BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning...

16
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting dalam penilitian ini meliputi tempat peneiltian, waktu penelitian, dan siklus penelitian (PTK) sebagai berikut : 1. Tempat penelitian Penilitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lemahduwur Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Mata pelajaran matematika. 2. Subjek penelitian ini adalah kelas IV tahun pelajaran 2014/2015 denganjumlah siswa 27 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan, dan 14 siswa laki-laki. 3. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal bulan semester II tahun ajaran 2014/2015 yaitu bulan februari sampai bulan april 2015/ 4. Siklus penelitian tindakan kelas (PTK) PTK dilaksanakan melalui dua siklus, untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi, dan Peningkatan hasil belajar siswa pada materi oprasi hitung bilangan bulat. 3.2 Variabel Penelitian a. Varabel X (Variabel Bebas) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model Problem Basd Learning. Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata) sehingga dengan adanya inovasi Problem Based Learning PBL diharapkan siswa dapat menyusun pengetahuan sendiri serta

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Subjek Penelitian

Setting dalam penilitian ini meliputi tempat peneiltian, waktu penelitian, dan

siklus penelitian (PTK) sebagai berikut :

1. Tempat penelitian

Penilitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lemahduwur Kecamatan

Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Mata pelajaran matematika.

2. Subjek penelitian ini adalah kelas IV tahun pelajaran 2014/2015

denganjumlah siswa 27 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan, dan

14 siswa laki-laki.

3. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal bulan semester II tahun ajaran

2014/2015 yaitu bulan februari sampai bulan april 2015/

4. Siklus penelitian tindakan kelas (PTK)

PTK dilaksanakan melalui dua siklus, untuk mengetahui kemampuan

siswa dalam memahami materi, dan Peningkatan hasil belajar siswa pada

materi oprasi hitung bilangan bulat.

3.2 Variabel Penelitian

a. Varabel X (Variabel Bebas)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model Problem Basd Learning.

Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di

hadapkan pada masalah autentik (nyata) sehingga dengan adanya inovasi Problem

Based Learning PBL diharapkan siswa dapat menyusun pengetahuan sendiri serta

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

24

menumbuhkemangkan ketrampilan tingkat tinggi, memandirikan siswa, dan

meningkatkan kepercayaan dirinya.

b. Variabel Y (Variabel Terikat)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas Dalam

penelitian ini variabel terikatnya ada 2 yaitu daya berpikir sistematis logis dan

hasil belajar. Berpikir sistematis logis adalah Berbicara dalam hati untuk

menganalisa, secara urut dan baik, serta dalam menganalisa berpikir dengan teliti

dan tepat sehingga didapat kesimpulan yang tidak menyalahi aturan dan diperoleh

kebenaran yang rasional (masuk akal). Hasil belajar adalah kemampuan yang

dicapai seseorang dalam berpikir, merasa, dan berbuat. Hasil belajar dikatakan

sempurna apa bila memenuhi tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.

3.3 Sumber Data

Sumber penelitian ini terdiri dari, Guru, Siswa, Teman sejahwat dan

Kolaborator.

1. Guru

Untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi pembelajaran

matematika menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dalam

topik oprasi bilangan bulat dan kemampuan siswa dalam berpikir sistematis

logis, serta hasil belajar siswa.

2. Siswa

Untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa dan aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran.

3. Teman sejahwat dan kolaborator

Teman sejahwat dan kolabolator dimaksudkan sebagai sumber data untuk

melihat implementasi PTK secara menyeluruh dari siswa, maupun guru.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

25

3.4 Tindakan dan alat pengumpulan data

1. Teknik Observasi

a. Observasi

Observasi adalah mengamati dengan suatu tujuan, dengan menggunakan

berbagai teknik untuk merekam atau memberi kode pada apa yang diamati.

Kemampuan untuk mengamati tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus

hal yang sederhana, dengan melakukan observasi terhadap seorang anak, sebuah

perilaku khusus, dan sebagainya sehingga bisa mengembangkan cara yang lebih

baik dan kompleks dalam mengidentifikasi dan merekam perilaku guru dan siswa.

Endang Poerwanti, dkk (2008:3-22).

Dalam penelitian ini peneliti hasil observasi atau hasil pengamatan.

Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, guru dala

melaksanakan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning pada

pembelajaran matematika materi pembelajaran penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat. Hal yang menjadi perhatian pada saat observasi oleh guru dalam

penggunaan model Problem Based Learning oleh guru dan daya berpikir

sistematis logiis pada siswa.

a. Tes

Tes adalah prosedur pengukuran pengukuran yang sengaja dirancang secara

sistematis, untuk mengukur indikator atau kompetensi tertentu, dilakukan dengan

prosedur administrasi dan pemberian angka yang jelas dan spesifik, sehingga

hasilnya relatif ajeg bila kondisinya dilakukan di kondisi yang relatif sama.

Naniek Sulistya Wardani, dkk (2012:142).

Tes tertulis (formatif)Teknis pengumpulan data yang digunakan berupa tes

tertulis setelah siswa mengikuti proses pembelajaran dengan materi penjumlahan

dan pengurangan bilangan bulat.

2. Alat pengumpulan data

Sesuai dengan pengumpulan data , alat pengukuran data penelitian ini

menggunakan materi tes soal formatif dengan materi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat untuk siklus I dan siklus II. Sedangkan observasi

menggunakan lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi guru untuk

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

26

mengamati guru dalam menggunakan model Problem Based Learning, dan

Lembar observasi pada siswa untuk mengamati daya berpikir sistematis logis pada

siswa.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

27

Tabel 3.1

Kisi-kisi soal siklus I

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Soal Jenis Soal Nomor

Soal

1

5

5 .

Menjumlahk

an dan

mengurangk

an bilangan

bulat

5.2

Menjumlahk

an bilangan

bulat

Siswa dapat menerapkan cara menjumlahkan dua

bilangan bulat positif menggunakan gambar

manik-manik.

Siswa dapat. Menerapkan cara menjumlahkan

bilangan bulat positif dengan negatif mznik-mznik.

Siswa dapat menerapkan cara menjumlahkan dua

bilangan bulat negatif.

Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan bulat

positif.

Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat positif

dengan negatif.

Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan bulat

negatif.

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Isian

Pilihan

ganda

Isian

Pilihan

ganda

Isian

1

.

2

3

4, 5, 6

1, 2, 4

7, 8,

5

9, 10

3

Jumlah soal 15 1

5

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

28

Tabel 3.2

Kisi-kisi soal siklus II

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Soal Jenis Soal Nomor

Soal

1

5 .

Menjumlahk

an dan

mengurangk

an bilangan

bulat

5.3

Mengurangk

an bilangan

bulat

Siswa dapat menerapkan cara mengurangkan dua

bilangan bulat positif menggunakan gambar

manik-manik.

Siswa dapat. Menerapkan cara mengurangkan

bilangan bulat positif dengan negatif mznik-mznik.

Siswa dapat menerapkan cara mengurangkan dua

bilangan bulat negatif.

Siswa dapat mengurangkan dua bilangan bulat

positif.

Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat positif

dengan negatif.

Siswa dapat mengurangkan dua bilangan bulat

negatif.

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Isian

Pilihan

ganda

Isian

Pilihan

ganda

Isian

1

2

3

4,5,6

1,4

7,8

2,5

9, 10

3

Jumah soal 15

3.5 Indikator ketercapaian

Dengan melihat latar belakang, maka digunakan indikator sebagai berikut :

1. Proses pelaksanaan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

29

Proses pelaksanaan dalam penelitian ini menggunakan ketercapaian proses

pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning pada

pembelajaran matematika, peneliti memberikan rentang 1= Sangat kurang ; 2 =

Kurang ; 3 = Cukup ; 4 = Baiik, ; 5 = Sangat baik, dengan indikator keberhasilan setiap

butir indikator yaitu (≥3) kategori cukup, dan indikator keberhasilan guru dalam

menggunakan model Problem Based Learning secara keseluruhan yaitu (≥4). Dengan kategori

baik.

2. Indikator Hasil Belajar

Indikator hasil yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketercapaian

KKM pada hasil belajar siswa, indikator ketercapaian hasil belajar siswa yang

peneliti tentukan yaitu dengan KKM ≥ 67 dan keberhasilan ketuntasan secara

keseluruhan kelas dengan presentase 80% dari jumlah seluruh siswa.

3. Indikator Ketercapaian daya berpikir sistematis logis

ketercapaian indikator siswa dalam menumbuhkan daya berpikir sistematis

logis. Peneliti memberikan rentang 1 = Sangat kurang ; 2 = Kurang ; 3 = Cukup ;

4 = Baiik, ; 5 = Sangat baik, dengan indikator keberhasilan yaitu dari jumlah

keseluruhan mendapat kategori baik dengan rata-rata keseluruhan (≥4), dengan

ketentuan minimal tiap indikator dalam kategori cukup (≥ 3), dan indikator

keberhasilan masing-masing siswa mencapai rata-rata (≥4) kategori baik.

3.6 Analisis data

Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah diskriptif kualitatif dan

diskriptif kuantitatif. Karena yang diukur adalah berbentuk kata-kata atau

penjelasan (diskriptif kualitatif), dan berbentuk angka-angka (diskriptif

kuantitatif). Untuk analisis analisis data kualitatif dari lembar observasi,

sedangkan untuk data kuantitatif dari lembar tes dalam bentuk lembar evaluasi

yang terdiri dari soal pilihan ganda, dan soal isian singkat.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

30

Untuk mengukur kemampuan guru pengguaan model pembelajaran make a

match dianalisis dengan cara menghitung rata-ratanya, sebagai berikut:

1. Mengukur penguasaan guru dalam pembelajaran

a. Berdasarkan jumlah item indikator pada model pembelajaran

problem based learning maka digunakan rumus sebagai berikut:

Rata-rata =

b. Untuk mengukur penguasaan guru dalam siklus I digunakan

rumus berikut:

Nilai =

c. Untuk mengukur penguasaan guru dalam siklus II digunakan

rumus berikut:

Nilai =

Dengan kriteria nilai:

1 : sangat kurang 4 : baik

2 : kurang 5 : sangat baik

3 : cukup

Untuk mengukur daya berpikir sistematis logis pada siswa dianalisis dengan

cara menghitung rata-ratanya, sebagai berikut:

1. Mengukur observasi daya berpikir sistematis logis siswa

a. Berdasarkan jumlah item indikator pada lembar observasi, maka

digunakan rumus sebagai berikut:

Rata-Rata =

b. Untuk mengukur daya berpikir sistematis logis siswa dalam

pembelajaran siklus I digunakan rumus berikut:

Nilai =

c. Untuk mengukur daya berpikir sistematis logis siswa dalam

pembelajaran siklus II digunakan rumus berikut:

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

31

Nilai =

Dengan kriteria nilai:

1 : sangat kurang 4 : baik

2 : kurang 5 : sangat baik

3 : cukup

Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dianalisis dengan cara

menghitung ketuntasan belajarnya sebagai berikut:

1. Menghitung rata – rata nilai:

Untuk menghitung rata-rata nilai menggunakan rumus:

Keterangan :

Xi : rata-rata nilai

: jumlah seluruh nilai

N : jumlah siswa

2. Menghitung ketuntasan belajar klasikal

Presentase =

x 100%

Dikatakan tuntas belajar secara klasikal jika 100% pupulasi kelas

telah tuntas belajar.

3.7 Prosedur penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti dilaksanakan dari minggu kedua

bulan januari sampai akhir bulan mei 2015. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan 2

siklus dengan setiap siklus 1 kali pertemuan.

Disetiap persiapan siklus mempersiapkan pembuatan, Rencana Pelaksanaan

Pembelajar (RPP), mempersiapkan media pembelajaran, dan alat pembelajaran

dan diakhiri refleksi pelaksanaan pembelajaran.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

32

3.8 Rencana Tindakan Penelitian

Rencana penelitian tindakan yang digunakan peneliti ini adalah dengan

melaksanakan 2 siklus. Pada siklus 1 dilaksanakan dengan 1 kali pertemuan

dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Hasil

tindakan siklus 1 kemudian di perbaiki dengan pembelajaran pada siklus 2 di

harapkan setelah melaksanakan siklus ke 2 ini, hasil belajar siswa mencapai

target yang sudah peneliti tentukan yaitu 80% serta jumlah nilai siswa di atas

KKM yaitu ≥ 67, dan munculnya kemampuan siswa dalam daya berpikir sitematis

logis pada siswa dengan ndikator ketercapaian ≥ 3 kategori cukup dan ≥ 4 kategori

baik, dan ketercapaian keberhasilan rata-rata mencapai ≥ 4,0 dari jumlah seluruh

siswa.

Desain penelitian tindakan kelas berbentuk 2 siklus merupakan model

PTK dari Kemmis dan M. Tagrat (1995), Setiap siklus terdiri dari empat tahapan

yaitu perencanaan tindakan (Planning), Pelaksanaan tindakan (acting), observasi

(observing), dan refleksi (reflecting), Namun semua di awali dengan refleksi awal

atau disebut Prapelenitian (Saur Tampubolon, 2011).

Lebih jelasnya, cermati Bagan Siklus pelaksanaan penelitian :

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

33

Gambar 3.1

Bagan Desain siklus PTK model Kemmis S dan MC Taggrat

Keterangan

a. Palnning (Perencanaan Tindakan)

Perencanaan tindakan dimulai dari proses identifikasi masalah yang akan

diteliti, termasuk hasil prapenelitian,. Kemudian merencanakan tindakan yang

akan dilakukan termasuk menyusun perangkat pembelajaran yang diperlukan dan

lain-lain.

b. Acting (Pelaksanaan tindakan)

Pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan

menggunakan perangkat pembelajaran mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti,

hingga kegiatan akhir. Sesuai dengan RPP.

c. Observing (obsevasi)

Refleksi Awal

Siklus I

Planing

Acting Reflecting

Observing

Planing Siklus II

Acting Reflecting

Observing

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

34

Observasi adalah pengamatan selama berlangsungnya kegiatan

pembelajaran yang dilakukan oleh kolaborator dan/atau observer secara simultan

(bersamaan pada saat pembelajaran berlangsung).

d. Reflekting (refleksi)

Revleksi adalah kegiatan mengevaluasi hasil analisis data bersama

kolaborator yang akan dirokemendasikan tentang hasil suatu tindakan yang

dilakukan demi mencapai keberhasilan penelitian dan seluruh aspek/indikator

yang ditemukan.

3.9 Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

3.9.1 Pelaksanaan siklus I

1. Perencanaan tindakan

Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan di gunakan dalam siklus I,

komponennya sebagai berikut :

a. Silabus

Menyiapkan Silabus mata pelajaran Matematika kelas IV semester II tahun

Ajaran 2014/2015.

b. Program Semester

Menyiapkan program semester tahun pelajaran 2014/2015 kelas IV, mata

pelajaran Matematika dengan materi pelajaran (KD) 5.2 Penjumlahan bilangan

bulat Indikator... di jelaskan berdasarkan cara kerjanya, cara kerja penyelesaian

penjumlahan dua bilangan bulat digunakan untuk menjelaskan penjumlahan dua

bilangan bulat negative,di setiap pembelajaran dilaksanakan dua jam pelajaran,

dan akan dilaksanakan bulan maret 2015.

c. Menyusun rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam RPP siklus I terdapat Indikator 5.2.1 Menjelaskan cara

menjumlahkan dua bilangan bulat positif di jelaskan berdasarkan cara

menjumlahkannya, 5.2.2 Menjelaskan cara menjumlahkan bilangan bulat positif

dengan bilangan bulat negatif berdasarkan cara menjumlahkannya, 5.2.3

Menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan negatif berdasarkan cara

menjumlahkannya, 5.2.5 Penyelesaian penjumlahan bilangan bulat positif dengan

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

35

blangan bulat negatif dijelaskan berdasarkan cara kerjanya, cara kerja

penyelesaian penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif

digunakan untuk menjelaskan penjumlahan bilangan bulat, 5.2.6 Penyeelesaian

penjumlahan dua bilangan bulat negatif dengan menggunakan model Problem

Based Learning, metode ceramah, diskusi kelompok, dan tanya jawab.

d. Bahan ajar (Materi Pelajaran)

Materi pelajaran pada RPP siklus I adalah penjumlahan bilangan bulat.

e. LKS Lembar kerja siswa

LkS tentang oprasi hitung campuran dengan model Problem Based

Learning, dan metode Ceramah bervariasi, Diskusi kelompok, Tanya Jawab

f. Media, alat, dan sumber

Media dan alat berupa LCD Proyektor, Power point, Kerta, pulpen, Buku

sumber seperti pada RPP.

g. Penilaian Kisi-kisi soal, butir soal disesuaikan dengan materi

penjumlahan bilangan bulat.

4 Pelaksanaan Tindakan

a. Terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran mengkondisikan

ruangkelas bagi siswa dan kolaborator.

b. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

perencanaan yang tertuang dalam RPP yang berisikan kegiaatan

awal, kegiatan inti eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, dan kegiatan

penutup.

c. Melaksanakan penilaian siklus I

d. Kegatan akhir berupa menyimpulkan , dan pemberian informasi

mengenai lebih lanjut.

5 Observer

a. Pada saat pembelajaran berlangsung peneliti dengan kolabolator

melakukan penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas, penilaian

berupa instrumen pelaksanaan pembelajaran.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

36

b. Kemudian observer bersama kolaboalor mengumpulkan data berupa

alembar pengamatan tentang menumbuhkan daya berpikir sistematis

logis pada siswa.

c. Melakukan observasi pada siswa dengan menggunakan lembar

observasi.

6 Refleksi

Dalam refleksi ini, kolaborator dan peneliti merfleksikan hasil siklus I

mengenai aspek yang dinilai sebagai berikut :

a. Penilaian kualitas proses pembelajaran di kelas

b. Penilaian kemampuan siswa dalam daya berpikir sistematis logis

c. Pencapaian hasil belajar siswa secara individu

Refleksi dilaksanakan setelah pembelajaran berakhir, dalam refleksi ini

kami melakukan diskusi mengenai kekurangan di dalam melaksanakan siklus I

dalam diskusi tersebut peneliti menerima saran dan masukan mengenai evaluasi

pembelajaran dari seluruh tim yang ikut mengamati. Serta yang terpenting lagi

yaitu membahas hasil dari evaluasi antara peniliti dan kolabolator, akan di

refleksikan dalam bentuk rekomendasi perbaikan, yang akan dilaksakan di siklus

II, dengan perbaikan yang tertuang dalam bentuk RPP sesuai Indikator 2, LKS,

alat, dan bahan namun untuk metode dan model tetap sama..

3.9.2 Pelaksanaan siklus II

1. Perencanaan tindakan

Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan di gunakan dalam siklus I,

komponennya sebagai berikut :

a. Silabus

Menyiapkan Silabus mata pelajaran Matematika kelas IV semester II tahun

Ajaran 2014/2015.

b. Program Semester

Menyiapkan program semester tahun pelajaran 2014/2015 kelas IV, mata

pelajaran Matematika dengan materi pelajaran (KD) 5.3 Pengurangan bilangan

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

37

bulat Indikator .... di setiap pembelajaran dilaksanakan dua jam pelajaran, dan

akan dilaksanakan bulan maret 2015.

c. Menyusun rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam RPP siklus II terdapat Indikator 5.3.1 Menjelaskan cara mengurangkan

dua bilangan bulat positif di jelaskan berdasarkan cara mengurangkannya, 5.3.2

Menjelaskan cara mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif

dijelaskan berdasarkan cara mengurangkannya, 5.3.3 Menjelaskan cara mengurangkan

dua bilangan bulat negatif berdasarkan cara engurangkannnya, 5.3.4 Penyeelesaian

pengurangan dua bilangan bulat positif di jelaskan berdasarkan cara kerjanya, cara kerja

penyelesaian pengurangan dua bilangan bulat digunakan untuk menjelaskan

pengurangkan dua bilangan bulat positif, 5.3.5. Penyelesaian pengurangan bilangan bulat

positif dengan blangan bulat negatif dijelaskan berdasarkan cara kerjanya, cara kerja

penyelesaian pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, 5.3.6

Penyeelesaian pengurangan dua bilangan bulat pnegatif di jelaskan berdasarkan cara

kerjanya, cara kerja penyelesaian pengurangan dua bilangan bulat negatif digunakan

untuk menjelaskan pengurangkan dua bilangan bulat positif, dengan menggunakan

model Problem Based Learning, metode ceramah, diskusi kelompok, dan tanya

jawab.

d. Bahan ajar (Materi Pelajaran)

Materi pelajaran pada RPP siklus I adalah pengurangan bilangan bulat.

e. LKS Lembar kerja siswa

LkS tentang oprasi hitung campuran dengan model Problem Based Learning,

dan metode ceramah, diskusi kelompok, dan tanya jawab.

f. Media, alat, dan sumber

Media dan alat berupa LCD Proyektor, Power point, Kerta, pulpen, Buku

sumber seperti pada RPP.

g. Penilaian Kisi-kisi soal, butir soal disesuaikan dengan materi pengurangan

bilangan bulat.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Ruang pembelajaran di tata kembali agar lebih kondusif dari keadaan siklus I

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian€¦ · Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata)

38

b. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan

yang tertuang dalam RPP yang berisikan kegiaatan awal, kegiatan inti

eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, dan kegiatan penutup.

c. Melaksanakan penilaian siklus II dengan menggunakan instrumen penilaian

hasil refleksi siklus I

d. Kegatan akhir berupa menyimpulkan , dan pemberian informasi mengenai

lebih lanjut.

3. Observer

a. Pada saat pembelajaran berlangsung peneliti dengan kolabolator meakukan

penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas, penilaian berupa instrumen

pelaksanaan pembelajaran yang sama, namun dengan indikator hasil refleksi

siklus I.

b. Kemudian observer bersama kolaboalor mengumpulkan data berupa lembar

observasi tentang menumbuhkan daya berpikir sistematis logis pada siswa, ,

namun dengan indikator hasil refleksi siklus I.

c. Melakukan observasi pada siswa dengan menggunakan lembar observasi.

4. Refleksi

Dalam refleksi ini, kolaborator dan peneliti merfleksikan hasil siklus I

mengenai aspek yang dinilai sebagai berikut :

a. Penilaian kualitas proses pembelajaran di kelas dengan enggunaan model

Problem Based Learning.

b. Penilaian kemampuan siswa dalam daya berpikir sistematis logis

c. Pencapaian hasil belajar siswa secara individu

Refleksi ini dilaksanakan di akhir pertemeuan pembelejaran kedua, dalam

refleksi ini peneliti melakukan diskusi mengenai peningkatan pembelajaran siklus

II dalam diskusi tersebut peneliti menerima masukan dan saran dalam pelaksanaan

pembelajaran dari seluruh tim yang mengamati, yang terpenting juga membahas

ketercapaian tindakan penelitian.. Peneliti dan kolabolator mengumpulkan seluruh

data hasil penelitian dan selanjutnya data akan di olah.