KATA PENGANTAR - Purwakarta

46
LAKIP Tahun 2020 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Tahun 2020 dapat kami selesaikan. LAKIP ini menggambarkan program dan kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta yang memuat target dan capaian kinerja program dan kegiatan serta akuntabilitas keuangan. Dalam penyusunan LAKIP ini, sistematika penulisan pada prinsipnya telah sesuai dengan PERMEN PAN/RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan pelaporan kinerja untuk informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya tercapai, serta sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerja. Laporan kinerja ini diharapakan juga dapat menjadi salah satu bahan evaluasi dan pengambilan keputusan guna kemajuan dan perkembangan kegiatan serta peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup di Kabupaten Purwakarta. Kami menyadari dalam tahapan penyusunan LAKIP ini dihadapkan pada hambatan, dan kekurangan baik redaksinya, alat pendukung maupun hal lainnya sehingga belum sempurna. Oleh karena itu, masukan konstruktif dari semua pihak yang berkepentingan sangat kami hargai. Akhirnya, dengan semangat transparansi dan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta akan terus berupaya membangun kultur organisasi yang lebih transparan dan akuntabel, agar kepercayaan publik terhadap pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta semakin meningkat. Purwakarta, Januar 2021 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Drs.R.Deden Guntari NIP. 19640228 199203 1 006

Transcript of KATA PENGANTAR - Purwakarta

Page 1: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Purwakarta Tahun 2020 dapat kami selesaikan.

LAKIP ini menggambarkan program dan kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi

(tupoksi) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta yang memuat target dan capaian kinerja

program dan kegiatan serta akuntabilitas keuangan.

Dalam penyusunan LAKIP ini, sistematika penulisan pada prinsipnya telah sesuai dengan

PERMEN PAN/RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Review atas Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Tujuan pelaporan kinerja untuk informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan

seharusnya tercapai, serta sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah

untuk meningkatkan kinerja. Laporan kinerja ini diharapakan juga dapat menjadi salah satu bahan

evaluasi dan pengambilan keputusan guna kemajuan dan perkembangan kegiatan serta peningkatan

kualitas dan fungsi lingkungan hidup di Kabupaten Purwakarta.

Kami menyadari dalam tahapan penyusunan LAKIP ini dihadapkan pada hambatan, dan

kekurangan baik redaksinya, alat pendukung maupun hal lainnya sehingga belum sempurna. Oleh

karena itu, masukan konstruktif dari semua pihak yang berkepentingan sangat kami hargai.

Akhirnya, dengan semangat transparansi dan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik, Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta akan terus berupaya membangun kultur organisasi yang

lebih transparan dan akuntabel, agar kepercayaan publik terhadap pelayanan Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Purwakarta semakin meningkat.

Purwakarta, Januar 2021 Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Purwakarta

Drs.R.Deden Guntari

NIP. 19640228 199203 1 006

Page 2: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Tahun 2020 disusun

berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesi No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Atas Laporan Kinerja Pemerintah. Laporan kinerja disusun

sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Purwakarta berdasarkan pencapaian dari target sasaran strategis pada kinerja

utama. Landasan pijak secara operasional penyusunan laporan kinerja ini perpedoman pada

Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 9 Tahun 2016 dibentuk Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Purwakarta dengan rincian tugas pokok dan fungsinya yang diatur oleh

Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 165 Tahun 2016 tentang Perincian Tugas dan Fungsi

Dinas Lingkungan Hidup.

Mengacu pada Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Tahun

2018–2023, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta bertanggungjawab atas pencapaian

Misi Daerah, terutama misi ketiga yaitu “ Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur

Pengembangan Pariwisata Berwawasan Lingkungan Yang Berkelanjutan “.

Guna mencapai misi dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Purwakarta telah membuat rencana dan melaksanakan program program utama pada

Tahun 2020 yang meliputi :

a. Program Dukungan Manajemetn Adminitrasi Perkantoran

b. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

c. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

d. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

e. Program Pemantauan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

f. Program Penyadaran dan Penegakan Hukum Lingkungan

g. Program Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah

h. Program Pengelolaan Sedot Tinja

i. Program Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

j. Program Pengendalian Lingkungan Hidup

Page 3: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Hasil evaluasi capaian kinerja berdasarkan pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU)

menunjukkan capaian kinerja selama 1 ( satu ) tahun sebagaimana diaplikasikan dalam formulir

Pengukuran Kinerja, pencapaian Indikator Kinerja Utama ( IKU ) dalam sasaran strategis

menunjukkan hasil masuk kategori “ berhasil “. Capaian kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh

beberapa faktor diantaranya:

a. Komitmen yang kuat dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta untuk dapat

memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

b. Kompetensi, komitmen dan dedikasi dari pegawai dalam melaksanakan tugas.

c. Suasana kerja yang kondusif dengan sikap kebersamaan yang telah tumbuh dengan baik di

antara pegawai.

d. Kerjasama yang baik dari instansi Pemerintah Kota Cilegon, masyarakat, dunia usaha dan

stakeholder lainnya.

Pengukuran kinerja sendiri akan terus-menerus dikaji dan dievaluasi agar dapat diperoleh

seperangkat Indikator Kinerja Utama (IKU) yang baik, yang bersifat spesifik, dapat diukur secara

obyektif, dapat dicapai, terkait langsung pada hasil dan untuk kurun waktu tertentu. Diharapkan

laporan kinerja yang disusun benar-benar dapat menunjukkan pencapaian target tujuan / sasaran

strategis dan pelaksanaan program Pemerintah Daerah khususnya dibidang pengelolaan lingkungan

hidup sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup. Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Purwakarta akan melakukan langkah-langkah antara lain sebagai berikut :

a. Melakukan evaluasi internal secara periodik mengenai keberhasilan maupun kegagalan dalam

melaksanakan program dan kegiatan serta mengambil langkah langkah riil untuk menyelesaikan

permasalahan internal maupun permasalahan eksternal.

b. Menerapkan reward dan punishment bagi setiap aparatur dengan menilai aspek disiplin,

teamwork building serta integritas terhadap pekerjaan dalam mencapai target kinerja dan

pelayanan prima kepada masyarakat.

c. Meningkatkan kapasitas SDM melalui pemantapan knowledge based management dalam

berbagai aspek sehingga diharapkan lebih responsive dalam melaksanakan tugas-tugas teknis.

d. Demikian laporan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Tahun 2020, disusun

agar dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan guna kemajuan dan

perkembangan kegiatan serta peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup di Kabupaten

Purwakarta .

Page 4: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................. i

Ringkasan Eksekutif .......................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................................. iv

Daftar Tabel ........................................................................................................................ v

Daftar Gambar ..................................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan ............................................................................................. 2

C. Gambaran Umum ................................................................................................. 3

1. Kedudukan ..................................................................................................... 3

2. Tugas Pokok dan Fungsi .............................................................................. 4

3. Susunan Organisasi ...................................................................................... 5

4. Isu Strategis .................................................................................................... 8

D. Dasar Hukum ........................................................................................................ 11

E. Sistematika ............................................................................................................ 12

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .............................................. 14

A. Perencanaan Strategis ......................................................................................... 14

1. Tujuan dan Sasaran ....................................................................................... 14

2. Kebijakan dan Program ................................................................................ 15

B. Perjanjian Kinerja ................................................................................................ 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................ 20

A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................... 20

1. Capaian Kinerja .............................................................................................. 20

2. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi ....................... 24

3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran ......................................... 30

B. Realisasi Anggaran .............................................................................................. 33

C. Prestasi Tahun 2017 ........................................................................................... 35

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. 36

LAMPIRAN

Page 5: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ................................................................... 18

Tabel 2.2 Perubahan Perjanjian Kinerja 2017 ........................................................... 19

Tabel 2.3 Rincian Anggaran Belanja Setiap Program ............................................... 19

Tabel 3.1 Pengukuran Pencapaian Kinerja .................................................................. 21

Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran Tahun 2017 ................................................... 21

Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran Dengan Tahun Sebelumnya .. 22

Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Kinerja Sampai Dengan Akhir Periode

Renstra ........................................................................................................

23

Tabel 3.5 Alokasi Per Sasaran Pembangunan ............................................................. 31

Tabel 3.6 Perbandingan Capaian Kinerja dan Anggaran ......................................... 32

Tabel 3.7 Penyerapa Anggaran Per Program Tahun Anggaran 2017 ..................... 33

Page 6: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup .......................... 7

Gambar 3.1 Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Dokumen Lingkungan ....................... 25

Gambar 3.2 Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan .................................................. 26

Gambar 3.3 Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Sampah ......................................... 28

Page 7: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik merupakan sebuah prasyarat bagi setiap

pemerintahan sebagai salah satu bentuk perwujudan dari aspirasi masyarakat dan pencapaian tujuan

serta cita-cita bangsa. Maka dari itu, perlu adanya pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah

dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab

serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Undang-Undang No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, menyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi

asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan,

asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Undang-undang tersebut menjelaskan

bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Dalam rangka itu, Pemerintah melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi telah menertibkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai penyempurnaan dari peraturan yang sudah

ada dalam rangka penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah. Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dengan di dasarkan suatu perencanaan strategis yang di tetapkan

oleh masing-masing instansi.

Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang di sampaikan kepada atasan masing-

masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntablitas, dan akhirnya disampaikan kepada

Presiden selaku Kepala Pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah

yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Tujuan

penyusunan LAKIP Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta adalah sebagai Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dari

kegiatan-kegiatan yang akan dicapai, dan yang telah dilaksanakan pada tahun 2020, tujuan penyusunan

LAKIP mengacu pada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis.

Page 8: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

B. Maksud dan Tujuan

Setiap Instansi Pemerintah yang merupakan unsur penyelenggaraan Pemerintah Negara,

berdasarkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, wajib memberikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang

merupakan dokumen berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang

disusun dan disampaikan secara sistematis dan melembaga. Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk

memberikan pertanggungjawaban kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif

suatu organisasi, sedangkan kinerja itu sendiri merupakan hal mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan

suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi.

Oleh sebab itu, maka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan perwujudan kewajiban

suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

organisasi.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini berdasarkan

Peraturan Menteri Negara Pendayaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Diharapkan Laporan ini dapat menjadi masukan dan umpan balik yang

berkepentingan serta dapat menjaga kepercayaan masyarakat guna mendorong Instansi Pemerintah

dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan secara efesien, efektif dan

responsif.

Maksud penyusunan LAKIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Tahun 2020 ini

adalah:

1. Sebagai laporan, sehubungan Lakip merupakan satu media hubungan kerja organisasi yang berisi

informasi dan data yang telah diolah.

2. LAKIP berisi tentang kinerja instansi dan akuntabilitasnya, yaitu gambaran mengenai tingkat

pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/ kebijaksanaan dalam mewujudkan Visi, Misi,

Tujuan Dan Sasaran Organisasi Instansi Pemerintah.

3. LAKIP sebagai media akuntabilitas setiap instansi pemerintah, merupakan bentuk perwujudan

kewajiban menjawab yang disampaikan kepada atasannya, atau pemberi

4. wewenang, yang akhirnya menjadi pertanggungjawaban kepada masyarakat (public accountability)

yang perlu dilakukan secara periodik dan melembaga.

5. Perbaikan governance dan manajemen.

Page 9: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Pelaporan merupakan salah satu fase penting dalam siklus manajemen. Dalam manajemen

modern pelaporan merupakan fase terakhir yang dijadikan alat untuk evaluasi diri sendiri guna

perbaikan manajemen itu sendiri. Demikian pula dengan Lakip yang merupakan media utama

dalam pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi.

Sedangkan tujuan penyusunan LAKIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta

Tahun 2020 adalah:

1. Pertanggungjawaban dari unit yang lebih rendah ke unit kerja yang lebih tinggi, atau

pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan (responsibility center) serta menjelaskan hal-hal

yang dapat dikendalikan (controllable) dan yang tidak dapat dikendalikan (uncontrollable). LAKIP

disini lebih menonjolkan akuntabilitas manajerialnya.

2. Peningkatan kinerja melalui pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan kearah perbaikan,

dalam mencapai penghematan, efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, serta

ketaatan terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan misi.

Perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka menengah dan jangka pendek.

C. Gambaran Umum

1. Kedudukan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Perangkat Daerah yang dijabarkan dengan Keputusan Kabupaten Purwakarta Nomor 165 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas

Lingkungan Hidup.

2.Tugas Pokok dan Fungsi

a. Tugas Pokok

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta mempunyai tugas membantu Bupati dalam

melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan

daerah, dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada diatas, Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Purwakarta mempunyai fungsi sebagai berikut :

Perumusan dan Penetapan Kebijakan di bidang penyelenggaraan pemantapan lingkungan

hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya,

peningkatan daya dukung daerah, peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian dampak perubahan iklim, sosial

dan kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran hukum

bidang lingkungan hidup.

Page 10: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan pemantapan lingkungan hidup secara

berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumberdaya alam dan ekosistemnya.

Peningkatan daya dukung daerah, peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian

perubahan iklim, sosial dan kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman,

dan pelanggaran hukum di bidang lingkungan hidup.

Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang Pengendalian, Pencemaran,

dan Perusakan Lingkungan Hidup, pengelolaan keanekaragaman hayati, peningkatan

daya dukung daerah peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian perubahan

iklim, kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran

hukum bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan penyelenggaraan

penaatan lingkungan hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya

alam dan ekosistemnya, peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian dampak perubahan iklim, sosial

dan kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran hukum

di bidang lingkungan hidup;

Pelaksanaan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang lingkungan

hidup

Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di

lingkungan dinas;

Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan dinas;

Pengelolaan barang milik/ kekayaan negara yang menjadi tanggungjawab dinas; dan

Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan dinas.

3. Susunan Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Perangkat Daerah yang dijabarkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Purwakarta Nomor 165 Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi,

serta tatakerja Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas membantu Kepala Daerah dalam

melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang lingkungan hidup yang menjadi

kewenangan daerah, tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.

Page 11: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Adapun struktur organisasi dan uraian tugas sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris Dinas, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Evaluasi

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Tata Lingkungan, membawahi :

1. Seksi Inventarisasi RPPLH dan KLHS

2. Seksi Kajian Dampak Lingkungan

3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup

d. Bidang Pengelolaan Sampah , membawahi :

1. Seksi Pengurangan Sampah .

2. Seksi Penanganan Kebersihan

3. Seksi Penerimaan Retribusi dan Penyedotan Tinja

e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, membawahi :

1. Seksi Pemantauan Lingkungan

2. Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan

3. Seksi Pengelolaan Limbah B3

f. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, membawahi :

1. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan

2. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

g. UPTD Laboratorium , membawahi :

1. Kepala UPT

2. Sub Bagian Tata Usaha

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 12: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PURWAKARTA

Page 13: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

4. Isu Strategis

Identifkasi isu strategis yaitu dengan melihat kecenderungan permasalahan yang sering terjadi pada

RPJMD sebelumnya dan prediksi gejala yang mungkin timbul pada masa datang. Isu Strategis Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta 2018-2023 adalah :

A. Penurunan kualitas air

Perkembangan jumlah dan kegiatan industri yang menghasilkan limbah cair berdampak pada

meningkatnya tekanan terhadap penurunan kualitas (pencemaran) sumber daya air. Selain itu juga buangan

limbah domestik (rumah tangga) ikut memberi dampak terhadap penurunan kualitas air. Penurunan kualitas

air akan menurunkan dayaguna, hasil guna, produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumber daya

air yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumber daya alam (natural resources depletion). Masih

adanya pencemaran lingkungan sebagai akibat pembangunan yang belum terkendali dan masih kurangnya

pengetahuan, pemahaman dan kesadaran dari masyarakat pelaku kegiatan pembangunan terhadap

pengelolaan lingkungan hidup maka diperlukan pengendalian pencemaran lingkungan yang terencana,

terarah dan terpadu sesuai dengan arah kebijakan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan mengacu

pada UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, PP No. 82 Tahun

2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Untuk memberikan pemahaman

yang benar tentang pengelolaan lingkungan perlu adanya sistem pembinaan, pengawasan dan pengendalian

yang terencana, terarah dan berkesinambungan.

B. Pencemaran dan Penurunan kualitas udara

Indikator kualitas udara mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 41 thn 1999 tentang Baku Mutu

Udara Ambien dan SK Menaker No. 51/Menaker/1999 tentang Nilai Ambang Batas (NAB). Parameter yang

diukur dalam menentukan tingkat pencemaran udara antara lain CO2, SO2, CO, NH3, H2S, HC, Pb,

kandungan debu dan tingkat kebisingan. Apabila salah satu dari komponen pencemar udara misalnya CO2

yang merupakan salah satu parameter yang digunakan sebagai indikator pencemaran udara meningkat

hingga melampaui nilai ambang batas (NAB) yang dipersyaratkan, akan membahayakan dan berakibat

buruk bagi kesehatan makhluk hidup. Nilai baku mutu udara ambien dari tiap parameter menurut Peraturan

Pemerintah (PP) No. 41 thn 1999 dan nilai ambang batas (NAB) menurut SK

Menaker No. Kep 51/Menaker/1999 adalah kebisingan (60 dBA), debu (230 μg/m3), CO (10.000 μg/m3),

NO2 (150 μg/m3), SO2 (365 μg/m3), HC (160 μg/m3), Pb(2 μg/m3), NH3 (1360 μg/m3), H2S (42 μg/m3).

Pencemaran udara di Kabupaten Purwakarta terutama di daerah perkotaan dari waktu ke waktu

diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan laju pertumbuhan pembangunan di berbagai sektor

seperti sektor industri, perhubungan/ transportasi dan pariwisata. Hal ini perlu mendapatkan perhatian secara

serius dan perlu penanganan atau pengendalian secara baik dan komprehensif antara instansi terkait.

A. Terjadinya peningkatan pencemaran limbah domestik, B3 dan limbah B3

Limbah cair domestik adalah limbah cair yang berasal dari kegiatan makhluk hidup (manusia) sehari-

hari dalam sebuah pemukiman. Secara kuantitatif jumlah limbah cair domestik yang dibuang relatif tidak

terlalu besar, namun jika pemukiman tersebut padat, maka pembuangan limbah cair domestik dapat

menimbulkan permasalahan tersendiri. Berdasarkan gambaran tersebut dapat dijelaskan mengapa

permasalahan limbah cair domestik akan bertambah besar seiring dengan adanya peningkatan jumlah

penduduk. Bahan organik yang terdapat pada limbah cair domestik dapat memberikan dampak terhadap

adanya proses oksidasi perairan yang akan menurunkan jumlah oksigen dalam air.

Page 14: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Selain itu adanya bahan organik dan nutrien akan memacu pertumbuhan alga dan tanaman air lainya dengan

cepat (eutrofikasi).

Zat padatan yang terdapat dalam limbah cair sangat mempengaruhi kondisi perairan secara fisik dan

juga secara tidak langsung dapat menimbulkan sedimentasi. Sedangkan mikroorganisme koliform dapat

menimbulkan bahaya penyakit bagi manusia. Macam industri/aktivitas yang ada di Kabupaten Purwakarta

sangat beragam, dari industri kecil menengah, rumah sakit, pariwisata, sampai industri besar yang memilki

resiko lingkungan yang tinggi. Industri kecil yang ada di Kabupaten Purwakarta didominasi oleh industri

pangan, kerajinan dan pasir. Sedangkan industri besar di wilayah ini umumnya adalah industri kimia, logam

dasar dan industri berbasis petroleum. Limbah cair yang keluar dari kegiatan industri harus diperhatikan

dan diupayakan pengelolaannya agar pengaruh negatif (pencemaran) dapat diminimalkan. Dampak limbah

cair ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi secara langsung juga dapat membahayakan

manusia/makhluk hidup, terutama sekali limbah cair yang memiliki sifat berbahaya dan beracun (B3).

Limbah cair industri kecil selama ini belum dilakukan pengelolaan secara benar, terkadang limbah cair

tersebut dibuang langsung ke lingkungan. Kendala yang paling utama adalah masalah biaya pembuatan

instalasi pengolahan limbah yang tinggi dan industri kecil tersebut tidak mampu membuatnya. Selain itu

juga masalah teknologi pengolahan limbah yang belum diketahui oleh sebagian besar industri kecil.

Walaupun sebagian besar industri kecil tersebut menghasilkan limbah cair tidak berbahaya dan dalam

jumlah yang sedikit, namun ada beberapa industri kecil yang memiliki potensi kerusakan lingkungan yang

tinggi.

B. Perubahan Iklim Akibat Pemanasan Global

Dampak kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global, saat kini sudah mulai dirasakan di

berbagai belahan bumi ini. Seperti terjadinya peningkatan suhu udara, permukaan air laut naik, yang bisa

menenggelamkan pulau-pulau kecil, dan daratan di sekitar pantai, terjadinya perubahan iklim, yang kini

sudah terjadi di beberapa tempat termasuk di negeri ini. Semua itu karena lingkungan tempat manusia dan

mahluk hidup lainnya sudah tercemar. Bahkan menurut sumber-sumber yang bisa dipercaya, keganasan

topan yang akhir-akhir ini sering melanda salah satu bagian di daratan Amerika, diprediksi oleh para ahli

sebagai efek dari pemanasan global. Ancaman lain yang tidak kalah bahayanya bagi kehidupan manusia,

adalah terjadinya hujan asam.

Di Indonesia sendiri, memasuki Tahun 2006 telah terjadi angin badai di beberapa perairan yang

mengakibatkan banjir di daerah sekitar pantai hingga berhari-hari. Akibatnya para nelayan tidak bisa turun

ke laut untuk mencari ikan, sehingga mereka mengalami masa-masa paceklik. Belum lagi lebatnya curah

hujan mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Kejadian-kejadian ini tentu masih punya

kaitan dengan pemanasan global akibat kerusakan lingkungan. Kalau penyebab-penyebab kerusakan global

ini tidak ditanggulangi untuk ditekan sekecil mungkin, tentu kerusakan lingkungan yang sudah terjadi ini

akan semakin parah yang akibatnya juga akan merugikan semua mahluk hidup termasuk kita. Penyumbang

terbesar kerusakan lingkungan hidup secara menyeluruh, adalah polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran

Page 15: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

bahan bakar fosil, seperti batubara, bahan bakar minyak, dan gas alam secara besar besaran. Dari

pembakaran itu berakibat terjadinya emisi rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global.

C. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai anggota masyarakat yang tidak peduli terhadap

lingkungan sekitarnya, misalnya dengan membuang sampah seenaknya di jalanan, atau meletakkan sampah

di pinggir jalan seolah bukan miliknya lagi. Banyak yang tidak menyadari bahwa pola kehidupan modern

saat ini sangat mempengaruhi lingkungan dan kondisi bumi secara keseluruhan. Kemakmuran yang semakin

tinggi telah memberikan fasilitas hidup semakin mudah melalui perkembangan teknologi Akibatnya

penggunaan listrik terutama untuk keperluan rumah tangga menjadi sangat besar dan terus menerus seperti

lemari es, mesin cuci, komputer, AC, audio dan sebagainya. Sedangkan kebiasaan shopping atau

memborong belanjaan menyebabkan bertumpuknya sampah kantong plastik, piring, cangkir atau botol

plastik, dan sebagainya. Masalah lingkungan hidup merupakan suatu fenomena besar yang memerlukan

perhatian khusus dari semua pihak. Setiap orang diharapkan berpartisipasi dan bertanggung jawab untuk

mengatasinya.

D. Dasar Hukum

LAKIP ini disusun untuk memenuhi amanah beberapa peraturan perundang-undangan sebagaimana

tersebut di bawah ini :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup;

3. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun Tentang Pemerintahan

Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintah

antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

6. Peraturan Pemerintah Nomor Republik Indonesia Nomor18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah

7. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

Tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 16: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor. 29 Tahun

2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

pemerintah;

12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 17: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

D. Sistematika

Laporan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Tahun 2020 disajikan dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Gambaran Umum

1. Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah

2. Tugas Pokok dan Fungsi

3. Susunan Organisasi

4. Isu Strategis

D. Dasar Hukum

E. Sistematika

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

1. Tujuan dan Sasaran

2. Kebijakan dan Program

B. Perjanjian Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Capaian Kinerja

1.1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja Tahun 2020

1.2. Perbandingan capaian kinerja Tahun 2020 dengan Tahun 2019

1.3. Perbandingan capaian kinerja sampai dengan akhir periode Renstra

2. 2.1. Analisa penyebab keberhasilan / kegagalan dan solusi

2.2 Analisa penggunaan sumber daya anggaran

3. 3.1 Alokasi per sasaran pembangunan

3.2 Perbandingan pencapaian dan anggaran Efisiensi penggunaan sumber daya

B. Realisasi Anggaran

C. Prestasi tahun 2020

BAB IV P E N U T U P

LAMPIRAN - Matriks Renstra 2018- 2023

- Perjanjian Kinerja Tahun 2020

- Rencana Kerja Tahun 2021

- Pengukuran Kinerja Tahun 2020

Page 18: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Perencanaan Strategis Dinas Lingkunga Hidup merupakan perencanaan yang bersifat jangka menengah yang

tertuang dalam Dokumen Rencana Strategis ( RENSTRA ) Perangkat Daerah. Renstra itu sendiri merupakan

turunan dari induk perencanaan jangka menengah daerah yaitu Lingkunga Hidup

Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 -2023 telah tertuang tujuan, sasaran, kebijakan dan program sebagaimana

dijabarkan sebagai berikut :

Page 19: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

1. Tujuan dan Sasaran

Tujuan yang hendak dicapai oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta adalah sebagai berikut :

a. Mewujudkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta pelestarian sumber daya alam dengan

mempertahankan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

b. Meningkatnya pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup.

c. Menciptakan kebersihan kota melalui peningkatan pelayanan persampahan, limbah B3 dan peran serta

masyarakat.

d. Mewujudkan penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan.

e. Meningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan pada Dinas Lingkungan Hidup.

Sejalan dengan tujuan di atas, maka sasaran yang hendak dicapai oleh Dinas Lingkungan Hidup adalah

sebagai berikut :

a. Meningkatkan ketaatan pemrakarsa kegiatan dalam implementasi dokumen lingkungan hidup yang telah

tersusun.

b. Menurunnya beban pencemaran limbah cair, padat, emisi dari sumber pencemar.

c. Meningkatnya jumlah sampah yang tertangani.

d. Meningkatnya penanganan penyelesaian kasus lingkungan.

e. Optimalisasi upaya-upaya peningkatan kapasitas lingkungan hidup dalam mencapai penghargaan Adipura.

f. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintah pada Dinas Lingkungan Hidup.

2. Kebijakan Program dan Kegiatan

Guna tercapainya tujuan dan sasaran tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta telah

membuat rencana dan melaksanakan program-program pada tahun 2020 yang meliputi :

1. Program Dukungan Manajemen Administrasi Perkantoran

2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

4. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

5. Program Pemanatauan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

6. Program Penyadaran dan Penegakan Hukum Lingkungan

7. Program Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah

8. Program Pengelolaan Sedot Tinja

9. Program Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

10. Program Pengendalian Lingkungan Hidup

Adapun jenis kegiatan untuk mendukung program-program tersebut adalah:

Page 20: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

A. Program Dukungan Manajemen Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

3. Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas

4. Penyediaan Alat Tulis Kantor

5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

7. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

8. Penyediaan Makanan dan Minuman

9. Rapat – Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

10. Penyediaan Jasa Tenaga PTT

11. Festival Purwakarta Istimewa

12. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

13. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

16. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

17. Pengedaan Sarana dan Prasarana Perlengkapan Petugas Retribusi Kebersihan

18. Pengadaan Suku Cadang Kendaraan Dinas/Operasional

19. Pemeliharaan Rutin Berkala Alat Berat

20. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

21. Pendidikan dan Pelatihan Formal

22. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

23. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

24. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun SKPD

25. Penyusunan Laporan Inventarisasi Barang Milik Daerah

26. Penyedia Jasa Tenaga Harian Lepas (THL)

27. Premi Asuransi Pegawai Non PNS

28. Pemeliharaan Gedung Kantor Persampahan

29. Rehab Bangunan Toilet Bidang Persampahan

30. Penyediaan BBM Kendaraan Dinas/Operasional

31. Pengadaan Aplikasi IT (Sistem Informasi) Lingkungan Hidup Kabupaten

32. Penyusunan Pelaporan LPPD

B. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1. Penyediaan Ekstra Fooding Bagi Petugas Lapangan

2. Pengadaan Tempat Sampah Organik dan Non Organik

3. Peningkatan Kinerja Persampahan

4. Pengadaan Bin Sampah

5. Pengadaan Peralatan Teknis

6. Pembuatan Kompos di TPA Cikolotok

7. Pengadaan Gerobak Sampah

Page 21: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

8. Rekondisi Mobil Pengangkut Sampah

9. Pengadaan Bak Kontainer Sampah

10. Pengadaan Tanah Urugan (Landfill) di TPA

11. Pengadaan Mobil Kebersihan

12. Pembuatan Pos Jaga Petugas Retribusi

13. Perbaikan Jalan TPA Cikolotok

14. Managemen Persampahan

15. Pembuatan Tempat Pencucian Kendaraan Pengangkut Sampah di Garasi Pool Angkutan Sampah

16. Pembuatan TPS

17. Pengadaan dan Pembuatan Jembatan Timbang di TPA Cikolotok

18. Penyusunan Database dan Identifikasi Subjek dan Objek Retribusi Kebersihan / Persampahan

Kabupaten Purwakarta

19. Pemeliharaan Mobil Toilet

20. Kompensasi TPA Cikolotok Desa Margasri

C. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

1. Pembinaan dan Pemantauan Penerapan AMDAL, UKL – UPL

2. Bintek Komisi AMDAL

3. Penyusunan Dokumen SLHD / DIKLH

4. Penyusunan Kajian Pemanfaatan Sumber – Sumber Mata Air di Kabupaten Purwakarta

D. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

1. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

2. Perlindungan Sumber Daya Air

E. Program Pemantauan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

1. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air

2. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara

F. Program Penyadaran dan Penegakan Hukum Lingkungan

1. Verifikasi Pengaduan Akibat Dugaan Pencemaran Lingkungan

2. Pengembangan Sistem Informasi Pnegelolaan Pengaduan Lingkungan

3. Pembinaan Sekolah Berbudaya Lingkungan dan Sekolah Adiwiyata

4. Peningkatan Kinerja Penilaian Kota Sehat / Adipura Tingkat Kabupaten Purwakarta

5. Sosialisasi dan Edukasi Penegakan Hukum Lingkungan DAS Citarum

6. Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

G. Program Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah

1. Penyediaan Bahann Kimia Laboratorium

2. Peningkatan Kapasitas SDM Laboratorium

3. Penunjang Akreditasi Laboratorium

4. Perawatan (Maintenance) dan Kalibrasi Alat Laboratorium

5. Pengadaan Peralatan Laboratorium

6. Peningkatan Kinerja Pembantu Tenaga Teknis Laboratorium

7. Pengadaan Peralatan Laboratorium Lingkungan (DAK FISIK)

H. Program Pengendalian Lingkungan Hidup

Page 22: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

1. Gerakan Peduli Pengendalian DAS Citarum (Festival)

2. Pelaksanaan PROPERDA

3. Verifikasi Teknis Izin Pembuangan Air Limbah dan Limbah B3

4. Pemantauan Kualitas Air Permukaan Sungai Cilamaya

5. Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Lingkungan Hidup

6. Sosialisasi Pengelolaan Air Limbah dan Limbah B3

7. Rencana Induk Sistem Pengelolaan Limbah Domestik Kabupaten Purwakarta

8. Penyusunan Kajian dan DED IPAL Industri Cilamaya

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup telah ditetapkan berdasarkan Indikator Kinerja Utama ( IKU )

perangkat daerah. Perjanjian kinerja ini merupakan perjanjian kinerja antara Kepala Perangkat Daerah dengan

Kepala Daerah sebagai wujud komitmen dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran dengan ukuran keberhasilan

berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagai pendukung dalam mencapai visi misi daerah, dengan

besaran target yang secara lengkap tertuang pada tabel berikut ini :

Tabel 2.1

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PURWAKARTA

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1

Meningkatnya aparatur yang

profesional dan memiliki

kompetensi dalam bidang

lingkungan hidup

Jumlah pejabat fungsional

( Analis Kimia ) dan aparatur

bersertifikat 14 orang

Mewujudkan laboratorium

lingkungan yang terkalibrasi

Jenis alat uji yang telah memenuhi

syarat akreditasi ( jenis alat )

Jenis sertifikat pengujian yang

dimiliki aparat

Sistem manajemen pengujian yang

terbentuk ( jenis)

1 jenis

12 jenis

-

Meningkatkan perlindungan dan

konservasi sumber daya alam dan

keanekaragaman hayati

Jumlah dokumen lingkungan

hidup yang tersusun ( jumlah

dokumen )

26 dokumen

Basis data lingkungan yang

operasional

-

Jumlah titik sumur resapan

Jumlah titik biopori

45 titik

400 titik

Meningkatkan pengamanan

sumber mata air

Jumlah mata air yang diamankan

( titik)

5 titik

Peningkatan kualitas lingkungan

dalam rangka menjaga

keseimbangan daya dukung dan

daya tamping lingkungan

Jumlah titk pantau kualitas air

( titik)

Jumlah titik pantau kualitas udara

( titik)

Jumlah titik pantau kualitas tanah

( titik)

20

2

-

Page 23: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Peningkatan hukum lingkungan

Prosentase penyelesaian,

pengaduan dan sengketa

lingkungan hidup

90 %

Peningkatan kapasitas pelayanan

persampahan serta peningkatan

kapasitas infrastruktur

persampahan .

Jumlah TPS

Jumlah kendaraan pengangkut

sampah yang dapat dioperasikan

Kapasitas daya angkut sampah per

hari ( M4)

Luas TPS

243

38

600

5.60

Berkaitan dengan dukungan anggaran untuk pencapaian sasaran strategis pada Dinas Lingkungan Hidup, total

anggaran untuk belanja langsung Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 27.281.532.000,-. Anggaran tersebut

mengalami perubahan menjadi Rp. 24.419.141.200,-. Adapun rincian anggaran belanja langsung yang

dialokasikan pada tiap program dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 2.3 Rincian Anggaran Belanja setiap Program

No. Program Anggaran ( Rp)

1. Program Dukungan Manajemen Administrasi Perkantoran 18.917.532.000

2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 3.625.000.000

3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

575.000.000

4. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 150.000.000

5. Program Pemantauan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 150.000.000

6. Program Penyadaran dan Penegakan Hukum Lingkungan 825.000.000

7. Program Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan

Hidup Daerah

1.339.000.000

8. Program Pengelolaan Sedot Tinja 150.000.000

9. Program Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim 150.000.000

10. Program Pengendalian Lingkungan Hidup 1.400.000.000

Jumlah 27.281.532.000

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

A. Ringkasan Kinerja Sasaran

Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

Page 24: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah

diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan

sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan. Akuntabilitas Kinerja sebagaimana yang dikatakan dalam Peraturan

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, pada pasal 12 adalah

laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam pencapaian tujuan/sasaran

strategis instansi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja berisikan ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam

dokumen Penetapan Kinerja dan Dokumen Perencanaan, yang berisikan informasi

tentang :

a. Pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,

b. Realisasi pencapaian Indikator Kinerja Utama organisasi,

c. Penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja, dan

d. Pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima)

tahunan yang direncanakan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja dimanfaatkan untuk bahan evaluasi bagi pihak yang membutuhkan,

penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang, dan penyempurnaan pelaksanaan program dan

kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai kegiatan yang diperlukan.

Tiap akhir tahun instansi pemerintah melakukan pengukuran pencapaian Target Kinerja yang ditetapkan

dalam dokumen Penetapan Kinerja, Pengukuran Pencapaian Target Kinerja dilakukan dengan membandingkan

antara Target Kinerja dan Realisasi Kinerja. Hasil Pengukuran Kinerja dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas

Kinerja.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta. Laporan ini diharapkan memberikan gambaran umum tentang tingkat

pencapaian sasaran dan program/kegiatan, baik dalam hal keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun

kegagalannya.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan

dengan memanfaatkan data kinerja yang diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber,

yaitu:

a. Data Internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada, baik laporan kegiatan reguler seperti laporan

bulanan, triwulanan, semesteran dan laporan kegiatan lainnya;

b. Data Eksternal, data eksternal digunakan sepanjang relevan dengan capaian kinerja Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Purwakarta.

Dalam pengukuran kinerja, perhitungan tingkat capaian sasaran (target), baik pada indikator Sasaran maupun

indikator kinerja Kegiatan, memperhatikan karakteristik komponen realisasi, dalam kondisi :

Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian yang semakin baik, maka

digunakan rumus:

Page 25: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Prosentase

Pencapaian Rencana =

Tingkatan Capaian

Realisasi

X 100 % Rencana

Pencapaian Kinerja Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran,

pencapaian kinerja program dan kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi

indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari input, output, dan outcome. Sedangkan pencapaian indikator makro

dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi indikator makro.

Kemudian atas hasil pengukuran kinerja dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan

pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Purwakarta.

Untuk mempermudah intrepretasi atas pencapaian sasaran dan kegiatan dipergunakan nilai disertai makna

dari nilai tersebut, yaitu :

1. > 85 - 100 = Memuaskan (kategori AA)

2. > 75 - 85 = Baik (kategori A)

3. > 65 - 75 = Baik, perlu sedikit perbaikan (Kategori B)

4. > 50 - 65 = Cukup, perlu banyak yang tidak mendasar (kategori CC)

5. > 30 - 50 = Kurang (kategori C)

6. > 0 – 30 = Sangat Kurang (kategori D)

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa pencapaian kinerja untuk memberikan

informasi yang lebih transparan mengenai sebab – sebab tercapai atau tidak tercapainya target kinerja yang

diharapkan, berdasarkan indikator – indikator yang sudah ditentukan sebelumnya, yang terdiri dari :

Indikator Kinerja, adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu

sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan memperhitungkan indicator masukan (input), keluaran

(output), hasil (outcome), manfaat (benefits) dan dampak (impacts).

Indikator Kinerja Sasaran/Pengukuran Pencapaian Sasaran, adalah sesuatu yang dapat menunjukkan

secara signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator sasaran dilengkapi

dengan target kuantitatif dan satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran

Indikator Kinerja Kegiatan/Pengukuran Kinerja Kegiatan.

Kinerja kegiatan dikelompokkan kedalam :

a. Masukan (input), adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program

dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran, indikator masukan ini antara lain berupa sumber daya

manusia, dana, material, waktu, teknologi dan peraturan.

b. Keluaran (output), adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai dari hasil kegiatan dan

program yang berupa fisik maupun non-fisik berdasarkan masukan yang digunakan.

c. Hasil (outcome), adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keseluruhan kegiatan pada

jangka waktu menengah, outcome merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat

memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Page 26: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta untuk tahun 2020 telah menentukan 3 (tiga) misi, dan 8

(delapan) Sasaran Strategis Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup pada Rencana Strategis Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 - 2023, dengan uraian sebagaimana tercantum pada tabel Pengukuran

Kinerja berikut ini:

Tabel 4.Capaian Kinerja

Dinas Lingkungan Hidup Kab. PurwakartaTahun Anggaran 2020

Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian

%

Target

Akhir

RPJM

Meningkatnya aparatur

yang profesional dan

memiliki kompetensi

dalam bid. LH

Jumlah Aparatur

yang telah

bersertifikat

23 org 17 org 73,91 78 Org

Mewujudkan

Laboratorium

Lingkungan yang

terakreditasi

Jenis layanan

pengujian

Lingkungan

Hidup yang

terakreditasi

1 jenis

(parameter)

1 jenis

(parameter)

100 2 Jenis (10

parameter)

Meningkatkan

perlindungan dan

konservasi Sumberdaya

Alam dan

keanekaragaman hayati

Jumlah Dokumen

Lingkungan yang

tersusun

26 Dok 26 Dok 130 20 Dok

Meningkatkan

pengamanan Sumber

Mata Air

Prosentase mata

air yang

diamankan

5 titik 5 titik 100 55 %

Meningkatnya kualitas

pelayanan Bidang

Lingkungan Hidup

Waktu

penyelesaian ijin

Lingkungan

Hidup

63 hari 60 hari 95,24 60 hari

Menurunkan beban

pencemaran lingk dan

meningkatkan baku

mutu lingkungan

Jenis kualitas

lingkungan yang

dipantau (jenis)

2 jenis 2 jenis 100 3 jenis

Meningkatnya penataan

dan penegakan Hukum

Lingkungan

Prosentase

pengaduan dan

sengketa

lingkungan hidup

yang diselesaikan

80% 80 % 100 85%

Meningkatkan

Keindahan dan

Kebersihan Lingkungan

Prosentase

penanganan

sampah

90% 90% 100% 90%

Page 27: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

3.2. Perbandingan capaian kinerja Tahun 2019 dengan Tahun 2020

Tabel 6. Pencapaian Kinerja Sasaran Dengan Tahun Sebelumnya

No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Real

isasi

Th 2019 Th 2020

1. - Meningkatkan aparatur

yang profesional dan

memiliki kompetensi

dalam bidang

lingkungan hidup.

-Mengembangkan

pendidikan dan latihan

formal maupun non

formal

Jumlah aparatur

pejabat struktural

yang telah

bersetifikat diklat

teknis lingkungan

hidup.

Yang terdiri dari :

Diklat PIM II,III,IV

23 orang 15 orang 17 orang

2. Mewujudkan

laboratorium

lingkungan yang

terakreditasi.

-Melengkapi

persyaratan teknis

laboratorium dalam

rangka proses

akreditasi layanan

pengujian

- Jenis alat uji yang

telah memenuhi

syarat akreditasi

( jenis alat)

-Jenis sertifikat

pengujian yang

dimiliki aparat.

-Parameter

kualitas

lingkungan

yang

terakreditasi.

-Bahan

kimia yang

tersedia

untuk

pengujian

kualitas

lingkungan

15 jenis

10 jenis

sertifikat

5 jenis

1 paket

15 jenis

2 jenis sertifikat

4 jenis

1 paket

15 jenis

3 jenis sertifikat

5 jenis

1 paket

3. Meningkatkan

kualitas pelayanan

bidang lingkungan

hidup

-Pemeliharaan dan

perlindungan

sumber-sumber mata

air

-Peningkatan

Pemeliharaan

lingkungan hidup

dan sumber daya

alam

-

100 %

-

99,05 % 82 %

Page 28: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

koordinasi dengan

instansi terkait dan

masyarakat

4. Meningkatkan

pengelolaan dan

pemanfaatan

informasi lingkungan

hidup.

Jumlah titik pantau

kualitas air

Jumlah titik pantau

kualitas udara

Kegiatan inventarisasi

sumber pencemaran

Kegiatan properda

Pembentukan Bank

Sampah

67 titik

10 titik

2 kec

24

perusahaan

10

89

20

2 kec

5 perusahaan

-

100

20

5 kec

7

Perusahaan

1

5. Meningkatnya

penaatan dan

penegakan hukum

serta penyelesaian

sengketa lingkungan

Prosentase pengaduan

dan sengketa

lingkungan hidup

yang diselesaikan

untuk 70 perusahaan

Penerima pengaduan

Aplikasi SIPP

Pembinaan sekolah

berbudaya dan

sekolah adiwiyata

Adipura

100 %

4 kali

1 buah

50 sekolah

Titik

pantau

88,61 %

4 kali

-

12 sekolah

3 kec

85.55%

6 kali

1

15 sekolah

-

6. Meningkatnya

pelayanan sarana dan

prasarana lingkungan

Meningkatnya

kapasitas pengelola

sampah

Meningkatnya

pelayanan

pengangkut sampah

di wilayah perdesaan

dan perkotaan

Pelayanan

pengangkutan

persampahan

Penanganan

pengelolaan

persampahan di TPA

Jumlah TPS

57 Unit

kendaraan

operasional

pengangkut

sampah

10 Ton per

tahun

243 unit

38 unit

kendaraan

operasional

pengangkut

sampah

702 M3/ hari

243 unit

38 unit

kendaraan

operasional

pengangkut

243 unit

Page 29: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

B. Analisis Kinerja

Sasaran Strategis dan Program

Analisis terhadap 8 (delapan) Sasaran Strategis Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup

pada Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 – 2023

disajikan sebagai berikut ini :

Sasaran Strategis 1 :

Meningkatnya aparatur yang profesional dan memiliki kompetensi dalam Bidang Lingkungan

Hidup

Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian% Target Akhir

Th RPJM

Jumlah Aparatur yang

telah bersertifikat

23 org 17 orang 73 78 Org

Pada Indikator Sasaran ini didukung oleh Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur

dengan kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian aparatur yang professional dan

memiliki kompetensi baik dalam bidang administrasi maupun teknis. Anggaran untuk

kegiatan ini sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) dengan realisasi sebesar Rp.0,-

(Nol rupiah), dengan capaian prosentase yaitu 0 %. Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti

diantaranya adalah sebagai berikut :

Diklat Pim 2 sebanyak 1 orang;

Diklat PIM 3 sebanyak 4 oang;

Diklat PIM 4 sebanyak 13 orang;

Diklat Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra sebanyak - orang;

Pendidikan dan Latihan ini juga dilakukan oleh Laboratorium Lingkungan untuk

meningkatkan kapasitas Sumberdaya Aparatur Laboratorium Lingkungan dengan

mengikut sertakan 6 orang Pegawai, dengan Anggaran sebesar Rp. 50.000.000,-(lima

puluh juta rupiah) dan realisasinya sebesar Rp. 625.000,-(enam ratus dua puluh lima ribu

rupiah), dan Diklat yang diikuti adalah “Pelatihan Pengoperasian Alat-alat Laboratorium”

Sasaran Strategis 2 :

Mewujudkan Laboratorium Lingkungan yang terakreditasi dengan Target Kinerja Jenis layanan

pengujian Lingkungan Hidup Terakreditasi.

Page 30: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian% Target Akhir

Th RPJM

Jenis layanan pengujian

Lingkungan Hidup yang

terakreditasi

5 jenis

(parame

ter)1

5 jenis

(parameter)

100 2 Jenis

Untuk mewujudkan indikator ini didukung oleh Program Peningkatan Kapasitas Laboratorium

Lingkungan Hidup Daerah, dengan 5 kegiatan diantaranya adalah :

Kegiatan Penyediaan bahan Kimia Laboratorium

Kegiatan ini merupakan kegiatan penyediaan bahan kimia laboratorium untuk kelancaran

operasional laboratorium dalam menganalisa hasil uji sampling kualitas air yang telah

dilaksanakan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima

puluh juta rupiah) dengan realisasi sebesar Rp.98.875.000,- (sembilan puluh delapan juta

delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dengan capaian prosentase sebesar 98,88 %.

Kegiatan Perawatan (maintenance) dan Kalibrasi Alat Laboratorium.

Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan dan perawatan secara

rutin/berkala alat – alat laboratorium lingkungan agar tetap terjaga keakuratan pengukuran

alat – alat tersebut dengan cara kalibrasi alat laboratorium, yang didukung dana sebesar

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan realisasi sebesar Rp. 48.530.000 ( Empat Puluh

Delapan Juta Lima Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah), dan capaian prosentase yaitu sebesar

97,06 %.

Sasaran Strategis 3 :

Meningkatkan Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam dan keanekaragaman hayati

Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian% Target Akhir

Th RPJM

Jumlah Dokumen

Lingkungan yang

tersusun

26 Dok 26 Dok 130 20 Dok

Indikator sasaran strategis 3 yaitu Jumlah Dokumen Lingkungan yang tersusun, dengan target 26

Dokumen yang tersusun, sedangkan realisasinya adalah 4 dokumen, yaitu:

1. Dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Basis Data Lingkungan

Hidup Daerah;

2. Dokumen Kota Sehat ADIPURA

3. Dokumen Pembinaan Program Kampung Iklim;

4. Dokumen Laporan Pelaksanaan SPM Bidang Lingkungan Hidup;

Page 31: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Untuk meningkatkan indikator sasaran ini didukung oleh Program Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Alam, dan Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

Lingkungan Hidup, serta ditunjang oleh beberapa kegiatan diantaranya adalah :

Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan Penerapan AMDAL,UKL-UPL

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan ketaatan industri

yang telah memiliki perizinan lingkungan terhadap peraturan perundang-undangan bidang

lingkungan hidup perluh langkah pengendalian ,sehingga dampak dan manfaat usaha/

kegiatan yang didirikan dapat memberikan sinergi positif terhadap kelestarian fungsi

lingkungan hidup serta mendukung terwujudnya pelaksanaan pembangunan berkelanjutan

berwawasan lingkungan, dengan hasil pemantauan kualitas air limbah industri,kualitatas

udara emisi dan ambient serta rekomedasi tindak lanjut adanya pengaduan masyarakat.

Dengan kegiatan ini anggarannya sebesar Rp. 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 37.114.000,-(Tiga puluh tujuh juta seratus empat belas ribu

rupiah ) yaitu 74,23%.

Kegiatan Pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim).

Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan Program Kampung Iklim kepada masyarakat

di Kabupaten Purwakarta, melakukan pendataan aksi lokal masyarakat yang telah

melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan meningkatkan pemahaman

masyarakat tentang Proklim melalui studi banding ke lokasi Proklim. Sedangkan hasil

kegiatan ini dilaksanakannya Sosialisasi Program Kampung Iklim, yang diikuti oleh 5

Kecamatan, yaitu Kec. Bojong, Kec. Darangdan, Kec. Wanayasa, Kec. Kiara Pedes dan

Kec. Pondok Salam. dengan peserta terdiri dari unsur Desa, Tokoh masyarakat, Tim

Penggerak PKK Desa dan Kecamatan. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan pembinaan

kepada 2 desa terpilih sebagai calon Lokasi Proklim (Program Kampung Iklim) yaitu pada

Desa Raharja di Kecamatan Wanayasa dan Desa Cilingga di Kecamatan Bojong. Kegiatan

ini ditunjang dengan dana sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah) dengan realisasi

sebesar Rp. 43.620.000,- (empat puluh tiga juta enam ratus dua puluh ribu rupiah) yaitu

43,26%.

Kegiatan Penyusunan Dokumen SLHD /DKLH

Pada Kegiatan ini dengan tujuan :

a. menyediakan data, informasi dan dokumentasi untuk meningkatkan kualitas

pengambilan keputusan di tingkat Kabupaten Purwakarta.

b. Meningkatkan mutu informasi tentang lingkungan hidup sebagai bagian dari sistem

pelaporan publik serta serta sebagai bentuk dari akuntabilitas publik.

Page 32: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

c. Menyediakan informasi lingkungan hidup sebagai sarana publik melakukan

pengawasan dan penilaian tata praja lingkungan. Kegiatan ini ditunjang oleh dana sebesar

Rp 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) dan realisasinya sebesar Rp 71.867.000,-

(tujuh puluh satu juta delapan ratus enam pulu tujuh ribu rupiah) yaitu 95,82%.

Kegiatan Penyusunan Kajian Pemanfaatan Sumber-Sumber Mata Air di Kabupaten

Purwakarta

meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan akan air tersebut. Di lain pihak, air

yang tersedia di dalam alam yang secara potensi dapat dimanfaatkan manusia tetap saja

jumlahnya yaitu untuk mengetahui pemanfaatan dan kualitas air yang bersumber

dari mata air sebagai kebutuhan penduduk. Kegiatan ini ditunjang dana Rp 2.000.000,-

(dua juta rupiah) dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 1.640.000,- (satu juta enam ratus

empat puluh ribu ) yaitu 82.00%.

Kegiatan Pembinaan Sekolah Berbudaya Lingkungan dan Sekolah Adiwiyata

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab

dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola

yang baik, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. ... Meningkatkan

kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua

warga sekolah. Program Adiwiyata adalah program dari Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan lingkungan hidup yang diikuti oleh setingkat SD,

SMP dan SMA/SMK serta Madasrah Pondok Pesantren, dengan program ini

diharapkan dapat mengembangkan potensinya untuk ikut serta dalam pelestarian

lingkungan hidup Indonesia. Untuk menjadi sekolah yang peduli dan berbudaya

lingkungan dapat ditempuh dengan cara mengembangkan:

a. Kebijakan Sekolah Yang Berwawasan Lingkungan.

b. Kurikulum Berbasis Lingkungan.

c. Kegiatan Berbasis Partisipatif.

d. Mengembangkan dan Mengelola Sarana Pendukung Sekolah Yang Bersih dan

Sehat.

Kegiatan ini dibiayai anggaran sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dan

realisasinya adalah sebesar Rp. 40.174.500.000,- (enam puluh juta seratus tujuh puluh

empat ribu lima ratus rupiah ) dengan capaian prosentase yaitu 40,17 %.

Page 33: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Kegiatan Pembinaan dan pengawasan Bahan dan Limbah B3

Pada Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Bahan dan Limbah B3 bertujuan untuk

meningkatkan pemahaman Pelaku usaha terhadap Pengelolaan Limbah B3 serta

mewujudkan Pengendalian Pencemaran oleh limbah B3..

Pengawasan kepada Perusahaan/Pelaku Usaha terhadap legalitas perijinan Pengelolaan

Limbah B3. Pada Kegiatan ini dilakukan pembinaan terhadap 52 Perusahaan. Pembiayaan

kegiatan ini dari APBD sebesar Rp. 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) dengan realisasi

sebesar Rp. 26.710.000,- (Dua puluh enam juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah) yaitu

53,42 %.

Sasaran Strategis 4 :

Meningkatkan pengamanan Sumber Mata Air

Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian% Target Akhir

Th RPJM

Prosentase mata air

yang diamankan

45 % 60 % 130 55 %

Adapun indikator sasaran strategis 4 yaitu target kinerja 45% mata air teramankan, untuk

meningkatkan kinerja ini didukung oleh Program Pemantauan Pencemaran dan Kerusakan

Lingkungan , yang ditunjang oleh kegiatan sebagai berikut:

Sasaran Strategis 5 :

Meningkatnya kualitas pelayanan Bidang Lingkungan Hidup

Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian% Target Akhir

Th RPJM

Waktu penyelesaian

rekomendasi & Izin

Lingkungan Hidup

63 hari 60 hari 95 60 hari

Meningkatkan Pelayanan Bidang Lingkungan Hidup, dengan target kinerja paling lama 63 hari

waktu penyelesaian rekomendasi dan Izin Lingkungan Hidup. Dalam hal ini kita mengambil

waktu penyelesaian Perizinan yang terlama dalam pelayanan, yaitu pada penerbitan

Rekomendasi AMDAL (Analisa Dampak Lingkungan) dan proses penyelesaiannya rata-rata

dalam 60 hari jika sudah memenuhi persyaratan.

Adapun waktu pelayanan tersebut dibutuhkan untuk 7 hari Public Hearing, 30 hari untuk

Kerangka Acuan, dan 30 hari untuk Amdal RKL/RPL. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Purwakarta mengeluarkan Izin Lingkungan dan Rekomendasi teknis Lingkungan Hidup.

Rekomendasi dan Izin yang dikeluarkan adalah :

Page 34: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Rekomendasi Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC); waktu pelayanan 14 hari.

Rekomendasi Izin Pembuangan Limbah Padat (IPLP), Bahan Berbahaya dan Beracun

(B3); waktu pelayanan 45 hari.

Rekomendasi Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) B3; waktu pelayanan 45 hari.

Rekomendasi Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SP2L); waktu pelayanan 7

hari

Rekomendasi UKL/UPL; waktu pelayanan 14 hari

Rekomendasi Analisa Masalah Dampak Lingkungan (AMDAL); waktu pelayanan 70

hari

Izin Lingkungan; waktu pelayanan 10 hari

Sasaran Strategis 6 :

Menurunkan beban pencemaran lingkungan dan meningkatkan baku mutu lingkungan

Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian

%

Target Akhir

Th RPJM

Jenis kualitas lingkungan

yang dipantau (jenis)

2 jenis 2 jenis 100 3 jenis

Menurunkan beban pencemaran lingkungan dan meningkatkan baku mutu Lingkungan, dengan

target kinerja 2 jenis kualitas lingkungan yang dipantau yaitu air dan udara, dimana realisasinya

adalah 2 jenis kualitas lingkungan tersebut yang dipantau. Untuk menunjang Kinerja tersebut

termasuk pada Program Pemantauan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang ditunjang oleh

beberapa kegiatan dibawah ini:

Kegiatan Pelayanan Pencegahan Pencemaran air

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Purwakarta, kegiatan ini adalah dalam rangka pengawasan untuk mengetahui

sampai sejauh mana tingkat ketaatan para penanggung jawab usaha terhadap peraturan

yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air. Kegiatan ini dibiayai dari APBD

sebesar Rp. 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) dengan realisasi sebesar Rp 32.899.000,-

(Tiga puluh dua juta delapan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah ) dengan tingkat

prosentase 65,80 %.

Kegiatan Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara

Pada kegiatan ini dilaksanakan pengukuran kualitas udara dari sumber tidak bergerak,

dengan tujuan tersedianya data kualitas udara dalam upaya pelayanan Dasar Pemerintah

dalam Bidan Lingkungan Hidup. Kgiatan ini adalah satu upaya untuk mengetahui sampai

Page 35: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

sejauhmana ketaatan penanggung jawab usaha/kegiatan terhadap peraturan yang

berkaitan dengan pengendalian pencemaran udara. Kegiatan ini dibiayai dari APBD

sebesar Rp 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) dengan realisasi Rp.44.341.400,-(empat

puluh empat juta tiga ratus empat puluh satu empat ratus rupiah) prosentase yaitu 88,86%.

Kegiatan Pemantauan Kualitas Air Anak Sungai Citarum dan Cilamaya

Pada kegiatan ini dilaksanakan pemantauan kualitas air sungai bekerjasama dengan

Laboratorium yang terakreditasi, sebagai pelaksanaan amanat Permen 01 tahun 2010,

menggunakan baku mutu PP no 82 tahun 2001. Lokasi pemantauan kualitas air sungai

pada Sungai Cilamaya, Sungai Ciherang, Sebelum PT tridaya Kreasi, Setelah PT Tridaya

Kreasi, Sungai Cibayawak, Sungai Cikuda, Sungai Cikembang, Sungai Citarum Dekat PT

MJSS, Sungai Babakan Cikao Hulu, Sungai Babakan Cikao Hilir, Sungai Cigalugur,

Sungai Ciharasas, Sungai Munjul, Sungai Cikao, Sungai Citamiang, Sungai Cibueuk.

Kegiatan bertujuan menghindari pencemaran akibat kegiatan/usaha, dan memproleh

informasi kualitas air sungai di DAS Citarum dan Cilamaya yang berada di Kab.

Purwakarta untuk kemudian dievaluasi dan diketahui status mutu airnya. Kegiatan ini

dibiayai dari APBD sebesar Rp 75..000.000 dengan realisasinya sebesar Rp 8.432.000,-

yaitu 11,24 %.

Sasaran Strategis 7 :

Meningkatnya penataan dan penegakan Hukum Lingkungan

Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian% Target Akhir

Th RPJM

Prosentase pengaduan dan

sengketa lingkungan hidup

yang diselesaikan

80% 90 % 112,5 85%

Meningkatnya penataan dan penegakan hukum lingkungan serta penyelesaian sengketa

lingkungan, dengan target kinerja 80% pengaduan dan sengketa lingkungan hidup terselesaikan.

Target Kinerja ini didukung oleh Program Penyadaran dan Penegakan Hukum Lingkungan

dan ditunjang dengan kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan

Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terhadap

Pelayanan Bidang Hukum lingkungan dan meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk ikut

serta dalam upaya mencegah kerusakan lingkungan. Kegiatan ini di biayai dari anggaran

APBD sebesar Rp 50.000..000,- (lima puluh juta rupiah) dan realisasinya sebesar

Page 36: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Rp 42.822.600,-(empat puluh dua juta delapan ratus dua puluh dua ribu enam ratus rupiah

) yaitu 85,65 %.

Selama Tahun 2020 kegiatan Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat

Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Purwakarta menerima kasus pengaduan masyarakat tentang lingkungan hidup

sebanyak 10 kasus pengaduan, dan kasus pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 9 kasus

pencemaran lingkungan, yang mana satu kasus tidak ditemukan dugaan pencemaran

lingkungan.

3.2 Realisasi Anggaran

Dalam Capaian Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Purwakarta Tahun 2020 disamping menyajikan laporan akuntabilitas kinerja, juga

menyajikan laporan akuntabilitas keuangan.

Secara umum anggaran Tahun 2020 ada kenaikan dibanding Tahun Anggaran 2019, tetapi secara

realisasi keuangan ada penurunan untuk Tahun Anggaran 2020, walau beberapa target tidak dapat

dicapai, sehingga secara kumulatif mempengaruhi penyerapan secara keseluruhan. Hal ini dapat

dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 5. Capaian Akuntabilitas Keuangan (Secara Akumulatif)

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PurwakartaT.A. 2019

No. Uraian Pagu Anggaran

(Setelah Perubahan) Realisasi %

1. Belanja Tidak Langsung

(Gaji & Tunjangan PNS)

Rp. 13.958.470.750,-

Rp. 13.595.235.700,- 97,40

2. Belanja Langsung

(Adum & Kegiatan)

Rp. 26.661.196.200 Rp. 25.073.118.845,- 94,04

JUMLAH Rp. 40.619.666.950 Rp. 38.668.354.545 95,20

Selain masalah penyerapan anggaran yang minim, APBD Dinas Lingkungan Hidup pada Tahun

Anggaran 2020 terjadi kenaikan secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel halamana

berikut ini.

Page 37: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Tabel 6. Capaian Akuntabilitas Keuangan (Secara Akumulatif)

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta T.A. 2020

No

. Uraian

Pagu Anggaran

(Setelah Perubahan) Realisasi %

1. Belanja Tidak Langsung

(Gaji & Tunjangan PNS)

Rp. 13.033.344.198 Rp. 12.293.715.472 94,33

2. Belanja Langsung

(Adum & Kegiatan)

Rp. 24.419.141.200 Rp..22.980.887.176 94,11

JUMLAH Rp. 37.452.485.398 Rp. 35.274.602.648 94,18

Untuk Belanja Langsung yang mendukung pencapaian sasaran, terlihat pula adanya penurunan

anggaran tahun anggaran 2020 dibanding tahun anggaran 2019.. Hal ini terjadi karena terbatasnya

SDM dalam mengelola kegiatan yang ada di masing2 bidang sehingga ada penurunan realisasi

anggaran di Tahun 2020 pada Dinas Lingkungan Hidup juga menurun secara signifikan. Secara

keseluruhan belanja langsung yang mendukung pencapaian sasaran memang mengalami

penurunan dibanding tahun sekarang,, tetapi secara program dan kegiatan, masih banyak kegiatan

yang tidak mencapai target sesuai rencana. Hal ini dapat dilihat pada Tabel halaman berikut ini.

Tabel 7. Capaian Akuntabilitas Keuangan (Program & Kegiatan)

Yang Mendukung Pencapaian Sasaran Dinas Lingkungan Hidup TA 2020

No Uraian Program dan Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp.)

Realisasi

Anggaran (Rp.) %

Program Dukungan Manajemen

Administrasi Perkantoran 19.800.316.200 18.902.422.216 95,47

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3.000.000 858.000 28,60

2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumberdaya Air dan Listrik

180.000.000 141.742.481 78.75

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas

200.000.000 119.572.400 59.79

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 70.000.000 61.750.000 88.21

5 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

94.203.000 63.910.000 67.84

6 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

25.000.000 18.920.000 75.68

7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 50.000.000 49.518.500 99.04

8 Penyediaan Makanan dan Minuman 25.000.000 11.100.000 44.40

9 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Ke Luar Daerah

65.000.000 55.411.200 85.25

10 Penyedia Jasa Tenaga PTT 2.068.240.000 2.017.320.000 97.54

11 Festival Purwakarta Istimewa - - -

12 Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

200.000.000 199.700.000 99.85

13 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 200.000.000 193.272.500 96.64

Page 38: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

150.000.000 149.383.000 99.59

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

700.000.000 686.917.561 98.13

16 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

55.000.000 26.820.000 48.76

17 Pengadaan Sarana dan Prasarana

Perlengkapan Petugas Retribusi

Kebersihan

75.000.000 72.520.000 96.69

18 Pengadaan Suku Cadang Kendaraan

Dinas / Operasional

500.000.000 487.718.600 97.54

19 Pemeliharan Rutin Berkala Alat

Berat

200.000.000 144.056.950 72.03

20 Pengadaan pakaian Kerja Lapangan 200.000.000 199.258.800 99.53

21 Pendidikan dan Pelatihan Formal - - -

22 Penyusunan laporan Capaian Kinerja

dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

5.000.000 3.480.000 69.60

23 Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

10.000.000 8.067.500 80.68

26 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA)

Tahun SKPD

5.000.000 3.710.000 74.20

27 Penyusunan Laporan Inventarisasi

Barang Milik Daerah

5.000.000 - -

28 Penyedia Jasa Tenaga Harian Lepas

(THL)

9.150.000.000 8.955.550.000 97.87

29 Premi Asuransi Pegawai Non PNS 705.311.200 694.397.774 98.45

30 Pemeliharaan Gedung Kantor

Persampahan

180.000.000 179.620.000 99.79

31 Rehab Bangunan Toilet Bidang

Persampahan

50.000.000 45.705.000 91.41

32 Penyediaan BBM Kendaraan Dinas /

Operasional

4.200.000.000 3.892.309. 950 92.67

33 Pengadaan Aplikasi IT ( Sistem

Informasi ) Lingkungan Hidup

Kabupaten

414.582.000 414.562.000 100

34 Penyusunan Pelaporan LPPD 5.000.000 750.000 15

35 Penyusunan Perubahan Dokumen

Perencanaan Perangkat Daerah 10.000.000 4.520.000 45.20

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan 2.986.825.000 2.860.735.410

95.78

1 Penyediaan Ekstra Fooding Bagi

Petugas Lapangan

200.000.000 195.092.000 97.55

2 Pengadaan Tempat Sampah Organik

dan Non Organik

100.000.000 98.003.600 96.00

3 Peningkatan Kinerja Persampahan 50.000.000 48.545.000 97.09

4 Pengadaan Bin Sampah 100.000.000 98.093.000 98.09

5 Pengadaan Peralatan Teknis 175.000.000 173.925.000 99.39

6 Pembuatan Kompos di TPA

Cikolotok

5.000.000 766.750 15.34

7 Pengadaan Gerobak Sampah 75.000.000 71.874.500 95.83

8 Rekondisi Mobil Pengangkut

Sampah

100.000.000 93.686.060 93.69

Page 39: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

9 Pengadaan Bak Kontainer Sampah 100.000.000 97.070.000 97.07

10 Pengadaan Tanah Urugan (Landfill)

di TPA

200.000.000 198.324.000 99.16

11 Pengadaan Mobil Kebersihan 500.000.000 497.840.000 99.57

12 Pembuatan Pos Jaga Petugas

Retribusi

75.000.000 64.300.000 85.73

13 Perbaikan Jalan TPA Cikolotok 100.000.000 96.910.000 96.91

14 Managemen Persampahan 286.825.000 286.825.000 100

15 Pembuatan Tempat Pencucian

Kendaraan Pengangkut Sampah di

Garasi Pool Angkutan Sampah

50.000.000 45.926.000 91.86

16 Pembuatan TPS 100.000.000 97.668.000 97.67

17 Pengadaan dan Pembuatan Jembatan

Timbang di TPA Cikolotok - - -

18 Penyusunan Database dan

Identifikasi Subjek dan Objek

Retribusi Kebersihan / Persampahan

Kabupaten Purwakarta

50.000.000 49.203.000 98.41

19 Pemeliharaan Mobil Toilet 75.000.000 75.102.500 100.14

20 Kompensasi TPA Cikolotok Desa

Margasari

200.000.000 197.688.000 98.84

21 Pengadaan Publikasi Layanan

Persampahan

100.000.000 97.625.000 97.63

22 Pengerukan Kolam IPLT 150.000.000 144.609.000 96.41

23 Operasional Bank Sampah Induk

Purwakarta

95.000.000 34.250.000 36.05

24 Perbaikan ( Overhool) Excavator PC

200

100.000.000 97.407.000 97.41

Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

152.000.000 110.621.000 72.78

1 Pembinaan dan Pemantauan

Penerapan AMDAL, UKL-UPL

50.000.000 37.114.000 74.23

2 Bintek Komisi AMDAL 25.000.000 - -

3 Penyusunan Dokumen

SLHD/DIKLH

75.000.000 71.867.000 95.82

4 Penyusunan Kajian Pemanfaatan

Sumber-Sumber Mata Air di

Kabupaten Purwakarta

2.000.000 1.640.000 82.00

Program Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Alam 100.000.000 67.886.550 67.89

1 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati 50.000.000 22.552.000 45.10

2 Perlindungan Sumber Daya Air 50.000.000 45.334.550 90.67

Program Pemantauan Pencemaran

dan Kerusakan Lingkungan 100.000.000 77.240.400 77.24

1 Pelayanan Pencegahan Pencemaran

Air

50.000.000 32.899.000 65.80

Page 40: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

2 Pelayanan Pencegahan Pencemaran

Udara

50.000.000 44.341.400 88.68

Program Penyadaran dan

Penegakan Hukum Lingkungan 250.000.000 166.582.100

66.62

1 Verifikasi Pengaduan Akibat Dugaan

Pencemaran Lingkungan

50.000.000 42.822.600 85.65

2 Pengembangan Sistem Informasi

Pengelolaan Pengaduan Lingkungan - - -

3 Pembinaan Sekolah Berbudaya

Lingkungan dan Sekolah Adiwiyata

100.000.000 40.174.500 40.17

4 Peningkatan Kinerja Penilaian Kota

Sehat/Adipura Tingkat Kabupaten

Purwakarta

- - -

5 Sosialisasi dan Edukasi Penegakan

Hukum Lingkungan DAS Citarum

50.000.000 39.956.000 79.91

6 Penegakan Hukum Lingkungan

Hidup

50.000.000 43.609.000 87.22

Program Peningkatan Kapasitas

Laboratorium Lingkungan Hidup

Daerah

475.000.000 450.425.000 94.83

1 Penyediaan Bahan Kimia

Laboratorium

100.000.000 98.875.000 98.88

2 Peningkatan Kapasitas SDM

Laboratorium

25.000.000 14.996.000 59.98

3 Penunjang Akreditasi Laboratorium 50.000.000 38.987.000 77.97

4 Perawatan (Maintenance) dan

Kalibrasi Alat Laboratorium

50.000.000 48.530.000 97.06

5 Pengadaan Peralatan Laboratorium 25.000.000 24.037.000 96.15

6 Peningkatan Kinerja Pembantu

Tenaga Teknis Laboratorium

225.000.000 225.000.000 100

7 Pengadaan Peralatan Laboratorium

Lingkungan (DAK FISIK) - - -

Program Pengelolaan Sedot Tinja 130.000.000 114.042.500 87.73

1 Pembuatan Sticker Layanan Sedot

Tinja

10.000.000 - -

2 Pengadaan Pompa Mesin Sedot Tinja 70.000.000 66.742.500 95.35

3 Pengadaan Bolt Plap 50.000.000 47.300.000 94.60

Program Adaptasi dan Mitigasi

Perubahan Iklim 100.000.000 43.620.000 43.62

1 Pengembangan Kampung Iklim 100.000.000 43.620.000 43.62

2 Inventarisasi Gas Rumah Kaca - - -

Program Pengendalian

Lingkungan Hidup 325.000.000 187.332.000

57.64

1 Gerakan Peduli Pengendalian DAS

Citarum (Festival) - - -

2 Pelaksanaan PROPERDA 150.000.000 141.845.000 94.56

3 Verifikasi Teknis Izin Pembuangan

Air Limbah dan Limbah B3

50.000.000 26.710.000 53.42

4 Pemantauan Kualitas Air Permukaan

Sungai Cilamaya

75.000.000 8.432.000 11.24

Page 41: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

5 Pembinaan dan Pengawasan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

50.000.000 10.345.000 20.69

6 Sosialisasi Pengelolaan Air Limbah

dan Limbah B3 - - -

7 Rencana Induk Sistem Pengelolaan

Limbah Domestik Kabupaten

Purwakarta

- - -

8 Penyusunan Kajian dan DED IPAL

Industri Cilamaya - - -

JUMLAH 24.419.141.200 22.980.887.176 94.11

Selain pencapaian sasaran strategis tersebut, kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Purwakarta tahun 2020 dapat dilihat pada keberhasilan pembinaan terhadap perusahaan –

perusahaan yang ada diwilayah Kabupaten Purwakarta yang meraih penghargaan pada

pelaksanaan kegiatan PROPERDA Tahun 2020 oleh BPLHD Provinsi Jawa Barat. Dimana

PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan

Hidup, tujuannya adalah :

Meningkatkan penaatan perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan;

Meningkatkan komitmen para stakeholder dalam upaya pelestarian lingkungan;

Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan secara berkelanjuta;

Meningkatkan kesadaran para pelaku usaha untuk menaati peraturan perundang-undangan

di bidang lingkungan hidup;

Mendorong penerapan prinsip Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery (4R) dalam

pengelolaan limbah.

Prinsip dasar dari pelaksanaan PROPER adalah mendorong penaatan perusahaan dalam

pengelolaan lingkungan melalui instrument insentif reputasi/citra bagi perusahaan yang

mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang baik dan instrumen disinsentif reputasi/citra bagi

perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang buruk.

Sistem peringkat kinerja PROPER mencakupi pemeringkatan perusahaan dalam 5 (lima)

peringkat warna yang mencerminkan kinerja pengelolaan lingkungan secara keseluruhan, yaitu

emas, hijau, biru, merah dan hitam. Perusahaan berperingkat merah dan hitam merupakan

perusahaan yang belum taat, perusahaan berperingkat biru adalah perusahaan yang taat, sedangkan

perusahaan hijau dan emas adalah perusahaan yang pengelolaan lingkungan lebih dari yang

dipersyaratkan. Tahun 2020 ini Perusahaan – perusahaan diwilayah Kabupaten Purwakarta yang

meraih peringkat PROPERDA sebanyak 20 perusahaan, dimana 13 perusahaan peringkat Biru, 4

perusahaan peringkat merah, 2 perusahaan masih dalam pembinaan dan pengawasan, serta 1

perusahaan masuk dalam kategori blank. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

Page 42: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Tabel 8. Peringkat PROPERDA Tahun 2020

Untuk Perusahaan di Kabupaten Purwakarta

No Nama Perusahaan Alamat Peringkat

1. PT. Gistex Indonesia Jln. Raya Purwakarta-Subang Km12,

Desa. Cijaya, Kec. Campaka Purwakarta BIRU

2. PT. Gistex Chewon Jln. Raya Purwakarta-Subang Km12 Ds.

Cijaya, Kec. Campaka - Purwakarta. BIRU

3. PT. Japfa Comfeed Jl. Raya Sadang-Subang Km15.2,

Kec. Cibatu - Purwakarta

BIRU

4. PT. Indofood CBP

Sukses Makmur

(Div.Biscuit)

Kawasan Industri Bukit Indah Blok A.II

No. 16-18, Ds.Dangdeur, Kec.Bungursari,

Purwakarta.

BIRU

5. PT. Indorama

Technologies

Jl. Raya Subang Ds. Cijaya/Cikumpay

Kec. Campaka-Purwakarta

BIRU

6. PT. YC Tech

Indonesia

Desa Cilandak RT. 001/001 Kec. Cibatu -

Purwakarta BIRU

7. PT. Preshion Engplas Kawasan Kota Bukit Indah Blok D.II

No.26 Ds. Dangdeur Kec. Bungursari –

Pwk

BIRU

8. PT. Sumi Indo Wiring

System

Kawasan Kota Bukit Indah Blok D.III

No.2 Ds. Dangdeur Kec. Bungursari -

Pwk

BIRU

9. PT. Noritake Indonesia Kawasan Kota Bukit Indah Blok A-II, No.

9A, Ds.Dangdeur, Kec.Bungursari - Pwk BIRU

10. PT. Indopoly

Swakarsa Indonesia

Kawasan Kota Bukit Indah Blok A.I No.

6-8 BIRU

11. PT. Metropearl

Indonesia

Jln. Pramuka Raya Km.0.99, Desa Bunder

Kec.Jatiluhur - Purwakarta BIRU

12. PT. Indachi Prima Desa Cibinong RT/RW. 10/03 Desa

Ubrug Kec. Jatiluhur - Purwakarta BIRU

13. RS. Amira Jl. Ipik Gandamanah Rt. 35 RW 03,

Kp.Munjul Jaya, Kec/Kab.Purwakarta. BIRU

14. PT. Perfetti Kawasan Kota Bukit Indah Blok A-II,

Kav.20-21, Ds.Dangdeur, Kec.Bungursari

- Purwakarta.

BLANK

15. PJT AMDK

(Jatiluhur Hexagonal)

Kp.Cilulumpang Ds. Jatimekar,

Kec. Jatiluhur –Purwakarta

MERAH

16. PT. Kotobukiya Indo

Classic Industries

Kota Bukit Indah, Blok AII No.2,

Kec.Bungursari - Purwakarta.

MERAH

17. PT. Eins Trend Jl. Raya Sadang – Subang, Kp.Kiaradua

Rt.10/03, Ds.Cikumpay, MERAH

Page 43: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

No Nama Perusahaan Alamat Peringkat

Kec. Campaka- Purwakarta

18. PT. Samcon Jalan Raya Subang, Ds.Cikumpay,

Kec.Campaka Purwakarta. MERAH

19. PT. Indonesia Taroko

Textile

Ds. Kembang Kuning, Kec.Jatiluhur -

Purwakarta Dalam

Pembinaan

20. PT. Win Textile

Jln. Ir H. Djuanda,

Ds. Cilegong Kec. Jatiluhur, Purwakarta

Dalam

Pembinaan

C. Analisis Program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian Perjanjian Kinerja ( PK ).

Keberhasilan capaian kinerja secara tidak langsung juga ditunjang oleh

seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan baik

yang bersifak jangka pendek atau tahunan dan Rencana Kerja (Renja) dan dalam

dokumen perencanaan jangka menengah yang terdapat dokumen perencanaan strategis

organisasi. Selanjutnya dalam pelaksanaannya didukung oleh alokasi anggaran

kegiatan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

Page 44: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

BAB IV

P E N U T U P

A. Kesimpulan Umum

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Purwakarta menyusun dan menyajikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai

berdasarkan Pengguna Anggaran yang telah dialokasikan. Tujuan pelaporan kinerja

adalah memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja

yang telah dan seharusnya dicapai sekaligus sebagai upaya perbaikan berkesinambungan

bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta untuk meningkatkan kinerja.

B. Kesimpulan Capaian Kinerja

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dalam bagian sebelumnya dapat

disimpulkan bahwa :

1. Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 -2023

memiliki sasaran program beserta IKU dengan maksud agar dapat dilakukan

penilaian terhadap pencapaian sasaran program. Berikut program yang dilakukan

tahun 2020

Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam,

Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Program Pengamanan Sumber Mata Air

Page 45: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Program Pemantauan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Program Penyadaran dan Penegakan Hukum Lingkungan

2. Dengan tujuh program sasaran ini ditetapkan 7 indikator utama/sasaran yang

ingin dicapai oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, yaitu :

Jumlah Aparatur yang telah bersertifikat (17 orang)

Jenis layanan pengujian Lingkungan Hidup yang terakreditasi

(1 jenis)

Jumlah Dokumen Lingkungan yang tersusun (4 dokumen)

Prosentase mata air yang diamankan (45%)

Waktu penyelesaian ijin Lingkungan Hidup (63 hari)

Jenis kualitas lingkungan yang dipantau (kualitas air dan udara

ambien)

Prosentase pengaduan dan sengketa lingkungan hidup yang

diselesaikan (80%)

Pada tahun 2020 Capaian Kinerja Keuangan Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Purwakarta berada pada angka 87,49 %, ini mengartikan bahwa

Kinerja Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta pada nilai

Memuaskan dengan Katagori AA.

Gambar 1. Grafik Capaian Kinerja

C. Rencana Tindak

Melebihi Target

Mencapai Target

Di Bawah Target

28,57%

28,57%

42,85%

Page 46: KATA PENGANTAR - Purwakarta

LAKIP Tahun 2020

Untuk lebih mengoptimalkan peningkatan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Purwakarta, berdasarkan dari hasil analisis capaian kinerja diatas, maka kedepannya

harus dilakukan beberapa hal sebagai berikut :

Perlunya optimalisasi anggaran yang terkait dengan Capaian Indeks Kinerja

Lingkungan Hidup (IKLH).

Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia dibidang Administrasi dan

Keuangan.

Peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya manusia di bidang pengelolaan

lingkungan hidup, baik itu berupa diklat teknis, bintek, ataupun melalui pendidikan

formal dan non-formal;

Perlunya persamaan persepsi dalam melaksanakan semua program kegiatan agar

segala pembangunan lingkungan hidup tepat sasaran dan bermanfaat bagi

masyarakat;

Meningkatkan Tunjangan Kinerja Daerah terutama dalam rangka koordinasi,

pembinaan dan pengawasan Pembangunan di Bidang Lingkungan Hidup.