BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... ·...

15
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Dukuh 03 di Salatiga. SDN Dukuh 03 terletak di Jln. Srikandhi No 1 Grogol- Kelurahan Dukuh Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret semester II tahun ajaran 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas 1 SDN Dukuh 03 Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014. Siswa kelas 1 jumlahnya ada 29 terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. 3.2. Variabel yang akan Diteliti Variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2002: 96). Dalam penelitian ini, ada 2 variabel penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat atau unsur yang mengikat munculnya unsur lain, jadi variabel bebas merupakan gejala yang sengaja mengikat terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah kegiatan bercerita dengan boneka jari yaitu suatu upaya mengembangkan kemampuan untuk mendengarkan cerita guru yang bertujuan memberikan informasi atau menanamkan nilai-nilai sosial, moral, dan keagamaan, pemberian informasi tentang lingkungan fisik dan lingkungan sosial dengan boneka jari. Variabel terikat adalah unsur yang diikat oleh adanya variabel yang lain, jadi variabel terikat merupakan gejala sebagai akibat dari variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran saat dan setelah proses pembelajaran. Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah dan kegigihan perilaku. Sedangkan hasil belajar adalah

Transcript of BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... ·...

Page 1: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

15

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Dukuh 03 di Salatiga. SDN Dukuh 03

terletak di Jln. Srikandhi No 1 Grogol- Kelurahan Dukuh Salatiga. Waktu

penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret

semester II tahun ajaran 2013/2014.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas 1 SDN Dukuh 03 Salatiga

Tahun Ajaran 2013/2014. Siswa kelas 1 jumlahnya ada 29 terdiri dari 14

siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.

3.2. Variabel yang akan Diteliti

Variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi titik perhatian

suatu penelitian (Arikunto, 2002: 96). Dalam penelitian ini, ada 2 variabel

penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat atau unsur yang

mengikat munculnya unsur lain, jadi variabel bebas merupakan gejala yang

sengaja mengikat terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel

bebasnya adalah kegiatan bercerita dengan boneka jari yaitu suatu upaya

mengembangkan kemampuan untuk mendengarkan cerita guru yang

bertujuan memberikan informasi atau menanamkan nilai-nilai sosial, moral,

dan keagamaan, pemberian informasi tentang lingkungan fisik dan

lingkungan sosial dengan boneka jari.

Variabel terikat adalah unsur yang diikat oleh adanya variabel yang lain,

jadi variabel terikat merupakan gejala sebagai akibat dari variabel bebas.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah peningkatan

motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran saat dan setelah

proses pembelajaran. Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat

belajar, arah dan kegigihan perilaku. Sedangkan hasil belajar adalah

Page 2: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

16

ketuntasan belajar dimana siswa mendapatkan nilai rata-rata di atas KKM

setelah proses pembelajaran.

3.3. Rencana Tindakan

Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, peneliti

melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Pada penelitian ini, peneliti

melaksanakan dua siklus. Masing-masing siklus 2 kali pertemuan yang terdiri

dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

3.3.1 Siklus 1 (2 Pertemuan)

I. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan

materi yang akan di ajarkan yaitu mata pelajaran tematik dengan tema

lingkungan

b. Melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan guru kelas satu untuk

mengungkap permasalah yang terjadi sehubungan dengan penelitian

yang akan dilaksanakan.

c. Penyusunan asessmen yaitu menggunakan tes dan hasil observasi.

Perencanaan kegiatan penelitian meliputi identifikasi masalah,

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk tiap kegiatan

tindakan, kartu soal dan kartu jawaban, alat evaluasi dan media, alat dan

bahan yang dibutuhkan dalam pembelajaran.

II. Pelaksanaan

Pada tahap ini dilaksanakan kegiatan sesuai dengan skenario

pembelajaran yang telah didesain. Pelaksanaan Tindakan Kelas

dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan metode bercerita

menggunakan boneka jari. Apabila kegiatan pembelajaran pada siklus I

belum berhasil, akan diperbaiki pada siklus II. Penelitian tindakan kelas ini

merupakan implementasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan

perencanaan yang ada yaitu model PTK dengan tahapan dan skenario

Page 3: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

17

pembelajaran yang telah didesain sebelumnya yaitu melalui kegiatan

bercerita dengan boneka jari. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

rencana yang telah dibuat sebelumnya.

1. Pertemuan ke 1

a. Persiapan

1. Berdoa, memeriksa kesiapan siswa dan melakukan persensi.

2. Memberi motivasi kepada siswa Siswa dengan bimbingan guru

menyanyikan lagu “bangun tidur”

3. Apersepsi Guru bertanya kepada siswa tentang aktivitas apa yang

dilakukan setelah bangun tidur pagi hari?

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

Eksporasi

Dalam kegiatan Eksporasi guru:

1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang keadaan

lingkungan sekitar rumah

2. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang hak dan

kewajiban di sekolah.

Elaborasi

Dalam kegiatan Elaborasi guru:

1. Siswa medengarkan sebuah cerita tentang materi pelajaran.

2. Guru melakukan tanya jawab mengenai cerita yang dibacakan

3. Siswa diminta untuk menutup buku dan melakukan permainan

Talking Stick.

a. Guru memberikan instruksi kepada siswa mengenai tata cara

permainan dengan lagu berikut :

“Satu-satu aku punya tongkat

Dua-dua aku anak hebat

Tiga-tiga harus jawab tepat

Satu dua tiga aku mau jawab”

Page 4: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

18

b. Siswa yang mendapatkan tongkat ketika lagu berhenti dengan

bimbingan guru diminta untuk menceritakan keadaan

lingkungan rumahnya.

c. Siswa mengulangi langkah sebelumnya, yaitu memindahkan

tongkat sambil bernyanyi. Kemudian siswa mendapat

pertanyaan yang berbeda. “sebutkan tugas kamu disekolah “

d. Siswa yang menjawab dengan benar dan berani akan

mendapatkan penghargaan

Konfirmasi

Dalam kegiatan Konfirmasi guru:

1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal

yang belum dipahami.

2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan bersama tentang

materi bertema lingkungan

c. Penutup

1. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa.

2. Siswa menerima pesan penyemangat : Kalian pasti bisa

membuat orang tua bangga

3. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

penutup.

2. Pertemuan ke 2

a. Persiapan

1. Berdoa, memeriksa kesiapan siswa dan melakukan persensi.

2. Memberi motivasi kepada siswa : Siswa dengan bimbingan guru

menyanyikan lagu “Lihat Kebunku”

3. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa tentang aktivitas apa

yang dilakukan setelah pulang sekolah?

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran.

Page 5: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

19

b. Kegiatan Inti

Eksporasi

Dalam kegiatan Eksporasi guru:

1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang keadaan

lingkungan sekitar rumah

2. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang hak dan

kewajiban di sekolah dan rumah.

Elaborasi

Dalam kegiatan Elaborasi guru:

1. Siswa mendengarkan sebuah cerita tentang materi pelajaran.

2. Guru melakukan tanya jawab mengenai cerita yang dibacakan

3. Siswa diminta untuk menutup buku dan melakukan permainan

Talking Stick.

a. Guru memberikan instruksi kepada siswa mengenai tata cara

permainan dengan lagu berikut :

“Satu-satu aku punya tongkat

Dua-dua aku anak hebat

Tiga-tiga harus jawab tepat

Satu dua tiga aku mau jawab”

b. Siswa yang mendapatkan tongkat ketika lagu berhenti dengan

bimbingan guru diminta untuk menceritakan keadaan

lingkungan rumahnya.

c. Siswa mengulangi langkah sebelumnya, yaitu memindahkan

tongkat sambil bernyanyi. Kemudian siswa mendapat

pertanyaan yang berbeda. “sebutkan tugas kamu disekolah “

d. Siswa yang menjawab dengan benar dan berani akan

mendapatkan penghargaan

Konfirmasi

Dalam kegiatan Konfirmasi guru:

1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal

yang belum dipahami.

Page 6: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

20

2. Siswa bersama guru membuat kesimpulam bersama tentang

materi bertema lingkungan

c. Penutup

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi

2. Siswa menerima pesan penyemangat : Kalian pasti bisa

membuat orang tua bangga

3. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

penutup.

Evaluasi dilakukan setiap akhir pelajaran berakhir. Evaluasi dengan

menggunakan tes dengan tujuan untuk memperoleh hasil belajar

siswa dari materi pelajaran yang telah dipelajari oleh peserta didik.

III. Observasi

1. Guru mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan siswa sesuai

dengan skenario yang telah direncanakan

2. Pengamatan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran oleh observer.

3. Mengidentifikasi kelemahan-kelemahan untuk memperbaiki proses

pembelajaran pada siklus berikutnya

IV. Refleksi

1. Menganalisis hasil pembelajaran.

2. Mengevaluasi hasil observasi.

3. Mengidentifikasi kelemahan-kelemahan untuk memperbaiki proses

pembelajaran pada siklus berikutnya.

3.3.2 Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi terhadap proses pembelajaran siklus I serta

diskusi dengan guru dan observer, maka peneliti menyusun rencana

pembelajaran siklus II yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: Perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Page 7: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

21

I. Perencanaan

a. Permasalahan diidentifikasi dan dirumuskan berdasarkan refleksi pada

siklus I.

b. Merancang kembali instrumen penelitian seperti pada siklus I yang

meliputi RPP, lembar observasi, dan soal-soal.

II. Pelaksanaan

Pada tahap ini dilaksanakan kegiatan sesuai dengan skenario

pembelajaran yang telah didesain. Pelaksanaan Tindakan Kelas

dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan metode bercerita

menggunaka boneka jari. Apabila kegiatan pembelajaran pada siklus I

belum berhasil, akan diperbaiki pada siklus II. Penelitian tindakan kelas ini

merupakan implementasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan

perencanaan yang ada yaitu model PTK dengan tahapan dan skenario

pembelajaran yang telah didesain sebelumya yaitu melalui kegiatan

bercerita dengan boneka jari. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

rencana yang telah dibuat sebelumnya.

1. Pertemuan ke 1

a. Persiapan

1. Berdoa, memeriksa kesiapan siswa dan melakukan persensi.

2. Memberi motivasi kepada siswa : Siswa dengan bimbingan guru

menyanyikan lagu “di sini senang di sana senang”

3. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa tentang aktivitas apa

yang dilakukan setelah pulang sekolah?

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

Eksporasi

Dalam kegiatan Eksporasi guru:

1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang tugas anak

di rumah

Page 8: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

22

2. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang hak dan

kewajiban di rumah.

Elaborasi

Dalam kegiatan Elaborasi guru:

1. Siswa medengarkan sebuah cerita tentang materi pelajaran.

2. Guru melakukan tanya jawab mengenai cerita yang dibacakan

3. Siswa diminta untuk menutup buku dan melakukan permainan

Talking Stick.

a. Guru memberikan instruksi kepada siswa mengenai tata cara

permainan dengan lagu berikut :

“Satu-satu aku punya tongkat

Dua-dua aku anak hebat

Tiga-tiga harus jawab tepat

Satu dua tiga aku mau jawab”

b. Siswa yang mendapatkan tongkat ketika lagu berhenti dengan

bimbingan guru diminta untuk menceritakan keadaan

lingkungan rumahnya.

c. Siswa mengulangi langkah sebelumnya, yaitu memindahkan

tongkat sambil bernyanyi. Kemudian siswa mendapat

pertanyaan yang berbeda. “sebutkan hak sebagai anak “

d. Siswa yang menjawab dengan benar dan berani akan

mendapatkan penghargaan

Konfirmasi

Dalam kegiatan Konfirmasi guru:

1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal

yang belum dipahami.

2. Siswa bersama guru membuat kesimpulam bersama tentang

materi bertema lingkungan

c. Penutup

1. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa.

Page 9: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

23

2. Siswa menerima pesan penyemangat : Kalian pasti bisa

membuat orang tua bangga

3. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

penutup.

2. Pertemuan ke 2

a. Persiapan

1. Berdoa, memeriksa kesiapan siswa dan melakukan persensi.

2. Memberi motivasi kepada siswa : Siswa dengan bimbingan guru

menyanyikan lagu “satu dua”

3. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa tentang aktivitas apa yang

dilakukan setelah pulang sekolah?

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

Eksporasi

Dalam kegiatan Eksporasi guru:

1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang keadaan

tugas-tugas di rumah

2. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang hak dan

kewajiban di sekolah dan rumah.

Elaborasi

Dalam kegiatan Elaborasi guru:

1. Siswa medengarkan sebuah cerita tentang materi pelajaran.

2. Guru melakukan tanya jawab mengenai cerita yang dibacakan

3. Siswa diminta untuk menutup buku dan melakukan permainan

Talking Stick.

a. Guru memberikan instruksi kepada siswa mengenai tata cara

permainan dengan lagu berikut :

“Satu-satu aku punya tongkat

Dua-dua aku anak hebat

Page 10: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

24

Tiga-tiga harus jawab tepat

Satu dua tiga aku mau jawab”

b. Siswa yang mendapatkan tongkat ketika lagu berhenti dengan

bimbingan guru diminta untuk menceritakan keadaan

lingkungan rumahnya.

c. Siswa mengulangi langkah sebelumnya, yaitu memindahkan

tongkat sambil bernyanyi. Kemudian siswa mendapat

pertanyaan yang berbeda. “sebutkan tugas kamu disekolah “

d. Siswa yang menjawab dengan benar dan berani akan

mendapatkan penghargaan

Konfirmasi

Dalam kegiatan Konfirmasi guru:

1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal

yang belum dipahami.

2. Siswa bersama guru membuat kesimpulam bersama tentang

materi bertema lingkungan

c. Penutup

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi

2. Siswa menerima pesan penyemangat : Kalian pasti bisa membuat

orang tua bangga

3. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam penutup.

Evaluasi dilakukan setiap akhir pelajaran berakhir. Evaluasi dengan

menggunakan tes dengan tujuan untuk memperoleh hasil belajar

siswa dari materi pelajaran yang telah dipelajari oleh peserta didik.

III. Observasi

Observasi terhadap kegiatan belajar dilakukan pada saat pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar untuk mengetahui jalannya proses

pembelajaran. Pada akhir siklus pertama diakhiri dengan tes.

Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes, maka tahap berikutnya dapat

dilaksanakan. Data yang dikumpulkan dari hasil observasi meliputi data

Page 11: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

25

kemajuan hasil belajar, data proses pembelajaran di kelas, data observasi

dari observer.

IV. Refleksi

Refleksi pada siklus II difokuskan pada pengalaman yang diperoleh

pada siklus pertama. Menilai kembali sasaran perbaikan yang ditetapkan.

Bila hasil analisis dan refleksi ini masih belum dapat mengatasi masalah

yang dipecahkan pada siklus sebelumnya, maka dapat dilakukan

perbaikan lebih lanjut pada siklus– siklus berikutnya.Walaupun

demikian, mengingat keterbatasan waktu dan biayamaka siklus penelitian

ini hanya dibatasi sampai dua siklus saja.

3.4. Data dan Cara Pengumpulannya

Dalam penelitian ini Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan melalui

teknik tes dan non tes. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berisi nilai

yang diperoleh dari motivasi di dalam kelas serta tes hasil belajar siswa. Tes

diadakan setiap akhir siklus. Pelaksanaan tes siklus pertama dilaksanakan pada

akhir siklus I dan tes kedua dilaksanakan pada akhir siklus II.Untuk data

kuantitatif barupa nilai siswa dari hasil tes yang diberikan kepada siswa.

Sedangkan data kualitatif berasal dari checklist observasi.

3.4.1 Tes

Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan

tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto,

2010: 193).

Page 12: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

26

Tabel 3.1

Format Kisi-Kisi Penulisan Soal Siklus 1 dan II

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Butir

soal

1 Bahasa

Indonesia

Memahami

wacana lisan

tentang benda-

benda di sekitar

dan dongeng.

Bahasa Indonesia

Mengungkapkan

fikiran, perasaan, dan

informasi secara lisan

dengan gambar,

percakapan sederhana

dan dongeng.

Bahasa Indonesia

Menjawab

pertanyaan yang

berhubungan

dengan isi dongeng

1, 2, 4,

5, 6,

10, 16,

22, 26,

27

2 PKN

Menerapkan

kewajiban anak di

rumah dan di

sekolah

PKN

Mengikuti tata tertib di

rumah dan di sekolah

PKN

Dapat

membedakan hak

dan kewajiban

3, 7,

11, 12,

13, 14,

15, 23,

24, 25

3 Matematika

Melakukan

penjumlahan dan

pengurangan

bilangan sampai

dengan dua angka

Matematika Melakukan

penjumlahan dan

pengurangan bilangan

dua angka

Matematika

Melakukan operasi

hitung dua angka

8, 9,

17, 18,

19, 20,

21, 28,

29, 30

3.4.2 Checklist Observasi

Cheklist ini diberikan pada observer untuk mengetahui motivasi belajar

siswa dalam mengikuti pembelajaran. Checklist motivasi belajar digunakan

untuk mengungkap motivasi belajar subjek, dirancang berdasarkan kondisi

motivasional yaitu Attention (perhatian) , Relevance (relevansi), Confidance

(kepercayaan), Satisfaction (kepuasan). Empat aspek ini termuat dalam item

pernyataan.

Page 13: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

27

Tabel 3.2

Kisi-kisi Motivasi Belajar Siswa

No Kondisi Indikator Item

Soal

Total

soal

1. Attention Anak memiliki rasa ingin tahu

sehingga memperhatikan pelajaran

1, 2, 3 3

2. Relevance Anak menganggap apa yang

mereka pelajari bermanfaat

4, 5, 6 3

3. Confidance Anak memiliki kemampuan untuk

melakukan suatu tugas yang

menjadi syarat keberhasilan

7, 8, 9 3

4. Satisfaction Anak memiliki kepuasan dengan

keberhasilan yang dicapai

10, 11,

12

3

Jumlah 12

3.4.3 Uji Coba Instrumen Penilaian

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas berasal dari kata Validity yang mempunyai arti sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran (tes) dalam

melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas

yang tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau

memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud

dikenakannya tes tersebut (Azwar, 2011 ;174). Uji validitas dalam

penelitian ini dilakukan oleh bantuan SPSS 20,0. Tingkat validitas suatu

instrument dapat diketahui dengan cara menkorelasikan setiap skor pada

butir instrument dengan total skor setelah dikurangi skor butirnya sendiri

(correted item total Correlation).

2. Reliabilitas alat ukur

Reliabilitas alat ukur menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran

dengan alat tersebut dapat dipercaya. Hal ini ditunjukkan oleh taraf keajegan

(konsistensi) skor yang diperoleh oleh para subjek diukur dengan alat yang

sama atau diukur dengan alat yang setara pada kondisi yang berbeda

(Suryabrata, 2002).

Page 14: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

28

Kategori tingkat reliabilitas suatu alat ukur menurut George dan mallery

(dalam Ayhuan, 2006) adalah:

α ≤ 0,7 : Tidak dapat diterima

0,7 < α ≤ 0,8 : Dapat diterima

0,8 < α ≤ 0,9 : Reliabilitas bagus

α> 0,9 : Reliabilitas memuaskan

3. Analisis Taraf Kesukaran Item Instrumen

Tujuan dari uji tingkat kesukaran adalah untuk mengetahui bahwa

tingkatan kesukaran pada soal tes. Taraf kesukaran suatu item dapat

diketahui dari banyak peserta didik yang menjawab benar dibagi jumlah

peserta didik yang mengikuti tes. Taraf kesukaran item dinyatakan dalam

suatu bilangan indeks yang disebut indeks kesukaran yang sering disingkat

I. Untuk menghitung bilangan indeks kesukaran suatu item dipergunakan

rumus sebagai berikut:

I =

Keterangan rumus:

I = Indek kesukaran untuk setiap butir soal

B = banyaknya siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal

N = banyak siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksudkan

(Sudjana, 2011).

Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh,

maka semakin sulit soal tersebut. Sebaliknya semakin besar indeks

kesulitan yang diperoleh maka semakin mudah soal tersebut. Kriteria

indeks kesulitan soal adalah sebagai berikut:

0 – 0,30 = Soal Kategori Sukar

0, 31 – 0,70 = Soal Kategori Sedang

0,71 – 1,00 = Soal Kategori Mudah

3.5.Indikator Kinerja

Dalam pelaksanan pembelajaran penulis ingin meningkatkan motivasi dan

hasil belajar pada mata pelajaran tematik melalui kegiatan bercerita dengan

Page 15: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7834/4/T1_292010074_BAB III... · dan keagamaan, pemberian informasi tentang ... mengungkap permasalah ... pembelajaran

29

boneka jari pada siswa kelas 1 SDN Dukuh 3 Salatiga. Untuk meningkatkan

motivasi dan hasil belajar maka dipergunakan indikator sebagai berikut:

1. Indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa

adalah peningkatan hasil belajar siswa baik secara individu maupun

klasikal serta ketuntasan belajar. Siswa dinyatakan tuntas ditunjukan

dengan perolehan nilai formatif 70 atau lebih (sesuai KKM) dengan

ketuntasan klasikal 80% dari jumlah siswa. Untuk menghitung prosentase

ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut:

P=

X 100%

Keterangan:

P : Prosentase ketuntasan belajar

Σ : Jumlah Siswa

2. Indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan motivasi belajar

siswa adalah:

I=

Banyaknya pilihan ada 3, terdiri dari kategori motivasi tinggi, sedang dan

rendah.

3.6.Analisis Data

Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran

perlu diadakan analisa data. Teknik analisa data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah deskriptif Kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Data yang

diperoleh akan dianalisis berbentuk kata-kata atau pejelasan (deskriptif

kualitatif) dan berbentuk angka-angka (deskriptif kuantitatif). Hasilnya

dianalisis komparatif, yaitu membandingkan nilai siklus I dan siklus II.

Kemudian membuat kesimpulan berdasarkan hasil deskriptif data. Untuk

keperluan analsis data kualitatif diperoleh dari observasi dan checklist

sedangkan analisis data kuantitatif diperoleh dari data tes tertulis.