BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis ...digilib.uinsby.ac.id/13215/57/Bab 3.pdf ·...

14
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 51 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh word of mouth dan iklan di Indah Bordir Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistika. 76 Peneliti menggunakan pendekatan ini karena pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antarvariabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya. 77 2. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menegtahui hubungan antara dua variabel atau lebih. 78 Jadi disini ada dua variabel independen (variabel yang mempengaruhi), dan dependen (yang dipengaruhi). Ada tiga variabel dalam 76 Saifudin Azwar, 2003, Metode Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta, Pustaka Pelajar , Hal. 5 77 Tim Penyunsun, 2012, Panduan Penulisan Skripsi Jurusan Manajemen Dakwah, Surabaya, Jurusan Manajemen Dakwah, Hal. 4 78 Sofiyan Siregar, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif : dilengkapi perbandingan perhitungan manual & spss, edisi pertama, Jakarta, Kencana, hal. 34

Transcript of BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis ...digilib.uinsby.ac.id/13215/57/Bab 3.pdf ·...

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

51

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh word of mouth dan iklan di

Indah Bordir Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian

yang menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang diolah

dengan metode statistika.76 Peneliti menggunakan pendekatan ini karena

pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta,

menunjukkan hubungan antarvariabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir

dan meramalkan hasilnya.77

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Penelitian

asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menegtahui hubungan

antara dua variabel atau lebih.78 Jadi disini ada dua variabel independen (variabel

yang mempengaruhi), dan dependen (yang dipengaruhi). Ada tiga variabel dalam

76 Saifudin Azwar, 2003, Metode Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta, Pustaka Pelajar , Hal. 5 77 Tim Penyunsun, 2012, Panduan Penulisan Skripsi Jurusan Manajemen Dakwah, Surabaya, Jurusan

Manajemen Dakwah, Hal. 4 78 Sofiyan Siregar, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif : dilengkapi perbandingan perhitungan

manual & spss, edisi pertama, Jakarta, Kencana, hal. 34

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

52

penelitian ini, yaitu dua variabel bebas (Wordof Mouth dan Iklan) dan satu

variabel terikat (keputusan pembelian)

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di butik Indah Bordir yang berlokasi di Jl.

Yos Sudarso No.1-7 Sidoarjo. No. Telp (031) 8945151. Lokasi penelitian tersebut

mudah dijangkau oleh peneliti, sehingga pelaksanaan berjalan dengan lancar.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/ subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Jadi populasi bukan hanya orang,

tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar

jumlah yang ada pada objek/ subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek.79

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen/

pembeli butik Indah Bordir Sidoarjo. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa

konsumen Indah Bordir 98 orang selama penelitian.

2. Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel.80 Dalam penelitian

ini, peneliti menggunakan teknik sampling non probability yaitu teknik

79 Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta, Hal. 80 80 Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta, Hal. 81

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

53

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap

unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Peneliti menggunakan

sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi

digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakkan bila jumlah populasi relatif

kecil, kurang dari 30 orang. Dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.81

Peneliti membagikan angket kepada semua konsumen Indah Bordir sebanyak 98

orang.

D. Variabel dan Indikator Penelitian

1. Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya.82 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel

independen dan satu variabel dependen :

a. Variabel Independen (variabel bebas): merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel

dependen (terikat). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen (X)

yaitu word of mouth dan iklan.

b. Variabel Dependen (variabel terikat): merupakan variabel yang dipengaruhi

atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini

terdapat satu variabel dependen (Y), yaitu keputusan pembelian.

81 Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta, Hal. 85 82 Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta, Hal. 38

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

54

2. Indikator

Indikator dari variabel pada penelitian ini dengan judul “Pengaruh Word of

Mouth dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian” yang dipakai identifikasi

sebagai berkut :

Tabel 3.1 : Indikator Penelitian

No Variabel Indikator Sub Indikator 1 Word of Mouth

(WOM)83 Talkers a. Teman / keluarga

b. Konsumen lain c. Komunitas d. Lingkungan

pekerjaan Topics a. Harga yang

ditawarkan b. Kualitas produk c. Tata layout toko d. pelayanan

Tools a. Brosur b. Koran dan Majalah c. Website d. Instagram,

facebook, twitter 2 Iklan84 Pesan a. Menarik perhatian

b. Menarik minat c. Membangkitkan

keinginan d. Menyebabkan

tindakan Efektifitas Iklan

a. Merek dikenal b. Iklan diingat c. Iklan dipahami d. Memahami

keunggulan e. Memiliki

83 Rahmi Yuliana, 2013, “Analisis Strategi Word Of Mouth Untuk Meningkatkan Keputusan

Pembelian pada Konsumen di Kota Semarang”, Jurnal STIE Semarang, vol. 5, no. 3, hal. 19 84 Fahrizal Sukma, dkk, 2015, Efektifitas Iklan dalam Menumbuhkan Brand Awareness SMA

Sampoerna”, Jurnal Manajemen Pengembangan Indutri Kecil Menengah, Vol. 10, No. 2, hal. 185

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

55

kepercayaan f. Meyakini produk

lebih baik 3 Keputusan

Pembelian85 Pengenalan Masalah

a. Identifikasi kebutuhan

b. Identifikasi keinginan

Pencarian Informasi

a. Sumber pribadi b. Sumber komersial c. Sumber publik d. Sumber pengalaman

pribadi Evaluasi Alternatif

a. Membandingkan harga

b. Membandingkan produk

Keputusan Pembelian

a. Minat membeli b. Niat membeli c. Motivasi orang lain

Perilaku Pasca Pembelian

a. Rasa puas b. Rasa bangga c. Kemauan

rekomendasi kepada orang lain

E. Tahap-Tahap Penelitian

Ada beberapa tahap penelitian yang akan dilakukan dalam menyelesaikan

penelitian ini, diantaranya yaitu :

1. Tahap Pra lapangan

a. Menyusun Perancangan Penelitian

Dalam menyusun rancangan, peneliti terlebih dahulu membuat permasalahan

yang akan dijadikan objek penelitian, sebelum melaksanakan penelitian dari

85 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 1, PT. Indeks. hal.

235

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

56

pembuatan matriks untuk pengajuan judul hingga menyunsun proposal

skripsi.

b. Memilih lapangan penelitian

Sebelum peneliti mencari dan menetapkan lapangan sasaran, peneliti

mempertimbangkan kesesuaian, kenyataan yang berada di lapangan dengan

merencanakan penelitian. Dalam hal ini peneliti mengambil penelitian di

butik Indah Bordir Sidoarjo. Sebelum menentukan objek secara pasti,

peneliti terlebih dahulu menggali informasi yang ada di objek penelitian

tersebut hingga menemukan masalah yang ada dan menetapkannya sebagai

objek penelitian.

c. Menentukan populasi dan sampel

Pada tahap ini peneliti menentukan siapa saja yang dijadikan poupulasinya.

2. Tahap Lapangan

a. Memahami latar belakang penelitian dan persiapan diri. Untuk meneliti

pekerjaan lapangan, peneliti harus memahami latar belakang penelitian

terdahulu, disamping itu peneliti mempersiapkan diri, baik persiapan fisik

maupun persiapan mental sehingga pelaksanaan penelitian berjalan baik dan

tidak ada kendala apapun.

b. Memasuki lapangan

Untuk tahap lapangan ini peneliti melakukan penelitian ke lapangan untuk

mencari data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini yang

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

57

berkaitan dengan masalah yang berkaitan apa yang dijadikan fokus

penelitian.

c. Berperan serta sambil mengumpulkan data

Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan dan menyusun hasil-hasil atau fakta-

fakta yang sudah diperoleh selama penelitian di lapangan. Untuk menyusun

laporannya berdasarkan data atau informasi yang sebenarnya ditemukan.

3. Tahap Analisis Data

Pada tahapan ini, peneliti menanalisis data yang telah dikumpulkan di butik

Indah Bordir Sidoarjo dengan teknik analisis yang telah ditentukan.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber Data86

a. Data Primer

Data Primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung

dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Data yang

dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari responden berupa

data dari keusioner yang disebarkan. Kuesioner ini berisi daftar pertanyaan

yang terstruktur dan materinya berhubungan dengan word of mouth dan

iklan serta pengaruhnya terhadap keputusan pembelian. Serta wawancara

dengan staf mengenai profil Indah Bordir Sidoarjo.

86 Sofyan Siregar, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan

Manual &SPSS, Jakarta, KENCANA, Hal 16

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

58

b. Data Skunder

Data sekunder adalah data yang ditertibkan atau digunakan oleh organisasi

yang bukan pengolahannya. Data yang diperoleh oleh peneliti melalui

website, brosur, dan majalah Indah Bordir Sidoarjo.

2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data suatu prosedur yang sistematis dan standar untuk

memeperoleh data yang diperlukan, selalu ada hubungan antara metode

pengumpulan data dengan masalah penelitian yang dipecahkan. Banyak hasil

penelitian yang tidak akurat dan permasalahan penelitian tidak terpecahkan,

karena metode pengumpulan data yang digunakan tidak sesuai dengan

permasalah penelitian.87 Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang

digunakan oleh peneliti adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi.

a. Angket / Kuesioner

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang

memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan

karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa

terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.

Peneliti menggunakan jenis kuesioner tertutup, yaitu pertanyaan-pertanyaan

yang diberikan kepada responden sudah dalam bentuk pilihan ganda. Jadi

kuesioner jenis ini responden tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan

87 Sofyan Siregar, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan

Manual &SPSS, Jakarta, KENCANA, Hal. 17.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

59

pendapat.88 Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunkan

skala model rating scale. Rating scale ini lebih fleksibel, tidak terbatas untuk

pengukuran sikap saja tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap

fenomena lainnya.89

Dalam teknik ini peneliti membagikan angket berupa pertanyaan yang

telah disiapkan sebelumnya dan diberikan kepada para pelanggan sebagai

sampel penelitian. Pertanyaan ini merupakan bentuk dari indikator variabel

bebas dan terikat. Dengan angket ini diperoleh hasil tanggapan dari

pelanggan tentang word of mouth, iklan, dan keputusan pembelian di butik

Indah Bordir Sidoarjo yang telah menjadi sampel sampai jumlah kuesioner

terpenuhi yaitu sebanyak 98 responden.

b. Metode Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan/ data untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara

pewawancara dengan responden dengan menggunakan alat yang dinamakan

panduan wawancara.90 Peneliti menggunakan metode wawancara untuk

mendapatkan informasi mengenai profil Indah Bordir Sidoarjo.

88 Sofyan Siregar, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan

Manual &SPSS, Jakarta, KENCANA, Hal. 21 89 Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta, Hal. 97 90 Sofyan Siregar, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan

Manual &SPSS, Jakarta, KENCANA, hal 18

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan cacatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

bisa berbebtuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah

kehidupan, biografi, peraturan, kebijakan.91 Peneliti menggunakan teknik ini

untuk mendapatkan gambar tempat penelitian.

G. Teknik Validitas Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk

memperoleh, mengolah dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para

responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama.92

1. Uji Validitas

Validitas atau keasahan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur

mampu mengukur apa yang ingin diukur. Hasil penelitian yang valid adalah bila

terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya

terjadi pada objek yang diteliti.93 Uji validitas digunakan untuk mengukur sah

atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan

korelasi product moment. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

membandingkan r tabel dengan r hitung. Jika nilai r hitung > r tabel, maka

dinyatakan valid.

91 Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta, Hal. 240 92 Syofian Siregar, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif ; dilengkapi perbandingan perhitungan

manual & spss, edisi pertama. Jakarta, Kencana, Hal 46 93 Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung, Alfabeta, Hal 121

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

61

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap

konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang

sama dengan menggunakan alat ukur yang sama pula. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu.94

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengukur realibilitas

suatu instrument penelitian, tergantung dari skala yang digunakan. Pengujian

reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach. Kriteria suatu

instrument penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini bila

koefisien reliabilitas > 0.6.

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuanitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari

seluruh responden atau sumber data terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah:

mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data

berdasarkan variabel dan responden. Menyajikan data tiap variabel yang diteliti,

melakukan penghitungan untuk menyawab rumusan masalah, dan melakukan

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk

94 Syofian Siregar, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif ; dilengkapi perbandingan perhitungan

manual & spss, edisi pertama. Jakarta, Kencana, Hal. 55 dan 57

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

62

menguji hipotesis yang telah diajukan.95 Alat yang digunakan dalam penelitian ini

dianalisis dengan mengunakan analisis statistic, yaitu :

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi

normal atau tidak. Uji yang dipilih dalam penelitian ini adalah one sampel

kol-mogorov-smirnov dengan menggunakan taraf signfikan lebih besar dari

0.05.96

b. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya hubungan linier

antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus

terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Uji yang

akan dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melihat nilai inflation

factor (VIF) pada model regresi.97

2. Uji Linear Berganda

Dalam penelitian ini, teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear

berganda. Regresi berganda adalah pengembangan dari regresi linear sederhana,

yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk memprediksi permintaan di

masa akan datang berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh

95 Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta, Hal. 147 96 Duwi Priyanto, 2009, Mandiri Belajar SPSS, Mediakom, Yogyakarta, hal.28 97 Duwi Priyanto, 2009, Mandiri Belajar SPSS, Mediakom, Yogyakarta, hal 39

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

63

satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tak bebas. Rumus Linear

Berganda.98

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 ..... + bnXn + e

Dimana

Y = variabel terikat

X1 = Variabel bebas pertama

X2 = Variabel bebas kedua

X3 = Variabel bebas ketiga

Xn = variabel bebas ke....n

a dan b1 serta b2 = konstanta

e = Standar error

3. Koefisien Determinasi

Analisis determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui

presentase sumbangan pengaruh variabel independen secara terhadap variabel

dependen.

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan

tersebut terbukti atau tidak, dengan menggunakan perhitungan uji statistik.

98 Syofian Siregar, 2015, Metode Peneliti’an Kuantitatif ; dilengkapi perbandingan perhitungan

manual & spss, edisi pertama. Jakarta, Kencana, Hal 301

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

a. Uji F (secara simultan/bersama-sama)

Uji F digunakan untuk menegtahui apakah variabel independen (X) secara

bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y)

b. Uji t (secara parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) secara

terpisah berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y).