

2 FEBRUARI Rp 4.995.268.182 Rp 5.193.971.218 Rp 499.526.818 Rp 519.397.122

3 MARET Rp 7.153.505.581 Rp 6.547.591.625 Rp 715.350.558 Rp 654.759.163

4 APRIL Rp 6.193.476.683 Rp 5.274.052.427 Rp 619.347.668 Rp 527.405.243

5 MEI Rp 6.351.723.735 Rp 5.253.637.278 Rp 635.172.374 Rp 525.363.728

6 JUNI Rp 5.326.668.826 Rp 4.024.289.635 Rp 532.666.883 Rp 402.428.964

7 JULI Rp 6.083.960.680 Rp 5.174.258.977 Rp 608.396.068 Rp 517.425.898

8 AGUSTUS Rp 7.457.263.989 Rp 7.663.772.835 Rp 745.726.399 Rp 766.377.284

9 SEPTEMBER Rp 6.084.225.687 Rp 4.369.918.624 Rp 608.422.569 Rp 436.991.862

10 OKTOBER Rp 5.712.063.099 Rp 4.671.237.523 Rp 571.206.310 Rp 467.123.752

11 NOVEMBER Rp 5.080.156.123 Rp 4.742.607.731 Rp 508.015.612 Rp 474.260.773

12 DESEMBER Rp 5.227.688.225 Rp 5.670.129.637 Rp 522.768.823 Rp 567.012.964

Jumlah Rp 71.795.268.192 Rp 64.003.971.218 Rp 7.179.526.819 Rp 6.400.397.122

Sumber: PT Fajar Farmatama

Pada table III.3 PPN Keluaran dan PPN Masukan masing-masing bulan

didapat dari perhitungan DPP PPN Keluaran dan DPP PPN Masukan yang dikalikan

dengan Tarif PPN yaitu 10%.

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

33

Bulan Januari

Jumlah Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN Keluaran sebesar Rp 6.548.395.280 dan

PPN Keluarannya sebesar Rp 654.839.528, sedangkan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

PPN Masukan sebesar Rp 5.630.472.103 dan PPN Masukan sebesar Rp 563.047.210.

Bulan Februari

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.414.396.080 dan PPN Keluarannya sebesar

Rp 541.439.608, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.405.939.613 dan PPN

Masukan sebesar Rp 540.593.961.

Bulan Maret

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 7.572.633.479 dan PPN Keluaran sebesar Rp

757.263.348, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 6.759.560.020 dan PPN

Masukan sebesar Rp 675.956.002.

Bulan April

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.612.604.581 dan PPN Keluaran sebesar Rp

661.260.458, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.486.020.822 dan PPN

Masukan sebesar Rp 548.602.082.

Bulan Mei

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.770.851.633 dan PPN Keluaran sebesar Rp

677.085.163, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.465.605.673 dan PPN

Masukan sebesar Rp 546.560.567.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

34

Bulan juni

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.745.796.724 dan PPN Keluaran sebesar Rp

574.579.672, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.236.258.030 dan PPN

Masukan sebesar Rp 423.625.803.

Bulan Juli

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.503.088.578 dan PPN Keluaran sebesar Rp

650.308.585, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.386.227.372 dan PPN

Masukan sebesar Rp 538.622.737.

Bulan Agustus

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 7.876.391.887 dan PPN Keluaran sebesar Rp

787.639.189, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 7.875.741.230 dan PPN

Masukan sebesar Rp 787.574.123.

Bulan September

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.503.353.585 dan PPN Keluaran sebesar Rp

650.335.359, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.581.887.019 dan PPN

Masukan sebesar Rp 458.188.702.

Bulan Oktober

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 6.131.190.997 dan PPN Keluaran sebesar Rp

613.119.100, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.883.205.918 dan PPN

Masukan sebesar Rp 488.320.592.

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

35

Bulan November

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.499.284.021 dan PPN Keluaran sebesar Rp

549.928.402, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 4.954.576.126 dan PPN

Masukan sebesar Rp 495.457.613.

Bulan Desember

Jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp 5.646.816.123 dan PPN Keluaran sebesar Rp

564.681.612, sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 5.882.098.032 dan PPN

Masukan sebesar Rp 588.209.803.

Table III.3

Daftar Pajak Keluaran dan Pajak Masukan

Periode 2013

No Masa Pajak DPP pajak keluaran

DPP pajak Masukan

PPN keluaran

PPN masukan

1 JANUARI Rp 6.548.395.280 Rp 5.630.472.103 Rp 654.839.528 Rp 563.047.210

2 FEBRUARI Rp 5.414.396.080 Rp 5.405.939.613 Rp 541.439.608 Rp 540.593.961

3 MARET Rp 7.572.633.479 Rp 6.759.560.020 Rp 757.263.348 Rp 675.956.002

4 APRIL Rp 6.612.604.581 Rp 5.486.020.822 Rp 661.260.458 Rp 548.602.082

5 MEI Rp 6.770.851.633 Rp 5.465.605.673 Rp 677.085.163 Rp 546.560.567

6 JUNI Rp 5.745.796.724 Rp 4.236.258.030 Rp 574.579.672 Rp 423.625.803

7 JULI Rp 6.503.088.578 Rp 5.386.227.372 Rp 650.308.858 Rp 538.622.737

8 AGUSTUS Rp 7.876.391.887 Rp 7.875.741.230 Rp 787.639.189 Rp 787.574.123

9 SEPTEMBER Rp 6.503.353.585 Rp 4.581.887.019 Rp 650.335.359 Rp 458.188.702

10 OKTOBER Rp 6.131.190.997 Rp 4.883.205.918 Rp 613.119.100 Rp 488.320.592

11 NOVEMBER Rp 5.499.284.021 Rp 4.954.576.126 Rp 549.928.402 Rp 495.457.613

12 DESEMBER Rp 5.646.816.123 Rp 5.882.098.032 Rp 564.681.612 Rp 588.209.803

Jumlah Rp 76.824.802.968 Rp 66.547.591.958 Rp7.682.480.297 Rp 6.654.759.196

Sumber: PT Fajar Farmatama

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

36

Pada table III.4 PPN Keluaran dan PPN Masukan masing-masing tahun

didapat dari perhitungan DPP PPN Keluaran dan DPP PPN Masukan yang dikalikan

dengan Tarif PPN yaitu 10% setiap bulannya. Dapat diketahui bahwa pada tahun

2011 terdapat jumlah Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN Keluaran sebesar Rp

64.391.032.385 dan PPN Keluarannya sebesar Rp 6.439.103.239, sedangkan Dasar

Pengenaan Pajak (DPP) PPN Masukan sebesar Rp 57.258.650.742 dan PPN Masukan

sebesar Rp 5.725.865.074. Pada tahun 2012 terdapat jumlah DPP PPN Keluaran

sebesar Rp 71.795.268.182 dan PPN Keluarannya sebesar Rp 7.179.526.818,

sedangkan DPP PPN Masukan sebesar Rp 64.084.923.978 dan PPN Masukan sebesar

Rp 6.408.492.398. Pada tahun 2013 terdapat jumlah DPP PPN Keluaran sebesar Rp

76.824.802.971 dan PPN Keluaran sebesar Rp 7.682.480.297, sedangkan DPP PPN

Masukan sebesar Rp 66.547.591.957 dan PPN Masukan sebesar Rp 6.654.759.196.

Table III.4

Daftar Jumlah Pajak Keluaran dan Pajak Masukan

Periode 2011 s.d. 2013

No Tahun Pajak DPP pajak keluaran

DPP pajak Masukan

PPN keluaran

PPN masukan

1 2011 Rp 64.391.032.385 Rp 57.258.650.742 Rp 6.439.103.239 Rp 5.725.865.074

2 2012 Rp 71.795.268.182 Rp 64.084.923.978 Rp 7.179.526.818 Rp 6.408.492.398

3 2013 Rp 76.824.802.971 Rp 66.547.591.957 Rp 7.682.480.297 Rp 6.654.759.196

Sumber: PT Fajar Farmatama

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

37

3.2.2. Hasil Kegiatan Penelitian

Dalam perhitungan PPN di PT. Fajar Farmatama Jakarta selain terdapat data

jumlah Pajak Keluaran dan Pajak Masukan juga menghasilkan Pajak terutang yang

mencangkup Pajak kurang bayar dan lebih bayar perusahaan pada periode 2011 s.d

2013. Berikut ini adalah data jumlah Pajak Terutang pada PT. Fajar Farmatama

Jakarta periode 2011-2013.

Pada table III.5 dapat diketahui bahwa jumlah Pajak kurang bayar dan lebih

bayar atas selisih dari pajak keluaran dengan pajak masukan pada tahun 2011 ternyata

terdapat lebih bayar sebesar Rp (129.259.770) dan kurang bayar sebesar Rp

807.803.052, serta pajak yang harus dibayar sebesar Rp 754.184.567. Pada tahun

2012 terdapat lebih bayar sebesar Rp (89.330.247) dan kurang bayar sebesar Rp

863.895.027, serta pajak yang harus dibayar sebesar Rp 747.732.554. Pada tahun

2013 terdapat lebih bayar sebesar Rp (23.528.191) dan kurang bayar sebesar Rp

1.051.249.292, serta pajak yang harus dibayar sebesar Rp 1.007.005.151

Tabel III.5

Jumlah PPN Terutang yang dibayarkan

Periode 2011 s.d. 2013

No Tahun

Pajak

PPN

keluaran

PPN

masukan

SPT Kurang

bayar

SPT Lebih

bayar

Jumlah SPT yang

dibayar

1 2011 Rp 6.439.103.239 Rp 5.725.865.074 Rp 807.803.052 Rp (129.259.770) Rp 754.184.567

2 2012 Rp 7.179.526.819 Rp 6.408.492.398 Rp 863.895.027 Rp (89.330.247) Rp 747.732.554

3 2013 Rp 7.682.480.297 Rp 6.654.759.196 Rp 1.051.249.292 Rp (23.528.191) Rp 1.007.005.151

Sumber: PT Fajar Farmatama

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

38

.

Pembayaran pajak terutang pada PT. Fajar Farmatama Jakarta setiap tahunnya

berfluktuasi (tidak tetap), pada tahun 2011 di table III.6 selalu terjadi perubahan

setiap bulannya ada yang kurang bayar mau pun lebih bayar, serta dari besar kecilnya

pajak terutang. Dapat dilihat perhitungan PPN terutang setiap bulannya, sebagai

berikut:

Bulan Januari

Pajak Keluaran (PK) - (Pajak Masukan (PM) + kompensasi bulan sebelumnya)

Rp522.926.768 - (Rp541.850.371+Rp34.694.882)= Rp (53.618.485) (lebih bayar)

Bulan Februari

Pajak Keluaran (PK) - (Pajak Masukan (PM) + Kompensasi bulan Januari)

Rp479.526.818 - (Rp408.492.398+Rp53.618.485)=Rp 17.415.935 (kurang bayar)

Bulan Maret

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 679.109.070 - Rp 654.759.070= Rp 24.350.000 (kurang bayar)

Bulan April

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 479.217.971 - Rp 422.005.242= Rp 57.212.729 (kurang bayar)

Bulan Mei

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 635.172.374 - Rp 555.513.728= Rp 79.658.646 (kurang bayar)

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

39

Bulan Juni

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 532.666.883 - Rp 432.428.941= Rp 100.237.942 (kurang bayar)

Bulan Juli

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 608.396.068 - Rp 517.425.898= Rp 90.970.170 (kurang bayar)

Bulan Agustus

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 446.902.679 - Rp 328.026.224= Rp 118.876.455 (kurang bayar)

Bulan September

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 508.422.569 - Rp 436.991.445= Rp 71.431.124 (kurang bayar)

Bulan Oktober

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 571.206.310 - Rp 467.100.752= Rp104.105.558 (kurang bayar)

Bulan November

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 480.815.680 - Rp 394.260.773= Rp 86.554.907 (kurang bayar)

Bulan Desember

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 491.368.823 - Rp 567.010.108= Rp (75.641.285) (lebih bayar

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

40

Tabel III.6

Jumlah PPN Terutang

Periode 2011

No Masa Pajak PPN

keluaran PPN

masukan Kurang Bayar Lebih Bayar

Pajak yang harus dibayar

1 JANUARI Rp 522.926.768 Rp 541.850.371 Rp - Rp (53.618.485) -

2 FEBRUARI Rp 479.526.818 Rp 408.492.398 Rp 71.034.420 Rp - Rp 17.415.936

3 MARET Rp 682.480.297 Rp 654.759.196 Rp 27.721.101 Rp - Rp 27.721.101

4 APRIL Rp 479.217.971 Rp 422.005.242 Rp 57.212.730 Rp - Rp 57.212.730

5 MEI Rp 635.172.374 Rp 555.513.728 Rp 79.658.646 Rp - Rp 79.658.646

6 JUNI Rp 532.666.883 Rp 432.428.941 Rp 100.237.942 Rp - Rp 100.237.942

7 JULI Rp 608.396.068 Rp 517.425.898 Rp 90.970.170 Rp - Rp 90.970.170

8 AGUSTUS Rp 446.902.679 Rp 328.026.224 Rp 118.876.455 Rp - Rp 118.876.455

9 SEPTEMBER Rp 508.422.569 Rp 436.991.445 Rp 71.431.123 Rp - Rp 71.431.123

10 OKTOBER Rp 571.206.310 Rp 467.100.752 Rp 104.105.558 Rp - Rp 104.105.558

11 NOVEMBER Rp 480.815.680 Rp 394.260.773 Rp 86.554.907 Rp - Rp 86.554.907

12 DESEMBER Rp 491.368.823 Rp 567.010.108 Rp - Rp (75.641.285) -

Jumlah Rp6.439.103.239 Rp 5.725.865.074 Rp 807.803.052 Rp (129.259.770) Rp 754.184.567

Sumber: PT Fajar Farmatama

Pada tahun 2012 di table III.7 terdapat pajak kurang bayar sebanyak 8 bulan

dan pajak lebih bayar sebanyak 4 bulan, serta dengan besar kecilnya pajak terutang

yang berbeda. Dapat dilihat perhitungan PPN terutang setiap bulannya, sebagai

berikut:

Bulan Januari

Pajak Keluaran (PK) - (Pajak Masukan (PM) + kompensasi bulan sebelumnya)

Rp612.926.738 - (Rp541.850.371+Rp75.641.285)= Rp (4.564.918) (lebih bayar)

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

41

Bulan Februari

Pajak Keluaran (PK) - (Pajak Masukan (PM) + Kompensasi bulan Januari)

Rp499.526.818 - (Rp519.397.122+Rp4.564.918)=Rp (24.435.222) (lebih bayar)

Bulan Maret

Pajak Keluaran (PK) – (Pajak Masukan (PM) + Kompensasi bulan Februari)

Rp715.350.558 – (Rp654.795.163+Rp24.435.222)= Rp36.156.174 (kurang bayar)

Bulan April

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp619.347.668 – Rp527.405.243= Rp91.942.426 (kurang bayar)

Bulan Mei

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 635.172.374 - Rp 525.363.728= Rp 109.808.646 (kurang bayar)

Bulan Juni

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 532.666.883 - Rp 402.428.964= Rp 130.237.919 (kurang bayar)

Bulan Juli

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 608.396.068 - Rp 517.425.898= Rp 90.970.170 (kurang bayar)

Bulan Agustus

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 745.726.399 - Rp 766.377.284= Rp (20.650.885) (lebih bayar)

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

42

Bulan September

Pajak Keluaran (PK) – (Pajak Masukan (PM) + Kompensasi bulan Agustus)

Rp 608.422.569 – (Rp 436.991.862+20.650.885)= Rp150.779.822 (kurang bayar)

Bulan Oktober

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 571.206.310 - Rp 467.123.752= Rp104.082.558 (kurang bayar)

Bulan November

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 508.015.612 - Rp 474.260.773= Rp 33.754.839 (kurang bayar)

Bulan Desember

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 522.768.823 - Rp 567.012.964= Rp (44.244.141) (lebih bayar)

Page 27: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

43

Tabel III.7

Jumlah PPN Terutang

Periode 2012

Sumber: PT Fajar Farmatama

Pada tahun 2013 di table III.8 terdapat pajak kurang bayar sebanyak 11 bulan

dan pajak lebih bayar sebanyak 1 bulan, serta dengan besar kecilnya pajak terutang

yang berbeda. Dapat dilihat perhitungan PPN terutang setiap bulannya, sebagai

berikut:

Bulan Januari

Pajak Keluaran (PK) - (Pajak Masukan (PM) + kompensasi bulan sebelumnya)

Rp654.839.528 - (Rp563.047.210+Rp44.244.141)= Rp47.548.176 (kurang bayar)

No Masa Pajak PPN

keluaran PPN

masukan Kurang Bayar Lebih Bayar

Pajak yang harus dibayar

1 JANUARI Rp 612.926.738 Rp 541.850.371 Rp 71.076.367 Rp (4.564.918) Rp -

2 FEBRUARI Rp 499.526.818 Rp 519.397.122 Rp - Rp (19.870.304) Rp -

3 MARET Rp 715.350.558 Rp 654.759.163 Rp 60.591.396 Rp - Rp 36.156.174

4 APRIL Rp 619.347.668 Rp 527.405.243 Rp 91.942.426 Rp - Rp 91.942.426

5 MEI Rp 635.172.374 Rp 525.363.728 Rp 109.808.646 Rp - Rp 109.808.646

6 JUNI Rp 532.666.883 Rp 402.428.964 Rp 130.237.919 Rp - Rp 130.237.919

7 JULI Rp 608.396.068 Rp 517.425.898 Rp 90.970.170 Rp - Rp 90.970.170

8 AGUSTUS Rp 745.726.399 Rp 766.377.284 Rp - Rp (20.650.885) Rp -

9 SEPTEMBER Rp 608.422.569 Rp 436.991.862 Rp 171.430.706 Rp - Rp 150.779.822

10 OKTOBER Rp 571.206.310 Rp 467.123.752 Rp 104.082.558 Rp - Rp 104.082.558

11 NOVEMBER Rp 508.015.612 Rp 474.260.773 Rp 33.754.839 Rp - Rp 33.754.839

12 DESEMBER Rp 522.768.823 Rp 567.012.964 Rp - Rp (44.244.141) Rp -

Jumlah Rp 7.179.526.819 Rp 6.400.397.122 Rp 863.895.027 Rp (89.330.247) Rp 747.732.554

Page 28: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

44

Bulan Februari

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp541.439.608 - Rp540.593.961=Rp 845.647 (kurang bayar)

Bulan Maret

Pajak Keluaran (PK) – Pajak Masukan (PM)

Rp757.263.348 – Rp675.956.002= Rp81.307.346 (kurang bayar)

Bulan April

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp661.260.458 – Rp548.602.082= Rp112.658.376 (kurang bayar)

Bulan Mei

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 677.085.163 - Rp 546.560.567= Rp 130.524.596 (kurang bayar)

Bulan Juni

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 574.579.672 - Rp 423.625.803= Rp 150.953.869 (kurang bayar)

Bulan Juli

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 650.308.858 - Rp 538.622.737= Rp 111.686.121 (kurang bayar)

Bulan Agustus

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 787.639.189 - Rp 787.574.123= Rp 65.066 (kurang bayar)

Page 29: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

45

Bulan September

Pajak Keluaran (PK) – Pajak Masukan (PM)

Rp 650.335.359 – Rp 458.188.702= Rp192.146.657 (kurang bayar)

Bulan Oktober

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 613.119.100 - Rp 488.320.592= Rp124.798.508 (kurang bayar)

Bulan November

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 549.928.402 - Rp 495.457.613= Rp 54.470.790 (kurang bayar)

Bulan Desember

Pajak Keluaran (PK) - Pajak Masukan (PM)

Rp 564.681.612 - Rp 588.209.803= Rp (23.528.191) (lebih bayar)

Page 30: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

46

Tabel III.8

Jumlah PPN Terutang

Periode 2013

No Masa Pajak PPN

keluaran PPN

masukan Kurang Bayar Lebih Bayar

Pajak yang harus dibayar

1 JANUARI Rp 654.839.528 Rp 563.047.210 Rp 91.792.318 Rp 47.548.176

2 FEBRUARI Rp 541.439.608 Rp 540.593.961 Rp 845.647 Rp 845.647

3 MARET Rp 757.263.348 Rp 675.956.002 Rp 81.307.346 Rp 81.307.346

4 APRIL Rp 661.260.458 Rp 548.602.082 Rp 112.658.376 Rp 112.658.376

5 MEI Rp 677.085.163 Rp 546.560.567 Rp 130.524.596 Rp 130.524.596

6 JUNI Rp 574.579.672 Rp 423.625.803 Rp 150.953.869 Rp 150.953.869

7 JULI Rp 650.308.858 Rp 538.622.737 Rp 111.686.121 Rp 111.686.121

8 AGUSTUS Rp 787.639.189 Rp 787.574.123 Rp 65.066 Rp 65.066

9 SEPTEMBER Rp 650.335.359 Rp 458.188.702 Rp 192.146.657 Rp 192.146.657

10 OKTOBER Rp 613.119.100 Rp 488.320.592 Rp 124.798.508 Rp 124.798.508

11 NOVEMBER Rp 549.928.402 Rp 495.457.613 Rp 54.470.790 Rp 54.470.790

12 DESEMBER Rp 564.681.612 Rp 588.209.803 Rp - Rp (23.528.191) Rp -

Jumlah Rp7.682.480.297 Rp 6.654.759.196 Rp 1.051.249.292 Rp (23.528.191) Rp 1.007.005.151

Sumber: PT Fajar Farmatama

3.3. Analisis

3.3.1. Analisis Tingkat Pajak Keluaran Terhadap Penentuan PPN Terutang

Dari hasil kegiatan diatas tingkat pajak keluaran selama tiga (3) tahun yaitu

2011 s.d. 2013 di PT. Fajar Farmatama selalu mengalami kenaikan, tetapi tidak sama

dengan PPN terutangnya yang mengalami naik dan turun. Itu disebabkan karna

pengaruh dari pajak masukan yang mengurangi pajak keluaran, jika pajak keluaran

besar dan pajak masukan besar akan menghasilkan PPN terutang yang kecil, jika

pajak keluaran besar dan pajak masukan kecil maka akan menghasilkan PPN terutang

Page 31: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

47

yang besar, sedangkan jika pajak masukan lebih besar dari pajak keluaran maka akan

menghasilkan PPN lebih bayar yang dapat direstitusi atau dikompensasi ke bulan

berikutnya.

Pada tahun 2011 terdapat 2 bulan yang lebih bayar dan 10 bulan yang kurang

bayar, tingkat kurang bayar tertinggi yaitu pada bulan Agustus sebesar Rp

118.876.455 dan tingkat kurang bayar terendah pada bulan Maret sebesar Rp

27.721.101, kurang bayar pada tahun 2011 tersebut mempengaruhi perusahaan

sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 754.184.567. Pada tahun 2012 terdapat 4

bulan lebih bayar dan 8 bulan yang kurang bayar, tingkat kurang bayar tertinggi

terdapat pada bulan September yaitu sebesar Rp 171.430.706 tetapi yang dibayarkan

sebesar Rp 150.779.822 karena mendapat kompensasi dari bulan Agustus sebesar Rp

20.650.885 dan tingkat kurang bayar terendah terdapat pada bulan November yaitu

sebesar Rp 33.754.839, kurang bayar pada tahun 2012 tersebut mempengaruhi

perusahaan sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 747.732.554. Pada tahun 2013

terdapat 1 bulan yang lebih bayar dan 11 bulan yang kurang bayar, tingkat kurang

bayar yang tertinggi terdapat pada bulan September yaitu sebesar Rp 192.146.657

dan tingkat kurang bayar terendah terdapat pada bulan Agustus yaitu sebesar Rp

65.066, kurang bayar pada tahun 2013 tersebut mempengaruhi perusahaan sehingga

mengalami kerugian sebesar Rp 1.007.005.151.

Page 32: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

48

3.3.2. Analisis rumusan masalah dan pemecahan masalah

Berdasarkan penelitian di PT. Fajar Farmatama Jakarta, penulis menemukan

beberapa kendala atau masalah pokok dalam pelaksanaan kegiatan, yaitu:

1. Apa saja yang mendasari pengenaan pajak keluaran?

Yang mendasari pengenaan pajak khususnya pajak keluaran yaitu penyerahan

manfaat atas barang kena pajak ataupun jasa kena pajak di dalam Daerah Pabean

oleh Pengusaha Kena Pajak.

2. Bagaimana alur perhitungan pajak keluaran menjadi PPN terutang?

Alur perhitungan PPN terutang bermula dari penginputan faktur pajak penjualan

dan faktur pajak pembelian setiap bulannya untuk dijumlahkan dan mengetahui

jumlah pajak keluaran dari pajak penjualan dan jumlah pajak masukan dari pajak

pembelian, lalu kita kurangkan pajak keluaran dengan pajak masukan, jika pajak

keluaran lebih besar dari pada pajak masukan maka akan menghasilkan pajak

kurang bayar, sedangkan jika pajak keluaran lebih kecil dari pada pajak masukan

maka akan menghasilkan pajak lebih bayar, untuk pajak lebih bayar biasa kita

Restitusi atau kita Kompensasi ke bulan berikutnya.

3. Objek pajak apa saja yang mendasari pengenaan pajak keluaran di PT. Fajar

Farmatama Jakarta?

Page 33: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filePerusahaan ini memiliki unit usaha yaitu Apotek Farmarin dan Bidakara Medical Center, serta memiliki beberapa unit Apotek yang tersebar

49

Objek pajak yang mendasari pengenaan Pajak Keluaran yaitu penyerahan barang

kena pajak berupa penjualan obat-obatan kepada konsumen dan pengadaan obat-

obatan dari Produsen untuk memenuhi permintaan konsum

11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111