BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir...

15
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penulis menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif asosiatif, sebab dalam penelitian ini penulis ingin menggali lebih jauh tentang pengaruh layanan bimbigan karir dalam pemahaman karir siswa di SMK Perdana I YAMASSA Surabaya. Maka untuk mendeskripsikannya, digunakan beberapa rumus statistik, sehingga penelitian ini dikenal dengan penelitian kuantitatif. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kuantitatif dimana proses penggalian informasi diwujudkan dalam bentuk angka-angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang diketahui. 1 2. Rancangan Penelitian Setelah penulis mengenali variabel-variabel penelitian berdasarkan masalah diatas, maka variabel yang pertama adalah layanan bimbingan karir yang diberi notasi huruf (X),sebagai variabel bebas. Sedangkan variabel yang kedua adalah pemahaman karir yang diposisikan sebagai variabel terikat atau dependen variabel yang konvensionalnya diberi notasi huruf (Y). 2 1 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineke Cipta, 1997), h.105 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineke Cipta, 2006), h. 119

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

36

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penulis menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif

asosiatif, sebab dalam penelitian ini penulis ingin menggali lebih jauh tentang

pengaruh layanan bimbigan karir dalam pemahaman karir siswa di SMK

Perdana I YAMASSA Surabaya. Maka untuk mendeskripsikannya, digunakan

beberapa rumus statistik, sehingga penelitian ini dikenal dengan penelitian

kuantitatif.

Dalam skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kuantitatif dimana

proses penggalian informasi diwujudkan dalam bentuk angka-angka sebagai

alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang diketahui.1

2. Rancangan Penelitian

Setelah penulis mengenali variabel-variabel penelitian berdasarkan

masalah diatas, maka variabel yang pertama adalah layanan bimbingan karir

yang diberi notasi huruf (X),sebagai variabel bebas. Sedangkan variabel yang

kedua adalah pemahaman karir yang diposisikan sebagai variabel terikat atau

dependen variabel yang konvensionalnya diberi notasi huruf (Y).2

1 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineke Cipta, 1997), h.105

2 Suharsimi Arikunto, Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineke Cipta,

2006), h. 119

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

37

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditetapkan, maka

pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Alasannya adalah dalam melaksanakan tindakan kepada objek

penelitian, maka diutamakan penjelasan secara mendetail tentang media

pembelajaran yang dijadikan alat untuk mengukur hasil belajar siswa.

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, adalah:

a. Terlebih dahulu peneliti survei atau mengunjungi lokasi penelitian dengan

tujuan untuk mengetahui lokasi dan melakukan pendekatan.

b. Memilih masalah. Layanan bimbingan karir merupakan salah satu hal yang

tidak bisa di pisahkan untuk menyiapkan karir yang akan di tempuh siswa.

Melalui layanan bimbingan karir, proses pemahaman karir bisa lebih

efektif dan efisien,di samping itu juga mampu meningkatkan semangat

belajar siswa dalam menempuh karir. Sehingga siswa mampu memahami

kemampuan diri dalam menuai karir. Karena alasan itulah penulis memilih

untuk melakukan penelitian dalam skripsi ini.

c. Peneliti menentukan sebuah judul yang sesuai dengan masalah yang

hendak dibahas, yakni Pengaruh layanan bimbingan karir dalam

pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I

YAMASSA Surabaya.

d. Terdiri dari dua variabel, yaitu variabel X berupa layanan bimbingan karir,

Variabel Y Berupa pemahaman karir siswa

.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

38

e. Rumusan masalah

Agar masalah dan judul yang peneliti tetapkan dapat dipahami dengan

mudah, maka peneliti membuat suatu rumusan masalah sebagai berikut:

1) Bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan karir di SMK Perdana I

YAMASSA Surabaya?

2) Bagaimana pemahaman karir siswa kelas X di SMK Perdana I

YAMASSA Surabaya?

3) Bagaimana Pengaruh layanan bimbingan karir dalam pemahaman karir

siswa kelas X di SMK Perdana I YAMASSA Surabaya?

f. Identifikasi Variabel dan Sasaran

Layanan Bimbingan Karir sebagai variabel X, sedangkan pemahaman karir

sebagai variabel Y. Peneliti membidik siswa-siswi kelas XI Sekolah

Menengah Kejuruan Perdana 1 YAMASSA Surabaya.

g. Penyusunan instrumen dan pengumpulan data

Yaitu bagaimana data itu bisa dikumpulkan, maka digunakan cara

kuesioner, dokumentasi, interview dan mencari data yang ada.

h. Analisis data

Kegiatan inidibutuhkan ketelitian peneliti dalam menentukan teknik

menganalisis data agar sesuai dengan jenis data.

i. Kesimpulan Laporan

Merupakan hasil dan ringkasan dari penelitian dan rekomendasi yang

diberikan oleh penulis.

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

39

B. Identifikasi Variabel

Karakteristik suatu individu atau objek yang dapat diamati dan yang

berbeda dengan individu yang lain dalam suatu populasi atau contoh disebut

variabel.3

Menindaklanjuti dari masalah penelitian yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka dengan mudah dapat diidentifikasi variabel-variabel

penelitiannya. Yang dapat dirinci sebagai berikut :

1. Independen Variabel atau variabel bebas disebut variabel (X) yaitu layanan

bimbingan karir.

2. Dependen variabel atau variabel Terikat disebut dengan variabel (Y), yaitu

pemahaman karir.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu

metode.4Instrument dalam penelitian kuantitatif, kualitas instrument penelitian

berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrument dan kualitas pengumpulan

data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan

data. Oleh karena itu, instrument yang telah teruji validitas dan realibitasnya,

belum tentu dapat menghasilkan data yang valid dan reliabel, apabila instrument

tersebut tidak digunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya. Instrument

3Turmudzi dan Sri Harini,Metode Statistika,(Malang: UIN Malang Press,2008),h.18

4 Suharsimi Arikunto, Prosedur,,,,,Ibid, h.149

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

40

dalam penelitian kuantitatif dapat berupa tes, pedoman wawancara, pedoman

observasi, dan kuesioner.5

Agar memudahkan pelaksanaannya, maka beberapa metode akan

dijelaskan instrumennya, diantaranya sebagai berikut:

1. Instrumen untuk metode angket kuesioner adalah angket.

2. Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumentasi atau

dapat juga check list.

3. Instrumen untuk metode wawancara adalah pedoman susunan pertanyaan

yang telah disusun sebelumnya.

Dari pemaparan diatas, maka peneliti menyusun instrumen, diantaranya

membuat beberapa pertanyaan untuk tertutup.Angket tertutup adalah membatasi

jawaban yang telah disediakan oleh penanya dengan menyesuaikan masalah yang

ada. Dimana angket itu akan ditujukan kepada siswa sedangkan metode

wawancara ditujukan untuk guru untuk mengambil data tentang pribadinya yang

masih berhubungan dengan masalah yang diangkat peneliti.

Metode dokumentasi menggunakan instrumen pedoman dokumentasi atau

check list. Metode ini digunakan untuk menggali informasi tentang dokumen

tentang sekolah dan lain sebagainya. Metode interview harus dilakukan dengan

cara membuat pertanyaan tentang biodata sekolah, keadaan sekolah dan lain

sebagainya.

5 Sugiyono,Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, (Bandung:Alfabetha,2008),

Cet.IV,h.222

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

41

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada dasarnya suatu elemen atau individu yang ada dalam

wilayah penelitian atau keseluruhan subyek penelitian.Atau dalam bahasanya

Drs. Mardalis, populasi adalah sekumpulan kasus yang perlu memenuhi

syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian, kasus-kasus

tersebut dapat berupa uang, barang, binatang, hal atau peristiwa.6 Pendapat

lain mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

Menurut Mc Call populasi adalah kelompok besar individu yang mempunyai

karakteristik umum yang sama.7 Dalam encyclopedia of Education

Evaluation disebutkan bahwa:

A population is a set (or collection) of all element processing one or

more attributes of interest

Dari segi batasan populasi maka penelitian ini termasuk menggunakan

populasi terbatas atau terhingga.Alasannya adalah populasinya memiliki batas

kuantitatif yang jelas dan memiliki karakteristik yang terbatas pula yakni

populasi 25 % dari jumlah seluruh siswa kelas X.

6Mardalis,Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal,(Jakarta:Bumi Aksara,1995),cet.Ke-

3,h.53 7 Ibnu Hadjar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, (Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 1999), cet. Ke-2, h. 133.

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

42

Data siswa kelas X adalah sebagai berikut :

No Kelas JenisKelamin Jumlah

L P Perkelas Seluruh

1. X-1 19 16 35

2. X-2 20 15 35

3. X-3 18 17 35 105

Adapun populasi yang dipilih oleh peneliti dengan rincian sebagai

berikut:

No. Nama Kelas

1. Sebri Kurnia Andrianto X-1

2. Achmad Erland Saifullah X-1

3. Aisah Wike Anugrahwati X-1

4. Dian Agus Susanto X-1

5. Dea Tri Utami X-1

6. Hasyim Asy’ari MB X-1

7. Ismawati Anggraeni X-1

8. Mellynia Febriyanti X-1

9. Nelly Agustina Rahmadani X-2

10. Tasnaidi Rega Sampurna X-2

11. Wahyu Agung Cahyono X-2

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

43

12. Windy Susianti X-2

13. Ami Dwi Fauzan X-2

14. Anggara Saputra X-2

15. Artia Dewi Rismayanti X-2

16. Dandi Agus Setiawan X-2

17. Heni Nila Sari X-2

18. Moch.Alwi Fachrudin X-3

19. Moch.Ferri Angriawan X-3

20. Nanda Satria Utama X-3

21. Reziana Tri Andini X-3

22. Rina Dwi Oktavia X-3

23. Siti Suci Wulandari X-3

24. Yusuf Budi Pratama X-3

25. Zidan Haikal X-3

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Pendapat lain mengatakan bahwa

sampel adalah unsur atau titik-titik sampel yang terpilih dari

populasi.8Pengambilan sampel dilakukan karena berbagai alasan.Masalah

sampel dalam suatu penelitian timbul disebabkan hal sebagai berikut:

8Hotman Simbolon,Statistika,(Yogyakarta:Graha Ilmu,2009),h.5

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

44

a. Penelitian bermaksud mereduksi objek penelitian sebagai akibat dari

besarnya jumlah populasi, sehingga dibutuhkan bagian dari populasi saja.

b. Penelitian bermaksud mengadakan generalisasi dari hasil-hasil penelitian,

dalam arti mengenakan kesimpulan-kesimpulan kepada objek, gejala, atau

kejadian yang lebih luas.9

Dari populasi yang dipaparkan diatas, karena jumlah populasi lebih

dari 100, maka peneliti mengambil sampel 25% dari keseluruhan siswa kelas

X di SMK Perdana I YAMASSA Surabaya. Jumlah siswa kelas X seluruhnya

yakni siswa.

No Kelas JenisKelamin Jumlah

L P Perkelas Seluruh

1. X-1 19 16 35

2. X-2 20 15 35

3. X-3 18 17 35 105

4. XI-1 21 16 37

5. XI-2 20 17 37 74

6. XII-1 8 15 23

7. XII-2 8 16 24 47

Jumlah 114 112 226 226

9 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 1980), h. 70

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

45

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan data ialah cara atau teknik yang dilakukan oleh

peneliti untuk mendapatkan dan mengumpulkan data atau informasi sebanyak-

banyaknya dan cara yang paling relevan dengan masalah yang diangkat serta bisa

dipertanggungjawabkan atas data tersebut. Adapun metode pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Metode Dokumentasi

Yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan,

buku, majalah, dan lain-lain.Metode ini tidaklah terlalu sulit, dalam arti jika

ada kekeliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah.Karena yang

diamati adalah benda mati.Dalam penggunaan metode ini peneliti dianjurkan

menggunakan check list untuk mencari variabel yang telah ditentukan.10

Peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk mengambil laporan

dari hasil layanan bimbingan konseling dalam pemahaman karir siswa kelas X

di SMK Perdana I YAMASSA Surabaya.

2. Angket (Kuesioner)

Merupakan suatu alat pengumpul informasi dengan cara

menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis

pula oleh responden.11

10

Suharsimi Arikunto, Prosedur,,,,,Ibid,h. 231 11

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007), cet. Ke-6,

hal. 167

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

46

Metode ini digunakan oleh peneliti untuk mengetahui sejauh mana

Pengaruh layanan bimbingan karir memiliki dampak dalam pemahaman karir

siswa kelas X di SMK Perdana I YAMASSA Surabaya.

3. Metode interview (wawancara)

Metode wawancara atau interview adalah alat pengumpul data atau

informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan untuk dijawab

secara lisan pula.12

Maka metode ini harus dilakukan face to face (bertatap

muka).

Dalam penelitian ini, metode interview digunakan untuk menggali data

tentang profil sekolah, kondisi pelaksanaan evaluasi berlangsung.Adapun

instrumen pengumpulannya berupa interview secara terstruktur yang telah

dibuat sebelumnya.Wawancara dilakukan dengan kepala guru bimbingan

konseling dan siswa.

F. Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, maka langkah

selanjutnya adalah analisis data.Analisis data adalah pengolahan data. Secara

garis besar, pekerjaan analisis data meliputi tiga langkah, diantaranya:

1. Persiapan,

2. Tabulasi

3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.

12

Ibid, h. 165

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

47

Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data diarahkan untuk

menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan. Disebabkan datanya adalah

kuantitatif, maka analisis data menggunakan metode statistik yang telah

tersedia.13

Sebagai contoh, akan menguji hipotesis hubungan antar dua variabel,

bila datanya ordinal maka statistik yang digunakan Korelasi Spearman Rank,

sedang bila datanya interval atau ratio digunakan Korelasi Product Moment. Bila

akan menguji signifikansi komparasi data dua sampel, datanya nominal

digunakan Chi Kuadrat. Selanjutnya bila akan menguji hipotesis komparatif lebih

dari dua sampel, datanya interval, digunakan analisis varian.

Analisis data merupakan langkah yang sangat penting, sebab dari hasil ini

dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan

peneliti,diantaranya :

1. Untuk menjawab rumusan masalah atau variabel X dan Y menggunakan

metode analisis asosiatif kuantitatif. Data ini diperoleh dari angket dengan

menggunakan Skala Likert dalam bentuk pilihan ganda.

2. Setelah hasil angket didapat dari siswa, maka langkah selanjutnya adalah

mempresentasikan tiap-tiap item pertanyaan dari tabel dengan rumusan

berikut:

P = F x 100

N

Keterangan:

13

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2008), Cet.Ke-4, h. 243

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

48

P = Prosentasi

F = Frekuensi Jawaban

N = Jumlah Responden

Rumus diatas digunakan untuk menganalisis data-data dari angket

tentang penggunaan metode discovery learning dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa. Untuk itu penulis gunakan ketentuan sebagai berikut:14

a. Alternatif jawaban A adalah selalu, Skornya adalah 4.

b. Alternatif jawaban B adalah kadang-kadang, Skornya adalah 3.

c. Alternatif jawaban C adalah jarang, Skornya adalah 2.

d. Alternatif jawaban adalah tidak pernah sama sekali. Skornya adalah 1.

3. Untuk menjawab rumusan masalah ketiga tentang pengaruh metode discovery

learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMP K.

Hasyimmenggunakan rumus product moment sebagai berikut:

rxy =( N.∑XY−(∑X)(∑Y)

{(N∑X²− (∑X)²}{(N.∑Y²−(∑Y)²}

Keterangan :

Rxy : Angka indeks korelasi “r” product moment

N : Number of Cases

∑xy : Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

∑x : Jumlah seluruh skor X

∑y : Jumlah seluruh skor Y

14

Suharsimi Arikunto, Prosedur ,,,,,Ibid, h. 246

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

49

4. Dari hasil perhitungan rumus diatas, dikonsultasikan dengan “r” tabel maka

hipotesis kerja diterima, dan jika rxy lebih kecil dari “r” tabel, maka hipotesis

nihil diterima dan hipotesis kerja ditolak.

5. Untuk mengetahui besar kecilnya efektivitasnya, maka nilai rxy

dikonsultasikan atau diinterpretasikan menurut ukuran sebagai berikut:

Tabel Interpretasi

Besarnya “r” product

moment (rxy)

Interpretasi

0,00-0,199 Antara variabel X dan Y memang terdapat

keefektivitasnya, akan tetapi keefektivitasnya

itu sangat kurang , keefektivitasnya ini

diabaikan atau dianggap tidak ada

keefektivitasnya antara variabel X dan Y.

0.20-0,399 Antara variabel X dan Y terdapat

keefektivitasnya yang lemah dan kurang.

0,40-0,599 Antara variabel X dan Y terdapat kecukupan

tingkat efektivitasnya.

0,60-0,799 Antara variabel X dan Y menunjukkan

adanya tingkat efektivitas yang tinggi.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/2306/4/Bab 3.pdf · pemahaman karir siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Perdana I . d. Terdiri dari dua variabel, yaitu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

50

0,80-1,000 Antara variabel X dan Y menunjukkan

keefektivitasnya yang sangat tinggi.15

15

Anas Sudjana, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 1987),h. 193