BAB II PHP REVISI I.doc

34
9 BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi merupakan penerapan sistem di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen. Sedangkan informasi hal yang sangat penting dimana informasi tersebut diperoleh dari sistem informasi 1. Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Sistema yang berarti kesatuan atau sekumpulan. Menurut Leman (1998: 2) “ Sistem terdiri dari komponen- komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan ”. Menurut Azhar (2004:18) sistem adalah kumpulan/group dari subsistem/bagian/komponen apapun baik phisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis mencapai satu tujuan tertentu.

Transcript of BAB II PHP REVISI I.doc

Page 1: BAB II PHP REVISI I.doc

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan penerapan sistem di dalam organisasi

untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen.

Sedangkan informasi hal yang sangat penting dimana informasi tersebut

diperoleh dari sistem informasi

1. Sistem

Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Sistema yang berarti

kesatuan atau sekumpulan. Menurut Leman (1998: 2) “ Sistem terdiri dari

komponen-komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk

mencapai suatu tujuan ”.

Menurut Azhar (2004:18) sistem adalah kumpulan/group dari

subsistem/bagian/komponen apapun baik phisik maupun non fisik yang

saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis

mencapai satu tujuan tertentu.

Menurut Kusrini dan Andri (2007: 5) ada dua pendekatan yang

digunakan dalam mendefenisi suatu sistem yaitu :

1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya, yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagai “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu”.

2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neushl sebagai “urutan operasi kerja

9

Page 2: BAB II PHP REVISI I.doc

10

(tulis-menulis), yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis terjadi”.

Dari beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan elemen dari subsistem

yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

2. Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu

organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu

organisasi. Informasi dapat didefenisikan sebagai data yang telah diolah

menjadi suatu hasil yang lebih berguna dan lebih berarti bagi sipenerima

informasi yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Jogiyanto

(2001 : 8) yang mengatakan bahwa “ Informasi adalah data yang telah

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya “.

Informasi juga dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data

dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan

untuk pengambilan keputusan.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian

didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi

yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan

untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu

Page 3: BAB II PHP REVISI I.doc

11

pihak didalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal

yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan

biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal yaitu :

a. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan.

Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya

b. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

Informasi yang tidak tepat waktu tidak akan mempunyai nilai lagi,

karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan

keputusan.

c. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, relevansi

informasi untuk setiap pemakai yang satu dengan yang lainnya

berbeda.

3. Sistem Informasi

Menurut Leman (1998:3) Sistem informasi dapat didefinisikan

sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu

menyajikan informasi.

Page 4: BAB II PHP REVISI I.doc

12

Menurut Jogiyanto (2001: 11) Sistem informasi adalah suatu sistem

di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

Dari kutipan-kutipan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat data olahan yang

terintegrasi, saling melengkapi, dan menghasilkan informasi, sehingga

dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk

memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Dalam penggunaannya, sistem informasi terdiri dari komponen-

komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block)

dimana tiap-tiap blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain

membentuk satu kesatuan untuk mencapi sasaran. Komponen-komponen

tersebut yaitu :

a. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

Yang dimaksud dengan input di sini termasuk metode dan media

untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen-

dokumen dasar.

b. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

Page 5: BAB II PHP REVISI I.doc

13

tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan

c. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk

semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem

d. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara

keseluruhan

e. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling

berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan

diperangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk

memanipulasinya

f. Blok Kendali (Control Block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan

bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat

diatasi.

Page 6: BAB II PHP REVISI I.doc

14

4. Sistem Informasi Pendaftaran dan Tes Online

Sistem informasi pendaftaran dan tes online adalah suatu sistem

yang diciptakan untuk membantu proses pendaftaran dan tes bagi siswa

baru pada suatu sekolah, yang didalamnya terdapat komponen komponen

yang saling berkaitan untuk dapat menghasilkan informasi yang

dibutuhkan oleh sekolah tersebut.

B. Website

Website adalah sumber data dan pemprosessan informasi yang diterima

banyak orang melalui komunikasi jaringan internet. Sekumpulan “halaman”

yang saling berhubungan dapat diakses public melalui World Wide Web.

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video atau gabungan dari semuanya dan membentuk satu rangkaian

bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan

jaringan-jaringan halaman (hyperlink)

Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan website, yaitu :

a. Hyperlink, merupakan hubungan antara satu halaman web dengan halaman

web yang lainnya

b. Hypertext, merupakan teks yang dijadikan media penghubung

c. Domain, merupakan nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi

sehingga bisa diakses melalui internet

Page 7: BAB II PHP REVISI I.doc

15

d. Homepage, merupakan halaman awal sebuah domain, misalnya ketika kita

membuka sebuah websitewww.yahoo.com halaman pertama yang muncul

disebut homepage

e. Webpage, merupakan halaman yang muncul ketika kita mengklik menu-

menu yang ada pada sebuah website

f. Website, merupakan keseluruhan isi/content domain tersebut.

Ada beberapa macam jenis website diantaranya :

a. Berdasarkan sifatnya

1. Website dinamis

Website dinamis adalah sebuah website yang menyediakan content

atau isi yang selalu berubah ubah setiap saat dan isi informasinya

interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.

Misalnya website berita, seperti www.kompas.com, www.detik.com

dan lain lain

2. Website statis

Website statis merupakan website yang contentnya sangat jarang

diubah. Misalnya, web profile organisasi, dan lain-lain.

b. Berdasarkan tujuannya

1. Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang

2. Cooperate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan

3. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari

layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya

4. Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi

Page 8: BAB II PHP REVISI I.doc

16

5. Disamping itu juga ada website e-Goverment, e-Bankung, e-Payment,

e-Procuremant, dan sebagainya.

C. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

1. Analisis Sistem

Menurut Leman (1998:56) analisis sistem dapat diartikan sebagai

“Suatu proses untuk untuk memahami sistem yang ada dengan

menganalisa jabatan dan uraian tugas (Business User), proses bisnis

(Business Process), ketentuan/aturan yang ada (Business Rules), masalah

dan solusinya (Business Problems and Solutions), Business Tools dan

rencana-rencana perusahaan (Business Plans)”.

Tata (2004:88) mengemukakan bahwa “Proses analisis sistem

dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang

dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan pemecahan

masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru.“

Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari

pengembangan sistem yang menentukan keberhasilan sistem informasi

yang dihasilkan. Kegiatan analisis dan perancangan sistem informasi ini

menitikberatkan pada penjabaran dari sistem yang sedang berjalan.

Kegiatan dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang nyata dan sesuai

dengan fakta di dalam ruang lingkup penelitian. Penganalisisan sistem

dilakukan dengan cermat dan teliti, sehingga masalah yang ada dapat

diketahui lebih rinci. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem untuk

Page 9: BAB II PHP REVISI I.doc

17

perbaikan dan pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Analisis

yang harus dilakukan tersebut adalah :

a. Analisis user

Analisis user merupakan analisis yang dilakukan untuk

mengetahui siapa saja pihak yang terkait di dalam sistem, analisis user

meliputi pihak yang menjadi sumber data yang dibutuhkan sistem dan

pengguna sistem.

b. Analisis dokumen

Analisis dokumen merupakan penganalisisan terhadap

dokumen yang digunakan serta yang dihasilkan dari sistem yang ada

dan selanjutnya digunakan sebagai acuan pada tahap desain atau

pengembangan sistem.

c. Analisis prosedur

Analisis prosedur merupakan analisis yang dilakukan untuk

mengetahui prosedur yang ada serta aliran dokumen yang digunakan

dalam sistem yang sedang berjalan. Salah satu hasil dari analisis

prosedur adalah gambaran bagan alir dokumen (Documen Flow Map).

d. Analisis Masalah

Analisis masalah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi pada sistem yang

sedang berjalan untuk selanjutnya mencari solusi yang tepat dari

permasalahan tersebut yang dijadikan acuan dalam pengembangan

sistem yang baru.

Page 10: BAB II PHP REVISI I.doc

18

2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program

melalui kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber-

sumber diagram alur sistem. Dari tahapan perancangan ini menghasilkan

suatu sistem baru yang benar-benar dapat menjelaskan semua aktifitas dengan

baik sehingga hasil yang diinginkan sesuai dengan pemanfaatan teknologi dan

fasilitas yang tersedia

Rancangan sistem disini adalah gambaran secara menyeluruh dari

terminologi yang diinginkan serta bagaimana bentuk masing-masing

komponen rancangan sistem baik masukan, keluaran, pemprosesan,

pengendalian, dan database yang akan dirancang.

Merancang sistem adalah suatu langkah penting untuk membangun

sebuah sistem yang diinginkan, dengan tujuan agar proses pengolahan data

menjadi tepat dan akurat, bernilai dan memiliki dasar-dasar untuk

pengembangan selanjutnya.

Dalam perancangan sistem ini yang perlu diperhatikan agar perubahan

sistem yang dilakukan dapat menunjang terhadap sistem yang sedang

berjalan, diantaranya adalah :

1. Output yang dihasilkan dari pengolahan data pada sistem yang baru harus

lebih baik dari sistem yang lama

2. Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat

dalam sistem baru yaitu dengan rendahnya tingkat kerumitan proses yang

harus dilakukan dalam menghasilkan sebuah informasi

Page 11: BAB II PHP REVISI I.doc

19

3. Tenaga, waktu dan biaya yang akan dikeluarkan oleh sistem baru haruslah

lebih sedikit/kecil dibandingkan dengan sistem lama.

a. Tujuan Perancangan sistem

Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan

gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru dan juga

merupakan persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi

komponen-komponen sistem informasi, objek yang digunakan, perancangan

arsitektur program yang akan dibuat, perancangan tampilan dan perancangan

menu. Selain itu perancangan dari sistem informasi pendaftaran dan tes online

di SMKN 2 Sawahlunto bertujuan untuk mempermudah siswa melakukan

pendaftaran ke SMKN 2 Sawahlunto, dimana siswa dapat melakukan

pendaftaran tanpa harus datang ke sekolah tersebut. Selain itu perancangan

sistem informasi ini juga akan menyajikan informasi tentang kiprah dari

SMKN 2 Sawahlunto di dunia pendidikan serta bagaimana potensi yang ada

pada sekolah tersebut.

b. Alat Bantu dalam perancangan Sistem

Dalam melakukan perancangan suatu sistem dan program, dibutuhkan

perangkat atau alat bantu perancangan system yang dapat membuat usulan

pemecahan masalah secara logikal. Pada dasarnya, alat bantu digunakan

untuk menyederhanakan permasalahan-permasalahan yang kompleks

sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Page 12: BAB II PHP REVISI I.doc

20

Alat bantu perancangan sistem yang dapat digunakan untuk membuat

sistem informasi diantaranya:

1) Statement Of Purpose (STP)

Statement Of Purpose (STP) berisi deskripsi tekstual fungsi sistem.

Hal ini berguna bagi hampir semua level antara lain level puncak, level

pemakai, dan level lain yang tidak terlibat secara langsung dalam

pengembangan sistem.

STP dapat hanya terdiri dari satu, atau lebih kalimat. Tetapi

sebaiknya tidak lebih dari satu paragraph karena tidak digunakan untuk

mendeskripsikan sistem secara detail. Deskripsi detail menjadi tanggung

jawab aspek pemodelan berikutnya.

2) Event List

Even List adalah daftar narasi stimuli (daftar kejadian) yang terjadi

dalam lingkungan dan mempunyai hubungan respon yang diberikan

sistem. Secara umum setiap aliran data dalam Context Diagram adalah

kejadian atau event, tepatnya aliran data mengindikasi terjadinya kejadian,

atau aliran data dibutuhkan oleh sistem untuk melakukan proses.

3) Context Diagram

Pada context diagram, sistem digambarkan dengan sebuah proses

saja, kemudian diidentifikasi entitas luar yang berinteraksi dengan proses

tunggal tadi.

Page 13: BAB II PHP REVISI I.doc

21

4) Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) atau diagram arus data

menggambarkan proses dari sistem yang sedang berjalan dan diusulkan

secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik data.

Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami elemen-elemen

yang menyusun suatu DFD. Menurut Muhammad (2011: 71-72) ada empat

elemen yang menyusun suatu DFD yaitu :

ProsesAktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alas an bisnis yang spesifik, biasa berupa manual maupun terkomputerisasi.Data FlowSuatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses.Data StoreKumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data diupdate atau ditambahkan ke data storeExternal EntityOrang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem

D. Konsep Dasar Database

Database dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip dimana

database dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang

sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya

adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

1. Pengertian Database

Database (Basis data) terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis

kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat

bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata

Page 14: BAB II PHP REVISI I.doc

22

yang mewakili suatu subjek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,

pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya,

yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau

kombinasinya.

Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang

seperti :

1. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam

media penyimpanan elektronik

2. Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara suatu file dengan file

lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan

suatu perusahaan/instansi dalam batasan tertentu.

Menurut Stephents dan Plew dalam Janner (2005: 1) :

Basisdata adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informaasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari hari untuk ber bagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untukmengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Datapun harus mudah ditambahkan kedalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.

Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana

merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan

masa mendatang. Perancangan koseptual dapat dilakukan di samping

perancangan model fisik. Pada perancangan konseptual terdapat dua buah

teknik yaitu :

Page 15: BAB II PHP REVISI I.doc

23

a. TeknikNormalisasi

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen

menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada teknik

normalisasi ada beberapa konsep yang harus diketahui yaitu

ketergantungan fungsi dan file atau atribute kunci, setiap file terdapat

kunci dari file berupa satu field atau satu set field yang dapat mewakili

record. Ada beberapa atribute kunci antaralain :

1) Candidate key adalahsatu atribute atau satu set minimal atribute yang

mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity.

Jika satu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribute, maka biasanya

disebut sebagai composite key (kuncicampuran).

2) Primery Key adalah suatu atribute atau satu set minimal atribute yang

tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik,

tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari setiap entity. Setiap

kunci kandidat punya peluang menjadi primery key, tetapi sebaiknya

dipilih satusaja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap

entity yang ada.

3) Alternate key adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai

primery key. Kerapkali kunci alternatif dipakai sebagai kunci

pengurutan.

4) Foreign key adalah suatu atribute yang melengkapi satu relationship

untuk menunjukkan keinduknya.

Page 16: BAB II PHP REVISI I.doc

24

b. Teknik Entity Relationship

Relasi antara dua file atau dua tabel dikategorikan menjadi tiga

macam. Demikan pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap

terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribute dalam satu file.

1) Satukesatu (one to one)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan B dan begitu juga sebaliknya.

2) Satu kebanyak (one to many)

Setiap entitas pada entitas himpunan A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi sebaliknya, dimana

pada setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan A.

3) Banyak kesatu (many to one)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi sebaliknya,

dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan

paling banyak satu entitas A.

4) Banyak kebanyak (many to many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan begitu jugas

ebaliknya.

Page 17: BAB II PHP REVISI I.doc

25

2. Pengelolaan Database

Penggolongan database dapat dilakukan atas beberapa tinjauan,

sebagai berikut :

a. Berdasarkan peralatannya

Berdasarkan peralatan yang digunakan, maka sistem database

dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut :

1) Database Elektronik

Database elektronik adalah database yang telah diotomatisasi

dengan menggunakan sistem komputer

2) Database Non-Elektronik

Dalam database non-elektronik, manusia melakukan penggolahan

database secara fisik, baik menambah, mengubah, maupun

menghapus.

b. Berdasarkan teknik penempatannya

Berdasarkan teknik penempatannya, maka sistem dapat dibagi

menjadi dua kelompok sebagai berikut :

1) Sistem Database Terdistribusi

Sistem database terdistribusi merupakan suatu sistem database yang

memiliki database tersebar pada beberapa tempat/lokasi, sehingga

memungkinkan pengguna untuk mengakses database yang ada pada

tempat/lokasi yang diinginkannya.

2) Sistem Database Terpusat

Page 18: BAB II PHP REVISI I.doc

26

Sistem database terpusat merupakan suatu sistem database yang

databasenya hanya berada pada satu lokasi saja, dalam hal ini

seluruh pengguna dari berbagai tempat hanya dapat mengakses data

dari database pusat

E. Bahasa Pemrograman PHP ( Page Hypertext Processor )

Menurut Abdul (2001:1) :

PHP merupakan singkatan dari Page Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari bahasa C, java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk menggantikan teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface)

PHP bisa berinteraktif dengan hampir semua teknologi web yang sudah

ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu

program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi

pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa

mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu

dengan CGI, ISAP atau dengan script seperti Perl, Awk, atau Python selama

proses migrasi ke aplikasi baru yang di buat dengan PHP. Ini mempermudah

dan memperhaluskan peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru

Page 19: BAB II PHP REVISI I.doc

27

1. Elemen PHP

Penandaan suatu dokumen PHP adalah dinyatakan dengan tag. Tag

PHP terdiri atas diawali dengan sebuah kurung pembuka dan tanda tanya (

<? ) kode-kode PHP dan diakhiri dengan tanda tanya dan kurung penutup

( ?> ). Script PHP dapat diintegrasikan kedalam halaman HTML sehingga

menjadi suatu halaman yang dinamis. Caranya adalah dengan langsung

menyisipkan script tersebut diantara script-script HTML lainnya. Adapun

beberapa cara menyisipkan kode PHP ke halaman HTML adalah sebagai

berikut:

a. Cara 1.

Merupakan cara yang biasa dilakukan pada editor yang tidak

mengenali script PHP

<script language=”php”>

... kode script PHP ...

</script>

b. Cara 2.

Cara kedua ini adalah format yang biasa digunakan untuk

dokumen XML.

<?php

... kode PHP ...

?>

c. Cara 3.

Page 20: BAB II PHP REVISI I.doc

28

Sedangkan cara ketiga biasa digunakan untuk dokumen SGMU /

HTML biasa.

<?

... kode PHP ...

>?

F. Konsep Dasar MySQL

MySQL merupakan salah satu program untuk mengelola database

client-server dalam jaringan yang sangat popular. MySQL menyediakan

fasilitas-fasilitas untuk mengatur dan mengelola database, serta menyediakan

bahasa pemrograman SQL (Structured Query Langguage).

1. MySQL

MySQL (bisa dibaca dengan mai-es-ki-el atau bisa juga mai-se-

kuel) adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database

Management Sistem atau DBMS), seperti halnya ORACLE,

POSTGRESQL, MSSQL, dan sebagainya. SQL merupakan singkatan dari

Structure Query Langguage, didefinisikan sebagai suatu sintaks perintah-

perintah tertentu atau bahasa program yang digunakan untuk mengelola

suatu database. Jadi MySQL adalah softwarenya dan SQL adalah bahasa

perintahnya.

Abdul (2001: 353) mengemukakan bahwa“ MySQL adalah

salahsatu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya

disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk

Page 21: BAB II PHP REVISI I.doc

29

mengakses databasenya. Selain itu ia bersifat free (tidak perlu membayar

untuk menggunakannya) pada berbagai flatform (kecuali pada Windows

yang bersifat shareware).

2. Perintah-perintah MySQL

Beberapa perintah yang umum digunakan adalah sebagai berikut :

a) CREATE : Untuk membuat table baru

CREATE TABLE<NAMA TABLE>

(<NAMA KOLOM><TYPE>,

<NAMA KOLOM><TYPE>,

………..

PRIMARY KEY (<NAMA KOLOM>)

FOREIGN KEY (<NAMA KOLOM>)

REFERENCES <NAMA_TABLE>(<NAMA KOLOM>)

)

b) SELECT : Untuk mengambil record dari database yang memenuhi

criteria tertentu

SELECT

<NAMA KOLOM>,

<NAMA KOLOM>,

……

FROM <NAMA TABEL>

WHERE <KONDISI>

c) INSERT : Untuk menambah record ke dalam suatu table

Page 22: BAB II PHP REVISI I.doc

30

INSERT INTO <NAMA TABEL>

(<NAMA KOLOM>,

<NAMA KOLOM>,

…….

)

VALUES

(<NILAI KOLOM,<NILAI KOLOM>,…..)

d) UPDATE : Untuk merubah isi record tertentu pada suatu table

UPDATE <NAMA TABEL>

SET

(<NAMA KOLOM>=<NILAI KOLOM>,

<NAMA KOLOM>=<NILAI KOLOM>,

…….

)

WHERE <KONDISI>

e) DELETE : Untuk menghapus record pada suatu table

DELETE FROM <NAMA TABEL>

WHERE<KONDISI>

f) DROP : Untuk menghapus sebuah table

DROP <NAMA TABEL>

Page 23: BAB II PHP REVISI I.doc

31

G. Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah program aplikasi web, selain

tampilannya menarik, kemampuan dan fitur-fiturnya memudahkan para

pemakainya untuk menciptakan halaman web tanpa harus berlama-lama

menuliskan baris-baris kode HTML. Kelebihan dari macromedian

dreamweaver adalah memiliki kemampuan yang mendukung pemrograman

Script Server Slide seperti Active Server Page (ASP), Java Server Page (JSP),

ASP.net, PHP, dan Client Slide seperti HTML dan Java Script.

H. Apache

Apache berfungsi sebagai web server, merupakan sebuah perangkat

lunak server yang digunakan untuk menyimpan halaman-halaman website

yang diakses oleh user melalui browser (seperti IE, Mozilla Firefox, dan lain-

lain) dan juga untuk mengetes hasil desain yang sudah dihasilkan lewat

browser lokal atau lewat jaringan

Penulis menggunakan apache, karena apache merupakan web server

antar platform (perangkat lunak yang dapat digunakan dibeberapa system

operasi yang berbeda), dapat di download dengan gratis, dan mempunyai

tingkatan keamanan yang tinggi.