39

BAB 3

METODOLOGI PENELITIANPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Variabel bebas (faktor risiko) dan variabel tergantung (kontrol) dinilai secara simultan pada satu saat sehingga didapatkan prevalensi efek pada populasi pada suatu saat.3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di wilayah Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur yang dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai bulan Januari 2014. Pengumpulan data dilakukan di rumah responden.3.2 Populasi dan Sampel3.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu Rumah Tangga yang memasak menggunakan kayu bakar dan yang memasak menggunakan kompor gas di Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur.

3.2.2 Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode cluster sampling. Metode ini dilakukan berdasarkan proses penarikan sampel secara acak pada kelompok individu dalam populasi yang terjadi secara alamiah, yakni semua sampel akan diambil secara acak pada masing-masing dusun, dimana setiap populasi dalam dusun memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang memasak menggunakan kayu bakar dan kompor gas yang bertempat tinggal di sekitar wilayah Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur. Besar sampel penelitian dihitung dengan rumus yaitu ( Sudigdo, 2002 ) :

n1 = n2 = Keterangan:

n = Jumlah subjek

Z = Deviat baku normal untuk

Z = Deviat baku normal untuk

P = ProporsiP =Q = 1 PSubjek penelitiaan diteliti dengan tingkat kemaknaan 95%. Dengan demikian maka = 0.05, sehingga Z = 1,645. Dengan RR = 1,8 dan power 80% sehingga z = 0,842. Proporsi efek pada kontrol dari pustaka (P2) didapatkan 0,001 dan proporsi yang diteliti sekarang (P1) dapat dihitung menggunakan rumus :

Sehingga besar sampel dapat dihitung dengan rumus di atas dengan hasil sebagai berikut :

Jadi jumlah sampel yang dibutukan dalam penelitian ini adalah 56 orang Dari perhitungan rumus di atas didapatkan jumlah sampel sebanyak 54 yakni 27 orang ibu rumah tangga yang memasak menggunakan kayu bakar dan 27 orang ibu rumah tangga yang memasak menggunakan kompor gas.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.3.1 Kriteria inklusi

Responden akan dimasukkan sebagai subjek dalam penelitian ini jika memenuhi kriteria inklusi yaitu :

1. Usia 20 tahun sampai dengan 55 tahun, 2. Lama memasak minimal 1 jam sehari, 3. Sudah memasak menggunakkan kayu bakar atau memasak menggunakan kompor gas 5 tahun.

3.3.2 Kriteria eksklusi

Subjek yang akan dimasukkan sebagai kriteria eksklusi pada penelitian ini yaitu : 1. Subjek yang terdiagnosis menderita penyakit paru.

2. Merokok.

3. Mengalami deformitas atau kelainan rongga dada.

4. Tidak bersedia menjadi sampel penelitian.

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel bebas

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah nominal dua nilai yakni ibu rumah tangga yang memasak menggunakan kayu bakar dan ibu rumah tangga yang memasak menggunakan kompor gas di Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur.

1.4.2 Variabel tergantung

Dalam penelitiaan ini yang menjadi variabel tergantungnya adalah nilai prediktif FEV1 pada wanita Indonesia yang didapatkan dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan spirometri.3.5 Definisi Operasional

a) FEV1 (Forced Expiratory Volume in 1 second ) adalah volume udara yang dapat dikeluarkan dalam satu detik pertama dengan sekuat tenaga, yang dimulai dari paru pada posisi inspirasi maksimal, dalam satuan mililiter per detik (ml/dtk).

b) Ibu rumah tangga yang memasak menggunakan kayu bakar adalah wanita yang sudah menikah dan tidak bekerja diluar rumah yang dalam kehidupan sehari-seharinya menggunakan kayu bakar sebagai sumber energi utama untuk memasak.

c) Ibu rumah tangga yang memasak menggunakan kompor gas adalah ibu rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-seharinya menggunakan kompor gas sebagai sumber energi utama untuk memasak. 3.6 Cara Pengambilan Data

Cara pengambilan data yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah dengan kuesioner, pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan FEV1 dengan menggunakan alat spirometer.

3.6.1 Kuesioner

Sebelum dilakukan pemeriksaan FEV1, dilakukan pengisian kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data pribadi dan mengisi pertanyaan mengenai jenis bahan bakar apa yang digunakan untuk memasak, sudah berapa lama menggunakan bahan bakar tersebut, berapa lama terpapar bahan bakar tersebut dalam satu hari, apakah terdapat riwayat sesak nafas / batuk lama atau menahun / nyeri dada. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan tekanan darah (mmHg), kecepatan pernapasan (kali/menit), berat badan (kg), dan tinggi badan (cm).

3.6.2 Pemeriksaan fungsi paru

Langkah-langkah melakukan pemeriksaan fungsi paru

1. Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan.

2. Memposisikan subjek penelitian yaitu dalam posisi berdiri tegak.

3. Peneliti mencontohkan cara melakukan pemeriksaan nilai FEV1 yaitu dengan cara :

a) Peneliti berdiri tegak dan mengambil udara inspirasi secara maksimal.

b) Menutup mulut rapat-rapat dengan sungkup.

c) Mengekspirasi udara pernapasan dengan sekuat-kuatnya dan secepat-cepatnya dalam satu detik.

4. Subjek penelitian melakukan seperti yang dicontohkan oleh peneliti.

5. Apabila belum didapatkan hasil, subjek penelitian istirahat selama 5 menit kemudian dilakukan prosedur pemeriksaan FEV1.

6. Pemeriksaan dilakukan sebanyak tiga kali kemudian diambil hasil yang paling tinggi diantara tiga pemeriksaan tersebut.

7. Peneliti mencatat nilai yang tertera di dalam spirometri.

8. Setelah pemeriksaan selesai, sungkup yang selesai digunakan untuk satu subjek segera dibersihkan dengan kapas alkohol agar terhindar dari risiko penularan penyakit.

9. Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan dengan menggunakan spirometer selanjutnya dibandingkan dengan tabel nilai normal FEV1 paru wanita indonesia.

3.7 Alat dan Bahan Penelitian

Alat penelitiaan yang digunakan untuk pengambilan data yaitu:

a) Spirometri.

b) Sungkup.

c) Alat pengukur tinggi badan dan berat badan.

d) Kuesioner.

e) Alat tulis.Bahan Penelitiaan yang digunakan yaitu :

a) Kapas dan alkohol 70 %.

b) Kertas tisu.

3.8 Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan melakukan uji normalitas terlebih dahulu, jika distribusi datanya normal maka akan dilakukan uji-t untuk menganalisis variabel-variabel yang diteliti. Uji-t ini dipergunakan untuk menguji hipotesis dengan variabel bebas nominal (2 nilai) dengan variabel tergantung numerik, akan tetapi jika didapatkan distribusi data tidak normal maka akan dilakukan uji alternatif non-parametrik yaitu uji Mann- Whitney. Analisis yang digunakan untuk mengolah data-data yang diperoleh adalah dengan menggunakan SPSS. Data dikelompokkan menjadi dua kelompok yakni kelompok ibu rumah tangga yang memasak menggunakan kayu bakar dan ibu rumah tangga yang memasak menggunakan kompor gas kemudian dianalisis perbandingan nilai FEV1-nya.3.9 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :Tabel 3.1. Rencana Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

No.KegiatanOktober

2013November

2013Desember

2013Januari

2014

1234123412341234

1Penyusunan proposalXx

2Revisi proposalxxxx

3Pengumpulan dataxx

4Analisis hasilxxxx

5Penulisan laporanxxxx

3.10 Alur Penelitian

P1 = RR x P2

= 1,8 x 0,001 = 0,0018

P = ( P1 + P2 )

= ( 0,0018 + 0,001 ) = 0,0014

Q = 1 - 0,0014 = 0,9986

n1 = n2 = QUOTE

n1 = n2 QUOTE

n1 = n2 = 27

SUBJEK PENELITIAN

Informed Consent, Pengisian Quesioner, pengukuran TB, BB, dan tanda vital

Kriteria inklusi :

Wanita yang sudah menikah

Usia 20 tahun - 55 tahun

Lama memasak minimal 1 jam sehari

memasak dengan kayu bakar/ menggunakan kompor gas

sudah memasak dengan kayu bakar/ menggunakan kompor gas 5 tahun

Kriteria eksklusi :

mengalami kelainan paru

mengalami deformitas/ kelainan rongga dada

usia < 20 tahun atau > 55 tahun

lama memasak < 5 tahun

memasak menggunakan kayu bakar

memasak menggunakan kompor gas

PENGUKURAN FEV1 DENGAN SPIROMETRI

Nilai prediktif FEV1

Melakukan Analisa Data

Nilai prediktif FEV1