BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN...

56
LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2005-2025, tercantum filosofi yang mampu menjadi pedoman dalam menentukan Visi dan Misi serta arah pembangunan daerah. Filosofi pembangunan yang disimbolkan di Kabupaten Lombok Utara yaitu “TIOQ TATA TUNAQ” merupakan cerminan kepribadian dan semangat kerja masyarakat Lombok Utara, dengan pengertian sebagai berikut : TIOQ : Berarti tumbuh, memerima anugerah dari Tuhan YME; TATA : Berarti Atur, mengelola sumberdaya yang dianugerahkan Tuhan YME; TUNAQ : Berarti menyayangi, memelihara dan mendayagunakan. Berdasarkan filosofi pembangunan daerah Kabupaten Lombok Utara tersebut dirancang Visi Kabupaten Lombok Utara periode 2005 2025 adalah sebagai berikut : LOMBOK UTARA SEJAHTERA DAN BERMARTABAT” Sejahtera : Perwujudan keadaan masayarakat yang maju dan tercukupi kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dalam kehidupan spritual, ekonomi, sosial dan budaya. Bermartabat : Perwujudan keadaan masyarakat yang sejahtera, mandiri, berdaya saing, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memelihara nilai-nilai agama, menerapkan nilai-nilai budaya adat istiadat dalam rangka memantapkan landasan moral. Berlandaskan pada visi jangka panjang tersebut, pemerintah daerah menjabarkan kembali dalam visi jangka menengah yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah setiap 5 (lima) tahun. RPJMD pertama yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Utara dalam RPJMD Tahun 2016-2021 setelah dilantiknya Pimpinan Daerah definitif hasil PEMILUKADA pada awal tahun 2016.

Transcript of BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN...

Page 1: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

BAB IIKEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. VISI DAN MISI

Dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten LombokUtara Tahun 2005-2025, tercantum filosofi yang mampu menjadi pedoman dalam menentukanVisi dan Misi serta arah pembangunan daerah. Filosofi pembangunan yang disimbolkan diKabupaten Lombok Utara yaitu “TIOQ TATA TUNAQ” merupakan cerminan kepribadiandan semangat kerja masyarakat Lombok Utara, dengan pengertian sebagai berikut :

TIOQ : Berarti tumbuh, memerima anugerah dari Tuhan YME;TATA : Berarti Atur, mengelola sumberdaya yang dianugerahkan Tuhan YME;TUNAQ : Berarti menyayangi, memelihara dan mendayagunakan.

Berdasarkan filosofi pembangunan daerah Kabupaten Lombok Utara tersebut dirancang VisiKabupaten Lombok Utara periode 2005 – 2025 adalah sebagai berikut :

”LOMBOK UTARA SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”

Sejahtera : Perwujudan keadaan masayarakat yang maju dan tercukupi kebutuhanlahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupanyang layak dalam kehidupan spritual, ekonomi, sosial dan budaya.

Bermartabat : Perwujudan keadaan masyarakat yang sejahtera, mandiri, berdaya saing,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memelihara nilai-nilai agama,menerapkan nilai-nilai budaya adat istiadat dalam rangka memantapkanlandasan moral.

Berlandaskan pada visi jangka panjang tersebut, pemerintah daerah menjabarkankembali dalam visi jangka menengah yang tertuang dalam dokumen Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah setiap 5 (lima) tahun. RPJMD pertama yang dimiliki olehKabupaten Lombok Utara dalam RPJMD Tahun 2016-2021 setelah dilantiknya PimpinanDaerah definitif hasil PEMILUKADA pada awal tahun 2016.

Page 2: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 18

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

1. VISI

Visi Pemerintah Kabupaten Lombok Utara 2016-2021 yang merupakan cita-cita yangingin dicapai yaitu:

“TERWUJUDNYA LOMBOK UTARA YANG RELIGIUS,BERBUDAYA, ADIL DAN SEJAHTERA”

Visi pembangunan tersebut mengandung kata kunci yaitu :

1. Religius, artinya masyarakat yang taat beragama, berbudi pekerti luhur dan salingmenghargai satu sama lain dalam keberagaman.

2. Berbudaya, artinya masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan dilandasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal

3. Adil, artinya tidak memihak, semua warga masyarakat memiliki kedudukan yang samadi depan hukum, dan setiap orang mendapatkan hak menurut kewajibannya

4. Sejahtera, artinya masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan dasar secara ekonomidan sosial.

2. MISI

Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016-2021,diemban 5 (lima) misi pembangunan sebagai berikut :

1. Percepatan Perwujudan Masyarakat Lombok Utara yang Beriman, Bertaqwa danBerbudaya

2. Percepatan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat3. Percepatan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik4. Mempertahankan Daya Dukung Lingkungan dan Membangun Ketahanan Terhadap

Bencana5. Percepatan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dan Konektifitas Antar Wilayah

3. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan pelaksanaan pembangunan tahun 2016-2021 diuraikan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas akhlak dan budi pekerti berdasarkan nilai luhur agama danbudaya

2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat3. Meningkatkan perekonomian daerah dan menurunkan kemiskinan

Page 3: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 19

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntablitas Kinerja5. Meningkatkan pemenuhan infrastruktur dasar6. Terjaganya kualitas lingkungan hidup dan terbangunnya ketahanan terhadap bencana

Sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah :

a. Masyarakat aktif dalam mengkaji dan mengamalkan ajaran agamab. Daerah yang aman dan tertibc. Terintagrasinya nilai luhur budaya dalam kehidupan masyarakatd. Masyarakat dengan kualitas kesehatan lebih baike. Masyarakat dengan kualitas pendidikan lebih baikf. Perempuan dan Anak dengan Kualitas Hidup yang Lebih Baikg. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan dengan sektor

pariwisata sebagai lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomih. Pelayanan Publik Berkualitas dan Memuaskan Masyarakati. Akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan dalam kategori baikj. Meningkatnya kepemilikan identitas dasark. Jalan kabupaten bertambah dan dalam kondisi mantapl. Tersedianya irigasi perpipaan di lahan keringm. Meningkatnya cakupan air bersihn. Meningkatnya arkses air minum amano. Meningkatnya rumah layak hunip. Meningkatnya akses terhadap listrikq. Lingkungan hidup lestarir. Terbangunnya ketahanan terhadap bencana

Keterkaitan, visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun 2016-2021disajikan pada tabel berikut :

Page 4: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 20

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Tabel II.1Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Visi : Terwujudnya Lombok Utara yang Religius, Berbudaya, Adil dan Sejahtera

No. MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS1 2 3 4

1. Percepatan PerwujudanMasyarakat Lombok Utarayang Beriman, Bertaqwa danBerbudaya

1. Meningkatkan kualitasakhlak dan budi pekertiberdasarkan nilai luhuragama dan budaya

1.1.1.

1.1.2.

1.1.3.

Masyarakat aktif dalammengkaji danmengamalkan ajaranagamaDaerah yang aman dantertibTerintagrasinya nilailuhur budaya dalamkehidupan masyarakat

2. Percepatan PeningkatanKualitas Hidup Masyarakat

2.1.1Meningkatkan kualitas hidupmasyarakat

2.1.1.

2.1.2.

2.1.3.

Masyarakat dengankualitas kesehatanlebih baikMasyarakat dengankualitas pendidikanlebih baikPerempuan dan Anakdengan Kualitas Hidupyang Lebih Baik

2.2. Meningkatkan perekonomiandaerah dan menurunkankemiskinan

2.2.1. Meningkatnyapertumbuhan ekonomidan mengurangikemiskinan dengansektor pariwisatasebagai lokomotifpenggerakpertumbuhan ekonomi

3. Percepatan ReformasiBirokrasi dan PeningkatanKualitas Pelayanan Publik

3.1. Meningkatkan kualitaspelayanan publik danakuntablitas kinerja

3.1.1.

3.1.2.

3.1.3.

Pelayanan PublikBerkualitas danMemuaskanMasyarakatAkuntabilitas kinerjadan pengelolaankeuangan dalamkategori baikMeningkatnyakepemilikan identitasdasar

4. Percepatan PemerataanPembangunan Infrastruktur

4.1. Meningkatkan pemenuhaninfrastruktur dasar

4.1.1. Jalan kabupatenbertambah dan dalam

Page 5: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 21

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

No. MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS1 2 3 4

dan Konektifitas AntarWilayah

4.1.2.

4.1.3.

4.1.4.

4.1.5.

kondisi mantapTersedianya irigasiperpipaan di lahamkeringMeningkatnya cakupanair bersih dan irigasiperpipaanMeningkatnya arksesair minum amanMeningkatnya rumahlayak huniMeningkatnya aksesterhadap listrik

5. Mempertahankan DayaDukung Lingkungan danMembangun KetahananTerhadap Bencana

5.1. Terjaganya kualitaslingkungan hidup danterbangunnya ketahananterhadap bencana

5.1.1.

5.1.2.

Lingkungan hiduplestariTerbangunnyaketahanan terhadapbencana

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH

Dalam rangka implementasi dan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunandaerah perlu dikembangkan strategi dan arah kebijakan sehingga pelaksanaan pembangunantetap berjalan terarah, terpadu dan berkesinambungan. Strategi adalah pemikiran-pemikiransecara konseptual, analitis dan komphrehensif tentang langkah-langkah yang diperlukan untukmencapi tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Penentuan strategi dan arah kebijakan dilakukan dengan menggunakan metode analisisSWOT (Strenghts/Kekuatan, Weakness/Kelemahan, Opportunities/Peluang danThreats/Ancaman) dengan memperhatikan berbagai isu strategis yag berkembang. Selanjutnyastrategi yang telah ditentukan dijabarkan ke dalam berbagai program/kegiatan yang akanmendukung pencapaian sasaran yang diinginkan.

Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Strategis pembangunan yang telah ditetapkan danmencermati isu-isu strategis pembangunan di Lombok Utara lima tahun kedepan, makaStrategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Penjabaran dari Visi, Misi, Tujuan dan Sasaranyang telah ditetapkan sebagaimana tertuang dalam tabel berikut :

Page 6: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 22

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Tabel II.2Strategi dan Arah Kebijakan Pembanguan

Penjabaran dari Visi, Misi, Tujuan dan SasaranVisi : Terwujudnya Lombok Utara yang Religius, Berbudaya, Adil dan Sejahtera

No. MISI TUJUAN SASARANSTRATEGIS

STRATEGI ARAHKEBIJAKAN

1 2 3 4 5 6

1. PercepatanPerwujudanMasyarakatLombokUtara yangBeriman,BertaqwadanBerbudaya

1. Meningkatkankualitasakhlakdan budipekertiberdasarkan nilailuhuragamadanbudaya

1.1.1. Masyarakataktif dalammengkaji danmengamalkanajaran agama

1. Revitalisasigerakankembali keKhittahPendidikan

2. Mobilisasi,optimalisasiperanlembaga/tokoh agama

1. Integrasipendidikanakhlak danbudi pekertidalamkurikulumpendidikanformal/nonformal

2. Peningkatanaktivitasdan kualitasrumahibadah

1.1.2. Daerah yangaman dantertib

Optimalisasiperan dankeswadayaanmasyarakatdalam menjagakeamanan danketertiban

Penumbuhkembangan sistemkeamananlingkunganPenguatanforum dialogantar umatberagama

1.1.3. Terintegrasinyanilai luhurbudaya dalamkehidupanmasyarakat

Revitalisasinilai luhurbudaya dankearifan lokal

Penumbuhkembanganlembaga(MajelisKrama Desa)dan regulasilokal/awiq-awiq

2. PercepatanPeningkatanKualitasHidupMasyarakat

2.1. Meningkatkankualitashidupmasyarak

2.1.1. Masyarakatdengan kualitaskesehatan lebihbaik

OptimalisasipendekatanpromotifpreventifSinergi dan

Pendekatanlayananberbasisdesa/turun kedesa/posyandu

Page 7: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 23

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

No. MISI TUJUAN SASARANSTRATEGIS

STRATEGI ARAHKEBIJAKAN

1 2 3 4 5 6

at Koordinasiantar SKPDdan DesaRevitalisasiPosyandusebagai ujungtombakpelayanankesehatan Ibudan Anak

Satu Desa SatuDokterPrioritaspenanganananpada desa-desapalingbermasalahkesehatan

2.1.2. Masyarakatdengankualitaspendidikanlebih baik

Revitalisasigerakankembali keKhittahPendidikanPercepatanpeningkatanpartisipasipendidikanOptimalisasipeningkatanmelek hurufdan rata-ratalama sekolahterutama bagiperempuan

Integrasipendidikanakhlak danbudi pekertidalamkurikulumpendidikanformal/nonformalPengawalanintensifpartisipasipendidikanbaik laki-lakimaupunperempuanPenggencaranpendidikankeaksaraan dankesetaraanPemenuhansaranaprasarana yangberkeadilanantara sekolahnegeri danswsta

2.1.3. Meningkatnyakualitas hidupperempuandan anak

Optimalisasipelayananperlindunganperempuan dan

Peningkatankualitaslayananperlindungan

Page 8: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 24

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

No. MISI TUJUAN SASARANSTRATEGIS

STRATEGI ARAHKEBIJAKAN

1 2 3 4 5 6

anakRevitalisasikearifan lokalterkaitperlindunganperempuan dananak

perempuan dananakPenumbuhanregulasi lokalperlindunganperempuan dananak

2.2. Meningkatkanperekonomiandaerahdanmenurunkankemiskinan

2.2.1. Meningkatnyapertumbuhanekonomi danmenurunnyakemiskinandengan sektorpariwisatasebagailokomotifpertumbuhanekonomi

1. Optimalisasi sektorpariwisatasebagailokomotifpertumbuhan ekonomi

2. Optimalisasipemberdayaanekonomidanpenanggulangankemisknansesuaipotensidaerah

3. Penanggulangankemiskinanholistik danterintegrasi(moneyfollowprogram)

1. Diversifikasi produkpertaniandan industriuntukmemenuhikebutuhanpariwisata

2. Pembangunanpertanian dilahankering(QuickWisn)

3. Industrialisasi hasilpertanian(QuickWins)

4. Penumbuhkembangankewirausahaan

5. Memastikankelancaranperedaranbarang danjasa

6. RevitalisasiBumdes

7. Revitalisasiperan

Page 9: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 25

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

No. MISI TUJUAN SASARANSTRATEGIS

STRATEGI ARAHKEBIJAKAN

1 2 3 4 5 6

TKPKD

2.2.2. Meningkatnyajumlah danlamakunjunganwisatawan

Penataandestinasi danpromosi

Penumbuhkembangan jasapariwisataalternatifberbasismasyarakatdesa/DesaWisata

2.2.3. Meningkatnyapenanamanmodal

Optimalisasikelembagaandan kualitaspelayanananperijinanpenanamanmodal berbaisTeknologiInformasi

Pelayananramah, cepat,murah dantranparan

3. PercepatanReformasiBirokrasidanPeningkatanKualitasPelayananPublik

3.1. MeningkatkanKualitasPelayanan PublikdanAkuntablitasKinerja

3.1.1. PelayananPublikBerkualitasdanMemuaskanMasyarakat

1. InovasiPelayananPublik

2. Optimalisasi sistemberbasisTeknologiInformasi,saranaprasarana,sdm dllluntukmemenuhiKualitasPelayananPubliksesuai perUUan

Pelayananramah, cepat,murah dantranparan

3.1.2. Akuntabilitaskinerja danpengelolaankeuangandalam kategori

1. OptimalisasisistemberbasisTeknologiInformasi,

1. Eevaluasikinerjasebagaiindikatorutama

Page 10: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 26

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

No. MISI TUJUAN SASARANSTRATEGIS

STRATEGI ARAHKEBIJAKAN

1 2 3 4 5 6

baik saranaprasarana,sdm dllluntukmembangunSistemAkuntabilitas sesuaiperaturanper Uuan

2. Sinergi danKoordinasiantar SKPDstake holder

evaluasikinerjaorganisasi,jabatan danpersonil

2. Pengarusutamaanketerbukaaninformasi

4. PercepatanPemerataanPembangunanInfrastrukturdanKonektifitasAntarWilayah

4.1. Meningkatkanpemenuhaninfrastruktur dasar

4.1.1. Jalankabupatenbertambah dandalam kondisimantap

OptimalisasipembiayaanDAK untukpriorritasdaerah

Penambahanpanjang jalankabupatenpada jalan desastrategis secaraekonomi danmenujudestinasiwisata

4.1.2. Meningkatnyacakupan airbersih/airminum danirigasiperpipaan

OptimalisasiDistribusisumber airuntuk irigasipertanian lahankering dansumber airminumRevitalisasisumberair/sumur bor

Prioritaspipanisasipada desa-desa dgnlahan keringdan rawankekeringan

4.1.3. Meningkatnyarumah layakhuni

Optimalisasikeberdayaanmasyarakat

Sinergidenganpenangananmasalahkesehatan

4.1.4. Meningkatnyaakses terhadap

Optimalisasipemanfaatan

Pemanfaatanenergi surya

Page 11: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 27

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

No. MISI TUJUAN SASARANSTRATEGIS

STRATEGI ARAHKEBIJAKAN

1 2 3 4 5 6

listrik danenergialternatif

energiterbarukan

danpenggencaranpemanfaaanbiogas

4.1.5. Meningkatnyapemukimandengansanitasi layak

Optimalisasikeberdayaanmasyarakat

Prioritaspemenuhansanitasi dasarpada wilayahperkotaandengankejadianpenyakitmenular tinggi

5. Mempertahankan DayaDukungLingkungandanMembangunKetahananTerhadapBencana

5.1 Terjaganyakualitaslingkungan hidupdanterbangunnyaketahananterhadapbencana

5.1.1. Lingkunganhidup lestari

1. Optimalisasipemberda-yaanmasyarakatuntukpengelolaansampah darisumbernya

2. Sinergi danKoordinaasiantar SKPD(sekolahadiwiyata,pengembang-an lahanpekarangan)

3. Optimalisasipengawasankualitaslingkungan

4. Optimalisasikearifanlokal untukmenjagakelestarianlingkungan

Penggencaranpengolahansampah darisumbernyaterutama diperkotaan

Penggencaranperan MKD

5.1.2. Terbangunnyaketahanan

Optimalisasipengurangan

Menggencarkan pengurangan

Page 12: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 28

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

No. MISI TUJUAN SASARANSTRATEGIS

STRATEGI ARAHKEBIJAKAN

1 2 3 4 5 6

terhadapbencana

resikobencana

resiko bencanaPemenuhansaranaprasaranasesuai SPM

Strategi, Arah kebijakan dan Kebijakan Umum pembangunan yang telah ditetapkanselanjutnya dijabarkan kedalam berbagai Program Pembangunan sesuai dengan Urusan yangmenjadi kewenangan pemerintah. Hal ini menjadi acuan bagi SKPD dalam menyusun RencanaStrategis, termasuk para pemangku kepentingan untuk berperanserta dalam pembangunan.

Adapun Kebijakan Umum menurut lingkup Urusan, Program dan SKPD penanggungjawabpelaksanaan dalam rangka mewujudkan Visi “LOMBOK UTARA MAJU DAN BERADAB”menuju masyarakat Lombok Utara yang Religius, Berbudaya, Adil dan Sejahtera pada kurunwaktu 2016-2021 adalah sebagaimana pada tabel berikut :

Page 13: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 29

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Tabel II.3Kebijakan Umum Pembangunan Daerah Tahun 2016-2021

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Masyarakataktif dalammengkajidanmengamalkan ajaranagama

Revitalisasigerakan kembali keKhittahPendidikan,Mobilisasi,optimalisasi peranlembaga/tokohagama, Integrasipendidikan akhlakdan budi pekertidalam kurikulumpendidikanformal/non formal,Peningkatanaktivitas dankualitas rumahibadah

Persentase tempatibadah aktifdalam pengajian/pengkajian danpengamalanajaran agama

% NA 100 ProgramKoordinasiBidangKeagamaan

OtonomiDaerah

Setda/Kesra, Desa

Persentase desadengan majelistaklim/(majelislain sesuai ajaranagama) yangaktif

% NA 100 ProgramKoordinasiBidangKeagamaan

OtonomiDaerah

Setda/Kesra, Desa

Persentase PAUDterintegrasidengan TamanPendidikanAlquran/namalain sesuai Agama

% 0 100 PendidikanAnak Usia Dini

Pendidikan

Dikpora/PLSO,Desa

PersentaseSekolah dggerakan kembalike khittah

% 0 100 Program WajibBelajarPendidikanDasar

Pendidikan

Dikpora

Page 14: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 30

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

pendidikan yangterintergrasidengan kurikulum

SembilanTahun,

ProgramPeningkatanMutu Pendidikdan TenagaKependidikan

Pendidikan

Dikpora

Persentase PNSBerzakat

% NA 100 ProgramKoordinasiBidangKeagamaan

OtonomiDaerah

Setda/Kesra/Baznas

PersentaseMasyarakatMuzakkiBerzakat

% NA 70 ProgramKoordinasiBidangKeagamaan

OtonomiDaerah

Setda/Kesra/Baznas, Desa

2 Daerahyang amandan tertib

Optimalisasi perandan keswadayaanmasyarakat dalammenjaga keamanandan ketertibanPenumbuhkembangan sistemkeamanan

Persentasepenegakanperaturan daerah

% 74 100 ProgramPeningkatanKeamanan danKenyamananLingkungan

KesatuanBangsadanPolitikDN

Kesbang/SatpolPP

Persentasepenanganankonflik terkait

% 100 100 ProgramPengemnWawasan

KesatuanBangsadan

Kesbang/SatpolPP

Page 15: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 31

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

lingkunganPengu

atan forum dialogantar umatberagama

SARA Kebangsaan PolitikDN

Persentasekepatuhanpengguna jalandalam berlalulintas

% NA 98 ProgramPengendaliandanPengamananLalu Lintas

Perhubungan

Dishub

3 Terintegrasinya nilailuhurbudayadalamkehidupanmasyarakat

Revitalisasi nilailuhur budaya dankearifan lokalPenumbuhkembangan lembaga(Majelis KramaDesa) dan regulasilokal/awiq-awiq

PersentaseMajelis KramaDesa terbentukdan berfungsi

% 0 100 ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

PemberdayaanMasyDesa

BPMPPKBPemdes,Kebudayaan

Terfasilitasinyapelestarian nilailuhur dankekayaan budaya

% 100 ProgramPengelolaanKeragamanBudaya

Kebudayaan

Kebudayaan

Persentasepartisipasimasyarakat dalamforum dialogdengan bingkaibudaya

% NA 90 ProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Kebudayaan

Kebudayaan

Persentaseketersediaan Bale

% NA 100 ProgramPengelolaan

Kebudayaan

Kebudayaan

Page 16: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 32

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Budaya dan BLKPlus

KekayaanBudaya

4 Masyarakatdengankualitaskesehatanlebih baik

OptimalisasipendekatanpromotifpreventifSinergi

dan Koordinasiantar SKPD danDesaRevitalisasi

Posyandu sebagaiujung tombakpelayanankesehatan Ibu danAnak Pendekatan

layanan berbasisdesa/turun kedesa/posyanduSatu Desa Satu

DokterPrioritas

penanganananpada desa-desapaling bermasalahkesehatan

Jumlah kasuskematian ibu

orang 2 0 ProgramPeningkatanKesehatan IbuMelahirkan danAnak

Kesehatan DinasKesehatan

Jumlah kasuskematian bayi (0-1 tahun)

orang 22 0 ProgramPeningkatanKesehatan IbuMelahirkan danAnak

Kesehatan DinasKesehatan

Prosentase BalitaGizi Kurang

% 1,26 0,05 ProgramPerbaikan GiziMasyarakat

Kesehatan DinasKesehatan

ProgramPeningkatanKetahananPangan

Ketahanan Pangan

BKP4

Prosentase IbuHamil KEK

% 20,58 7 ProgramPerbaikan GiziMasyarakat

Kesehatan DinasKesehatan

ProgramPeningkatan

Ketahanan Pangan

BKP4

Page 17: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 33

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

KetahananPangan

Persentase IbuHamil Anemia

% 16,79 5 ProgramPerbaikan GiziMasyarakat

Kesehatan DinasKesehatan

ProgramPeningkatanKetahananPangan

Ketahanan Pangan

BKP4

Cakupan pesertaKB Aktif

% 63 65 ProgramKeluargaBerencana

KeluargaBerencana

BPMPPKBPemdes

Angka KesakitanMalaria (per1.000 penduduk)

per1.00

0

0,48 0 ProgramPencegahandanPenanggulangan PenyakitMenular

Kesehatan DinasKesehatan

Angka KesakitanDBD (per 1.000penduduk)

per1.00

0

0,51 0 ProgramPencegahandanPenanggulangan PenyakitMenular

Kesehatan DinasKesehatan

Page 18: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 34

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Angka KesakitanTB (per 1.000penduduk)

per1.00

0

0,93 0 ProgramPencegahandanPenanggulangan PenyakitMenular

Kesehatan DinasKesehatan

ProgramPengembanganLingkunganSehat

Kesehatan DinasKesehatan

Angka KesakitanHipertensi (per1.000 penduduk)

per1.00

0

26,93 10 Program UpayaKesehatanMasyarakat.

Kesehatan DinasKesehatan

ProgramPembinaan danPemasyarakatan Olahraga

PemudadanOlahraga

Dikpora

Angka KesakitanDiabetes (per1.000 penduduk)

per1.00

0

7,58 4,5 Program UpayaKesehatanMasyarakat.

Kesehatan DinasKesehatan

ProgramPembinaan danPemasyarakatan Olahraga

PemudadanOlahraga

Dikpora

Page 19: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 35

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah RumahTangga denganPHBS

% 30 85 ProgramPromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat.

Kesehatan DinasKesehatan

ProgPengembangan KinerjaPengelolaanPersampahan

Lingkugan Hidup

KantorLH

ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanAir Minum danLimbah

PekerjaanUmum

DinasPU

Cakupanlingkungan sehatdan aman yangdidukung denganPSU

% 60 90 ProgramPembangunanInfrastrukturPedesaan

PekerjaanUmum

DinasPU

Persentase Desadengan DokterBina Wilayah

% 20 100 Program UpayaKesehatanMasyarakat.

Kesehatan DinasKesehatan

5 Masyarakat Revitalisasi APM SD % 96,37 100 Program Wajib Pendidika Dikpora

Page 20: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 36

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

dengankualitaspendidikanlebih baik

gerakan kembali keKhittahPendidikanPercep

atan peningkatanpartisipasipendidikanOptim

alisasi peningkatanmelek huruf danrata-rata lamasekolah terutamabagiperempuanIntegra

si pendidikanakhlak dan budipekerti dalamkurikulumpendidikanformal/nonformalPengawala

n intensifpartisipasipendidikan baiklaki-laki maupun

sederajat BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

n

APM SMPsederajat

% 95,71 100 Program WajibBelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Pendidikan

Dikpora

APK SMAsederajat

% 75,07 98 ProgramPendidikanMenengah

Pendidikan

Dikpora

Rata-rata lamasekolah

tahun

4,97(Th

2014)

5,67 ProgramPendidikanMenengah

Pendidikan

Dikpora

Jumlah putussekolah SDsederajat

orang 0 0 Program WajibBelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Pendidikan

Dikpora

Jumlah putus orang 0 0 Program Wajib Pendidika Dikpora

Page 21: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 37

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

perempuanPengg

encaran pendidikankeaksaraan dankesetaraanPemen

uhan saranaprasarana yangberkeadilan antarasekolah negeri danswasta

sekolah SMPsederajat

BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

n

Jumlah putussekolah SMAsederajat

orang 156 0 ProgramPendidikanMenengah

Pendidikan

Dikpora

Nilai Rata-RataUjian Akhir

angka

SD angka 67 77 Program WajibBelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Pendidikan

Dikpora

SMP angka 45 67

SMA angka 5,62 6,7 ProgramPendidikanMenengah

Pendidikan

Dikpora

SMK angka 5,32 6,7

6 Meningkatnya kualitashidup

Optimalisasilayanan PTP2A,Penggencaran

Angka partisipasisekolahperempuan

ProgramWajib BelajarPendidikan

PemberdayaaPerempua

BPMPPKB,Dikpora,

Page 22: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 38

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

perempuandan anak

kesetaraan dalammengaksespendidikan,pendidikan luarsekolah bagiperempuan,pencegahanpernikahan usiaanak

APM SDsederajat

% 96,37 100 DasarSembilanTahun

n,Pendidikan

MKD

APM SMPsederajat

% 95,71 100

APK SMAsederajat

% 75,07 98 ProgramPendidikanMenengah

Angka putussekolahperempuan

ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

SD sederajat kasus 0 0

SMP sederajat kasus 0 0

SMA sederajat kasus 125 0 ProgramPendidikanMenengah

Persentase Desadengan SekolahPerempuan

% 12 100 ProgramPengarusutamaan Gender

PemberdayaanPerempuan

BPMPPKBPemdes

7 Meningkatnyapertumbuhan ekonomi

Optimalisasipemberdayaanekonomi danpenanggulangan

Rata-ratapertumbuhanekonomi

% 4,6 5,5 LintasProgram

LintasUrusan

LintasSKPD

Jumlah Orang 535.524 2.000.000 Program Dinas

Page 23: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 39

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

danmengurangikemiskinan

kemisknan sesuaipotensi daerah,Penanggulangankemiskinanholistik danterintegrasi (moneyfollow program)Prioritas

penanganan padaDesa palingbermasalah ,

Pembangunan

pertanian di lahankeringDiversifikasiproduk pertanianuntuk memenuhikebutuhan

pariwisataIndustri

alisasi hasil

pertanianPenumb

uhkembangan

kewirausahaanMe

kunjunganwisatawatan

PengembanganPemasaranPariwisata

Pariwisata Pariwisata

Rata-rata lamatinggal wisatawanmancanegra

Hari 3,5 4 ProgramPengembanganDestinasiPariwisata

PariwisataDinasPariwisata

Jumlahkunjunganwisatawan kedesa wisata

Orang 4818 50.000 ProgramPengembanganDestinasiPariwisata

DinasPariwisata

Wirausaha baru orang

-12.000 Lintas

ProgramLintasUrusan

LintasSKPD

Pertumbuhansektor pertanian

% 2,46 5 ProgramPeningkatanProduksiPertanian/Perkebunan

Pertanian DinasPertanian

Produksi Padi(GKP)

Ton 74.415 90.538

Jagung (pipilan) Ton 34.856 52.000

Kacang Tanah(GelondongKering)

Ton 13.122 16.402

Page 24: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 40

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

mastikankelancaranperedaran barangdan

jasaRevitalisasi

BumdesRevitalisa

si peran TKPKD

Bawang Merah Ton 110

BuahMelon/Semangka)

Ton 220

Kakao Ton 1.300 1.950

Kopi Ton 723 1.085

Tomat Ton 350

CabeBesar/keriting

Ton 52

Cabe rawit Ton 625

Mentimun Jepang Ton 11

Paprika Ton 2,5

Selada Ton 3

Mangga Ton 220

Buah Naga Ton 75

Telur Butir 6.356.475 35.000.000 ProgramPeningkatanProduksi HasilPeternakan

Pertanian DinasPertanian/BKP4

Daging Ton 5.373 9.086

PerikananTangkap

Ton 7.159 11.449 ProgramPengembanganPerikananTangkap

KelautanPerikanan

DinasPertanian/BKP4

Page 25: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 41

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PerikananBudidaya

Ton 40 234 ProgramPengembanganKawasanBudidaya LautAir Payau danAir Tawar

KelautanPerikanan

DinasPertanian/BKP4

Madu Liter 3.124 6.250 ProgramPemanfaatanPotensi SumberDaya Hutan

Pertanian DinasPertanian/BKP4

Bambu Batang

60.765 100.000

Pengolahan/Industrialisasi HasilPertanianPertumbuhansektor industripengolahan

% 3,41 5,91 ProgramPengembanganIndustri Kecildan Menngah

Industri KopPerindag

Jumlah industri sentra 1535 2054

MenurunnyaAngkaKemiskinan

% 34,13(th.

2014)

19,13 Lintas Program LintasUrusan

LintasSKPD/TKPD

Menurunnya % 35 20 Lintas Program Lintas Lintas

Page 26: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 42

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

keluarga PraSejahtera

Urusan SKPD/TKPD

PenguatanPerekonomianDesaPersentaseBumdes yangdiperkuat

% 45 100 BantuanKeuangan keDesa

Lintasurusan

BPM,DinasPerindag,Desa

8 PelayananPublikBerkualitasdanMemuaskanMasyarakat

Inovasi PelayananPublikOptimalisa

si sistem berbasisTeknologiInformasi, saranaprasarana, sdm dllluntuk memenuhiKualitas PelayananPublik sesuai perUUanMendepankan

pelayanan dari hati(Pelayanan ramah,cepat, murah dantranparan)

Indeks KepuasanMasyarakat

indek NA 80 Lintas Program LintasUrusan

SemuaSKPD,Setda/Organisasi

Nilai KepatuhanPemenuhanKomponenPelayanan Publik

indek 12,95 90 Lintas Program LintasUrusan

SemuaSKPD,Setda/Organisasi

Page 27: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 43

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

9 Akuntabilitas kinerjadanpengelolaanpemerintahan dalamkategoribaik

Optimalisasisistem berbasisTeknologiInformasi, saranaprasarana, sdm dllluntuk membangunSistemAkuntabilitassesuai peraturanper UuanSinergi

dan Koordinasiantar SKPD stakeholder Evaluasikinerja sebagaiindikator utamaevaluasi kinerjaorganisasi, jabatandanpersonilPengarus

utamaanketerbukaaninformasi

NilaiAkuntabilitas

indek C B Lintas Program LintasUrusan

SemuaSKPD,Inspektorat

Partipasimasyarakat dalampengambilankebijakan

% 80 90 Penyusunanrencanapembangunandaerah

Perencanaan

Bappeda

PersentaseBelanja Pegawaiterhadap totalAPBD

% 38 30 Lintas Program Perecanaan, Otda

Bappeda,DPPKAD

Opini BPK ataspengelolaankeuangan

indek WTP WTP Lintas Program OtonomiDaerah

SemuaSKPD,Inspektorat,DPPKAD

10 Meningkatnya

Optimalisasi daninovasi pelayanan

Persentasekepemilikan KTP

% 92 100 ProgramPenataan

Kependudukan dan

Dukcapil

Page 28: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 44

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

kepemilikanidentitasdasar

publik, inoa AdministrasiKependudukan

CatatanSipil

Persentasekepemilikan aktekelahiranpenduduk usia 0-18 tahun

% 60 100 ProgramPelayananAkta Capil

Kependudukan danCatatanSipil

Dukcapil

11 Jalankabupatenbertambahdan dalamkondisimantap

Optimalisasipembiayaan DAKuntuk priorritasdaerahPenambahanpanjang jalankabupaten padajalan desa strategissecara ekonomidan menujudestinasi wisata

Kemantapan jalankabupaten (%)(panjang jalan400 km)

km 55 75 ProgramPembangunanJalan

PekerjaanUmum

PU

% ketersediaanlahan pelebaranjalan nasional

% 0 100 Pengadaantanah

Pertanahan

PU

12 Tersedianyairigasiperpiaan dilahan kering

Optimalisasidistribusi sumber-sumber air untukpertanian

Luas lahan keringyang diari denganirigasi perpipaandari mata air/airbawah tanah

Ha 0 1000 Pembangunanjaringan irigasi

PekerjaanUmum

PU

Page 29: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 45

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

13 Meningkatnya cakupanair bersihperpipaan

OptimalisasiDistribusi sumberair untuk irigasipertanian lahankering dan sumberairminumRevitalisas

i sumber air/sumurbor Sinergitasdengan Prioritaspipanisasi irigasipada desa-desa dgnlahan kering danrawan kekeringan

% Cakupan % 71 95 ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanAir Minum danLimbah

PekerjaanUmum

PU

14 Meningkatnya akses airminumaman

Optimalisasidisttribusi sumberair, penanganankomphrehensifpada daerah krisisair bersih

Tersedianya aksesair minum amandg kebutuhan 60liter per detik

% 68 100 ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanAir Minum danLimbah

PekerjaanUmum

PU/PDAM

15 Meningkatnya rumahtangga yangmengakses

Optimalisasipengunaan energiterbarukan

% rumah tanggamenggunakanlistrik

% 85,86 100 Pengembanganketenagalistrikan

Energi DinasPU

Page 30: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 46

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

listrik

16 Meningkatnya rumahlayak huni

OptimalisasikeberdayaanmasyarakatSinergi dengan

penangananmasalah kesehatan

% rumah layakhuni

% 88,35 100 Bantuan Sosial,PengembanganPerumahan

Sosial,Perumahan

DinasSosial/PU

17 Lingkunganhidup lestari

Optimalisasipemberdayaanmasyarakat untukpengelolaansampah dari

sumbernyaSinergi

dan Koordinaasiantar SKPD(sekolah adiwiyata,pengembang-anlahanpekarangan)Opti

malisasipengawasankualitaslingkunganOptim

Indekspencemaran air

indek 35 60 ProgramPengendalianPencemarandan PerusakanLingkunganHidup

Lingkungan Hidup

LH

Emisi gas rumahkaca

indek 89,18 89,18 ProgramPengendalianPencemarandan PerusakanLingkunganHidup

Lingkungan Hidup

LH

Tutupan vegetasi indek 60,55 60,55 ProgramPengendalianPencemarandan PerusakanLingkungan

Lingkungan Hidup

LH

Page 31: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 47

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

alisasi kearifanlokal untukmenjagakelestarianlingkunganPenggencaranpengolah- sampahdari sumbernyaPenggencaranperan MKD

Hidup

Mata airterlindungi(jumlah dandebit)

% 50 100 ProgramPerlindungandan KonservasiSDA

Lingkungan Hidup

LH

Persentase Dusundi perkotaanyang mengelolasampah darisumbernya

% 0 50 ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

Lingkungan Hidup

LH

Penanganansampah

% 10 70 ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

Lingkungan Hidup

KantorKebersihan danPertamanan

18 Terbangunnyaketahananterhadapbencana

Optimalisasipenguranganresiko bencanaPemenuhan

sarana prasaranasesuai SPM

Tingkat WaktuTanggap(Response TimeRate)

menit 30 15 ProgramPeningkatanKesiapsiagaandanPencegahanBahayaKebakaran

KesatuanBangsadanPolitikDN

BPBD

Cakupanpelayanan

% 21 70 ProgramPencegahan

KesatuanBangsa

BPBD

Page 32: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 48

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NoSasaranStrategis

Strategi/ArahKebijakan

IndikatorKinerja

Satuan

Capaian Kinerja

Program Urusan

SKPDPenanng

ungJawab

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

kebakaran Dini danPenanggulangan KorbanBencana Alam

danPolitikDN

% Desa TangguhBencana

% 0 100 ProgramKesiapsiagaan

KesatuanBangsadanPolitikDN

BPBD,Desa

Page 33: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 49

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

C. PRIORITAS DAERAH

Selengkapnya uraian tentang prioritas pembangunan daerah tahun 2017 dijabarkansebagai berikut :

a. Penanggulangan Kemiskinan dan Perwujudan Ketahanan Pangan (Pro Poor, ProGrowth, Pro Job)

Penanggulangan kemiskinan dan perwujudan ketahanan pangan sejalan dengantujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) menghapus kemiskinan dalam segalabentuknya dimanapun, mengakhiri kelaparan mencapai kemananan pangan danperbaikan gizi, merupakan prioritas pertama pembangunan daerah mengingat tingginyaangka kemiskinan di Kabupaten Lombok Utara (34,27 % di tahun 2014).Penanggulangan kemiskinan sejalan dengan Masterplan Percepatan dan PerluasanPengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI) ditempuh dengan strategi pokokbantuan sosial berbasis keluarga (kluster 1), pemberdayaan masyarakat (kluster 2),pemberdayaan usaha kecil dan mikro (kluster 3) dan strategi pro rakyat/penunjanglainnya (kluster 4).

Pada kluster 1, bantuan sosial rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi prioritasdisamping pengawalan bantuan sosial dari pemerintah pusat berupa pemenuhankebutuhan pokok lainnya (pangan), bantuan sosial untuk mengakses pelayanan dasarpendidikan dan kesehatan (beasiswa dan jamkesmas).Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dilakukan melalui pembentukan danpendampingan kelompok usaha bersama pada masyarakat miskin berbasis potensi lokalseiring dengan upaya penumbuhan dan penguatan kewirausahaan sebagai strategipenciptaan lapangan kerja dengan peluang yang sama antara laki-laki dan perempuanpada berbagai sektor terutama pertanian yang menjadi sektor basis ekonomi daerah,sektor perdagangan, jasa dan industri pengolahan dalam skala rumah tangga/kecil.Sementara pemberdayaan usaha kecil dan mikro pada kluster 3 ditempuh denganfasilitasi akses terhadap modal, fasilitasi sarana/prasarana produksi dan peningkatankualitas dan persyaratan produksi dan fasilitasi pemasaran.

Di Kabupaten Lombok Utara, strategi-strategi tersebut dilakukan sejalan denganpeningkatan dan pemerataan kekuatan ekonomi daerah yang diupayakan denganpembangunan sektor pertanian dalam arti luas (pertanian, perkebunan, peternakan,kelautan perikanan) sebagai kekuatan utama ekonomi daerah berbasis sumberdaya dayalokal dan produk unggulan daerah untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya pusat-pusat agrobisnis dan agroindustri, meningkatkan dan mempertahankan ketahananpangan, meningkatkan keberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, pemberdayaankoperasi dan tumbuhnya usaha mikro kecil dan menengah. Prioritas penanggulangan

Page 34: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 50

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

kemiskinan tidak dapat dilepaskan dari prioritas pembangunan pertanian sekaligusperwujudan ketahanan pangan karena sektor pertanian merupakan sektor basis ekonomidaerah (menyumbang kontribusi 40 % terhadap PDRB) serta sebagian besar pendudukbekerja pada lapangan usaha pertanian (60 %).Sasaran yang ingin dicapai dengan prioritas ini adalah turunnya angka kemiskinanminimal 4 % per tahun, terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan, meningkatnyaPDRB dan laju pertumbuhan sektor pertanian menjadi 5,5 %, terwujudnya industripengolahan terutama berbasis pertanian (agroindustri) sehingga meningkatkanpertumbuhan industri pengolahan menjadi 6,5 % dan kontribusi industri pengolahanterhadap PDRB mencapai 2,5 %, meningkatnya lapangan kerja dan produktivitas kerjayang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi.

Sesuai dengan penanganan permasalahan yang dihadapi daerah dan evaluasiterhadap pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan maka strategi yang ditempuhpada tahun 2017 dalam rangka penanggulangan kemiskinan adalah sebagai berikut :1. Penanggulangan kemiskinan secara terpadu berbasis kawasan dengan

memanfaatkan peta digtal klasifikasi kesejahteraan untuk menjamin ketepatansasaran program penangggulangan kemiskinan

2. Meningkatkan produktivitas pertanian di lahan kering dengan revitalisasi sumurbor.

3. Meningkatkan perlindungan bagi fakir miskin dan PMKS lainnya.4. Meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin dengan pelatihan usaha ekonomi

dan fasilitasi permodalan, sarana produksi dan pemasaran melalui kelompok usahabersama.

5. Revitalisasi sektor pertanian dalam arti luas dengan arah intensifikasi dandiversifikasi komoditas yang menjadi kebutuhan pariwisata dan memiliki NTPtinggi (al tanaman hortikultura, ternak, ikan), transfer teknologi budidaya, fasilitasipenyediaan peralatan produksi dan pemasaran. Intervensi terutama pada petanidengan penguasaan lahan terbatas (< 50 are)/petani gurem.

6. Meningkatkan kesejahteraan buruh tani dengan penyediaan peralatan pengolahantanah/pasca panen dan lain-lain bagi kelompok buruh tani.

7. Mendorong pertumbuhan sektor industri pengolahan berbasis pertanian/produkPAPIKO/PIJAR terutama industri skala rumah tangga dan kecil untuk menjawabkebutuhan domestik dan pariwisata dengan fasilitasi penyediaan peralatanproduksi, modal dan pemasaran.

8. Meningkatkan kapasitas UMKM dan Koperasi.9. Mengupayakan tersedianya data mikro kemiskinan dan data lainnya dalam format

sesuai perkembangan teknologi informasi (peta digital).10. Membangun wirausaha baru dengan fasilitasi diklat, permodalan, peralatan

produksi dan pemasaran.11. Meningkatkan koordinasi dan sinergi program penanggulangan kemiskinan

Page 35: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 51

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

dengan revitalisasi TKPK Daerah.12. Menggerakkan dan melibatkan tokoh masyarakat/kader serta mengoptimalkan

kearifan lokal dalam meningkatkan keberdayaan dan perubahan perilakumasyarakat.

13. Merekrut konsultan dari perguruan tinggi dalam pembangunan sektor pertanian,industri pengolahan dan penumbuhan kewirausahaan, peran konsultan mulai darirekomendasi sampai dengan impementasi rekomendasi.

14. Menggencarkan rehabilitasi rumah tidak layak huni.

b. Pendidikan

Pendidikan memprioritaskan Penyelenggaraan Urusan Wajib dibidang pendidikanberdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) sebagaimana dimaksud didalamPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010Tahun 2010 tentang Standar Pelayana Minimal Bidang Pendidikan Dasar diKabupaten/Kota sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Dasar diKabupaten/Kota. Prioritas pembangunan pendidikan juga diarahkan untuk mencapaipendidikan dasar untuk semua dan mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaanperempuan dalam mengakses layanan pendidikan sesuai target pembangunan milenium.

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya angka partisipasi murni sekolahdasar mencapai 100 %, SMP mencapai 100 %, dan SMA mencapai 80 %, sementarapeningkatan cakupan pendidikan anak usia dini ditargetkan mencapai 80 %. Dari aspekketersediaan sarana prasarana, rasio jumlah kelas berbanding jumlah rombongan belajarpada semua jenjang pendidikan dapat ditingkatkan dengan pembangunan ruang kelasbaru sehingga mencapai angka rasio 1 berbanding 1 pada tahun-tahun mendatang. Dariaspek mutu ditargetkan dapat ditingkatkan dengan indikator meningkatnya prosentasekelulusan dan nilai kelulusan pada semua jenjang pendidikan. Mengingat masih relatiftingginya angka buta aksara di Kabupaten Lombok Utara, penyelenggaraan pendidikankeaksaraan yang disinergikan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskinmemegang peranan penting dalam meningkatkan angka melek huruf sebagai salah satuupaya peningkatan indeks pembangunan manusia.

Strategi yang ditempuh pada pembangunan pendidikan dan pengalokasian belanjapada tahun 2017 sebagai berikut :1. Pengawalan terhadap keberlanjutan pendidikan pada anak usia sekolah terutama

dari keluarga miskin agar siap menghadapi persaingan regional, nasional danglobal.

2. Pembangunan sarana prasarana baik untuk peningkatan cakupan maupun

Page 36: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 52

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

peningkatan mutu dalam rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).3. Peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru dalam rangka peningkatan mutu

pendidikan.4. Stimulasi peningkatan partisipasi sekolah menengah dan tinggi dengan penyediaan

beasiswa transisi dari pendidikan dasar ke pendidikan menegah dan beasiswamasuk perguruan tinggi.

5. Peningkatan koordinasi optimalisasi program Bidik Misi dari Pemerintah Pusat.6. Meningkatkan keterjangkauan sekolah menengah dengan membangun SMA/SMK

baru terutama di willayah kecamatan yang luas dan jauh dari pusat kota (Bayan,Kayangan)

7. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan disinergikan denganpemberdayaan ekonomi

8. Meningkatkan cakupan pendidikan anak usia dini.

c. Kesehatan

Kesehatan diprioritaskan pada penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi(AKB), peningkatan perbaikan gizi, pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. Haltersebut bertujuan untuk mempertahankan pencapaian Angka Kematian Ibu Nol (AKINO),penurunan Angka Kematian Bayi dan penurunan prevalensi kekurangan gizi, penurunankejadian penyakit malaria, demam berdarah, tubercolosis dan ODHA. Meningkatnya jumlahdesa ODF, desa siaga aktif, meningkatnya cakupan pelayanan masalah kesehatan masyarakatmiskin dan lain-lain. Strategi yang ditempuh pada tahun 2017 sebagai berikut :1. Pengawalan secara intensif kesehatan ibu dan anak terutama pada 1.000 hari

pertama kehidupan (ASHAR).2. Peningkatan status gizi ibu dan anak dengan melaksanakan penyuluhan yang

dipadukan dengan pengembangan kawasan rumah pangan lestari (KRPL).3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan

secara bertahap dalam rangka pencapaian SPM.4. Mengatasi sementara kekurangan tenaga medis dengan tenaga kontrak.5. Menggencarkan program kesehatan promotif/preventif.6. Mengoptimalkan peran tokoh masyarakat/tokoh agama/tokoh budaya dalam

pembangunan kesehatan, mencontoh praktek baik di daerah lain dimana tokohbudaya bersama masyarakat membangun aturan adat/awig-awig untukpembangunan kesehatan dan pendidikan masyarakat.

7. Mengoptimalkan peran kader-kader kesehatan dan pemberdayaan masyarakatditingkat yang paling bawah dalam mendukung program pembangunan kesehatan.

8. Meningkatkan koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, PNPM-G.Sc,LSM, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Page 37: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 53

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

d. Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Percepatan pembangunan infrastruktur berdasarkan kebijakan umum mendorongpemerataan pembangunan infrastruktur sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomiwilayah, meliputi pemeliharaan, rehabilitasi dan pembangunan berbagai infrastrukturyang rusak, serta peningkatan kapasitas dan fasilitas baru yang sesuai dengan kondisiwilayah, seperti jalan, jembatan, terminal, pelayanan air bersih, infrasrukturperhubungan dan fasilitas umum lainnya dengan sasaran untuk mewujudkaninfrastruktur yang memadai. Target yang hendak dicapai pada tahun 2017 diantaranyaadalah 90 % jalan kabupaten dalam kondisi mantap. Strategi yang ditempuh pada tahun2017 sebagai berikut :1. Meningkatkan pengawasan terhadap pihak ketiga.2. Memperbaiki kualitas perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan.3. Menentukan skala prioritas pembangunan infrastruktur.4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur air bersih/air minum melaui pamdes

maupun PDAM.5. Meningkatkan kapasitas PDAM melalui peningkatan penyertaan modal di PDAM.6. Meningkatkan koordinasi pembangunan infrastruktur dengan pemerintah provinsi

dan pemerintah pusat.

e. Reformasi Birokrasi dan Tatakelola

Reformasi Birokrasi dan tatakelola untuk mencapai sasaran terwujudnyatatalaksana penyelenggaraan pemerintahan yang baik termasuk didalamnya terwujudnyaaparatur yang bersih dan profesional, pengelolaan keuangan yang dapatdipertanggungjawabkan, terwujudnya sistem pelayanan publik yang transparan,berkepastian hukum dan tepat waktu, terwujudnya perencanaan pembangunan denganpartisipasi aktif semua pemangku kepentingan, pencapaian kinerja yang terukur dan“akuntabel” dengan memaksimalkan fungsi-fungsi pengawasan internal maupunpengawasan dari masyarakat.

Dalam upaya mengatasi permasalahan berdasarkan evaluasi terhadap pencapaiantarget yang telah ditentukan, maka strategi yang dilakukan pada tahun 2017 adalahsebagai berikut :1. Mengimplementasikan dokumen “Road Map” Reformasi Birokrasi.2. Meningkatkan kapasitas aparatur dalam pengelolaan keuangan dan pelaporan

(perencanaan dan penganggaran) dengan mengoptimalkan dukungan negaradonor.

3. Menyusun regulasi perencanaan dan penganggaran yang lengkap (diantaranyaPerda Perencanaan dan Penganggaran).

4. Memperbaiki sistem pemungutan dan pengelolaan PAD.

Page 38: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 54

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

5. Menyusun dan Menetapkan SPM dan SOP di daerah.6. Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara legislatif dan eksekutif.7. Menyusun Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.8. Membentuk Tim Koordinasi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Pemerintah Daerah.9. Meningkatkan pengetahuan aparatur tentang anti KKN.10. Meningkatkan sarana dan operasi penegakan disiplin.11. Meningkatkan kualitas Musrebang dengan mendorong peningkatan partisipasi

masyarakat terutama masyarakat rentan dan marginal serta pemenuhan petunjukteknis sesuai peraturan yang berlaku.

12. Pemenuhan sarana prasarana pelayanan administrasi kependudukan danpencatatan sipil secara bertahap.

13. Melakukan pelayanan kependudukan dan catatan sipil dengan cara “jemput bola”(pelayanan keliling).

14. Meningkatkan koordinasi dengan instansi vertikal dalam pelayanan pencatatansipil.

15. Meningkatkan koordinasi dan sinergi perencanaan pembangunan.16. Meningkatkan kualitas evaluasi pelaksanaan pembangunan sebagai umpan balik

perbaikan perencanaan.

f. Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana.

Perbaikan pengelolaan sumberdaya alam dan penataan ruang dalam upayamencapai sasaran terwujudnya lingkungan lestari dan tata ruang yang serasi, selaras danproduktif sementara pengelolaan bencana untuk mencapai sasaran meningkatnyakesiapsiagaan terhadap bencana. Strategi yang ditempuh pada tahun 2017 antara lain :1. Mengaplikasikan masterplan perlindungan kawasan pesisir.2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan/pesisir dengan fasilitasi

peralatan produksi.3. Meningkatkan jumlah sarana prasarana persampahan.4. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam penangangan sampah.5. Mendorong percepatan penyelesaian kasus TPA.6. Meningkatkan penguasaan teknologi produksi hasil hutan non kayu.7. Menfasilitasi masyarakat dalam pengembangan hasil hutan bukan kayu.8. Meningkatkan sarana prasarana pengawasan hutan secara bertahap.9. Mengoptimalkan peran masyarakat dan kearifan lokal dalam menjaga kelestarian

hutan.10. Meningkatkan upaya mitigasi bencana (Menyusun dokumen resiko bencana,

melakukan diklat pengurangan resiko bencana, penguatan kearifan lokal dalammenghadapi bencana dll upaya pengurangan resiko bencana).

Page 39: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 55

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

11. Menyusun SOP Penanganan bencana.12. Meningkatkan sarana prasarana penanganan bencana secara bertahap.

g. Penciptaan Iklim Investasi dan Iklim Usaha yang Kondusif

Penciptaan iklim investasi dan iklim usaha yang kondusif diprioritaskan padapeningkatan kemudahan berusaha, peningkatan mutu pelayanan dan mempercepatwaktu penyelesaian perijinan. Sejalan dengan kondisi dan permasalahan yang dihadapidi daerah, maka strategi yang ditempuh antara lain :1. Meningkatkan kualitas informasi bidang usaha unggulan daerah.2. Meningkatkan kualitas promosi peluang penanaman modal.3. Meningkatkan sarana prasarana pelaksanaan urusan penamanan modal dan

pelayanan terpadu secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.4. Menyusun SOP pelayanan terpadu.5. Meningkatkan kapasitas aparatur pelayanan terpadu melalui pendidikan dan

pelatihan.

h. Pemenuhan Kebutuhan Energi

Pemenuhan kebutuhan energi diprioritaskan pada peningkatan rasio elektrifikasidan diversifikasi pemanfaatan energi. Strategi yang dilakukan pada tahun 2017 yaitu :1. Stimulasi pembangkit listrik tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan rumah

tangga.2. Memperluas pembangunan instalasi pemanfaatan biogas pada rumah tangga

peternak sebagai sumber energi.3. Menfasilitasi beroperasinya PLTMH.

i. Kebudayaan, Ekonomi Kreatif dan Inovasi Teknologi

Kebudayaan, ekonomi kreatif dan inovasi teknologi diprioritaskan pada penguatanjati diri dan pelestarian budaya daerah, peningkatan kemampuan Ilmu Pengetahuan danTeknologi (IPTEK) dan pembangunan pariwisata dalam rangka mendukung percepatandan perluasan ekonomi daerah. Strategi yang dilakukan pada tahun 2017 yaitu :1. Mengoptimalkan penggunaan gedung serbaguna sebagai gedung kesenian.2. Fasilitasi implementasi temuan teknologi tepat guna.3. Fasilitasi penumbuhan industri kreatif pendukung pariwisata disinergikan dengan

prioritas penanggulangan kemiskinan.4. Meningkatkan peran pariwisata dalam penanggulangan kemiskinan dengan

pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (Desa Wisata).5. Menata destinasi pariwisata secara komhrehensif sesuai dengan kemampuan

Page 40: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 56

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

keuangan daerah.6. Menyusun perencanaan pengembangan kawasan wisata di luar gili.7. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mendukung

pengembangan kawasan wisata.

j. Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat,

Kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat diprioritaskan pada upaya-upayamempertahankan kesatuan, kondusifitas keamanan daerah dan perlindungan masyarakatuntuk mencapai sasaran daerah yang aman dan tertib serta masyarakat yang taat dansadar hukum serta sadar berpolitik. Upaya yang ditempuh pada tahun 2017 dilakukandengan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana kesatuan bangsa dan jumlah linmassecara bertahap.

k. Perekonomian lainnya

Perekonomian lainnya diprioritaskan pada pembangunan sarana prasaranapenunjang pertumbuhan ekonomi daerah termasuk prasarana perdagangan (pusatperdagangan, pasar tradisional/pasar desa penataan tempat berusaha bagi pedagang kakilima dan lain-lain).

Page 41: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 57

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

BAB IIIKEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

Keuangan Daerah dijabarkan sebagai semua hak dan kewajiban daerah dalam rangkapenyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnyasegala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah. Ruang lingkupkeuangan daerah ini meliputi : hak daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerahserta melakukan pinjaman; kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahandaerah dan membayar tagihan pihak ketiga; penerimaan daerah; pengeluaran daerah;kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga,piutang, barang serta hal-hal lain yang dapat dinilai dengan uang termasuk kekayaan daerahyang dipisahkan pada perusahaan daerah atau kekayaan pihak lain yang dikuasai olehpemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah dan ataukepentingan umum.

Pengelolaan keuangan daerah yakni keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangandaerah di Kabupaten Lombok Utara sesuai dengan Pasal 4 Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah berdasarkan padaazas umum :1. Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan,

efektif, efisien, ekonomis transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan azaskeadian, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.

2. Secara tertib artinya adalah keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat gunadidukung dengan bukti-bukti aministrasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

3. Taat pada peraturan perundangan-undangan berarti bahwa pengelolaan keuangan daerahharus berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

4. Efektif merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan yaitudengan cara membandingkan keluaran dengan hasil.

5. Efisien dalam arti pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu ataupenggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu.

6. Ekonomis berarti pemerolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu padatingkat harga terendah.

7. Transparan merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untukmengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan daerah.

8. Bertanggungjawab merupakan perwujudan kewajiban seseorang untukmempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumberdaya dan pelaksanan

Page 42: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 58

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telahditetapkan.

9. Keadilan adalah keseimbangan distribusi kewenangan dan pendanaannya dan/ataukeseimbangan distribusi hak dan kewajiban berdasarkan pertimbangan yang obyekitf.

10. Kepatutan berarti tindakan atau suatu sikap yang dilakukan dengan wajar danproporsional.

11. Manfaat untuk masyarakat dalam arti bahwa keuangan daerah diutamakan untukpemenuhan kebutuhan masyarakat.

A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

Pendapatan daerah merupakan semua hak daerah yang diakui sebagai penambah nilaikekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan. Sumber-sumberpendapatan daerah terdiri atas pendapatan asli daerah yaitu hasil pajak daerah, hasil retribusidaerah, hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkandan lain-lain pendapatan daerah yang sah; sumber kedua adalah dana perimbangan yangterdiri dari dana bagi hasil yang bersumber dari pajak dan sumber daya alam, dana alokasiumum dan dana alokasi khusus. Sumber pendapatan daerah juga dapat berasal dari pinjamandaerah dan lain-lain penerimaan daerah yang sah.

Pendapatan daerah dalam struktur APBD merupakan elemen yang sangat pentingperanannya baik untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan maupun pemberianpelayanan kepada publik. Dalam pengelolaan pendapatan daerah akan diperhatikan upayauntuk peningkatan pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah tanpa harus menambahbeban bagi masyarakat dan menimbulkan keengganan berinvestasi. Dengan pola kebijakanyang tepat untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah, secara bertahap akan mampukeluar dari berbagai persoalan yang selama ini dihadapi seperti tingkat pengangguran yangtinggi dan jumlah penduduk miskin yang cukup besar.

Formulasi kebijakan dalam mendukung pengelolaan pendapatan daerah akan lebihdifokuskan pada upaya untuk mobilisasi pendapatan asli daerah, dana perimbangan danpenerimaan daerah lainnya. Pertumbuhan komponen pajak daerah, retribusi daerah dan hasilusaha daerah akan menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan PAD. Masihkecilnya kontribusi pendapatan asli daerah sebagai barometer tingkat kemandirian daerahdalam menjalankan amanat otonomi daerah sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun2014, mengharuskan Pemerintah Daerah secara terus menerus berupaya meningkatkanpendapatan asli daerah sebagai sumber utama pendapatan daerah secara wajar dan dapatdipertanggungjawabkan dengan memperhatikan kondisi masyarakat yang menjadi subyekpendapatan asli daerah.

Arah pengelolaan pendapatan daerah dimasa depan difokuskan pada langkah-langkahsebagai berikut :

Page 43: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 59

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

1. Penertiban sistem dan prosedur pemungutan pendapatan daerah termasuk diantaranyaberbasis pada teknologi informasi.

2. Intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah termasuk diantaranya denganmemberikan kemudahan dalam perijinan.

3. Peningkatan koordinasi dan pengawasan terhadap pemungutan pendapatan daerah.4. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat, baik kecepatan pelayanan pembayaran

maupun kemudahan untuk memperoleh informasi.5. Pemanfaatan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien.6. Peningkatan upaya sosialisasi pendapatan daerah.7. Peningkatan kualitas data dasar seluruh pendapatan daerah.

Sebagai komponen dari pendapatan daerah, Pendapatan Asli Daerah merupakan ujungtombak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, berbagai kegiatan pemerintahan baiktugas pokok maupun tugas pembantuan harus diimbangi oleh adanya PAD sebagai mediapenggerak program pemerintah daerah. Agar keberadaan PAD berfungsi maksimal, makajumlah pendapatan minimal seimbang dengan pengeluaran artinya tidak lebih besar pasakdaripada tiang. Strategi peningkatan PAD dilakukan dengan intensifikasi dan ekstensifikasiPAD, mempelajari pengembangan kerjasama dengan pemerintah daerah lain maupun denganbadan swasta berupa kerjasama ekonomi yang saling menguntungkan serta penyertaan modalpada badan usaha milik pemerintah atau merintis pembentukan perseroan daerah.

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah

Sebagaimana disebutkan diatas, upaya meningkatkan kemampuan keuangan daerahdiantaranya dilakukan dengan kebijakan intensifikasi dan eksentifikasi pendapatan daerah.Namun demikian manajemen pengelolaan dan audit kinerja juga menjadi komponen pentingdalam meningkatkan pendapatan daerah. Dengan menerapkan manajemen pengelolaan danaudit kinerja yang objektif maka akan berdampak pada efisiensi, transparansi dan efektifmenutup kebocoran-kebocoran. Intensifikasi dan ekstensifikasi juga direncanakan denganselalu mempertimbangkan keseimbangan objek pajak dan retribusi dengan beban yangditanggung masyarakat.

Pada tahun 2017, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara telah melakukanberbagai upaya dalam rangka intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah terutamapendapatan asli daerah. Upaya tersebut membuahkan hasil dengan meningkatnya penerimaanpendapatan asli daerah jika dibandingkan dengan pendapatan asli daerah di tahunsebelumnya. Target penerimaan pendapatan asli daerah pada tahun 2017 dapat mencapai lebihdari 157,23 milyar rupiah, meningkat dibandingkan dengan realisasi penerimaan pendapatanasli daerah tahun 2016 yang besarnya lebih dari 115,12 milyar rupiah atau meningkat sebesar26%, sedangkan target Pendapat Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2017 sebesar 157,23milyar rupiah lebih, terealisasi sebesar 150,94 milyar lebih, berkurang 6,28 milyar rupiah

Page 44: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 60

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

lebih dari target yang ditetapkan.Upaya - upaya intensifikasi yang dilakukan pada tahun 2017 antara lain :

a. Melakukan pendataan obyek-obyek baru pajak daerah dan retribusi daerah;b. Melakukan penagihan langsung kepada wajib pajak dan wajib retribusi setiap bulan;c. Melakukan monitoring dan evaluasi ke obyek-obyek pajak daerah dan retribusi daerah

untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan;d. Melakukan uji petik untuk mengetahui tingkat hunian kamar hotel maupun omset

penjualan di restoran;e. Melakukan pemeriksaan, perampungan terhadap wajib pajak hotel dan restoran, yaitu

pengecekan antara jumlah pungutan dan penyetoran pajak daerah setiap bulannya.

Sedangkan upaya ekstensifikasi dilakukan dengan :a. Penggalian sumber-sumber PAD baru sesuai potensi yang ada di Kabupaten Lombok

Utara yang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentangPajak Daerah dan Retribusi Daerah.

b. Penerbitan Peraturan Daerah dan/atau Peraturan Bupati Lombok Utara sebagai dasarpemungutan PAD.

c. Perbaikan data wajib pajak (PBB).d. Meningkatkan penyertaan modal pada Perusahaan Daerah.

2. Target dan Realisasi Pendapatan

Pendapatan daerah pada tahun 2017 total ditargetkan sebesar 904,026 milyar rupiahlebih. Target pendapatan ini terdiri dari pendapatan asli daerah dengan target 157,23 milyarrupiah lebih, dana perimbangan sebesar 597,62 milyar rupiah lebih, dan lain-lain pendapatandaerah yang sah sebesar 149,17 milyar rupiah lebih. Pada akhir tahun anggaran 2017 totalpendapatan daerah terealisasi sebesar 910,95 milyar rupiah lebih atau 100,77%, terdiri daripendapatan asli daerah terealisasi sebesar 150,95 milyar rupiah lebih atau 96%, danaperimbangan terealisasi sebesar 586,83 milyar rupiah lebih atau 98,19% dan lain-lainpendapatan daerah yang sah terealisasi sebesar 173,17 milyar rupiah lebih atau 116,09%.

Page 45: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 61

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Tabel III.1Kontribusi Komponen PAD terhadap PAD Tahun 2013-2017

Komponen PAD Kontribusi Terhadap PAD (%)Tahun2013

Tahun2014

Tahun2015

Tahun2016

Tahun2017

1 2 3 4 5 6

Pajak Daerah 64.1 66.9 56,00 76,16 92,65

Retribusi Daerah 15.5 18.7 10,70 10,23 9,31Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan

2.8 2.5 2,46 4,07 5,07

Lain-lain PAD yang Sah 17.1 11.8 30,84 44,29 43,92

Sumber : BPKAD Kab. Lombok Utara tahun 2017

Pada komponen pendapatan asli daerah yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah,hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerahdengan total pendapatan 150,95 milyar rupiah lebih, komponen pajak daerah memberikankontribusi terbesar dengan capaian 92,65 milyar rupiah lebih (61,38 % dari PAD) diikuti lain-lain PAD yang sah mencapai 43,92 milyar rupiah lebih (29,10 % dari PAD), retribusi daerahdengan capaian 9,31 milyar rupiah lebih (6,17 % dari PAD), dan hasil pengelolaan kekayaandaerah yang dipisahkan sebesar 5,07 milyar rupiah lebih (3,36 % dari PAD).

Gambar III.1Grafik Kontribusi Komponen PAD terhadap PAD Tahun 2013-2017

Sumber : BPKAD Kab. Lombok Utara Tahun 2017

Jika ditinjau dari persentase pelampauan target, pendapatan asli daerah dari pajak daerahmenunjukkan performa terbaik dengan capaian 105,75%, diikuti hasil pengelolaan kekayaan

Page 46: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 62

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

daerah sebesar 100%, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah terealisasi sebesr 86,73% danretribusi daerah yang tidak dapat melampaui target atau hanya terealisasi sebesar 66,92%.

Pendapatan dari dana perimbangan yang terdiri dari bagi hasil pajak/bagi hasil bukanpajak, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus yang ditargetkan sebesar 597,62 milyarrupiah lebih terealisasi sebesar 586,83 milyar rupiah lebih atau 98,19%. Realisasi ini terdiridari dana bagi hasil pajak/bukan pajak sebesar 57,98 milyar rupiah lebih, dana alokasi umum392,93 milyar rupiah lebih dan dana alokasi khusus 135,91 milyar rupiah lebih.

Realisasi Pendapatan Daerah tahun 2017 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel III.2Realisasi Pendapatan Daerah Sampai Dengan 31 Desember 2017

NOJENIS

PENERIMAANTARGET (Rp) REALISASI (Rp) %

1 2 3 4 5

PENDAPATAN 904.026.462.493,75 910.951.577.444,29 100,77

IPENDAPATANASLI DAERAH

157.232.999.565,75 150.949.553.107,29 96,00

A Pendapatan PajakDaerah

87.606.348.968,00 92.645.659.919,00 105,75

Pajak Hotel 39.320.696.500,00 42.280.466.929,00 107,53

Pajak Restoran 19.143.550.000,00 22.537.509.433,00 117,73

Pajak Hiburan 900.000.000,00 765.625.913,00 85,07

Pajak Reklame 200.000.000,00 185.318.105,00 92,66

Pajak PeneranganJalan

8.500.000.000,00 10.081.073.904,00 118,60

Pajak PengambilanBahan GalianGolongan C

2.890.375.500,00 2.538.829.077,00 87,84

Pajak Parkir 50.000.000,00 11.866.000,00 23,73

Pajak Air BawahTanah

85.000.000,00 49.062.350,00 57,72

Pajak SarangBurung Walet

Pajak Bumi danBangunan (PBB)

8.500.000.000,00 6.617.877.301,00 77,86

Pajak BeaPerolehan Hak atasTanah danBangunan(BPHTB)

8.016.726.968,00 7.578.030.907,00 94,53

BHasil RetribusiDaerah

13.905.000.000,00 9.305.407.983,00 66,92

Page 47: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 63

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NO JENISPENERIMAAN

TARGET (Rp) REALISASI (Rp) %

CHasil PengelolaanKekayaan Daerahyang Dipisahkan

5.073.723.177,00 5.073.723.177,00 100,00

DLain-lainPendapatan AsliDaerah yang Sah

50.647.927.420,75 43.924.762.028,29 86,73

IIDANAPERIMBANGAN 597.622.877.000,00 586.827.162.020,00 98,19

ABagi HasilPajak/Bagi HasilBukan Pajak

34.407.761.000,00 57.981.319.310,00 168,51

BDana AlokasiUmum

392.932.943.000,00 392.932.943.000,00 100,00

CDana AlokasiKhusus

170.282.173.000,00 135.912.899.710,00 79,82

III

LAIN-LAINPENDAPATANDAERAH YANGSAH

149.170.585.928,00 173.174.862.317,00 116,09

A Pendapatan Hibah 27.311.443.000,00

B

Dana Bagi HasilPajak dari Provinsidan PemerintahDaerah Lainnya

35.896.463.928,00 37.304.501.054,00 103,92

CDana Penyesuaiandan OtonomiKhusus

27.234.000.000,00 22.518.800.763,00 82,69

Sumber data : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Lombok Utara Tahun 2017Keterangan : *(Sebelum Audit BPK)

Komponen pendapatan daerah yang ketiga yaitu lain-lain pendapatan daerah yang sahterealisasi sebesar 173,17 milyar rupiah lebih atau 116,19 % dari target. Realisasi lain-lainpendapatan daerah yang sah ini bersumber dari pendapatan hibah sebesar 27,311 miliar rupiahlebih, dana bagi hasil pajak dari provinsi sebesar 37,30 milyar rupiah lebih, dana penyesuaiandan otonomi khusus sebesar 22,52 milyar rupiah lebih dan pendapatan lainnya sebesar 86,04milyar rupiah lebih. Selengkapnya tentang pendapatan daerah di Tahun 2017 disajikan padatabel tersebut di atas.

Grafik target dan realisasi pendapatan daerah tahun 2017 dapat dilihat pada gambarberikut :

Page 48: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 64

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Gambar III.2Grafik Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2017

Sumber : BPKAD Kab. Lombok Utara tahun 2017

Berdasarkan gambar tersebut di atas dapat dilihat bahwa target Pendapatan Asli Daerah(PAD) Kabupaten Lombok Utara ialah sebesar 157,23 milyar rupiah dan terealisasi sebesar150,95 milyar rupiah (96,00%), target dana perimbangan Kabupaten Lombok Utara ialahsebesar 597,62 milyar rupiah dan terealisasi 586,83 milyar rupiah (98,19%), target Lain-lainpendapatan daerah yang sah ialah sebesar 149,17 milyar rupiah dan terealisasi sebesar 173,17milyar rupiah (116,09%).

Grafik persentase kontribusi masing-masing komponen pendapatan daerah tahun 2017dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar III.3Grafik Persentase Kontribusi Masing-Masing Komponen Pendapatan

terhadap Realisasi Pendapatan Tahun 2017 (%)

Sumber : BPKAD Kab. Lombok Utara Tahun 2017

Page 49: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 65

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Berdasarkan gambar tersebut di atas dapat dilihat bahwa persentase kontribusi masing-masing komponen pendapatan daerah adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) berkontribusisebesar 15%, Dana Perimbangan berkontribusi sebesar 70% dan Lain-lain Pendapatan yangsah berkontribusi sebesar 15%.

3. Permasalahan dan Solusi

Tidak tercapainya target pendapatan daerah pada komponen PAD disebabkan karenabelum maksimalnya pengelolaan retribusi daerah terutama di sektor pariwisasta, perhubungandan perijinan.

Langkah-langkah yang akan dilaksanakan diantaranya:a. Meninjau kembali tarif retribusib. Memaksimalkan potensi yang ada dengan mencari pola pengelolaan retribusi yang

sesuai dengan karakter dan budayac. Melakukan pengawasan yang lebih intensifd. Melakukan koordinasi dengan OPD pengelola PAD melakukan pemutakhiran data

potensi dan kerjasama tim/stakeholder

B. Pengelolaan Belanja Daerah1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah

Kebijakan pengelolaan keuangan sebagaiamana diatur Undang-Undang meliputi hal-halsebagai berikut:a. Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan,

efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikanazas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.

b. APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dan jumlah yang dianggarkandalam APBD merupakan batas tertinggi untuk setiap jenis belanja.

c. Belanja daerah terdiri atas bagian belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanjatidak langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsungdengan pelaksanaan kegiatan sedangkan belanja langsung merupakan belanja yangdianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

d. Belanja tidak langsung dibagi menurut jenis belanja yang terdiri atas belanja pegawai,bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan danbelanja tidak terduga.

e. Belanja langsung dibagi menurut jenis belanja yang terdiri atas belanja pegawai, belanjabarang jasa dan belanja modal.

f. Belanja Pegawai (terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung digunakan untukmembiayai kegiatan aparatur di bidang pelayanan yang hasil, manfaat dan dampaknya tidaksecara langsung dinikmati oleh masyarakat, diarahkan agar lebih efisien, efektif, realistis, danproporsional terhadap belanja langsung (urusan wajib dan urusan pilihan).

Page 50: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 66

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

g. Belanja Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota merupakan belanja yang merupakan konsekuensilogis dari adanya penerimaan pajak daerah.

h. Belanja Bantuan yang besarannya mempertimbangkan kemampuan keuangan Kabupaten.i. Belanja Tidak Terduga dianggarkan untuk pengeluaran penanganan bencana alam, bencana

sosial dan pengeluaran lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraankewenangan Pemerintah Daerah diarahkan penggunaannya secara proporsional, tepat gunadan akuntabel.

j. Belanja langsung yang digunakan untuk membiayai program dan kegiatan yang hasil,manfaat dan dampaknya secara langsung dinikmati oleh masyarakat melalui pemberdayaanmasyarakat dengan prioritas :1) Penanggulangan kemiskinan;2) Peningkatan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan;3) Peningkatan Pelayanan pada wilayah potensi ekonomi;4) Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Sosial dan Ekonomi Berbasis Masyarakat;5) Peningkatan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar;6) Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Pertanian Dalam Arti Luas;7) Peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi Berbahan Baku Lokal

Unggulan, serta8) Pemanfaatan SDA dalam rangka peningkatan sosial ekonomi dan kesejahteraan

masyarakat.Implementasi belanja daerah pada prioritas daerah tersebut dilaksanakan dengan tidakmengabaikan sektor lainnya.

k. Meningkatkan disiplin anggaran dengan menghindarkan setiap bentuk pembelanjaan yangtidak dianggarkan pada tahun anggaran berjalan, kecuali belanja yang disebabkan keadaandarurat sesuai ketentuan perundang-undangan dan dicantumkan dalam perhitungan anggaran.

l. Disiplin dalam penjadualan anggaran.m. Disiplin pengalokasian anggaran berdasarkan karakteristik sumber penerimaan. Pendapatan

yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dialokasikan untuk membiayai belanjapegawai pada belanja tidak langsung dan kegiatan yang terkait dengan penyediaan sarana danprasarana dasar.

n. Pendapatan yang bersumber dana perimbangan pos bagi hasil pajak/bukan pajak tidakdiperkenankan untuk belanja bagi hasil pajak daerah kepada PemerintahProvinsi/Kabupaten/Kota/Pemerintahan Desa.

2. Target dan Realisasi Belanja

Belanja daerah Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2017 setelah perubahan APBDdianggarkan sebesar 976,20 milyar rupiah lebih terdiri dari belanja tidak langsung sebesar 349,15milyar rupiah lebih atau 35,77 % dari total belanja daerah dan belanja langsung sebesar 627,05milyar rupiah lebih atau 64,23 % dari keseluruhan belanja. Sampai dengan 31 Desember 2017, total

Page 51: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 67

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

belanja terealisasi sebesar 904,71 milyar rupiah lebih atau 92,68 % dari alokasi anggaran.

Tabel III.3Realisasi Belanja Daerah Sampai Dengan 31 Desember 2017

No Uraian Anggaran 2017(Rp)

Realisasi 2017(Rp)*

%

1 2 3 4 5

1 Belanja Tidak Langsung 349.153.304.123,87 334.886.147.693,00 95,91

Belanja Pegawai 240.002.602.733,07 229.442.997.447,00 95,60

Belanja Hibah 8.346.900.000,00 6.939.777.256,00 83,14

Belanja Bantuan Sosial 6.060.866.635,00 5.680.866.635,00 93,73

Belanja Bagi Hasil kepadaProvinsi/Kabupaten/Kotadan Pemerintah Desa

10.151.134.896,8010.022.825.296,00

98,74

Belanja Bantuan KeuangankepadaProvinsi/Kabupaten/Kotadan Pemerintahan Desa

83.591.799.859,00 82.799.681.059,00 99,05

Belanja Tidak Terduga 1.000.000.000,00 0,00 0,00

2 Belanja Langsung 627.051.429.286,53 569.824.148.112,58 90,87

Belanja Pegawai 60.460.205.727,00 46.459.915.054,00 76,84

Belanja Barang dan Jasa 270.523.549.586,00 251.663.211.842,00 93,03

Belanja Modal 296.067.673.973,53 271.701.021.216,58 91,77

Sumber Data : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Lombok Utara Tahun 2017Keterangan : *(Sebelum Audit BPK)

Belanja tidak langsung terealisasi sebesar 334,89 milyar rupiah lebih atau 95,91%, terdiri daribelanja pegawai 229,44 milyar rupiah lebih (95,60% dari angggaran), belanja hibah 6,94 milyarrupiah lebih (83,14% dari angggaran), belanja bantuan sosial terealisasi 5,68 juta rupiah lebih(93,73% dari angggaran), belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahandesa terealisasi sebesar 10,02 milyar rupiah lebih (98,74% dari angggaran), belanja bantuankeuangan kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa terealisasi sebesar 82,80milyar rupiah lebih (99,05% dari angggaran) dan belanja tidak terduga terealisasi sebesar 0,00rupiah (0,00% dari angggaran).

Page 52: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 68

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Gambar III.4Realisasi Masing-Masing Jenis Belanja Tidak Langsung Tahun 2017

Sumber : BPKAD Kab. Lombok Utara Tahun 2017

Belanja langsung terealisasi sebesar 508,35 milyar rupiah lebih atau 88,87% darianggaran, terdiri dari belanja pegawai terealisasi 50,70 milyar rupiah lebih atau 88,36%,belanja barang jasa terealisasi 148,86 milyar rupiah lebih atau 86,15% dan belanja modalterealisasi 308,79 milyar rupiah lebih atau 90,33%. Selengkapnya disajikan pada tabel berikut.

Gambar III.5Realisasi Masing-Masing Jenis Belanja Langsung Tahun 2017

Sumber : BPKAD Kab. Lombok Utara tahun 2017

Page 53: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 69

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Selanjutnya untuk realisasi belanja langsung pada masing-masing OPD disajikan pada tabelberikut :

Tabel III.4Realisasi Belanja Langsung Masing-Masing OPD

Sampai Dengan 31 Desember 2017

NO ORGANISASI PERANGKATDAERAH

ANGGARAN REALISASI

1 2 3 41 Dinas Pendidikan, Kepemudaan

dan Olahraga74.199.733.054,53 66.559.222.323,00 89,70%

2 Dinas Kesehatan 68.355.607.021,00 52.322.564.331,00 76,54%

3 Rumah Sakit Umum Daerah 41.732.065.994,00 35.166.930.964,58 84,27%

4 Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang

188.907.306.210,00 181.678.056.811,00 96,17%

5 Kantor Kesatuan Bangsa danPolitik

2.111.800.000,00 2.048.049.782,00 96,98%

6 Satuan Polisi Pamong Praja 4.465.061.750,00 4.292.533.070,00 96,14%

7 Badan PenanggulanganBencana Daerah

2.429.334.000,00 2.327.231.967,00 95,80%

8 Dinas Sosial, PemberdayaanPerempuan dan PerlindunganAnak

7.204.889.000,00 7.055.976.080,00 97,93%

9 Dinas Tenaga Kerja,Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Pintu

4.948.483.000,00 4.500.602.798,00 90,95%

10 Dinas Ketahanan Pangan danPertanian

23.300.517.840,00 21.919.739.854,00 94,07%

11 Dinas Lingkungan Hidup,Perumahan dan KawasanPemukiman

33.758.192.500,00 31.298.574.288,00 92,71%

12 Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil

5.881.850.000,00 5.431.100.658,00 92,34%

13 Dinas Pengendalian Penduduk,Keluarga Berencana danPemberdayaan MasyarakatDesa

7.421.381.800,00 6.842.011.207,00 92,19%

14 Dinas Perhubungan, Kelautandan Perikanan

30.356.664.724,00 27.338.891.444,00 90,06%

15 Dinas Komunikasi danInformatika

3.393.842.800,00 3.127.046.319,00 92,14%

Page 54: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 70

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

NO ORGANISASI PERANGKATDAERAH

ANGGARAN REALISASI

1 2 3 416 Dinas Koperasi, Usaha Kecil

dan Menengah, Perindustriandan Perdagangan

17.950.481.402,00 16.727.901.365,00 93,19%

17 Dinas Perpustakaan danKearsipan

3.668.100.000,00 3.531.144.490,00 96,27%

18 Dinas Kebudayaan danPariwisata

17.965.757.000,00 17.046.163.443,00 94,88%

19 Sekretariat Daerah 24.045.255.100,00 21.434.820.047,00 89,14%

20 Sekretariat DPRD 24.496.981.000,00 22.048.228.814,00 90,00%

21 Kecamatan Pemenang 1.539.402.100,00 1.443.122.566,00 93,75%

22 Kecamatan Tanjung 1.853.524.400,00 1.806.255.850,00 97,45%

23 Kecamatan Gangga 1.405.000.000,00 1.378.172.602,00 98,09%

24 Kecamatan Kayangan 1.519.755.000,00 1.446.128.861,00 95,16%

25 Kecamatan Bayan 1.284.537.660,00 1.179.413.848,00 91,82%

26 Inspektotar 3.994.023.550,00 3.820.370.050,00 95,65%

27 Badan PerencanaanPembangunan Daerah

10.050.414.000,00 9.506.472.201,00 94,59%

28 Badan Pengelolaan Keuangandan Aset Daerah

6.735.166.781,00 6.148.529.602,00 91,29%

29 Badan Pendapatan Daerah 8.265.368.000,00 7.047.431.368,00 85,26%

30 Badan Kepegawaian Daerahdan Pengembangan SumberDaya Manusia

3.810.933.600,00 3.351.461.109,00 87,94%

Total 627.051.429.286,53 569.824.148.112,58 90,87%

Sumber data : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Lombok Utara tahun 2017Keterangan : *(Sebelum Audit BPK)

Page 55: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 71

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Gambar III.6Grafik Persentase Realisasi Belanja Langsung Menurut OPD Tahun 2017

Sumber : BPKAD Kab. Lombok Utara tahun 2017

Page 56: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAHlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/PPID/...LOMBOK UTARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 17 PEMERINTAH KABUPATEN

LOMBOK UTARA

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2017 72

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lombok Utara mencapai realisasibelanja langsung rata-rata 90,87%, yang tentunya capaian realisasi ini harus selaras dengannilai kebermanfaatan dari anggaran yang dimaksud guna menunjang kinerja OPD untukmencapai percepatan pembangunan di Kabupaten Lombok Utara.

3. Permasalahan dan Solusi

Pengelolaan keuangan pada tahun 2017 berhasil memperoleh opini Wajar TanpaPengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan sementara atas pengelolaan keuangan tahun2017 masih dalam proses pemeriksaan oleh BPK. Meskipun telah mendapat opini WTP,upaya mempertahankan opini WTP tersebut harus terus dilakukan dengan memperbaikipengelolaan keuangan mulai dari aspek perencanaan, penganggaran dan pelaporandiantaranya dengan menggunakan teknologi informasi. Realisasi belanja dan penyerapankeuangan yang masih lambat di awal sampai pertengahan tahun memerlukan penanganankomphrehensif diantaranya dengan meningkatkan peran Tim Percepatan PenyerapanAnggaran (TEPPA).