PPT PENELITIAN.pptx
-
Upload
ikke-kris-wicaksono -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Transcript of PPT PENELITIAN.pptx
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA USIA 1 – 5 TAHUN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KRONJO, TANGERANG
PERIODE 17 FEBRUARY 2014 – 22 MARET 2014
Disusun Oleh :
Ikke Kris Wicaksono (406117059)
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
TARUMANAGARAJAKARTA
2014
LATAR BELAKANG
Masalah gizi buruk permasalahan penting yang harus diteliti dan diselesaikan salah satu penyebab kematian balita.
Dunia •menurun dari 26,5% (163. 8 juta) pada tahun 1990 menjadi 17,6% (113. 4 juta) pada tahun 2015
Asia •dari 35,1% menjadi 18,5%.
Indonesia •80% penyebab kematian (WHO,2011)
Kec. Kronjo •61 gizi buruk, 219 kurang (2013)
Screening diantara 10 balita yang memiliki status gizi kurang terdapat 6 ibu balita yang memiliki ibu dengan pengetahuan, sikap dan perilaku yang kurang.
Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin mencari tahu bagaimana sebenarnya hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku Ibu terhadap status gizi balita berusia 1 – 5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kronjo.
PERUMUSAN MASALAH Pernyataan Masalah
Masih adanya penderita gizi buruk di Puskesmas Kecamatan Kronjo.
Pertanyaan masalah Berapa banyak ibu yang memiliki pengetahuan, sikap
dan perilaku yang kurang mengenai status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kronjo?
Berapa banyak ibu yang memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku kurang yang memiliki balita dengan gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kronjo?
Adakah hubungan antara pengetahuan, sikap, perilaku ibu terhadap status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kronjo?
TUJUAN Tujuan Umum :
Diturunkannya angka kejadian gizi buruk di Puskesmas Kecamatan Kronjo.
Tujuan Khusus : Diketahuinya jumlah ibu yang memiliki pengetahuan,
sikap dan perilaku yang kurang mengenai status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kronjo.
Diketahuinya jumlah ibu yang memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku kurang yang memiliki balita dengan gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kronjo.
Diketahuinya hubungan antara pengetahuan, sikap, perilaku ibu terhadap status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kronjo.
MANFAAT PENELITIAN
Bagi Responden Mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku ibu
terhadap status gizi balita di Kecamatan Kronjo. Bagi Masyarakat :
Memberi informasi bagi masyarakat mengenai hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku Ibu terhadap status gizi balita.
Bagi Puskesmas Kecamatan Kronjo Dapat mengetahui mengenai hubungan pengetahuan, sikap, dan
perilaku masyarakat terhadap status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kronjo sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat dalam rangka mengurangi kejadian gizi kurang pada balita.
Bagi Peneliti : Mendapat pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan
penelitian. Menambah wawasan berkaitan dengan bidang yang diteliti.
Status Gizi
Pengetahuan
Sikap
PerilakuPola Asuh
Makanan
Tingkat Pendidikan
KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP
Pengetahuan Gizi
Variabel Bebas
Variabel Tergantung
Perilaku Gizi
Sikap Gizi Status Gizi
Hipotesis Penelitian
Hipotesis alternative (Ha) : Terdapat hubungan bermakna antara Pengetahuan, Sikap, Perilaku Ibu terhadap Status Gizi Balita.
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian Analitik observasional dengan desain studi cross sectional
survey. Variabel tergantung status gizi balita berusia 1 – 5 tahun variabel bebas pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu
Tempat dan Waktu Penelitian Balai Pengobatan anak Puskesmas Kecamatan Kronjo
Kabupaten Tangerang (17 Februari – 22 Maret 2014 ) Populasi
Populasi target: Semua ibu yang memiliki balita di Kecamatan Kronjo.
Populasi terjangkau: Semua ibu yang memiliki balita di Kecamatan Kronjo yang berkunjung
ke Puskesmas Kecamatan Kronjo antara tanggal 4-8 Maret 2014.
Kriteria inklusi Semua ibu yg memiliki balita berusia 1 – 5 tahun.
Sampel Responden yang memenuhi kriteria inklusi.
RUMUS BESAR SAMPEL
P1 : Proporsi penderita Gizi kurang pada pasien dengan ibu yang memiliki pengetahuan, sikap,perilaku yang cukup = 0,46 (dari jurnal)
P2 : Proporsi Gizi kurang pada pasien dengan ibu yang memiliki pengetahuan, sikap,perilaku yang kurang
α ditetapkan 5% untuk Interval Kepercayaan 95% (Zα = 1,96)
β ditetapkan 20% dengan Power 80% (Zβ = 0,84)
2
21
2
221121
2
PP
QPQPZPQZnn
P2 = (10% x P1) + P1= 0,506 P = ( P1+P2) /2 = 0,483 Q = 1 – P = 0,517 Q1 = 1 – P1 = 0,54
Q2 = 1 – P2 = 0,494
Dengan demikian untuk masing-masing kelompok diperlukan 786 orang , sehingga total sampel untuk penelitian adalah 1.572 orang.
2
2
21506,046,0
)494,0)(506,0()54,0)(46,0(840,0)517,0)(483,0(296,1
nn
Teknik pengambilan sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
consecutive non random sampling
Alat Ukur Kuesioner Timbangan berat badan
Pengolahan data
Pengolahan data dalam desain penelitian analitik menggunakan perangkat lunak SPSS 18th Ed. Kemudian data disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular.
ALUR PENELITIAN
Responden diwawancarai dan diperiksa berdasarkan kuesioner yang telah dibuat
Semua pasien yang datang berobat ke Bp.A Puskesmas Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang dalam kurun waktu 17 February –
22 Maret 2014
Responden ditanyakan kesediaannya untuk ikut serta dalam penelitian oleh peneliti
Kriteria inklusi: Orang tua yang memiliki balita berusia 1 – 5 tahun
Bersedia
Menolak Tidak dimasukkan dalam sampel
Pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai status gizi
Status Gizi Anak
Penderita Gizi Kurang
Bukan penderita Gizi Kurang
UJI STATISTIK PEARSON CHI –SQUARE
p < 0,05 ada hubungan bermakna antara faktor risiko dengan penyakit.
p ≥ 0,05 tidak ada hubungan bermakna antara faktor risiko dengan penyakit.
ANALISIS ASOSIASI EPIDEMIOLOGI
Prevalence Ratio = a / a+b c / c+d
PR > 1PR =1PR< 1
TABEL V.1 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA USIA 1 – 5 TAHUN DI PUSKESMAS KECAMATAN KRONJO, TANGERANG. PERIODE 17 FEBRUARI 2014 – 22 MARET 2014.
VariabelJumlah
(n=41)Persentase (%) Mean (± SD)
Median
(Min; Max)
Umur (bulan)
BB (kg)
Tingk. Pendidikan
Kurang
Cukup
Status Gizi
Kurang
Cukup
Mengetahui manfaat makanan 4 sehat 5 sempurna
Tidak
Ya
32
10
20
22
34
8
31
11
29
13
76,2
23,8
47,6
52,4
81
19
73,8
26,2
69
31
32,1 (±13,3)
11,4 (±3,5)
30,00 (12;60)
11,00 (7;26)
Mengetahui jenis makanan 4 sehat 5 sempurna
Tidak
Ya
Mengetahui tanda gizi kurang
Tidak
Ya
Mengetahui deteksi dini gizi kurang
Tidak
Ya
Mengetahui akibat gizi kurang
Tidak
Ya
Mengetahui kegiatan posyandu
Tidak
Ya
Mengetahui manfaat menimbang BB
Tidak
Ya
31
11
29
13
32
9
30
12
17
25
27
15
73,8
26,2
69
31
76,2
21,4
71,4
28,6
40,5
59,5
64,3
35,7
Pengetahuan ibu tentang gizi balita
Berpengetahuan kurang
Berpengetahuan cukup
Ibu setuju anak diberikan makanan sehat
Tidak
Ya
Ibu setuju anak tidak boleh diberi snack sebagai
pengganti makanan
Tidak
Ya
Diperlukan makanan sehat untuk mencegah gizi kurang
Tidak
Ya
Ibu bersedia menyediakan makanan kesukaan anaknya
Tidak
Ya
32
10
8
34
25
17
8
34
17
25
76,2
23,8
19
81
59,5
40,5
19
81
40,5
59,5
merasa anaknya perlu menghabiskan makanan
Tidak
Ya
Ibu merasa anak yang menderita gizi kurang perlu
dibawa ke Puskesmas
Tidak
Ya
Ibu merasa anak perlu dibawa ke Posyandu tiap bulan
Tidak
Ya
Ibu merasa anak perlu ditimbang tiap bulan
Tidak
Ya
Sikap Ibu terhadap gizi anaknya
Bersikap kurang
Bersikap cukup
Ibu bersedia menyediakan makanan sehat
Tidak
Ya
28
14
2
40
10
32
13
29
7
35
29
13
66,7
33,3
4,8
95,2
23,8
76,2
31
69
16,7
83,3
69
31
Ibu tidak mau membelikan snack sebagai pengganti makanan
Tidak
Ya
Ibu bersedia merubah cara penyajian makanan agar anak mau makan
Tidak
Ya
Ibu mau membawa anak ke Puskes jika menderita gizi kurang
Tidak
Ya
Ibu mau mengikuti PMT jika anak menderita gizi kurang
Tidak
Ya
Ibu selalu membawa anaknya ke Posyandu untuk ditimbang
Tidak
Ya
Perilaku ibu terhadap status gizi
Berperilaku kurang
Berperilaku cukup
30
12
28
14
-
42
-
42
11
31
7
35
71,4
28,6
66,7
33,3
-
100
-
100
26,2
73,8
16,7
83,3
TABEL V.2. HASIL ANALISIS PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU DENGAN STATUS GIZI PADA 41 RESPONDEN DI PUSKESMAS KECAMATAN KRONJO PERIODE 17 FEBRUARI 2014 – 22 MARET 2014
Variabel
Gizi Kurang (n=20) Gizi Cukup (n=22)
Jml (%) Mean ± SD
Median (min,
max)
Jml (%) Mean ± SD
Median (min,
max)
PR p-value
Umur (bulan)
BB (kg)
Pendidikan ibu
Kurang
Cukup
Ibu mengetahui manfaat
makanan 4 sehat 5 sempurna
Tidak
Ya
Ibu mengetahui jenis makanan 4
sehat 5 sempurna
Tidak
Ya
Ibu mengetahui tanda anak
kurang gizi
Tidak
Ya
Ibu mengetahui cara mendeteksi
gizi kurang
Tidak
Ya
Ibu mengetahui akibat kurang
gizi
Tidak
Ya
Ibu mengetahui kegiatan
posyandu
Tidak
Ya
Ibu mengetahui manfaat
penimbangan BB di Posyandu
Tidak
Ya
Pengetahuan Ibu
Kurang
Cukup
Setuju anak perlu diberi
makanan sehat
Tidak
Ya
Apakah snack tidak boleh
diberikan sbg ganti makan
Tidak
Ya
Apakah makanan sehat perlu
untuk mencegah gizi kurang
Tidak
Ya
Bersedia menyediakan makanan
kesukaan anak
Tidak
Ya
Apakah anak perlu mengabiskan
makan
Tidak
Ya
Apakah anak dengan gizi kurang
perlu dibawa ke Puskesmas
Tidak
Ya
Perlunya anak dibawa ke
Posyandu tiap bulan
Tidak
Ya
Perlunya anak ditimbang tiap
bulan
Tidak
Ya
Sikap Ibu
Kurang
Cukup
Bersedia menyediakan makanan
sehat
Tidak
Ya
Menolak membelikan snack
sebagai pengganti makan
Tidak
Ya
Mau mengubah cara penyajian
makanan
Tidak
Ya
Mau membawa anaknya ke
Puskesmas jika menderita gizi
kurang
Tidak
Ya
Mau mengikuti program PMT
jika anaknya menderita gizi
kurang
Tidak
Ya
Mau membawa anaknya ke
Posyandu stiap bulan
Tidak
Ya
Perilaku Ibu
Kurang
Cukup
-
-
15 (46,9)
5 (50)
17 (50)
3 (37.5)
12 (38.7)
2 (18.2)
15 (51.7)
5 (38.5)
16 (50)
4 (44.4)
16 (53.3)
4 (33.3)
9 (52.9)
11 (44.0)
12 (44.4)
8 (53.3)
16 (50)
4 (40)
5 (55.6)
15 (45.5)
15 (57.7)
5 (31.3)
4 (50)
16 (47.1)
11(61.1)
9 (37.5)
16 (55.2)
4 (30.8)
1 (50)
19 (47.5)
8 (66.7)
12 (40)
9 (64.3)
11 (39.3)
8 (80)
12 (37.5)
14 (46.7)
6 (50)
14 (46.7)
6 (50)
15 (53.6)
5 (35.7)
1 (100)
19 (46.3)
1 (100)
19 (46.3)
8 (66.7)
12 (40)
8 (80)
12 (37.5)
30.4 (±13.4)
25.00 (14,60)
9.5 (±1.8)
9 (7,14)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17 (53,1)
5 (50)
17(50)
5 (62.5)
19 (61.3)
9 (81.8)
14 (48.3)
8 (61.5)
16 (50)
5 (55.6)
14 (46.7)
8 (66.7)
8 (47.1)
14 (56.0)
15 (55.6)
7 (46.7)
16 (50)
6 (60)
4 (44.4)
18 (54.4)
11 (42.3)
11 (68.8)
4 (50)
18 (52.8)
7 (38.9)
15 (62.5)
13 (44.8)
9 (69.2)
1 (50)
21 (52.5)
4 (33.3)
18 (60)
5 (35.7)
17 (60.7)
2 (20)
20 (62.5)
16 (53.3)
6 (50)
16 (53.3)
6 (50)
13 (46.4)
9 (64.3)
-
22 (53.7)
-
22 (53.7)
4 (33.3)
18 (60)
2 (20)
20 (62.5)
33.6 (±13.3)
36 (12,60)
13.2 (±3.7)
13 (9,26)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,25
1,33
2,13
1,3
1,13
1,6
1,2
0,83
1,25
1,22
2,46
0,94
1,63
1,79
1,05
1,67
1,63
2,13
0,93
0,93
1,5
2,15
2,15
1,87
2,13
-
-
0,863
0,406
0,52
0,426
0,565
0,241
0,569
0,580
0,580
0,435
0,96
0,594
0,129
0,143
0,732
0,118
0,126
0,19
0,845
0,845
0,275
0,476
0,476
0,118
0,19
Ibu mengetahui jenis makanan
4 sehat 5 sempurna
Tidak
Ya
Ibu mengetahui tanda anak
kurang gizi
Tidak
Ya
Ibu mengetahui cara
mendeteksi gizi kurang
Tidak
Ya
Ibu mengetahui akibat kurang
gizi
Tidak
Ya
12 (38.7)
2 (18.2)
15 (51.7)
5 (38.5)
16 (50)
4 (44.4)
16 (53.3)
4 (33.3)
-
-
-
-
-
-
-
-
19 (61.3)
9 (81.8)
14 (48.3)
8 (61.5)
16 (50)
5 (55.6)
14 (46.7)
8 (66.7)
-
-
-
-
-
-
-
-
1,33
2,13
1,3
1,13
0,863
0,406
0,52
0,426
Ibu mengetahui kegiatan
posyandu
Tidak
Ya
Ibu mengetahui manfaat
penimbangan BB di Posyandu
Tidak
Ya
Pengetahuan Ibu
Kurang
Cukup
Setuju anak perlu diberi
makanan sehat
Tidak
Ya
Apakah snack tidak boleh
diberikan sbg ganti makan
Tidak
Ya
9 (52.9)
11 (44.0)
12 (44.4)
8 (53.3)
16 (50)
4 (40)
5 (55.6)
15 (45.5)
15 (57.7)
5 (31.3)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8 (47.1)
14 (56.0)
15 (55.6)
7 (46.7)
16 (50)
6 (60)
4 (44.4)
18 (54.4)
11 (42.3)
11 (68.8)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,2
0,83
1,25
1,22
2,46
0,569
0,580
0,580
0,435
0,96
Apakah makanan sehat perlu untuk mencegah gizi kurang
Tidak
Ya
Bersedia menyediakan makanan kesukaan anak
Tidak
Ya
Apakah anak perlu mengabiskan makan
Tidak
Ya
Apakah anak dengan gizi kurang perlu dibawa ke Puskesmas
Tidak
Ya
Perlunya anak dibawa ke Posyandu tiap bulan
Tidak
Ya
Perlunya anak ditimbang tiap bulan
Tidak
Ya
4 (50)
16 (47.1)
11(61.1)
9 (37.5)
16 (55.2)
4 (30.8)
1 (50)
19 (47.5)
8 (66.7)
12 (40)
9 (64.3)
11 (39.3)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 (50)
18 (52.8)
7 (38.9)
15 (62.5)
13 (44.8)
9 (69.2)
1 (50)
21 (52.5)
4 (33.3)
18 (60)
5 (35.7)
17 (60.7)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,94
1,63
1,79
1,05
1,67
1,63
0,594
0,129
0,143
0,732
0,118
0,126
Sikap Ibu
Kurang
Cukup
Bersedia menyediakan makanan sehat
Tidak
Ya
Menolak membelikan snack sebagai pengganti makan
Tidak
Ya
Mau mengubah cara penyajian makanan
Tidak
Ya
Mau membawa anaknya ke Puskesmas jika menderita gizi kurang
Tidak
Ya
Mau mengikuti program PMT jika anaknya menderita gizi kurang
Tidak
Ya
8 (80)
12 (37.5)
14 (46.7)
6 (50)
14 (46.7)
6 (50)
15 (53.6)
5 (35.7)
1 (100)
19 (46.3)
1 (100)
19 (46.3)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 (20)
20 (62.5)
16 (53.3)
6 (50)
16 (53.3)
6 (50)
13 (46.4)
9 (64.3)
-
22 (53.7)
-
22 (53.7)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,13
0,93
0,93
1,5
2,15
2,15
0,19
0,845
0,845
0,275
0,476
0,476
Mau membawa anaknya ke Posyandu stiap bulan
Tidak
Ya
Perilaku Ibu
Kurang
Cukup
8 (66.7)
12 (40)
8 (80)
12 (37.5)
-
-
-
-
4 (33.3)
18 (60)
2 (20)
20 (62.5)
-
-
-
-
1,87
2,13
0,118
0,19
PEMBAHASAN
Temuan Penelitian Dari hasil penelitian pengetahuan kurang, sejalan
dengan perilaku kurang dan di dukung oleh sikap kurang juga.
Dari pengetahuan yang kurang, faktor yang paling dominan adalah faktor pengetahuan ibu tentang jenis makanan 4 sehat 5 sempurna
Pada perilaku yang kurang 2 faktor dominan faktor kesediaan ibu untuk membawa anaknya ke Puskesmas
jika menderita gizi kurang kesediaan ibu untuk mengikuti program PMT di puskesmas
jika anaknya menderita gizi kurang Faktor dominan pada sikap yang kurang adalah
kebanyakan ibu memperbolehkan anaknya untuk makan snack sebagai pengganti makan
KETERBATASAN PENELITIAN
Bias Seleksi non-probability sampling secara consecutive
sampling tiap subjek dalam populasi terjangkau tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel penelitian sehingga sampel yang diambil tidak dapat mewakili populasi.
Bias Informasi Karena pemeriksaan variabel tergantung dan
variabel bebasnya dilakukan berdasarkan persepsi responden.
Pada penelitian ini juga tidak menutup kemungkinan adanya bias pada peneliti karena penelitian tidak menggunakan sistem blinding.
Bias perancu Terdapat faktor perancu tetapi tidak dianalisi
secara statistik Chance
Power1 = 30 % Power2 = 19,49 % Power3 =19,49 % Artinya, dalam penelitian ini faktor chance tidak
dapat disingkirkan
KESIMPULAN
Jumlah Ibu yang memiliki Pengetahuan yang kurang sebanyak 32 orang (76,2%), Sikap yang kurang sebanyak 7 orang (16,7%), Perilaku yang kurang sebanyak 7 orang (16,7%).
Jumlah Ibu dengan Pengetahuan kurang memiliki balita dengan gizi kurang sebanyak 16 orang (50%), Ibu dengan Sikap kurang memiliki balita dengan gizi kurang sebanyak 8 orang (80%), Ibu dengan Perilaku kurang memiliki balita dengan gizi kurang sebanyak 8 orang (80%),
Secara epidemiologik didapatkan hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku ibu terhadap status gizi balita, dimana balita yang memiliki ibu dengan pengetahuan sikap, perilaku kurang memiliki resiko lebih besar untuk menderita gizi buruk. Walaupun secara statistik hubungan in tidak bermakna (PR1= 1,25 , PR 2 = 2,13, PR 3= 2,13 ,p1= 0,580 , p2=0,167 , p3 = 0,167)
SARAN
Bagi Responden Hendaknya saling berbagi informasi antar warga sekitar tentang
gizi anak sehingga dapat dikuranginya penderita gizi kurang di Puskesmas Kecamatan Kronjo, Tangerang.
Bagi Puskesmas Kecamatan Kronjo Puskesmas hendaknya meningkatkan pelayanan seperti
mengadakan penyuluhan mengenai informasi tentang gizi balita dan hubungannya dengan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dan juga tentang jenis makanan 4 sehat 5 sempurna. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat sehingga dapat menurunkan jumlah balita dengan gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kronjo.
Bagi Peneliti Memenuhi jumlah sampel berdasarkan perhitungan besar
sampel minimal. Menlakukan penelitian dengan menggunakan sampel yang lebih besar dan memberikan pertanyaan yang lebih mendalam.
TERIMA KASIH