BAB I.doc

22
PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 02 DESA PAKU HAJI KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT LAPORAN HASIL PRAKTIK DISUSUN OLEH : KELOMPOK 02 1. ELKA KURNIA WICAKSANA 2. AYU INDRIYANI 3. ESTI FEBRIANTI 4. PUSPA DEWI NURBANDIAH 5. SARTIKA RAFIDAH 6. ANA HURIYA HUSNA 7. ATIKAH RAHMAHDINI 8. GANJAR GINANJAR PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (D-3) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Transcript of BAB I.doc

Page 1: BAB I.doc

PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 02 DESA PAKU HAJI KECAMATAN NGAMPRAH

KABUPATEN BANDUNG BARAT

LAPORAN HASIL PRAKTIK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 02

1. ELKA KURNIA WICAKSANA

2. AYU INDRIYANI

3. ESTI FEBRIANTI

4. PUSPA DEWI NURBANDIAH

5. SARTIKA RAFIDAH

6. ANA HURIYA HUSNA

7. ATIKAH RAHMAHDINI

8. GANJAR GINANJAR

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (D-3)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2015

Page 2: BAB I.doc

PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 02 DESA PAKU HAJI KECAMATAN NGAMPRAH

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Keperawatan Komunitas II

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 02

1. ELKA KURNIA WICAKSANA

2. AYU INDRIYANI

3. ESTI FEBRIANTI

4. PUSPA DEWI NURBANDIAH

5. SARTIKA RAFIDAH

6. ANA HURIYA HUSNA

7. ATIKAH RAHMAHDINI

8. GANJAR GINANJAR

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (D-3)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2015

Page 3: BAB I.doc

Laporan Hasil Praktik Keperawatan Komunitas II

Program Studi Keperawatan (D-3), Telah Dipaparkan dan Diperbaiki Sesuai dengan Masukan Pembimbing Praktik Keperawatan

Komunitas II

Yang Dilaksanakan Di :

RW 02 Desa Paku Haji Kecamatan Ngamprah

Kabupaten Bandung Barat

Pada Tanggal 30 November sampai dengan 24 Desember 2015

MENGESAHKAN

Koordinator Praktik Sekaligus PembimbingKeperawatan Komunitas II

Meivi Sesanelvira, S.Kep.,Ners

Mengetahui, Ketua RW 02 Desa Paku Haji

Wawan

Mengetahui,Kepala Program Studi

Keperawatan (D-3)

Oop Ropei,M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom

Page 4: BAB I.doc

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan rahmatNya

sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas Akhir Praktik Keperawatan

Komunitas yang berjudul “Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas Di Rw

02 Kelurahan Paku Haji Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat”,

sebagai salah satu syarat menyelesaikan tugas praktik keperawatan komunitas II

di RW 02 Desa Paku Haji.

Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,

karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada :

1. Oop Ropei, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom, selaku Kepala Program Studi

Keperawatan D3 Stikes Jenderal Achmad Yani yang telah memberikan

kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

2. Meivi Sesanelvira, S.Kep.,Ners, selaku koordinator dan pembimbing praktik

keperawatan komunitas II yang telah memberikan kesempatan menyusun

Laporan Tugas Akhir ini dan telah memberikan bimbingan sehingga Laporan

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

3. Bapak Wawan, selaku Ketua RW 02 yang telah memberikan bimbingan

dalam melaksanakan berbagai kegiatan di RW 02 Desa Paku Haji.

4. Ketua RT 01 – RT 06 yang telah memberikan bimbingan dalam

melaksanakan berbagai kegiatan di RW 02 Desa Paku Haji.

5. Bidan Yayuk dan Bidan Nuraini yang telah memberikan bimbingan dan

pelajaran dalam melaksanakan kegiatan Posyandu dan kegiatan di Polindes

RW 02 Desa Paku Haji.

i

Page 5: BAB I.doc

6. Ibu Kader yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam

melaksanakan berbagai kegiatan di RW 02 Desa Paku Haji.

7. Seluruh Warga RW 02 Desa Paku Haji yang telah bekerja sama dan

mengikuti berbagai kegiatan di RW 02 Desa Paku Haji.

8. Rekan Kelompok 2 yang telah bekerjasama dan mengerahkan segala

kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai kegiatan serta bekerjasama

dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

9. Rekan seangkatan dan pihak-pihak yang terkait dan banyak membantu

dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas segala

amal baik yang telah diberikan dan semoga Laporan Tugas Akhir ini berguna

bagi semua pihak yang memanfaatkan.

Paku Haji, Desember 2015

Penulis

ii

Page 6: BAB I.doc

DAFTAR ISI

iii

Page 7: BAB I.doc

DAFTAR TABEL

iv

Page 8: BAB I.doc

DAFTAR LAMPIRAN

v

Page 9: BAB I.doc

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) yang

selanjutnya disebut “Keperawatan Komunitas” merupakan suatu proses atau

rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan ilmiah (scientic nursing

progress) atau praktek keperawatan profesional, dilaksanakan berdasarkan

ilmu dan kiat keperawatan yang langsung diberikan kepada komunitas

sebagai upaya untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi

komunitas dengan mengacu pada standar profesional keperawatan serta

kode etik keperawatan sebagai tuntutan utama (Prof. Ma’rifin Husen, 2002).

Keperawatan komunitas merupakan suatu disiplin ilmu yang

memadukan antara ilmu kesehatan masyarakat dengan ilmu keperawatan,

yang merupakan suatu spesialisasi yang memiliki unit pelayanan yang

berbasiskan pada masyarakat tertentu atau sekumpulan orang, dimana

perawat mengambil tanggung jawab untuk menolong meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Dalam mencapai tujuannya meningkatkan status

kesehatan masyarakat tidak terlepas dari peran serta aktif masyarakat,

karena keperawatan komunitas berorientasikan kepada masyarakat dan

bersifat relationship. Dalam proses penyelenggaraan upaya kesehatan,

masyarakat dapat berperan dalam penelaahan masalah, penentuan

rencana, pelaksanaan kegiatan dan upaya hidup sehat, penilaian hasil

1

Page 10: BAB I.doc

kegiatan kesehatan, serta pengembangan upaya kesehatan selanjutnya.

Kegiatan masyarakat tersebut dapat bersifat preventif, promotif, caretif

maupun rehabilitatif sesuai dengan kompetensi (kemampuan dan

kewenangan) yang dimilikinya.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan

merupakan suatu proses dimana individu, keluarga dan lembaga masyarakat

termasuk swasta mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri keluarga

dan masyarakat, mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri,

keluarga dan masyarakat, serta menjadi pelaku/perintis kesehatan dan

pemimpin yang menggerakkan kegiatan masyarakat di bidang kesehatan

berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan. Dari hal tersebut

masyarakat dapat berperan serta dengan menyumbangkan tenaga,

pikiran/pengetahuan, sarana, dana yang dimilikinya untuk upaya kesehatan.

Asuhan keperawatan komunitas dilakukan dengan pendekatan

proses keperawatan. Penerapan dari proses keperawatan bervariasi pada

setiap situasi, tetapi prosesnya memiliki kesamaan. Elemennya

menggunakan metode pendekatan proses keperawatan. Proses

keperawatan adalah suatu kerangka operasional dalam pelaksanaan askep

yang berupa rangkaian kegiatan secara sistematis sehingga masyarakat

mampu secara mandiri dalam menghadapi masalah kesehatannya. Adanya

kesungguhan, kesesuaian, bersiklus, berfokus pada klien, interaktif dan

berorientasi pada komunitas, adalah elemen-elemen penting dalam asuhan

keperawatan komunitas.

2

Page 11: BAB I.doc

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan

kemandiri masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup sehat, sehingga

tercapainya masyarakat sehat dengan indikator kemandirian masyarakat

melalui pelayanan, pendidikan dan penelitian keperawatan.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti proses praktik keperawatan komunitas II, mahasiswa

mampu :

a. Melakukan pengkajian keperawatan komunitas.

b. Menegakkan diagnosa keperawatan komunitas berdasarkan analisa

data yang akurat.

c. Menyusun perencanaan asuhan keperawatan.

d. Melaksanakan intervensi keperawatan pada komunitas sesuai

dengan permasalahan yang ada dengan menggunakan strategi yang

sesuai.

e. Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil asuhan keperawatan

komunitas.

C. MANFAAT

1. Manfaat Teoritik

1) Sistem Pendidikan Keperawatan Komunitas

a. Memperbaiki sistem pendidikan keperawatan komunitas yang

profesional dan aplikatif

3

Page 12: BAB I.doc

b. Sejak awal mahasiswa keperawatan komunitas dikenalkan dengan

kegiatan intervensi keperawatan pada pengembangan kesehatan

masyarakat, yaitu: kolaborasi, kemitraan dan mengembangkan

jaringan kerja.

c. Meningkatkan kesiapan mahasiswa perawat dalam praktik

keperawatan komunitas

2. Manfaat Praktis

1) Sistem Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)

a. Memperkenalkan dan meningkatkan sistem praktik keperawatan

komunitas sebagai Sub Sistem Kesehatan Nasional

b. Meningkatkan jaringan kerja pelayanan keperawatan komunitas

dengan elemen-elemen dalam masyarakat

c. Mengarahkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang

berorientasi pada paradigma sehat atau mengutamakan upaya

preventif dan promotif

d. Mempercepat pencapaian Indonesia Sehat 2013 melalui

Kabupaten/Kota Sehat, Kecamatan Sehat, dan Desa Sehat.

e. Meningkatkan sistem informasi kesehatan masyarakat berbasis

pelayanan keperawatan

2) Desa

a. Mendapatkan informasi mengenai data masyarakat RW 02 Desa

Paku Haji

b. Mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di RW 02 Desa

Paku Haji

4

Page 13: BAB I.doc

c. Mendukung program kerja desa dalam meningkatkan kualitas

kesehatan masyarakat RW 02 Desa Paku Haji

d. Menghasilkan lebih banyak tenaga masyarakat setempat yang

mampu terampil serta berperan aktif dalam kegiatan

pembangunan desa Paku Haji

3) Masyarakat

a. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas

pelayanan kesehatan

b. Meningkatkan peran serta aktif individu, keluarga, kelompok

khusus, dan masyarakat dalam pengembangan kesehatan

masyarakat.

c. Meningkatkan kapasitas, partisipasi, dan kepemimpinan anggota

masyarakat dalam pengembangan kesehatan masyarakat.

d. Meningkatkan kolaborasi, kemitraan, dan jaringan kerja antar

elemen masyarakat dalam pengembangan kesehatan masyarakat.

e. Meningkatkan pengetahuan, kepercayaan dan nilai-nilai

masyarakat dalam hidup berperilaku sehat.

f. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat

terutama upaya kesehatan mandiri yang bersifat preventif dan

promotif.

g. Menurunkan insidensi penyakit menular berbasis masyarakat dan

lingkungan

5

Page 14: BAB I.doc

D. WAKTU DAN TEMPAT

1. Waktu

Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 30 November 2015 s/d 23

Desember 2015

2. Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah binaan RW 02 Desa Paku Haji

wilayah kerja Puskesmas Cimareme Kecamatan Ngamprah Kabupaten

Bandung Barat.

E. METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Metode

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, yaitu

menggambarkan dan menganalisa kasus dengan menggunakan

pendekatan proses keperawatan

2. Teknik Pengumpulan Data

Menggunakan teknik SMD (Survey Mawas Diri) dengan cara

mendatangi rumah kepala keluarga satu persatu kemudian dilakukan

wawancara dan observasi secara langsung.

a. Wawancara

Pengumpulan data secara lisan pada desa, RW, RT, kader, tokoh

masyarakat dan sasaran pengkajian (masyarakat).

6

Page 15: BAB I.doc

b. Observasi

Mengamati prosedur yang terencana meliputi melihat dan

mencatat jumlah dan aktifitas tertentu yang ada gubungannya

dengan data dalam pengkajian.

3. Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam proses pengumpulan data kesehatan

yaitu dengan menggunakan quesioner yang mencakup :

a. Pengkajian SMD yang meliputi 1 Core 8

Sub Sistem yang terdiri dari

1) Data demografi: struktur keluarga, daftar anggota keluarga

dan data ekonomi.

2) Lingkungan fisik: perumahan, sumber air, tempat

penampuangan air, pembuangan sampah, pembuangan

limbah.

3) Kondisi kesehatan umum: pelayanan kesehatan, masalah

kesehatan khusus

4) Pasangan usia subur

5) Ibu hamil

6) Ibu menyusui

7) Balita

8) Anak dan remaja

9) Kesehatan dewasa

10) Usia lanjut

11) Komunikasi dan transfortasi

12) 10 indikator PHBS dalam rumah tangga

7

Page 16: BAB I.doc

b. Mengukur tingkat pengetahuan mengenai

Penyakit Demam Berdarah, instrumen yang digunakan telah

melalui uji statistik sehingga layak untuk digunakan sebagai alat

ukur mengenai pengetahuan tentang Penyakit Demam Berdarah.

8