BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... ·...

12
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan di SDN 1 Ringinharjo, kelas 5 Semester II tahun ajaran 2012 / 2013. SDN 1 Ringinharjo berlokasi di Desa Ringinharjo Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Setiap siklus peneliti mengumpulkan data hasil belajar siswa pada tahap evaluasi. Siklus akan dikatakan berakhir apabila penelitian telah mencapai target sesuai indikator kinerja. SDN 1 Ringinharjo berdasarkan lokasi termasuk wilayah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5 sebanyak 27 siswa terdiri dari laki-laki 19 siswa dan perempuan 8 siswa. Kondisi sosial ekonomi orang tua/wali siswa sangat beragam, ada yang sangat mampu, ada yang cukup tetapi tidak sedikit yang ekonomi orang tua/wali siswa sangat lemah. Pekerjaan orang tua/wali siswa sebagian besar adalah petani, dan bekerja serabutan. Ada beberapa prestasi yang diraih oleh siswa/siswi SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan terutama di tingkat kecamatan baik di bidang akademik maupun non akademik. Penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan dalam mencari data sudah pernah melakukan observasi di SD tersebut, peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan pendidikan yang sedang ditempuh oleh peneliti. Alasan lain karena SDN 1 Ringinharjo merupakan salah satu SD yang perlu perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 3.2 Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yang menjadi objek penelitian, yaitu:

Transcript of BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... ·...

Page 1: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran

IPA yang dilaksanakan di SDN 1 Ringinharjo, kelas 5 Semester II tahun ajaran

2012 / 2013. SDN 1 Ringinharjo berlokasi di Desa Ringinharjo Kecamatan

Gubug, Kabupaten Grobogan. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Setiap

siklus peneliti mengumpulkan data hasil belajar siswa pada tahap evaluasi. Siklus

akan dikatakan berakhir apabila penelitian telah mencapai target sesuai indikator

kinerja.

SDN 1 Ringinharjo berdasarkan lokasi termasuk wilayah Unit Pelaksana

Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5 sebanyak 27 siswa terdiri dari laki-laki

19 siswa dan perempuan 8 siswa. Kondisi sosial ekonomi orang tua/wali siswa

sangat beragam, ada yang sangat mampu, ada yang cukup tetapi tidak sedikit yang

ekonomi orang tua/wali siswa sangat lemah. Pekerjaan orang tua/wali siswa

sebagian besar adalah petani, dan bekerja serabutan. Ada beberapa prestasi yang

diraih oleh siswa/siswi SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten

Grobogan terutama di tingkat kecamatan baik di bidang akademik maupun non

akademik.

Penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan dalam

mencari data sudah pernah melakukan observasi di SD tersebut, peluang waktu

yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan pendidikan yang

sedang ditempuh oleh peneliti. Alasan lain karena SDN 1 Ringinharjo merupakan

salah satu SD yang perlu perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan

Kelas (PTK).

3.2 Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yang menjadi objek penelitian,

yaitu:

Page 2: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

23

1. Model pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menggabungkan gerakan

fisik dan aktivitas intelektual serta melibatkan semua indera yang berpengaruh

besar dalam pembelajaran.

Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran :

a) Tahap persiapan (kegiatan pendahuluan) adalah sebagai bentuk penerapan

belajar Auditori (A).

b) Tahap Penyampaian (kegiatan inti) adalah sebagai bentuk penerapan belajar

Visual (V).

c) Tahap Pelatihan (kegiatan inti) adalah sebagai bentuk penerapan somatic (S).

d) Tahap penampilan hasil (kegiatan penutup) adalah sebagai bentuk belajar

Intelektual (I).

2. Keaktifan belajar sebagai variabel penelitian. Keaktifan belajar merupakan

aktifitas yang dilakukan oleh setiap individu dalam mengikuti pembelajaran.

Hal tersebut dapat dilihat dalam proses pembelajaran, apakah cenderung aktif

atau pasif dalam mengikuti pembelajaran.

Secara umum keberhasilan cara belajar siswa aktif dalam proses belajar-

mengajar harus ditinjau dari dua segi, yaitu :

a) Segi proses artinya keberhasilan pengajaran terletak dalam proses belajar yang

dilakukan oleh siswa.

b) Segi hasil adalah hasil belajar yang diperoleh siswa sebagai akibat proses

belajar yang dilakukan oleh siswa.

3. Hasil belajar sebagai variabel penelitian. Hasil Belajar merupakan perolehan

dari usaha yang dilakukan untuk menunjukkan pencapaian hasil kerja. Dalam

penelitian ini cara mengetahui dari hasil belajar adalah dengan menggunakan

skor tes atau evaluasi.

Page 3: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

24

3.3. Prosedur Penelitian

Rancangan penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model spiral, yang dikemukakan oleh C. Kemmis dan Mc.Taggart, R melalui

siklus yang terdiri dari 3 tahap yakni rencana tindakan, tindakan dan observasi,

dan refleksi. Adapun gambar model spiralnya ditunjukkan melalui (gambar 2.2)

berikut :

Gambar 2.2 PTK Model Spiral dari C. Kemmis dan Mc.Taggart, R.

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Model Spiral dari C. Kemmis dan Mc.

Taggart, R.

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan perangkat

pembelajaran, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang

macam-macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain

LKS, dan alat peraga yaitu gambar tentang gaya dan beberapa bentuk magnet,

perangkat evaluasi yang meliputi rubrik penilaian dan butir-butir soal (terlampir)

serta lembar observasi pelaksanaan RPP (terlampir) Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dalam siklus ini dibuat untuk dua kali pertemuan.

2. Implementasi Tindakan dan Observasi I

Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran di kelas.

Page 4: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

25

Kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang berkaitan

dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan inti dilakukan oleh guru kelas

yang berkolaborasi dengan peneliti dibantu rekan sejawat di sekolah sebagai

observer dan waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

3. Refleksi I

Kegiatan refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi

pada Siklus I. Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan dan

kelebihan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan, hasil tindakan serta

hambatan-hambatan yang dihadapinya. Hasil refleksi ini berguna untuk

menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan dan sebagai

dasar pertimbangan untuk menyusun rencana kegiatan pada Siklus II. Siklus II

akan dilaksanakan jika Siklus I belum tuntas.

4. Perencanaan Tindakan II

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sama dengan Siklus I

yaitu penyusunan perangkat pembelajaran meliputi RPP tentang gaya.

Menyiapkan media dan alat peraga serta lembar observasi. RPP dalam siklus ini

dibuat untuk dua kali pertemuan. Namun dalam Siklus II ini perencanaan

dilakukan dengan mempertimbangkan hasil refleksi pada Siklus I. Tindakan pada

Siklus II ini disertai dengan penambahan/penyesuaian kegiatan yang diperkirakan

dapat mengatasi masalah pada Siklus I atau dapat meningkatkan ketrampilan yang

diinginkan.

5. Implementasi Tindakan dan Observasi II

Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran di

kelas. Kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang

berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan inti dilakukan oleh

guru kelas yang berkolaborasi dengan peneliti dibantu rekan sejawat di sekolah

sebagai observer dan waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

Page 5: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

26

6. Refleksi

Refleksi dalam Siklus II ini dilakukan sama seperti refleksi pada Siklus I.

Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan dan kelebihan dari tindakan

pembelajaran yang telah dilakukan, hasil tindakan serta hambatan-hambatan yang

dihadapinya. Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan

dari tindakan yang telah dilakukan.

3.4. Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

3.4.1 Jenis Data

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif yaitu

data yang diperoleh langsung dari hasil pengamatan siswa dan guru dan data

kuantitatif adalah data yang diperoleh langsung dari skor yang diperoleh dari tes

formatif.

3.4.2 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian tindakan ini

adalah teknik tes dan non tes yang terdiri dari:

a. Tes

Tes berbentuk pilihan ganda, digunakan untuk mengukur kemampuan

siswa setelah diberi model pembelajaran tipe SAVI.

b. Non Tes

Non tes dalam penelitian ini berupa Observasi.

1) Observasi digunakan untuk mendapat data tentang pengajaran guru di dalam

kelas serta keaktifan siswa, sehingga bisa dilihat di dalam pelaksanaan

pembelajaran benar-benar sesuai dengan kondisi dan proses yang diharapkan.

Observasi dilakukan terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran tipe SAVI.

2) Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang identitas dari siswa.

Dalam hal ini data yang diperoleh adalah daftar siswa yang menonjol baik dari

segi positif maupun negatifnya, jurnal nilai ulangan harian IPA.

Page 6: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

27

3.4.3 Instrumen penelitian

Instrumen yang dipakai dalam penelitian tindakan kelas ini berbentuk

lembar observasi dan materi soal tes formatif untuk siklus I dan siklus II.

Observasi penerapan model pembelajaran SAVI difokuskan pada aktifitas guru

maupun siswa selama proses pembelajaran. Adapun kisi-kisi observasi penerapan

model pembelajaran SAVI pada tabel 3.1 sebagai berikut.

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Guru

No Aspek Indikator No item Jumlah

item

1. Tahap persiapan

Mempersiapkan ruang, alat

dan kesiapan siswa. 1,2

4 Menyampaikan apersepsi

dan tujuan

3,4

2. Tahap

penyampaian

Menjelaskan materi,

mengaitkan dengan realitas

kehidupan dan mengatur

waktu pembelajaran

5,6,7 3

Menayangkan video,

menggunakan media secara

efisien dan melibatkan

siswa

8, 9, 10 3

Menggunakan bahasa

secara jelas, benar dan

dengan gaya yang sesuai.

11, 12, 13 3

3. Tahap pelatihan

Membagi kelompok dan

lembar tugas/LKS

14, 15

4 Membimbing siswa pada

saat diskusi dan

mempresentasikan hasil

16, 17

4. Tahap penampilan

hasil

Melakukan refleksi,

membuat kesimpulan dan

tindak lanjut

18,19,20 3

Jumlah 20

Page 7: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

28

Observasi keaktifan siswa difokuskan pada pengamatan keaktifan siswa

selama proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi tanah dan struktur

lapisan bumi. Adapun kisi-kisi observasi keaktifan siswa pada tabel 3.2 sebagai

berikut.

Tabel 3.2

Kisi-kisi check list keaktifan siswa

Soal tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa dalam proses

pembelajaran memahami materi tanah dan struktur lapisan bumi dengan

penerapan model pembelajaran SAVI. Adapun kisi-kisi soal tes pada siklus I dan

Siklus II adalah sebagai berikut.

No Aspek Indikator No

item

1. Tahap persiapan

a. Menempati tempat duduknya

masing-masing

b. Siap mengikuti pembelajaran

c. Memperhatikan apersepsi dan tujuan

yang disampaikan oleh guru

1

2

3

2. Tahap penyampaian

a. Memanfaatkan sumber belajar yang

ada.

b. Memiliki pemahaman yang sama

tentang materi pelajaran yang

dijelaskan.

c. Mengemukakan pendapat.

d. Memberikan komentar atau bertanya

4

5

6

7

3. Tahap pelatihan

a. Mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru.

b. Melakukan diskusi.

c. Bekerja sama dengan kelompoknya.

8

9

10

4. Tahap penampilan hasil

a. Secara aktif membuat rangkuman

b. Membuat rangkuman hasil

pembelajaran secara runtut

c. Mengerjakan soal evaluasi

11

12

13

Jumlah 13

Page 8: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

29

Tabel 3.3.

Kisi-kisi butir soal siklus 1

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Bentuk

(Nomor soal)

Pilihan ganda

7. Memahami

perubahan yang

terjadi di alam

dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber daya

alam

7.1.

Mendeskripsika

n proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

7.2.

Mengidentifikas

i jenis-jenis

tanah.

1. Memahami jenis-

jenis batuan di

bumi

2. Mengetahui jenis

pelapukan dan

memahami

prosesnya

3. Menyebutkan jenis

tanah berdasarkan

komposisi

penyusunnya.

1, 2, 3, 4

5, 6, 7

8, 9, 10,

11, 12, 13

14, 15, 16, 17,

18, 19, 20

Tabel 3.4.

Kisi-kisi butir soal siklus 2

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Bentuk

(Nomor soal)

Pilihan ganda

7.Memahami

perubahan yang

terjadi di alam

dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber daya

alam

7.3.

Mendeskripsika

n struktur bumi

7.4.

Mendeskripsika

n proses daur air

dan kegiatan

manusia yang

dapat

mempengaruhi

1. Mengetahui

susunan lapisan

atmosfer

2. Mengetahui

lapisan-lapisan

pada bumi

3. Menjelaskan

pentingnya air.

4. Memahami daur

air.

5. Mengetahui

pengaruh kegiatan

manusia terhadap

daur air.

1, 2, 3

4, 5, 6, 7,

8, 9, 10

11, 12, 13

14, 15, 16

17, 18, 19, 20

Page 9: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

30

3.5 Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah untuk mengukur keberhasilan

tiap-tiap siklus dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu, meningkatnya persentase

hasil chek list keaktifan belajar siswa dari sebelum tindakan ke sesudah tindakan

dan telah mencapai kategori yang telah baik. Keaktifan belajar siswa dikatakan

berhasil jika 100% siswa mencapai kategori aktif (43.50-55.25). Hasil ini akan

menunjukkan kemampuan subyek penelitian terhadap kemampuan variabel yang

diukur. Cara menghitung angket keaktifan siswa dengan menggunkan acuan skala

Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala Likert variabel yang akan

diukur dijabarkan menjadi indikator. Kemudian indikator tersebut dijadikan

sebagai titik tolak untuk menyusun item-item istrumen yang dapat berupa

peryataan atau pertanyaan (Sugiyono 2009 : 134-135). Jawaban setiap item

instrument yang menggunkan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif

ke sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata.

Menentukan interval angket keaktifan siswa dengan jumlah item 17

pernyataan dan 4 kelas kategori.

a. Jangkauan = Datum terbesar- Datum terkecil 68 - 17 = 51

b. Panjang interval kelas =jangkauan / banyakanya kelas interval

c. Jawaban 51

4= 12.75

d. Hasil perhitungan menentukan interval angket keaktifan siswa dapat dilihat

pada tabel 3.5

Tabel 3.5

Interval Indikator Keaktifan

Interval Skala Kategori Keaktifan

56.75 – 68 Sangat Aktif

43.50 - 55.25 Aktif

30.25 - 42.50 Cukup Aktif

17 - 29.75 Kurang Aktif

Page 10: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

31

Sedangkan untuk hasil belajar akan terjadi kenaikan hasil belajar yang

ditunjukkan adanya kenaikan skor hasil belajar siswa. Target KKM Ilmu

Pengetahuan Alam 70 dan dicapai oleh 100% siswa yang ada.

Tabel 3.6

Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar

Kriteria Kemampuan Kualifikasi

≥ 70 Tuntas

< 70 Tidak Tuntas

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Menurut Sugiyono (2011: 121), instrumen yang valid berarti alat ukur

yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Uji validitas perlu dilakukan agar instrumen yang dipakai dalam penelitian

memang benar-benar mengukur kemampuan yang akan diukur. Menurut Muhidin

(2007: 47), untuk menafsirkan hasil uji validitas, kriteria yang digunakan adalah:

a. Jika nilai hitung r lebih besar (>) dari nilai tabel r maka item angket dinyatakan

valid dan dapat dipergunakan, atau

b. Jika nilai hitung r lebih kecil (<) dari nilai tabel r maka item angket dinyatakan

tidak valid dan tidak dapat dipergunakan

c. Nilai tabel r dapat dilihat pada a = 5% dan db = n-2

Menurut Sugiyono (2011: 121), instrumen yang reliabel adalah instrumen

yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian

harus diuji tingkat reliabilitasnya. Menurut George dan Mallery (dalam Azwar,

2005: 29), tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan mengikuti ketentuan

sebagai berikut:

a ≤ 0,7 : tidak dapat diterima

0,7 < a ≤ 0,8 : dapat diterima

Page 11: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

32

0,8 < a ≤ 0,9 : reliabilitas bagus

a > 0,9 : reliabilitas memuaskan

3.6.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Tes

3.6.1.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Siklus 1

Uji coba instrumen dilakukan di SDN Ringinkidul Kecamatan Gubug

Kabupaten Grobogan dengan jumlah 20 siswa maka nilai tabel r 0,305. Hasil

penghitungan validitas item pada instrumen soal tes siklus 1 dengan menggunakan

SPSS 17.0 for Windows. Jadi instrumen soal valid jika koefisien corrected item to

total correlation >0,305.

Hasil uji validitas diketahui dari 25 item yang diuji validitasnya ada 20

item (2, 3, 4, 5, 6, 7, 11, 13. 14. 15. 16. 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25) yang

valid dan 5 item (1, 8, 9, 10, 12) yang tidak valid. Instrumen soal setelah

dikurangi item yang tidak valid diuji tingkat reliabilitasnya dengan Cronbach’s

Alpha sebesar 0,851 dari 20 item yang diuji. Menurut George dan Mallery (dalam

Azwar, 2005: 29), Cronbach’s Alpha 0,851 termasuk memiliki tingkat reliabilitas

yang memuaskan. Ini berarti bahwa instrumen reliabel sudah dapat digunakan

untuk penelitian.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.851 20

3.6.1.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Siklus 2

Uji coba instrumen dilakukan di SDN Ringinkidul Kecamatan Gubug

Kabupaten Grobogan dengan jumlah 24 siswa maka nilai tabel r 0,315. Hasil

penghitungan validitas item pada instrumen soal tes siklus 2 dengan menggunakan

SPSS 17.0 for Windows. Jadi instrumen soal valid jika koefisien corrected item to

total correlation >0,315.

Hasil uji validitas diketahui dari 25 item yang diuji validitasnya ada 22

item (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 22, 23, 24, 25) yang

Page 12: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3792/4/T1_292009058_BAB III... · macam gaya, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain LKS, dan alat

33

valid dan 3 item (13, 18, 21) yang tidak valid. Instrumen soal setelah dikurangi

item yang tidak valid diuji tingkat reliabilitasnya dengan Cronbach’s Alpha

sebesar 0,874 dari 22 item yang diuji. Menurut George dan Mallery (dalam

Azwar, 2005: 29), Cronbach’s Alpha 0,874 termasuk memiliki tingkat reliabilitas

yang memuaskan. Ini berarti bahwa instrumen reliabel sudah dapat digunakan

untuk penelitian.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.874 22

3.7. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah deskriptif komparatif

yaitu membandingkan hasil dari kondisi awal, kondisi setelah siklus 1 dan kondisi

setelah siklus 2 dengan menggunakan distribusi frekuensi, rata-rata, skor minimal,

skor maksimal, dan persentase. Agar data yang dikumpulkan menjadi bermakna

dan dapat digunakan sebagai dasar penentu keberhasilan penelitian, data perlu

diolah dan dianalisis. Data-data yang berupa angka (data kuantitatif) diolah untuk

mencari rata-rata, data tertinggi, data terendah, jumlah anak yang tuntas dan tidak

tuntas, serta persentase ketuntasan pembelajarannya. Data kualitatif diolah dengan

menghitung persentase dari data-data yang sejenis. Setelah itu, hasil pengolahan

datanya diuji beda (komparasi) dengan membandingkan kondisi awal, kondisi

setelah siklus 1 dan kondisi setelah siklus 2. Dari uji komparasi tadi bisa dilihat

perubahan atau kemajuan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru

maupun keaktifan belajar dan hasil tes yang diperhatikan oleh peserta didik

sebagai hasil pembelajaran yang dilakukan.