BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode...
Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode...
23
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian regresi. Menurut
Sugiyono (2007) regresi adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan data dari sejumlah subjek penelitian untuk memprediksikan
seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen bila niali variabel independen
dimanipulasi atau diubah ubah. Dengan teknik regresi linier sederhana, peneliti
akan mengetahui seberapa besar pengaruh antar variabel. Besarnya pengaruh
variabel akan dinyatakan dalam bentuk koefisien regresi. Penelitian ini akan
dilakukan kepada siswa SMP N 1 Sumowono, Kabupaten Semarang.
3.2 Populasi
Arikunto (2010) berpendapat bahwa populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Menurut Sugiyono (2010) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa SMP N I
Sumowono yamg berjumlah 190 siswa (Kelas VIII A : 39, VIII B : 38, VIII C
:37, VIII D: 39, VIII E 37).
24
3.3 Sampel penelitian
Arikunto (2010) menyatakan sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Sugiyono (2010) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pengambilan sampel
penelitian ini adalah sampel total. Teknik sampel total sampling adalah teknik
adalah teknik pengambilan sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2010).
Pada penelitian ini sampelnya adalah siswa SMP N 1 Sumowono, Kabupaten
Semarang.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian (Arikunto, 2010). Ditetapkan variabel penelitian sebagai
berikut: variabel bebas ( independent variable) adalah Kecerdasan Emosi (X),
sedangkan variabel terikatnya (dependent variabel) adalah perilaku agresif
siswa (Y).
Hubungan variabel independen dan variabel dependen digambarkan
sebagai berikut:
KECERDASAN
EMOSIONAL
(X)
PERILAKU
AGRESIF SISWA
(Y)
25
3.5 Definisi Oprasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu kecerdasan emosional
terhadap perilaku agresif siswa. Berikut akan dipaparkan definisi masing-
masing variabel penelitian.
3.5.1 Perilaku Agresif Siswa
Agresivitas adalah suatu perilaku yang dimaksudkan untuk melukai atau
menyakiti yang mengandung unsur kekerasan, serangan atau gangguan baik
secara fisik ataupun verbal, dan merusak atau mengambil hak milik orang lain
dengan atau tanpa tujuan dan korban tidak menghendaki perilaku tersebut.
3.5.2 Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional mencakup pengendalian diri, semangat, dan
ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan
menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan
emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga
agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca
perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan
dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk
memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.
3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan penulis
adalah: skala sikap untuk mengukur pengaruh kecerdasan emosi terhadap
perilaku agresif siswa. Data variabel terikat berupa kecerdasan emosi yang
26
berjumlah 16 item pernyataan sedangkan skala sikap data variabel bebas
perilaku agresif siswa yang berjumlah 29 item pernyataan.
3.6.1 Skala Perilaku Agresif
Skala perilaku agresif (agression quesrionnaire) ini diadaptasi penulis
dari Niken Proborini (2007) yang berdasarkan teori yang disusun oleh Buss
dan Perry (1992). Perilaku agresif diukur melalui 4 aspek, yakni: agresi fisik,
agresi verbal, kemarahan dan permusuhan. Skala ini terdiri dari 29 buah
pernyataan yang seluruhnya favourable dan unfavourable. Pada tiap pernyataan
tersedia 4 buah pilihan jawaban.
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Skala perilaku agresif
Konsep Sub
konsep
Indikator Favourable Unfavourable
Perilaku agresif
adalah
kecenderungan
perilaku atau
perilaku yang
niatnya untuk
menyakiti
orang lain baik
secara fisik
maupun
psikologis
Agresi
fisik, yakni
tindakan
agresi yang
menyakiti
individu
lain secara
fisik
Memukul
Perkelahian
Melakukan
kekerasan
Mengancam
a. Merusak barang
1, 5, 9, 19,
21, 17, 26
24
Agresi
verbal,
yakni
respon
vokal yang
menyampai
kan
stimulus
yang
menyakiti
mental
dalam
bentuk
penolakan
a. Membantah
b. Bertengkar mulut
c. Berterus terang
apabila jengkel
d. Pendapat haru
diterima
2, 6, 10, 14,
18
18
27
Konsep Sub
konsep
Indikator Favourable Unfavourable
Kemarahan
, yakni
emosi
negatif
yang
disebabkan
oleh
harapan
yang tidak
terpenuhi
dan bentuk
ekspresinya
dapat
menyakiti
orang lain
serta diri
sendiri.
a. Marah
b. Menunjukkan
perasaan terpukul
c. Tidak mudah
marah
3, 7, 15, 16,
11, 22
29
Permusuha
n yakni
tindakan
yang
mengekspr
esikan
kebencian,
permusuha
n,
antagonism
e, ataupun
kemarahan
yang
sangat
kepada
pihak lain
a. Merasa iri
b. Merasa hidup tak
adil
c. Teman tidak mau
bermain bersama
d. Merasa
dibicarakan
kejelekannya
e. Merasa curiga
f. Merasa
ditertawakan
8, 12, 20, 23,
27
3.6.2 Skala Kecerdasan Emosional
Untuk memperoleh data variabel digunakan skala kecerdasan emosional
yang disususun oleh WLEIS/Wong and Law , Wong & Song (2004)
berdasarkan teori Davies and Roberts, yang terdiri dari 16 buah pernyataan
yang seluruhnya favourable. Pada tiap pernyataan tersedia 7 buah pilihan
jawaban. Klasifikasi jawaban dan pemberian skor sebagai berikut :
28
Tabel 3.2
Pilihan Jawaban Pemberian
Skor
STS = Sepenuhnya Tidak Setuju (1)
ATS= Amat Tidak Setuju (2)
TS= Tidak Setuju (3)
KS= Kurang Setuju (4)
S= Setuju (5)
AS= Amat Setuju (6)
SS= Sangat Setuju (7)
Tabel 3.3
Kisi-kisi Skala Kecerdasan Emosional
(Law, Wong & Song, 2004)
No Dimensi Indikator No Butir
1 SEA (Self
Emotional
Apprasial)
1. Saya punya alasan kuat mengapa saya memiliki
perasaan-perasaan tertentu hampir sepanjang
waktu.
2. Saya sangat paham perasaan-perasaan saya
sendiri.
3. Saya sungguh memahami apa yang kurasakan.
4. Saya selalu tahu apakah saya senang ataupun
susah.
1
2
3
4
2 OEA (Others
Emotional
Apprasial)
1. Saya selalu dapat mengenali perasaan-perasaan
teman saya berdasarkan perilkaunya.
2. Saya mampu mengamati dengan baik perasaan-
perasaan orang lain.
3. Saya peka dengan perasaan dan emosi orang lain.
4. Saya sangat paham dengan perasaan-perasaan
orang-orang disekitar saya.
5
6
7
8
3 UOE (Use of
Emotion)
1. Selalu kutetapkan tujuan bagi diriku sendiri lalu
saya berupaya berbuat yang terbaik untuk
mencapainya.
2. Saya selalu mengatakan pada diriku sendiri bahwa
saya orang yang berkemampuan / berkompetensi.
3. Saya orang yang mampu memotivasi diri sendiri.
4. Saya akan selalu mendorong diri berbuat yang
terbaik.
9
10
11
12
29
No Dimensi Indikator No Butir
4 ROE
(Regulation
of Emotion)
1. Saya cakap mengendalikan emosi sehingga saya
dapat menangani situasi sulit dengan rasional.
2. Saya sangat mampu mengendalikan perasaan-
perasaan saya sendiri.
3. Saya selalu dapat segera mendinginkan emosi
saya ketika saya sedang amat marah.
4. Saya punya kendali yang bagus atas perasaan-
perasaan saya sendiri.
13
14
15
16
3.7 Validitas Item dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disyaratkan memenuhi
syarat valid dan reliabel. Arikunto (2006) menjeleskan bahwa yang dimaksud
dengan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukan alat
ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur,
Sugiyono (2010).
Untuk mengukur validitas item instrumen menggunakan rumus statistic
Corected item –total correlatiaon dengan bantuan SPSS 16.0 for windows.
Untuk menentukan validitas item digunakan acuan menurut Ali (1987) yang
menyatakan bahwa suatu item dikatakan valid jika koefisien korelasi teruji
dengan batas bawahnya sama dengan 0,20 (validitas rendah).
Berikut ini adalah kreteria untuk menentukan validitas item menurut Ali
(1987) sebagai berikut:
0,00-0,20 : dianggap tidak ada validitas
0,20-0,40 : validitas rendah
0,40-0,60 : validitas sedang
30
0,60-0,80 : validitas tinggi
0,80-1,00 : validitas sempurna
Menurut Azwar (2006) untuk menguji reliabilitas digunakan teknik
Alpha Cronbach, dikatakan reliable jika besarnya korelasi minimal α>0,70.
Untuk mengetahui reliabilitas alat ukur, George & Mallery (1995)
mengemukakan bahwa :
α≤0,9 = sangat bagus (excellent)
α≤0,8 = dikatakan bagus (good)
α≤0,7 = dapat diterima (acceptable)
α< 0,6 = dapat dipertanyakan (questionable)
Dalam penelitian ini uji coba validitas item dan reliabilitas instrumen
kecerdasan emosional dan perilaku agresif dilakukan pada siswa SMP N 1
Sumowono Kelas VIII yang berjumlah 190 siswa pemilihan responden uji coba
ini dilakukan di sekolah setempat yang akan diteliti akan tetapi di tempat
dilakukannya uji instrumen ini menurut keterangan guru BK yang ada kelas ini
terdiri dari berbagai kondisi siswa yang berbeda-beda dari berbagai latar
belakang sehingga sangat baik apabila dibuat untuk uji instrumen. Uji coba
instrumen dilakukan satu kali sekaligus dua skala sikap kepada 30 siswa,
didapat corrected item total correlation dan reliability coefficient.
31
Tabel 3.4
Validitas Item Skala Sikap Perilaku Agresif
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
VAR00001 97.6333 296.033 .525 .905
VAR00002 97.6333 296.033 .525 .905
VAR00003 98.0333 289.068 .691 .901
VAR00004 97.2000 311.890 .246 .909
VAR00005 98.0333 289.068 .691 .901
VAR00006 98.3000 302.148 .427 .906
VAR00007 98.0333 289.068 .691 .901
VAR00008 98.2333 308.254 .233 .910
VAR00009 98.3000 302.148 .427 .906
VAR00010 96.6333 304.033 .526 .905
VAR00011 97.6333 305.757 .371 .907
VAR00012 99.4667 305.223 .324 .908
VAR00013 96.8667 307.913 .426 .906
VAR00014 96.6333 304.033 .526 .905
VAR00015 97.6333 305.757 .371 .907
VAR00016 97.2000 300.510 .481 .905
VAR00017 96.9333 303.582 .443 .906
VAR00018 96.8667 307.913 .426 .906
VAR00019 97.2000 300.510 .481 .905
VAR00020 96.6333 304.033 .526 .905
VAR00021 96.9333 303.582 .443 .906
VAR00022 98.1667 299.316 .549 .904
VAR00023 97.6333 296.033 .525 .905
VAR00024 97.2333 305.771 .267 .910
VAR00025 98.1667 299.316 .549 .904
VAR00026 97.6333 296.033 .525 .905
VAR00027 98.0333 289.068 .691 .901
VAR00028 98.0333 289.068 .691 .901
VAR00029 96.9333 303.582 .443 .906
32
Validitas item skala sikap Perilaku Agresif dapat dilihat dari Corrected
Item to Total Correlation skala sikap Perilaku Agresif nilai terendah 0,233
dengan demikian semua item dinyatakan valid.
Tabel 3.5
Validitas Item Kecerdasan Emosi
Validitas item skala kecerdasan Emosi dapat dilihat dari Corrected Item
to Total Correlation skala kecerdasan emosional nilai terendah 0,300 dengan
demikian semua item dinyatakan valid.
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 45.2903 79.413 .300 .860
VAR00002 46.0000 83.800 .330 .852
VAR00003 45.5161 77.125 .619 .838
VAR00004 45.3226 80.226 .605 .841
VAR00005 44.8710 79.449 .398 .850
VAR00006 44.2903 81.813 .349 .852
VAR00007 44.1935 78.228 .499 .844
VAR00008 44.4516 79.789 .623 .840
VAR00009 44.4516 79.789 .623 .840
VAR00010 45.4516 79.923 .423 .848
VAR00011 45.3548 78.370 .504 .844
VAR00012 46.4194 84.052 .260 .856
VAR00013 45.5484 78.723 .614 .839
VAR00014 45.3871 78.712 .551 .841
VAR00015 45.5161 77.125 .619 .838
VAR00016 45.3226 80.226 .605 .841
33
Tabel 3.6
Reliabel Skala Perialaku Agresif
Hasil analisis Skala Perilaku Agresif diperoleh alpha Cronbach’s=0,908
sehingga dapat dikatakan memiliki reliabilitas pada kategori bagus. Dengan
demikian instrumen penelitian dapat dinyatakan item-itemnya valid dan
instrumennya reliabel untuk dipakai dalam penelitian ini.
Tabel 3.7
Reliabel Skala Kecerdasan Emosi
Hasil analisis Skala kecerdasan Emosional diperoleh alpha
Cronbach’s=0,854, sehingga dapat dikatakan memiliki reliabilitas pada
kategori Bagus. Dengan demikian instrumen penelitian dapat dinyatakan item-
itemnya valid dan instrumennya reliabel untuk dipakai dalam penelitian ini.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.908 29
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.854 16
34
3.8. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier. Regresi linier
sederhana adalah hubungan secara linier antara variabel dependen dengan
variabel independen yang digunakan untuk mempredeksi suatu nilai variabel
dependen berdasarkan variabel independen (Sugiyono 2007). Dalam analisis
regresi menggunakan klasifikasi distribusi frekuensi. Analisis regresi
kecerdasan emosi terhadap perilaku agresif siswa akan dianalisis menggunakan
tehnik regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS 16.0 for windows.