BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

19
17 BAB II ASPEK PRODUK A. Nama dan Logo Tempat Usaha Dalam mendirikan dan menjalankan suatu bisnis, nama dan logo merupakan salah satu komponen yang berpengaruh serta harus dimiliki oleh semua jenis usaha dan perusahaan. Kedua hal ini merupakan identitas brand bagi jenis usaha agar lebih dikenal oleh para konsumen. Menurut Alina Wheeler (2009:4), identitas brand merupakan sebuah rantaian visual dan ekspresi verbal dari suatu bisnis. Identitas brand harus mudah diingat dan mudah dibedakan dari para pesaing dan harus memiliki makna yang berarti. Beberapa unsur penting harus dimiliki dalam menciptakan identitas brand yang ideal, seperti visi, diferensiasi, fleksibilitas, makna, daya tahan, komitmen, keaslian, koherensi, dan nilai. Berdasarkan teori di atas, nama dari usaha galeri kafe yang penulis rencanakan adalah The Hideodd. Asal nama ini terinspirasi dari kata “the hideoutyang berarti persembunyian. Akan tetapi karena konsep galeri kafe masih asing di kalangan masyarakat Bintaro Jaya, maka penulis mengganti kata out” dengan “odd” yang berarti “aneh”, sehingga tercipta nama usaha yaitu The Hideodd yang memiliki arti sebagai persembunyian yang aneh. Berdasarkan konsep galeri kafe ini, maka diharapkan untuk kedepannya The Hideodd dapat menjadi pilihan utama konsumen dengan memberikan pengalaman berbeda yang dapat memenuhi ekspektasi para pelanggan. Selain itu kafe ini juga diharapkan dapat memberikan kesan yang nyaman sehingga

Transcript of BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

Page 1: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

17

BAB II

ASPEK PRODUK

A. Nama dan Logo Tempat Usaha

Dalam mendirikan dan menjalankan suatu bisnis, nama dan logo

merupakan salah satu komponen yang berpengaruh serta harus dimiliki oleh

semua jenis usaha dan perusahaan. Kedua hal ini merupakan identitas brand

bagi jenis usaha agar lebih dikenal oleh para konsumen.

Menurut Alina Wheeler (2009:4), identitas brand merupakan sebuah

rantaian visual dan ekspresi verbal dari suatu bisnis. Identitas brand harus

mudah diingat dan mudah dibedakan dari para pesaing dan harus memiliki

makna yang berarti. Beberapa unsur penting harus dimiliki dalam menciptakan

identitas brand yang ideal, seperti visi, diferensiasi, fleksibilitas, makna, daya

tahan, komitmen, keaslian, koherensi, dan nilai.

Berdasarkan teori di atas, nama dari usaha galeri kafe yang penulis

rencanakan adalah The Hideodd. Asal nama ini terinspirasi dari kata “the

hideout” yang berarti persembunyian. Akan tetapi karena konsep galeri kafe

masih asing di kalangan masyarakat Bintaro Jaya, maka penulis mengganti kata

“out” dengan “odd” yang berarti “aneh”, sehingga tercipta nama usaha yaitu

The Hideodd yang memiliki arti sebagai persembunyian yang aneh.

Berdasarkan konsep galeri kafe ini, maka diharapkan untuk kedepannya

The Hideodd dapat menjadi pilihan utama konsumen dengan memberikan

pengalaman berbeda yang dapat memenuhi ekspektasi para pelanggan. Selain

itu kafe ini juga diharapkan dapat memberikan kesan yang nyaman sehingga

Page 2: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

18

para konsumen akan betah untuk berkunjung sembari menikmati karya seni

yang disuguhkan.

Logo pada dasarnya adalah pembeda yang dirancang oleh sebuah

perusahaan sebagai pengakuan serta landasan citra dan salah satu pangkalan

elemen identitas perusahaan agar para konsumen merasa aman dan percaya

pada perusahaan tersebut. Logo juga dapat dijadikan sebagai sebuah alat untuk

mengomunikasikan nilai-nilai usaha kepada para pelanggan, karyawan dan

investor (Charlotte Rivers, 2003:7). Adapun desain logo dari The Hideodd

adalah sebagai berikut.

GAMBAR 1

DESAIN LOGO THE HIDEODD

Sumber: Desain Penulis, 2019

Berdasarkan gambar 3, diketahui bahwa huruf “h” pada kata hideodd

adalah gabungan dari huruf “j dan h” yang merupakan inisial dari nama penulis.

Selain itu penulis memilih warna merah maroon karena menggambarkan

karakter yang kuat sekaligus hangat sehingga mencerminkan maksud dan

tujuan dari The Hideodd agar dapat menyediakan tempat yang nyaman dengan

nuansa hangat bagi para konsumen. Merah maroon juga dipercaya memiliki

efek psikologi untuk meningkatkan selera makan.

Pada gambar 3 juga terdapat sebuah tagline yang dibuat untuk The

Hideodd. Menurut Alina Wheeler (2009:24), tagline dapat memengaruhi

kebiasaaan berbelanja dan membangkitkan respon emosional konsumen.

Tagline adalah frasa singkat yang menangkap esensi dari brand dan

Page 3: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

19

kepribadian, serta membedakan suatu usaha dari para pesaingnya. Sebuah

tagline usaha yang ideal harus pendek dan unik, mudah dikatakan dan diingat,

tidak memiliki konotasi negatif, serta ditampilkan menggunakan font yang

lebih kecil.

Berdasarkan pendapat tersebut, tagline dari The Hideodd adalah

“Between Taste and Art” yang berarti “di antara rasa dan seni” karena

diharapkan The Hideodd dapat menciptakan suasana kafe baru yang

menyediakan produk dengan rasa yang lezat dan juga karya seni.

B. Nama dan Jenis Produk

Dalam sebuah bisnis, elemen penting yang harus dimiliki yaitu produk

karena produk adalah titik utama dari kegiatan pemasaran. Produk merupakan

hasil yang didapat dari suatu proses produksi yang dilakukan oleh para pelaku

bisnis yang akan dijual kepada target market yang membutuhkan. Produk yang

dijual harus mempunyai keunggulan tersendiri agar menjadi pembeda dari

kualitas, rasa, ukuran, bentuk, kemasan dan pelayanan sehingga mampu

menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Menurut Stanton (2008:139), produk adalah atribut yang berbentuk

ataupun tidak berbentuk dan mencakup beberapa hal seperti warna, harga,

kemasan, martabat penjual, dan pelayanan yang dapat diterima konsumen

sebagai sesuatu yang memberikan rasa puas dalam memenuhi keinginannya.

Berdasarkan teori tersebut, dapat dijelaskan bahwa produk merupakan

rangkaian alat dari sebuah bisnis untuk mencapai tujuan yang ditetapkan sejak

Page 4: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

20

awal yang ditawarkan oleh pebisnis kepada para konsumen guna memenuhi

kebutuhan para konsumen.

Produk yang ditawarkan The Hideodd sangat bervariasi dari produk

makanan hingga minuman ringan. Produk makanan yang ditawarkan adalah

pilihan makanan ringan seperti berbagai hidangan penutup dan juga cemilan.

Untuk produk minuman yang ditawarkan yaitu minuman yang tidak

mengandung alkohol, seperti mocktail, teh, kopi, smoothies dan juices. Berikut

ini merupakan jenis produk yang akan dijual di The Hideodd.

TABEL 1

JENIS PRODUK MAKANAN DI THE HIDEODD

No. Nama Produk Jenis Produk

1. Chocolate Chips Cookies

2. PB Jelly Cookies

3. Red Velvet Cheese Sandwich Cookies

4. Ngemoos Thai Tea Mousse

5. Ngemoos Matcha Mousse

6. Ngemoos Choco Mousse

7. Ngemoos Taro Mousse

8. Butter Croissant Bakery

9. Chocroissant Bakery

10. Cinnamon Roll Bakery

11. Pillow Glazed Doughnut Bakery

12. Churros Bakery

13. Salted Caramel Brownie Sliced Cake

14. Cheese Cake Sliced Cake

15. Charlotte Gateaux Sliced Cake

16. Petite Antoine Sliced Cake

17. Carrot Cake Sliced Cake

18. Spicy Tuna Bread Savory Dish

19. Smoked Beef Quiche Savory Dish

20. Wrap Sausage Bread Savory Dish

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019

Page 5: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

21

TABEL 2

JENIS PRODUK MINUMAN DI THE HIDEODD

No. Nama Produk Jenis Produk

1. Cappuccino Coffee

2. Caramel Macchiato Coffee

3. Mocha Coffee

4. Latte Coffee

5. Flat White Coffee

6. Matcha Frappe Frappe

7. Caramel Frappe Frappe

8. Strawberry Frappe Frappe

9. Thai Tea Frappe Frappe

10. Earl Grey Tea

11. Jasmine Tea

12. Mint Tea

13. Chocolate Chocolate

14. Chocomint Chocolate

15. Strawberry Refresher Smoothies

16. Grand Berry Smoothies

17. Island Time Smoothies

18. Cold Sunset Mocktail

19. Blueberry Ginger Mocktail

20. Orange Mint Mocktail

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019

Berdasarkan tabel 4 dan tabel 5, menu-menu tersebutlah yang nantinya

akan dijadikan alat pemasaran di The Hideodd. Seluruh produk yang akan

ditawarkan merupakan menu a’la carte yang berarti suatu susunan menu yang

memiliki harga yang berbeda-beda serta setiap menunya dijual secara terpisah.

Pemilihan jenis menu ini bertujuan untuk memberikan peluang yang cukup

luas bagi para konsumen sehingga mereka dapat memilih jenis produk yang

sesuai dengan selera masing-masing.

Page 6: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

22

C. Penyajian dan Kemasan Produk

Penyajian dan kemasan adalah satu tahapan yang memegang peranan

penting dalam sebuah bisnis khususnya di dalam bisnis kuliner. Para konsumen

dapat memilih untuk makan langsung di tempat atau membungkus pesanannya

untuk dinikmati di luar. Biasanya makanan dan minuman yang ingin dinikmati

secara langsung akan disajikan menggunakan piring dan gelas serta alat makan

lainnya. Berikut ini adalah penyajian untuk konsumen The Hideodd yang ingin

menikmati pesanannya secara langsung.

GAMBAR 2

PENYAJIAN MAKANAN SERTA MINUMAN DINGIN DAN PANAS

Sumber: Desain Penulis, 2019

Berdasarkan gambar 4, penyajian makanan dan minuman untuk

konsumen yang ingin menikmati hidangannya di tempat dilakukan secara

sederhana karena konsep pelayanan The Hideodd merupakan self-service.

Penyajian untuk makanan menggunakan dessert plate, sendok, garpu dan/atau

pisau. Penyajian untuk minuman dingin menggunakan arcoroc glass dan

sedotan. Penyajian untuk minuman panas menggunakan cup, saucer dan tea

spoon.

Page 7: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

23

Sedangkan konsumen yang tidak ingin makan dan minum di tempat

akan diberikan kemasan untuk membawa pesanannya keluar. Menurut

Klimchuk dan Krasovec (2006:33), kemasan merupakan sebuah desain yang

memiliki keterkaitan antara bentuk, warna, struktur, citra, material, topografi

serta elemen lainnya dengan informasi agar produk dapat dipasarkan.

Berdasarkan teori tersebut dapat dijelaskan bahwa kemasan adalah desain yang

mengaitkan beberapa unsur yang bertujuan untuk menaikkan nilai dan fungsi

dari sebuah produk.

Akan tetapi seiring dengan maraknya perkembangan isu pemanasan

global, pada saat ini banyak bermunculan kemasan yang tidak hanya unik tapi

juga ramah lingkungan. Penggunaan jenis kemasan ini menjadi sebuah tren

baru di dunia ini, tanpa terkecuali di Indonesia. Maka dari itu beberapa usaha

mulai beralih untuk menggunakan kemasan yang sehat dan ramah lingkungan.

Hal ini menjadi sebuah situasi baru yang mampu menarik konsumen lantaran

saat ini sudah banyak orang yang beralih menuju hidup sehat dan sadar tentang

akibat dari bahaya penggunaan kemasan plastik yang tidak dapat terurai.

Berikut telah penulis persiapkan kemasan produk makanan dan

minuman yang akan digunakan jika para konsumen ingin membawa pulang

pesanan yang dipesan.

Page 8: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

24

GAMBAR 3

KEMASAN PRODUK MAKANAN DI THE HIDEODD

UNTUK TAKE AWAY

Sumber: Desain Penulis, 2019

GAMBAR 4

KEMASAN PRODUK MINUMAN DI THE HIDEODD

UNTUK TAKE AWAY

Sumber: Desain Penulis, 2019

Pada gambar 5, paper bag akan digunakan untuk produk bakery dan

cookies sementara paper box akan digunakan untuk produk pastry seperti kue.

(cold drink) (hot drink)

(paper bag) (paper box)

Page 9: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

25

Sedangkan pada gambar 6, minuman panas akan menggunakan holder

berwarna cokelat sementara minuman dingin tidak akan menggunakannya.

Kemasan tersebut terbuat dari kertas sehingga lebih ramah lingkungan agar

dapat mengikuti tren untuk menarik perhatian konsumen.

D. Alasan dan Keunggulan Produk

Keberadaan sebuah galeri seni yang digabungkan dengan kafe masih

sulit ditemui di Bintaro Jaya, berbeda dengan Kota Bandung yang memiliki

banyak galeri kafe yang dapat ditemukan. Berdasarkan kuesioner yang sudah

penulis sebar ke-50 orang responden pada tabel 2, sebanyak 92% responden

memiliki ketertarikan untuk mengunjungi kafe yang digabungkan dengan

galeri seni. Alasan tersebutlah yang membuat penulis ingin mendirikan sebuah

galeri kafe di daerah Bintaro Jaya Tangerang Selatan karena adanya

ketertarikan dari konsumen untuk mengunjungan kafe yang memiliki suasana

yang berbeda ini.

Selain itu, produk yang akan ditawarkan di The Hideodd juga memiliki

keunggulan yang akan dirasakan oleh para konsumen. Berikut ini adalah

keunggulan yang dimiliki oleh produk di The Hideodd.

1. Memiliki pilihan produk yang bervariasi

Pilihan beberapa jenis produk yang ditawaran di The Hideodd ini

mempunyai 20 varian makanan dan minuman ringan yang berbeda.

Page 10: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

26

2. Membuat produk yang cocok untuk semua kalangan

Semua produk dibuat selaras dengan semua kalangan yang dituju, mulai dari

anak-anak sampai orang dewasa karena sudah disesuaikan dengan

kebutuhan dan keinginan pasar.

3. Menjamin kualitas produk yang baik

Menyediakan produk yang bermanfaat adalah faktor primer yang harus

dilakukan oleh setiap pelaku bisnis. Oleh karena itu, penulis akan

mengusahakan untuk membuat dan menjaga kualitas dari setiap produk.

4. Menyediakan porsi dari setiap produk dengan sesuai

Berangkat dari pengalaman porsi produk yang tidak sesuai ekspektasi dan

harga, penulis akan memastikan semua produk dijual dengan standar resep

yang sesuai dengan perhitungan biaya produksi yang sudah dilakukan untuk

membuat para konsumen merasa puas dan tidak kecewa.

E. Target Pasar

Menurut Daryanto (2011:42), target pasar adalah suatu metode dalam

mengevaluasi daya pikat pasar untuk menentukan satu atau beberapa sasaran

untuk dijadikan target. Berdasarkan teori tersebut, target pasar merupakan hal

mendasar yang harus diketahui oleh setiap pelaku bisnis. Target pasar adalah

sebuah kelompok masyarakat atau konsumen yang menjadi sasaran target dari

setiap bisnis dalam menawarkan produk atau jasa yang ingin dijual. Memiliki

target pasar bersifat sangat penting agar tidak salah dalam menentukan

Page 11: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

27

kelompok konsumen yang dituju sesuai dengan tujuan usaha yang dimiliki

sejak awal.

Sebelum menentukan siapa target pasar yang dituju, para pelaku usaha

diharuskan mengidentifikasi jenis kelompok konsumen dimana mereka dapat

memasarkan produk atau jasa yang dimiliki. Dalam upaya ini, para pelaku

bisnis harus mengelompokkan konsumennya ke dalam sebuah golongan yang

mempunyai karakteristik serta sifat yang sama. Usaha pengelompokkan

segmen pasar ini biasa dikenal sebagai segmentasi pasar (Assauri, 1999:133).

Segmentasi pasar memiliki berbagai manfaat yang dapat

menguntungkan para pelaku usaha dalam meraih keuntungan. Beberapa

manfaat yang akan dirasakan oleh para pelaku usaha setelah melaksanakan

segmentasi pasar yaitu membuat strategi pemasaran menjadi lebih terarah,

target market lebih mudah diklasifikasikan, dapat memiliki servis yang lebih

baik, dapat mengevaluasi target dan rencana bisnis, menemukan peluang baru

dan lain sebagainya. Adapun pengelompokkan pasar yang telah penulis

lakukan terhadap target pasar yang dimiliki oleh The Hideodd sebagai berikut.

1. Segmentasi geografis; menargetkan masyarakat Kota Tangerang Selatan

sebanyak 50%, masyarakat Kota Jakarta Selatan sebanyak 30% dan

masyarakat sekitar Kota Tangerang sebanyak 20% sebagai target pasar

yang dituju secara geografis.

2. Segmentasi demografis; The Hideodd diperuntukkan kepada semua

kelompok usia yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan dengan

target presentase laki-laki sebesar 51% dan perempuan sebesar 49% serta

semua kelompok profesi seperti pelajar sebanyak 10%, mahasiswa

Page 12: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

28

sebanyak 20%, pekerja dengan pendapatan ≤Rp 3.000.000,- sebesar 25%

serta pekerja dengan pendapatan ≥Rp 3.000.001,- sebesar 35%, dan

individu yang tidak memiliki pekerjaan seperti ibu rumah tangga dan

sebagainya sebanyak 10%.

3. Segmentasi psikografis; diperuntukkan bagi konsumen yang suka mencari

suasana baru yaitu makan dan minum di kafe dibarengi dengan melihat

karya seni yang ada.

4. Segmentasi behavior; diperuntukkan kepada seseorang atau kelompok

konsumen yang memiliki kebiasaan untuk menghabiskan waktu di kafe

maupun yang suka melihat karya seni.

5. Segmentasi lifestyle; dari sisi segmentasi pasar dengan kelompok lifestyle,

kafe ini dapat dijadikan sebagai tempat untuk konsumen yang suka

bersantai dan berkumpul bersama kerabat ataupun konsumen yang ingin

mengambil foto untuk kepentingan media sosial.

F. Desain Menu

Menu adalah daftar makanan dan minuman yang disiapkan oleh setiap

pelaku usaha kuliner agar tamu dapat memilih dan memesan sesuai dengan

keinginan mereka. Keberadaan menu sangat diperlukan karena menu

merupakan sebuah sarana komunikasi antara pihak usaha beserta konsumen

dengan memasukkan nama makanan secara jelas dan mudah dipahami serta

memiliki keterangan harga di dalamnya. Maka dari itu, merancang menu

memiliki sifat yang krusial bagi para pelaku usaha kuliner.

Page 13: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

29

Perencanaan menu merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan

untuk menyusun hidangan yang bervariasi sehingga dapat memenuhi

keinginan dan kebutuhan pasar. Menurut Russell (2009:35), terdapat beberapa

faktor yang mempengaruhi pelaku usaha dalam merencanakan menu.

1. Nutrient requirements; menu yang disusun harus mempunyai gizi untuk

para konsumennya.

2. Availability of food items; ketersediaan bahan baku juga harus

dipertimbangkan dalam menyusun menu agar tidak menghasilkan

kerugian akibat dari bahan-bahan yang tidak selalu ada atau musiman.

3. Storage facilities; dalam menyusun menu juga harus disesuaikan dengan

keadaan ruang penyimpanan bahan baku dan juga alat produksi dari setiap

produk baik makanan maupun minuman.

4. Presentation factor; makanan yang disajikan harus memiliki penyajian

yang menarik agar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.

Dengan begitu, menu akan membantu memainkan peranan penting

dalam meningkatkan penjualan dan memberikan keuntungan karena pada

dasarnya menu berfungsi sebagai alat penjualan. Oleh karena itu, dalam

menyusun menu harus memikirkan untung dan rugi serta mempertimbangkan

biaya yang akan digunakan dan harga jualnya. Setelah menyusun menu yang

akan dijual, pelaku usaha harus mendesain menu tersebut agar konsumen

tertarik karena menu juga berperan adalah sebagai alat pemasaran. Hal-hal

yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha ketika akan mendesain menu yaitu:

Menu harus bersih, tidak kotor dan menarik;

Menu harus mudah dibaca dan dipahami;

Menu harus tersusun dengan baik, rapih dan sesuai;

Menu harus dibatasi agar tidak terlalu banyak memiliki variasi.

Page 14: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

30

Berikut ini adalah desain menu makanan dan minuman di The Hideodd

yang penulis buat menggunakan aplikasi Canva.

GAMBAR 5

DESAIN MENU MAKANAN THE HIDEODD

Sumber: Desain Penulis, 2019

Page 15: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

31

GAMBAR 6

DESAIN MENU MINUMAN THE HIDEODD

Sumber: Desain Penulis, 2019

Berdasarkan gambar 7 dan gambar 8, produk yang akan dijual dan

ditawarkan di The Hideodd kepada para konsumen adalah produk-produk

ringan baik makanan maupun minuman. Kafe ini tidak menyediakan makanan

Page 16: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

32

berat dan hanya menjual produk bakery, pastry serta cemilan lainnya.

Begitupun dengan minuman yang dijual yaitu kopi, teh, smoothies, dan

sebagainya.

G. Perhitungan Biaya Produksi dan Nilai Jual

Dalam merencanakan suatu bisnis kuliner, para pelaku usaha harus

mengetahui berapa biaya produksi yang diperlukan guna mengetahui berapa

harga jual yang akan dipasarkan dengan jelas dan terperinci. Menurut Nafarin

(2009:437), biaya produksi ialah seluruh anggaran yang memiliki keterkaitan

atas produk yang diperoleh, termasuk pengeluaran untuk bahan baku, tenaga

kerja dan overhead.

Sedangkan harga jual merupakan besaran finansial yang dibebankan

usaha terhadap konsumen untuk produk yang ditawarkan (Hansen dan Mowen,

2001:633). Menurut Mulyadi (2001:78), nilai harga jual harus bisa menutupi

penuh anggaran yang digunakan dan juga ditambah laba yang proporsional.

Berikut ini adalah perincian biaya produksi dan nilai jual di The Hideodd.

TABEL 3

PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DAN NILAI JUAL MAKANAN

DI THE HIDEODD

NGEMOOS THAI TEA

No. Bahan Qty Unit Harga (Rp) Total (Rp)

1 Thai tea powder 15 gr 85,000/kg 1,275

2 Cream 48 ml 86,000/ltr 4,128

3 Milk 15 ml 14,500/ltr 217

4 Gelatin 2 gr 48,000/40gr 2,400

5 Boba 8 gr 24,000/kg 192

6 Sugar 8 gr 12,900/kg 103

Page 17: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

33

7 Regal 10 gr 18,900/230gr 821

8 Butter 5 gr 123,800/kg 619

Dish Costing 39% (Rp) 9,756

Selling Price 100% (Rp) 25,000

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019

TABEL 4

PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DAN NILAI JUAL MINUMAN

DI THE HIDEODD

CHOCOMINT

No. Bahan Qty Unit Harga (Rp) Total (Rp)

1. Cocoa powder 10 gr 80,000/kg 800

2. Fresh milk 150 ml 14,500/ltr 2,175

3. Icing sugar 20 gr 24,000/kg 480

4. Milk chocolate 60 gr 55,900/kg 3,354

5. Ice cube 15 gr 15,000/kg 225

6. Mint leaves 20 gr 60,000/kg 1,200

Dish Costing 24% (Rp) 8,234

Selling Price 100% (Rp) 35,000

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019

Berdasarkan kedua tabel 6 dan 7, perhitungan biaya produksi dan nilai

jual produk makanan dan minuman sudah dibulatkan dan diambil dari salah

satu produk makanan dan minuman di The Hideodd yang akan dijual kepada

konsumen.

H. Proyeksi Penjualan

Sebagai pelaku usaha, tentu harus melakukan penghitungan proyeksi

penjualan untuk beberapa tahun ke depan. Hal ini biasa disebut dengan

forecasting atau peramalan. Peramalan dapat menjadi suatu dasar perencanaan

Page 18: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

34

jangka pendek, menengah maupun panjang bagi suatu bisnis. Forecasting

dapat digunakan untuk memprediksi, membantu membuat keputusan tentang

keadaan mana yang paling diinginkan untuk operasional dan dapat

mempengaruhi semua keputusan serta kegiatan di dalam sebuah organisasi.

Sales forecasting adalah sebuah rangkaian proses yang

memproyeksikan atau memprediksi produk yang ingin dijual dalam jangka

waktu yang panjang ke depan, berdasarkan data yang pernah terjadi atau tidak

pernah terjadi (Nafarin, 2009:24). Peramalan penjualan memiliki sifat seperti

berurusan dengan masa depan, melibatkan ketidakpastian, umumnya

bergantung pada informasi yang terkandung dalam data historis, kurang akurat

dari yang diinginkan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, Di bawah ini merupakan proyeksi

target penjualan The Hideodd selama kurun waktu lima tahun sebagai berikut.

TABEL 5

PROYEKSI PENJUALAN THE HIDEODD SELAMA LIMA TAHUN

Yrs Seat

S

T

O

No

of

Pax

A/C

(Rp)

Total

Cover

Per

Mos

Total

Cover

Per

Years

Revenue

Per Months

(Rp)

Revenue

Per Years

(Rp)

1 64 0.86 55 51,080 1703 20431 87,512,345 1,050,148,145 64 0.40 25 52,940 787 9440 41,859,668 502,316,022

Total 1.25 2489 29871 129,372,013 1,552,464,166

2 64 0.96 61 56,188 1901 22382 106,810,541 1,257,607,984

64 0.50 32 58,234 953 11599 55,515,111 675,433,849

Total 1.45 2854 33981 162,325,652 1,933,041,834

3 64 1.06 68 61,807 2032 24718 125,568,449 1,527,749,468

64 0.60 38 64,057 1145 13935 73,365,643 892,615,321

Total 1.65 3177 38653 198,934,092 2,420,364,788

Page 19: BAB II ASPEK PRODUK - STP Bandung

35

4 64 1.16 74 67,987 2224 27054 151,178,890 1,839,343,168

64 0.70 45 70,463 1337 16271 94,231,130 1,146,478,748

Total 1.85 3561 43325 245,410,020 2,985,821,915

5 64 1.26 81 74,786 2416 29390 180,655,735 2,197,978,113

64 0.80 51 77,509 1529 18607 118,536,058 1,442,188,707

Total 2.05 3945 47997 299,191,793 3,640,166,820

TOTAL REVENUE 5 YEARS Rp 12,531,859,524

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019

Berdasarkan tabel 8 dijelaskan bahwa proyeksi penjualan The Hideodd

selama lima tahun didapat dari jumlah seat turn over periode lunch dan dinner

pada tahun pertama diperkirakan 1,25 dengan kenaikan sebesar 0,1 untuk

setiap periode pada tahun-tahun berikutnya. Serta average check yang berasal

dari perkiraan konsumen yang memesan makanan dan minuman akan

mengalami kenaikan sebanyak 10% setiap tahunnya. Kenaikan tersebut

didasari oleh keyakinan penulis melalui pengalaman yang didapat pada tahun

pertama dan juga biaya produksi yang selalu meningkat setiap tahunnya

sehingga diperlukan penambahan jumlah konsumen. Maka dari itu, didapatkan

total pendapatan selama lima tahun sebesar Rp 12,531,859,524,-