metodelogi penelitian.pptx

102
METODELOGI PENELITIAN ABA – AMIK DCC BANDAR LAMPUNG KAMPUS C TANJUNG SENANG Musyofa,S.Kom.,M.Kom [email protected] 085841383315 POKOK BAHASAN PERKULIAHAN KONTRAK KULIAH PERKULIAHAN

Transcript of metodelogi penelitian.pptx

Page 1: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

ABA – AMIK DCC BANDAR LAMPUNGKAMPUS C TANJUNG SENANG

Musyofa,S.Kom.,[email protected]

085841383315

POKOK BAHASAN PERKULIAHANKONTRAK KULIAHPERKULIAHAN

Page 2: metodelogi penelitian.pptx

KONTRAK KULIAH UTS

UASQuizJumlah Pertemuan1 2 3 4 5 6 7 8

910 11 12 13 14 15 16

PenilaianQuiz = 25%UTS = 25%UAS = 25%TUGAS = 25%

Ketentuan LainUjian Akhir Semester hrs > 80% KehadiranTidak Ada Susulan/Perbaikan Nilai.

Page 3: metodelogi penelitian.pptx

POKOK BAHASAN PERKULIAHAN

METODELOGI PENELITIAN

Page 4: metodelogi penelitian.pptx

DESKRIPSI MATA KULIAH

1. Pengantar Penelitian2. Tahapan Penelitian3. Masalah Penelitian

4. Pendekatan Penelitian (Computing Approach/Method)

5. Tema, Judul dan Abstrak Penelitian6. Kerangka Konsep dan Hipotesis

7. Landasan Teori, Citation dan Referensi Penelitian8. Proposal Penelitian dan Teknik Penulisan Ilmiah

9. Metode Penelitian Eksperimen10. Metode Analisis Data

11. Metode Evaluasi dan Validasi Hasil Penelitian12. Penarikan Kesimpulan13. Pengujian Tugas Akhir

Page 5: metodelogi penelitian.pptx

Tujuan Instruksional

“Mahasiswa diharapkan mampu memahami Metodelogi

Penelitian, Memahami metode metode yang dapat digunakan

untuk penelitian sistem informasi”

Page 6: metodelogi penelitian.pptx

Pengantar Penelitian

Page 7: metodelogi penelitian.pptx

Konsep Dasar Penelitian

Metodologi Merupakan kumpulan prosedur atau metode yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian.

Metode Dapat diartikan sebagai cara berpikir atau kerangka kerja.

Metode-metode yang digunakan dalam suatu metodologi bersifat rasional dan empiris.

Rasional dalam artian penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal dan empiris adalah dapat diamati oleh indera manusia

Page 8: metodelogi penelitian.pptx

Manfaat Penggunaan Metodologi

Metodologi membuat kita lebih paham, lebih bertanggungjawab, lebih comfortable(nyaman), dan lebih responsible (tanggungjawab)

Metodologi membuat kita lebih knowladgetable (berpengetahuan) dan lebih berguna dalam beragumen karena selalu berdasarkan fakta dan tidak berdasarkan pada instuisi-instuisi maupun bisikan-bisikan

Dengan menggunakan metodologi kita bisa memaparkan lebih banyak lagi gambaran berupa saran, ide maupun masukan-masukan yang bisa di-elaborate (uraikan) dan dipondasikan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk memunculkan ide-ide baru

Page 9: metodelogi penelitian.pptx

Apa Itu Penelitian?

Research (Inggris) dan recherche (Prancis)◦re (kembali)◦to search (mencari)

Studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut (T. Hillway)

Page 10: metodelogi penelitian.pptx

Penelitian Ilmiah

Penelitian dengan menggunakanmetode ilmiah yang bisa diukur dan dibuktikan secara rasional, logis (nalar) dan analitis, serta dapat dipahami oleh indera manusia

Page 11: metodelogi penelitian.pptx

Karakter Peneliti

The good researcher is not

“one who knows the right answers”but

“one who is struggling to find out what the right questions might be”

(Phillips and Pugh, 2005)

Page 12: metodelogi penelitian.pptx

Peneliti itu boleh salah (salah hipotesis, salah pengujian hipotesis, dsb)

Tapi peneliti tidak boleh bohong atau menipu (mempermainkan atau manipulasi data dan hasil pengolahan statistik, dsb)

Page 13: metodelogi penelitian.pptx

Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentuCara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada cirri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.

Empiris berarti cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lainpun dapat mengamatinya.

Sistematis berarti proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu bersifat logis

Page 14: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian

Page 15: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian

Page 16: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Page 17: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Page 18: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Rasional

Page 19: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Empiris

Rasional

Page 20: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Empiris

Rasional

- Valid ketepatan antara data sesungguhnya terjadi pada objek dan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti

- Reabilitas- Objectifitas

Page 21: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Sistematis

Empiris

Rasional

Page 22: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Sistematis

Empiris

Rasional

Penemuan

Page 23: metodelogi penelitian.pptx

TAHAPAN PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Sistematis

Empiris

Rasional

Penemuan

Pembuktian

Page 24: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Sistematis

Empiris

Rasional

Penemuan

Pembuktian

Pengembangan

Page 25: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Sistematis

Empiris

Rasional

Penemuan

Pembuktian

Pengembangan

Fungsi/Kegunaan Hasil Penelitian

Page 26: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Sistematis

Empiris

Rasional

Penemuan

Pembuktian

Pengembangan

Fungsi/Kegunaan Hasil Penelitian

Memahami

Page 27: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Sistematis

Empiris

Rasional

Penemuan

Pembuktian

Pengembangan

Fungsi/Kegunaan Hasil Penelitian

Memahami

Memecahkan

Page 28: metodelogi penelitian.pptx

METODELOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Tujuan Penelitian

Cara Ilmiah Untuk

Mendapatkan Data

Sistematis

Empiris

Rasional

Penemuan

Pembuktian

Pengembangan

Fungsi/Kegunaan Hasil Penelitian

Memahami

Memecahkan

Mengantisipasi

Page 29: metodelogi penelitian.pptx

Kriteria data empiris :

valid (tepat) menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, Reliabelitas, objektifitas

Page 30: metodelogi penelitian.pptx

Tiga tujuan penelitian : 1. penemuan, berarti data yang diperoleh dari penelitian itu

adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui

2. pembuktian, berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.

3. Pengembangan, berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada.

Fungsi (kegunaan hasil) penelitian : 1. Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau

informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi fakta

2. Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah.

3. Mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi

Page 31: metodelogi penelitian.pptx

TAHAPAN PENELITIAN

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Penelusuran Pustaka

Rancangan Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan DataPenyimpulan Hasil

Page 32: metodelogi penelitian.pptx

TAHAPAN PENELITIAN

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Penelusuran Pustaka

Rancangan Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan DataPenyimpulan Hasil

BAB I

Page 33: metodelogi penelitian.pptx

TAHAPAN PENELITIAN

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Penelusuran Pustaka

Rancangan Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan DataPenyimpulan Hasil

BAB II

Page 34: metodelogi penelitian.pptx

TAHAPAN PENELITIAN

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Penelusuran Pustaka

Rancangan Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan DataPenyimpulan Hasil

BAB III

Page 35: metodelogi penelitian.pptx

TAHAPAN PENELITIAN

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Penelusuran Pustaka

Rancangan Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan DataPenyimpulan Hasil

BAB IV

Page 36: metodelogi penelitian.pptx

TAHAPAN PENELITIAN

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Penelusuran Pustaka

Rancangan Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan DataPenyimpulan Hasil

BAB V

Page 37: metodelogi penelitian.pptx

Tujuan Dasar Penelitian

1. Memecahkan permasalahan yang dihadapi

2. Menguji, mengembangkan dan menemukan teori atau metode

Page 38: metodelogi penelitian.pptx

Tujuan Dasar Penelitian

1. Memecahkan permasalahan yang dihadapi

2. Menguji, mengembangkan dan menemukan teori atau metode

Page 39: metodelogi penelitian.pptx

Klasifikasi Penelitian

1. Aplikasi:1. Penelitian Dasar2. Penelitian

Terapan

2. Jenis Informasi:3. Penelitian

Kuantitatif4. Penelitian

Kualitatif

3. Perlakuan Data:1. Penelitian Konfirmatori2. Penelitian Eksploratori

4. Maksud:3. Penelitian Deskripsi4. Penelitian Korelasi5. Penelitian Eksperimen

Page 40: metodelogi penelitian.pptx

Penelitian Dasar dan Terapan

Perbedaan Penelitian Dasar Penelitian TerapanTujuan Menemukan atau

mengembangkanteori baru

Menghasilkan sesuatu yang langsung bisa diterapkan untuk memecahkan masalah

Page 41: metodelogi penelitian.pptx

Penelitian DeskriptifPenelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah actual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung.

Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga lebih dari satu variabel.

Page 42: metodelogi penelitian.pptx

Contoh riset deskriptif adalah seperti bagaimana persepsi konsumen terhadap kepuasan penggunaan teknologi baru, sedangkan untuk penelitian kausal bertujuan untuk menentukan hubungan sebab akibat dari suatu hal.

Contoh lainnya seperti bagaimana hubungan antara harga USB terhadap jumlah pengguna komputer.

Page 43: metodelogi penelitian.pptx

Studi Korelasional

Seperti halnya survei, metode deskriptif lain yang sering digunakan dalam pendidikan adalah studi korelasi. Studi ini mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variable berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Derajat hubungan variable-variabel dinyatakan dalam satu indeks yang dinamakan koefisien korelasi. 

Koefisien korelasi dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel atau untuk menyatakan besar-kecilnya hubungan antara kedua variabel.

Page 44: metodelogi penelitian.pptx

Contoh rumusan masalah atau pertanyaan penelitian dalam penelitian korelasional antara lain:

“ Bagaimana hubungan antara latar belakang kultural dengan penggunaan strategi komunikasi tertentu?”

“ Bagaimana hubungan antara kompetensi sintaksis dan kompetensi sosiopragmatik?”

“ Bagaimana hubungan antara kecemasan dan kualitas tulisan dalam bahasa kedua?”

Masing-masing pertanyaan penelitian di atas berkaitan dengan hubungan antara dua karakteristik atau variabel.

Page 45: metodelogi penelitian.pptx

Studi korelasi bertujuan menguji hipotesis, dilakukan dengan cara mengukur sejumlah variabel dan menghitung koefisien korelasi antara variabel-variabel tersebut, agar dapat ditentukan variabel-variabel mana yang berkorelasi. Misalnya peneliti ingin mengetahui variabel-variabel mana yang sekiranya berhubungan dengan kompetensi profesional kepala sekolah.Semua variabel yang ada kaitannya (misal latar belakang pendidikan, supervisi akademik, dll) diukur, lalu dihitung koefisien korelasinya untuk mengetahui variabel mana yang paling kuat hubungannya dengan kemampuan manajerial kepala sekolah.

Page 46: metodelogi penelitian.pptx

Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif.

Dalam metode eksperimen, peneliti harus melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi, dan observasi.

Dalam penelitian eksperimen, peneliti membagi objek atau subjek yang diteliti menjadi 2 kelompok yaitu kelompok treatment yang mendapatkan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.

Page 47: metodelogi penelitian.pptx

Contoh: Penggunaan Metode eksperimen

berbasis verifikasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa, tujuannya meningkatkan hasil belajar siswa dan dampak dari penggunaan metode eksperimen berbasis verifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kerja ilmiah siswa.

Page 48: metodelogi penelitian.pptx

Deskripsi vs Eksperimen vs Korelasi

Perbedaan PenelitianDeskripsi

PenelitianKorelasi

PenelitianEksperimen

Tujuan Memberikangambaran suatuobyek penelitian

MenunjukkanHubungan antaravariabel

MenunjukkanSebab-Akibatantar variabel

Pengujian Statistik &Nonstatistik

Statistik(Kuantitatif)

Statistik(Kuantitatif)

Variabel Satu (diuraiakansatu persatu bilabanyak)

Dua atau lebih Tiga atau lebih

Metode Survey Survey Eksperimen,Instrumentasi

Ciri-Ciri Uraian KeadaanSaat ini

-Prediksi-MemahamiTingkah Laku

-Perlakuan-Randomisasi

Page 49: metodelogi penelitian.pptx

Deduktif-Induktif (Kuantitatif)

Page 50: metodelogi penelitian.pptx

Deduktif

Penalaran deduktif adalah penalaran yang berdasarkan pada pengetahuan sebelumnya yang bersifat umum serta menyimpulkan pengetahuan baru yang bersifat khusus.

Penalaran deduktif ini bersifat silogisme, dalam arti penalaran deduktif ini merupakan suatu argumen yang terdiri dari premis-premis dan kesimpulan. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi

Page 51: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Deduktif

Theory

Page 52: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Deduktif

Theory

Page 53: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Deduktif

Theory

Hypothesis

Page 54: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Deduktif

Theory

Hypothesis

Page 55: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Deduktif

Theory

Hypothesis

Observation

Page 56: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Deduktif

Theory

Hypothesis

Observation

Page 57: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Deduktif

Theory

Hypothesis

Confirmation

Observation

Page 58: metodelogi penelitian.pptx

Contoh Alur Berfikir Deduktif

Page 59: metodelogi penelitian.pptx

Contoh Penelitian Kuantitatif

(Deduktif-Induktif)

Page 60: metodelogi penelitian.pptx

Penentuan kelayakan pemberian kredit untuk para nasabah di Bank Suka Uang tidak akurat

Penentuan kelayakan kredit oleh kredit analis tidak akurat, dan menyebabkan kredit macet (Kotsiantis, 2009) (Odeh, 2010) (Studi Literatur)

Prosentase kredit macet Bank Suka Uang mencapai 14-20 persen tiap tahun (studi lapangan)

Masalah Penelitian

0

5

10

15

20

2003 2004

Jumlah kreditmacet

Page 61: metodelogi penelitian.pptx

1. Dari hasil studi literatur, beberapa approach (metode) data mining bisa digunakan untuk meningkatkan akurasi penentuan kelayakan pemberian kredit perbankan (Umum)

1. K-nearest neighbors 2. Naïve Bayes3. Decision trees 4. Artificial neural networks5. Support vector machines

2. Lakukan studi literatur lebih mendalam, dan hasilkan suatu konsep untuk memilih metode mana yang dinilai paling akurat untuk memecahkan masalah penelitian

3. Hipotesis atau dugaan sementara adalah bahwa Decision Tree diduga yang paling akurat untuk masalah penentuan kelayakan pemberian kredit Bank Suka Uang (Khusus)

Proses Deduktif (Umum-Khusus)

Page 62: metodelogi penelitian.pptx

Induktif

Pada prinsipnya berpikir induktif alur pikirnya dimulai dari hal yang spesifik (khusus) ke arah yang lebih umum. Argumen induktif yang baik merupakan argumen yang benar dengan premis yang bisa memberikan alasan yang jelas dan benar tentang kebenaran dari kesimpulan.

Ada beberapa hal yang terkait dengan berpikir induktif yaitu fakta-fakta, premis, kesimpulan dan argumen

Page 63: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Induktif

Observation

Page 64: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Induktif

Observation

Page 65: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Induktif

Pattern

Observation

Page 66: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Induktif

Pattern

Observation

Page 67: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Induktif

Hypothesis

Pattern

Observation

Page 68: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Induktif

Hypothesis

Pattern

Observation

Page 69: metodelogi penelitian.pptx

Alur Berfikir Induktif

Theory

Hypothesis

Pattern

Observation

Page 70: metodelogi penelitian.pptx

Contoh Alur Berfikir Induktif

Page 71: metodelogi penelitian.pptx

Dugaan sementara (hipotesis): Decision Tree diduga yang paling akurat untuk masalah penentuan kelayakan pemberian kredit Bank Suka Uang (Khusus)

Lakukan pengujian hipotesis, misalnya dengan melakukan komparasi hasil penghitungan lima metode dengan penentuan akurasi dihitung dari data empiris (kredit macet yang terjadi)

Dari hasil pengujian tarik kesimpulan bahwa terbukti decision tree adalah metode yang paling akurat dalam penentuan kelayakan pemberian kredit (Umum, karena tidak lagi untuk bank suka uang, tapi untuk semua kasus penentuan penentuan kelayakan pemberian kredit perbankan)

Proses Induktif (Khusus-Umum)

Page 72: metodelogi penelitian.pptx

1. Penelitian tentang faktor-faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa Universitas Suka Maju menggunakan facebook

2. Jumlah mahasiswa Universitas Suka Maju adalah 1000 orang, yang terbagi dalam 10 program studi

3. Diambil kuesioner dari 10 mahasiwa pada tiap program studi, sehingga total 100 mahasiswa (Khusus)

4. Hasil pengolahan kuesioner, ditarik kesimpulan bahwa faktor yang menyebabkan mahasiswa Universitas Suka Maju menggunakan facebook adalah (Umum):

1. Faktor A (46%)2. Faktor B (24%)3. Faktor C (20%)4. Faktor D (10%)

Page 73: metodelogi penelitian.pptx

Kontribusi dan Orisinalitas Penelitian

Research is a considered activity, which aims to make an original contribution to knowledge

(Dawson, 2009)

Penelitian merupakan kegiatan dipertimbangkan, yang bertujuan untuk

membuat kontribusi asli untuk pengetahuan

Page 74: metodelogi penelitian.pptx

Orisinalitas Penelitian

1. Orisinalitas pada Metode:◦ Kita memecahkan suatu masalah yang orang

lain sudah pernah mengerjakan sebelumnya, tapi dengan approach atau metode yang berbeda

2. Orisinalitas pada Masalah:◦ Kita memecahkan suatu masalah yang orang

lain belum pernah mengerjakan sebelumnya

(Dawson, 2009)

Page 75: metodelogi penelitian.pptx

Kontribusi Penelitian

Page 76: metodelogi penelitian.pptx

Kontribusi Penelitian (Pengujian Teori)

LogikaFuzzy

Metode Tsukamoto

Metode Sugeno

MetodeMamdani

PenerapanMetode MamdaniUntuk Cari Jodoh

Page 77: metodelogi penelitian.pptx

Kontribusi Penelitian (Pengembangan Teori)

LogikaFuzzy

Metode Tsukamoto

Metode Sugeno

MetodeMamdani YangDirevisi

MetodeMamdani

Page 78: metodelogi penelitian.pptx

Kontribusi Penelitian (Penemuan Teori)

LogikaFuzzy

Metode Tsukamoto

Metode Sugeno

MetodeMamdani

MetodeMahmudi

Page 79: metodelogi penelitian.pptx

PROSES PENELITIAN1. Penetapan Permasalah (state General Problem)

Ungkapan sesuatu secara umum(ide). Bia kita ingin melakukan kegiatan penelitian ilmiah maka mulailah dengan menetapkan masalah yang ingin kita angkat dalam suatu penelitian.

Penetapan maslah berisikan pernyataan yang bersifat umum terhadap permasalahan yang akan diamati. Misal: bagaimana mengatasi pertumbuhan jumlah manusia di dunia ini ecara eksponsial. Pada perumusan masalah harus ada statemen yang dihancurkan sebagai general problemnya

Kita juga perlu mempelajari penalaran ilmiah (scientific reasoning) agar kita bisa lebih memahami dan memanfaatkan informasi ilmiah dalamkehidupan seharri-hari.

Page 80: metodelogi penelitian.pptx

Berikut ini di berikan beberapa contoh pertanyaan yang memerlukan jawaban secara ilmiah (riset):

a. Benarkah alam ini terus mengalami perkembangan (expanding)?

b. Apakah Krisis Energi Benar – benar terjadi?

c. Apakah merokok meyebabkan penyakit kanker paru-paru?

Semua pernyataan diatas dapat dijawab dengan melakukan penelitian untuk memberikan jawaban dan fakta-fakta yang didukung oleh teori dan data data yang akurat serta dapat dipercaya kebenaranya.

Page 81: metodelogi penelitian.pptx

2. Pencarian Literatur (Conduct Literature Search)

Untuk mendukung ide yang kita dapatkan, kita mesti mencari literatur yang terkait dengan ide. Baik berupa buku, artikel, majalah, jurnal dan lain sebagainya. Bahan bahan yang kita dapatkan dari literatur ini berupa posisi relatif dari topik, ide atau problem yang diteliti dan digambarkan dalam suatu kerangka penelitian, dimana nantinya kerangka tersebut akan memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan (Knowladge).

Pada tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka, yaitu mempelajari buku-buku

refrensi dan hasil peneltian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tujiuannya ialah untuk

mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Teori merupakan pijakan bagi peneliti untuk

memahami persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai dengan kerangka berfikir ilmiah

Page 82: metodelogi penelitian.pptx

Daftar literatur yang dikumpulkan harus terkait dengan permasalahan. Lieratur tersebut berupa barbagai teori, teknik, metode, temuan temuan lainnya yang pernah digunakan oleh orang lain untuk mengatasi /menjawab permasalahan diatas.

Selain itu dalam pencarian literatur perlu dilakukan analisa terhadap kelemahan, kelebihan, persamaan, perbedaan,

dari berbagai teori, teknik, metode dari hasil rangkuman dan ringkasan dari literatur tersebut.

Hal ini dimaksudkan untuk menginterprestasikan penelitian yang akan kita lakukan dengan penelitian terdahulu yang disajikan dalam konteks yang berbeda.

Setelah semua bahan terkumpul, daftarkan atau cantumkan semua literatur yang terait dengan masalah (buat List nya)

pada bagian daftar pustaka.

Page 83: metodelogi penelitian.pptx

3. Merancang Masalah yang lebih spesifik (State Spesific Problem).Uraikan masalah yang dimulai dari permasalahan yang bersifat umum kemasalah yang lebih khusus(spesifik), misalnya:a. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan alam

terus mengalami perkembangann?b. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

pertumbuhan jumlah manusiac. Faktor-faktor apa saja yang membuat SI dapat

meningkatkan kinerja perusahaan.

Dengan statement permasalahan diatas banyak hal yang dapat kita uraikan untuk menjawab problem

statement-nya.

Page 84: metodelogi penelitian.pptx

4. Membuat Desain Penelitian (Design Methodology)

Desain penelitian berisikan pengetahuan, algoritma, metode, produk (sistem), model dan lain sebagainya. Dalam melakukan penelitian salah satu hal yang penting ialah membuat desain penelitian. Secara garis besar ada dua macam tipe desain, yaitu desain ex post facto dan desain eskperimental.

Faktor-faktor yang membedakan kedua desain ini ialah pada desain ex post facto tidak terjadi manipulasi varaibel bebas sedang pada desain yang eksperimental terdapat manipulasi variable bebas. Tujuan utama penggunaan desain yang ex post facto ialah bersifat eksplorasi dan deskriptif, sedang desain eksperimental bersifat eksplanatori (sebab akibat).

Page 85: metodelogi penelitian.pptx

Untuk mencari jawaban dari specific problem, maka terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain adalah dengan melakukan setting experiment. Selain itu juga harus dicari instrumen apa yang akan digunakan untuk membantu memecahkan permasalahan tersebut. Tentukan objek dan variabel yang akan diukur dengan jelas dan tepat. List langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk menjawab masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.

Gunakan berbagai macam teknik, alat (tools), instrumen, dan sebagainya yang tepat untuk setiap tahapan. Tahapan tersebut merupakan bagian dari metodologi yang nantinya

akan dapat membedakan antara metodologi yang satu dengan metodologi lainnya.

Page 86: metodelogi penelitian.pptx

Bila kita ingin melakukan penelitian, maka objek yang diteliti harus jelas. Ada kalanya pada saat akan melakukan penelitian peneliti belum mengetahui apa dan siapa yang akn menjadi objeknya. Contoh, bila kita inginmembangun dan mengetahui Sistem Informasi bagi tenaga eksekutif, tetapi yang diinterview bukan tenaga eksekutif melainkan tenaga pendukung.

Hal ini berarti objeknya tidak tepat atau tidak sesuai dengan apa yang ingin diteliti. Begitu juga dengan penetapan variable yang juga harus jelas. Variable

merupakan sesuatu yang berubah-ubah dimana kinerjanya sebagai baseline, dimana dalam variable ada ketetapan waktu, budget, tenaga yang diperlukan untuk mengukur

maupun memproses sesuatu. Pengukurannya bisa dilakukan dengan timer, simple

numeric untuk mengukur kinerja, budget dan lain sebagainya. Variabel ini erat kaitannya dengan validitas dan reliabilitas dari data yang dikumpulkan.

Page 87: metodelogi penelitian.pptx

MACAM MACAM METODE/APPROACHPENELITIAN

Page 88: metodelogi penelitian.pptx

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Page 89: metodelogi penelitian.pptx
Page 90: metodelogi penelitian.pptx

SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodelogi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.

Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi.

SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodelogi pengembangan perangkat lunak

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Page 91: metodelogi penelitian.pptx

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Metode SDLC Struktur metodelogi SDLC dalam pengembangan Sistem Informasi berbasis WEB

Page 92: metodelogi penelitian.pptx

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Tahap  – tahap SDLC dalam pembangunan sistem informasi Web :

Planing

Planing (perencanaan) adalah feasibility dan wawancara , observasi, Quesener.Jika pada tahap Feasibility hasilnya baik maka langsung ketahap investigasi dan diberi form kepada client untuk mencatat kebutuhan client.

Dalam sistem investigasi, dapat berupa wawancara, kuosiener atau observation.

Dalam tahap ini hal yang pertama dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui permintaan user.

Page 93: metodelogi penelitian.pptx

Analisa

a. Analisa Teknologi. Menganalisis teknologi apa yang digunakan pemilik desain Web seperti  menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe Photoshop, Macromedia Flash,Dreamweaver. Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk, Informasi Berita digunakan database seeprti Mysql, MSAccess.

b. Analisa informasi. Mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan data dinamis, kategori informasi data tetap adalah : profile perusahaan, visi dan misi, sejarah perusahaan, latar belakang perusahaan. Informasi dinamis adalah informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap jam. Informasi dinamis dalam sistem ini adalah :

Informasi persediaan ( stock ) produk Informasi Harga Produk dan diskon Informasi Artikel, tips dan trik Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang

trend

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Page 94: metodelogi penelitian.pptx

c. Analisa User. Mengkatogorikan user yang digunakan dalam sistem informasiWeb. User yang sudah memahami dan yang belum memahami.

d. Analisa Biaya dan Resiko. Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya kirim ke user. Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau penipuan dari user.Dalam tahap analisa menggunakan metoda prototype yang akan dilakukan iterasi oleh user, dan penggunaan dokumen disetiap iterasi untuk memudahkan dalam pengembangan kemajuan yang telah dilakukan oleh user. Prototype adalah proses membangun sebuah sistem dalam sebuah model. Dalam pengertian sistem informasi prototype digunakan untuk membantu sistem desain yang akan dibangun sistem informasi secara intitusi dan mudah diubah untuk end user, prototype merupakan bagian dari proses iterative phase analisa dari metodologi SDLC.

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Page 95: metodelogi penelitian.pptx

Keuntungan dari PrototipeMengurangi waktu dalam pengembangan sistemMengurangi dan efisiensi dalam biaya.Kebutuhan user akan dipenuhi disini, karena

dengan proses iterasi semua kebutuhan user akan diketahui semua dengan adanya feedback dari user.

Dengan adanya feedback dari user, secara iterasi kebutuhan akan kedepannya dapat direncanakan, selain itu user dan developer dapat mengetahui project secara jelas dan tepat.

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Page 96: metodelogi penelitian.pptx

Kekurangan dari Prototipea. Hasil analisa tidak detail karena hanya

mengenai pembahasan yang sedang difokuskan dengan user. Tidak ketahap selanjutnya.

b. Pengembang menjadi berfokuskan pada prototype yang telah dibuat.

c. Pengembangan sistem dapat menjadi lama dalam penyelesainnya

d. User akan terlalu mengharapkan sistem yang sama yang ada di prototype

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Page 97: metodelogi penelitian.pptx

Desaina. Desain Informasi. Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman, jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap development dan database disain..

b. Desain Grafis. Dalam tahap ini disesuaikan dari warna, layout, gambar dan graphic.c. Database Applicationd. Model Development Database Design PHP

Library Development. Tahap ini untuk memodelkan seluruh peruses yang ada,seperti peruses penyimpanan data,update artikel, dan menampilkan data dari database.

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Page 98: metodelogi penelitian.pptx

Implementasia. Penulisan Program dan Instalasi. Merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisis dan diesain semua maka perogeram yang digunakan adalah PHP dan database yang digunakan MySqlb. Desain Review. Dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak ada lokasi lingk, image yang salah, pengujian sistem seperti penyimpanan data, update artikel dan lain-lain.c. Pemilihan Sumber daya Hardware dan Software. Dalam tahap ini software dan hardware digunakan untuk Web server.

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Page 99: metodelogi penelitian.pptx

d. Pengujian Web dan Dokumen Web. Menguji Web dengan berbagai teknologi browser yang ada, serta pemeriksaan dokumen Web. Dan dalam memeriksa documen terdapat beberapa hal yang diperhatikan :Akurasi atau ketepatan dokumenAuthority Web, document yang telah

diterbitkan dalam webObjective informasiCurrency, keterangan perubahan dan

update link mengenai tanggal dan informasi.

SDLC (SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)

Page 100: metodelogi penelitian.pptx

ALGORITMA K-NN

Algoritma k-nearest neighbor (k-NN atau KNN) adalah sebuah metode untuk melakukan klasifikasi terhadap objek berdasarkan data pembelajaran yang jaraknya paling dekat dengan objek tersebut.

Dekat atau jauhnya tetangga biasanya dihitung berdasarkan jarak Euclidean.

Jarak dari vektor yang baru ini terhadap seluruh vektor data pembelajaran dihitung, dan sejumlah k buah yang paling dekat diambil.

Titik yang baru klasifikasinya diprediksikan termasuk pada klasifikasi terbanyak dari titik-titik tersebut.

Page 101: metodelogi penelitian.pptx

ALGORITMA K-NN

Terdapat beberapa jenis algoritma pencarian tetangga terdekat, diantaranya:

Linear scan Pohon kd Pohon Balltree Pohon metrik Locally-sensitive hashing (LSH)

Algoritma k-NN ini memiliki konsistensi yang kuat. Ketika jumlah data mendekati tak hingga, algoritma ini menjamin error rate yang tidak lebih dari dua kali Bayes error rate (error rate minimum untuk distribusi data tertentu).

Page 102: metodelogi penelitian.pptx

ALGORITMA K-NN

Untuk mendefinisikan jarak anatara dua titik yaitu titik pada data training (x) dan titik pada data testing (y) maka gunakan rumus Euclidian.