BAB II Hidrokel
-
Upload
ragilmuhammadaristo -
Category
Documents
-
view
252 -
download
2
Transcript of BAB II Hidrokel
-
7/25/2019 BAB II Hidrokel
1/6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A Definisi
Istilah hidrokel berasal dari bahasa Yunani, yang berarti pembengkakan yang
berisi air ( hidro = air, cele = pembengkakan).2 Saat ini, definisi hidrokel adalah
penumpukan cairan yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan viseralis tunika
vaginalis. alam keadaan normal, cairan yang berada di dalam rongga ini memang
ada dan berada dalam keseimbangan antara produksi dan reabsorbsi oleh limfatik
sekitarnya.!
"ambar !. #idrokel
B Epidemiologi
$enurut penelitian Samiad%i dkk (!&&2) satu dari sepuluh bayi laki'laki
menderita hidrokel. an & '&* di antaranya, akan menghilang dengan sendirinya
dalam tahun pertama kehidupan.
+ada deasa, insiden hidrokel didapatkan pada satu dari seratus laki'laki deasa.
#idrokel yang muncul saat deasa biasanya ter%adi setelah dekade kedua kehidupan-.
Embriologi dan proses penurunan testis
-
7/25/2019 BAB II Hidrokel
2/6
Pembentukan gonad, duktus genitalis, dan genital eksterna primitif indiferen!
"onad primitif dibentuk oleh rigi gonad, yang merupakan hasil proliferasi
epitel selom dan pemadatan mesenkim di baahnya. +ada minggu ke'- setelah
pembuahan, sel'sel benih primordial datang dan mencapai gonad. Sel'sel benih
primordial inilah yang akan menentukan apakah gonad indiferen primitif ini kelak
berkembang men%adi testis (pada pria) atau ovarium (pada anita)./
uktus genitalis primitif terbentuk dari duktus mesonefros dan duktus
paramesonefros. "enital eksterna primitif terbentuk dari sel'sel mesenkim yang
bermigrasi ke daerah kloaka pada minggu ke'0, membentuk lipatan kloaka. 1agian
kranial lipatan kloaka disebut tuberkulum genital (yang nantinya akan berkembang
men%adi klitoris pada anita, atau phallus pada pria). Selain itu lipatan kloaka terbagi
dua men%adi lipatan uretra dan lipatan anus. $embran di antara lipatan uretra
disebut membran urogenital, sedang membran di antara lipatan anus disebut membran
analis./
Pembentukan sistem genitalis pada pria
+embentukan testis
romosom Y yang terdapat pada embrio (pria) akan mengubah gonad primitif
men%adi testis. iri khas dari pembentukan testis adalah perkembangan bagian medula
yang lebih pesat dibandingkan dengan bagian korteks yang menghilang. 1agian
medula akan berkembang men%adi tubulus seminiferus, sedangkan di bagian
-
7/25/2019 BAB II Hidrokel
3/6
perifernya akan muncul tunika albuginea, yang merupakan suatu %aringan ikat fibrosa.
Selain itu terdapat sel Sertoli (berasal dari epitel permukaan kelen%ar) dan sel
3eydig (berasal dari rigi kelamin) pada korda testis. 4ubulus seminiferus akan
terhubung ke duktus mesonefros melalui saluran duktus eferens. emudian pada akhir
bulan ke'2 akan ter%adi perubahan posisi testis men%adi lebih turun (mendekati posisi
phallus5penis). +enyebab penurunan (desensus) testis ini masih belum %elas, namun
diperkirakan perkembangan organ'organ abdomen yang begitu pesat akan mendorong
turun testis./
+embentukan duktus genitalis
uktus genitalis pada pria terbentuk dari duktus mesonefros, sedangkan
duktus paramesonefros menghilang. uktus mesonefros akan berhubungan dengan
tubulus seminiferus (testis) melalui duktus eferens, sedangkan bagian duktus
mesonefros yang masih melekat di testis, namun tidak membentuk hubungan dengan
testis disebut epididimis. 1agian selan%utnya dari duktus mesonefros berbentuk
pan%ang dan disebut duktus deferens yang beru%ung ke vesikula seminalis. aerah
duktus lain di luar vesikula seminalis disebut duktus e%akulotorius./
+embentukan genital eksternal
+embentukan genital eksternal pria (phallus5penis) merupakan hasil
peman%angan tuberkulum genital di baah pengaruh hormon androgen. 3ipatan uretra
-
7/25/2019 BAB II Hidrokel
4/6
akan menutup membentuk uretra pars kavernosa,sehingga bagian uretra harus
meman%ang hingga ke u%ung penis dan keluar melalui orifisium uretra eksternum./
Proses desensus testis
+enurunan testis dimulai pada sekitar minggu ke'!. 6alaupunmekanismenya
belum diketahui secara pasti, namun para ahli sepakat bahaterdapat beberapa faktor yang berperan
penting, yakni7 faktor endokrin, mekanik(anatomik), dan neural. 4er%adi dalam 2 fase yang
dimulai sekitar minggu ke'!kehamilan segera setelah ter%adi diferensiasi seksual. 8ase
transabd ominal dan fase inguinoscrotal. eduanya ter%adi dibaah kontrol hormonal yang
berbeda.4
8ase transabdominal ter%adi antara minggu ke'! dan ! kehamilan, dimana testis
mengalami penurunan dari urogenital ridge ke regio inguinal. #al ini ter%adi karena adanya regresi
ligamentum suspensorium cranialis dibaah pengaruh androgen (testosteron), disertai pemendekan
gubernaculums (ligament yang melekatkan bagian inferior testis ke'segmen baah skrotum)
di baah pengaruh $I8. engan perkembangan yang cepat dari region abdominopelvic, maka
testis akan terbaa turun ke daerah inguinal anterior. +ada bulan ke'0kehamilan
terbentuk processus vaginalis yang secara bertahap berkembang ke'arah skrotum.
Selan%utnya fase ini akan men%adi tidak aktif sampai bulan ke'9. 4
8ase inguinoscrotal ter%adi mulai bulan ke'9 atau minggu ke'2: sampai dengan minggu
ke'0 kehamilan. 4estis mengalami penurunan dari regioinguinal ke'dalam skrotum dibaah
pengaruh hormon androgen. $ekanismenya belum diketahui secara pasti, namun diduga melalui
mediasi pengeluaran calcitonin gene'related peptide (";+).
-
7/25/2019 BAB II Hidrokel
5/6
akan menyebabkan terbentuknya u%ung dari processus vaginalis melalui canalis inguinalis
menu%u skrotum. +roses penurunan testis ini masih bisa berlangsung sampai bayi usia
&'!2 bulan.4
D Anatomi skrotum
Secara anatomis skrotum terdiri atas lapisan'lapisan dari luar ke dalam 7
a utis dan subkutis.
b 4unika dartos.
c 8ascia spermatica eksterna.
d 8ascia dan muskulus kremasterika.
e 4unika vaginalis eksterna.
f 4unika vaginalis interna.
"ambar 2. 4estis
an di dalamnya terdapat testis dan epididimis. +ada linea mediana terdapat raphe
skrotum. ulit skrotum lebih hitam,berambut %arang, mengandung kelen%ar sebasea
dan kelen%ar sudorifera, sehingga member bau spesifik. 4unika dartos mengandung
serabut'serabut oto polos dan tidak mengandung lemak. #ubungan dengan kulit
sangat erat dan dengan fascia superfascialis dipisahkan oleh %aringan ikat longgar.
askularisasi skrotum 7
-
7/25/2019 BAB II Hidrokel
6/6