BAB II Blm Jadi Kelinci

5
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Berdasarkan kunjungan dan hasil wawancara yang telah dilakukan di peternakan kelinci Jl. Junrejo, Batu, Malang akan disajikan dalam tabel berikut: Tabel 1. Hasil Wawancara di Peternakan Kelinci Jl. Junrejo, Batu, Malang No . Topik Pertanyaan Jawaban 1. Profil peternakan Merupakan usaha bidang peternakan kelinci yang didirikan oleh bapak Siswanto sejak tahun 2011. Lokasi peternakan terletak di Jl. Junrejo, Kota Batu, Malang, Jawa Timur. 2. Jenis kelinci Jenis kelinci yang diternakkan yaitu kelinci anggora, rex, australia, giant dan himalaya. Keseluruhan berjumlah 50 ekor. 3. Pemberian pakan Polar, sp, rerumputan, wortel. Air diberikan saat kelinci diberi pakan polar, sp. Sedangkan pemberian pakan

description

bab II

Transcript of BAB II Blm Jadi Kelinci

BAB IIHASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Berdasarkan kunjungan dan hasil wawancara yang telah dilakukan di peternakan kelinci Jl. Junrejo, Batu, Malang akan disajikan dalam tabel berikut:Tabel 1. Hasil Wawancara di Peternakan Kelinci Jl. Junrejo, Batu, MalangNo.Topik PertanyaanJawaban

1.Profil peternakanMerupakan usaha bidang peternakan kelinci yang didirikan oleh bapak Siswanto sejak tahun 2011. Lokasi peternakan terletak di Jl. Junrejo, Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

2.Jenis kelinciJenis kelinci yang diternakkan yaitu kelinci anggora, rex, australia, giant dan himalaya. Keseluruhan berjumlah 50 ekor.

3.Pemberian pakanPolar, sp, rerumputan, wortel. Air diberikan saat kelinci diberi pakan polar, sp. Sedangkan pemberian pakan berupa rerumputan dan wortel tidak membutuhkan air. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari tiap pagi dan sore hari.

4.Kondisi kandangKondisi kandang yang ideal untuk kelinci adalah 50 x 70 cm. Dalam satu kandang untuk kelinci berukuran kecil dapat diisi 5-7 ekor. Akan tetapi untuk kelinci berukuran besar dalam satu kandang hanya memuat 1-2 ekor.

5.Suhu lingkungan dan kelembabanSuhu lingkungan yang ideal untuk kelinci adalah 16-25 C. Kelembaban ideal untuk kelinci adalah 70% serta sinar matahari pagi (antara pukul 06.00-08.00) sangat penting untuk kesehatan kelinci.

6.Tingkah laku dan reproduksiKelinci yang sehat umumnya lincah dan kedua telinganya naik. Reproduksi dengan mengawinkan 1 kelinci jantan dengan 1 kelinci betina atau mengawinkan 1 kelinci jantan dengan beberapa kelinci betina. Sekali melahirkan bisa menghasilkan anak kelinci sebanyak 11 ekor. Bayi kelinci dibiarkan satu kandang dengan induk untuk menyusui hingga usia 1,5 2 bulan.

7. PenyakitBiasanya kelinci terkena penyakit kudis. Hal ini dikarenakan pakan yang terlalu basah hingga mengotori kandang. Selain itu, sanitasi kandang yang dilakukan juga belum maksimal.

Penanganan penyakit dengan menyuntik obat (wormectin) pada kelinci. Cara pencegahan yaitu memaksimalkan sanitasi kandang agar lebih bersih.

B. Pembahasan

Kelinci merupakan salah satu komoditi peternakan yang mempunyai peran dalam pemenuhan kebutuhan akan protein hewani berupa daging, wool, bulu dan sebagai kelinci hias. Dalam perkembangannya diharapkan agar peran tersebut dapat terus ditingkatkan, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pemenuhan akan kebutuhan protein hewani (Direktorat Perbibitan Ternak, 2011).

Bibit ternak merupakan salah satu sarana produksi penting dari pembudidayaan ternak dalam rangka pengembangan usaha peternakan. Kelinci sebagai komoditas peternakan mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai usaha peternakan. Hal tersebut dapat dilihat dari aspek manfaatnya, baik dari segi teknis maupun dari segi ekonomis. Kelinci selain memiliki peran penting dalam penyediaan pangan asal hewan juga dapat meningkatkan pendapatan peternak.

Salah satu usaha peternakan kelinci di Kota Batu, Malang adalah usaha peternakan milik bapak Siswanto yang terletak di Jl. Junrejo, Kota Batu. Adapun jenis kelinci yang terdapat di Indonesia menurut Kartadisastra (2010) adalah

1. Kelinci penghasil wool (angora). Dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu english angora, french angora, giant angora, satin angora dan german angora.

2. Kelinci penghasil daging yaitu kelinci flemish giant, new zealand australia white.

3. Kelinci penghasil kulit rambut yaitu kelinci rex, satin, himalaya.Pada usaha peternakan kelinci milik Bapak Siswanto jenis kelinci yang diternakkan hanya 5 jenis, yaitu kelinci anggora, rex, australia, giant dan himalaya dengan jumlah keseluruhan 50 ekor kelinci.Kandang merupakan poin penting yang harus diperhatikan dalam usaha peternakan kelinci. Jenis kandang yang digunakan dalam pembibitan kelinci (Yunus dan Minarti, 2012) antara lain:a. Kandang postal digunakan untuk anak kelinci dan diletakkan di dalam ruanganb. Kandang sistim battery untuk satu ekor kelinci dengan konstruksi battery (berjajar), tier battery (bertingkat) dan piramida battery (piramid)c. Kandang kotak digunakan untuk induk beranak dan anak yang baru lahir

Pada peternakan kelinci milik bapak Siswanto jenis kandang yang digunakan adalah kandang kotak yang berukuran 50 x 70 cm. Dalam satu kandang untuk kelinci berukuran kecil memuat 5-7 ekor. Akan tetapi untuk kelinci berukuran besar dalam satu kandang hanya memuat 1-2 ekor. Bayi kelinci yang baru dilahirkan dibiarkan satu kandang dengan induknya untuk menyusui hingga usia 1,5 2 bulan.

(terusin ya diprat mulai rumusan masalah 3-5. Terimakasih :D) DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Perbibitan Ternak, 2011. Pedoman Pembibitan Kelinci yang Baik (Good Breeding Practice). Jakarta: Tristar Kreasi.

Kartadisastra, H. R. 2010. Beternak Kelinci Unggul. Yogyakarta: Kanisius.

Yunus. M dan Minarti. S. 2012. Aneka Ternak. Malang: Universitas Brawijaya.