BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain...

13
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan (Sudjana & Ibrahim, 2010). Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih, dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2009). 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 September 2013 sampai dengan 28 September 2013 di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah metode

penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian

deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan

dan mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada

masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat

penelitian dilaksanakan (Sudjana & Ibrahim, 2010). Rumusan

masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang

berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel

mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih, dan

mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain

(Sugiyono, 2009).

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 September

2013 sampai dengan 28 September 2013 di Ruang Dahlia

Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

34

3.3. Partisipan Penelitian

3.3.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2009). Populasi dalam penelitian ini adalah

orang tua atau primary care givers yang menunggui

pasien anak di Ruang Dahlia RSPW Citarum

Semarang.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari

keseluruhan obyek diteliti dan dianggap mewakili

seluruh populasi (Notoadmojo, 2005). Sampel

penelitian ini adalah orang tua atau primary care givers

yang menunggui pasien anak di Ruang Dahlia RSPW

Citarum Semarang yang memenuhi kriteria inklusi.

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang tua

atau primary care givers yang menunggui pasien anak

di Ruang Dahlia RSPW Citarum Semarang.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

35

3.4. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel ditentukan dengan purposive sampling.

Purposive sampling adalah suatu metode pemilihan sampel

yang dilakukan berdasarkan maksud atau tujuan tertentu

yang ditentukan oleh peneliti (Dharma, 2011). Belum ada

rumus yang pasti dan terima semua orang untuk menentukan

besar sampel, sebab bergantung kepada karakteristik dan

besarnya populasi, tujuan penelitian, ala/instrumen yang

digunakan, serta faktor teknis lainnya seperti biaya, waktu,

tenaga, dan lain-lain. Usaha yang dilakukan mencari toleransi

peneliti terhadap kekeliruan penarikan sampel sekecil-

kecilnya. Bila populasi hanya 50 kasus, sampel tidak kurang

dari 30 kasus. Ukuran ini bukan merupakan patokan baku,

sehingga ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan

dalam menetapkan besarnya sampel, yakni jumlah populasi

dan karakteristik sesuai dengan yang diteliti, tujuan penelitian

dan istrumen yang digunakan dalam penelitian dan teknik

analisa data, serta sumber yang tersedia (biaya, waktu,

tenaga) untuk melaksanakan penelitian (Sudjana & Ibrahim,

2010).

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sebanyak 34

sampel yang memenuhi kriteria inklusi di Ruang Dahlia

RSPW Citarum Semarang.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

36

3.4.1. Kriteria Inklusi

Orang tua atau primary care givers yang

menunggui pasien anak selama hospitalisasi di ruang

Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang

yang sudah diperbolehkan pulang dengan masa

hospitalisasi minimal dua hari. Peneliti memilih sampel

yang sudah diperbolehkan pulang karena orang tua

atau primary care givers yang menunggui anak

dianggap dapat memberikan gambaran pelaksanaan

atraumatic care yang sudah diterapkan oleh perawat

mulai dari awal pasien anak masuk sampai

perencanaan pulangnya.

3.4.2. Kriteria Eksklusi

i. Orang tua atau primary care givers buta huruf yang

menunggui pasien anak.

ii. Orang tua atau primary care givers tidak dapat

berkomunikasi dengan baik yang menunggui

pasien.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

3.5.1. Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan

digunakan oleh peneliti adalah dengan cara memberi

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

37

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada partisipan untuk dijawabnya berupa kuesioner

(Sugiyono, 2009).

Kuesioner dibuat dalam bentuk pilihan ganda

menggunakan skala pengukuran yaitu skala Likert.

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi orang tua/primary care givers

tentang implementasi perawat. Jawaban setiap item

instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai

gradasi Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai

(TS), Sesuai (S), dan Sangat Sesuai (SS). Adapun

kisi-kisi kuesioner yang digunakan dapat diliat pada

lampiran 1.

3.5.2. Prosedur Penelitian

3.5.2.1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, peneliti mulai

mempersiapkan alat ukur berupa kuesioner

sampai dengan alat ukur tersebut dapat diuji.

Setelah itu, peneliti melakukan proses

perijinan untuk melakukan uji instrumen di

RSPW dr. Cipto Semarang dan melakukan uji

validitas dan uji reliabilitas.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

38

i. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas menunjukkan ketepatan

pengukuran suatu instrumen. Untuk

menguji validitas, peneliti menggunakan

theory-related validity (validitas

berhubungan dengan teori) dengan tipe

content validity (validitas isi) dan

construct validity (validitas konstruk).

Untuk melakukan validitas isi suatu

instrumen dilakukan dengan meminta

pendapat pakar (judgement expert) pada

bidang yang sedang diteliti. Pakar yang

diminta untuk melakukan validitas isi

adalah Ns. Meira Erawati, S. Kep., M. Si.

Med. yang adalah seorang dosen di

bidang Keperawatan Anak, Program

Studi Ilmu Keperawatan di Universitas

Dipenogoro. Seorang pakar diminta untuk

menelaah instrumen dan menentukan

apakah seluruh item pernyataan telah

mencakup isi dari suatu konsep yang

diteliti (Dharma, 2011). Hasil uji validitas

isi dapat dilihat pada lampiran 1.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

39

Setelah pengujian konstruksi dari

ahli selesai, maka diteruskan dengan uji

coba instrumen. Skala yang digunakan

untuk mengukur sikap partisipan adalah

dengan menggunakan skala Likert

(Sudjana & Ibrahim, 2010). Skala

tersebut terdiri dari empat pilihan

jawaban, yaitu STS (Sangat tidak sesuai),

TS (Sangat sesuai), S (Sesuai), SS

(Sangat Sesuai). Pernyataan sikap terdiri

atas dua macam, yaitu pernyataan yang

favorable (mendukung atau memihak

pada obyek sikap) dan pernyataan yang

non-favorable (tidak mendukung objek

sikap) (Azwar, 2012). Dalam instrumen ini

yang dibuat peneliti, hanya ada

pernyataan favorable, sehingga peneliti

dapat menggunakan cara pemberian skor

sederhana, yaitu: STS=1, TS=2, S=3,

SS=4. Uji validitas dilakukan pada 30 (N)

orang tua atau primary care giver pasien

anak di Ruang Gamma RSPW dr. Cipto

Semarang, maka diperoleh derajat

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

40

kebebasan (df) = N – 2 = 30 – 2 = 28

dengan taraf signifikan (α) = 0,05

sehingga didapat nilai r tabel = 0,374.

Item dapat dikatakan valid jika r hitung ≥ r

tabel (Riduwan & Akdon, 2010). r hasil

dapat dilihat pada kolom corrected item

total correlation (Purnomo, 2012) dengan

menggunakan bantuan program

komputer SPSS 17.0 for Windows. Uji

validitas yang dilakukan terhadap 20 item

pernyataan didapat r hitung ≥ r table dan

tidak ada item pertanyaan yang gugur.

Reliabilitas adalah tingkat

konsistensi dari suatu pengukuran.

Reliabilitas menunjukkan apakah

pengukuran menghasilkan data yang

konsisten jika instrumen digunakan

kembali secara berulang. Uji reliabilitas

dalam penelitian ini menggunakan

internal consistency dengan program

komputer SPSS 17.0 for Windows.

Metode Cornbach alpha digunakan untuk

mengukur rata-rata konsistensi internal

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

41

diantara item-item pertanyaan.

Keuntungan uji ini adalah dapat dihitung

dengan hanya melakukan pengukuran

satu waktu (satu kali) dan tepat

digunakan untuk alat ukur multi scale

seperti skala likert (Dharma, 2011).

Setelah dilakukan reliabilitas,

maka didapatkan setiap item pernyataan

memiliki kriteria sangat reliabel, dengan

nilai α ≥ 0.9 (lampiran 2). Berikut

merupakan kriteria reliabilitas instrumen

menurut Azwar, 1997 dalam Purnomo,

2012:

< 0,7 = Tidak reliabel

0,7 0,799 = Cukup

0,8 0,899 = Baik

0,9 1,0 = Sangat reliable

3.5.3. Tahap Pelaksanaan

Beberapa hal yang dilakukan dalam tahap

pelaksanaan, yaitu:

i. Melakukan pengambilan data

Peneliti mengambil sampel dan membagikan

kuesioner yang telah disiapkan kepada orang tua

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

42

atau primary care givers dari pasien anak di

Ruang Dahlia RSPW Citarum Semarang.

Kuesioner langsung diisi oleh partisipan. Setelah

kuesioner selesai diisi, kuesioner akan diminta

kembali oleh peneliti.

ii. Mengumpulkan data dan menyiapkan data untuk

diolah

a. Editing/ Memeriksa

Peneliti akan memeriksa kembali kuesioner

yang telah diisi oleh partisipan.

b. Data Entry

Jawaban-jawaban kemudian dimasukkan

dalam tabel dengan cara menghitung

frekuensi data (Setiadi, 2007). Peneliti

memasukkan data melalui pengolahan

komputer.

c. Cleaning/ Pembersihan data

Data dari setiap sumber data atau partisipan

yang sudah selesai dimasukkan, perlu dicek

kembali untuk melihat kemungkinan-

kemungkinan adanya kesalahan kode,

ketidak lengkapan dan sebagainya. Data

tersebut kemudian dilakukan pembetulan atau

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

43

koreksi. Proses ini disebut dengan

pembersihan data (data cleaning)

(Notoadmodjo, 2010).

3.5.4. Tahap Akhir

Beberapa hal yang dilakukan dalam tahap akhir, yaitu:

i. Menginterpretasikan hasil analisa statistik

berdasarkan tinjauan teori yang telah disusun

sebelumnya

ii. Melakukan analisa dan pembahasan data yang

telah diperoleh

iii. Menarik kesimpulan

iv. Melakukan saran tindak lanjut

3.6. Analisis Data

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini

adalah analisis statistik deskriptif univariat. Statistik deskriptif

adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang telah terkumpul sebagaimananya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi (Sugiyono, 2009). Analisis univariat ini hanya

menghasilkan distribusi dan presentase dari tipe variabel

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

44

penelitian. Dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi

dan prosentase dari tipe ariabel (Notoatmojo, 2005).

Untuk menghitung distribusi frekuensi tingkat

pengetahuan digunakan rumus sebagai berikut (Bungin,

2010):

Keterangan:

P = Prosentase

fx = Frekuensi Individu

N = Jumlah Seluruh Partisipan

Prosentase dari tiap-tiap kategori:

a. Jumlah partisipan dengan kategori baik

Jumlah seluruh partisipan

b. Jumlah partisipan dengan kategori kurang

Jumlah seluruh partisipan

3.7. Etika Penelitian

3.7.1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect

for human dignity). Penelitian harus dilaksanakan

dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat

manusia. Tidak boleh ada paksaan atau penekanan

tertentu agar subjek bersedia ikut dalam penelitian.

x 100%

x 100%

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12074/3/T1_462009020_BAB... · bidang Keperawatan Anak, ... mencakup isi dari suatu konsep

45

Subjek yang kemudian menentukan apakah akan ikut

serta atau menolak sebagai subjek penelitian akan

tertuang dalam pelaksanaan informed consent yaitu

persetujuan untuk berpartisipasi sebagai subjek

penelitian setelah mendapatkan penjelasan yang

lengkap dan terbuka dari peneliti tentang keseluruhan

pelaksanaan penelitian.

3.7.2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect

for privacy and confidentialy). Penelitian dapat

menyebabkan terbukanya informasi tentang subjek

sehingga peneliti perlu merahasiakan berbagai

informasi yang menyangkut privasi subjek dengan

cara meniadakan identitas subjek atau menggantinya

dengan kode tertentu. Dengan demikian segala

informasi yang menyangkut identitas subjek tidak

terekspos secara luas.

3.7.3. Menghormati keadilan dan inklusivitas (respect for

justice inclusiveness). Penelitian memberikan

keuntungan dan beban secara merata sesuai dengan

kebutuhan dan kemampuan subjek (Dharma, 2011).