BAB I.doc

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, pemantauan jaringan menjadi suatu hal yang cukup sulit dilakukan apabila jaringan komputer pada lingkungan intansi sudah menjadi sangat luas dan kompleks dan dimana kesalahannya tidak diketahui oleh pemantau jaringan secara manual dan pemeriksaan jaringan yang terlalu lama. Perkembangan jaringan memicu semakin dibutuhkannya suatu sistem yang dapat memantau jaringan komputer beserta perangkatnya dalam cukupan luas dan kompleks. Solusi yang dapat digunakan dalam kasus ini adalah dengan menggunakan Network Monitoring System atau yang sering disingkat NMS. NMS sudah menjadi suatu syarat yang mutlak bagi intansi atau perusahaan yang memiliki jaringan komputer yang topologinya kompleks. Penggunaannya dalam operasi kerja dalam suatu intansi akan sangat membantu administrator jaringan ketika ingin melakukan pengelolaan dan pemeliharaan jaringan. Dalam membangun NMS ini, salah satu cara yang efisien dan efektif adalah dengan menggunakan Network Monitoring Tools atau yang sering disingkat NM-Tools. Dalam pengertian yang sederhana NM-Tools adalah sistem ekstrak atau kumpulan sistem yang memiliki tugas-tugas mengamati atau memantau sistem yang kemungkinan terjadi 1

Transcript of BAB I.doc

3

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPada saat ini, pemantauan jaringan menjadi suatu hal yang cukup sulit dilakukan apabila jaringan komputer pada lingkungan intansi sudah menjadi sangat luas dan kompleks dan dimana kesalahannya tidak diketahui oleh pemantau jaringan secara manual dan pemeriksaan jaringan yang terlalu lama.Perkembangan jaringan memicu semakin dibutuhkannya suatu sistem yang dapat memantau jaringan komputer beserta perangkatnya dalam cukupan luas dan kompleks. Solusi yang dapat digunakan dalam kasus ini adalah dengan menggunakan Network Monitoring System atau yang sering disingkat NMS.NMS sudah menjadi suatu syarat yang mutlak bagi intansi atau perusahaan yang memiliki jaringan komputer yang topologinya kompleks. Penggunaannya dalam operasi kerja dalam suatu intansi akan sangat membantu administrator jaringan ketika ingin melakukan pengelolaan dan pemeliharaan jaringan. Dalam membangun NMS ini, salah satu cara yang efisien dan efektif adalah dengan menggunakan Network Monitoring Tools atau yang sering disingkat NM-Tools.Dalam pengertian yang sederhana NM-Tools adalah sistem ekstrak atau kumpulan sistem yang memiliki tugas-tugas mengamati atau memantau sistem yang kemungkinan terjadi masalah-masalah pada sistem tersebut. Dengan adanya NM-tools ini, gangguan, kesalahan atau error yang terjadi pada jaringan komputer dapat di deteksi dan diberikan solusi secara cepat, sehingga membuat efektifitas & efesiensi kinerja intansi meningkat dan tidak akan ada gangguan pada saluran dan jaringan komunikasi. Pada intinya, tujuan utama sistem monitoring adalah untuk menemukan dan melaporkan sistem yang tidak bekerja secara baik, sehingga para administrator jaringan selalu waspada terhadap masalah sebelum pengguna mengetahuinya.

PRTG (Paessler Router Traffic Grapher) adalah salah satu aplikasi Network Monitoring Tools. Aplikasi ini digunakan untuk memantau penggunaan bandwidth dan banyak parameter jaringan lain melalui SNMP, Packet Sniffing, atau Cisco NetFlow yang memungkinkan untuk pengukuran traffic berdasarkan alamat IP dan atau protokol. Pengukuran berbasis SNMP hanya berbasis pada port. Software ini juga memungkinkan untuk secara cepat mempersiapkan dan menjalankan sebuah proses pemantauan untuk sebuah jaringan tertentu. Dengan PRTG ini maka dengan mudah dapat mengetahui sejumlah data yang mengalir melalui perangkat seperti router dan memamntau penggunaan PC serta menganalisa traffic yang dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis protokol. PRTG Traffic Grapher berjalan pada mesin Windows di dalam jaringan selama 24 jam setiap hari dan terus-menerus mencatat penggunaan parameter jaringan. Fakultas teknik untirta saat ini memiliki fasilitas jaringan komputer yang berpusat di ICT dengan kemampuan mengakses Internet dan fasilitas WiFi, jaringan komputer dengan bentuk jaringan Local Area Network (LAN). yang saat ini belum memiliki system Network Monitoring maka dari itu akan dibuat sebuah System menggunakan Software PRTG yang mampu membantu proses analisis, troubelshooting, maintenance, reporting, dan dokumentasi. Dengan adanya system ini diharapkan kinerja jaringan di Fakultas teknik untirta dapat menjadi lebih baik.1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka pada penelitian ini dirumuskan beberapa masalah yang perlu diperhatikan adalah :Bagaimana cara untuk merancang system monitoring jaringan yang mampu memenuhi kebutuhan dengan memanfaatkan software PRTG. Selain itu, juga untuk membuat system yang dapat me-monitor kondisi dan kinerja seluruh perangkat jaringan yang berjalan. 1.3 Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi trouble atau permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga stabilitas jaringan lebih terjamin. 1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :1. Mengetahui informasi mengenai lalu lintas dalam jaringan, akan sangat berguna sebagai bahan analisis terhadap sifat dan tingkah laku jaringan. Setiap kejadian, insiden, maupun kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan jaringan dapat terpantau dengan baik tanpa terlewatkan. 2. Dengan melakukan monitoring trafik jaringan, hasilnya dapat digunakan untuk keperluan troubleshooting, keperluan maintenance dan keperluan pemantauan keamanan jaringan. 1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :1. Monitoring trafik jaringan ini dilakukan pada jaringan LAN yang ada di ICT FT UNTIRTA.2. Menggunakan PRTG tool berbasiskan web yang digunakan untuk kepentingan me-monitor dan melaporkan trafik dari jaringan dan SNMP, protokol standar yang didesain untuk membantu administrator dalam me-monitor dan mengatur jaringan. Node yang dimonitor adalah node yang telah diinstal SNMP Agent.3. Adapun yang dimonitor yaitu semua aktivitas yang keluar masuk melalui sebuah device, seperti source dan destination sebuah paket data, port-port yang melakukan komunikasi dan protokol yang digunakan dalam proses transfernya. 1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan Skripsi ini dibagi dalam 5 bab, adapun isi dari masing-masing bab dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakan masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian serta sistematika penulisan.BAB II : DASAR TEORIBab ini memuat tentang teori yang mendukung pembahasan tugas akhir yaitu manajemen sistem dan jaringan, arsitektur manajemen, sasaran-sasaran manajemen, standar dan protokol manajemen, organisasi-organisasi standar jaringan, protokol manajemen yang terstandarisasi dan wilayah cakupan manajemen jaringan.BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metodologi yang digunakan meliputi instrumen penelitian, perancangan penelitian seperti perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISAPada bab ini dijelaskan tentang hasil dari perancangan system monitoring jaringan yaitu semua aktivitas yang keluar masuk melalui sebuah device dan besarnya jumlah penggunaan bandwidth pada jaringan komputer LAN ICT FT UNTIRTA serta mengetahui di waktu-waktu kapan terjadi trafik yang padat di lingkungan ICT FT UNTIRTA dan event yang terjadi dalam jaringan selama proses monitoring. BAB V : PENUTUPBab ini berisi kesimpulan dan saran, sesuai dengan hasil pengujian dan analisa yang telah dilakukan.1