BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien...

36
24 24 BAB III LAPORAN STUDI KASUS A. PENGKAJIAN Tanggal pengkajian :14-mei-2019 1. Data umum a. Identitas Nama / Umur : Tn. I / 74 thn Pekerjaan : Pensiunan guru Agama : islam Status perkawinan : kawin Suku : Ogan Alamat :JL.Sukarno Hatta No.59 Bernah 001/006, Kota alam, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Lampung No.Hp/telp : 0852xxxxxxxx 2. Anggota Keluarga Yang Tinggal Dalam Satu Rumah Tabel 3.1 No. Nama Jenis kelamin Umur Pekerjaan Status dalam keluarga 1 2 3 4 5 6 1 Ny. E Perempuan 51 Th PNS Adik 2 An. M Laki-laki 20 Th Siswa Anak dari Ny.E 3 An.N Perempuan 17 Thn Siswa Anak dari Ny.E 4 An.R Perempuan 15 Thn Siswa Anak dari Ny.E 5 An.M Laki-laki 13 Thn Siswa Anak dari Ny.E

Transcript of BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien...

Page 1: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

24

24

BAB III

LAPORAN STUDI KASUS

A. PENGKAJIAN

Tanggal pengkajian :14-mei-2019

1. Data umum

a. Identitas

Nama / Umur : Tn. I / 74 thn

Pekerjaan : Pensiunan guru

Agama : islam

Status perkawinan : kawin

Suku : Ogan

Alamat :JL.Sukarno Hatta No.59 Bernah 001/006, Kota alam,

Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Lampung

No.Hp/telp : 0852xxxxxxxx

2. Anggota Keluarga Yang Tinggal Dalam Satu Rumah

Tabel 3.1

No. Nama Jenis kelamin

Umur Pekerjaan Status dalam keluarga

1 2 3 4 5 6

1 Ny. E Perempuan 51 Th PNS Adik 2 An.

M Laki-laki 20 Th Siswa Anak dari

Ny.E 3 An.N Perempuan 17 Thn Siswa Anak dari

Ny.E 4 An.R Perempuan 15 Thn Siswa Anak dari

Ny.E 5 An.M Laki-laki 13 Thn Siswa Anak dari

Ny.E

Page 2: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

25

3. Riwayat Keluarga

Tabel 3.2

No Nama Jenis kelamin

Umur Pekerjaan Keadaan saat ini (Hidup/Meninggal)

1 2 3 4 5 6 1 Ny.E Perempuan 51 Tn PNS Hidup,tinggal

bersama Tn.I 2 Ny.M Perempuan 48

Thn PNS Hidup,tinggal diluar

lampung ikut suaminya

3 Ny. S Perempuan 44 Thn

Wirausha Hidup,tinggal dilampung timur ikut suaminya

4 Tn.A Laki-laki 40 Thn

Honorer Hidup,tinggal dilampung tengah ikut istrinya

4. Data Dukungan Lainnya

Fasilitas pelayanan kesehatan : Puskesmas Kota Bumi II

Jarak unit pelayanan kesehatan : 6 menit ,1,5 Km.

Transportasi unit ke pelayanan kesehatan : Motor dan mobil

5. Riwayat Pekerjaan

a. Status pekerjaan saat ini

Klien adalah seorang pensiunan guru, dan klien sekarang ini hanya dirumah

karna menderita stroke.

b. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan pemenuhan kebutuhan

Keluarga klien mengatakan pendapatan bulanan dari gaji pensiunan guru, dan

kadang dibantu oleh anaknya.

Page 3: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

26

c. Riwayat Lingkungan Hidup

Klien mempunyai rumah sendiri ukuran rumah 9x14m tetapi sekrang klien

ikut bersama adik nya dalam tinggal di rumah yang ditempati lumayan cukup

bersih karna dirumah klien mempunyai dua pembantu yang untuk

membersihkan rumahnya tetapi klien dalam melakukan perawatan diri mandi

harus dibantu dengan keluarga.

d. Sumber/system pendukung yang di gunakan

1) Pelayanan kesehatan di rumah

Saat klien sakit keluarga merawat dan segera di bawa berobat

kepuskesmas kotabumi II

2) Pelayanan kesehatan rumah sakit

Klien menggunakan jasa pelayanan kesehatan rumah sakit bila pelayanan

kesehatan di puskesmas tidak dapat menangani lagi

3) Kebutuhan / aktifitas kegiatan sehari-hari yang di bantu oleh keluarga

Kebutuhan klien untuk perawatan diri BAB, mandi,makan, di bantu oleh

keluarga yang sehari hari menemani di rumah

4) Deskripsi Hari Khusus

Klien tidak memiliki hari-hari khusus seperti kegiatan sosial, Hari-hari

khusus klien hanya tidur dan beristirahat dirumah.

6. Status Kesehatan Saat ini

a. Keluhan utama yang dirasakan

Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah

kanan, tidak bebas dalam beraktifitas klien sering mengeluh lelah dan saat

melakukan aktivitas gerak berjalan klien sering berhenti karna kelelahan,

dan klien dalam berjalan kaki yg sebelah kanan diseret.

Page 4: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

27

b. Status / keadaan kesehatan satu tahun terakhir

Tidak ada gangguan klien dalam satu tahun terakhir.

c. Status/keadaan kesehatan lima tahun terakhir

Klien terkena serangan stroke sudah 2 kali ini tapi pada tahun 2013 inilah

yang paling parah sampai sekarang ini.

d. Riwayat obat-obatan, makanan, instruksi dokter, dll

1) Obat-obatan

Klien mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan.

a) Concor 1x1(2,5 mg)

b) Asam asetilsalisilat

c) Amlodipine besilate 1x1(10 mg)

d) Miniaspi 2x1(80mg)

2) Makanan

Klien tidak mempunyai makanan pantangan,hanya ada beberapa jenis

makanan yang manis-manis harus dikurangi,

3) Instruksi dokter

Keluarga klien mengatakan minum obat sesuai dengan anjuran yang

diberikan oleh dokter.

4) Masalah-masalah yang mempengaruhi status kesehatan saat ini.

Sulit mengendalikan emosi

Page 5: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

28

7. Status kesehatan dahulu.

a. Riwayat penyakit anak-anak sampai dewasa yang berhubungan dengan

kesehatan saat ini.Hipertensi,klien sebelum terkena stroke yg kedua sudah

menderita penyakit diabetes militus sampai sekarang,tetapi diabetnya

sekarang terkontrol.

b. Riwayat penyakit kronik dan trauma.

Klien tidak memeiliki riwayat penyakit kronik dan taruma

c. Riwayat perawatan di rumah sakit/fasilitas kesehatan lainnya.

Klien pernah di rawat di rumah sakit pada tahun 2012 selama kurang lebih 5

hari klien terdiagnosa prostat.

B. DATA KHUSUS KELAINAN SISTEM TUBUH

1. Pemeriksaan anggota tubuh.

a. Umum

Kesadaran klien saat pengkajian adalah compos mentis tetapi tubuh klien

dalam kondisi hemiparese bagian sebelah kanan, saat dilakukan pemeriksaan

tanda-tanda vital TD: 130/90, N:86x/menit, T:36,7OC, RR:22x/menit,dengan

skala kekuatan otot :2 pada tangan dan 1 pada kaki kanan

22225555

1111 5555

Dengan kondisi seperti ini kemampuan untuk melakukan AKS (Aktivitas

kegiatan sehari-hari) mengalami terganggu dengan keletihan saat melakukan

aktivitas seperti berjalan dan bergerak pindah.

Page 6: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

29

b. Kepala

Pada saat pengkajian tidak ada mengalami kelainan pada kepala seperti nyeri,

tapi klien kadang merasakan pusing dengan memegangi kepala dengan

konsistensi hilang timbul AKS terganggu saat pusing kepala yaitu

menganggu kemampuan berjalan

c. Mata

Tidak terdapat kelainan pada mata saat dilakukan tes baca Tn.I membaca

Koran tanpan kacamata, AKS klien tidak terganggu.

d. Telinga

Klien masih jelas untuk mendengar AKS klien tidak terganggu.

e. Hidung

Hidung pada Tn.I tidak memiliki gangguan sehingga tidak mengalami

terganggunya aktifitas sehari-hari AKS tidak terganggu.

f. Mulut Dan Tenggorokan

Tidak memiliki gangguan pada mulut dan tenggorokan saat dilakukan

pengkajian ada beberapa gigi seri sudah ada yang hilang, AKS pencernaan

tidak terganggu.

g. Leher

Pada bagian leher Tn.I tidak mengalami masalah leher masih dapat di gerakan

AKS tidak terganggu.

h. Dada (Payudara)

perubahan bentuk pada dada,tidak ada gangguan untuk dalam proses bernafas

AKS tidak terganggu.

Page 7: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

30

i. Alat Kelamin

Hasil data dari wawancara tidak ada masalah pada alat kelamin, keluarga

klien mengatakan sudah tidak lagi melakukan aktifitas sexual dengan istri.

j. Aktremitas Atas dan Bawah

keluarga klien mengatakan hanya ada masalah bagian di sebelah kanan saja

bagian atas dan bawah karna stroke yang di derita, ekstremitas atas kaki

kanan mengalami kekakuan saat dilakukan pengkajian kekuatan otot :2 pada

tangan dan 1 pada kaki kanan,ekstrimitas bawah kaki kanan mengalami

kekakuan AKSengalami gangguan mobiltas fisik.

2222 5555

1111 5555

1. Pemeriksaan system tubuh

a. Haemopoetik

Tidak mengalami kelainan.

b. Iintegumen

Pada bagian sistem integumen,rambut pada Tn.I mengalami perubahan

warna,saat ini berubah menjadi warna putih yang semula hitam dan berubah

serta rontok.

c. Pernafasan

Dipengkajian pernafasan, tidak adanya gangguan pada pola pernafasan

d. Cardiovaskuler

Keluarga klien mengatakan bahwa klien ada riwayat jantung

Page 8: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

31

e. Gastrointestinal

Frekuensi makan sudah berkurang 2x sehari di karenakan Tn.I merasa cepat

kenyang walaupun porsi makan sedikit .

f. Perkemihan

Untuk perkemihan, tidak adanya keluhan yang dirasakan frekuensi berkemih

≥3x sehari warna putih dan berbau kas saat berkemih Tn.I berkemih pada

tempat yang sudah di sediakan oleh keluarga.

g. Moskuloskeletal

Di sistem musculoskeletal Tn.I mengalami kekakuan, kelemahan otot dan

klien juga terdapat masalah cara berjalannya, Klien mengalami gangguan di

bagian anggota tubuh kanan. Tangan, kaki mengalami kekakuan, sulit untuk

digerakkan, tidak dapat melakukan aktifitas secara mandiri, klien terlihat

berjalan dibantu dengan keluarga yang ada dirumah dan klien terlihat lemah

saat setelah berjalan.

h. Endokrin

Tidak ditemukan gangguan sistem endokrin klien tidak merasa cepat haus,

cepat lapar, dan banyak buang air kecil.

i. Sistem Syaraf Pusat

Pada 12 saraf kranial yang terkena pada nervus ke XI yaitu asesorius,

Syaraf motorik yang mempersyarapi mobilitas fisik bagian kanan terganggu.

k. Kondisi Psikososial

Tn.I saat ini pasrah pada kondisi nya karena saat ini klien tidak bisa

melakukan aktivitas kegiatan nya sehari haya berada dirumah saja.

Tn,I juga mengalami kesedihan, karna harus merepotkan keluarga nya untuk

merawat beliau yang sampek sekarang keadaan beliau masih sama hanya

jalan saja tetap dibantu dan mandi pun harus dibantu.

Page 9: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

32

C. PENGELOMPOKAN DAN ANALISA DATA

Tabel 3.3

No Data Rasionalisasi Masalah

1 2 3 4

1 Ds :

1. Keluarga klien mengatakan otot tanngan kanan dan kaki kanan lemah saat gerak

2. Klien mempunyai ketergantungan aktifitas pada keluarga

Do :

1. skala kekuatan otot

2222 5555

1111 5555

2. Tn.I tampak

berjalan

dipapaholeh

keluargadan

kakinya diseret

Penurunan kekuatan otot di bagian ekstermitas kanan atas dan bawah

Gannguan mobilitas fisik

2

Ds : 1. Klien mengatakan

merasa lelah saat

berjalan

2. Tn.I mengatakan

mempunyai

riwayat jantung

Penyakit jantung

Intoleransi aktivitas

Page 10: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

33

1

2

Do :

1. skala kekuatan otot

22225555

1111 5555

2. Frekuensi jantung menngkat dari >20% dari kondisi istirah

3. Tidak mampu mempertahankan aktivitas

3

4

3 Ds : Keluarga klien mengatakan :

1. Tn.I mengatakan berjalan harus dipapah oleh keluarga

2. Keluarga klien

mengatakan terkadang 33amper mengalami jatuh ketika sedang memapah jalan

Do : 1. Tn.I tampak

lumpuh dibagian sebelah kanan

2. Tn.I berjalan tampak dipapah oleh keluarga

Kekuatan otot menurun

Resiko jatuh

Page 11: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

34

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a). Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan Penurunan kekuatanotot

Ds : 1. Keluarga klien mengatakan otot tanngan kanan dan kaki kanan lemah

saat gerak 2. Klien mempunyai ketergantungan aktifitas pada keluarga

Do :

1. skala kekuatan otot 2222 5555

11115555

2. Tn.I tampak berjalan dipapaholeh keluargadan kakinya diseret

b) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penyakit jantung

Ds : 1. Klien mengatakan lelah saat berjalan

2. Tn.I mengatakan mempunyai riwayat jantung

Do :

1. skala kekuatan otot 2222 5555

11115555

2. Frekuensi jantung menngkat dari >20% dari kondisi istirah 3. Tidak mampu mempertahankan aktivitas

Page 12: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

35

c) Resiko jatuh berhubungan dengan kekuatan otot menurun

Ds : Keluarga klien mengatakan : 1. Tn.I mengatakan berjalan harus dipapah oleh keluarga

2. Keluarga klien mengatakan terkadang 35amper mengalami jatuhketika

sedang memapah jalan

Do : 1. Tn.I tampak lumpuh dibagian sebelah kanan 2. Tn.I berjalan tampak dipapah oleh keluar

Page 13: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

36

E. RENCANA KEPERAWATAN

Tabel 3.4

No DX.keperawatan Tujuan NOC NIC

1 2 3 4 5

1

Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot

. Ds :

1. Keluarga klien

mengatakan otot tanngan kanan dan kaki kanan lemah saat gerak

2. Klien mempunyai ketergantungan aktifitas pada keluarga

Do :

1. skalakekuatan otot

2222 5555

1111 5555

Setelah dilakukan pertemuan selama 3 hari klien diharapkan mampu melakukan pergerakan dengan normal kembali

Pergerakan Kode 208, Hal 452 dengan kriteria hasil: 1. Gerakan otot dapat

dilakukan: seperti dapat berjalan dengan seimbang untuk proses pemindahan

2. Cara berjalan dengan normal kembal

Terapi latihan Ambulasi Kode 221, Hal 438

1. a. Bantu pasien untuk duduk disisi tempat tidur untuk memfasilitasi penyesuaian sikap tubuh b. instruksikan pasien untuk memposisikan diri sepanjang proses pemindahan c. Kolabor dalam pemberian obat.

2. a. Bantu pasien untuk

berdiri dan ambulasi dengan jarak tertentu

Page 14: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

37

1 2

2. Tn.I tampak berjalan dipapaholeh keluargadan kakinya diseret

3 Setelah dilakukan pertemuan selama 3 hari klien diharapkan mampu melakukan pergerakan dengan normal kembali

4

3. Dapat Bergerak dengan mudah

4. Keseimbangan

5 b. sediakan alat bantu(tongkat,walker,atau kursi roda untuk perpindahan dan ambulasi)

3. a. Dorong pasien untuk “bangkit sebanyak dan sesering yang diingin kan b. Monitor penggunaan kruk pasien atau alat berjalan lainya

4. Bantu pasien untuk berpindah, sesuai kebutuhan.

Page 15: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

38

1 2 3 4 5

2

Intoleansi aktivitas berhubungan dengan penyakit jantung Ds :

1. Klien mengatakan merasa

lelah saat berjalan

2. Tn.I mengatakan

mempunyai riwayat

jantung

Do :

1. skala kekuatan otot

2222 5555

1112 5555

2. Frekuensi jantung menngkat dari >20% dari kondisi istirah

3. Tidak mampu mempertahankan aktivitas

Setelah dilakukan pertemuan selama 3 hari klien diharapkan mampu mengatasi kelelahan yang biasanya mengganggunya.

Toleransi terhadap aktivitas kode 0005, halaman 582

Dengan kriteria hasil:

1. Frekuensi nadi ketika beraktivitas tetap dalam keadaan normal

2. Dapat berjalan dengan mudah, dengan jarak tertentu

3. Kemudahan dalam bernafas ketika melakukan aktivitas

Manajemen energi kode 0180, hal 177

1. a. Tentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang dibutuhkan untuk menjaga ketahanan b. Anjurkan aktifitas fisik sesuai dengan kemampuan

2. a. Anjurkan pasien untuk memilih aktivitas aktivitas yang membangun ketahanan b Ajarkan pasien mengenai pengelolaan kegiatan dan tehnik manajemen waktu mencegah kelelahan c. Berikan informasi tentang rom pasif dan aktif.

Page 16: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

39

1

3

2 Resiko jatuh berhubungan dengan kekuatan otot menurun Ds :

Keluarga klien mengatakan : 1. jika Tn.I berjalan harus

dipapah oleh keluarga 2. terkadang hampir

mengalami jatuh ketika sedang berjalan

Do :

1. Tn.I tampak lumpuh dibagian sebelah kanan

2. Tn.I berjalan dengan menyeret kaki kanannya

3

Setelah dilakukan pertemuan selama 3 hari klien diharapkan mampu megurangi faktor yang menyebabkan jatuh

4 Kejadian jatuh Kode 1912, Hal 119 dengan criteria hasil :

1. jatuh saat berdiri tidak terjadi

2. Tidak jatuh sat berjalan

5 Pencegahan jatuh Kode 6490, Hal 274

1. a. Identifikasi perilaku dan faktor yang mempengaruhi resiko jatoh b. Sarankan perubahan gaya berjalan (terutama kecepatan) pada pasien

2. a. Sediakan alat bantu untuk menyeimbangkan gaya berjalan b. Monitor gaya berjalan (terutama kecepatan), keseimbangan dan tingkat kelelahan ambulasi

Page 17: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

40

1

2

3 4

3. Tidak jatuh saat dipindahkan

5

3. a. Letakan benda-benda dalam jangkauan yang mudah bagi pasien b. Ajarkan pasien bagaimana jika jatuh untuk memnimalka

Page 18: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

41

F. PELAKSANAAN DAN EVALUASI ( Tabel 3.5 )

NO

Catatan perkembangan hari pertama Implementasi Evaluasi

1 2 3

1.

Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019 Jam : 9.00 wib

1. a. Membantu pasien untuk duduk disisi tempat tidur untuk memfasilitasi penyesuaian sikap tubuh

1. membantu klien untuk berpindah posisi dari tempat tidur ke duduk

b. Menginstruksikan pasien untuk memposisikan diri sepanjang proses pemindahan

1. Berdiri dengan kedua kaki 2. Mencari pegangan untuk berpindah

c. Kolaborasi dalam pemberian obat. 1. mnganjurkan pasien untuk berkonsultasi

pada tim spesialis saraf 2. amlodipine besilate 1x1(10 mg) 3. miniaspi 2x1(80mg)

2. a. Membantu pasien untuk berdiri dan ambulasi

dengan jarak tertentu 1. menuntun klien berjalan dengan jarak 4-7

meter

Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019 am : 10.10 wib S:

1. Keluarga klien mengatakan :

a. Cara berjalan masih sulit saat berjalan dan

bergerak.

b. Gerakan otot masih kaku.

c. Belum dapat berjalan dengan mudah.

O:

1. Gerakan otot masih kaku

2222 5555 1111 5555

2. Cara berjalan diseret 3. Belum dapat bergerak dengan mudah

Page 19: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

42

1

2 tertentu dengan seimbang

2. membantu berdiri b. Menyediakan alat bantu

1. dekatkan alat bantu tongkat dan kursi roda

3. a. Mendorong pasien untuk “bangkit sebanyak dan sesering yang diingin kan

1. melatih berjalan dengan menggerakan kaki yang kaku

b. Memonitor penggunaan kruk pasien atau alat berjalan lainya

1. Melihat cara penggunaan kruk saat dipakai sehari-hari

4. Membantu pasien untuk berpindah, sesuai

kebutuhan dengan bertahap. 1. Membantu klien duduk setelah tidur lalu

berdiri dan berjalan 2. Menggunakan alat bantu yang dipakai

untuk berpindah yaitu tonkat/kruk

3 A: Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi

1. b. Instruksikan pasien untuk memposisikan diri

sepanjang proses pemindahan 1. Berdiri dengan kedua kaki 2. Mencari pegangan untuk berpindah

c. Kolaborasi dalam pemberian obat. 1. amlodipine besilate 1x1(10 mg) 2. miniaspi 2x1(80mg) 3. Concor 1x1(2,5 mg)

2. a. Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan jarak tertentu

1. menuntun klien berjalan dengan jarak 4-7 meter dengan seimbang

2. membantu berdiri

Page 20: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

43

1

2

3 b. Sediakan alat bantu(tongkat,walker,atau kursi roda untuk perpindahan dan ambulasi)

1. mendekatkan alat bantu tongkat dan kursi roda

3. a. Dorong pasien untuk “bangkit sebanyak dan sesering yang diingin kan

1. melatih berjalan dengan menggerakan kaki yang kaku

a. Monitor penggunaan kruk pasien atau alat berjalan lainya

1. Melihat cara penggunaan kruk apakah sudah benar

4. Bantu pasien untuk berpindah, sesuai kebutuhan dengan bertahap.

1. Membantu klien duduk setelah tidur lalu berdiri dan berjalan

2. Menggunakan alat bantu yang dipakai untuk perpindah yaitu tonkat/kruk

Edi gusnanto

PERAWAT

Page 21: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

44

1 2 3

2

Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019 Jam 10.12 wib 1. a. Tentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang

dibutuhkan untuk menjaga ketahanan 1. mengetahui aktivitas sehari-hari yang

dilakukan klien mandi ,BAB dan berpakaian 2. kekuatan otot bagian kaki kaku serta

pergerakan sendinya b. Menganjurkan aktifitas fisik sesuai dengan kemampuan

1. mengoservasi cara klien berpindah tempat 2. melihat gangguan apa saja yang terjadi pada

kegiatan sehari-hari yaitu cara berjalan, mandi,dan berpakain.

2. Menginstruksikan Pasien/orang terdekat dengan pasien mengenai dengan kelelahan sediakan akses komunikasi yang tepat bagi pasienm

1. menyediakan telpon genggam dan keluarga tidak meninggalkan kliendirumah sendirian

3. a. Menganjurkan pasien untuk memilih aktivitas

aktivitas yang membangun ketahanan untuk melatih

Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019 Jam 11.13 wib S:

1. Klien mengalami penurunan energi dengan kelelahan 2. Klien mengatakan aktivitasnya saat ini terganggu 3. Keluarga klien mengatakan bahwa Kegiatan rutinitas

klien sekarang terbatas O:

1. Klien tampak kelelahan 2. Klien kesulitan untuk dapat melakuakn perawatan diri

secara mandiri. 3. Kegiatan klien tampak dibantu leh keluarga

A: Masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi

1. a. Tentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang

dibutuhkan untuk menjaga ketahanan 1. Mengobservasi dan melatih kekuatan otot bagian

tangan kanan dan kakinya kaku serta pergerakan sendinya

Page 22: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

45

1 2

otot dan pergerakan sendi

1. berjalan dengan kemampuan klien 2. mengobservasi hambatan yang mengganggu

aktivitas klien seperti cara berjalan dan lamanya dalam berjalan

3. melihat perawatan diri mandi,berpakaian,BAB,dan cara berdandan

b. Mengajarkan pasien mengenai pengelolaan kegiatan dan tehnik manajemen waktu mencegah kelelahan

1. mengjarkan berjalan dengan langkah kecil untuk mengurangi kelelahn

c. Berikan informasi tentang rom pasif dan aktif. 1. Memberikan penkes tentang rom pasif dan

aktif.

3

b. Anjurkan aktifitas fisik sesuai dengan kemampuan

1. melihat gangguan apa saja yang terjadi pada kegiatan sehari-hari yaitu cara berjalan, mandi,dan berpakain.

2. Menginstruksikan Pasien/orang terdekat dengan pasien

mengenai dengan kelelahan sediakan akses komunikasi yang tepat bagi pasienm 1. menyediakan telpon genggam dan keluarga tidak

meninggalkan kliendirumah sendirian

3. a. Menganjurkan pasien untuk memilih aktivitas aktivitas yang membangun ketahanan untuk melatih otot dan pergerakan sendi

1. berjalan dengan kemampuan klien 2. mengobservasi hambatan yang mengganggu

aktivitas klien sepertI cara berjalan dan lamanya dalam berjalan

c. Berikan informas tentang rom pasif dan aktif. 1. Memberikan penkes tentang rom pasif dan aktif.

Edi gusnanto

PERAWAT

Page 23: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

46

1 2 3

3

Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019 Jam 11.15 wib

1. a. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang

mempengaruhi resiko jatoh 1. faktor penybab jatuh

b. Menyarankan perubahan gaya berjalan (terutama

kecepatan) pada pasien 1. Klien berpindah dengan perlahan untuk

mengurangi resiko terjatuh 2. Berdiri dengan kedua kaki dengan di alat

bantu: tongkat

2. a. Menyediakan alat bantu untuk menyeimbangkan

gaya berjalan 1. Memakai tongkat untuk pegangan saat

berjalan 2. Berpegangan dengan dinding supaya tidak

terjatuh.

c. Memonitor gaya berjalan (terutama kecepatan),

Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019 Jam 12.30 wib S :

1. Keluarga klien mengatakan : 1. selalu ingin jatuh saat berdiri dan berjalan. 2. tidak mengetahui bagaimana menggunakan alat

bantu secara benar untuk menghindari tidak jatuh saat berdiri atau berjalan.

3. Keluarga klien mengatakan saat berjalan berpindah

tempat klien akan mengalami jatuh O :

1. Klien tampak akan terjatuh saat mencoba berdiri dan berjalan.

2. Cara menggunakan tongkat klien tampak salah : berdiri dahulu baru di pegang

3. Klien tampak akan terjatuh saat berpindah tempat

A : Masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi

Page 24: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

47

1

2 keseimbangan dan tingkat kelelahan ambulasi 1. Mengajarkan klien dengan cara berjalan

dengan seimbang 3. a. Meletakan benda-benda dalam jangkauan yang

mudah bagi pasien 1. Alat bantu yang di letakan tidak terlalu jauh 2. Perlengkapan makan yang mudah di jangkau

klien b. Mengajarkan pasien bagaimana jika jatuh untuk memnimalkan cidera

1. Hindarkan jatuh terduduk 2. Mencari pegangan yg kuat saat akan terjatuh

yaitu tongkat 3. jauhkan barang barang yang dapat membuat

cidera.

3

1. b. Menyarankan perubahan gaya berjalan (terutama kecepatan) pada pasien

1. Membantu berdiri, dengan kedua kaki dengan alat bantu: tongkat

2. a. Sediakan alat bantu untuk menyeimbangkan gaya berjalan

1. Berpegangan dengan dinding supaya tidak terjatuh.

b. Memonitor gaya berjalan (terutama kecepatan), keseimbangan dan tingkat kelelahan ambulasi

1. Mengajarkan klien dengan cara berjalan dengan seimbang

3. a. letakan benda-benda dalam jangkauan yang mudah

bagi pasien 1. Alat bantu yang di letakan tidak terlalu jauh 2. Perlengkapan makan yang mudah di jangkau

klien b. Ajarkan pasien bagaimana jika jatuh untuk memnimalkan cidera

1. Hindarkan jatuh terduduk 2. Mencari pegangan yg kuat saat akan terjatuh

yaitu tongkat

Page 25: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

48

1

2 3

3. Jauhkan barang barang yang dapat membuat cidera

Edi gusnanto

PERAWAT

Page 26: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

49

NO

Catatan perkembangan hari kedua

Implementasi Evaluasi

1 2 3

1

Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019 Jam : 08.30 wib 1. b. Menginstruksikan pasien untuk

memposisikan diri sepanjang proses pemindahan

1. Berdiri dengan kedua kaki 2. Mencari pegangan untuk

berpindah c. Kolaborasi dalam pemberian obat.

1. amlodipine besilate 1x1(10 mg)

2. miniaspi 2x1(80mg) 3. Concor 1x1(2,5 mg)

d. Berikan informas tentang rom pasif dan aktif. 1. Memberikan penkes tentang

rom pasif dan aktif

Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019 Jam : 9.25 wib S:

1. Klien mengatakan cara berjalan sudah mulai terbantu karna ada tongkat.

2. Klien melaporkan masih lemah dalam gerakan otot sehingga cara berjalan

menjadi kurang seimbang O:

1. Gerakan otot masih sedikit kaku, hasil kkuatan otot

33335555 22225555

2. Cara berjalan tampak sudah dapat menggunakantongkat dengan baik 3. Sudah mulai dapat menggerakan kaki dengan tongkat

A: Masalah teratasi sebagian

Page 27: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

50

1

2

2. a. Membantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan jarak tertentu

1. menuntun klien berjalan dengan jarak 4-7 meter dengan seimbang

2. membantu berdiri b.menyediakan alat

bantu(tongkat,walker,atau kursi roda untuk perpindahan dan ambulasi)

1. mendekatkan alat bantutongkat dan kursi roda

3. a. Dorong pasien untuk “bangkit

sebanyak dan sesering yang diingin kan

1. melatih berjalan dengan menggerakan kaki yang kaku

e. Monitor penggunaan kruk pasien atau alat berjalan lainya

3 P : Lanjutkan intervensi

1. b. Instruksikan pasien untuk memposisikan diri sepanjang proses pemindahan

1. Mencari pegangan untuk berpindah

2. a. Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan jarak tertentu

1. menuntun klien berjalan dengan jarak tertentu dengan seimbang

3. a. Dorong pasien untuk “bangkit sebanyak dan sesering yang diingin kan 1. melatih berjalan dengan menggerakan kaki yang kaku 2. melatih otot agar tidak kaku (fleksi dan ekstensi) 3. Monitor penggunaan kruk pasien atau alat berjalan lainya 4. Melihat cara penggunaan kruk apakah sudah benar

Page 28: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

51

1

2

1. Melihat cara penggunaan kruk apakah sudah benar

2. Membanantu pasien untuk berpindah, sesuai kebutuhan dengan bertahap.

1. Membantu klien duduk setelah tidur lalu berdiri dan berjalan

2. Menggunakan alat bantu yang dipakai untuk perpindah yaitu tonkat/kruk

3

Edi gusnanto

PERAWAT

Page 29: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

52

1 2

2

Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019 Jam 09.27 wib 1. a. Menententukan jenis dan

banyaknya aktivitas yang dibutuhkan untuk menjaga ketahanan

1. kekuatan otot bagian kaki kaku serta pergerakan sendinya

b. Menganjurkan aktifitas fisik sesuai dengan kemampuan

1. melihat gangguan apa saja yang terjadi pada kegiatan sehari-hari yaitu cara berjalan, mandi,dan berpakain.

2. Menginstruksikan Pasien/orang

terdekat dengan pasien mengenai dengan kelelahan sediakan akses komunikasi yang tepat bagi pasienm

3

Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019 Jam 10.30 wib S:

1. Klien mengatakan bagian ektremitas kanan tangan sudah sedikit tidak kaku tetapi bagian kaki masih sulit untuk digerakan

2. Klien mengatakan aktivitas sehari hari telah dapat di lakukan secara

perlahan. 3. Klien sudah tidak merasakan kelelahan saat melakukan aktifitas

O:

1. kekuatan otot

3333 5555 22225555

2. Klien tampak: tidak kelelahan kesulitan dalam berjalan

3. Klien sudah tidak kesulitan dalam melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari 4. Klien sedikit memahami tentang rom pasif dan aktif yang telah di berikan

A: Masalah teratasi sebagian

Page 30: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

53

1

2

1. menyediakan telvon genggam dan keluarga tidak meninggalkan kliendirumah sendirian

3. a. Menganjurkan pasien untuk memilih aktivitas aktivitas yang membangun ketahanan untuk melatih otot dan pergerakan sendi

1. menilai berjalan dengan kemampuan klien

2. mengobservasi hambatan yang mengganggu aktivitas klien sepertI cara berjalan dan lamanya dalam berjalan

b. Berikan informas tentang rom pasif dan aktif.

1. Memberikan penkes tentang rom pasif dan aktif.

3 P: Lanjutkan intervensi

1. a. Tentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang dibutuhkan untuk menjaga ketahanan

1. Mengobservasi dan melatih kekuatan otot bagian tangan kanan dan kakinya kaku serta pergerakan sendinya

2. a. Anjurkan pasien untuk memilih aktivitas aktivitas yang membangun ketahanan untuk melatih otot dan pergerakan sendi

1. menilai berjalan dengan kemampuan klien

Edi gusnanto

PERAWAT

Page 31: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

54

1 2 3

3

Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019 Jam 10.31 wib

1. b. Menyarankan perubahan gaya berjalan (terutama kecepatan) pada pasien

1. Membantu berdiri, dengan kedua kaki dengan alat bantu: tongkat

2. a.Sediakan alat bantu untuk menyeimbangkan gaya berjalan

1. Berpegangan dengan dinding supaya tidak terjatuh.

b. Memonitor gaya berjalan (terutama kecepatan), keseimbangan dan tingkat kelelahan ambulasi

1. Mengajarkan klien dengan cara berjalan dengan seimbang

Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019 Jam 11.37 wib S :

1. Klien mengatakan : 1. terbantu dengan adanya alat bantu tongkat. 2. sedikit sulit untuk berpindah karna kekauan otot . 3. sudah paham cara jatuh yang tidak berbahaya.

O :

1. Klien tampak sedikit sulit untuk berpindah 2. Cara menggunakan tongkat klien sudah benar

A : Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi

1. b. Menyarankan perubahan gaya berjalan (terutama kecepatan) pada pasien 1. Membantu berdiri, dengan kedua kaki dengan alat bantu: tongkat

2. a. Sediakan alat bantu untuk menyeimbangkan gaya berjalan 1. Berpegangan dengan dinding supaya tidak terjatuh.

Page 32: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

55

1

2 2. a. Meletakan benda-benda dalam

jangkauan yang mudah bagi pasien

1. Alat bantu yang di letakan tidak terlalu jauh

2. Perlengkapan makan yang mudah di jangkau klien

b. Mengajarkan pasien bagaimana jika jatuh untuk memnimalkan cidera

1. Hindarkan jatuh terduduk 2. Mencari pegangan yg kuat

saat akan terjatuh yaitu tongkat

3. Jauhkan barang barang yang dapat membuat cidera.

3

3. a. letakan benda-benda dalam jangkauan yang mudah bagi pasien 1. Perlengkapan makan yang mudah di jangkau klien

Edi gusnanto

PERAWAT

Page 33: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

56

NO

Catatan perkembangan hari ketiga

Implementasi Evaluasi

1 2 3 1

Hari,tgl:Rabu,16Mei 2019 Jam : 8.15 wib 1. b. Menginstruksikan pasien untuk

memposisikan diri sepanjang proses pemindahan

1. Mencari pegangan untuk berpindah

2. a. Membantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan jarak tertentu

1. menuntun klien berjalan

dengan jarak tertentu dengan seimbang

3. a. Mendorong pasien untuk

“bangkit sebanyak dan sesering yang diingin kan

1. melatih berjalan dengan menggerakan

Hari,tgl:Rabu,16 Mei 2019 Jam : 09.12 wib S:

1. Klien mengatakan sudah mulai bisa menyeimbangkan anggota tubuh yang kaku : ektremitas atas dan bawah sebelah kanan.

2. Klien melaporkan masih lemah dalam pergerakan otot sehingga cara berjalan menjadi kurang seimbang

O:

1. Gerakan otot masih kaku dikakinya 2. Kekuatan otot klien dengan skala 3 bagianatas tangan dan 2

bagian kaki

3333 5555 2222 5555

3. Klien mengalami gangguan bagian sebelah kanan ekstremitas bawah A: Masalah teratasi sebagian P :

Page 34: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

57

1

2

kaki yang kaku 2. melatih otot agar tidak kaku

(fleksi dan ekstensi) b. Memonitor penggunaan kruk pasien atau alat berjalan lainya

1. Melihat cara penggunaan kruk apakah sudah benar

3 Lanjutkan intervensi

1. a. Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan jarak tertentu

1. menuntun klien berjalan dengan jarak tertentu dengan seimbang

2. a. Dorong pasien untuk “bangkit sebanyak dan sesering yang diingin kan 1. melatih berjalan dengan menggerakan kaki yang kaku 2. melatih otot agar tidak kaku (fleksi dan ekstensi)

Edi gusnanto

PERAWAT

Page 35: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

58

1 2 3

2

Hari,tgl:Rabu,16Mei 2019 Jam 09.14 wib

1. a. Menentukan jenis dan

banyaknya aktivitas yang dibutuhkan untuk menjaga ketahanan

1. Mengobservasi dan melatih kekuatan otot bagian tangan kanan dan kakinya kaku serta pergerakan sendinya

2. a. Menganjurkan pasien untuk

memilih aktivitas aktivitas yang membangun ketahanan untuk melatih otot dan pergerakan sendi

1. menilai berjalan dengan kemampuan klien

Hari,tgl:Rabu,16 Mei 2019 Jam 10.10 wib S:

1. Klien mengatakan bagian ektremitas kanan tangan sudah sedikit tidak kaku tetapi bagian kaki masih sulit untuk di gerakan

2. Klien menyatakan aktivitas sehari hari telah dapat di lakukan secara perlahan dengan bantuan tongkat.

O: 1. Kekuatan otot

3333 5555 2222 5555

2. Klien sudah tidak kesulitan dalam melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari: mandi, berpakaian, bab dan bak

3. Klien berjalan menggunakan tongkat

A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi

Edi gusnanto

PERAWAT

Page 36: BAB III - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/988/6/BAB III.pdf · Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah kanan, tidak bebas

59

1 2 3

3 Hari,tgl:Rabu,16 Mei 2019 Jam 10.12 wib 1. b. Menyarankan perubahan gaya

berjalan (terutama kecepatan) pada pasien

1. Membantu berdiri, dengan kedua kaki dengan alat bantu: tongkat

2. a. Menyediakan alat bantu untuk menyeimbangkan gaya berjalan

1. Berpegangan dengan dinding supaya tidak terjatuh.

3. a. Meletakan benda-benda dalam jangkauan yang mudah bagi pasien

1. Perlengkapan makan yang mudah di jangkau klien

Hari,tgl:Rabu,16 Mei 2019 Jam 11.07 wib S :

1. Klien mengatakan terbantu dengan adanya alat bantu tongkat. 2. Klien mengatakan terbantu unutk berpindah dengan adanya alat bantu :

tongkat. O :

1. Klien dapat berpindah dengan alat bantu : tongkat. 2. Cara menggunakan tongkat klien sudah benar

A : Masalah teratasi sebagian P: Hentikan intervensi.

Edi gusnanto

PERAWAT