BAB II

18
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SISTEM INFORMASI Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi dan merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Berikut ini beberapa pengertian dari sistem informasi: Tata Sutabri (2004 : 36) mengungkapkan : “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisai untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Zulkifli Amsyah (2001 : 4) mengungkapkan : 6

Transcript of BAB II

Page 1: BAB II

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 SISTEM INFORMASI

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi dan merupakan hal yang

sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Berikut ini

beberapa pengertian dari sistem informasi:

Tata Sutabri (2004 : 36) mengungkapkan :

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian

manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisai untuk

dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan”.

Zulkifli Amsyah (2001 : 4) mengungkapkan :

“Sistem informasi adalah suatu rangkaian informasi yang di

dalamnya terdapat bagian-bagian yang berhubungan dan saling

berketergantungan satu sama lain, mulai dari bagian yang besar ke

bagian yang lebih kecil, yaitu dari sub, subsub, subsubsub dan

seterusnya sampai yang terkecil”.

Jadi, sistem informasi adalah suatu hubungan dan saling ketergantungan dalam

mengolah data guna menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

6

Page 2: BAB II

7

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen–komponen sistem

informasi yaitu:

a. Perangkat keras (Hardware)

Mencakup peralatan fisik seperti komputer dan printer.

b. Perangkat lunak (Software)

Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat

memproses data.

c. Pengguna (Brainware)

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem

informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

d. Basis data (Database)

Sekumpulan tabel, hubungan dan lain – lain yang berkaitan dengan

penyimpanan data.

e. Jaringan komputer dan komunikasi data

Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara

bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

2.2 REKAM MEDIS

Rekam Medik adalah kumpulan keterangan tentang identitas, hasil

anamesis, Pemeriksaan, dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas

pasien dari waktu ke waktu. Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan

belakangan ini dapat berupa rekaman elektronik seperti komputer, microfilm, dan

rekaman suara.

Page 3: BAB II

8

Menurut Permenkes No.749a/Menkes/XII/89 “Rekam medik adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,

pengobatan, tindakan dan pelayanan lain terhadap pasien pada sarana pelayanan

kesehatan”

Jadi dapat disimpulkan Rekam Medik merupakan keterangan, baik tertulis

maupun yang terekam tentang identitas dan pelayanan yang diberikan terhadap

pasien.

2.3 ALAT BANTU PENGEMBANGAN SISTEM

2.3.1 Use Case Diagram

Whitten dalam Noerlina dkk (2007 : 194) mengungkapkan :“Use case

diagram adalah serangkaian langkah–langkah yang saling berhubungan baik

secara otomatis maupun manual dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu

kegiatan bisnis tunggal”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa use case

diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan antara use case dan aktor

serta menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang pengguna (user).

Berikut ini adalah komponen–komponen dari use case diagram:

Tabel 2.1 Komponen Use case Diagram (Noerlina dkk : 2007)

No Komponen Fungsi/Keterangan

1System Boundary; menggambarkan batasan antar use

case dan aktor.

Page 4: BAB II

9

2 Menggambarkan sistem use case.

3Menggambarkan aktor yang berinteraksi dengan sistem

untuk bertukar informasi.

4 Menggambarkan hubungan antara use case dengan aktor.

2.3.2 Activity Diagram

Sholiq (2010 : 65) mengungkapkan : “Diagram aktifitas adalah sebuah cara

untuk memodelkan alur kerja (workflow) dari use case bisnis dalam bentuk

grafik”.

Elemen-elemen utama yang digunakan dalam diagram aktivitas yaitu:

1. Swimlanes, menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktivitas

dalam suatu diagram. Simbol swimlanes seperti lintasan di kolam renang.

2. Aktivitas, adalah kegiatan dalam alur kerja (workflow). Merupakan inti dari

diagram ini. Aktifitas dinyatakan dengan simbol oval.

3. Entitas bisnis, adalah entitas-entitas yang digunakan dalam alur kerja. Entitas

bisnis digambarkan dengan simbol persegi panjang atau kotak.

4. Transisi, menunjukkan bagamana alur kerja itu berjalan dari satu aktivitas ke

aktivitas lainnya. Transisi dinyatakan dengan simbol anak panah yang

mentransisikan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.

5. Titik keputusan, menunjukkan disitu sebuah keputusan perlu dibuat dalam

alur kerja. Titik keputusan dinyatakan dengan simbol wajik.

Page 5: BAB II

10

6. Sinkronisasi, menunjukkan dua atau lebih langkah dalam alur kerja berjalan

secara serentak. Dua atau lebih aktivitas yang dijalankan secara serentak

menggunakan simbol sinkronisasi.

7. Keadaan awal (start state), menunjukkan di situ alur kerja dimulai. Pada satu

diagram aktivitas hanya mempunyai satu start state. Simbol start state

menggunakan lingkaran kecil dengan bagian dalam bulat terisi warna.

8. Keadaan akhir (end state), menunjukkan di situ alur kerja berakhir.

2.3.3 Class Diagram

Sholiq (2010 : 149) mengungkapkan : “Class diagram adalah alat perancang

terbaik untuk tim pengembang perangkat lunak. “.

Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa class

diagram digunakan untuk membantu dalam visualisasi struktur kelas–kelas dari

suatu sistem dan hubungan antar kelas. Kelas adalah sebuah kategori yang

membungkus informasi dan perilaku. Hal terpenting sebelum membuat class

diagram adalah menemukan kelas – kelas dalam sebuah sistem. Cara terbaik

untuk menemukan kelas–kelas adalah dimulai dari memperhatikan aliran kejadian

(flow of events) dari suatu use case.

Berikut ini adalah notasi kelas :

Nama Kelas

- Daftar atribut

+ Daftar operasi ()

Page 6: BAB II

11

Gambar 2.1 Notasi kelas (Sholiq : 2010)

Ada tiga bagian notasi kelas, bagian paling atas digunakan untuk nama

kelas. Bagian tengah digunakan untuk mendeklarasikan attribut-attribut atau

informasi dari suatu kelas. Bagian paling bawah digunakan untuk

mendeklarasikan operasi-operasi.

2.3.4 Pengertian Flowchart Program

Jogiyanto (2005 : 802) mengungkapkan : “Flowchart program merupakan

bagan yang menjelaskan secara rinci langkah – langkah dari proses program.”

Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Beberapa

simbol standar yang digunakan untuk membentuk flowchart program dapat

dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2 Flowchart Program (Jogiyanto : 2005)

No Simbol Fungsi/ Keterangan

1

Simbol input/output (input/output symbol

digunakan untuk mewakili data input/output).

2.Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu

proses.proses

Input /Output

Page 7: BAB II

12

3.

Simbol garis alir (flow lines symbol) digunakan

untuk menunjukkan arus dari proses.

4

simbol penghubung (connector symbol) digunakan

untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir

yang terputus di halaman yang masih sama atau di

halaman lainnya.

5

Simbol keputusan (decision symbol) digunakan

untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam

program.

6

Simbol proses terdefinisi (predefined process

symbol) digunakan untuk menunjukkan suatu

operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.

7

Simbol persiapan (preparation symbol) digunakan

untuk member nilai awal suatu besaran.

8

Simbol titik terminal (terminal point symbol)

digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari

suatu proses.

2.3.5 Pengertian flowchart Dokumen

garis alir

penghubung

Keputusan

Proses Terdefinisi

persiapan

titik terminal

Page 8: BAB II

A

N

C

13

Menurut Jogiyanto (2005 : 800) mengungkapkan : “Flowchart dokumen

merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk

tembusan-tembusannya”.

Diagram alir dokumen digunakan untuk menggambarkan sistem secara

fisik. Bagan ini menjelaskan urutan - urutan dari prosedur - prosedur yang ada

didalam sistem, bagan alur digambarkan dengan menggunakan simbol - simbol

yang dapat dilihat pada tabel 2.3.

Tabel 2.3 Flowchart Dokumen (Jogiyanto : 2005)

No Simbol Fungsi / Keterangan

1Menunjukkan dokumen input dan output baik

untuk proses manual, mekanik atau komputer.

2

Menunjukkan pekerjaan manual.

3

Simpanan Offline

N=File non-komputer yang diarsip urut angka

(numerical)

A=File non-komputer yang diarsip urut huruf

(alphabetical)

C=File non-komputer yang diarsip urut tanggal

(cronological)

4

Menunjukkan input/output yang menggunakan

kartu plong (punched card).

N

Kartu Plong

Dokumen

Kegiatan Manual

Page 9: BAB II

14

5Menunjukkan kegiatan proses dari operasi

program komputer.

6Menunjukkan operasi yang dilakukan diluar

proses operasi komputer.

7Menunjukkan proses pengurutan data diluar

proses komputer.

8Menunjukkan input / output menggunakan pita

magnetik.

9Menunjukkan input / output menggunakan

hard disk.

10

Menunjukkan input / output menggunakan

diskette.

11

Menunjukkan input/output menggunakan drum

magnetik.

12Menunjukkan input / output menggunakan pita

kertas berlubang.

13Menunjukkan input yang menggunakan on-line

keyboard.

Proses

Operasi Luar

Pengurutan Offline

Pita Magnetik

Hard disk

Diskette

Pita Kertas Lubang

Keyboard

Drum magnetik

Page 10: BAB II

15

14Menunjukkan output yang ditampilkan

dimonitor.

15

Menunjukkan penggunaan pita control (control

tape) dalam bacth control total untuk

pencocokkan diproses bacth processing.

16

Menunjukkan proses transmisi data melalui

channel komunikasi.

17

Menunjukkan arus dari proses

18Menunjukkan penjelasan dari suatu proses.

19Menunjukkan penghubung ke halaman yang

masih sama atau ke halaman lain.

Display

Pita Kontrol

Hubungan komunikasi

garis alir

penjelasan

penghubung

Page 11: BAB II

16

2.4 SEKILAS TENTANG VISUAL BASIC 6.0

Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan

Integrated Development Environment visual untuk membuat program perangkat

lunak berbasis sistem operasi windows dengan menggunakan model

pemrograman.

Menurut Subari dan Yuswanto (2008 :1)” Visual Basic selain disebut

sebagai bahasa pemrograman juga sering disebut sarana (tool) untuk

menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows”.

Menurut Ridwan Sanjaya (2005: 1) yang berpendapat, “Visual Basic telah

menjadi bahasa pemograman Visual yang paling popular dan mudah untuk

dipelajari oleh pemula sekalipun”. Ridwan Sanjaya juga menambahkan,

“Meskipun sering dpandang sebelah mata oleh programmer yang terbiasa dengan

bahasa-bahasa tingkat tinggi yang lain, Visual Basic mampu mendominasi dunia

pemograman Visual”.

Selain itu, Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS (2008 : 1)

dalam buku Microsoft Visual Basic 6.0 untuk pemula mengatakan bahwa

“Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemograman visual yang

memiliki bahasa pemograman yang cukup popular dan mudah untuk dipelajari”

Page 12: BAB II

17

2.5 MY SQL

Menurut Bunafit Nugroho (2005:1) mengungkapkan : ”Sebuah program

database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat

cepat, multiuser serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query

Language)”.

MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas

menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus

membeli atau membayar lisensi. kelebihan MySQL antara lain, yaitu:

1. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan

database ini dapat menghubungkan ke media internet sehingga dapat

diakses dari jauh.

2. MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server yang

melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang

mengakses database pada server. jadi, MySQL dapat juga berperan

sebagai client.

3. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data

berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun.

4. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat

diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti

Delphi maupun Visual Basic.

Page 13: BAB II

18

2.6 CRYSTAL REPORT

Djoko Pramono (2003:16) mengungkapkan : “Crystal Report merupakan

program khusus untuk membuat laporan yang terpisah dengan program Visual

Basic 6.0, tetapi keduanya dapat dihubungkan (linkage)”.

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Crystal

Report adalah suatu program khusus yang terpisah dari Microsoft Visual

Basic.Net karena Crystal Report mudah digunakan dan mempunyai tampilan

laporan yang baik.

Ada dua cara yang disediakan oleh Visual Basic.Net untuk membuat

laporan yakni Report Expert dan Blank Report. Ketika menggunakan fasilitas

Blank Report, anda akan diminta untuk mengatur sendiri field - field yang akan

ditampilkan pada laporan. Sedangkan dengan memakai Report Expert, kita harus

membuat desain laporan yang akan ditampilkan terlebih dahulu. Fasilitas Report

Expert lebih digemari dan banyak digunakan karena memberi kemudahan dalam

mendesain tampilan pada laporan.