BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe...

14
33 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode korelasional. Kerangka penelitian ini menggambarkan korelasi pengetahuan keluarga terhadap relaps penderita gangguan jiwa, variabel independen adalah pengetahuan keluarga dan variabel dependen adalah pasien relaps gangguan jiwa. 3.2 Identifikasi Variabel Penilitian Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lain (Hatch dan Farhadi, 1981 dalam Sugiyono, 2011). Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu dalam bentuk apapun yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh dapat diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian berdasarkan informasi tersebut dapat ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.

Transcript of BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe...

Page 1: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

33

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam

penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode korelasional.

Kerangka penelitian ini menggambarkan korelasi pengetahuan

keluarga terhadap relaps penderita gangguan jiwa, variabel

independen adalah pengetahuan keluarga dan variabel

dependen adalah pasien relaps gangguan jiwa.

3.2 Identifikasi Variabel Penilitian

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai

atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara

satu dengan yang lain (Hatch dan Farhadi, 1981 dalam

Sugiyono, 2011). Variabel penelitian pada dasarnya adalah

segala sesuatu dalam bentuk apapun yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh dapat diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian berdasarkan

informasi tersebut dapat ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2011). Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel

independen dan variabel dependen.

Page 2: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

34

Variabel independen sering disebut sebagai variabel

stimulus. Variabel ini merupakan variabel yang menyebabkan

perubahan atau timbulnya timbulnya variabel dependen

(variabel terikat) (Sugiyono, 2011). Variabel independen dalam

penelitian ini yaitu pengetahuan keluarga. Sedangkan, variabel

dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas. Pada penelitian ini sebagai variabel dependen yaitu

pasien kambuh gangguan jiwa.

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian

3.3.1 Pengetahuan Keluarga

Pengetahuan keluarga merupakan semua hal

tentang pemahaman dan analisa yang dimiliki keluarga

mengenai gangguan jiwa dan penanganannya, sebagai

satu pegangan untuk melakukan perawatan di rumah

oleh keluarga terhadap penderita gangguan jiwa yang

relaps untuk kesekian kalinya. Untuk mengetahui tinggi

rendahnya pengetahuan keluarga digunakan rumus

statistik menurut sudjana (2002) yaitu

Panjang kelas (p) = Rentang kelas

Banyak kelas

Page 3: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

35

3.3.2 Pasien Relaps Gangguan jiwa

Pasien relaps gangguan jiwa merupakan kondisi atau

keadaan yang kembali muncul dengan gejala yang sama

dengan sebelumnya dan menyebabkan pasien harus dirawat

kembali di rumah sakit. Indikator yang digunakan untuk

menilai kekambuhan/relaps pasien gangguan jiwa yaitu

kejadian kekambuhan tinggi bila pasien dalam satu tahun

relaps atau kambuh lebih dari atau sama dengan 2 kali,

sedangkan bila kurang dalam satu tahun relaps hanya sekali,

dan rendah bila dalam satu tahun tidak pernah kambuh

(Nurdiana, 2007).

3.4 Partisipan Penilitian

3.4.1 Populasi Penilitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2011). Populasi dalam penilitian ini seluruh

keluarga pasien gangguan jiwa yang mengalami relaps

atau kambuh dan sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Periode

Januari 2014 – Mei 2014 tercatat sebanyak 776 pasien

Page 4: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

36

gangguan jiwa yang mengalami relaps dan dirawat

kembali (Rekam Medis RSJD Dr. Amino Gondohutomo,

2014).

3.4.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah keseluruhan dan

karakteristik yang dimiliki oleh satu populasi (Sugiyono,

2011).Teknik sampling merupakan satu teknik pengambilan

sampel dalam satu penelitian dari suatu populasi (Riyanto,

2010). Teknik sampling dalam penilitian ini adalah

probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur

(anggota) populasi untuk menjadi anggota populasi dengan

menggunakan metode sampling yaitu simple random

sampling atau simple (sederhana) karena pengambilan

anggota sampel dari suatu populasi dilakukan secara acak

tanpa memperhatikan strata yang ada didalam populasi

tersebut (Sugiyono, 2011).

Pertimbangan menggunakan metode simple

random sampling yaitu dikarenakan pertimbangan peneliti

bagi kunjungan keluarga pasien relaps gangguan jiwa yang

tidak setiap hari bersama-sama atau selalu mendampingi

pasien dirumah sakit.

Page 5: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

37

Selain itu pengambilan sampel dilakukan dengan

mengambil riset partisipan yang bersedia saat itu dan telah

memenuhi kriteria sampel yang telah ditentukan terlebih

dahulu seperti :

1. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria dengan

subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel

penelitian yang memenuhi syarat sebagai

sampel. Dengan demikian karakteristik sampel

yang layak untuk diteliti yaitu keluarga pasien

relaps gangguan jiwa ≤ 5 kali, anggota

keluarganya sementara dirawat, keluarga yang

tinggal serumah dengan pasien, bersedia

menjadi responden.

2. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah kriteria yang subjek

penelitian tidak dapat mewakili sampel karena

tidak memenuhi syarat sebagai sampel

penelitian.Sampel yang tidak sesuai yang tidak

dapat dimasukan yaitu tidak bersedia menjadi

responden, keluarga dengan pasien gangguan

jiwa yang pulang sementara berlangsungnya

Page 6: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

38

penelitian, pasien gangguan jiwa dengan status

baru pertama kali dirawat.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas

yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data

agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik

(cermat, lengkap dan sistematis) sehingga lebih mudah

diolah (Saryono, 2009). Alat penelitian yang digunakan

peneliti adalah angket atau kuesioner yang terdiri dari 21

pernyataan tentang pengetahuan keluarga yang

mengacu pada teori dan konsep. Instrumen yang

digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu :

a. Data demografi

Digunakan untuk mengkaji data demografi

riset partisipan meliputi umur, jenis kelamin (laki-

laki atau perempuan), status hubungan (ayah atau

ibu, kakak atau adik, saudara), tingkat pendidikan

(SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi dan tidak

sekolah), pekerjaan (Petani, Pegawai Negeri,

Pegawai Swasta, Wiraswata, pekerjaan lain)

b. Pengetahuan keluarga

Page 7: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

39

Pada penelitian ini peneliti menyusun sendiri

kuesioner pengetahuan keluarga berdasarkan pada

tinjauan teori, dengan penilaian kuesioner

menggunakan skala likert yang terbagi menjadi dua

bagian yaitu pertanyaan positif dan pertanyaan

negatif, kuesioner pengetahuan keluarga berisi

tentang pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan

dengan pengetahuan keluarga terhadap pasien

gangguan jiwa. Kuesioner pengetahuan keluarga

memiliki 1 pertanyaan yang bermakna negatif. Jadi,

apabila pertanyaan bersifat positif (favorable) maka

jawaban selalu mendapat skor 4, sering mendapat

skor 3, jarang mendapat skor 2 dan tidak pernah

mendapat skor 1. Sebaliknya untuk pertanyaan

negatif (unfavorable) selalu mendapat skor 1, sering

mendapat skor 2, jarang mendapat skor 3, dan tidak

pernah mendapat skor 4 (syarifudin, 2010).

c. Relaps pasien gangguan jiwa

Peneliti membuat kuesioner angka

relaps/kekambuhan pasien gangguan jiwa

berdasarkan kejadian relaps gangguan jiwa

(Nurdiana, 2007).

Page 8: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

40

Relaps/Kekambuhan pasien gangguan jiwa menurut

Nurdiana (2007).

Tinggi : Bila pasien dalam satu tahun

mengalami relaps lebih dari atau

sama dengan dua kali.

Sedang : Bila dalam satu tahun mengalami

relaps satu kali.

Rendah : Bila dalam satu tahun tidak pernah

mengalami relaps.

3.6 Validitas dan Reliabiditas

3.6.1 Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan

alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur.

(Notoatmodjo, 2010). Kuesioner merupakan alat ukur

yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini. Untuk

mengetahui apakah kuesioner mampu mengukur apa

yang hendak diukur, maka perlu diuji dengan cara

mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-masing

pertanyaan dan skor total. Uji validitas dapat dilakukan

dengan menggunakan uji Product Moment (Sugiyono,

2011).

Page 9: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

41

Rumus Uji Product Moment sebagai berikut:

ri =

Keterangan:

ri = Koefisien Korelasi

n = Jumlah Responden

Xi = Skor Pertanyaan

Yi = Skor Total

XiYi = Skor Pertanyaan dikali Skor Total

Uji validitas dilakukan kepada 12 responden, jika

koefisien r-hitung yang diperoleh > r-tabel dengan taraf

signifikan 0.05 (r-tabel = 0.576) maka instrumen

dikatakan valid. Hasil uji validitas untuk variabel

pengetahuan keluarga dari 30 item pernyataan

didapatkan 21 item pernyataan nilai r-hitung diatas nilai

r-tabel dan 9 item pernyataan lainnya dibawah r-tabel.

Maka berdasarkan uji validitas tersebut ditemukan 21

item pernyataan yang valid.

n XiYi- ( Xi)(Yi)

[ nXi2–( Xi)

2 ][ n Yi 2- ( Yi)

2 ]

Page 10: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

42

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh

mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu

tetap konsisten atau tetap asas (ajeg) bila dilakukan

pengukuran 2 kali atau lebih terhadap gejala yang sama,

dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo,

2010).

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan

dengan teknik Alfa Cronbach karena dapat digunakan untuk

mengukur data dengan skala ordinal untuk item-item yang

mempunyai lebih dari 2 jawaban (Sugiyono, 2011). Rumus

koefisien Alfa Cronbach sebagai berikut :

ri =

K ∑

(K-1)

Keterangan :

ri = Koefisien Alfa Cronbach

K = Jumlah item pertanyaan

= Varian butir-butir pertanyaan

= Jumlah varians total

si2

St2

si2

St2

1 -

Page 11: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

43

Uji Reliabilitas yang digunakan adalah uji formula

cronbach alpha dimana alpha > 0,7 agar dianggap reliabel

maka kuesioner ini layak digunakan (Polit,1995). Hasil uji

reliabelitas dengan 21 pernyataan diperoleh hasil 0.966.

Maka kuesioner ini dapat dikatakan reliabel.

3.7 Analisa Data

3.7.1 Teknik Pengolaan Data

Menggunakan langkah-langkah sebagai berikut

(Nursalam, 2003):

a. Editing

Dilakukan dengan cara mengoreksi data yang telah

diperoleh, meliputi: kelengkapan jawaban, dan

relevansi jawaban terhadap kuesioner.

b. Coding

Langkah ini memberikan kode terhadap jawaban

kuesioner yang telah diisi oleh responden untuk

mempermudah pengolahan data.

c. Tabulating

Memasukan data ke dalam bentuk tabel dan

dilakukan perhitungan dengan menggunakan

program komputer SPSS versi 16.

Page 12: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

44

3.7.2 Analisa Data

a. Analisa Univariat

Bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel

penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari

datanya. Untuk data numeric digunakan nilai mean

atau rata-rata, median dan standar deviasi. Pada

umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan

distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variable.

Misalnya distribusi frekuensi responden berdasarkan

: umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.

(Notoatmodjo, 2010). Variabel yang diteliti antara

lain: Pengetahuan keluarga dan Relaps pasien

gangguan jiwa.

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua

variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi

(Notoatmodjo, 2010). Untuk analisis bivariat peneliti

menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0.

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

pengetahuan keluarga terhadap relaps pasien

ganguan jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Semarang, diuji dengan menggunakan uji statistik

Page 13: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

45

korelasi Spearman Rank (Rho) dengan derajat

kemaknaan atau tingkat signifikan (< α = 0.05).

Apabila hasill uji statistik dengan Spearman Rank

(Rho) menunjukan p < α 0.05, maka hipotesa nol

ditolak dan hipotesa alternatif diterima, artinya ada

hubungan antara kedua variabel yang diuji.

3.8 Etika Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mendapat rekomendasi dari

PSIK-FIK-UKSW dan selanjutnya mengajukan permohonan

kepada direktur RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang

untuk mendapat persetujuan, setelah peneliti mendapat

persetujuan dari pihak RSJD, selanjutnya Kuisioner

disampaikan kepada riset partisipan dengan menekankan etika

penelitian yaitu :

3.8.1 Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Informed consent/lembar persetujuan yaitu lembar

persetujuan untuk menjadi riset partisipan yang diedarkan

sebelum penelitian dilaksanakan kepada calon riset

pasrtisipan. Jika calon riset partisipan bersedia untuk

diteliti maka yang bersangkutan harus mencantumkan

tanda tangan pada lembar persetujuan untuk menjadi

Page 14: BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9060/3/T1_462010076_BAB III...atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara ...

46

riset partisipan. Jika yang bersangkutan menolak, maka

peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-

haknya (Hidayat, 2003).

3.8.2 Anonimity (Tanpa nama)

Anonimity bertujuan untuk menjaga kerahasiaan

riset partisipan, maka dalam lembar persetujuan tidak

dicantumkan nama riset partisipan tetapi insial.

3.8.3 Confidentality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan data dan informasi dijaga oleh

peneliti, data hanya akan disajikan dalam bentuk

kelompok yang berhubungan dengan dilakukannya

penelitian ini.