Bab II Dasar Teori

download Bab II Dasar Teori

of 12

Transcript of Bab II Dasar Teori

BAB II DASAR TEORI

2.1.Pengenalan Nokia Qt SDK 2.1.1. Framework Qt Qt Framework sudah sejak lama digunakan untuk mengembangkan aplikasi lintas platform. Qt sendiri dibuat pada tahun 1996 oleh perusahaan dari Swedia yang bernama Trolltech. Karena sifatnya yang lintas platform, kita dapat membuat aplikasi yang berjalan di atas platform Windows, Linux, dan Mac. Dengan Qt kode yang sama dapat dijalankan pada target platform yang berbeda. Qt Framework sudah didesain sedemikian rupa sehingga mudah digunakan oleh developer tanpa harus mengorbankan fleksibilitas dan efisiensi. Qt mendukung pengembangan dengan dua bahasa utama, yaitu Object Oriented C++ dan Java. Qt Framework memiliki koleksi class library yang lengkap dan konsisten, didukung oleh dokumentasi yang komprehensif. Class library tersebut berisi semua function yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi. Qt Framework membantu mengurangi pekerjaan developer dengan meningkatkan produktivitas penulisan kode untuk pengembangan yang bersifat RAD (Rapid Application Development). 2.1.2. Penggunaan Qt Beberapa aplikasi ternama yang dikembangkan dengan menggunakan Qt Framework diantaranya Google Earth Map application, Skype telephony application, VLC media player, KDE desktop environment, dan masih banyak lagi. Qt juga digunakan pada berbagai perangkat elektronik dan aplikasi industri, sebagai contoh adalah mobile transportation system yang dibuat oleh Volvo, MeVislab digital imaging platform, dan RealFlow visual effect application pada industri dunia hiburan.

2.1.3. Licensing Mulai versi 4.5 Qt mendukung 3 macam license, yaitu GPL, LGPL, dan Commercial License. GPL adalah jenis license yang paling banyak digunakan untuk aplikasi open source dan free. LGPL mirip dengan GPL, hanya mempunyai aturan yang lebih longgar sehingga developer masih dapat mengembangkan aplikasi yang bersifat closed source. Commercial License digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang closed source secara keseluruhan, dimana LGPL masih mempunyai aturan tertentu. Commercial License juga menyediakan layanan dukungan email dan beberapa komponen tambahan. 2.1.4. Nokia Qt SDK Pada tahun 2008, Nokia mengakuisisi Trolltech untuk memperlancar strategi pengembangan aplikasi lintas platform. Saat ini strategi Nokia adalah memfokuskan teknologi pengembangan aplikasi mobile pada Qt sebagai single app development framework. Untuk platform mobile, Qt mendukung beberapa sistem operasi diantaranya Symbian S60, Maemo, Symbian^3, dan MeeGo. Sedangkan untuk platform desktop, Qt mendukung sistem operasi Windows, Linux, dan Mac. Maemo Embedded Linux S60 Windows CE Windows Mac OS Linux/X11 Desktop Mobile/embedded

Dengan didukungnya pengembangan berbasis Symbian S60 dan Symbian^3 maka pengembang Qt dapat membuat aplikasi yang ditujukan untuk 80 juta pengguna symbian devices. Nokia mempermudah pengembangan aplikasi mobile dengan menyediakan Nokia Qt SDK yang berisi class library, IDE (Qt Creator), dan Qt Simulator. 2.2.Qt Basic/Qt Core Module 2.2.1. Qt Library Qt SDK menyediakan beberapa class library yang dapat digunakan untuk mempercepat pembuatan program, misalnya library untuk membuat GUI (Graphical User Interface), network programming, dan library untuk bekerja dengan XML. Beberapa class library yang disediakan oleh Qt dapat dilihat pada gambar di bawah ini: OpenGL Scripting Webkit Multimedia XML Unit Testing

Core

GUI2D Graphics Canvas

Networking Database

Multithreading

Declarative

Qt Core Module adalah library yang dibutuhkan oleh setiap aplikasi Qt. Qt Core Module sendiri dapat berisi: Basic Data Type seperti Qstring dan QbyteArray Basic Data Structure seperti Qlist, Qvector, dan Qhash Input/Output class seperti QIODevice, QtextStream, dan Qfile Class untuk pemrograman multhithread seperti Qthread Class Object dan QcoreApplication (base class dari Qapplication) 2.2.2. Qt String Salah satu langkah yang harus di lakukan jika mengembangkan aplikasi berbasis Qt adalah mengganti semua STL (Standar Class Library)

C++ dengan class pada Qt (tetap dapat menggunakan STL). Keuntungan menggunakan berbagai class yang ada pada Qt adalah lebih kompatibel saat berpindah platform. STL C++ yang paling sering digunakan adalah String, pada Qt anda dapat menggunakan QString, namun QString akan lebih baik secara performa dan memiliki lebih banyak fitur. Sebagai contoh QString sudah mendukung Unicode pada semua platform yang memudahkan membuat aplikasi dalam bahasa yang berbeda. 2.2.3. Collection dan Iterator Qt Core Module juga memiliki beberapa class collection seperti list, stack, queue, map, dan hash list. Untuk mengakses data pada object collection, biasanya dugunakan Iterator. 2.2.3.1. Menggunakan Qlist Class Qlist dapat digunakan untuk membuat type safe object list untuk menyimpan data collection. Dengan QList, data dapat ditambahkan secara dinamis dan menentukan tipe data ketika mendeklarasikan QList (type safe object). Dengan demikian bila nanti objek yang dibuat diberi nilai yang tipenya berbeda dengan tipe data yang ditentukan, program dapat mendeteksi kesalahan tersebut pada saat compile time. misalnya, jika QList dideklarasikan dengan tipe data QString (QList) maka nilai bertipe int tidak dapat dimasukkan kedalam list tersebut. 2.2.3.2. Iterators QlistIterator digunakan untuk mengakses data yang ada pada QList. Method hasNext() pada iterator digunakan untuk mendeteksi apakah masih ada data di dalam QList dan method next() pada iterator digunakan untuk berpindah data Cara kedua untuk membaca data pada QList adalah dengan menggunakan constiterator QList::const_iterator

2.2.3.3.

Menambah Data Pada List Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk

menambahkan data ke list, yaitu menambahkan data di awal, di akhir, atau di tengah list. 2.2.3.4. Kata kunci 2 THEN A A x 3 IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT B DARI MATKUL = 0 SAMPAI MATKUL