BAB II KAJIAN PUSTAKA -...

19
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus hidup oleh karena itu, sistem pernapasan sangat penting di mana terjadi pertukaran gas oksigen (O 2 ) dan karbon dioksida (CO 2 ). Salah satu organ yang sangat membutuhkan oksigen dan peka terhadap kekurangannya adalah otak. Tidak adanya oksigen dalam 3 menit akan mengakibatkan seseorang kehilangan kesadaran. Lima menit tidak mendapatkan oksigen sel otak akan rusak secara ireversibel atau tidak bisa kembali atau diperbaiki (Irianto 2012). Pernapasan adalah proses ganda yaitu terjadinya pertukaran gas di dalam jaringan atau pernapasan dalam, yang terjadi di dalam paru-paru disebut pernapasan luar. Pada pernapasan melalui paru-paru atau respirasi eksternal, oksigen (O 2 ) dihirup melalui hidung dan mulut. Pada waktu bernapas, oksigen masuk melalu batang tenggorok atau trakea dan pipa bronkhial ke alveoli, dan erat hubungannya dengan darah di dalam kapiler pulmonaris (Irianto 2012). 2. Alat Pernapasan Manusia Menurut Pearce (2002) alat-alat pernapasan manusia terdiri dari saluran lubang hidung (nares anterior). rongga hidung (veslibum), pangkal lenggorok (laring), batang tenggorok (trakea), cabang batang tenggorok (bronkus), dan paru-paru (pulmonum). 7

Transcript of BAB II KAJIAN PUSTAKA -...

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Sistem Pernapasan1. Definisi

Manusia bernapas untuk dapat terus hidup oleh karena itu, sistem

pernapasan sangat penting di mana terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan

karbon dioksida (CO2). Salah satu organ yang sangat membutuhkan oksigen

dan peka terhadap kekurangannya adalah otak. Tidak adanya oksigen dalam 3

menit akan mengakibatkan seseorang kehilangan kesadaran. Lima menit

tidak mendapatkan oksigen sel otak akan rusak secara ireversibel atau tidak

bisa kembali atau diperbaiki (Irianto 2012). Pernapasan adalah proses ganda yaitu terjadinya pertukaran gas di

dalam jaringan atau pernapasan dalam, yang terjadi di dalam paru-paru

disebut pernapasan luar. Pada pernapasan melalui paru-paru atau respirasi

eksternal, oksigen (O2) dihirup melalui hidung dan mulut. Pada waktu

bernapas, oksigen masuk melalu batang tenggorok atau trakea dan pipa

bronkhial ke alveoli, dan erat hubungannya dengan darah di dalam kapiler

pulmonaris (Irianto 2012). 2. Alat Pernapasan Manusia

Menurut Pearce (2002) alat-alat pernapasan manusia terdiri dari

saluran lubang hidung (nares anterior). rongga hidung (veslibum), pangkal

lenggorok (laring), batang tenggorok (trakea), cabang batang tenggorok

(bronkus), dan paru-paru (pulmonum).

7

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

8

Gambar 2.1 Alat Pernapasan ManusiaSumber: Campbell et al. 1999

a. HidungUdara yang dihirup akan masuk rongga hidung . Di daerah

lubang hidung, permukaan rongga hidung diselaputi oleh epitel

berlapis pipih dengan rambut-rambut kasar yang berfungsi untuk

menyaring debu-debu kasar dan serangga. Di sebelah dalam,

rongga hidung diselaput oleh epitel berlapis semua bersilia bersel

globet yang di bawahnya mengandung banyak kapiler.b. Laring

Menghubungkan faring dan trakea. Laring yang dikenal

sebagai kotak suara. Kotak suara mempunyai bentuk seperti

tabung pendek dengan bagian besar di atas dan menyempit ke

bawah. c. Trakea

Trakea merupakan bagian saluran pernapasan yang bentuknya

seperti tabung dan merupakan lanjutan laring, dan merupakan

saluran udara sejati, panjangnya kira-kira 10 cm. Dinding trakea

terdiri dari otot polos yang ditunjang oleh sejumlah 16-20 cincin

tulang rawan yang bentuknya seperti huruf C. d. Bronkus

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

9

Struktur mikroskopis bronkus mirip dengan trakea. Bronkus

primer kiri lebih horizontal, lebih panjang dan lebih kecil dari

bronkus kanan. Maka benda-benda asing yang terhisap lebih

sering dan lebih mudah masuk ke bronkus kanan. Pada tempat bronkus masuk ke paru-paru, bronkus primer

kanan bercabang menjadi tiga bronkus lobaris (sekunder).

Sedangkan bronkus primer kiri menjadi dua bronkus lobaris sesuai

dengan jumlah lobus paru-paru kanan tiga dan paru-paru kiri dua

lobus. Kemudian seperti cabang-cabang ranting pohon, bronkus

lobaris bercang-cabang lagi menjadi bronkus tersier, bronkiolus,

dan ronkiolus termialis. e. Paru-paru (Pulmonum)

Paru-paru berjumlah dua buah, yaitu paru-paru kiri dan paru-

paru kanan terletak dalam rongga dada (kapum torakis). Paru-paru

merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru mengisi rongga

dada, dipisahkan oleh jantung beserta pembuluh darah besarnya,

dan struktur lainnya yang terletak di dalam mediastinum. Paru-paru adalah organ yang berbentuk pelindung yang

melapisi dada sebelah dalam. Paru-paru mempunyai permukaan

luar yang menyentuh rusuk-rusuk, permukaan dalam yang

memuat lapuk paru-paru, sisi belakang yang menyentuh tulang

belakang dan sisi depan yang menutupi sisi depan jantung. Di

dalam paru-paru terdapat kira-kira 300 juta alveoli uang bila

luasnya dibentangkan kita-kira 80 ml di alveoluslah terjadi

pertukara oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah. 3. Fisiologi Pernapasan

Fungsi paru-paru ialah pertukaran gas oksigen (O2) dan gas karbon

dioksida (CO2). Pada pernapasan melalui paru-paru oksigen dihirup

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

10

melalui rongga hidung. Pada waktu bernapas, oksigen masuk melalui

batang tenggorok (trakea) dan pipa bronkial ke alveoli, dan erat

hubungannya dengan darah di dalam kapiler pulmonaris. Hanya satu lapis

membran yaitu membran alveoli kapiler, memisahkan oksigen dari darah

merah dan di bawah ke jantung. Dari sini dipompa di dalam pembulu nadi

(arteri) ke semua bagian tubuh. Darah meninggalkan paru-paru pada

tekanan oksigen 100 mmHg da pada tingkat ini hemoglobinya 95% jenuh

oksigen (Irianto, 2012).Di dalam paru-paru, karbon dioksida, salah salu basil buangan

metabolisme, menembus membran alveoler kapiler dari kapiler darah ke

alveoli da setelah melalui pipa bronkiat dan trakea, dinapaskan melalui

hidung. Ada empat proses yang berhubungan dengan pernapasan paru-

paru, yaitu:a. Ventilasi pulmoner, yaitu gerak pernapasan yang menukar udara

dalam alveoli dengan udara luar. b. Arus darah melalui paru-paru. c. Distribusi arus udara dan anus darah sedemikian sehingga jumlah

tepat dari setiapnya dapat mencapai semua bagian tubuh. d. Difusi gas yang menembusi membran pemisah alveoli dan kapiler.

Karbon dioksida (CO2) lebih mudah berdifusi danpada okesigen (O2).

Semua proses ini diatur sedemikian sehingga darah yang

meninggalkan paru-paru menerima jumlah tepat karbon dioksida dan

oksigen. Pada waktu olahraga lebih banyak darah datang di paru-paru

membawa terlalu banyak karbon dioksida dan terlampau sedum oksigen.

Jumlah karbon dioksida itu tidak dapat dikeluarkan maka konsentrasinya

dalam pembuluh nadi bertarnbah. Hal ini merangsang pusat pemapasan

dalam otak untuk memperbesar kecepatan dan dalamnya pernapasan.

Penambahan venttlasi yang dengan demikian terjadi mengeluarkan

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

11

karbondioksida dan menghirup lebih banyak oksigen Sebenarnya udara

yang masuk ke paru-paru bukan hanya oksigen saja tetapi juga gas-gas

lain (Pearce, 2002).

Tujuan bernapas adalah memberikan udara segar kepada alveoli

secara terus-menerus. Sewaktu istirahat udara uang keluar masuk paru-

paru hanya sedikit saja, tetapi sewaktu olahraga udara yang keluar masuk

paru-paru digunakan suatu alat yang disebut spirometer.

Terdapat berbagai jenis perubahan volume paru-paru pada berbagai

keadaan pernapasan, yaitu :

a. Volume tidal, yaitu volume udara yang masuk atau keluar dari hidung

sewaktu bernapas dalam keadaan istirahat, sebanyak 500 ccb. Volume cadangan eskpirasi (suplemen), yaitu volume udara ekspirasi

yang masuk dapat dikeluarkan setelah ekspirasi normal (tidal), kira-

kira 1.250 Cc. c. Volume cadangan inspirasi (komplemen), yaitu volume udara inspirasi

yang masuk dapat dihirup setelah inspirasi normal (tidal). adalah

3,000 ccd. Volume residu (1.200 cc). Walaupun kita melakukan ekspirasi

semaksimal mungkin, tetapi terdapat sisa udara dalam paru-paru yang

tidak dapat dikeluarkan dengan ekspirat biasa.

Dalam siklus paru-paru diperlukan adanya penyatuan dua volume atau

lebih atau yang disebut dengan kapasitas paru-paru. Jenis kapasitas paru-paru

menurut Syaifuddin (2009) adalah sebagai berikut:

a. Kapasitas Inspirasi, merupakan gabungan antara volume tidal dengan

volume cadangan inspirasi yang jumlahnya sekitar 3.500 ml. kapasitas

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

12

inspirasi adalah jumlah udara yang dapat dihirup oleh seseorang mulai

pada tingkat inspirasi normal dan mengembangkan paru-parunya

sampai jumlah maksimum.b. Kapasitas sisa fungsional, merupakan volume cadangan ispirasi

ditambah dengan volume sisa. Jumlah udara yang tersisa dalam paru-

paru pada akhir ekspirasi normal sekitar 2.300 ml.c. Kapasitas vital, yaitu jumlah volume suplemen + volume tidal +

volume komplemen atau sama dengan volume udara maksimal yang

dapat dikeluarkan dalam sekali eltspitas setelah inspirasi maksimal.

volumenya 4.750 cc.d. Kapasitas total paru, adalah volume oksigen maksimum

pengembangan paru-paru dengan usaha inspirasi yang sebesar-

besarnya kira-kira 5.800 ml.

B. Basket1. Definisi

Dedy Sumiyarsono (2002) menyatakan bahwa permainan bola basket

merupakan jenis olahraga yang menggunakan bola besar, dimainkan

dengan tangan dan mempunyai tujuan memasukkan bola sebanyak

mungkin ke keranjang lawan, serta menahan lawan agar jangan

memasukkan bola ke keranjang sendiri dengan cara lempar tangkap

(passing), menggiring (dribble) dan menembak (shooting).Bola basket adalah permainan yang menggunakan kecepatan (kaki

dan tangan) dalam waktu yang tepat. Hal tersubut harus dilatihkan saat

mengembangkan serta melatih skill individu pemain, fisik, emosi dan

team balance, baik dalam posisi defense maupun offense. Adapun teknik-

teknik dasar dalam permainan bola basket menurut Danny Kosasih (2008)

adalah sebagi berikut :a. Teknik passing (melempar dan menangkap)

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

13

Gambar 2.2 Teknik PassingSumber : topendsport.com

Teknik Passing merupakan teknik dasar permainan bola basket

yang harus dikuasai betul agar bisa bermain secara kolektif.

Teknik passing / mengumpan merupakan gerakan melempar bola

kepada teman yang masih dalam satu tim. Passing bisa dilakukan

dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan saja, tujuan dari

melakukan passing adalah untuk menjaga bola dari rebutan lawan

dan menyusun serangan dengan terobosan matang atau gerak

tipuan. Setidaknya ada 6 jenis passing yang bisa dilakukan yaitu

Overhead Pass, Chest Pass, Baseball Pass, Bounce Pass,Hook

Pass, Under Pass.b. Teknik dribble (menggiring bola)

Gambar 2.3 Teknik DribbleSumber : topendsport.com

Teknik dasar dribbling pada basket tujuannya sama dengan

teknik dribbling pada sepak bola, yaitu untuk membawa bola

menghindari lawan dan menyerang lawan. Perbedaannya

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

14

adalah dribbling pada bola basket dilakukan dengan memantul-

mantulkan bola dengan satu telapak tangan terbuka, bukan

menggunakan kaki seperti halnya pada permainan sepak bola.

Aturannya jangan pernah menggunakan dua tangan untuk

menggiring bola basket dan jangan menggunakan tangan yang

mengepal. Ada dua jenis teknik dribbling dalam basket, yaitu

Dribble Tinggi dan Dribble Rendah.

c. Teknik shooting (menembak)

Gambar 2.4 Teknik ShootingSumber : topendsport.com

Shooting merupakan teknik dasar permainan bola basket yang

wajib kamu kuasai untuk mendapatkan poin demi poin. d. Teknik pivot (gerakan berporos)

Pivot adalah suatu usaha yang dilakukan pemain untuk

menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki

sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360

derajat.e. Teknik lay up shoot

Lay Up adalah langkah atau loncatan yang dilakukan pemain

saat berada didekat ring lawan agar mendapat poin melalui

tembakan yang melayang di udara.

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

15

f. Teknik rebound

Gambar 2.5 Teknik ReboundSumber : topendsport.com

Merupakan teknik mengambil bola basket yang gagal masuk

ring. Teknik ini dalam permainan bola basket bisa membuat

tambahan poin dari lemparan teman yang gagal.

Permainan bola basket merupakan salah satu olahraga kolektif

yang dimainkan selama 40 menit yang dibagi menjadi 4 quarter, dimana 1

quarter terdiri dari 10 menit pada kelas junior (Stone, 2007; Abdelkrim,

et. al, 2007) dan untuk melakukan berbagai teknik dasar dalam permainan

basket, pemain basket akan menggunakan energi dari sistem aerobik

maupun anaerobik (Halder, et. al, 2016).

2. Kebugaran Jasmani untuk BolabasketPada basket,semakin baik seseorang dalam melakukan dribble,

menembak, dan mengoper bola maka semakin baik kemungkinannya

untuk sukses. Tetapi hal tersebut tergantung dari kondisi kebugaran fisik

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

16

(physical fitness). Irianto (2000) menggolongkan kebugaran menjadi 3

(tiga) kelompok yaitu kebugaran statis, kebugaran dinamis, dan

kebugaran motoris. Kebugaran motoris adalah hal yang diperlukan dalam

olahraga. Kebugaran motoris merupakan kemampuan seseorang untuk

bekerja secara efisien yang menuntut ketrampilan khusus. Bagi olahragawan, menjaga kapasitas fisik lebih dari standar

kesehatan dan kebugaran sangat penting untuk menjaga prestasi.

Sehubungan dengan kesegaran jasmani ini Menurut Roji (2006) ada

beberapa faktor yang perlu diketahui. Faktor-faktor ini dianggap dapat

mempengaruhi kesegaran jasmani seseorang, yakni:a. Masalah kesehatan, seperti keadaan kesehatan, penyakit menular

dan menahun.b. Masalah gizi, seperti kurang protein, kalori, gizi rendahdan gizi

yang tidak memadai.c. Masalah latihan fisik, seperti usia mulai latihan, frejuensi latihan

permingu, intensitas latihan dan volume latihan.d. Masalah faktor keturunan, seperti anthopometri dan kelainan

bawaan.

Sedangkan kebugaran pada pemain basket menurut Oliver (2004)

komponen yang mempengaruhi antara lain kebugaran cardiorespiratory,

kekuatan otot, ketahanan otot, kelenturan, komposisi tubuh/postur.

Kebugaran cardiorespiratory mempengaruhi efektifitas jantung dan patu-

paru dalam mengalirkan darah, oksigen dan zat-zat lainya ke seluruh

jaringan tubuh selama kegiatan fisik berlangsung. Sistem

cardiorespiratory yang terlatih akan mampu melakukan aktifitas fisik

berintensitas rendah untuk waktu yang lama karena mampu mengambil

banyak oksigen, mengantar oksigen dan menggunakannya sebagai

sumber energi dalam waktu lama.

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

17

3. Sistem Energi untuk BolabasketMenurut Oliver (2004), sistem energi aerobik dan anaerobik sangat

rumit, namun penting untuk mendapatkan pengertian dasar dari apa yang

diperlukan untuk memaksimalkan pelatihan sendiri. Energi yang kita

dapat dari makanan dipecah menjadi senyawa kimia yang

disebut adenosin tripbospbate atau ATP. Sel sel otot menggunakan

molekul ATP ini sebagai sumber langsung dan utama melakukan kegiatan

otot.Suatu sumber energi ATP disebut ATP-PC (phospbocreatine) yang

disimpan didalam dan digunakan langsung oleh otot. Energi ATP PC

tersimpan selama 10 detik, dan digunakan ketika otot bekerja secara

maksimal, terutama gerakan cepat dan tiba tiba. Cara ke 2 untuk membuat

lebih banyak ATP bagi kegiatan otot adalah melalui anaerobic glucolysis

yang sering disebut sistem asam laktat. Pada sistem glycolysis, glikogen

otot dan gula darah (keduanya karbohidrat) dipecah menjadi suatu energi

siap pakai untuk menghasilkan ATP pada frekuensi tinggi. ATP PC dan

sistem glycolysis adalah anaerobik, menandakan bahwa tidak dibutuhkan

adanya oksigen. Glycolysis menyebabkan otot dapat terus bekerja pada

intensitas tinggi namun menyebabkan terjadinya timbunan asam laktat

pada otot dan darah. Penimbunan asam laktat memperlambat glycolysis

anaerobik dan menyebabkan kelelahan biasanya dalam jangka waktu 3

menit pada latihan berintensitas tinggi. Sebagai akibatnya, latihan harus

dihentikan atau intensitasnya diturunkan untuk memudahkan

penghilangan dan penyerapan laktat dari darah dan jaringan otot. Ini

mengarah pada sumber energi ketiga untuk memproduksi ATP yaitu

sistem aerobik.

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

18

Sistem aerobik menyediakan energi berjangka waktu panjang

tergantung pada adanya oksigen bagi produksi ATP. Sumber energi ini

lebih disukai untuk latihan lebih dari 2 atau 3 menit. Ketika seorang

pemain mulai latihan semua sistem energi ( ATP PC glycolysis dan sistem

aerobik) dilibatkan. Bagaimanapun juga peranan tiap sumber energi

bersifat relatif dan bervariasi tergantung pada kebutuhan latihan. Bola basket terdiri dari kira kira 20% aerobik dan 80% anaerobik

banyak faktor yang bagaimanapun juga mempengaruhi rasio energi bagi

setiap pemain. Contoh sejumlah pemain bergerak untuk mendapatkan

ruang gerak semantara yang lainnya berhadapan untuk mendapatkan

posisi beberapa pemain memperebutkan bola sementara yang lainnya

berlari dilapangan lagipula jika kita periksa energi total yang dibutuhkan

untuk pertandingan 2 jam maka kontribusi sistem energi berubah secara

berkesinambungan.C. VO2max (Volume Oxygen Maximum)

1. DefinisiMenurut Dewi & Maliarta (2016) VO2max merupakan sebutan lain

untuk kapasitas aerobik maksimal yaitu jumlah oksigen maksimal yang dapat

diedarkan dan digunakan tubuh untuk aktivitas maksimal per menit, yang

mencerminkan tingkat kebugaran fisik seseorang. Selain itu VO2max menjadi

salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan bermain basket yang lebih

baik pada seorang pemain basket sehingga dapat digunakan sebagai salah

satu ukuran dalam seleksi pemain dalam sebuah tim (Halder, et. al, 2016).VO2max yang besar berbanding lurus dengan kemampuan seorang

olahragawan memikul beban kerja yang berat dalam waktu yang relatif lama.

Hal ini disebabkan kapasitas anaerobik yang dimiliki seorang olahragawan

sangat terbatas, sehingga sulit untuk bertahan dalam memikul beban

kerja/latihan yang berat dengan hanya mengandalkan sistem anaerobik saja

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

19

yaitu tanpa menggunakan oksigen apalagi dalam waktu yang cukup lama.

Oleh sebab itu sistem aerobik yang bekerja hanya dengan pemakaian oksigen

merupakan kunci penentu keberhasilan dalam olahraga ketahanan (Pratama,

2014).VO2max dinyatakan sebagai volume total oksigen yang digunakan per

menit (ml/menit). Semakin banyak massa otot seseorang, semakin banyak

pula oksigen (ml/menit) yang digunakan selama latihan maksimal. Untuk

menyesuaikan perbedaan ukuran tubuh dan massa otot, VO2max dapat

dinyatakan sebagai jumlah maksimum oksigen dalam mililiter, yang dapat

digunakan dalam satu menit per kilogram berat badan (ml/kg/menit). 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi VO2max

Depdiknas (2000) menyebutkan ada 5 faktor yang mempengaruhi dan

menetukan VO2 max diantaranya :a. Keturunan (genetik)

Faktor genetik merupakan sifat-sifat spesifik yang telah ada

dalam tubuh seseorang sejak lahir. Seseorang mewarisi banyak faktor

yang memberikan konstribusi pada kebugaran aerobik termasuk

kapasitas maksimal sistem respiratory dan kardiovaskuler, jantung

yang lebih besar, sel darah merah dan hemoglobin yang lebih banyak

(Sharley, 2003).

b. UsiaUsia memang mempengaruhi hampir semua komponen

kesegaran jsmani. Pada masa anak-anak sampai sekitar dua puluh

tahun dan mencapai maksimal di usia 20 sampai 30 tahun daya tahan

kardiovaskuler menunjukkan suatu peningkatan tendensi. Daya tahan

tersebut akan makin menurun sejalan dengan bertambahnya usia

dengan penurunan 8-10% perdekade untuk individu yang tidak aktif,

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

20

sedangkan untuk individu yang aktif penurunan tersebut 4-5%

perdekade (Brian, 2003).c. Jenis kelamin

Daya tahan kardiovaskuler pada usia anak-anak, antara pria

dan wanita tidak jauh berbeda, namun setelah masa pubertas terdapat

perbedaan. Rata-rata wanita muda memiliki kebugaran aerobik antara

15-25% lebih kecil dari pria muda dan ini tergantung pada tingkat

aktivitas mereka. Tapi pada atlet remaja putri yang sering berlatih

hanya berbeda 10% dibawah atlet putra dalam usia yang sama dalam

hal VO2max.d. Aktivitas fisik/Latihan

Kegiatan fisik sangat mempengaruhi semua komponen

kesegaran jasmani. Latihan yang bersifat aerobik yang dilakukan akan

meningkatkan daya tahan kardiorespirasi dapat mengurangi lemak

tubuh.

Sedangkan menurut Tim Noakes (2011), seorang profesor latihan dan

ilmu olahraga di University of Cape Town, faktor yang dapat

mempengaruhi VO2max antara lain usia, jenis kelamin, kebugaran,

pelatihan, perubahan ketinggian dan tindakan dari otot-otot ventilasi.

Selain itu, Noakes juga menegaskan bahwa VO2max adalah prediktor

yang tidak terlalu lengkap untuk mengukur kinerja pelari karena adanya

berbagai variasi dalam teknik lari yang ekonomis dan ketahanan akan

lelah selama latihan berkepanjangan. Tubuh bekerja sebagai suatu sistem.

Sistem output jantung, kapasitas difusi paru, kapasitas membawa oksigen,

keterbatasan organ lain seperti kapasitas difusi otot, enzim mitokondria

dan kepadatan kapiler merupakan contoh penentu nilai VO2max.

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

21

3. Pengukuran VO2maxMenurut Depdiknas (2000) sebelum melakukan tes VO2max ada

beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu: a. Peserta dalam kondisi yang benar-benar sehat.b. Tester harus cukup tidurc. Makan terakhir tidak kurang dari 2,5 jam sebelum tes.d. Menggunakan pakaian olahraga.e. Teste tidak melakukan-melakukan kegiatan fisik yang dapat

menimbulkan kelelahan sebelum dilakukan pengukuran.f. Pengukuran jasmani sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau pada

sore hari tanpa sinar matahari yang menyengat.g. Tidak merokok, minum-minuman berakohol sebelum melakukan

tes.

Selain persyaratan dia atas, menurut Cahyanto (2014) ada beberapa

persiapan untuk teste yang harus dilakukan sebelum dan sesudah

melakukan tes, yaitu :

a. Sebelum tes peserta tidak makan ataupun minum terlalu banyak.

Peserta boleh makan namun hanya makanan ringan seperti roti

ataupun camilan dengan jumlah yang sedikit.b. Peserta harus melakukan pemanasan atau pereegangan terlebih

sebelum melakukan tes terutama otot-otot pada tungkai.c. Setelah melakukan tes peserta hendaknya melakukan pendinginan

berupa berjalan ataupun melakukan cooling down.

Ada banyak cara pengukuran VO2max. Beberapa tes yang paling

umum dan sering digunakan antara lain Balke Test, Cooper Test, dan

Multistage Test/Bleep Test. Salah satubentuk tes lapangan yang digunakan

untuk mengetahui VO2max adalah Multi Stage Fitness Test/Bleep Test.

Dibanding dengan tes Cooper dan Balke, pelaksanaan tes ini relatif lebih

Page 16: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

22

mudah dan menggunakan areal yang tidak terlalu luas. Tes ini dapat diakukan

secara massal.

D. Perilaku Merokok1. Definisi Merokok

Rokok adalah hasil olahan dari tembakau yang dibungkus yang

dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan

spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan

atau tanpa bahan tambahan (Heryani, 2014). Merokok adalah suatu kata

kerja yang berarti melakukan kegiatan atau aktifitas menghisap,

sedangkan perokok adalah orang yang suka merokok (DEPDIKBUD,

2002). Menurut Davidson (2006) seseorang yang memiliki perilaku merokok

atau dikatakan perokok aktif apabila seseorang yang telah merokok 1

batang atau lebih tiap hari sekurang-kurangnya selama 1 tahun, jika

selama 1 bulan meninggalkan rokok (tidak merokok) disebut sebagai

riwayat perokok. Bustan (2007) membagi perokok menjadi tiga kategori,

yaitu perokok ringan (1-10 batang perhari), perokok sedang (11-20 batang

perhari) dan perokok berat (lebih dari 20 batang perhari).Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa merokok dapat menyebabkan

berbagai macam penyakit. Banyak penyakit telah terbukti karena akibat

buruk kebiasaan merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung

(Sugeng D. Triswanto, 2007).2. Kandungan dan dampak rokok

Berikut kandungan bahan kimia yang dihasilkan oleh rokok menurut

Triswanto (2007) :a. Tar

Tar adalah zat berwarna coklat berisi berbagai jenis hidrokarbon

aromatik polisiklik, amin aromatik dan N-nitrosamine. Tar yang

Page 17: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

23

dihasilkan asap rokok akan menimbulkan iritasi pada saluran napas,

menyebabkan bronchitis, kanker nasofaring dan kanker paru.b. Nikotin

Nikotin adalah bahan alkaloid toksik yang merupakan senyawa amin

tersier, bersifat basa lemah dengan pH 8,0. Pada pH fisiologis,

sebanyak 31% nikotin berbentuk bukan ion dan dapat melalui

membran sel. c. Karbonmonoksida

Karbonmonoksida (CO) adalah gas beracun yang mempunyai afinitas

kuat terhadap hemoglobin pada sel darah merah, ikatan CO dengan

haemoglobin akan membuat haemoglobin tidak bisa melepaskan

ikatan CO dan sebagai akibatnya fungsi haemoglobin sebagai

pengangkut oksigen berkurang, sehingga membentuk karboksi

hemoglobin mencapai tingkat tertentu akan dapat menyebabkan

kematian.d. Timah hitam

Timah hitam (Pb) yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5

ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis dihisap dalam satu

hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah

hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa

dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2

bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke

dalam tubuh.Nururrahmah (2014) mengemukakan bahwa nikotin bersifat alkali

kuat dan terdapat dalam bentuk bukan ion sehingga dapat melalui

membrane sel saraf. Sifat racun keras yang dimiliki nikotin dapat

menyebabkan kelumpuhan saraf dan mudah diserap melalui kulit. Rata-

rata kadar nikotin dalam tembakau berkisar antara 0,5-4%. Kadar nikotin

beberapa jenis tembakau di Indonesia berkisar antara 0,5- 2,5%. Nikotin

Page 18: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

24

adalah komponen terbesar dalam asap rokok dan merupakan zat aditif.

Karbon monoksida adalah gas beracun yang mempunyai afinitas kuat

terhadap hemoglobin pada sel darah merah sehingga membentuk

karboksihemoglobin. Di samping itu, asap rokok juga mengandung senyawa piridin,

amoniak, karbon dioksida, keton, aldehida, cadmium, nikel, zink, dan

nitrogen oksida. Pada kadar yang berbeda, semua zat tersebut bersifat

mengganggu membran berlendir yang terdapat pada mulut dan saluran

pernafasan. Asap rokok bersifat asam (pH 5,5), dan nikotin berada dalam

bentuk ion tetapi tidak dapat melewati membran secara cepat sehingga

pada selaput lender (mukosa) pipi terjadi absorpsi nikotin dari asap

rokok. 3. Hubungan Kebiasaan Merokok dengan VO2max

Rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah perifer,

melemahkan kontraksi jantung, menurunnya aliran darah, menurunnya

suplai darah, oksigen dan kandungan hemoglobin ke otot sehingga otot

kekurangan oksigen. Akibatnya, otot tidak dapat berkontraksi lanjut dan

bertahan lama, ditandai dengan otot yang mudah lelah atau daya tahan

yang pendek (Bustan, 2013).Pengaruh rokok menunjukan penurunan fisik yang cepat, perbedaan

signifikan diantaranya adalah kapasitas paru-paru dan volume expiratory

(jumlah udara yang dikeluarkan dari tubuh saat pernafasan). Sedangkan

untuk VO2max, menurut penelitian yang ditunjukan mengalami

penurunan sebanyak 7-10%. Efek rokok pun melihatkan penerununan

kemampuan untuk melakukan aktifitas fisik itu secara optimum karena

perokok memiliki daya tahan (aerobic endurance) berkurang, sesak nafas,

dan peningkatan risiko cedera (Kent, 2014).

Page 19: BAB II KAJIAN PUSTAKA - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43180/3/jiptummpp-gdl-rizwaratiq-49970-3-babii.pdf · A. Sistem Pernapasan 1. Definisi Manusia bernapas untuk dapat terus

25

Karbon monoksida (CO) yang terdapat dalam rokok menyebabkan

peningkatan Carboxyhaemoglobin (COHb) dalam darah yang

mengakibatkan kurangnya pasukan Oksigen ke jaringan. Serapan oksigen

yang berkurang akibat rokok mengakibatkan laktat asidosis yang akhirnya

mengarah pada penurunan kapasitas aerobik dan penurunan VO2max

yang signifikan (Papathanasiou, et. al, 2014)