BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Defenisi

Penyakit jantung adalah istilah yang luas digunakan untuk menggambarkan berbagai penyakit yang mempengaruhi jantung. Berbagai penyakit jantung termasuk penyakit pembuluh darah, seperti penyakit arteri koroner, masalah irama jantung (aritmia), infeksi jantung, dan cacat jantung sewaktu lahir (cacat jantung bawaan). Penyakit jantung umumnya mengacu pada kondisi menyempit atau tersumbat pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina) atau stroke. Kondisi jantung lainnya, seperti infeksi dan kondisi yang mempengaruhi otot jatung, katup, dan irama, juga dianggap bentuk penyakit jantung .

B. Gejala

Banyak bentuk penyakit jantung dapat dicegah atau diobati dengan pilihan gaya hidup sehat. Gejala penyakit jantung bervariasi, tergantung pada jenis penyakit jantung yang dimiliki. Gejala penyakit jantung pada pembuluh darah (penyakit jantung). Penyakit jantung disebabkan oleh menyempit, tersumbat atau kaku pembuluh darah yang mencegah jantung, otak atau bagian lain dari tubuh menerima cukup darah. Gejala Penyakit kardiovaskular dapat mencakup :

a. Nyeri dada (angina)

b. Sesak napasc. Nyeri, mati rasa, kelemahan atau dingin di kaki atau lengan, jika pembuluh darah di bagian-bagian tubuh menyempit.Mungkin tidak dapat didiagnosis dengan penyakit jantung sampai kondisi memburuk ke titik bahwa mengalami kegagalan serangan jantung, angina, stroke atau jantung. Penyakit kardiovaskular kadang-kadang dapat ditemukan dini dengan kunjungan rutin ke dokter.Gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh denyut jantung yang abnormal (aritmia jantung). Sebuah aritmia jantung adalah detak jantung yang abnormal. Jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur jika memiliki aritmia. Gejala jantung aritmia dapat mencakup :

a. berdebar di dadab. detak jantung cepat (tachycardia)c. detak jantung lambat (bradikardia)d. nyeri dadae. Sesak napasf. Lemah

g. Pusingh. Pingsan (sinkop) atau hampir pingsanGejala penyakit jantung yang disebabkan oleh cacat jantung

Cacat jantung bawaan - cacat lahir dengan serius - biasanya menjadi jelas segera setelah lahir. Gejala jantung cacat dapat mencakup :

a. Pale abu-abu atau biru warna kulit (sianosis)b. Pembengkakan di kaki, perut atau daerah sekitar matac. Sesak napas

Cacat jantung bawaan kurang serius/tidak parah, sering tidak terdiagnosis sampai kemudian di masa kanak-kanak atau bahkan selama masa dewasa. Tanda dan gejala dari cacat jantung bawaan yang biasanya tidak segera mengancam jiwa meliputi:

1. Mudah menjadi sesak napas selama latihan atau kegiatan2. Mudah melelahkan selama latihan atau kegiatan3. Cairan terbentuk di jantung atau paru-paru4. Pembengkakan di tangan, pergelangan kaki atau kaki

Gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh otot jantung tebal (cardiomyopathy)

Cardiomyopathy adalah penebalan dan pengerasan otot jantung. Pada tahap awal cardiomyopathy mungkin tidak memiliki gejala. Ketika kondisi memburuk, gejala kardiomiopati meliputi :

a. Sesak napas dengan aktivitas atau bahkan pada saat istirahatb. Pembengkakan kaki, pergelangan kaki dan kakic. Kembung (distensi) dari perut dengan cairand. Kelelahane. Denyut jantung tidak teratur yang terasa cepat, berdebar

f. Pusing, sakit kepala dan pingsanGejala penyakit jantung yang disebabkan oleh infeksi jantung

Ada tiga jenis infeksi jantung :

a. Pericarditis, yang mempengaruhi jaringan yang mengelilingi jantung (pericardium)b. Miokarditis, yang mempengaruhi lapisan tengah otot dari dinding jantung (miokardium)c. Endokarditis, yang mempengaruhi membran dalam yang memisahkan ruang dan katup jantung (endocardium)

Bervariasi sedikit dengan setiap jenis infeksi, gejala infeksi jantung dapat mencakup :

a. Demamb. Sesak napasc. Kelemahan atau kelelahand. Pembengkakan di kaki atau perute. Perubahan irama jantung f. Batuk kering atau persisteng. Ruam kulit atau bintik-bintik yang tidak biasaGejala penyakit jantung yang disebabkan oleh penyakit jantung katup

Jantung memiliki empat katup - aorta, mitral,paru dan katup trikuspid - yang membuka dan menutup aliran darah langsung melalui jantung. Katup mungkin akan rusak oleh berbagai kondisi yang menyebabkan penyempitan (stenosis), kebocoran (regurgitasi atau insufisiensi) atau penutupan tidak benar (prolaps). Tergantung pada katup tidak bekerja dengan benar, gejala penyakit jantung katup umumnya meliputi :

a. Kelelahanb. Sesak napasc. Denyut jantung tidak teratur atau murmur jantungd. Kaki bengkak atau pergelangan kakie. Nyeri dadaf. Pingsan ( sinkop )Kapan Harus Memeriksakan DiriMencari perawatan medis darurat jika memiliki gejala penyakit jantung ini :

a. Nyeri dadab. Sesak napasc. pingsan

Penyakit jantung lebih mudah untuk mengobati ketika itu terdeteksi dini, sehingga berbicara dengan tenaga kesehatan tentang segala keprihatinan tentang kesehatan jantung Anda. Jika tidak tahu penyakit jantung tetapi khawatir tentang penyakit jantung, berbicaralah dengan tenaga kesehatan tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Ini terutama penting jika memiliki riwayat keluarga penyakit jantung. Jika berpikir anda mungkin memiliki penyakit jantung, berdasarkan tanda-tanda atau gejala baru, segera membuat janji untuk menemui pelayanan kesehatan terdekatCara kerja jantung

Untuk memahami penyakit jantung, hal ini membantu untuk mengetahui bagaimana jantung bekerja. Jantung adalah pompa. Ini adalah organ berotot seukuran kepalan tangan Anda dan terletak sedikit kiri pusat di dada. Jantung dibagi menjadi kanan dan sisi kiri . Divisi ini melindungi darah yang kaya oksigen bercampur dengan darah miskin oksigen. Darah miskin oksigen kembali ke jantung setelah beredar melalui tubuh.

Sisi kanan jantung, terdiri dari atrium kanan dan ventrikel, mengumpulkan dan memompa darah ke paru-paru melalui arteri paru. Paru-paru menyegarkan darah dengan pasokan baru oksigen, sehingga berubah menjadi merah. Darah yang kaya oksigen kemudian memasuki sisi kiri jantung, terdiri dari atrium kiri dan ventrikel, dan dipompa melalui aorta untuk memasok jaringan seluruh tubuh dengan oksigen dan nutrisi .

Empat katup dalam jantung menjaga darah bergerak dengan cara yang benar. trikuspid, mitral, paru dan katup aorta membuka hanya satu cara dan hanya jika mendorong. Setiap katup membuka dan menutup sekali per detak jantung - atau sekitar sekali setiap detik saat sedang beristirahat.

Sebuah detak jantung berkontraksi dan relaksasi. Kontraksi disebut sistol, dan relaksasi disebut diastole. Selama sistol, kontraksi ventrikel, memaksa darah ke dalam pembuluh pergi ke paru-paru dan tubuh. Ventrikel kanan kontraksi sedikit sebelum ventrikel kiri belom berkontraksi. Ventrikel kemudian relaksasi selama diastole dan dipenuhi dengan darah keluar dari ruang atas, kiri dan atrium kanan. Siklus ini kemudian mulai lagi .

Jantung juga memiliki listrik, yang membuat pemukulan. Impuls listrik mulai tinggi di atrium kanan dan perjalanan melalui jalur khusus ke ventrikel, memberikan sinyal untuk memompa. Sistem konduksi menjaga detak jantung dalam irama terkoordinasi dan normal, yang pada gilirannya membuat sirkulasi darah. Pertukaran terus menerus darah yang kaya oksigen dengan darah miskin oksigen adalah yang membuat hidup .

Penyebab penyakit jantung bervariasi menurut jenis penyakit jantung .

Penyebab penyakit kardiovaskular

Sementara penyakit kardiovaskular dapat merujuk kepada berbagai jenis masalah jantung atau pembuluh darah, istilah ini sering digunakan untuk kerusakan berarti yang terjadi pada jantung atau pembuluh darah dengan aterosklerosis (ath - ur - oh - skluh - ROW - sis), penumpukan plak lemak dalam arteri. Ini adalah penyakit yang mempengaruhi arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri yang sehat fleksibel dan kuat.

Seiring waktu, bagaimanapun, terlalu banyak tekanan dalam arteri dapat membuat dinding tebal dan kaku - terkadang membatasi aliran darah ke organ dan jaringan. Proses ini disebut pengerasan arteri (arteriosclerosis). Aterosklerosis adalah bentuk paling umum dari gangguan ini. Aterosklerosis juga merupakan penyebab paling umum dari penyakit jantung, dan itu sering disebabkan oleh diet yang tidak sehat, kurang olahraga, kelebihan berat badan dan merokok. Semua ini merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan atherosclerosis dan, pada gilirannya, penyakit kardiovaskular .

Penyebab aritmia jantungPenyebab umum irama jantung yang abnormal (aritmia), atau kondisi yang dapat menyebabkan aritmia meliputi:a. Cacat jantung lahir dengan (cacat jantung bawaan)b. Penyakit arteri koronerc. Tekanan darah tinggid. Diabetese. Merokokf. Penggunaan alkohol yang berlebihan atau kafeing. Penyalahgunaan obath. Stressi. Beberapa over-the -counter obat , obat resep , suplemen makanan dan obat herbalj. Penyakit jantung katup

Pada orang sehat dengan normal, jantung sehat, itu tidak mungkin untuk aritmia yang fatal untuk berkembang tanpa beberapa pemicu luar, seperti kejutan listrik atau penggunaan obat-obatan terlarang. Itu terutama karena jantung yang sehat bebas dari kondisi abnormal yang menyebabkan aritmia, seperti suatu area dari jaringan bekas luka.

Namun, dalam jantung yang sakit atau cacat, impuls listrik jantung mungkin tidak bisa memulai/perjalanan melalui jantung.Penyebab cacat jantung

Cacat jantung biasanya berkembang saat bayi masih dalam kandungan. Sekitar satu bulan setelah pembuahan, jantung mulai berkembang. Itu pada titik ini bahwa cacat jantung dapat mulai terbentuk. Beberapa kondisi medis, obat-obatan dan gen mungkin memainkan peran dalam menyebabkan cacat jantung. Cacat jantung juga dapat berkembang pada orang dewasa. Seiring pertambahan usia, struktur jantung dapat berubah, menyebabkan cacat jantung.

Penyebab kardiomiopati

Penyebab pasti cardiomyopathy, sebuah penebalan atau pembesaran otot jantung, tidak diketahui. Ada tiga jenis kardiomiopati :

1. Dilated cardiomyopathy. Ini adalah jenis yang paling umum dari kardiomiopati. Dalam gangguan ini, jantung memompa ruang utama - ventrikel kiri - menjadi membesar (melebar), kemampuan memompa menjadi kurang kuat, dan darah tidak mengalir dengan mudah melalui jantung.2. Hypertrophic cardiomyopathy. Jenis ini melibatkan pertumbuhan abnormal atau penebalan otot jantung, khususnya yang mempengaruhi otot ruang pompa utama jantung. Sebagai penebalan terjadi, jantung cenderung kaku dan ukuran ruang pompa dapat menyusut, mengganggu kemampuan jantung untuk memberikan darah ke tubuh.3. Kardiomiopati restriktif. Otot jantung dengan kardiomiopati restriktif menjadi kaku dan kurang elastis, yang berarti jantung tidak dapat memperluas dan mengisi dengan darah antara detak jantung. Ini adalah jenis yang paling umum dari kardiomiopati dan dapat terjadi tanpa alasan yang diketahui.Penyebab infeksi jantung

Infeksi jantung, seperti perikarditis, endokarditis dan miokarditis, disebabkan ketika sebuah iritasi, seperti bakteri, virus atau kimia, mencapai otot jantung. Penyebab paling umum dari infeksi jantung meliputi :

a. Bakteri. Endokarditis dapat disebabkan oleh sejumlah bakteri memasuki aliran darah. Bakteri dapat memasuki aliran darah melalui kegiatan sehari-hari, seperti makan atau menyikat gigi, terutama jika memiliki kesehatan mulut yang buruk. Miokarditis juga dapat disebabkan oleh bakteri tick-borne yang bertanggung jawab untuk penyakit Lyme.b. Virus. Infeksi jantung dapat disebabkan oleh virus, termasuk beberapa yang menyebabkan influenza (coxsackievirus B dan adenovirus, ruam yang disebut penyakit kelima (Parvovirus B19 manusia), infeksi gastrointestinal (echovirus), mononukleosis ( virus Epstein - Barr ) dan campak Jerman rubella). Virus terkait dengan infeksi menular seksual juga dapat melakukan perjalanan ke otot jantung dan menyebabkan infeksi .c. Parasit. Di antara parasit yang dapat menyebabkan infeksi jantung Trypanosoma cruzi, toxoplasma, dan beberapa yang ditularkan oleh serangga dan dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit Chagas .d. Obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau beracun. Ini termasuk antibiotik, seperti penisilin dan sulfonamide obat-obatan, serta beberapa zat ilegal, seperti kokain. Jarum yang digunakan untuk mengelola obat atau obat-obatan terlarang juga dapat menularkan virus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi jantung.e. Penyakit lain. Ini termasuk lupus, gangguan jaringan ikat, peradangan pembuluh darah (vaskulitis) dan kondisi peradangan langka, seperti granulomatosis Wegener.

Penyebab penyakit jantung katup

Ada banyak penyebab penyakit katup jantung. Empat katup dalam janatung membuat darah mengalir ke arah yang benar. Mungkin lahir dengan penyakit katup, atau katup mungkin rusak oleh kondisi seperti demam rematik, infeksi (endokarditis infeksius), gangguan jaringan ikat, dan obat-obatan tertentu atau pengobatan radiasi untuk kanker .

Faktor risiko penyakit jantung meliputi:

a. Usia. Semakin tua meningkatkan resiko rusak dan menyempit arteri dan melemah atau menebal otot jantung, yag berkontribusi terhadap penyakit jantung.b. Seks. Pria umumnya berisiko lebih besar terkena penyakit jantung. Namun, risiko seorang wanita meningkat setelah menopause.c. Riwayat keluarga. Sebuah riwayat keluarga penyakit jantung meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, terutama jika orang tua dikembangkan pada usia dini (sebelum usia 55 untuk saudara laki-laki, seperti saudara atau ayah, dan 65 untuk saudara perempuan, seperti ibu atau saudara perempuan).d. Merokok. Nikotin menyempitkan pembuluh darah, dan karbon monoksida bisa merusak lapisan dalam mereka, membuat mereka lebih rentan terhadap aterosklerosis. Serangan jantung lebih sering terjadi pada perokok daripada bukan perokok .e. Pola makan yang buruk. Diet yang tinggi lemak, garam dan kolesterol dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung.f. Tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan arteri, penyempitan pembuluh darah melalui mana yang mengalir.g. Kadar kolesterol darah tinggi. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan aterosklerosis. Plak dapat disebabkan oleh tingginya tingkat low-density lipoprotein (LDL) kolesterol, yang dikenal sebagai kolesterol "jahat ", atau tingkat rendah high - density lipoprotein (HDL) kolesterol, yang dikenal sebagai kolesterol "baik".h. Diabetes. Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung. Kedua kondisi berbagi faktor risiko yang sama, seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.i. Obesitas. Kelebihan berat badan biasanya memburuk faktor risiko lainnya.j. Aktivitas fisik. Kurangnya olahraga juga dikaitkan dengan berbagai bentuk penyakit jantung dan beberapa faktor risiko lainnya juga.k. Stres yang tinggi. Stres tak henti-hentinya dalam hidup dapat merusak arteri serta memperburuk faktor risiko lain untuk penyakit jantung.l. Kebersihan yang buruk. Tidak teratur mencuci tangan dan kegagalan untuk membangun kebiasaan lain yang dapat membantu mencegah infeksi virus atau bakteri dapat menempatkan pada risiko infeksi jantung, terutama jika sudah memiliki kondisi jantung yang mendasarinya. Kesehatan gigi yang buruk juga dapat menyebabkan penyakit jantung.Komplikasi penyakit jantung meliputi:

a. Gagal jantung. Salah satu komplikasi yang paling umum dari penyakit jantung adalah gagal jantung. Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Seiring waktu, jantung tidak bisa lagi bersaing dengan tuntutan biasa diletakkan di situ. Ventrikel dapat menjadi kaku dan tidak mengisi dengan benar antara ketukan. Selain itu, otot jantung dapat melemahkan, dan ventrikel stretch (membesar) ke titik bahwa jantung tidak dapat memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh. Gagal jantung dapat disebabkan oleh banyak bentuk penyakit jantung, termasuk cacat jantung, penyakit jantung, penyakit jantung katup, infeksi jantung atau cardiomyopathy.b. Serangan jantung. Penyakit arteri koroner dapat menyebabkan serangan jantung. Serangan jantung biasanya terjadi ketika sebuah blok bekuan darah aliran darah melalui arteri koroner - pembuluh darah yang feed darah ke suatu bagian otot jantung. Aliran darah ke jantung terganggu dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.c. Stroke. Penyakit jantung dapat menyebabkan stroke iskemik, yang terjadi ketika arteri ke otak menyempit atau tersumbat dan terlalu sedikit darah mencapai otak. Stroke merupakan keadaan darurat medis - jaringan otak mulai mati dalam waktu hanya beberapa menit dari stroke.d. Aneurysm. Penyakit jantung juga dapat menyebabkan aneurisma, komplikasi serius yang dapat terjadi di mana saja di tubuh. Aneurysm adalah tonjolan di dinding arteri. Jika semburan aneurisma ada, mungkin menghadapi perdarahan internal yang mengancam jiwa. Meskipun ini biasanya tiba-tiba, kebocoran lambat. Jika gumpalan darah dalam aneurisma terhalau, mungkin memblokir arteri di titik lain hilir.

e. Penyakit arteri perifer. Aterosklerosis yang sama yang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner juga dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD). Ketika mengembangkan penyakit arteri perifer, ekstremitas Anda - biasanya kaki Anda - tidak menerima aliran darah yang cukup untuk memenuhi permintaan. Hal ini menyebabkan gejala, nyeri paling kaki terutama saat berjalan (klaudikasio).f. Serangan jantung mendadak. Serangan jantung mendadak adalah tiba-tiba, kerugian tak terduga dari fungsi jantung, pernapasan dan kesadaran. Serangan jantung mendadak biasanya hasil dari sebuah gangguan listrik di dalam jantung yang mengganggu aksi memompa dan menyebabkan darah berhenti mengalir ke seluruh tubuh. Serangan jantung mendadak hampir selalu terjadi dalam konteks masalah jantung yang mendasarinya, penyakit arteri koroner khususnya. Serangan jantung mendadak adalah keadaan darurat medis. Jika tidak segera diobati, itu fatal, yang mengakibatkan kematian jantung mendadak .

Beberapa jenis penyakit jantung akan ditemukan misalnya, jika seorang anak lahir dengan cacat jantung yang serius, maka akan terdeteksi segera setelah lahir. Dalam kasus lain, penyakit jantung dapat didiagnosis dalam situasi darurat, seperti serangan jantung .

Jika anda mungkin memiliki penyakit jantung atau khawatir tentang risiko penyakit jantung karena sejarah keluarga yang kuat, datanglah ke pelayanan kesehatan terdekat. Jika penyakit jantung ditemukan lebih awal, pengobatan mungkin lebih mudah dan lebih efektif. Akhirnya, bagaimanapun, mungkin akan dirujuk ke spesialis jantung (kardiolog) .

Tes untuk mendiagnosa penyakit jantung dapat mencakup :

a. Tes darah. Mungkin harus diambil dan diuji untuk zat yang bisa menunjukkan bahwa memiliki penyakit jantung. Memeriksa kadar kolesterol dan trigliserida, jumlah sel darah, atau tes darah lain yang mungkin menunjukkan kerusakan jantung .b. Chest X - ray. Sebuah gambar dibuat dengan mengarahkan sinar - X di dada dan posisi sepotong besar film fotografi atau piring rekaman digital punggung. Mesin sinar-X menghasilkan ledakan kecil radiasi yang melewati tubuh dan menghasilkan gambar pada film atau pelat digital. Sebuah dada X -ray menunjukkan gambar jantung, paru-paru dan pembuluh darah. Hal ini dapat mengungkapkan jika jantung diperbesar, tanda beberapa bentuk penyakit jantung .c. Elektrokardiogram (EKG). Dalam tes non-invasif ini, teknisi akan menempatkan probe pada dada yang merekam impuls listrik yang membuat jantung berdetak. EKG mencatat sinyal-sinyal listrik dan dapat membantu mendeteksi penyimpangan dalam irama jantung dan struktur. d. Holter monitoring. Sebuah monitor Holter adalah perangkat portabel yang dipakai untuk merekam EKG terus menerus, biasanya selama 24 sampai 72 jam. Holter monitoring digunakan untuk mendeteksi jantung penyimpangan irama yang tidak ditemukan selama pemeriksaan EKG biasa.e. Ekokardiogram. Ujian noninvasif ini, yang meliputi USG dada, menunjukkan gambar rinci struktur jantung dan fungsi. Gelombang suara yang dikirim, dan gema mereka direkam dengan alat yang disebut transduser yang diadakan di luar tubuh. Sebuah komputer menggunakan informasi dari transduser untuk membuat gambar bergerak pada monitor video. Jika gambar dari echocardiogram biasa tidak jelas, dapat direkomendasikan USG transesophageal. Selama ujian ini, klien menelan tabung fleksibel yang berisi transduser kecil, seukuran jari telunjuk, yang dipandu ke tenggorokan. Transduser akan mengirimkan gambar jantung ke monitor komputer .f. Kateterisasi jantung. Dalam tes ini, sebuah tabung pendek (selubung) dimasukkan ke dalam pembuluh darah atau arteri di kaki (pangkal paha) atau lengan. Sebuah tabung hampa, fleksibel dan lebih lama (memandu kateter) kemudian dimasukkan ke dalam sarungnya. Dibantu oleh gambar X - ray pada monitor, dokter akan memandu kateter melalui arteri yang hingga mencapai jantung. Tekanan dalam bilik jantung dapat diukur , dan pewarna dapat disuntikkan. Cairan dapat dilihat pada sinar- X, yang membantu dokter melihat aliran darah melalui jantung, pembuluh darah dan katup untuk memeriksa kelainan.g. Biopsi jantung. Kadang-kadang biopsi jantung akan dilakukan sebagai bagian dari kateterisasi jantung, terutama jika dicurigai memiliki peradangan jantung dan belum bisa mengkonfirmasi bahwa dengan tes lainnya. Dalam biopsi jantung, sampel kecil jaringan jantung akan dihapus melalui kateter dan dikirim ke laboratorium untuk pengujian.

h. Jantung computerized tomography (CT) scan. Tes ini sering digunakan untuk memeriksa gagal jantung atau aritmia jantung. Dalam CT Scan jantung, berbaring di atas meja di dalam mesin berbentuk donat. Sebuah tabung X - ray di dalam mesin berputar di sekitar tubuh dan mengumpulkan gambar jantung dan dada. Beberapa klinik dapat mengiklankan scan jantung yang mencari penumpukan kalsium dalam arteri, yang mungkin menunjukkan berisiko terkena serangan jantung. Namun, scan ini tidak dianjurkan bagi kebanyakan orang, karena informasi yang mereka berikan tidak sering berguna.

i. Cardiac magnetic resonance imaging (MRI). Dalam MRI jantung, klien berbaring di atas meja di dalam mesin seperti tabung panjang yang menghasilkan medan magnet. Medan magnet sejalan partikel atom dalam beberapa sel. Ketika gelombang radio yang disiarkan terhadap partikel-partikel sejajar, mereka menghasilkan sinyal yang bervariasi sesuai dengan jenis jaringan mereka. Gambar jantung diciptakan dari sinyal-sinyal ini, dokter akan melihat untuk membantu menentukan penyebab kondisi jantung.Pengobatan penyakit jantung bervariasi. Mungkin perlu perubahan gaya hidup, obat-obatan, operasi atau prosedur medis lainnya sebagai bagian dari perawatan Anda.

Perawatan Penyakit kardiovaskular

Tujuan dalam mengobati penyakit arteri (penyakit jantung) sering untuk membuka arteri menyempit yang menyebabkan gejala. Tergantung pada seberapa parah penyumbatan pembuluh darah, pengobatan dapat mencakup :

a. Perubahan gaya hidup. penyakit jantung ringan atau berat, kemungkinan akan direkomendasikan perubahan gaya hidup sebagai bagian dari perawatan. Perubahan gaya hidup termasuk makan diet rendah lemak dan rendah sodium, mendapatkan setidaknya 30 menit latihan moderat pada sebagian besar hari dalam seminggu, berhenti merokok, dan membatasi berapa banyak alkohol yang anda minum.b. Obat-obatan. Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup, mungkin diresepkan obat untuk mengendalikan penyakit jantung. Ini dapat mencakup obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah, seperti diuretik, angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor atau beta blockers, obat pengencer darah, seperti terapi aspirin harian, atau obat penurun kolesterol, seperti statin atau fibrat.c. Prosedur medis atau operasi. Jika obat tidak cukup, mungkin akan direkomendasikan prosedur atau operasi khusus untuk membersihkan penyumbatan pada jantung. Prosedur umum adalah angioplasti koroner, yang dilakukan dengan menempatkan kateter di arteri di lengan atau pangkal paha dan threading balon kecil ke arteri diblokir dan menggembungkan untuk membuka kembali arteri. Sebuah kumparan logam kecil yang disebut stent sering ditempatkan di arteri selama angioplasti. Stent ini membantu menjaga arteri terbuka.Kadang-kadang prosedur yang lebih invasif, bedah bypass arteri koroner, diperlukan. Dalam prosedur ini, pembuluh darah dari bagian lain dari tubuh- biasanya kaki- digunakan untuk memotong bagian diblokir arteri .

Perawatan aritmia jantung

Tergantung pada keseriusan kondisi, mungkin hanya direkomendasikan manuver atau obat untuk memperbaiki denyut jantung tidak teratur. Ada juga kemungkinan akan memerlukan perangkat medis atau operasi jika kondisi lebih serius .

a. Manuver vagal. Mungkin dapat menghentikan beberapa aritmia jantung dengan menggunakan manuver tertentu, yang meliputi menahan napas dan tegang, mencelupkan wajah dalam air es, atau batuk. Mungkin dapat direkomendasikan manuver lain untuk memperlambat detak jantung cepat. Manuver ini mempengaruhi sistem saraf yang mengendalikan detak jantung (saraf vagal), sering menyebabkan detak jantung untukdi. Jangan mencoba setiap manuver tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.

b. Obat-obatan. Orang yang memiliki detak jantung yang cepat dapat merespon dengan baik untuk obat anti - arrhythmic. Meskipun mereka tidak menyembuhkan masalah, mereka dapat mengurangi episode jantung berdetak cepat atau memperlambat jantung ketika episode terjadi. Sangat penting untuk mengambil obat anti - arrhythmic persis seperti yang diarahkan untuk menghindari komplikasi.c. Prosedur medis. Dua prosedur umum untuk mengobati aritmia jantung kardioversi dan ablasi. Dalam kardioversi, kejutan listrik digunakan untuk me-reset jantung untuk ritme reguler. Biasanya ini dilakukan dengan dayung ditempatkan pada dada yang dapat memberikan kejutan listrik dalam pengaturan dipantau. Akan diberikan obat untuk tenang selama prosedur, sehingga tidak ada rasa sakit. Dalam ablasi, satu atau lebih kateter berulir melalui pembuluh darah ke jantung. Mereka diposisikan pada daerah jantung diidentifikasi oleh dokter sebagai penyebab aritmia. Elektroda di ujung kateter menghancurkan (mengikis) tempat kecil jaringan jantung dan membuat blok listrik di sepanjang jalur yang menyebabkan aritmia.d. Alat pacu jantung atau implan cardioverter - defibrillator (ICD). Dalam beberapa kasus, dokter anda dapat merekomendasikan memiliki alat pacu jantung atau ICD ditanamkan untuk mengatur detak jantung. Alat pacu jantung memancarkan impuls listrik untuk mempercepat detak jantung jika itu menjadi terlalu lambat, dan ICDs dapat memperbaiki denyut jantung yang cepat atau kacau menggunakan tipe yang sama impuls listrik seperti yang digunakan dalam kardioversi. Operasi untuk menanamkan setiap perangkat yang relatif kecil dan biasanya hanya memerlukan beberapa hari pemulihan.e. Bedah. Untuk aritmia jantung bera , atau bagi mereka dengan penyakit yang mendasari seperti cacat jantung, operasi mungkin menjadi pilihan. Karena operasi untuk memperbaiki aritmia jantung adalah prosedur jantung terbuka yang kadang-kadang memerlukan beberapa bulan untuk pemuliha , operasi sering merupakan pilihan pengobatan terakhir - resor.

Perawatan cacat jantung

Beberapa cacat jantung ringan dan tidak memerlukan pengobatan, sementara yang lain mungkin memerlukan pemeriksaan teratur, obat atau bahkan operasi. Tergantung pada apa jantung cacat yang dimiliki dan seberapa parah itu, pengobatan dapat mencakup :a. Obat-obatan. Beberapa cacat jantung bawaan ringan, terutama yang ditemukan kemudian di masa kanak-kanak atau dewasa, dapat diobati dengan obat yang membantu jantung bekerja lebih efisien.

b. Prosedur khusus menggunakan kateter. Beberapa orang sekarang memiliki cacat jantung bawaan mereka diperbaiki dengan menggunakan teknik kateterisasi, yang memungkinkan perbaikan harus dilakukan tanpa pembedahan membuka dada dan jantung. Dalam prosedur yang dapat dilakukan dengan menggunakan kateterisasi, dokter memasukkan tabung tipis (kateter) ke dalam vena kaki dan memandu ke jantung dengan bantuan gambar X - ray. Setelah kateter diposisikan di lokasi cacat, alat-alat kecil yang berulir melalui kateter ke jantung untuk memperbaiki cacat.c. Operasi jantung terbuka. Dalam beberapa kasus, mungkin dilakukan operasi jantung terbuka untuk mencoba untuk memperbaiki cacat jantung. Operasi ini adalah prosedur medis utama dan kadang-kadang membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Ada kemungkinan akan membutuhkan beberapa kali operasi selama beberapa tahun untuk mengobati cacat.

d. Transplantasi jantung. Jika cacat jantung yang serius tidak dapat diperbaiki, transplantasi jantung mungkin menjadi pilihan.Perawatan cardiomyopathy

Pengobatan untuk kardiomiopati bervariasi, tergantung pada jenis cardiomyopathy yang dimiliki dan seberapa serius itu. Perawatan dapat mencakup :

a. Obat-obatan. mungkin meresepkan obat yang dapat meningkatkan kemampuan jantung memompa, seperti inhibitor ACE atau angiotensin II receptor blocker. Beta blockers, yang membuat jantung berdetak lebih lambat dan kurang tegas, membantu mengurangi ketegangan.

b. Perangkat medis. Jika telah cardiomyopathy membesar, pengobatan mungkin termasuk alat pacu jantung khusus yang mengkoordinasikan kontraksi antara ventrikel kiri dan kanan jantung, meningkatkan kemampuan jantung memompa. Jika berada di risiko aritmia yang serius, sebuah implan cardioverter - defibrillator (ICD) bisa menjadi pilihan. ICD adalah perangkat kecil ditanamkan di dada untuk terus memantau irama jantung dan memberikan sengatan listrik bila diperlukan untuk mengontrol abnormal, denyut jantung yang cepat. Perangkat juga dapat bekerja sebagai alat pacu jantung.c. Transplantasi jantung. Jika memiliki kardiomiopati parah dan obat-obatan tidak dapat mengontrol gejal , transplantasi jantung mungkin diperlukan.Perawatan infeksi jantung

Pengobatan pertama untuk infeksi jantung seperti perikarditis, endokarditis atau miokarditis sering obat, yang dapat mencakup :

a. Antibiotik. Jika kondisi disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Antibiotik diberikan oleh intravena (IV) line selama dua sampai enam minggu, tergantung pada seberapa parah infeksi.

b. Obat untuk mengatur detak jantung. Jika infeksi telah mempengaruhi detak jantung, dokter mungkin meresepkan obat seperti angiotensin - converting enzyme (ACE) inhibitor atau beta blockers untuk membantu menormalkan detak jantung.Jika infeksi jantung parah dan merusak jantung, mungkin dimerlukan pembedahan untuk memperbaiki bagian yang rusak dari jantung .

Pengobatan penyakit jantung katup

Meskipun pengobatan untuk penyakit jantung katup dapat bervariasi tergantung pada katup yang terkena dampak dan seberapa parah kondisi, pilihan pengobatan secara umum meliputi :

a. Obat-obatan. Ada kemungkinan penyakit katup jantung ringan, dapat dikelola dengan obat-obatan. Obat umumnya diresepkan untuk penyakit jantung katup termasuk obat-obatan untuk membuka pembuluh darah (vasodilator), obat untuk menurunkan kolesterol (statin), obat-obat yang mengurangi retensi air (diuretik) dan obat pengencer darah (antikoagulan) .b. Balloon valvuloplasty. Prosedur ini kadang-kadang digunakan sebagai pengobatan untuk stenosis katup. Selama prosedur ini, dokter menyusupkan sebuah tabung kecil melalui pembuluh darah di kaki dan sampai jantung. Sebuah balon uninflated ditempatkan melalui pembukaan katup paru yang menyempit. Dokter kemudian mengembang balon, membuka katup paru menyempit dan meningkatkan area yang tersedia untuk aliran darah.

c. Perbaikan atau penggantian katup. Jika kondisi parah, mungkin diperlukan pembedahan untuk memperbaikinya. Dokter mungkin dapat memperbaiki katup. Jika katup tidak dapat diperbaiki, maka dapat diganti dengan katup yang terbuat dari bahan sintetis.Penyakit jantung dapat ditingkatkan - atau bahkan dicegah - dengan membuat perubahan gaya hidup tertentu. Perubahan berikut dapat membantu siapa saja yang ingin meningkatkan nya kesehatan jantung :

a. Berhenti merokok. Merokok merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, terutama aterosklerosis. Nikotin menyempitkan pembuluh darah dan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras, dan karbon monoksida mengurangi oksigen dalam darah dan merusak lapisan pembuluh darah. Jika Anda merokok, berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan komplikasinya.b. Mengontrol tekanan darah. Tanyakan kepada tenaga kesehatan untuk pengukuran tekanan darah setidaknya setiap dua tahun. Ia mungkin merekomendasikan lebih sering pengukuran jika tekanan darah lebih tinggi dari normal atau memiliki riwayat penyakit jantung. c. Periksa kolesterol. Tanyakan kepada dokter untuk tes kolesterol awal ketika berada di usia 20-an dan kemudian setidaknya setiap lima tahun. Jika hasil tes tidak berada dalam rentang yang diinginkan, dapat direkomendasikan lebih sering pengukuran. Kebanyakan orang harus bertujuan untuk tingkat LDL di bawah 130 miligram per desiliter (mg / dL), atau 3,4 milimol per liter (mmol / L). Jika memiliki faktor risiko lain untuk penyakit jantung, sasaran LDL mungkin berada di bawah 100 mg / dL ( 2,6 mmol / L ). Jika berisiko sangat tinggi penyakit jantung - jika sudah mengalami serangan jantung atau memiliki diabetes, misalnya - tingkat LDL target Anda adalah di bawah 70 mg / dL (1,8 mmol / L) .d. Jauhkan diabetes di bawah kontrol. Jika Anda memiliki diabetes, ketat kontrol gula darah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

e. Dapatkan bergerak. Jika memiliki penyakit jantung, olahraga membantu mencapai dan mempertahankan berat badan dan diabetes kontrol sehat, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi - semua faktor risiko penyakit jantung. Jika memiliki aritmia jantung atau kelainan jantung, mungkin ada beberapa pembatasan pada kegiatan yang dapat dilakukan, jadi pastikan untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu. Bertujuan selama 30 sampai 60 menit aktivitas fisik hampir setiap hari dalam seminggu. f. Makan makanan yang sehat. Sebuah diet jantung sehat didasarkan pada buah-buahan, sayuran dan biji-bijian - dan rendah lemak jenuh, kolesterol dan sodium - dapat membantu mengontrol berat badan, tekanan darah dan kolesterol. Makan satu atau dua porsi ikan dalam seminggu juga menguntungkan.g. Menjaga berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko penyakit jantung. Berat badan sangat penting bagi orang yang memiliki pengukuran pinggang yang besar - lebih dari 40 inci (101,6 cm) untuk pria dan lebih dari 35 inci (88,9 cm) untuk perempuan - karena orang dengan bentuk tubuh ini lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes dan penyakit jantung.h. Mengelola stres. Mengurangi stres sebanyak mungkin. Berlatih teknik yang sehat untuk mengelola stres, seperti relaksasi otot dan pernapasan dalam.i. Praktek kebiasaan kebersihan yang baik. Tinggal jauh dari orang lain ketika mereka sakit dan secara teratur mencuci tangan tidak hanya dapat mencegah infeksi jantung, tetapi juga dapat membantu mencegah infeksi virus atau bakteri yang dapat menempatkan tekanan pada jantung. Jika sudah memiliki penyakit jantung, menyikat gigi dan flossing gigi secara teratur dapat mencegah kuman-kuman di mulut dari membuat jalan mereka ke plak di dalam jantung, yang bisa memperburuk penyakit kardiovaskular .j. Dapatkan suntikan flu. Jika memiliki penyakit jantung, Anda berada di risiko yang lebih besar terkena serangan jantung. Mendapatkan vaksinasi flu mengurangi risiko ini .Selain perubahan gaya hidup sehat, mengingat pentingnya pemeriksaan medis yang teratur. Deteksi dan pengobatan dini dapat mengatur kesehatan jantung yang lebih baik. Ada beberapa obat alternatif yang mungkin efektif dalam menurunkan kolesterol dan mencegah beberapa jenis penyakit jantung, termasuk :a. Psyllium pirangb. Coenzyme Q10c. Oats dan oat brand. Asam lemak omega 3e. Tanaman stanol dan sterol, seperti beta - sitosterol dan sitostanol. Seperti dengan obat alternatif, berbicara dengan dokter sebelum menambahkan suplemen baru untuk rejimen pengobatan. Bahkan obat-obatan alami dan suplemen herbal dapat berinteraksi dengan obat yang dipakai.

Ada cara untuk membantu mengatasi penyakit jantung atau memperbaiki kondisi Anda . Ini termasuk :

a. Rehabilitasi jantung. Bagi orang yang memiliki penyakit jantung yang menyebabkan serangan jantung atau telah operasi, rehabilitasi jantung sering direkomendasikan sebagai cara untuk meningkatkan pengobatan dan pemulihan cepat. Rehabilitasi jantung adalah program sering dibagi menjadi fase yang melibatkan berbagai tingkat latihan yang dipantau, konseling gizi, dukungan emosional, dan dukungan dan pendidikan tentang perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko masalah jantung.b. Kelompok dukungan. Beralih ke teman dan keluarga untuk dukungan adalah penting, tetapi jika membutuhkan bantuan lebih lanjut, berbicara dengan tenaga kesehatan tentang bergabung dengan kelompok pendukung. Mungkin berbicara tentang keprihatinan dengan orang lain yang mengalami kesulitan yang sama bisa membantu .c. Lanjutan pemeriksaan medis. Jika memiliki kondisi jantung berulang atau kronis, ide yang baik untuk secara teratur memeriksakan diri untuk memastikan cara mengelola kondisi jantung. Pemeriksaan rutin dapat membantu diputuskan apakah perlu mengubah perawata, dan dapat membantu menangkap masalah baru awal. Jika orang tua dari seorang anak dengan penyakit jantung, ide yang baik untuk mendorong anak untuk secara teratur mengunjungi dokter untuk memantau kondisi jantung di usia dewasa .

Beberapa jenis penyakit jantung, seperti cacat jantung, tidak dapat dicegah. Namun, dapat membantu mencegah berbagai jenis penyakit jantung dengan membuat perubahan gaya hidup yang sama yang dapat meningkatkan penyakit jantung, seperti :a. Berhenti merokokb. Kontrol kondisi kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetesc. Berolahraga minimal 30 menit setiap hari dalam seminggud. Makan diet yang rendah garam dan lemak jenuhe. Menjaga berat badan yang sehatf. Mengurangi dan mengelola stresg. Praktik kebersihan yang baik

Referensi

1. Penyakit Jantung Braunwald : A Textbook of Cardiovascular Medicine . http://www.mdconsult.com/books/about.do?eid=4-u1.0-B978-1-4377-0398-6..C2009-0-59734-6--TOP&isbn=978-1-4377-0398-6&about=true&uniqId=236798031-10.2. American Heart Association. http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/CongenitalHeartDefects/SymptomsDiagnosisofCongenitalHeartDefects/Common-Tests-for-Congenital-Heart-Defects_UCM_307412_Article.jsp.3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/basics/symptoms/con-200340564