35948652 Bab II Dasar Teori

25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 Pengertian Aplikasi Apotek Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.(wikipedia). Apotek adalah tempat menjual dan kadang membuat atau meramu obat.(wikipedia) Dapat disimpulkan aplikasi apotek adalah suatu perangkat lunak komputer untuk melaksanakan tugas-tugas pada apotek. 2.2 TEORI DASAR 2.2.1 Konsep Database 1.1 Pengertian Database Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang saling berelasi, relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci dari tiap tabel yang ada. Database juga bisa didefinisikan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien. Sebagai contoh sederhana dari database adalah buku telepon yang mungkin sering Anda lihat. Buku telepon tersebut adalah sebuah contoh database yang masih menggunakan sistem manual, 4

description

Contoh dasar teori

Transcript of 35948652 Bab II Dasar Teori

Page 1: 35948652 Bab II Dasar Teori

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1 Pengertian Aplikasi Apotek

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak

komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk

melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.(wikipedia).

Apotek adalah tempat menjual dan kadang membuat atau meramu

obat.(wikipedia)

Dapat disimpulkan aplikasi apotek adalah suatu perangkat lunak

komputer untuk melaksanakan tugas-tugas pada apotek.

2.2 TEORI DASAR

2.2.1 Konsep Database

1.1 Pengertian Database

Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang saling berelasi, relasi

tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci dari tiap tabel yang ada. Database juga

bisa didefinisikan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan

diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari

dengan mudah dan efisien. Sebagai contoh sederhana dari database adalah

buku telepon yang mungkin sering Anda lihat. Buku telepon tersebut

adalah sebuah contoh database yang masih menggunakan sistem manual,

4

Page 2: 35948652 Bab II Dasar Teori

dan sekarang database juga bisa menggunakan komputer. dengan

menggunakan komputer maka informasi yang ada di dalam database akan

sangat mudah untuk di-update dan sangat cepat untuk dicari.

1.2 Kegunaan Database

Suatu penyusunan dan pembuatan database digunakan untuk

mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu:

1. Redundansi dan inkonsistensi data

Redudansi adalah pengulangan data yang tidak perlu. Jika

file-file dan program aplikasi diciptakan oleh programmer

yang berbeda pada waktu yang berselang cukup panjang,

maka ada beberapa bagian data mengalami penggandaan file-

file yang berbeda.

Sebagai contoh : alamat dan nomor telpon dari pelanggan

kita tercatat pada file deposito juga pada file rekening Koran

dan juga file nasabah. Penyimpanan dibeberapa tempat untuk

data yang sama ini disebut sebagai redudansi data dan

mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga

biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi.

Penyimpanan data yang sama berulang-ulang dibeberapa

file mengakibatkan juga inkonsistensi data. Hal ini terjadi

suatu ketika pelanggan tersebut pindah alamat dan nomor

teleponnya berganti, maka seharusnya ketiga file yang

memuat data nomor telepon tersebut harus diubah/diupdate.

5

Page 3: 35948652 Bab II Dasar Teori

Bila salah satu dari file yang mengandung data tersebut

terlewat update maka terjadilah tidak konsisten.

2. Isolasi data untuk standarisasi

Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk

format yang tidak sama, maka ini menyulitkan dalam menulis

program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data.

Maka haruslah data dalam satu database dibuat suatu format

sehingga mudah dibuat program aplikasinya.

3. Multi user

Dalam rangka mempercepat semua daya guna system dan

mendapat responsi waktu yang cepat, beberapa system

mengijinkan banyak pemakai untuk mengupdate data secara

simultan. Salah satu alasan mengapa database dibangun

karena nantinya data tersebut digunakan oleh banyak orang

dalam waktu yang berbeda, di akses oleh program yang sama

tapi berbeda orang dan waktu. Semua ini memungkinkan

terjadi karena data yang diolah tidaklah tergantung dan

menyatu dalam program tapi ia terlepas dalam kelompok data.

4. Keamanan data

Tidak semua pemakai sistem database boleh mengakses

semua data. Contohnya data mengenai gaji pegawai hanya

boleh dibuka oleh bagian keuangan dan personalia, tidak

diperkenangkan bagian gudang membaca dan mengubahnya..

6

Page 4: 35948652 Bab II Dasar Teori

Keamanan tersebut dapat diatur oleh aplikasi program yang telah

dibuat oleh programmer, siapa saja yang berhak untuk

menjalankan aplikasi tersebut, misalnya aplikasi di sebuah

universitas bagian akademik tidak boleh menjalankan di bagian

keuangan juga begitu sebaliknya, mahasiswa tidak boleh

mengakses data yang ada di akademik. Dalam program aplikasi

harus ada pengawasa yang biasanya dilakukan oleh administrator

bekerja untuk mengawasi jalannya sistem tersebut.

1.3 Database Management Sistem (DBMS)

Database Management Sistem (DBMS) adalah kumpulan

file/data yang saling berkaitan ditambah satu set program yang

terhubung untuk mengakses, memodifikasi, dan memelihara data dan

pengelolaannya (Krigel, 2003). Database adalah kumpulan data-data,

sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket

program yang komersil untuk membaca data, mengisi data,

menghapus data, dan melaporkan data dalam database. Beberapa

contoh DBMS terkenal antara lain Oracle, SQL Server, MySQL, dan

PostgreSQL.

a. Perkembangan DBMS

Perangkat lunak DBMS yang sangat luas digunakan

pada pertengahan 1980-an sampai 1990-an khusus computer

mikro(dengan arsitektur stand alone dan system operasi

DOS)adalah dBASE III+ dan Fox Base. Sedangkan dengan

computer mini dan mainframe (multiuser denagn system

7

Page 5: 35948652 Bab II Dasar Teori

Operasi IBM-VMS atau UNIX) justru tidak menggunakan

DBMS khusus, akan tetapi membangun aplikasi dengan

menggunakan bahasa COBOL.

Sejak awal tahun 1990-an disaat computer mikro sedang

bejaya denagn adanya perkembangan teknologi jarinagn local

(LAN) yang diperkenalkan Novell, pemanfaatan dBASE III+

semakin luas dan diperkaya denagn perangkat lunak

pembangun aplikasi (development tools), sementara untuk

kelas komoputer mainframe sudah mulai lahir produk DBMS,

seperti Oracel.

b. Operasi Dasar Basis Data

Operasi dasar yang dapat dilakukan berkenaan dengan

basis data meliputi:

1. Pembuatan basis data baru (create database).

2. Pembuatan file/table baru ke dalam basis data

(create table).

3. Penghapusan file/table dari suatu basis data

(drop table).

4. Penambahan atau pengisian data baru ke

dalam file/table disebuah basis data (insert).

5. Perubahan data dari sebuah file/table (update).

6. Penghapusan data dari sebuah file/table (delete).

7. Menampilkan data dari tabel-tabel yang

diinginkan (select).

8

Page 6: 35948652 Bab II Dasar Teori

c. Perancangan Database

Salah satu tugas dari database administrator adalah

merancang model konseptual database. Model konseptual

bukanlah pendekatan proses informasi seorang program

aplikasi, tetapi merupakan kombinasi beberapa cara untuk

memperoses data untuk beberapa aplikasi. Model konseptual

tidak tergantung pada hardware yang digunakan serta juga

tidak tergantung pada fisikal model.

Pada perancangan model konseptual penekanan tinjauan

dilakukan pada struktur data relasi antar file. Pendekatan yang

dilakukan pada perancangan model konseptual adalah

menggunakan model data relational.

Dalam perancangan model ini ada 2 teknik yang dapat

digunakan, yaitu :

1. Teknik Normalisasi

Teknik Normalisasi merupakan proses

pengelompokan data dengan tujuan untuk

menghilangkan terjadinya redudansi dan duplikasi

data serta menjaga integritas data.

2. Teknik Entity Relationship

Entity Relationship merupakan proses

penentuan hubungan (relasi) antar satu entity satu

dengan entity yang lain.

9

Page 7: 35948652 Bab II Dasar Teori

1.4 Elemen-Elemen Database

Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting,

di mana kesulitan awal dalam merancang database adalah bagaimana

memahami elemen-elemn apa saja yang terdapat dalam database.

1.Entity

Suatu kumpulan orang, tempat, kejadian, aktifitas atau

bagian yang terdapat dalam sebuah organisasi atau informasi

yang akan direkam. Pada bidang Akademik entitynya adalah

Dosen, Mahasiswa, Rektor, Keuangan, Administrasi, Rektorat.

Pada bidang Rumah Sakit, entitynya adalah Dokter, Pasien,

Apotik, Perawat.

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

????????

Gambar 2.1 Contoh Entity

2.Atribute

Sebutan untuk mewakili sebuah entity atau penjelasan dari

entity, seorang mahasiswa dapat dilihat atributnya, misalnya

npm, nama, alamat, hobby dan lain-lain. Atribute juga disebut

data elemen, data field atau data item.

??????????????????????????????????????

10

Dosen Mahasiswa Administrasi

NIM Mahasiswa Nama

Page 8: 35948652 Bab II Dasar Teori

Gambar 2.2. Atribut dengan entity mahasiswa

3.Entity Relationship

Relationship adalah penghubung antara dua buah tabel atau

lebih, atau sebagai gambaran relasi secara lengkap yang

menghubungkan antara atribut tabel 1 dengan atribut tabel

yang lainnya. simbol relationship digambarkan dengan belah

ketupat.

4. Type Relationship

Ada tiga macam tipe dan dua jenis relationship yang

dikenal (???? Nama belakang pengarang, tahun…..)

yaitu :

1. Jenis pertama dalam 2 tabel :

a) One to One relationship dalam dua tabel

adalah hubungan antara tabel pertama dengan

tabel kedua adalah satu berbanding satu. Seperti

pada pelajaran privat di mana satu orang guru

mengajar satu siswa dan siswa tersebut diajarkan

oleh satu guru.

11

Dosen Mengabsen Mahasiswa

Guru Murid

Gambar 2.3. Relasi antara dosen dengan mahasiswa

Page 9: 35948652 Bab II Dasar Teori

Gambar 2.4. Relasi one to one dalam dua tabel

b) One to Many relationship dua tabel di

mana hubungan antara tabel pertama dengan

tabel kedua adalah satu berbanding banyak

atau dapat dibalik menjadi banyak lawan satu.

Seperti pada contoh satu orang dosen wali

membimbing banyak mahasiswa dan

mahasiswa dibimbing oleh satu orang dosen

wali.

Gambar 2.5. Relasi one to many dalam dua table

c) Many to Many Relasi one to many dalam

dua table relationship dua tabel adalah banyak

berbanding banyak. Di mana banyak mata

kuliah bisa diambil oleh banyak mahasiwa.

Gambar 2.6. Relasi many to many dalam dua table

2. Jenis kedua dalam 1 tabel :

12

MahasiswaDosen Wali

Mata Kuliah

Mahasiswa

Page 10: 35948652 Bab II Dasar Teori

a) One to One dalam satu tabel di mana

hubungan satu atribute dengan atribute yang

lain dalam satu tabel yang sama adalah satu

lawan satu. Misalnya satu npm dimiliki oleh

satu orang mahasiswa dan tidak dibolehkan

mahasiwa yang mempunyai npm yang sama.

Gambar 2.7. Relasi one to one dalam satu tabel

b) One to Many dalam satu tabel

mempunyai hubungan satu lawan banyak

dalam satu tabel, di mana satu universitas

memiliki banyak jurusan.

Gambar 2.8. Relasi one to Many dalam satu tabel

c) Many to Many dalam satu tabel yang

mempunyai hubungan antara satu atribute

dengan atribute yang lain dalam satu tabel

yang sama banyak lawan banyak. Misalnya

adalah banyak nama barang memiliki banyak

harga barang.

13

NIM Mahasiswa

Universitas Jurusan

Nama Barang

Harga Barang

Page 11: 35948652 Bab II Dasar Teori

Gambar2.9. Relasi many to many dalam satu table

5. Data relasi

Setiap tabel didatabase mempunyai nama tabel yang

unik yang menjelaskan isinya, sebuah relasi adalah istilah

resmi yang digunakan oleh tabel yang di dalamnya

terdapat sebuah baris atau record dalam tabel tersebut

disebut sebagai tuple. Tiap kolom pada setiap tabel

mempunyai nama kolom dan mempunyai nama yang

berbeda tergantung banyaknya tuple pada relasi tersebut.

Banyaknya tuple pada sebuah relasi disebut cardinality,

dan banyaknya atribute atau kolom disebut degree.

6. Kunci (Key)

Key ialah sebuah properti yang menentukan apakah

suatu record pada tabel sangat penting atau tidak, di mana

key akan terdiri dari primary key, candidate key, alternate

key, composite key dan foreign key.

a. Primary Key

Primary key adalah satu atribute atau satu set

atribute yang tidak hanya mengidentifikasi secara

unik suatu kejadian yang spesifik, tapi juga

mewakili pada setiap entity supaya entity tersebut

tidak mempunyai record yang ganda.

14

Page 12: 35948652 Bab II Dasar Teori

b. Candidate Key

Sebuah atribute atau satu set atribute yang

mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian

spesifik dari sebuah entity. Satu set atribute

menyatakan secara langsung di mana kita tidak

dapat membuang beberapa atribute dalam set

tampa merusak kepemilikan tabel tersebut. Jika

kunci kandidat berisi lebih dari satu atribute, maka

akan disebut sebagai kunci campuran misalnya

nama+tgl_lhr, nama+alamat di mana nama+tgl_lhr

bisa sebagai kunci kandidat karena tidak mungkin

nama yang sama memiliki tanggal lahir yang

sama.

c. Alternate Key

Alternate key adalah kunci kandidat yang

tidak dipakai sebagai primary key, sering kali

kunci alternatif dipakai sebagai kunci dalam

pengurutan laporan.

d. Composite Key

Pada kondisi tertentu satu atribute tidak dapat

digunakan sebagai kunci primary key maka

15

Page 13: 35948652 Bab II Dasar Teori

dibutuhkan dua buah atau lebih, di mana kunci

tersebut digunakan untuk membuat record yang

masuk tidak akan sama.

e. Foreign Key

Foreign key atau kunci tamu adalah satu

atribute yang melengkapi satu relationship yang akan

menunjukkan ke tabel induknya. Kunci tamu ini akan

ditempatkan pada entity anak dan akan disamakan

dengan kunci primary di tabel induk. Mengakibatkan

hubungan antara tabel induk dengan anak satu lawan

banyak.

2.3PEMROGRAMAN DENGAN DATABASE

2.3.1. Konsep Dasar

Pemrograman Database (Database Programming)

merupakan suatu bentuk pemrograman alternatif untuk pengolahan

database. Dengan pemrograman database kita dapat secara leluasa

mengatur tampilan dan alur kerja sebuah database dengan lebih

baik. Visual BASIC merupakan salah satu bahasa pemrograman

yang telah mendukung pemrograman database. Visual BASIC

dapat dihubungkan dengan program aplikasi pengolah data lain

seperti Access, MySQL, SQL Server dan sebagainya. Alur kerja

16

Page 14: 35948652 Bab II Dasar Teori

pemrograman database dalam Visual BASIC dapat dijelaskan

melalui gambar

Gambar Alur kerja pemrograman database dalam

Visual BASIC

2.3.2 Koneksi Visual BASIC dengan Database Access.

Untuk dapat menghubungkan Visual BASIC dengan

database Access, kita akan menggunakan komponen ADO Data

Control (ADODC).

2.3.2.1 Pengenalan ADO

Pengontrol data ADO menggunakan Microsoft

ActiveX Data Objects (ADO) untuk membuat koneksi yang

cepat antara pengontrol lambung data (data-bound) dan

penyedia data (data-provider). Pengontrol data-bound dapat

mengontrol data sesuai dengan setting properti pada

17

Page 15: 35948652 Bab II Dasar Teori

DataSource. Sedangkan data-provider dapat berupa

sembarang tipe sumber data yang memiliki spesifikasi

OLEDB (Oracle, MS SQL, dll), demikian juga anda dapat

membuat sendiri data-provider yang anda tentukan

menggunakan modul class dari Visual Basic.

Komponen ini dapat dihubungkan dengan beberapa

komponen yang digunakan untuk mengakses data seperti

textbox, datagrid, dsb. Untuk dapat menggunakan ADODC,

ada beberapa properti yang harus kita lakukan pengaturan

antara lain:

Jika menggunakan komponen Adodc sebagai

komponen untuk koneksi ke database, terdapat beberapa

method yang sering digunakan dalam pengaksesan database

antara lain:

18

Page 16: 35948652 Bab II Dasar Teori

2.3.2.3 Setting ADO dengan Program

Berikut ini diberikan contoh prosedur untuk

melakukan setting terhadap ConnectionString, Source,

DataSource, dan DataField melalui program, yang

diperlihatkan seperti contoh kode program dibawah yang

menunjukkan bagaimana cara melakukan setting terhadap

empat properti, untuk melakukan pengesetan terhadap

properti DataSource membutuhkan statement Set.

Private Sub Form_Load()

With ADODC1

.ConnectionString = "driver={SQL Server};" & _

"server=nanang;uid=user1;pwd=oracle;database=

udkl"

.RecordSource = "Select * From emp"

19

Page 17: 35948652 Bab II Dasar Teori

End With

Set Text1.DataSource = ADODC1

Text1.DataField = "Title"

End Sub

2.3.2.3 Model Pemprograman ADO

Beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam

pemprograman Visual Basic yang diuraikan dibawah ini

menggunakan pengontrol data ADO dengan obyek adalah

sebagai berikut :

o Membuat koneksi ke sumber data

(Connection). Jiak perlu dapat pula

dilakukantransaksi.

o ·Membuat beberapa obyek yang mewakili

statement (Command).

o Menentukan kolom, tabel dan nilai dalam

statement SQL sebagai parametervariabel

(Parameter).

o Menjalankan perintah/command (Command,

Connection, atau Recordset).

o Jika perintah telah mengasilkan baris data

yang diinginkan, maka selanjutnya menyimpan

20

Page 18: 35948652 Bab II Dasar Teori

baris-baris tersebut pada oyek penyimpan

(Recordset).

o Membuat view dari obyek penyimpan

sehingga anda dapat mengurutkan, memfilter, atau

mengarahkan data (Recordset).

o Melakukan pengeditan terhadap data,

menambah, menghapus atau merubah baris dan

kolom (Recordset).

o ·Melakukan update menuju sumber data

sesuai dengan perubahan yang telah dilakukan pada

obyek penyimpan (Recordset).

o Jika ada transaksi maka akan perubahan

yang dilakukan dapat diterima atau diabaikan

selama proses transaksi, yang diikuti dengan

mengakhiri transaksi(Connection).

2.4PEMROGRAMAN DENGAN SQL

2.4.1 PENGENALAN SQL

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa standard

untuk melakukan berbagai operasi data pada database, diantaranya

mendefinisikan tabel, menampilkan data engan kriteria tertentu,

menambahkan data hingga menghapus data tertentu. Penggunaan

21

Page 19: 35948652 Bab II Dasar Teori

SQL pada beberapa bahasa pemrograman secara umum relatif

sama.

2.4.2 PERINTAH DALAM SQL

2.4.2.1. SELECT

Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data.

Bentuk Umum:

SELECT *|<nama_field> FROM <nama_tabel>

[WHERE

<syarat>] [ORDER BY <nama_field> DESC|ASC]

Klausa WHERE digunakan untuk membatasi data yang

akan ditampilkan dengan menambahkan syarat tertentu pada

data yang ingin ditampilkan. Klausa ORDER BY digunakan

untuk menampilkan data dengan urutan menaik (ASC) atau

urutan menurun (DESC).

Contoh :

‘Menampilkan seluruh data dosen

SELECT * FROM Dosen

‘Menampilkan kode dosen dan nama dosen dari data

dosen

SELECT Kode_Dos, Nama_Dos FROM Dosen

‘Menampilkan data dosen diurutkan berdasarkan nama

secara menaik

22

Page 20: 35948652 Bab II Dasar Teori

SELECT * FROM Dosen ORDER BY Nama_Dos

ASC

‘Menampilkan data dosen yang namanya diawali huruf

M

SELECT * FROM Dosen Where Nama_Dos Like

‘M%’

2.4.2.2. INSERT

Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan data

kedalam tabel.

Bentuk Umum:

INSERT INTO <nama_tabel>

VALUES(<data_field1>,<data_field2>,...)

Contoh :

‘Menambahkan data dosen baru

INSERT INTO Dosen VALUES (‘D05’,’Fatah

Adi’,’Jl.Solo 100’,’799811’)

2.4.2.3. UPDATE

23

Page 21: 35948652 Bab II Dasar Teori

Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data pada suatu

tabel dengan kriteria tertentu

Bentuk Umum:

UPDATE <nama_tabel> SET <field1>=<data1>,

<field2>=<data2>,...

[WHERE <syarat>]

Contoh:

‘ mengubah data nama dosen dengan Kode Dosen

‘D05’ menjadi ‘Fatah Ali’

UPDATE Dosen SET Nama_Dos=’Fatah Ali’

WHERE Kode_Dos=’D05’

2.4.2.4. DELETE

Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data yang

memenuhi kriteriatertentu.

Bentuk Umum:

DELETE FROM <nama_tabel> [WHERE <syarat>]

Contoh :

‘Menghapus data dosen dengan nama ‘Fatah Ali’

DELETE FROM Dosen WHERE Nama_Dos=’Fatah

Ali’

‘Menghapus seluruh data dalam tabel

24

Page 22: 35948652 Bab II Dasar Teori

DELETE FROM Dosen

1.5 Data Flow Diagram (DFD)

Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) atau DFD adalah

“Suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah

bentuk-bentuk symbol untuk mengambarkan bagaimana data mengalir

melalui suatu proses yang saling berkaitan”. Walaupun nama diagram ini

menekankan pada data, situasinya justru sebaliknya penekanannya ada pada

proses. (McLeod, 1995, hal 403) terdiri dari empat simbol-simbol DFD

yaitu :

1. Elemen-elemen lingkungan

Elemen-elemen lingkungan berada diluar batas sistem.

Elemen elemen ini menyediakan bagi sistem input data dan

menerima output data dan informasi. Semua arus dipandang

sebagai data.

Nama Terminator digunakan untuk menggambarkan

elemen elemen lingkungan, yang menandai titik-titik berakhir

sistem. Terminator digambarkan dalam DFD dengan suatu kotak

atau segi empat. Tiap simbol terminator diberi label nama elemen

lingkungannya.

Gambar 2.10 Simbol Terminator

25

Page 23: 35948652 Bab II Dasar Teori

2. Proses

Proses adalah sesuatu yang mengubah input menjadi output.

Proses dapat digambarkan dengan lingkaran. Tiap simbol proses

diidentifikasikan dengan label.

Teknik pembuatan label yang paling umum adalah dengan

menggunakan kata kerja dan objek, tetapi anda dapat juga

menggunakan nama sistem atau program komputer.

Gambar 2.11 Simbol Proses

3. Arus Data

Arus data terdiri dari sekelompok elemen data yang

berhubungan secara logis yang bergerak dari satu titik atau proses

ke titk atau proses yang lain. Tanda panah digunakan untuk

menggambarkan arus itu. Panah tersebut dapat digambar sebagai

garis lurus atau garis lengkung.

Gambar 2.12 Simbol Arus Data

26

Page 24: 35948652 Bab II Dasar Teori

4. Penyimpanan Data

Jika data diperlukan karena suatu sebab, maka

digunakan penyimpanan data. Dalam istilah DFD, prenyimpanan

data (data store) adalah suatu penampungan. Data store

digambarkan dengan garis sejajar.

Gambar 2.13. Simbol Penyimpanan Data

1.6 Entitas Relationship Diagram

Entitas Relationship Diagram (ERD) adalah “Suatu penyajian

data dengan menggunakan Entitas dan hubungannya”. ERD dapat

mengambarkan hubungan antar entity dengan jelas dan

mengambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity

sehingga mudah dimengerti oleh pemakai. komponen-komponen

ERD, yaitu

1. Entitas (Entity)

Entity adalah sesuatu yang dapat dibedakan

dalam dunia nyata, imana informasi yang berkaitan

27

Page 25: 35948652 Bab II Dasar Teori

dengannya dikumpulkan. Simbol untuk entity adalah

persegi panjang.

Gambar 2.14 Simbol Entity

2. Hubungan (Relationship)

Relationship adalah asosiasi yang terjadi

antara satu atau lebih entity. Hubungan digambarkan

dengan bentuk belah ketupat. Tiap belah ketupat diberi

label kata kerja.

Gambar 2.15 Simbol Relationship

3. Attribute

Atribut adalah karakteristik dari entity atau

relationship, yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut. Simbol

attribute adalah bentuk Oval atau elips.

Gambar 2.16 Simbol Atribut

28