BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik...

26
27 BAB III METODE PENELITIAN Di dalam bab III ini, penulis akan membahas tentang setting dan karakteristik subyek penelitian, variabel penelitian dan definisi operasioanl, rencana tindakan, teknik dan instrumen pengumpulan data, indikator kinerja dan teknik analisis data, yang akan diuraikan berikut ini. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Kristen Ngampin yang terletak di Ngampin Kec. Ambarawa jalan Magelang km 3, penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan juli, sekolah ini merupakan sekolah swasta milik yayasan kristen yang terletak di samping jalan raya yang letaknya strategis dan mudah dijangkau. Sekolah SD Kristen Ngampin ini memiliki fasilitas yang cukup memadai seperti adanya halaman yang cukup luas, memiliki ruang lap komputer, kamar mandi, ruang guru dan kepala sekolah, kantin dan adanya koperasi yang dikelola oleh sekolah. Jumlah murid di SD Kristen Ngampin mulai dari kelas I sampai kelas VI ini terdiri dari 100 siswa. Subyek penelitian yang akan diteliti adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 16 anak yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki, dalam mengikuti pembelajaran anak cenderung lebih suka bermain dan berbicara dengan teman yang lain yang dapat menjadikan suasana kelas menjadi ramai. Beberapa siswa ada yang malas belajar, ada yang raji belajar, ada juga yang sangat cepat menangkap pelajaran, ada juga yang kurang cepat menangkap pelajaran. Pada saat proses belajar mengajar dimulai, siswa kelas IV cenderung ramai , terutama anak laki-laki yang duduk di belakang, hal tersebut membuat kelas menjadi tidak kondusif dan membuat teman lainnya merasa terganggu karena tidak bisa konsentrasi.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik...

27

BAB III

METODE PENELITIAN

Di dalam bab III ini, penulis akan membahas tentang setting dan

karakteristik subyek penelitian, variabel penelitian dan definisi operasioanl,

rencana tindakan, teknik dan instrumen pengumpulan data, indikator kinerja dan

teknik analisis data, yang akan diuraikan berikut ini.

3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Kristen Ngampin yang terletak di Ngampin

Kec. Ambarawa jalan Magelang km 3, penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan

pada bulan juli, sekolah ini merupakan sekolah swasta milik yayasan kristen yang

terletak di samping jalan raya yang letaknya strategis dan mudah dijangkau.

Sekolah SD Kristen Ngampin ini memiliki fasilitas yang cukup memadai seperti

adanya halaman yang cukup luas, memiliki ruang lap komputer, kamar mandi,

ruang guru dan kepala sekolah, kantin dan adanya koperasi yang dikelola oleh

sekolah. Jumlah murid di SD Kristen Ngampin mulai dari kelas I sampai kelas VI

ini terdiri dari 100 siswa. Subyek penelitian yang akan diteliti adalah siswa kelas

IV dengan jumlah siswa 16 anak yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 6

siswa laki-laki, dalam mengikuti pembelajaran anak cenderung lebih suka

bermain dan berbicara dengan teman yang lain yang dapat menjadikan suasana

kelas menjadi ramai. Beberapa siswa ada yang malas belajar, ada yang raji belajar,

ada juga yang sangat cepat menangkap pelajaran, ada juga yang kurang cepat

menangkap pelajaran. Pada saat proses belajar mengajar dimulai, siswa kelas IV

cenderung ramai , terutama anak laki-laki yang duduk di belakang, hal tersebut

membuat kelas menjadi tidak kondusif dan membuat teman lainnya merasa

terganggu karena tidak bisa konsentrasi.

28

3.2 Variabel dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel Penelitian

Variabel yang akan diteliti ada 2 variabel yaitu :

a. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang

lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan inkuiri

berbantu media papan inkuiri(X)

b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya

variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah upaya

peningkatan dan hasil belajar IPA pada materi siswa kelas IV SD

Kristen Ngampin Kec. Ambarawa tahun pelajaran 2017/2018.

3.2.2 Definisi Operasional

1. Pendekatan inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang

menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisa untuk mencari

dan menemukan sendiri jawaban dari suatu penyajian masalah

2. Hasil Belajar merupakan prestasi belajar siswa yang ditempuh selama

proses pembelajaran yang membawa suatu perubahan dan pembentukan

tingkah laku didalam diri siswa, yang dinyatakan berhasil apabila tujuan

pembelajaran sudah tercapai. Dalam hasil belajar ini ada 3 ranah yaitu

kognitif yang dilihat dari pengetahuannya, kemampuan memahami

materi , afektif yang dilihat dari segi tingkah lakunya sesuai dengan nilai

apa yang dipelajarinya, dan psikomotornya dilihat pada kegiatan siswa

khususnya pada eksperimen atau percobaan.

3.3 Rencana Tindakan

3.3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian tindakan kelas ini berbentuk 3 siklus merupakan model

PTK dari Kemmis dan M. Taggart (1993). Tindakan ini dilakukan dengan bentuk

spiral dari setiap siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan

tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), obervasi (observasing) dan

29

refleksi (reflecting), namun semua ini diawali dengan refleksi awal atau disebut

dengan prapenelitian (Suharsini Arikunto, 2006:93) seperti gambaran berikut :

Keterangan :

Siklus I : 1. Perencanaan I

2. Tindakan I

3. Observasi I

4. Refleksi I

Siklus II :

1. Perencanaan II

2. Tindakan II

3. Observasi II

4. Refleksi II

Gambar 3.1 Design PTK Model Kemmis & Tanggart

(Suharsimi Arikunto, 2006:93)

1

1 4

3

2

0

1

1

4

3

2

30

Secara garis besar terdapat 4 tahapan yang biasa dilalui yaitu (1)

Perencanaan (planning), (2) Pelaksanaan (acting ), (3) Pengamatan

(Observing), (4) Refleksi (reflection). Peneliti melakukan kegiatan

observasi dengan mewawancarai guru kelas IV SD Kristen Ngampin,

setelah peneliti melakukan observasi tersebut, kemudian diterapkannya

penggunaan pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri dalam mata

pelajaran IPA pada materi sifat dan perubahan wujud benda. Rencana

tindakan yang dilakukan oleh peneliti ini meliputi perencanaan,

pelaksanaan, observasi, refleksi. Pelaksanakan tindakan kelas ini terdiri

dari 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan.

3.3.2 Siklus I

Kegiatan pembelajaran pada siklus I akan dilaksanakan 2 kali pertemuan ,

pada pertemuan pertama akan mengajarkan materi IPA tentang sifat benda padat,

cair dan gas dengan menggunakan pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri,

kegiatan diskusi dalam kelompok kecil, lalu pada pertemuan kedua akan

dilaksanakan pembelajaran IPA menggunakan pendekatan inkuiri berbantu papan

inkuiri dan diakhiri dengan evaluasi dalam bentuk tes untuk menguji pemahaman

siswa. Alokasi waktu dalam setiap pelaksanaan pembelajaran masing-masing 2 x

35 menit. Rencana pelaksanaan pada siklus 1 terdiri dari tahap-tahap. Sebelum

melaksanakan penelitian perlu membuat perencanaan sebelum melakukan

tindakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan diawali dengan meminta ijin kepada pihak

sekolah untuk melaksanakan penelitian di SD Negeri Kristen Ngampin.

Setelah mendapatkan ijin, peneliti melakukan observasi di sekolah untuk

menemukan permasalahan yang ada di dikelas. Setelah mengetahui

permasalahan yang ada, peneliti bekerja sama bersama guru menerapkan

pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri dengan menyiapkan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

31

b. Tahap Pelaksanaan

Siklus I pertemuan 1 :

Pada tahap ini peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran

sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat dengan

menggunakan pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri sebagai

berikut :

Siklus I pertemuan 1

a. Siswa dipersiapkan oleh guru untuk mengikuti

pembelajaran.

b. Siswa dicek kehadirannya.

c. Siswa bertanya jawab dengan guru

d. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan

dipelajari hari ini

e. Siswa mengamati video pembelajaran tentang sifat benda

padat,cair dan gas

f. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai sifat

benda padat , cair dan gas

g. Siswa diberikan masalah atau pertanyaan tentang benda

padat, cair dan gas (penyajian masalah)

h. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang yang

beranggotakan masing-mamsing 4 siswa.

i. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai

bagaimana cara mengerjakan lembar kerja siswa dengan

langkah-langkah inkuiri

j. Siswa mengumpulkan informasi di buku (Pengumpulan

data verifikasi)

k. Siswa menuliskan informasi data sesuai dengan

permasalahan yang diberikan oleh guru

l. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan

tentang benda padat,cair dan gas (Pengumpulan data

eksperimentasi)

32

m. Siswa bertanya dan guru mengarahkan pertanyaan-

pertanyaan siswa

n. Siswa diberikan 1 kartu untuk menuliskan pertanyaan

yang akan ditempelkan di papan inkuiri

o. Siswa dapat mencatat hasil eksperimen (organisasi data

dan formulasi kesimpulan)

p. Siwa melakukan penataan data dari informasi yang dicari

sebelumnya dengan percobaan yang mereka lakukan.

q. Siswa membuat kesimpulan.

r. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan

hasil kerja mereka di depan kelas.

s. Siswa dan guru bertanya jawab tentang apa yang mereka

lakukan dan mereka temukan. Pertanyaan dari papan

inkuiri

t. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang

belum dipahami dan membuat kesimpulan.

u. Menutup pembelajaran hari ini.

v. Guru melakukan tindak lanjut

Siklus I pertemuan II :

a. Siswa dipersiapkan mengikuti pembelajaran hari ini

b. Siswa di cek kehadirannya

c. Siswa bertanya jawab dengan guru

d. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran

e. Siswa mengamati slide power point tentang contoh-contoh

benda (padat,cair dan gas) dan sifat benda

f. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai contoh-

contoh benda (padat,cair dan gas) dan sifat benda

g. Siswa diberikan masalah atau pertanyaan tentang (Penyajian

Masalah)

33

h. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang yang beranggotakan

masing-masing 4 siswa.

i. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai bagaimana

cara mengerjakan lembar kerja siswa dengan langkah-langkah

inkuiri

j. Siswa mengumpulkan informasi di buku (Pengumpulan data

verifikasi)

k. Siswa menuliskan informasi data sesuai dengan permasalahan

yang diberikan oleh guru

l. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan tentang

benda padat, cair dan gas (Pengumpulan data eksperimentasi)

m. Siswa bertanya dan guru mengarahkan pertanyaan-pertanyaan

siswa

n. Siswa diberikan 1 kartu untuk menuliskan pertanyaan yang

akan ditempelkan di papan inkuiri

o. Siswa dapat mencatat hasil eksperimen (organisasi data dan

formulasi kesimpulan)

p. Siwa melakukan penataan data dari informasi yang dicari

sebelumnya dengan percobaan yang mereka lakukan.

q. Siswa membuat kesimpulan.

r. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil

kerja mereka di depan kelas.

s. Siswa dan guru bertanya jawab tentang apa yang mereka

lakukan dan mereka temukan. Pertanyaan yang diambil dari

papan inkuiri.

t. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang belum

dipahami dan membuat kesimpulan

u. Siswa mengerjakan soal evaluasi

34

c. Observasi

Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan

bantuan guru kelas I. peneliti melaksanakan RPP dan guru kelas yang

mengamati dan melakukan observasi.

d. Refleksi

Peneliti bersama-sama dengan guru kelas melakukan evalusi

mengenai pembelajaran pada siklus I. Hasil evaluasi digunakan

sebagai acuan perbaikan pelaksanaan pembelajaran di siklus II.

3.3.3 Siklus II

Kegiatan pembelajaran pada siklus II akan dilaksanakan 2 kali pertemuan ,

pada pertemuan pertama akan mengajarkan materi IPA tentang perubahan wujud

benda yang dapat kembali ke semula dengan menggunakan pendekatan inkuiri

berbantu papan inkuiri, kegiatan diskusi dalam kelompok kecil, lalu pada

pertemuan kedua akan dilaksanakan pembelajaran IPA menggunakan pendekatan

inkuiri berbantu papan inkuiri dan diakhiri dengan evaluasi dalam bentuk tes

untuk menguji pemahaman siswa. Alokasi waktu dalam setiap pelaksanaan

pembelajaran masing-masing 2 x 35 menit. Rencana pelaksanaan pada siklus II

terdiri dari tahap-tahap, sebelum melaksanakan penelitian perlu membuat

perencanaan sebelum melakukan tindakan dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

a. Tahap Perencanaan

- Menentukan waktu penelitian

- Melakukan koordinasi dengan guru kelas IV atau kolaborator

dengan observer.

- Menyusun RPP berdasarkan langkah-langkah pada

pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri

- Menyiapkan media/alat/sumber belajar: LCD,

- Menyiapkan kartu untuk menuliskan pertanyaan siswa

35

- Menyusun lembar observasi untuk peneliti

- Menyusun soal evaluasi, lembar observasi dan tes pilihan

ganda.

b. Tahap Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan tindakan akan dilakukan sesuai dengan

perencanaan pembelajaran yang dibuat, dan dalam pelaksanaan

siklus II terdiri dari 2 pertemuan , setiap pertemuan diuraikan

sebagai berikut :

Siklus II pertemuan I :

a. Siswa dipersiapkan mengikuti pembelajaran

b. Siswa di cek kehadirannya

c. Siswa bertanya jawab dengan guru

d. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan

dipelajari.

e. Siswa mengamati video pembelajaran tentang perubahan

wujud benda yang dapat kembali ke semula.

f. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai

perubahan wujud benda

g. Siswa diberikan masalah atau pertanyaan tentang perubahan

wujud benda (Penyajian Masalah)

h. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang yang beranggotakan

masing-masing 4 siswa.

i. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai bagaimana

cara mengerjakan lembar kerja siswa dengan langkah-

langkah inkuiri

j. Siswa mengumpulkan informasi di buku (Pengumpulan data

verifikasi)

k. Siswa menuliskan informasi data sesuai dengan

permasalahan yang diberikan oleh guru

36

l. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan tentang

perubahan wujud benda diantaranya : mencair,

membeku,menguap,mengembun,dan menyublim

(Pengumpulan data eksperimentasi)

m. Siswa bertanya dan guru mengarahkan pertanyaan-

pertanyaan siswa

n. Siswa diberikan 1 kartu untuk menuliskan pertanyaan yang

akan ditempelkan di papan inkuiri

o. Siswa dapat mencatat hasil eksperimen (organisasi data dan

formulasi kesimpulan)

p. Siwa melakukan penataan data dari informasi yang dicari

sebeumnya dengan percobaan yang mereka lakukan.

q. Siswa membuat kesimpulan.

r. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil

kerja mereka di depan kelas.

s. Siswa dan guru bertanya jawab tentang apa yang mereka

lakukan dan mereka temukan.

t. Siswa mendapatkan penghargaan atau (reward) ketika guru

mengambil satu kartu pertanyaan dari papan inkuiri dan di

berikan oleh siswa. (Analisis proses inkuiri )

u. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang belum

dipahami dan membuat kesimpulan

Siklus II pertemuan II

a. Siswa dipersiapkan mengikuti pembelajaran

b. Siswa di cek kehadirannya

c. Siswa bertanya jawab dengan guru

d. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan

dipelajari.

e. Siswa mengamati slide powerpoint tentang faktor yang

mempengaruhi wujud benda

37

f. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai

faktor yang mempengaruhi wujud benda

g. Siswa diberikan masalah atau pertanyaan tentang

perubahan wujud benda (Penyajian Masalah)

h. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang yang

beranggotakan masing-masing 4 siswa.

i. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai

bagaimana cara mengerjakan lembar kerja siswa dengan

langkah-langkah inkuiri

j. Siswa mengumpulkan informasi di buku (Pengumpulan

data verifikasi)

k. Siswa menuliskan informasi data sesuai dengan

permasalahan yang diberikan oleh guru

l. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan

tentang berbagai macam bahan dan kegunannnya

(Pengumpulan data eksperimentasi)

m. Siswa bertanya dan guru mengarahkan pertanyaan-

pertanyaan siswa

n. Siswa diberikan 1 kartu untuk menuliskan pertanyaan

yang akan ditempelkan di papan inkuiri

o. Siswa dapat mencatat hasil eksperimen (organisasi data

dan formulasi kesimpulan)

p. Siwa melakukan penataan data dari informasi yang dicari

sebeumnya dengan percobaan yang mereka lakukan.

q. Siswa membuat kesimpulan.

r. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan

hasil kerja mereka di depan kelas.

s. Siswa dan guru bertanya jawab tentang apa yang mereka

lakukan dan mereka temukan.

38

t. Siswa mendapatkan penghargaan atau (reward) ketika

guru mengambil satu kartu pertanyaan dari papan inkuiri

dan di berikan oleh siswa. (Analisis proses inkuiri )

u. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang

belum dipahami dan membuat kesimpulan

v. Siswa mengerjakan soal evaluasi

c. Observasi

Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung,

dengan mengamati keaktifan siswa dan memantau kerjasama

siswa selama kegiatan berlangsung.

d. Refleksi

Hasil refleksi dapat digunakan sebagai pengukur tingkat

keberhasilan dari tindakan yang telak dilakukan pada siklus I dan

siklus II.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti pada proses pembelajaran aktifitas

guru saat menggunakan pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri dan respon

siswa kelas IV SD Kristen Ngampin terhadap penggunaan pendekatan inkuiri

berbantu papan inkuiri pada setiap pertemuan. Observasi dalam penelitian ini

digunakan untuk menilai hasil belajar siswa khususnya dalam ranah

kognitif,afektif, dan psikomotornya dalam kegiatan belajar. Peneliti juga

mencatat semua hasil dan temuan saat proses pembelajaran berlangsung. Dari

semua observasi pada pertemuan pertama dan kedua setelah mengerjakan tes

akan dilakukan refleksi. Peneliti dan guru kelas berunding mengenai tentang

penemuan-penemuan baru, membahas tentang kelemahan dan kelebihan pada

39

saat proses belajar mengajar dengan penggunaan pendekatan inkuiri berbantu

papan inkuiri. Hasil refleksi ini akan menjadi acuan pada saat melakukan

siklus II.

b. Tes tertulis

Teknik ini dilakukan dengan memberi soal tes yang telah di uji validitas,

reliabilitas dan tingkat kesukarannya. Tes ini akan diberikan kepada siswa

pada saat pertemuan kedua pada siklus I dan II. Soal yang diberikan

mengenai materi sifat dan perubahan wujud benda yang terdiri dari soal

pilihan ganda yang telah disusun tingkat kesulitannya.

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan penulis menyusun instrumen

dalam bentuk observasi dan tes. Instrumen ini akan diuraikan berdasarkan

variabel yang sudah ditentukan penulis sebagai berikut.

3.4.2.1 Instrumen Pengumpulan Data untuk Variabel Pendekatan inkuiri

Berbantu Papan Inkuiri

Instrumen pengumpulan data untuk variabel bebas adalah lembar

observasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur kegiaatan mengajar

guru dan kegiatan siswa pada proses belajar mengajar dalam menerapkan

pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri. Obsever akan akan memberikan

checklist (√) pada tiap indikator sesuai dengan hasil pengamatan Kegiatan

pembelajaran harus mencerminkan tahap pembelajaran pendekatan inkuiri

berbantu papan inkuiri seperti pada sintak mulai dari kegiatan awal, inti , penutup.

40

Tabel 3.1

Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru pada Pembelajaran

IPA melalui Pendekatan Inkuiri berbantu Papan Inkuiri Siklus I dan II

No Kegiatan Hasil Observasi

I Kegiatan Awal

1. Guru melaksanakan kegiatan apersepi

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

II Kegiatan Inti

Tahap 1 (Penyajian Masalah)

3. Guru memberikan suatu masalah

Tahap 2 (Pengumpulan)

4. Guru membimbing siswa dalam mencari atau

mengumpulkan informasi

5. Guru membimbing siswa dalam membentuk

kelompok

6. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS

Tahap 3 (Pengumpulan data eksperimentasi)

7. Guru membimbing siswa dalam melakukan

percobaan

8. Guru membimbing dan mengarahkan pertanyaan-

pertanyaan siswa yang akan ditempel di papan inkuiri

Tahap 4 (organisasi data dan formulasi kesimpulan)

9. Guru membimbing siswa dalam mengorgnisasi data

dan menyusun kesimpulan

Tahap 5 ( Analisis proses inkuiri)

10. Guru membimbing siswa untuk memahami pola-pola

penemuan dengan menentukan pertanyaan mana

yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kegiatan Penutup

41

3.4.2.2 Instrumen Pengumpulan Data Variabel Terikat

Instrumen pengumpulan data terikat adalah menggunakan lembar

observasi dan tes dalam bentuk soal pilihan ganda, hasil belajar yang mencakup 3

ranah yaitu kognitif,afektif dan psikomotor. Untuk mengukur hasil belajar siswa

dalam aspek kognitif akan dilakukan test setelah akhir siklus I dan II, sedangkan

untuk aspek afektif dan psikomotornya dinilai dengan mengisi lembar observasi

dan memberikan tanda (√) pada indikator yang dicapai siswa. Tes pada akhir

pembelajaran dilakukan dengan menggunakan soal test pilihan ganda yang dari

setiap siklus akan dibuat 30 soal pilihan ganda, dan instrumen yang digunakan

adalah observasi, lembar soal, pedoman penilaian dan rubrik penilaian.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA

melalui Pendekatan Inkuiri Siklus I dan II

No Keterangan Hasil Observasi

I Kegiatan Awal

1. Siswa aktif dalam menanggapi kegiatan

apersepsi

2. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran

yang disampaikan oleh guru

II Kegiatan Inti

Tahap 1 (Penyajian masalah)

3. Siswa diberikan sebuah masalah

Tahap 2 ( Pengumpulan )

Siswa mengumpulkan dan mencari

III

11. Guru melakukan refleksi pembelajaran

12. Guru melakukan tindak lanjut

42

4. informasi

5.

Siswa berinteraksi dengan kelompok dan

mengerjakan LKS

Tahap 3 (membimbing dalam percobaan

eksperimen)

6. Siswa antusias dalam melakukan percobaan

7. Siswa menuliskan pertanyaan di papan

inkuiri

Tahap 4 (mengorganisasi data dan membuat

kesimpulan)

8. Siswa membandingkan informasi atau data

yang dicari maupun dilakukan pada

percobaan

9. Siswa percaya diri dalam mempresentasikan

laporan

Tahap 5 (analisis proses inkuiri)

10. siswa untuk memahami pola-pola penemuan

dengan menentukan pertanyaan mana yang

paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

III Kegiatan Penutup

11. Siswa ikut serta dalam melakukan refleksi

12. Siswa melakukan tindak lanjut

Instrumen soal evaluasi IPA yang menilai aspek kognitif di buat dalam

bentuk pilihan ganda yang terdiri dari 30 butir soal. Instrumen soal evaluasi

dijabarkan berdasarkan kisi-kisi yang dapat dilihat pada tabel 3.3 dan 3.4

43

Tabel 3.3

Kisi-kisi soal evaluasi siklus I

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Butir Soal Jumlah

Soal

6.

Memahami

beragam sifat

dan

perubahan

wujud benda

serta

berbagai cara

penggunaan

berdasarkan

sifatnya.

6.1 Memahami

beragam sifat

dan perubahan

wujud benda

serta berbagai

cara penggunaan

berdasarkan

sifatnya.

1. Menjelaskan

wujud benda

(padat, cair, dan

gas)

1, 10,11,12,19,21, 6

2. Menjelaskan

sifat-sifat benda

padat, cair dan gas

2, 6, 7, 8,

9,17,22,26,28,

9

3.Menyebutkan

contoh benda

padat,cair dan gas

3,4,5,14,15,18,20,

24,29,

9

4.Mengidentifikasi

benda sesuai

dengan sifatnya

13, 16,

23,25,27,30

6

Jumlah 30

44

Tabel 3.4

Kisi-Kisi soal evaluasi siklus II

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Butir Soal Jumlah

Soal

6. Memahami

beragam sifat dan

perubahan wujud

benda serta

berbagai cara

penggunaan

berdasarkan

sifatnya.

6.2Mendeskripsik

an terjadinya

perubahan wujud

cair-padat-

cair,cair-gas-

cair,padat-gas.

1. Menjelaskan

perubahan wujud

benda yang dapat

kembali ke wujud

semula

3,4,5,13,1

4,15,17,18

,20,22,23

11

2.Menyebutkan

perubahan wujud

benda

1,2,6,7,8,9

,24

7

3.Menjelaskan faktor

yang mempengaruhi

perubahan wujud

benda

4.Mengidentifikasi

perubahan wujud

benda

10,11,12,1

6,21,25,29

,30

19,26,27,2

8,

8

4

Jumlah 30

Instrumen yang menilai aspek afektif dan psikomotor terdapat pada tabel

Instrumen soal evaluasi yang dijabarkan berdasarkan kisi-kisi yang dapat dilihat

pada tabel 3.5 dan 3.6

45

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Instrumen Afektif Siklus I dan Siklus II

Kriteria Sikap Baik Sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Keinginan

menemukan

informasi dalam

bereksperimen

Ingin

Tahu

Siswa

menggunaka

n sumber

belajar lain

dengan

menggunaka

n 3 buku

sebagai

sumber

belajar

Siswa

menggunaka

n sumber

belajar lain

dengan

menggunaka

n 2 buku

sebagai

sumber

belajar

Siswa

menggunaka

n sumber

belajar lain

dengan

menggunaka

n 1 buku

sebagai

sumber

belajar

Siswa tidak

mencari

sumber

belajar, hanya

menggunakan

buku saja

2. Ikut serta dan

mampu bekerja

sama dengan

kelompok

dalam

eksperimen

Bekerja

Sama

siswa dapat

bekerjasama

dalam

kelompokny

a dan

melengkapi

apabila ada

jawaban dari

anggota

kelompok

yang belum

sempurna

siswa dapat

bekerjasama

dengan

kelompok

dengan

cukup

kompak

siswa dapat

bekerjasama

dengan

kelompok

tetapi masih

belum

kompak

siswa tidak

mau

bekerjasama

dengan

kelompok,

siswa lebih

menunjukkan

sikap

individualism

e

3. Keberanian

bertanya

tentang hal-hal

yang belum

Keberani

an

Siswa aktif

bertanya

dengan topik

permasalaha

Siswa aktif

bertanya

tetapi kurang

sesuai

Siswa aktif

bertanya

tetapi tidak

sesuai

Siswa

cenderung

pasif tidak

mau bertanya

46

dipahami n yang

sangat

sesuai

dengan topik

permasalaha

n yang

dibicarakan.

dengan topik

permasalaha

n yang

dibicarakan

apabila

mengalami

kesulitan

4. Mempresentasi

kan hasil

percobaan di

didepan kelas

Percaya

Diri

Dapat

menjelaskan

langkah-

langkah dan

hasil

percobaan

dengan

benar

Menjelaskan

langkah-

langkah dan

hasil

percobaan

kurang benar

Terdapat

beberapa

kesalahan

saat

menjelaskan

langkah-

langkah dan

hasil

percobaan

Tidak dapat

menjelaskan

langkah-

langkah dan

hasil

percobaan

dengan tepat.

Tabel 3.6

Kisi-Kisi Instrumen Psikomotor Siklus I dan Siklus II

Kriteria Sikap Baik

Sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Membawa

alat dan

bahan yang

digunakan

untuk

percobaan

Tanggung

Jawab

Membawa

lengkap

alat dan

bahan yang

akan

digunakan

dalam

eksperimen

Membaw

a alat dan

bahan

sebanyak

2 .

Membaw

a alat dan

bahan

sebanyak

1

Tidak

membawa

alat dan

bahan untuk

eksperimen

2. Berpartisip

asi aktif

Partisipasi Ikut

berpartisipa

Kadang-

kadang

Kurang

ikut

Tidak ikut

berpartisipasi

47

dalam

eksperimen

si aktif saat

melakukan

percobaan

dengan

kelompokn

ya

ikut

berpartisi

pasi saat

melakuka

n

percobaa

n dengan

kelompo

knya.

berpartisi

pasi saat

melakuka

n

percobaa

n dengan

kelompo

knya

saat

melakukan

percobaan

dengan

kelompoknya

.

3. Dapat

menemuka

n jawaban

dari

permasalah

an yang

diberikan

oleh guru

dengan

benar

Bekerjasama Semua

saling

bekerjasam

a

menemuka

n jawaban

dari

permasalah

an yang

dibrikan

oleh guru

Hanya 3

orang

saja yang

bekerja

dalam

setiap

kelompo

k

Hanya 2

orang

saja yang

bekerja

dalam

kelompo

k

Hanya 1

orang saja

yang bekerja

dalm

kelompok.

4. Dapat

melaksanka

n

percobaan

sesuai

dengan

perintah

yang

diberikan

Ketelitian Siswa

mampu

melakukan

percobaan

sesuai

dengan

perintah

yang

diberikan

Siswa

melakuka

n

percobaa

n belum

sesuai

dengan

perintah

yang

diberikan

Siswa

melakuka

n

percobaa

n kurang

sesuai

dengan

perintah

yang

diberikan

Siswa

melakukan

percobaan

tidak sesuai

perintah yang

diberikan

oleh guru

48

3.5 Indikator Kinerja

Dalam menentukan keberhasilan dalam penelitian ini, maka ditentukan

indikator kinerja. Indikator kinerja berupa indikator proses dan indikator

hasil.

3.5.1 Indikator Proses

Indikator proses dalam penelitian ini merupakan indikator ketercapaian

pada proses pembelajaran kegiatan guru dan siswa terhadap penerapan

pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri. Pembelajaran dengan menerapkan

pendekatan inkuiri ini tercapai jika kegiatan guru dan kegiatan siswa 100%

terlaksana dengan baik.

3.5.2 Indikator Hasil

Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan inkuiri berbantu

papan inkuiri dikatakan berhasil apabila terjadinya kenaikan hasil belajar

siswa yang mencakup 3 ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotornya.

Dapat dikatakan naik apabila setiap siklus dalam penelitian diperoleh 80%

siswa mencapai ketuntasan belajar atau memenuhi KKM IPA ≥ 70.

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas dan Tingkat Kesukaran

3.6.1.1 Uji Validitas

Menurut Slameto (2015:58), validitas soal berasal dari kata validity yang

artinya suatu standar ukuran yang menunjukkan ketepatan dan kesahihan

suatu instrumen. Menurut Surapranata (2004: 60), validitas soal adalah

“indeks diskriminasi soal-soal yang ditetapkan dari selisih proporsi yang

menjawab dari masing-masing kelompok”. Tujuan dari validitas soal yaitu

untuk menentukan dapat tidaknya suatu soal tersebut digunakan untuk

mengukur kelompok yang akan diteliti di dalam sebuah penelitian .Berkaitan

dengan uji validitas soal, butir soal dianggap valid apabila mencapai nilai

koefisien korelasi setiap skor dengan skor totalnya lebih besar dari 0,30.

(Azwar, 2011: 158). Pada penelitian ini pengujian validitas soal

menggunakan koresponden sebanyak 16 orang. Uji validitas dilakukan

49

menggunakan software SPPS 16.00 dengan cara Analyze–Scale –Reliability

Analysis. Validitas soal siklus 1 dan 2 menggunakan 25 responden yang

dilaksanakan di SD Kristen Ngampin kelas V. Berdasarkan hasil uji validitas

yang telah dilakukan diperoleh data yaitu validitas soal evaluasi Siklus 1

terdapat 25 item soal dan Siklus 2 terdapat 21 item soal yang valid, masing-

masing memiliki koefisien korelasi skor butir dengan skor total berada dalam

kategori valid (≥0,30).

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Evaluasi Siklus I

No Kriteria No. Item

Jumla

h

Item

1 Valid

1,2,3,5,6,7,10,12,13,14,15,16,17,18,20,21,22,23,24,

25,

26,29,30

23

2 Tidak

Valid 4,8,9,11,19,27,28 7

Jumlah 30

Berdasarkan tabel diatas dari 30 soal yang diujicobakan diketahui bahwa

23 item soal dinyatakan valid dan 7 item soal yang dinyatakan tidak valid. Item

soal yang valid yaitu 1,2,3,5,6,7,10,12,13,14,15,16,17,18,20,21,22,23,24,25,26,29,

30. Kemudian, item soal yang dinyatakan tidak valid yaitu 4,8,9,11,19,27,28.

Sementara itu, berdasarkan uji reliabilitas didapati nilai .883 artinya soal sangat

reliabel.

50

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Evaluasi Siklus II

No Kriteria No. Item Jumlah

Item

1 Valid

1,4,5,6,7,8 ,9

,12,13,15,16,17,18,19,21,22,23,24,25,

26,29,30

22

2 Tidak

Valid 2,3,10,11,14,20,27,28 8

Jumlah 30

Berdasarkan tabel di atas dari 30 soal yang diujicobakan diketahui bahwa

23 item soal dinyatakan valid dan 7 item soal yang dinyatakan tidak valid. Item

soal yang valid yakni 1,4,5,6,7,8 ,9 ,12,13,15,16,17,18,19,21,22,23,24,25,26,29,30

. Kemudian, item soal yang dinyatakan tidak valid yaitu 2,3,10,11,14,20,27,28.

Sementara itu, berdasarkan uji reliabilitas didapati nilai .881 artinya soal sangat

reliabel.

3.6.1.2 Uji Reliabilitas

Menurut Slameto (2015:58), reliabilitas adalah suatu keajegan suatu tes,

untuk mengukur atau mengamati sesuatu yang menjadi objek ukur. Instrument tes

dakatakan kurang baik jika memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,6, jika 0,7

dapat diterima, dan lebih dari 0,8 dinyatakan reliable (Azwar, 2011: 98). Penulis

menggunakan patokan tersebut sebagai acuan apakah soal evaluasi sudah reliable.

Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hasil uji reliabilitas sebesar 0,883 pada

soal evaluasi siklus I dan 0,881 pada soal evalusi siklus II. Angka koefisien

reliabilitas Alpha ini berada pada kategori reliable sehingga. soal tes ini dapat

digunakan untuk penelitian.

51

Tabel 3.9

Hasil Reliabilitas Instrumen Siklus I dan Siklus II

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items

N of

Items

Siklus 1 .883 .869 30

Siklus 2 .881 .864 30

3.6.1.3 Uji Kesukaran

Tingkat kesukaran adalah angka yang menunjukkan proporsi siswa

yang menjawab betul suatu butir soal. Indeks kesukaran dapat dihitung

dengan rumus sebagai berikut:

B

P = ----

N

Keterangan:

B = jumlah siswa yang menjawab betul

N = jumlah siswa

P = jumlah siswa yang menjawab benar dibagi dengan jumlah keseluruhan

siswa

P = proporsi siswa yang menjawab dengan benar

Cara memberikan interprestasikan/ penafsiran terhadap indek kesukaran

item disajikan dalam tabel sebagai berikut :

52

Tabel 3.10

Tingkat Kesukaran Soal Evaluasi Siklus I dan II

Kreteria Siklus 1 Siklus 2

Sukar 0 1,3,4,6,7,9,10,11,15,16,17

19,20,22,24,25,27

Sedang

6,7,13,14,15,16,17,19,20

,22,23,24,2630

2,5,8,12,13,14,18,21,23,26

28,29,30

Mudah 1,2,3,4,5,8,9,10,11,12,18,21,

25,27,28,29,