BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International...

25
50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik dan barang dari plastik yang berdiri pada tanggal 20 Juni 2009 di daerah Tangerang. Seiring dengan perkembangnya usaha ini, pada tanggal 27 Oktober 2010 lokasi berpindah ke lokasi yang baru yang memungkinkan usahanya untuk dilakukan secara lebih besar yaitu beralamat di Kp. Karang Mulya Rt. 014/005 Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Indonesia 41181. 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Dawoo International berkembang dengan pesat karena upaya besar yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan yaitu Mr. Jang Sung Won beserta karyawan-karyawannya. Beliau memulai merintis usaha ini dengan mengolah bahan plastik dan bahan lainnya menjadi frame dengan cara yang modern. Selama mengembangkan PT. Dawoo International, beliau selalu berpegang pada prinsip mengutamakan kepentingan dan kepuasan pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan mempatenkan merek dagangnya yaitu polyframe pada Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual.

Transcript of BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International...

Page 1: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

50

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang

bergerak di bidang industri bahan baku plastik dan barang dari plastik yang berdiri

pada tanggal 20 Juni 2009 di daerah Tangerang. Seiring dengan perkembangnya

usaha ini, pada tanggal 27 Oktober 2010 lokasi berpindah ke lokasi yang baru

yang memungkinkan usahanya untuk dilakukan secara lebih besar yaitu beralamat

di Kp. Karang Mulya Rt. 014/005 Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari,

Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Indonesia 41181.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

PT. Dawoo International berkembang dengan pesat karena upaya besar

yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan yaitu Mr. Jang Sung Won beserta

karyawan-karyawannya. Beliau memulai merintis usaha ini dengan mengolah

bahan plastik dan bahan lainnya menjadi frame dengan cara yang modern. Selama

mengembangkan PT. Dawoo International, beliau selalu berpegang pada prinsip

mengutamakan kepentingan dan kepuasan pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan

mempatenkan merek dagangnya yaitu polyframe pada Direktorat Jendral Hak

Kekayaan Intelektual.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

51

Dari tahun ke tahun, perusahaan ini semakin berkembang dan memiliki

posisi yang kuat di mata konsumen-konsumennya. Hingga tahun ini perusahaan

telah memiliki lebih dari 30 konsumen yang percaya dan setia pada PT. Dawoo

International. Perusahaan ini telah menjual frame di kota-kota besar seperti

Jakarta, Bandung, Palembang, Medan, Surabaya dan kota-kota besar lainnya.

A. Visi

Menjadi industri terdepan di bidang frame serta terus berinovasi.

B. Misi

Misi perusahaan sebagai berikut :

1. Memberikan kepuasan kepada pembeli dengan berfokus pada produk dan

pelayanan yang berkualitas.

2. Memproduksi barang-barang yang berkualitas.

3. Membangun organisasi yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan

bermanfaat bagi pembeli, karyawan pemegang saham dan masyarat pada

umumnya.

Page 3: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

52

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Sumber: PT. Dawoo International (2018)

Gambar. III.1.

Struktur Organisasi

Page 4: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

53

Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut:

1. Presiden Direktur

Memimpin perusahaan dan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan.

Memilih, menentukan dan mengawasi kelancaran perusahaan sesuai dengan

tujuan yang telah ditetapkan.

2. General Manager

Memimpin, mengelola dan mengkoordinasikan semua hal yang berkaitan

dengan jalanya roda perusahaan. Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan menganalisis semua aktivitas bisnis perusahaan.

3. Factory Manager

Menciptakan sebuah produk dan mengawasi atas jalannya proses produksi.

4. Marketing Manager

Merencanakan pemasaran produk baik sekarang maupun yang akan datang.

5. Accounting

Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis

perusahaan.

6. Human Resources Departmen (HRD)

Menangani masalah ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh dan tenaga

kerja lainya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi.

7. Admin General Affair dan Export Import

Menangani pemesanan bahan baku untuk kebutuhan produksi.

8. Admin Produksi

Mendata semua kebutuhan produksi (bahan produksi dan peralatan produksi).

Page 5: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

54

9. Admin Purchasing Order dan Delivery

Menerima Purchase Order dan mengatur pengiriman barang.

10. Admin Penagihan

Melaksanakan system penagihan piutang sesuai teknik dan strategi

manajemen penagihan.

11. Kasir

Melaksanakan transaksi kas masuk dan kas keluar.

12. Supervisor

Menyelesaikan masalah, penghubung staff dan manajer.

13. Leader

Memimpin jalannya produksi dan mengkoordinasi karyawan sesuai yang

dipimpinnya.

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Dalam sistem pemesanan dan pengiriman barang pada PT. Dawoo

International Purwakarta yang berjalan saat ini masih dilakukan secara manual

yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel, adapun urutan prosedurnya sebagai

berikut :

1. Prosedur Pemesanan Barang.

Konsumen melakukan pemesanan barang dengan mengirimkan surat

elektronik (e-mail) pada bagian pemesanan merangkap dengan bagian

pengiriman. Kemudian bagian pengiriman membuatkan daftar pesanan

barang (Purchasing order buyer). Purchasing order buyer ini ditandatangani

oleh bagian pengiriman, Factory Manager dan General Manager.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

55

Purchasing order buyer yang telah ditanda tangani sebagai bukti bahwa

pemesanan telah diterima oleh pihak perusahaan, namun jika General

Manager tidak manyetujui pemesanan maka bagian pengiriman akan

melakukan konfirmasi pada konsumen bahwa pesanan tidak diterima.

Kemudian jika pemesanan diterima maka Purchasing order buyer ini akan

dimasukan kedalam laporan sisa pemesanan dan disimpan sebagai arsip oleh

bagian pengiriman.

2. Prosedur Pembuatan Pemesanan Barang.

Bagian pengiriman akan memeriksa persediaan barang yang ada di gudang,

jika barang yang digudang telah tersedia maka barang tersebut akan dipisah

dengan barang yang lain, namun jika belum tersedia maka laporan sisa

pemesanan barang ini akan dijadikan sebagai landasan untuk bagian produksi

dan Factory Manager, dari laporan sisa pesanan ini bisa dijadikan sebagai

bahan landasan untuk membuat rencana produksi (Weekly production

schedule). Rencana Produksi ini dibuat oleh bagian pengiriman untuk

ditandatangani oleh bagian gudang, Factory Manager dan General Manager.

Setelah rencana produksi ditandatangani, bagian pengiriman akan

memberikan dokumen rencana produksi ini kepada Factory Manager dan

bagian produksi. Setelah barang jadi dari bagian produksi maka akan

menghasilkan dokumen hasil produksi. Bagian pengiriman akan memasukan

dokumen hasil produksi ke dalam laporan sisa pemesanan dan daftar

pengiriman (List delivery).

Page 7: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

56

3. Prosedur Pengiriman Barang.

Daftar pengiriman ini akan di berikan pada Factory Manager dan daftar

pengiriman ini akan diberikan kepada tiap-tiap konsumen jika terjadi

permintaan pengiriman barang. Setelah konsumen menerima daftar

pengiriman, konsumen akan melakukan konfirmasi pengiriman barang bahwa

barang tersebut siap untuk dikirim. Kemudian bagian pengiriman akan

membuatkan surat jalan rangkap empat. Setelah semua surat jalan di

tandatangani, rangkap pertama warna putih untuk bagian pengiriman sebagai

arsip. Rangkap kedua warna merah untuk konsumen sebagai bukti

penerimaan barang. Rangkap ketiga warna hijau untuk bagian keuangan.

Rangkap keempat warna kuning untuk bagian produksi.

4. Prosedur Pembuatan Laporan.

Dari surat jalan, Purchasing order buyer dan dokumen hasil produksi ini

bagian pengiriman akan memasukan dokumen tersebut kedalam laporan

mingguan dan laporan bulanan. Laporan mingguan dicetak dua rangkap,

rangkap pertama untuk disimpan oleh bagian pengiriman sebagai arsip dan

rangkap kedua diberikan kepada General Manager. Laporan bulanan dicetak

tiga rangkap, rangkap pertama untuk disimpan sebagai arsip oleh bagian

pengiriman dan rangkap kedua akan diberikan kepada General Manager dan

rangkap ketiga diberikan kepada Marketing Manager untuk disetujui.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

57

uc USE CASE Prosedur Pemesanan Barang

Prosedur Pemesanan Barang

Konsumen

Bagian Pengiriman

Factory Manager

General Manager

Melakukan Pemesanan

Menerima Pemesanan

Menandatangani PO

Memasukan Data PO

ke Laporan Sisa

Pemesanan

Mengarsipkan PO

Menerima Konfirmasi

PO Tidak Diterima

Membuat Purchasing

Order

«include»

«include»

«include»

«include»

«extend»

3.3. Use Cse Diagram Dan Activity Diagram Sistem Berjalan

A. Use Case Diagram

1. Prosedur Pemesanan Barang

Sumber: Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.2.

Use Case Diagram Prosedur Pemesanan Barang

Page 9: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

58

Tabel III.1.

Deskripsi Use Case Prosedur Pemesanan Barang

Use Case Name Pemesanan Barang.

Requirements Bagian Pengiriman menerima pemesanan

barang.

Goal Bagian Pengiriman melakukan pembuatan

Purchasing Order.

Pre-Conditions Bagian Pengiriman menerima pemesanan

barang dari Konsumen.

Post-Conditions Bagian Pengiriman dapat memasukan data

Purchasing Order ke laporan sisa

pemesanan.

Failed end Conditions

1. Konsumen tidak dapat melihat laporan

sisa pemesanan.

2. Bagian Pengiriman tidak dapat melihat

persediaan barang.

Actors Bagian Pengiriman, Konsumen, General

Manager dan Factory Manager.

Main flow/ Basic Path 1. Konsumen melakukan pemesanan

barang.

2. Bagian Pengiriman menerima

pemesanan barang dan membuat

Purchasing Order.

3. Factory Manager dan General

Manager menyetujui Purchasing

Order.

4. Bagian Pengiriman melakukan

konfirmasi jika pemesanan tidak

diterima.

5. Bagian Pengiriman memasukan data

Purchasing Order ke laporan sisa

pemesanan jika Purchasing Order

diterima.

6. Bagian Pengiriman Mengarsipkan

dokumen Purchasing Order.

Alternate Flow/ Invariant A A.1. Bagian Pengiriman membuat

Purchasing Order.

A.2. Bagian Pengiriman Membuat

Laporan Sisa Pemesanan.

Invariant B B.1. Konsumen melakukan pemesanan

barang pada Bagian Pengiriman.

B.2. Jika General Manager menyetujui

Purchasing Order maka Bagian

Pengiriman memasukan data

Purchasing Order ke Laporan Sisa

Pemesanan.

Page 10: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

59

uc USE CASE Prosedur Pembuatan Pemesanan Barang

Prosedur Pembuatan Pemesanan Barang

Bagian PengirimanBagian Produksi

Bagian Gudang

Factori Manager

General Manager

Memeriksa Persediaan

Membuat Laporan

Sisa Pemesanan

Menerima Laporan

Sisa Pemesanan

Membuat Rencana

Produksi

Menandatangani

Rencana Produksi

Memberikan dan

Menerima Dokumen

Hasil Produksi

Mengelola Rencana

Produksi

Pembuatan Daftar

Pengiriman

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«extend»

2. Prosedur Pembuatan Pemesanan Barang.

Sumber: Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.3.

Use case Diagram Prosedur Pembuatan Pemesanan Barang

Page 11: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

60

Tabel III.2.

Deskripsi Use Case Prosedur Pembuatan Pemesanan Barang

Use Case Name Pembuatan Pemesanan Barang.

Requirements Bagian Pengiriman dapat membuat

rencana produksi.

Goal Bagian Produksi dapat mengelola

rencanana produksi.

Pre-Conditions Bagian Pengiriman membuatkan

purchasing order dari Konsumen.

Post-Conditions Bagian pengiriman membuatkan rencana

produksi.

Failed end Conditions Bagian Produksi tidak dapat membuat

rencana produksi.

Actors Bagian Pengiriman, Bagian Produksi,

Bagian Gudang, Factory Manager dan

General Manager.

Main flow/ Basic Path 1. Bagian Pengiriman memeriksa

persediaan barang jika barang tidak

tersedia maka dibuatkan laporan sisa

pemesanan.

2. Bagian Produksi dan Factory

Manager menerima laporan sisa

pemesanan.

3. Bagian Pengiriman Membuat Rencana

Produksi.

4. Bagian Pengiriman, Bagian Gudang,

Factory Manager dan General

Manager menyetujui rencana

produksi.

5. Bagian Produksi mengelola rencana

produksi.

6. Bagian Pengiriman dan Bagian

Produksi menerima dokumen hasil

produksi

7. Bagian pengiriman membuatkan

daftar pengiriman barang.

Alternate Flow/ Invariant A A.1. Bagian Pengiriman membuat laporan

sisa pemesanan

A.2. Bagian Pengiriman membuat

rencana produksi.

A.3. Bagian Pengiriman membuat daftar

pengiriman.

Invariant B B.1. Laporan sisa pemesanan dihasilkan

dari Purchasing Order.

B.2. Landasan rencana produksi dilihat

dari laporan sisa pemesanan.

B.3. Daftar pengiriman dibuat

berdasarkan dokumen hasil produksi.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

61

uc USE CASE Prosedur Pengiriman Barang

Prosedur Pengiriman Barang

Bagian Pengiriman Factory Manager

Konsumen

Bagian Keuangan

Bagian Produksi

Membuat Daftar

Pengiriman

Menerima Daftar

Pengiriman

Menerima Daftar

Pengiriman Barang

dari Konsumen

Membuat Surat Jalan

Menandatangani dan

Menerima Surat Jalan

Mengarsipkan Surat

Jalan

«include»

«include»

«include»

«extend»

3. Prosedur Pengiriman Barang

Sumber: Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.4.

Use Case Diagram Prosedur Pengiriman Barang

Page 13: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

62

Tabel III.3.

Deskripsi Use Case Prosedur Pengiriman Barang

Use Case Name Pengiriman Barang

Requirements Bagian Pengiriman dapat membuat

surat jalan.

Goal Bagian Pengiriman dapat membuat

daftar pengiriman.

Pre-Conditions Dari laporan hasil produksi dapat

dibuatkan daftar pengiriman.

Post-Conditions Mengarsipkan surat jalan.

Failed end Conditions Bagian Produksi tidak dapat membuat

surat jalan.

Actors Bagian Pengiriman, Bagian Keuangan,

Bagian Produksi, Konsumen dan

Factory Manager.

Main flow/ Basic Path 1. Bagian Pengiriman membuat

Daftar Pengiriman.

2. Factory Manager dan Konsumen

menerima daftar pengiriman.

3. Bagian Pengiriman membuatkan

surat jalan.

4. Bagian pengiriman, Konsumen,

Bagian Produksi, Bagian Keuangan

menerima dan menandatangani

surat jalan.

5. Bagian Pengiriman menyimpan

surat jalan sebagai arsip.

Alternate Flow/ Invariant A A.1. Membuat daftar pengiriman.

A.2. Membuat surat jalan

Invariant B B.1. Daftar pengiriman dibuat

berdasarkan dokumen laporan

hasil produksi.

B.2. Surat jalan dibuat berdasarkan

konfirmasi daftar pengiriman dari

konsumen.

Page 14: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

63

uc USE CASE Prosedur Pembuatan Laporan

Prosedur Pembuatan Laporan

Bagian Pengiriman

General Manager

Manager Marketing

Membuat Laporan

Pemesanan

Mengarsipkan

Laporan

Membuat Laporan

Pengriman

Menerima dan Menyetujui

Laporan

Memasukan PO

Mencetak Laporan

Mingguan dan Laporan

Bulanan

Membuat Data Hasil

ProduksiMemasukan Data

Surat Jalan

«include»

«extend»

«extend»

«include»

«include»

«extend»

4. Prosedur Pembuatan Laporan.

Sumber: Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.5.

Use Case Diagram Prosedur Pembuatan Laporan

Page 15: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

64

Tabel III.4.

Deskripsi Use Case Prosedur Pembuatan Laporan

Use Case Name Pembuatan Laporan

Requirements Berdasarkan dari laporan pemesanan,

laporan pengiriman dan laporan hasil

produksi.

Goal Factory Manager dan General

Manager dapat menerima laporan.

Pre-Conditions Memasukan data Purchasing Order,

memasukan data surat jalan dan

memasukan laporan hasil produksi.

Post-Conditions Dapat menghasilkan laporan mingguan

dan laporan Bulanan.

Failed end Conditions Factory Manager dan General

Manager tidak dapat memasukan data

Purchasing Order, memasukan data

surat jalan dan memasukan laporan

hasil produksi.

Actors Bagian Pengiriman, Factory Manager

dan General Manager.

Main flow/ Basic Path 1. Bagian Pengiriman Memasukan data

Purchasing Order, memasukan data

surat jalan dan memasukan laporan

hasil produksi.

2. Bagian Pengiriman membuat dan

mencetak laporan pengiriman dan

laporan pemesanan.

3. Factory Manager dan General

Manager menerima dan menyetujui

laporan.

4. Bagian Pengiriman mengarsipkan

laporan.

Alternate Flow/ Invariant A A.1. Membuat laporan pemesanan dan

laporan pengiriman.

A.2. Menerima laporan mingguan dan

laporan bulanan.

Invariant B B.1. Memasukan data Purchasing order

dan memasukan data surat jalan.

B.2. Merekap laporan pemesanan, surat

jalan dan dokumen hasil produksi.

Page 16: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

65

B. Activity Diagram

1. Prosedur Pemesanan Barang

Sumber: Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.6.

Activity Diagram Prosedur Pemesanan Barang

act ACT Prosedur Pemesanan Barang

Prosedur Pemesanan

General ManagerFactory ManagerBagian PengirimanKonsumen

Mulai

Melakukan

Pemesanan

Menerima

Pemesanan

Membuatkan

Purchasing Order

Buyer

Tanda tangan PO Tanda tangan PO

PO TTD

Penolakan PO

Arsip PO

Menginput PO ke laporan

sisa pemesanan

Selesai

Konfirmasi

PO

YA

YA

TIDAK

TIDAK

Page 17: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

66

2. Prosedur Pembuatan Pemesanan Barang.

Sumber: Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.7.

Activity Diagram Prosedur Pembuatan Pemesanan Barang

act ACT Prosedur Pembuatan Pemesanan Barang

Prosedur Pembuatan Pemesanan

Bagian Produksi General ManagerFactory ManagerBagian GudangBagian Pengiriman

Mulai

Memeriksa Persediaan

Pemisahan

Barang

Membuat Laporan

sisa pemesanan

Menerima Laporan sisa

pemesanan

Menerima Laporan Sisa

Pemesanan

Pembuatan Rencana

Produksi TTD Rencana Produksi TTD Rencana Produksi TTD Rencana Produksi

TTD Rencana Produksi

TTD Rencana Produksi

Memberikan Dokumen Hasil

Produksi

Mengelola Rencana

Produksi

Menerima Dokumen

Hasil Produksi

Membuat Daftar

Pengiriman

Selesai

Pengurangan

Laporan Sisa

Pemesanan

Hasil Produksi

Barang Tidak

TersediaBarang

Tersedia

Page 18: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

67

act ACT Prosedur Pengiriman Barang

Prosedur Pengiriman Barang

Bagian ProduksiBagian KeuanganKonsumenFactory ManagerBagian Pengiriman

Mulai

Membuat Daftar

Pengiriman

Menerima Daftar

Pengiriman

Menerima Daftar

Pengiriman

Menerima Permintaan

Pengiriman Barang

Pembuatan Surat Jalan

Rangkap 4

Surat Jalan TTD Warna

Putih

Surat Jalan TTD Warna

MerahSurat Jalan TTD Warna

Hijau

Surat Jalan TTD Warna

Kuning

Arsip

Selesai

Cetak 3

Rangkap

Surat Jalan TTD

3. Prosedur Pengiriman Barang

Sumber: Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.8.

Activity Diagram Prosedur Pengiriman Barang

Page 19: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

68

act ACT Prosedur Pembuatan Laporan

Prosedur Pembuatan Laporan

Manager MarketingGeneral ManagerBagian Pengiriman

Mulai

Memasukan data

Purchasing Order

Memasukan Data Surat

Jalan

Memasukan Data Dokumen

Hasil Produksi

Pembuatan

Laporan Mingguan

Dicetak 2 rangkap

Pembuatan

Laporan Bulanan

dicetak 3 rangkap

Arsip

Menyimpan

Laporan

Mingguan

Menerima dan Menyetujui

Laporan Mingguan

Rangakap Kedua

Menerima dan Menyetujui

Laporan BulananMenerima dan Menyetujui

Laporan Bulanan

Menyimpan

Laporan

Bulanan

Selesai

Laporan

Mingguan

Laporan

Bulanan

Arsip

4. Prosedur Pembuatan Laporan.

Sumber: Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.9.

Activity Diagram Prosedur Pembuatan Laporan

Page 20: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

69

3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Spesifikasi dokumen sistem berjalan merupakan rincian dari bentuk

dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses yang terjadi. Bentuk dokumen

itu sendiri digolongkan dalam dua bagian, yaitu dokumen masukan dan dokumen

keluaran.

3.4.1. Spesifikasi Dokumen Masukan

Bentuk dokumen masukan merupakan bentuk dari dokumen-dokumen

yang masuk atau diterima untuk melakukan proses. Berikut spesifikasi dokumen

masukan dalam sistem informasi pemesanan dan pengiriman barang pada PT.

Dawoo International :

1. Nama Dokumen : Purchasing Order (PO)

Fungsi : Pemesanan Barang

Sumber : Konsumen

Tujuan : Untuk pemesanan barang

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap terjadi pemesanan barang

Bentuk : Lampiran A.1

2. Nama Dokumen : Laporan Harian Produksi

Fungsi : Sebagai bukti barang telah diproduksi

Sumber : Bagian Produksi

Tujuan : Bagian Pengiriman dan Bagian Produksi

Media : Kertas

Jumlah : 13 Lembar

Page 21: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

70

Frekuensi : Dibuat setiap hari oleh bagian produksi.

Bentuk : Lampiran A.2

3.4.1. Spesifikasi Dokumen Keluaran

Bentuk dokumen keluaran merupakan bentuk dari dokumen-dokumen

yang keluar atau yang akan diterima oleh pihak lain. Berikut spesifikasi dokumen

keluaran sistem informasi pemesanan dan pengiriman barang pada PT. Dawoo

International Purwakarta :

1. Nama Dokumen : Purchasing Order Buyer

Fungsi : Bukti penerimaan pemesanan barang dari konsumen

Sumber : Bagian Pengiriman

Tujuan : Factory Manager dan General Manager

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap terjadi pemesanan barang

Bentuk : Lampiran B.1

2. Nama Dokumen : Laporan Sisa PO

Fungsi : Landasan untuk bagian pembuatan rencana produksi

Sumber : Bagian Pengiriman

Tujuan : Factory Manager

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Dibuat setiap hari dan setiap terjadi pemesanan

Bentuk : Lampiran B.2

Page 22: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

71

3. Nama Dokumen : Weekly Production Schedule

Fungsi : Landasan rencana produksi

Sumber : Bagian Pengiriman

Tujuan : Factory Manager dan Bagian Gudang

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Dibuat setiap seminggu sekali

Bentuk : Lampiran B.3

4. Nama Dokumen : List Pengiriman (Delivery)

Fungsi : Mengetahui daftar stok barang.

Sumber : Bagian Pengiriman

Tujuan : Konsumen dan Factory Manager

Media : Kertas

Jumlah : 2 Lembar

Frekuensi : Dibuat setiap hari jika terjadi pengiriman barang.

Bentuk : Lampiran B.4

5. Nama Dokumen : Surat Jalan

Fungsi : Bukti penerimaan atau pengiriman barang.

Sumber : Bagian Pengiriman

Tujuan : Konsumen

Media : Kertas

Jumlah : 4 Rangkap

Frekuensi : Dibuat setiap terjadi pengiriman barang

Bentuk : Lampiran B.5

Page 23: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

72

6. Nama Dokumen : Laporan Mingguan

Fungsi : Sebagai bukti adanya pemesanan dan pengiriman barang.

Sumber : Bagian Pengiriman

Tujuan : General Manager dan Bagian Pengiriman

Media : Kertas

Jumlah : 2 Lembar

Frekuensi : Dibuat setiap satu minggu sekali

Bentuk : Lampiran B.6

7. Nama Dokumen : Monthly Report Delivery

Fungsi : Sebagai bukti pengiriman dalam satu bulan.

Sumber : Bagian Pengiriman

Tujuan : General Manager dan Marketing Manager

Media : Kertas

Jumlah : 3 Lembar

Frekuensi : Dibuat setiap satu bulan sekali

Bentuk : Lampiran B.7

8. Nama Dokumen : Monthly Report Purchasing Order (PO)

Fungsi : Sebagai bukti adanya pemesanan barang.

Sumber : Bagian Pengiriman

Tujuan : General Manager dan Marketing Manager

Media : Kertas

Jumlah : 3 Lembar

Frekuensi : Dibuat setiap satu bulan sekali

Bentuk : Lampiran B.8

Page 24: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

73

9. Nama Dokumen : Monthly Report Delivery and Purchasing Order

Fungsi : Sebagai bukti adanya pemesanan dan pengiriman barang.

Sumber : Bagian Pengiriman

Tujuan : General Manager dan Marketing Manager

Media : Kertas

Jumlah : 3 Lembar

Frekuensi : Dibuat setiap satu bulan sekali

Bentuk : Lampiran B.9

3.5. Permasalahan Pokok

Dalam pelaksanaannya, tentunya setiap perusahaan memiliki

permasalahan. Berikut permasalahan yang terjadi pada sistem pemesanan dan

pengiriman barang pada PT. Dawoo International Purwakarta :

1. Pengolahan data sistem pemesanan dan pengiriman barang masih

menggunakan cara yang manual yaitu dengan menggunakan microsoft excel.

2. Proses pengolahan dan pencarian data yang lama sehingga terjadi kesalahan

antara jumlah pemesanan yang diterima dengan hasil yang dikirimkan

berbeda serta informasi yang dihasilkan tidak efektif dan efisien. Dokumen

fisik yang hilang sehingga memperlambat dalam proses pembuatan laporan.

3. Dalam pembuatan laporan pemesanan dan laporan pengiriman barang masih

menggunakan cara yang manual yaitu dengan memasukan data satu persatu,

sehingga memperlambat proses pekerjaan.

Page 25: BAB III PEMBAHASAN...50 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Dawoo International Purwakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku plastik

74

3.6. Pemecahan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang terjadi, ada beberapa cara untuk

mengatasi permasalahan yang terjadi yaitu:

1. Dibuatkan sistem yang terkomputerisasi agar dapat meningkatkan kinerja

perusahaan yang dapat memudahkan proses pemesanan dan pengiriman

barang.

2. Dibuatkan sistem informasi yang terkomputerisasi untuk proses pengolahan

data pemesanan dan pengiriman barang agar dapat meminimalisir kesalahan

pengolahan data serta dalam pembuatan laporan dapat menghasilkan

informasi yang cepat, tepat waktu, efektif dan efisien, sehingga dapat

membantu kegiatan operasional pada PT. Dawoo International Purwakarta.

3. Dibuatkan sistem informasi yang terkomputerisasi untuk proses pengolahan

laporan pemesanan dan laporan pengiriman barang sehingga lebih cepat

dalam proses pekerjaan.