BAB II
-
Upload
muhammad-amin -
Category
Documents
-
view
50 -
download
0
Transcript of BAB II
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 SISTEM INFORMASI
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi dan merupakan hal yang
sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Berikut ini
beberapa pengertian dari sistem informasi:
Tata Sutabri (2004 : 36) mengungkapkan :
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisai untuk
dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan”.
Zulkifli Amsyah (2001 : 4) mengungkapkan :
“Sistem informasi adalah suatu rangkaian informasi yang di
dalamnya terdapat bagian-bagian yang berhubungan dan saling
berketergantungan satu sama lain, mulai dari bagian yang besar ke
bagian yang lebih kecil, yaitu dari sub, subsub, subsubsub dan
seterusnya sampai yang terkecil”.
Jadi, sistem informasi adalah suatu hubungan dan saling ketergantungan dalam
mengolah data guna menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
6
7
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen–komponen sistem
informasi yaitu:
a. Perangkat keras (Hardware)
Mencakup peralatan fisik seperti komputer dan printer.
b. Perangkat lunak (Software)
Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat
memproses data.
c. Pengguna (Brainware)
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
d. Basis data (Database)
Sekumpulan tabel, hubungan dan lain – lain yang berkaitan dengan
penyimpanan data.
e. Jaringan komputer dan komunikasi data
Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara
bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
2.2 REKAM MEDIS
Rekam Medik adalah kumpulan keterangan tentang identitas, hasil
anamesis, Pemeriksaan, dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas
pasien dari waktu ke waktu. Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan
belakangan ini dapat berupa rekaman elektronik seperti komputer, microfilm, dan
rekaman suara.
8
Menurut Permenkes No.749a/Menkes/XII/89 “Rekam medik adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain terhadap pasien pada sarana pelayanan
kesehatan”
Jadi dapat disimpulkan Rekam Medik merupakan keterangan, baik tertulis
maupun yang terekam tentang identitas dan pelayanan yang diberikan terhadap
pasien.
2.3 ALAT BANTU PENGEMBANGAN SISTEM
2.3.1 Use Case Diagram
Whitten dalam Noerlina dkk (2007 : 194) mengungkapkan :“Use case
diagram adalah serangkaian langkah–langkah yang saling berhubungan baik
secara otomatis maupun manual dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu
kegiatan bisnis tunggal”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa use case
diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan antara use case dan aktor
serta menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang pengguna (user).
Berikut ini adalah komponen–komponen dari use case diagram:
Tabel 2.1 Komponen Use case Diagram (Noerlina dkk : 2007)
No Komponen Fungsi/Keterangan
1System Boundary; menggambarkan batasan antar use
case dan aktor.
9
2 Menggambarkan sistem use case.
3Menggambarkan aktor yang berinteraksi dengan sistem
untuk bertukar informasi.
4 Menggambarkan hubungan antara use case dengan aktor.
2.3.2 Activity Diagram
Sholiq (2010 : 65) mengungkapkan : “Diagram aktifitas adalah sebuah cara
untuk memodelkan alur kerja (workflow) dari use case bisnis dalam bentuk
grafik”.
Elemen-elemen utama yang digunakan dalam diagram aktivitas yaitu:
1. Swimlanes, menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktivitas
dalam suatu diagram. Simbol swimlanes seperti lintasan di kolam renang.
2. Aktivitas, adalah kegiatan dalam alur kerja (workflow). Merupakan inti dari
diagram ini. Aktifitas dinyatakan dengan simbol oval.
3. Entitas bisnis, adalah entitas-entitas yang digunakan dalam alur kerja. Entitas
bisnis digambarkan dengan simbol persegi panjang atau kotak.
4. Transisi, menunjukkan bagamana alur kerja itu berjalan dari satu aktivitas ke
aktivitas lainnya. Transisi dinyatakan dengan simbol anak panah yang
mentransisikan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
5. Titik keputusan, menunjukkan disitu sebuah keputusan perlu dibuat dalam
alur kerja. Titik keputusan dinyatakan dengan simbol wajik.
10
6. Sinkronisasi, menunjukkan dua atau lebih langkah dalam alur kerja berjalan
secara serentak. Dua atau lebih aktivitas yang dijalankan secara serentak
menggunakan simbol sinkronisasi.
7. Keadaan awal (start state), menunjukkan di situ alur kerja dimulai. Pada satu
diagram aktivitas hanya mempunyai satu start state. Simbol start state
menggunakan lingkaran kecil dengan bagian dalam bulat terisi warna.
8. Keadaan akhir (end state), menunjukkan di situ alur kerja berakhir.
2.3.3 Class Diagram
Sholiq (2010 : 149) mengungkapkan : “Class diagram adalah alat perancang
terbaik untuk tim pengembang perangkat lunak. “.
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa class
diagram digunakan untuk membantu dalam visualisasi struktur kelas–kelas dari
suatu sistem dan hubungan antar kelas. Kelas adalah sebuah kategori yang
membungkus informasi dan perilaku. Hal terpenting sebelum membuat class
diagram adalah menemukan kelas – kelas dalam sebuah sistem. Cara terbaik
untuk menemukan kelas–kelas adalah dimulai dari memperhatikan aliran kejadian
(flow of events) dari suatu use case.
Berikut ini adalah notasi kelas :
Nama Kelas
- Daftar atribut
+ Daftar operasi ()
11
Gambar 2.1 Notasi kelas (Sholiq : 2010)
Ada tiga bagian notasi kelas, bagian paling atas digunakan untuk nama
kelas. Bagian tengah digunakan untuk mendeklarasikan attribut-attribut atau
informasi dari suatu kelas. Bagian paling bawah digunakan untuk
mendeklarasikan operasi-operasi.
2.3.4 Pengertian Flowchart Program
Jogiyanto (2005 : 802) mengungkapkan : “Flowchart program merupakan
bagan yang menjelaskan secara rinci langkah – langkah dari proses program.”
Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Beberapa
simbol standar yang digunakan untuk membentuk flowchart program dapat
dilihat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Flowchart Program (Jogiyanto : 2005)
No Simbol Fungsi/ Keterangan
1
Simbol input/output (input/output symbol
digunakan untuk mewakili data input/output).
2.Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu
proses.proses
Input /Output
12
3.
Simbol garis alir (flow lines symbol) digunakan
untuk menunjukkan arus dari proses.
4
simbol penghubung (connector symbol) digunakan
untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir
yang terputus di halaman yang masih sama atau di
halaman lainnya.
5
Simbol keputusan (decision symbol) digunakan
untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam
program.
6
Simbol proses terdefinisi (predefined process
symbol) digunakan untuk menunjukkan suatu
operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
7
Simbol persiapan (preparation symbol) digunakan
untuk member nilai awal suatu besaran.
8
Simbol titik terminal (terminal point symbol)
digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari
suatu proses.
2.3.5 Pengertian flowchart Dokumen
garis alir
penghubung
Keputusan
Proses Terdefinisi
persiapan
titik terminal
A
N
C
13
Menurut Jogiyanto (2005 : 800) mengungkapkan : “Flowchart dokumen
merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya”.
Diagram alir dokumen digunakan untuk menggambarkan sistem secara
fisik. Bagan ini menjelaskan urutan - urutan dari prosedur - prosedur yang ada
didalam sistem, bagan alur digambarkan dengan menggunakan simbol - simbol
yang dapat dilihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3 Flowchart Dokumen (Jogiyanto : 2005)
No Simbol Fungsi / Keterangan
1Menunjukkan dokumen input dan output baik
untuk proses manual, mekanik atau komputer.
2
Menunjukkan pekerjaan manual.
3
Simpanan Offline
N=File non-komputer yang diarsip urut angka
(numerical)
A=File non-komputer yang diarsip urut huruf
(alphabetical)
C=File non-komputer yang diarsip urut tanggal
(cronological)
4
Menunjukkan input/output yang menggunakan
kartu plong (punched card).
N
Kartu Plong
Dokumen
Kegiatan Manual
14
5Menunjukkan kegiatan proses dari operasi
program komputer.
6Menunjukkan operasi yang dilakukan diluar
proses operasi komputer.
7Menunjukkan proses pengurutan data diluar
proses komputer.
8Menunjukkan input / output menggunakan pita
magnetik.
9Menunjukkan input / output menggunakan
hard disk.
10
Menunjukkan input / output menggunakan
diskette.
11
Menunjukkan input/output menggunakan drum
magnetik.
12Menunjukkan input / output menggunakan pita
kertas berlubang.
13Menunjukkan input yang menggunakan on-line
keyboard.
Proses
Operasi Luar
Pengurutan Offline
Pita Magnetik
Hard disk
Diskette
Pita Kertas Lubang
Keyboard
Drum magnetik
15
14Menunjukkan output yang ditampilkan
dimonitor.
15
Menunjukkan penggunaan pita control (control
tape) dalam bacth control total untuk
pencocokkan diproses bacth processing.
16
Menunjukkan proses transmisi data melalui
channel komunikasi.
17
Menunjukkan arus dari proses
18Menunjukkan penjelasan dari suatu proses.
19Menunjukkan penghubung ke halaman yang
masih sama atau ke halaman lain.
Display
Pita Kontrol
Hubungan komunikasi
garis alir
penjelasan
penghubung
16
2.4 SEKILAS TENTANG VISUAL BASIC 6.0
Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan
Integrated Development Environment visual untuk membuat program perangkat
lunak berbasis sistem operasi windows dengan menggunakan model
pemrograman.
Menurut Subari dan Yuswanto (2008 :1)” Visual Basic selain disebut
sebagai bahasa pemrograman juga sering disebut sarana (tool) untuk
menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows”.
Menurut Ridwan Sanjaya (2005: 1) yang berpendapat, “Visual Basic telah
menjadi bahasa pemograman Visual yang paling popular dan mudah untuk
dipelajari oleh pemula sekalipun”. Ridwan Sanjaya juga menambahkan,
“Meskipun sering dpandang sebelah mata oleh programmer yang terbiasa dengan
bahasa-bahasa tingkat tinggi yang lain, Visual Basic mampu mendominasi dunia
pemograman Visual”.
Selain itu, Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS (2008 : 1)
dalam buku Microsoft Visual Basic 6.0 untuk pemula mengatakan bahwa
“Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemograman visual yang
memiliki bahasa pemograman yang cukup popular dan mudah untuk dipelajari”
17
2.5 MY SQL
Menurut Bunafit Nugroho (2005:1) mengungkapkan : ”Sebuah program
database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat
cepat, multiuser serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query
Language)”.
MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas
menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus
membeli atau membayar lisensi. kelebihan MySQL antara lain, yaitu:
1. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan
database ini dapat menghubungkan ke media internet sehingga dapat
diakses dari jauh.
2. MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server yang
melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang
mengakses database pada server. jadi, MySQL dapat juga berperan
sebagai client.
3. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data
berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun.
4. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat
diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti
Delphi maupun Visual Basic.
18
2.6 CRYSTAL REPORT
Djoko Pramono (2003:16) mengungkapkan : “Crystal Report merupakan
program khusus untuk membuat laporan yang terpisah dengan program Visual
Basic 6.0, tetapi keduanya dapat dihubungkan (linkage)”.
Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Crystal
Report adalah suatu program khusus yang terpisah dari Microsoft Visual
Basic.Net karena Crystal Report mudah digunakan dan mempunyai tampilan
laporan yang baik.
Ada dua cara yang disediakan oleh Visual Basic.Net untuk membuat
laporan yakni Report Expert dan Blank Report. Ketika menggunakan fasilitas
Blank Report, anda akan diminta untuk mengatur sendiri field - field yang akan
ditampilkan pada laporan. Sedangkan dengan memakai Report Expert, kita harus
membuat desain laporan yang akan ditampilkan terlebih dahulu. Fasilitas Report
Expert lebih digemari dan banyak digunakan karena memberi kemudahan dalam
mendesain tampilan pada laporan.