BAB II

9
BAB II ORGANISASI DAN MANAGEMEN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Noritake Indonesia Salah seorang Noritake, yaitu Ichizemon Morimura mendirikan perusahaan Morimurakami, dan mulai menjalankan kegiatan perdagangan pada tahun 1876. Perusahaan ini memproduksi barang-barang antik, Chinaware, dan sebagainya yang bahan Dasarnya dari kramik. Perusahaan ini terus menerus memperoleh hasil bisnis yang sangat bagus, sehingga perkembangan PT. NORITAKE sangat Signifikan. Beberapa tahun kemudian Ichizemon Morimura menghadiri Word’s fair di paris. Disana pertama kalinya beliau melihat sebuah perseni putih bagus yang seluruh badannya di penuhi ukiran. Pertemuan tersebut memacu beliau untuk

Transcript of BAB II

Page 1: BAB II

BAB II

ORGANISASI DAN MANAGEMEN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Noritake Indonesia

Salah seorang Noritake, yaitu Ichizemon Morimura mendirikan

perusahaan Morimurakami, dan mulai menjalankan kegiatan perdagangan

pada tahun 1876. Perusahaan ini memproduksi barang-barang antik,

Chinaware, dan sebagainya yang bahan Dasarnya dari kramik. Perusahaan ini

terus menerus memperoleh hasil bisnis yang sangat bagus, sehingga

perkembangan PT. NORITAKE sangat Signifikan.

Beberapa tahun kemudian Ichizemon Morimura menghadiri Word’s

fair di paris. Disana pertama kalinya beliau melihat sebuah perseni putih

bagus yang seluruh badannya di penuhi ukiran. Pertemuan tersebut

memacu beliau untuk membuat perseni di Jepang. Beliau mengirim seniman

ke Eropa untuk belajar teknologi yang lebih maju, dan dia menemui

Nippon Toki Gomei Kaisha, pelopor perusahaan NORITAKE tahun 1904.

Perusahaan Noritake berhasil memproduksi piring-piring perlengkapan dinner

yang sangat Panjang. Perlengkapan dinner untuk Ekspor kemudian

menjadi produk unggulan perusahaan, dan Noritake mulai terkenal seluruh

dunia. Pada tahun 1970 Noritake mulai membuka industri otomotif dan

elektronik, tetepi tidak melalui dari scratch. Noritake memulai industri

dengan pengembangan teknologi proses pencetakan kramik dan pasta.

Page 2: BAB II

Teknologi yang canggih dikembangkan oleh Noritake untuk

digunakan dalam Dekorasi porcelainware dengan kualitas tinggi untuk

memproduksi sebuah variasi yang Luas dari electronic circuit substrate.

Sejak 1975 Noritake telah memproduksi sebuah Range’’Itron’’Vacuum

fluorescent display, yang terang dan mudah untuk dibaca serta mempunyai

penghargaan yang tinggi dari para pelanggannya. PT. Noritake mempunyai

Beberapa divisi yang tersebar di seluruh dunia, yaitu Noritake Table Group,

Noritake Industrial Ceramics Group. Noritake Industrial Products group, dan

Noritake Electronics group.

Di Indonesia baru membuka cabang untuk divisi electronic group pada

tahun 1996 yang bertempat di kawasan Berikat Kota Bukit Indah

Purwakarta, yang kemudian diberi nama PT. Noritake Indonesia.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI

Setiap tingkatan dalam struktur organisasi mempunyai tugas masing-

masing Yaitu;

1. President director

Tugasan tanggung jawabnya:

a. Memimpin organisasi perusahaan

b. Mengendalikan dan mengawasi bidang produksi

c. Mengontrol dan memeriksa laporan pelayanan pemesanan harian dan

bulanan

d. Memberikan wewenang kepada bawahannya, bertanggung jawab pada

Page 3: BAB II

e. Mendelegasikan

2. Personel & General Affair

Tugas dan tanggung jawabnya:

a. Menangani masalah kepegawaian

b. Menangani masalah jamsostek

c. Menetapkan status karyawan

d. Menangani masalah transportasi

e. Mengurus seragam dan kelengkapan karyawan

f. Bertanggung jawab kepada president direktur

3. Production & Engineering

Tugas dan tanggung jawabnya:

a. Mengontrol kegiatan produksi mulai dari proses awal sampai proses

akhir.

b. Mengontrol teknik yang berhubungan dengan kegiatan mesin-mesin

produksi.

c. Menilai cara kerja karyawan

d. Bertanggung jawab kepada president directur.

4. Departemen produksi Memiliki banyak operator

Tugas dan tanggung jawabnya:

a. Mengerjakan proses produksi berdasarkan standart.

b. Menghidupkan dan mematikan mesin pada awal dan akhir proses

produksi.

c. Mengisi laporan harian sesuai dengan proses yang dikerjakan

Page 4: BAB II

d. Bertanggung jawab terhadap mutu dan supervisordiseksi masing-

masing.

5. Finance & Accounting

Tugas dan tanggung jawabnya :

a. Mengurus pembayaran upah karyawan

b. Menangani masalah perpajakan

c. Menangani data jamsostek dan membuat laporan untuk jamsostek

d. Bertanggung jawab kepada presiden direktur

6. Export & Procurement

Tugas dan tanggung jawabnya:

a. Menangani dan mengatur pesanan dari pelanggan

b. Melayani laporan kegiatan administrasi penjualan

c. Konfirmasi pelayanan dan negoisasi dangan pelanggan

d. Merencanakan dan memperkirakan persediaan bahan baku digudang

e. Menyusun laporan pembelian bahan baku

f. Melaksanakan kegiatan Expor Impor

g. Menyediakan Raw material

h. Mengontrol barang yang masuk dan barang yang keluar

i. Bertanggung jawab kepada president director (Struktur Organisasi,

terlampir)

Page 5: BAB II

2.3 LOKASI PT. NORITAKE INDONESIA

PT. NORITAKE INDONESIA bertempat : kawasan berikat kota

Bukit indah, Blok A II No. 9 A Purwakarta 41181 , Jawa Barat – Indonesia

2.4 SIKAP KERJA PERUSAHAAN

PT. NORITAKE INDONESIA ( PTNI ) mempunyai program

kinerja “ 5P ” sebelum bekerja agar tercipta sikap kerja yang propesional

yaitu :

1. Panjatkan do’a Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sebelum memilai suatu pekerjaan alangkah baiknya kita memanjatkan

do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pekerjaan yang kita lakukan memperoleh

hasil Yang maksimal dan lancar dalam mengerjakan pekerjaan.

2. Persiapan Alat Kerja

Persiapan alat kerja merupakan hal yang rutin dilakukan sebelum

memulai pekerjaan jadi apa bila ada alat atau bahan untuk membuat produk

tidak ada maka langsung mengusulkan Kepada atasan.

3. Standar & prosedur kerja

Periksa Standar & prosedur kerja sangat dianjurkan dalam

perusahaan misalnya memilih bahan yang akan digunakan agar

menghasilkan kualitas yang baik.

Page 6: BAB II

4. Periksa perlengkapan pakaian kerja

Sebelum memulai pekerjaan periksa perlengkapan pakaian kerja :

memakai baju & sepatu kantor, sarung tangan, masker, kacamata apabila di

perlukan.

5. Pembersihan area kerja

Pembersihan area kerja selalu di lakukan saat masuk kerja dan pulang

kerja agar kebersihan selalu terjaga dan terlihat bersih dan rapih baik itu

mesin produksi maupun lingkungan tempat kerja itu sendiri.