BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB...

10
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur untuk mengetahui dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris, rasional dan sistematis. Penentuan metode penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab pertanyaan penelitan, oleh karena itu hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesuaian antara objek yang diteliti dengan masalah. Metode penelitian berhubungan dengan cara cara yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Oleh sebab itu dalam metodologi penelitian mempertimbangkan metode penelitian, sampling, metode pengumpulan data, instrumentasi, dan teknik analisis data yang akan membantu penulis dalam melakukan penelitian. Penelitian diharapkan mempunyai tujuan dan kegunaan yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan penelitian korelasional. Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahu hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel ( Faenkel dan Wallen, 2008:328). Pada

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB III.pdf · transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya”.

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur untuk mengetahui dan

mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep

yang bersifat empiris, rasional dan sistematis. Penentuan metode penelitian yang

tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab pertanyaan penelitan,

oleh karena itu hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesuaian

antara objek yang diteliti dengan masalah.

Metode penelitian berhubungan dengan cara – cara yang dilakukan dalam

melakukan penelitian. Oleh sebab itu dalam metodologi penelitian

mempertimbangkan metode penelitian, sampling, metode pengumpulan data,

instrumentasi, dan teknik analisis data yang akan membantu penulis dalam

melakukan penelitian. Penelitian diharapkan mempunyai tujuan dan kegunaan

yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan.

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kuantitatif dengan penelitian korelasional. Penelitian korelasi atau korelasional

adalah suatu penelitian untuk mengetahu hubungan dan tingkat hubungan antara

dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut

sehingga tidak terdapat manipulasi variabel ( Faenkel dan Wallen, 2008:328). Pada

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB III.pdf · transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya”.

44

penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu modal sendiri ( X1 ) dan kredit non

anggota ( X2 )yang berhubungan dengan satu variabel terikat yaitu perolehan sisa

hasil usaha ( Y ).

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia Handayani

Salatiga. Pemilihan lokasi ini disesuaikan dengan kebutuhan data penelitian. Data

yang diperlukan meliputi modal koperasi, kredit non anggota dan jumlah

perolehan sisa hasil usaha periode tahun 2009 – tahun2011.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono ( 2011 : 80 ) Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini ialah

laporan pertanggung jawaban pengurus yang ada di Primer Koperasi Tahu

Tempe Indonesia Handayani Salatiga.

2. Sampel

Sugiyono ( 2011 : 81 ) mengemukakan, sampel merupakan bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Adapun yang

menjadi sampel dalam penelitian ini ialah laporan pertanggung jawaban

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB III.pdf · transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya”.

45

pengurus Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia Handayani Salatiga

periode tahun 2009 – tahun 2011.

D. Definisi Operasional

W. Gulo mengatakan ( 2010 : 44 ) definisi operasional dirumuskan

sedemikian rupa sehingga ia bisa berfungsi sebagai penunjuk untuk menemukan

data yang tepat dalam dunia empiris. Definisi operasional memberikan informasi-

informasi yang diperlukan untuk mengukur variabel-variabel yang akan diteliti

dan dapat memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang dapat

diukur. Variabelnya adalah sebagai berikut :

1. Variabel Bebas/ Independent ( X )

Modal Sendiri sebagai variabel bebas ( X1 ) ialah sejumlah uang yang

dihimpun oleh anggota koperasi itu sendiri. Yang terdiri dari simpanan

anggota, cadangan, dan hibah / donasi :

o Simpanan anggota ialah sejumlah uang yang dihimpun dari

anggota koperasi itu sendiri.

o Dana cadangan ialah sejumlah uang yang diperoleh dari

penyisihan sisa hasil usaha yang digunakan untuk memupuk

modal sendiri dan kerugian bila diperlukan .

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB III.pdf · transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya”.

46

o Hibah ialah pemberian hadiah dari seseorang berupa kebendaan

baik benda bergerak maupun benda mati yang diberikan tanpa

syarat atau perjanjian.

Kredit Non Anggota Koperasi sebagai variabel bebas ( X2 ) ialah

pinjaman yang diberikan koperasi kepada orang atau badan usaha yang

bukan anggota dari koperasi itu sendiri.

2. Variabel Terikat/ Dependent ( Y )

Perolehan Sisa Hasil Usaha sebagai variabel bebas ( Y ) ialah

sejumlah uang yang diperoleh anggota koperasi dalam waktu satu tahun

buku yang dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban termasuk

pajak dalam tahun buku yang berhubungan.

E. Sumber Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data sekunder. Data

sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk kepentingan studi

yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan lain. Data sekunder

merupakan data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh

peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder ini disebut juga dengan data

tangan kedua. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data

laporan yang telah tersedia. Sumber data dalam penelitian ini di peroleh dari

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB III.pdf · transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya”.

47

laporan pertanggung jawaban tahunan pengurus Primer Koperasi Tahu Tempe

Indonesia Handayani Salatiga mengenai perkembangan modal sendiri dan

pemberian kredit non anggota koperasi serta perolehan sisa hasil usaha koperasi

periode tahun 2009 – tahun 2011.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Metode Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 158), “Dokumentasi adalah

mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan,

transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan

sebagainya”. Data yang diperoleh dengan metode dokumentasi ini adalah

data laporan pertanggung jawaban Rapat Anggota Tahunan Primer

Koperasi Tahu Tempe Indonesia Handayani Salatiga Periode Tahun 2009

- Tahun 2011.

2. Metode Observasi (Pengamatan)

Pengamatan atau observasi adalah cara pengumpulan data dengan

terjun dan melihat langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti.

Dalam hal ini peneliti melakukan observasi langsung di Primer Koperasi

Tahu Tempe Indonesia Handayani di Salatiga.

3. Studi Pustaka

Menurut (Nazir,1988: 111) Studi kepustakaan adalah “teknik

pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB III.pdf · transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya”.

48

buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada

hubungannya dengan masalah yang dipecahkan”Studi ini digunakan

sebagai landasan teori yang akan digunakan untuk menganalisis kasus.

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis korelasi dengan bantuan

SPSS versi 17.0.

a. Analisis Pendahuluan

Analisis pendahuluan digunakan untuk menganalisis sejumlah data

yang dikumpulkan sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan

suatu sampel yang diteliti melalui data sampel/ populasi. Dengan analisis

pendahuluan tersebut maka akan di jelaskan temuan pnelitian yang terkait

dengan statistik deskriptif. Perhitungan dalam penelitian diskriptif

meliputi distribusi frekuensi, diagram statistic, perhitungan tendensi pusat

(mean), ukuran disperse, dan estimasi parameter dimana perhitungannya

menggunakan SPSS versi 17.0 for windows.

b. Analisis Lanjut

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran dari

masing-masing variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak.

Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov yaitu sebagai berikut :

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB III.pdf · transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya”.

49

KD = 1,36√

Keterangan:

KD = Harga Kolmogorov-Smirnov yang dicari

= Jumlah sampel yang diobservasi

= Jumlah sampel yang diharapkan

Hasil perhitungan selanjutnya dikonsultasikan dengan α = 0,05 pada

tabel. Apabila dari hasil perhitungan ternyata nilai Kolmogorov -

Smirnov sama atau lebih besar dengan harga tabel maka data tersebut

distribusinya normal (Sugiyono, 2011 : 172).

2. Uji Koefisien Korelasi

Penelitian ini, metode analisis yang di pakai adalah analisis

kuantitatif yaitu dengan menggunakan teknik analisis korelasi, untuk

mempermudah peneliti dalam menganalisis data serta agar hasil yang

diperoleh lebih akurat dan efisien, perhitungannya menggunakan

bantuan program komputer SPSS ( Statistic Product and Service

Solution ) 17,0 for windows ..Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Pearson Product Moment (r). Analisis

Pearson Product Moment ( r ) dirumuskan sebagai berikut :

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB III.pdf · transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya”.

50

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑

Mencari koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui derajat

hubungan dan kontribusi variabel bebas ( Independent ) dengan

variabel terikat ( Dependent ). Korelasi Pearson Product Moment ( r )

nilai r tidak lebih dari harga ( -1 ≤r ≤ + 1 ). Apabila nilai r = 1 artinya

korelasinya negatif sempurna; r = o artinya tidak ada korelasi; dan r =

1 berartinya korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan di

konsultasikan dengan tabel interpretasi Nilai r sebagai berikut :

Tabel 3.1

Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien

Tingkat Hubungan

0,80-1,000 Sangat Kuat

0,60-0,799 Kuat

0,40-0,599 Cukup kuat

0,20-0,399 Rendah

0,00 -0,199 Sangat rendah

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB III.pdf · transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya”.

51

3. Uji Koefisien Korelasi Ganda (Multiple Correlation)

Uji koefisien korelasi ganda adalah uji untuk melihat korelasi

antara variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y),

dengan rumus korelasi menurut Riduwan (2006:141) :

Keterangan:

Rx1x2y = koefisien korelasi ganda (korelasi antara X1 dan X2 secar

bersama-sama terhadap variabel Y)

rx1y = koefisien korelasi X1 dengan Y

rx2y = koefisien korelasi X2 dengan Y

rx1x2 = koefisien korelasi antara X1 dengan X2

H. Hipotesis

Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenaranya melalui pengolahan

data kuantitatif (sebagai perhitungan) maupun kualitatif untuk

menginterprestasikan dari data kuantitatif tersebut.

1. Hipotesis Kerja

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5567/4/T1_162009097_BAB III.pdf · transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya”.

52

Ada hubungan yang signifikan antara modal sendiri dengan perolehan

sisa hasil usaha pada Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia Handayani

Salatiga Periode Tahun 2009 – Tahun 2011.

Hipotesis Statistik

H0 : Rx1y = 0

Ha : Rx1y ≠ 0

2. Hipotesis Kerja

Ada hubungan yang signifikan antara kredit non anggota koperasi

dengan perolehan sisa hasil usaha pada Primer Koperasi Tahu Tempe

Indonesia Handayani Salatiga Periode Tahun 2009 – Tahun 2011.

Hipotesis Statistik

H0 : Rx2y = 0

Ha : Rx2y ≠ 0

3. Hipotesis Kerja

Ada hubungan yang signifikan antara modal sendiri, kredit non

anggota koperasi dengan perolehan sisa hasil usaha pada Primer Koperasi

Tahu Tempe Indonesia Handayani Salatiga Periode Tahun 2009 – Tahun

2011.

Hipotesis Statistik

H0 : Rx1x2y = 0

Ha : Rx1x2y ≠ 0