BAB II asli

21
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Model Pembelajaran Kontekstual Menurut Joyce dan Weil dalam Sagala (2006) model pembelajaran adalah suatu deskripsi dari lingkungan belajar yang menggambarkan perencanaan kurikulum, kursus - kursus, desain unit – unit pelajaran dan pembelajaran, perlengkapan belajar, buku – buku pelajaran, buku – buku kerja, program multimedia, dan bantuan belajar melalui program komputer. Model pembelajaran dapat juga didefenisikan sebagai suatu pola yang menerangkan suatu penyebutan dan menghasilkan suatu situasi lingkungan yang menyebabkan para siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan, khususnya pada tingkah laku siswa. Model pembelajaran mengandung strategi mengajar yaitu pola usulan kegiatan instruksional yang digunakan untuk mencapai tujuan belajar. Jadi model pembelajaran dapat membantu guru 1

description

great

Transcript of BAB II asli

BAB IIKAJIAN PUSTAKA A.Hakikat Model Pembelajaran KontekstualMenurut Joyce dan Weil dalam Sagala (2006) model pembelajaran adalah suatudeskripsi dari lingkungan belajar yang menggambarkan perencanaan kurikulum,kursuskursus, desain unit ! unit pelajaran dan pembelajaran, perlengkapan belajar,buku ! buku pelajaran, buku ! buku kerja, program multimedia, dan bantuan belajarmelalui program komputer"Model pembelajaran dapat juga dide#enisikan sebagai suatu pola yangmenerangkan suatu penyebutan danmenghasilkan suatu situasi lingkungan yangmenyebabkanparasis$aberinteraksi sehinggaterjadi perubahan, khususnyapadatingkahlakusis$a" Model pembelajaranmengandungstrategi mengajaryaitupolausulankegiataninstruksional yangdigunakanuntukmencapai tujuanbelajar" Jadimodel pembelajarandapat membantugurumenentukanapayangharusdilakukandalam proses belajar mengajar dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran" Model pembelajaran %ontekstual adalah merupakan suatu konsepsi yangmembantuguruengaitkankontenmata pelajarandengansituasi dunianyata danmemotiasi sis$a membua hubunganantara pengetahuan danpenerapannya dalmkehidupan mereka sebagai anggota keluarga, $arga negara, dan tenaga kerja(US.Departement of educationthenational school-to-workOfficeyangdikutipoleBlanchard, 2!""&'embelajaran kontekstual bukan merupakan suatu konsep baru" 'enerapanpembelajaran kontekstual dikelas ! kelas amerika pada tahun &(&6 pertama ! tamadiusulkan oleh John)e$ey" )e$ey mengusulkansuatukurikulum danmetodologipengajaran yang dikaitkan dengan minat dan pengalaman sis$a'engajaran kontekstualadalah pengajaran yang memungkinkan sis$a ! sis$a*%sampai deenganSM+,SM%untukmenguatkan, memperluas, danmenerapkanpengetahuan danketerampilan akademik mereka dalamberbagai macamtatanandalam sekolah dan luar sekolah agar dapat memeahkan maalh ! masalh dunia nyataatau masalah ! masalah yng disimulasikan (Uni#ersity of $ashington,200&) dalam*rianto (200-)"'embelajaran kontekstual terjadi apabila sis$a menerapkan dan mengalami apayang sedang diajarkan dengan mengacu pada masalah ! masalah dunia nyata yangberhubungandenganperandantanggungja$abmerekasebagai anggotakeluarga,$arga negara, sis$a, dan tenaga kerja"Menurut .lanchard dalam*rianto (200-) pembelajaran kontekstual adalahpembelajara ynag terjadi dalm hubungan yang erat dengan pengalaman sesungguhnya" pembelajarankontekstual menekankanpadaberpikirtingkat lebihtinggi, trans#erpenetahuan lintas disiplin, serta pengumpulan penganalisaan dan persintesisanin#ormasi dan data dari berbagai sumber dan pandangan" )i samping itu, telah diidenti#ikasi enam unsur kunci pembelajaran kontekstualyangdikutip *rianto(200-/&()dari+ni0ersityo# Washington *ahun200&sebagaiberikut/&) 'embelajaran bermakna/ pemahaman, rele0ansi dan penghargaanpribadi sis$a bah$a ia berkepentingan terhadap konten yang harus2dipelajari" 'embelajarandipersepsi sebagai rele0andenganhidupmereka,2) 'enerapan pengetahuan/ kemampuan untuk melihat bagaimana, apayangdipelajari diterapkandalamtatanantatananlaindan#ungsi#ungsi pada masa sekarang dan akan datang,1) .erpikir tingkat lebih tinggi/ sis$a dilatih untuk menggunakanberpikir kritis dankreati# dalammengumpulkandata, memahamisuatu isu, atau memecahkan masalah,2) %urikulum yang dikembangkan berdasrkan standar/ kontenpengajaran berhubungan dengan suatu rentang dan beragam standarlokal, negara bagian, nasional, asosiasi, dan,ataui industri,3) 4esponsi# terhadap budaya/ pendidik harus memahami danmenghormati nilainilai, keyakinankeyakinan, dan kebiasaankebiasaan sis$a, sesama rekan pendidik dan masyarakat tempatmereka mendidik" .erbagai macam budaya perorangan dankelompok memengaruhi pembelajaran" .udayabudaya ini, danhubungan antar budayabudaya ini, memengaruhi bagaimanapendidikmengajar" 'alingtidakempat indi0idusis$a, kelompoksis$a, tatanan sekolah, dan tatanan masyarakat yang lebih besar,6) 'enilaianautentik/ penggunaanberbagai macamstrategi penilaianyangsecara0alidmencerminkanhasil belajar sesungguhnyayangdiharapkan dari sis$a" Strategistrategi ini dapat meliputi penilaianatau proyek dan kegiatan sis$a, penggunaan porto#olio, rubrik,ceklis, dan panduan pengamatan di samping memberikankesempatan kepada sis$a ikut akti# berperanserta daammenilaipembelajaranmerekasendiri danpenggunaanuntukmemperbaikiketerampilan menulis mereka"'embelajaran%ontekstual adalahkonsepbelajaryangmembantugurumengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata danmendorong sis$a membuat hubunganantara pengetahuan yang dimilikinyadengan penerapannya dalam kehidupan mereka seharihari, dengan melibatkantujuh komponen utama pembelajaran kontektual, yakni/ konstrukti0isme(contructi#ism), bertanya (%uestioning), inkuiri (in%uiry), masyarakat belajar(learning community), permodelan (modeling), re#leksi (reflection), danpenilaian autentik (authentic assessment)" 5urhadi (2002/&0) menjabarkan tujuh komponen di atas"a" %onstrukti0isme (constructi#ism)1%onstrukti0isme merupakan landasan berpikir (#iloso#i) pendekatankontekstual, yaitu bah$a pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demisedikit, yanghasilnyadiperluasmelalui konteksyangterbatassempit dantidaksekonyongkonyong, 'engetahuanbukanlahseperangkat #akta#akta,konsepkonsep, atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat"Manusiaharus mengkonstruksi pengetahuan dan memberi makna melalui pengalamannyata")engan dasar itu pembelajaran harus dikemas menjadi prosesmengkonstruksi bukan menerima pengetahuan" )alam proses pembelajaran,sis$amembangunsendiri pengetahuanmerekamelalui keterlibatanakti#dalam proses belajar mengajar" Sis$a menjadi pusat kegiatan bukan guru"6andasan berpikir konstrukti0isme agak berbeda dengan pandangankaumobjekti0is, yanglebihmenekankanpadahasil pembelajaran" )alampandangan konstrukti0is strategi memperoleh lebih diutamakandibandingkan seberapa banyak sis$a memperoleh dan mengingatpengetahuan" +ntukitutugas guruadalahmem#asilitasi proses tersebutdengan/ (a) menjadikan pengetahuan bermakna dan rele0an bagi sis$a, (b)memberi kesenpatan sis$a menemukan dan menerapkan idenya sendiri, (c)menyadarkan sis$a agar menerapkan strategi mereka sendiri dalam belajar"b" .ertanya (%uestioning)'engetahuan yang dimiliki seseorang bermula dari bertanya"&uestioning(bertanya) merupakan strategi utama pembelajaran yangberbasis kontekstual" .ertanya daalmpembelajaran dipandang sebagaikegiatanguruuntukmendorong, membimbing, danmenilai kemampuanberpikir sis$a"2)alamsebuah pembelajaran yang produkti#, kegiatan bertanyaberguna untuk/&) Menggali in#ormasi, baik administrasi maupun akademis,2) Mengecek pemahaman sis$a,1) Membangkitkan respon kepada sis$a,2) Mengetahui sejauh mana keingintahuan sis$a,3) Mengetahui halhal yang sudah diketahui sis$a,6) Mem#okuskan perhatian sis$a pada sesuatu yang dikehendaki guru,7) +ntuk membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari sis$a,-) +ntuk menyegarkan kembali pengetahuan sis$a"3c" 8nkuiri (in%uiry)Menemukan merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajarankontekstual" 'engetahuan danketrempailan yang diperoleh sis$a bukanhasil mengingat seperangkat #akta#akta, tetapi hasil dari menemukansendiri" 9uruharus merancangkegiatanyangmerancangkegiatanyangmerujuk pada kegiatan menemukan, apapun materi yang diajarkannya"6angkahlangkah kegiatan menemukan (inkuiri)/&) Merumuskan masalah (dalam mata pelajaran apapun),2) Mengamati atau melakukan obser0asi,1) Menganalisis dan menyajikan hasil dalamtulisan, gambar, laporan,bagan, tabel, dan karya lainya,2) Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada pembaca, temansekelas, guru atau audien yang lain"d" Masyarakat .elajar (learning community)%onseplearningcommunitymenyarankanagarhasil pembelajarandiperolehdari kerjasamadenganoranglain":asil belajar diperolehdari;Sharinglat atau prosedur yang digunakan dinamakan tes" *es itudapat berbentuktugas !tugas yang harus dilaksanakan, dandapat pula berupapertanyyan atau soal ! soal yang harus dija$ab":asil belajar biasanya dinyatakandalambentukskor yang diperolehsis$asetelah mengikuti tes hasil belajar yang diadakan setelah selesai suatuprogrampengajaran" :al ini sejalan dengan pendapat Sudjana (&((-) yang menyatakan bah$ahasil belajar adalah penilaian dari hasil usah kegiatan yang dinyatakan dalam bentukangka, huru#, yangdapat mencerminkanhasil yangdicapai olehseseorangdalamjangka $aktu tertentu")ari pendapat !pendapat tersebut di atas dapat disimpulkanbah$adenganproses belajar akan menyebabkan perubahan pada diri sendiri terhadap suatu keadaanyang lebih baik, yang mengacu kepada tingkat keberhasilan belajar yangdiorientasikan pada hasil belajar yang dicapai" )engan demikian hasil belajar adalahsuatu kegiatan yang dilakukan dalam $aktu tertentu yang dinyatakan dalam bentukangka atau huru#":asil belajar )%%merupakangambaranyangdihasilkanolehpeseta didikmelalui prosesbelajar mengajar padamatapelajran)%%yangdinyatakandalambentuk kuantitati# yang meliputi pokok bahasan / memahami ilmu statika dantegangan pada sub materi konsep tegangan, tegangan nomal dan tegangan geser" &&.Keran!ka Konseptual:asil belajar adalah segala kemampuan yang dapat dicapai sis$a melalui prosesbelajar yang berupa pemahaman dan penerapan pengetahuan dan keterampilan yangberguna bagi sis$a dalam kehidupannya seharihari serta sikap dan cara berpikir kritisdankreati#dalamrangkame$ujudkanmanusiayangberkualitasdan bertanggungja$ab" Selama ini metode atau model pembelajaran yang diterapakn menitikberatkangurusebagai sumber in#ormasi dalamjumlahbesar" :al ini akanmembuat sis$amenjadi jenuh belajar, maka perlunya pembelajaran sehingga sis$a mampu terampilmemecahkan masalahnya sendiri, menjadi sis$a yang mandiri serta berkinerja dalamkehidupan yang nyata":asil belajar)%%adalahhasil belajaryangdicapai sis$asetelahmengikutiproses pembelajaran )%% berupa seperangkat pengetahuan, dan keterampilan dasaryang berguna bagi sis$a untuk kehidupannya" 'embelajaran kontektual merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yangmengakui dan menunjukkan kondisi alamiah dari pengetahuan" Melalui hubungandi dalamdandi luar ruang kelas, suatupendekatan pembelajaran kontektualmenjadikan pengalaman lebih rele0an dan berarti bagi sis$a dalam membangunpengetahuan yang akan mereka terapkan dalampembelajaran seumur hidup"'embelajaran kontekstual menyajikan suatu konsep yang mengaitkan materipelajaran yang dipelajari sis$a dengan konteks di mana materi tersebut digunakan,serta berhubungan dengan bagaimana seseorang belajar atau gaya,cara sis$abelajar" %onteks memberikan arti, rele0ansi dan man#aat penuh terhadap belajar"&2)engan penerapan model pembelajaran kontekstual, materi pelajaran )%%yangberhubungandenganstrukturpadasuatubangunandapat langsungdilihatsis$a penerapannya di lapangan" Seorang guru langsung dapat menerapkankooperati# dengan meminta pendapat,ja$aban sis$a tentang penepatan suatustruktur di lapangan pekerjaan, bagaimana bentuknya, dan dimensi yangdigunakan")alam proses pembelajaran di kelas, guru dapat mengarahkan sis$a untukmelakukan tanya ja$ab tentang suatu struktur dan penggunaan serta kegunaannyapadasuatubangunan" :al ini langsungdapat memberikanpemahamantentangstruktur yangdimaksud, baikbentuk, ukuran, kegunaandanpenempatannyadilapangan" Selain itu, dengan penerapan model pembelajaran =*6gurudapatmemperhatikanakti0itassetiapsis$adantingkat keakti#an,keterlibatnnyadalamsetiap proses pembelajaran di kelas" 'embelajaran kontektual (=*6) merupakan sebuah pendekatanpembelajaran yang mengakui dan menunjukkan kondisi alamiah dari pengetahuan"Melalui hubungan di dalam dan di luar ruang kelas, suatu pendekatanpembelajarankontektual menjadikanpengalamanlebihrele0andanberarti bagisis$a dalam membangun pengetahuan yang akan mereka terapkan dalampembelajaranseumurhidup" 'embelajarankontekstual menyajikansuatukonsepyang mengaitkan materi pelajaran yang dipelajari sis$a dengan konteks di manamateri tersebut digunakan, serta berhubungan dengan bagaimana seseorang belajarataugaya,cara sis$abelajar" %onteks memberikanarti, rele0ansi danman#aatpenuh terhadap belajar")engan penerapan model pembelajaran =*6, materi pelajaran )%% yangberhubungandenganstrukturpadasuatubangunandapat langsungdilihat sis$a&1penerapannyadilapangan" Seoranggurulangsungdapat menerapkankooperati#dengan meminta pendapat,ja$aban sis$a tentang penepatan suatukonstruksi,struktur di lapangan pekerjaan, bagaimana bentuknya, dan dimensi yangdigunakan")alam proses pembelajaran di kelas, guru dapat mengarahkan sis$a untukmelakukan debat (tanya ja$ab) tentang suatu struktur dan penggunaan sertakegunaannya pada suatu bangunan" :al ini langsung dapat memberikanpemahaman tentang struktur yang dimaksud, baik bentuk, ukuran, kegunaan danpenempatannya di lapangan" Selainitu, denganpenerapanmodel pembelajaran=*6 guru dapat memperhatikan akti0itas setiap sis$a dan tingkatkeakti#an,keterlibatnnya dalam setiap proses pembelajaran di kelas" &2