Survey Apotek

9
KELOMPOK F-4 Vivian Irmasari 1110037 Nofie Kusumawati S. 1110043 Ita Dwilestari 1110053 Stephanie Jane 1110056 Steven Victoria H. 1110142

Transcript of Survey Apotek

Page 1: Survey Apotek

KELOMPOK F-4

Vivian Irmasari 1110037

Nofie Kusumawati S. 1110043

Ita Dwilestari 1110053

Stephanie Jane 1110056

Steven Victoria H. 1110142

Page 2: Survey Apotek

APA PERAN DAN FUNGSI APOTEKER DALAM FARMASI KOMUNITAS (APOTEK) ?

Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan

profesi dan telah mengucapkan sumpah berdasarkan peraturan

perundangan yang berlaku dan berhak melakukan pekerjaan

kefarmasian di indonesia sebagai apoteker. (Berdasarkan : Kepmenkes Nomor

1027/menkes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek)

Page 3: Survey Apotek

Fungsi apoteker:

• Peracikan

Merupakan kegiatan menyiapkan menimbang,mencampur, mengemas dan memberikan etiket pada wadah.

• Penyerahan obat

Penyerahan obat dilakukan oleh apoteker disertai pemberian informasi obat dan konseling kepada pasien.

• Informasi obat

Apoteker harus memberikan informasi yang benar, jelas dan mudah dimengerti, akurat, tidak bias, etis, bijaksana, dan terkini.

• Konseling

Apoteker harus memberikan konseling, mengenai sediaanfarmasi, pengobatan dan perbekalan kesehatan lainnya, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup pasien atau yang bersangkutan terhindar dari bahaya penyalahgunaan atau penggunaan obat yang salah.

Page 4: Survey Apotek

• Monitoring penggunaan obat

Setelah penyerahan obat kepada pasien, apoteker harus melaksanakan pemantauan penggunaan obat, terutama untuk pasien tertentu seperti kardiovasku-lar, diabetes, TBC, asma,dan penyakit kronis lainnya.

• Promosi dan edukasi

Dalam rangka pemberdayaan masyarakat, apoteker harus memberikan edukasi apabila masyarakat ingin mengobati diri sendiri (swamedikasi) untuk penyakit ringan dengan memilihkan obat yang sesuai dan apoteker harus berpartisipasi secara aktif dalam promosi dan edukasi. Apoteker ikut membantu diseminasi informasi, antara lain dengan penyebaran leaflet / brosur, poster, penyuluhan, dan lain lainnya.

• Pelayanan residensial (home care)

Apoteker sebagai care giver diharapkan juga dapat melakukan pelayanan kefarmasian yang bersifat kunjungan rumah, khususnya untuk kelompok lansia dan pasien dengan pengobatan penyakit kronis lainnya. Untuk aktivitas ini apoteker harus membuat catatan berupa catatan pengobatan (medication record).

Page 5: Survey Apotek

APA YANG DIMAKSUD PELAYANAN KEFARMASIAN? PEKERJAAN KEFARMASIAN DAN PRAKTEK KEFARMASIAN? JELASKAN DAN

SEBUTKAN SUMBERNYA!

• Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang

berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan

mutu kehidupan pasien. (PP no.51/th. 2009)

• Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,

pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat,

pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat

dan obat tradisional. (PP no.51/th. 2009)

• Praktek kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan

kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek

bersama.

Page 6: Survey Apotek

APA YANG DIMAKSUD REGISTRASI APOTEKER?

Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap tenaga kefarmasian yang

telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu

serta diakui secara hukum untuk menjalankan pekerjaan/praktik profesinya.

(Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 889/MENKES/PER/V/2011)

Page 7: Survey Apotek

Ada berapa macam apotek di komunitas? Bedakan berdasarkan badan usaha dan

pelayanannya !Apotek berdasarkan badan usaha dan pelayanan dibagi menjadi :

Apotek Rakyat

Apotek

Page 8: Survey Apotek
Page 9: Survey Apotek