BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan...

168
Petunjuk Teknis Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi Terpadu) Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI

Transcript of BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan...

Page 1: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Petunjuk TeknisSistem Informasi Gizi

Terpadu (Sigizi Terpadu)

Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Kementerian Kesehatan RI

0

Page 2: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

BAB IPendahuluan

I. Latar BelakangPemantauan pertumbuhan balita merupakan bagian dari standar pelayanan minimal yang harus dilakukan di daerah. Status gizi masyarakat pada umumnya, menjadi kebutuhan data di daerah untuk mengetahui seberapa besar masalah gizi yang ada diwilayahnya sebagai dasar perencanaan kegiatan dan evaluasi kinerja serta intervensi apa yang akan dilakukan para pemangku kepentingan.Mengingat pentingnya data tersebut, dibutuhkan sisitem pencatatan dan pelaporan yang akurat dan menggambarkan tiap individu. Sistem informasi gizi terpadu atau Sigizi Terpadu merupakan suatu sistem terintegrasi untuk mengetahui status gizi dan kinerja program, yang dapat digunakan untuk identifikasi masalah, kebutuhan dan sebagai bahan pengambilan keputusan serta kebijakan program gizi masyarakat. Sigizi Terpadu digunakan untuk mencatat dan melaporkan data gizi baik data sasaran tiap individu, status gizi melalui modul e-PPGBM, data PMT yang bersumber dari APBN maupun dari APBD, membuat administrasi distribusi PMT melalui modul Distribusi PMT dan juga cakupan kinerja secara agregat sebagai laporan rutin melalui modul Laporan Rutin (Sigizi).Untuk memudahkan dalam penggunakan sigizi terpadu beserta modul – modulnya maka perlu dibuatkan buku panduan Sistem Informasi Gizi Terpadu yang secara komprehensif berkaitan dengan surveilans gizi.

II. TujuanTujuan dari Sigizi Terpadu adalah untuk memperoleh informasi status gizi individu dan kinerja program gizi secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan untuk penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan gizi.

III. Ruang LingkupAplikasi Sigizi Terpadu mancakup data sebagai berikut : berubah jadi modul - modul1. Modul e-PPGBM (elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis

Masyarakat)

Page 3: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

2

2. Modul Distribusi PMT3. Modul Laporan Rutin (Sigizi)4. Modul Manajemen Data5. Modul e-PPGBM Offline

Page 4: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

3

IV. ManfaatManfaat dari Sigizi Terpadu antara lain:1. Memperoleh data sasaran individu;2. Mengetahui status gizi individu secara cepat dan akurat;3. Mengetahui secara cepat balita gizi buruk yang harus dirujuk atau

dilakukan tindakan;4. Mengetahui pertumbuhan balita;5. Memantau pemberian makanan tambahan (PMT);6. Menjawab indikator gizi

Page 5: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

4

BAB IIPengguna Sistem Informasi Gizi

Terpadu (Sigizi Terpadu)

Setiap jenjang pada tahapan menajemen pengguna sistem informasi gizi terpadu (Sigizi Terpadu) memiliki hak akses yang berbeda, yaitu:

Pengguna Hak akses

Administrator 1. e-PPGBM2. Konsumsi PMT3. Distribusi PMT4. Laporan Rutin (agregat)5. Manajemen Data6. Aplikasi e-PPGBM Offline7. Data Provinsi8. Data Kabupaten9. Data Kecamatan10.Data Desa/Kelurahan

User Provinsi 1. e-PPGBM2. Konsumsi PMT3. Distribusi PMT4. Laporan Rutin (agregat)5. Manajemen Data6. Aplikasi e-PPGBM Offline7. Data Kabupaten8. Data Kecamatan9. Data Desa/Kelurahan

User Kabupaten 1. e-PPGBM2. Konsumsi PMT3. Distribusi PMT4. Laporan Rutin (agregat)5. Manajemen Data6. Aplikasi e-PPGBM Offline7. Data Kecamatan8. Data Desa/Kelurahan

User entri 1. e-PPGBM2. Konsumsi PMT3. Distribusi PMT4. Laporan Rutin (agregat)5. Aplikasi e-PPGBM Offline6. Data Desa/Kelurahan

Page 6: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Masuk ke Sigizi Terpadu

5

BAB IIIAplikasi Sistem Informasi Gizi Terpadu

(Sigizi Terpadu)

A. Panduan Penggunaan AplikasiAplikasi Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigiziterpadu) Direktorat Gizi Masyarakat Kemenkes terdiri dari beberapa modul didalamnya sesuai dengan jenjang dan kewenangan pengguna aplikasi. Untuk membuka sigizi terpadu dapat dilakukan dengan mengakses alamat http://sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id sehingga muncul halaman login seperti Gambar 1.

Gambar 1 Halaman Login Aplikasi SigiziterpaduHalaman dashboard informasi gizi menjadi halama pembuka dalam menggunakan sigizi terpadu. Data yang ditampilkan dari dashboard informasi gizi merupakan data hasil pemantauan status gizi (PSG) tahun 2017. Untuk bisa masuk ke dalam aplikasi

Page 7: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

6

sigizi terpadu, klik e-PPGBM dalam kotak merah seperti gambar 1 dan setelah di klik akan muncul halaman Login seperti pada gambar 2:

Gambar 2 Halaman Login Aplikasi SigiziterpaduSetelah halaman login muncul, masukkan username dan password yang dimiliki kemudian tekan tombol “Login” untuk masuk ke dalam aplikasi. Setelah anda berhasil login, maka akan muncul seperti gambar 3 berikut:

Gambar 3 Tampilan Sigiziterpadu user ProvinsiApabila masuk dengan menggunakan user provinsi maka akan muncul modul seperti pada gambar 3 yaitu : e-PPGBM, Laporan Rutin, Distribusi PMT, Manajemen Data dan ePPGBM Offline.Sedangkan apabila masuk dengan user kabupaten atau kota, modul yang akan muncul seperti gambar 4 sebagai berikut:

Page 8: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

7

Gambar 4 Tampilan Sigiziterpadu user Kabupaten/Kota

Pada user kabupaten akan muncul daftar aplikasi seperti pada gambar 4 yaitu : e- PPGBM, Laporan Rutin, Distribusi PMT, Manajemen Data dan ePPGBM Offline.

Gambar 5 Tampilan Sigiziterpadu user Entri/Puskesmas

Apabila user memiliki akses sebagai user entri, maka akan muncul Aplikasi e-PPGBM, Laporan Rutin, Manajemen Data dan aplikasi e-PPGBM offline seperti dapat dilihat pada Gambar 5 diatas.

Page 9: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Klik e-PPGBM untuk masuk ke modul e- PPGBM

b

ca

8

1. Aplikasi e-PPGBM (Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) Untuk masuk ke dalam aplikasi PPGBM dapat dilakukan dengan memilih (click) e- PPGBM seperti dapat dilihat pada Daftar Aplikasi yang diberi lingkaran merah pada Gambar 4 sehingga muncul halaman utama dari aplikasi ePPGBM (Gambar 5).

Gambar 6 Daftar Aplikasi

Gambar 7 Halaman Utama PPGBMSeperti pada Gambar 7, terdapat beberapa komponen dari aplikasi PPGBM. Bagian(a) berfungsi untuk melihat daftar notifikasi (peringatan dini) balita yang harus dirujuk karena status gizi berdasarkan indeks pengukuran TB/U (Warna Biru) Baduta kurang dari -2 SD, BB/TB (warna ungu) kurang dari -2SD dan Indeks BB/U (warna merrah) kurang dari -3SD, tombol (b) bagian

Page 10: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

9

berisi daftar menu yang ada pada aplikasi PPGBM,

Page 11: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

10

dan (c) berisi menu-menu yang berfungsi untuk mengubah password, mengunduh buku panduan, melihat profil (detail) user, dan logout dari aplikasi.

a. Notifikasi atau PeringatanBerdasarkan Gambar 7, Apabila tombol lonceng ( ) atau poin (a) ditekan (click) maka akan muncul daftar nama balita yang mengalami masalah gizi kurus menurut indeks BB/TB dan gizi buruk berdasarkan pengukuran terakhir (indeks BB/U) seperti dapat dilihat pada

Gambar 8.Gambar 8 Deteksi Dini Balita bermasalah Gizi

Apabila ingin melihat seluruh daftar balita dengan kasus Gizi Buruk, dapat dilihat dengan menekan menu “Lihat Semua Notifikasi” maka akan muncul seperti terlihat pada gambar 9.

Page 12: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

11

Gambar 9 Daftar Balita yang perlu Penanganan KhususDari gambar 9 terlihat daftar semua balita yang perlu penanganan khusus dimasing masing indeks yaitu indeks TB/U, BB/TB atau indeks BB/U. Apabila balita sudah ditangani dengan konfirmasi atau validasi maka kolom rekomendasi sudah terisi dengan tanda pagar ( # ), sedangkan yang belum ditangani masih tertulis Rujuk.Untuk mengetahui informasi lebih lengkap dari balita yang Kurus (BB/TB) <-2 SD, bisaklik “Rujuk”. Maka akan terlihat seperti pada Gambar 10.

Gambar 10 Detail Informasi Balita yang perlu Penanganan Khusus

Page 13: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

12

Berdasarkan informasi aplikasi PPGBM bahwa balita yang perlu penanganan khusus tersebut telah ditangani, dapat dilakukan pencatatan penindakan terhadap balita tersebut dengan menekan tombol “Isi Tindakan” seperti dapat di lihat pada Gambar 10 diatas sehingga akan muncul halaman pencatatan Tindakan seperti dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Detail Informasi Balita yang perlu penanganan khususApabila seluruh informasi yang diperlukan telah diisi, maka tekan tombol “Simpan” untuk menyimpan data. Setelah data disimpan, maka secara otomatis daftar balita yang telah dilakukan pencatatan tindakan akan hilang dari daftar peringatan dini dan indikatornya sudah ditangani.

b. Daftar MenuPada daftar menu terdapat pilihan Daftar Aplikasi, Entri, Laporan dan Backup/Restore seperti pada gambar 12 berikut:

Page 14: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

13

Untuk Kembali ke daftar Aplikasi Sigizi Terpadu

Untuk entri Sasaran

Untuk melihat laporan dari hasil entri data

Untuk Restore Data dari aplikasi OfflineUntuk upload file excel ke aplikasi ePPGBM

Gambar 12 Daftar Menu e-PPGBM

1). Daftar AplikasiUntuk kembali ke halaman depan seperti pada gambar 6, maka kita bisa klik menu daftar aplikasi.

2). ENTRIDalam menu ENTRI ada dua sasaran yang saat ini muncul dimenu entri di aplikasi e-PPGBM yaitu Balita dan Ibu Hamil, tidak menutup kemungkinan aplikasi akan berkembang untuk dapat entri sasaran yang lain seperti Remaja Putri, Ibu Nifas dan Anak Sekolah.

1. BalitaPada menu entri sasaran balita, kita bisa melihat balita yang sudah masuk ke dalam sistem dengan klik menu daftar Balita dan juga bisa menambah balita baru dengan klik tambah balita seperti pada gambar 13 berikut:

Page 15: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

14

Gambar 13 Daftar Balita pada menu e-PPGBMDaftar balita dapat dilakukan dengan mengakses menu Balita → Daftar Balita seperti pada Gambar 13. Pada daftar balita ada beberapa fungsi yang bisa digunakan yaitu untuk mengedit isian identitas, menghapus balita, melihat pemantauan pertumbuhan, menginput pengukuran tiap bulan dan menginput PMT yang diberikan tiap bulan dengan fungsi – fungsi seperti pada gambar berikut:

Gambar 14 Daftar Balita pada menu e-PPGBM

Page 16: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

15

Lambang pensil warna biru ( ) : digunakan untuk mengedit isian identitas balit apabila ada kesalahan pengisian dan/atau NIK yang belum menggunakan NIK sebenarnya (dummy/klik NIK).

Lambang silang warna merah ) : digunakan untuk menghapus apabila ada data balita yang double atau balita yang pindah namun tidak diketahui pindah ke daerah mana atau balita yang sudah meninggal. Apabila ada balita yang pindah wilayah namun masih dalam satu wilayah kabupaten/kota, maka sebaiknya tidak dihapus namun dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk bisa di edit wilayah Puskesmas tempat balita pindah.

Lambang kaca pembesar warna hijau ): digunakan apabila kita ingin mengetahui biodata lengkap, grafik pertumbuhan, data berat badan dan riwayat tindakan seperti gambar dibawah ini:

Gambar 15 Identitas Lengkap Balita

Page 17: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

16

Gambar 16 Grafik Pertumbuhan Balita berdasar indeks BB/U

Gambar 17 Data Berat Badan Balita

Page 18: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

17

Gambar 18 Riwayat Tindakan

Lambang Tambah warna kuning ( ) : digunakan untuk memasukan pengukuran pada balita yang dilakukan tiap bulan. Apabila kita klik lambang tersebut dan klik tambah pengukuran, maka akan muncul formulir isianpengukuran seperti gambar 19 berikut:

Gambar 19 Formulir Tambah Pengukuran

Page 19: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

18

Tanggal pengukuran diisi dengan tanggal pada saat balita ditimbang dan/atau diukur. Isian pecahan pada berat badan dan tinggi badan menggunakan titik (.) misal : berat badan : 3.5 kg dan tinggi badan : 55.5 cm. cara ukur juga perlu diperhatikan apakah dalam keadaan berdiri atau terlentang. Apabila mengisi pengukuran bulan Februari dan/atau Agustus, maka akan muncul formulir pertanyaan Vitamin A. sedangkan apabila usia balita masih dibawah 6 bulan akan muncul formulir pertanyaan ASI Eksklusif.

Lambang garpu pisau warna hitam ( ) : digunakan untuk memasukan PMT yang diberikan ke Balita setiap bulannya. Klik lambang tersebut dan kliktambah pemberian PMT maka akan muncul formulir pemberian PMT seperti gambar 20 berikut:

Gambar 20 Formulir Tambah Pemberian PMT

Pada formulir tambah pemberian PMT, diisi pemberian ke berapa PMT yang diberikan kepada balita tersebut. Kemudian sumber PMT berasal dari mana, apakah dari Pusat, daerah atau keduanya yaitu dari Pusat & Daerah. Tanggal pemberian PMT diisi tanggal pada saat pemberian PMT tersebut. Apabila memilih sumber PMT Pusat & Daerah maka akan muncul banyaknya PMT dari pusat yang diberikan kepada balita dalam satuan bungkus (berapa total bungkus dalam satu bulan) dan banyaknya PMT dari daerah (dalam satuan

Page 20: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

19

kalori (total dalam satu bulan).

Lambang buku dalam kotak merah muda ( ) : digunakan untuk input perkembangan balita sesuai dengan format SDIDTK pada buku KIA. Formulir

Page 21: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

20

input data perkembangan disesuaikan dengan kelompok umur balita tersebut. klik lambang tersebut maka akan muncul seperti gambar 21 dibawah ini:

Gambar 21 Formulir Perkembangan sesuai Buku KIA

Lambang buku dalam kotak merah muda ( ) : digunakan untuk input perkembangan balita sesuai dengan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan(KPSP). Formulir input data perkembangan disesuaikan dengan kelompok umur balita tersebut. klik lambang tersebut maka akan muncul seperti gambar 22 dibawah ini:

Page 22: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

21

Gambar 22 Formulir Perkembangan sesuai KPSP

Page 23: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

22

Lambang buku dalam kotak merah muda ( ) : digunakan untuk input laporan kematian balita yang berisi tanggal dan penyebab kematian. klik lambang tersebut maka akan muncul seperti gambar 23 dibawah ini:

Gambar 23 Formulir Kematian Balita

Dalam menu balita ada pilihan tambah balita yang berfungsi untuk menambah balita baru pada suatu wilayah. Klik tambah balita, maka akan muncul formulir tambah balita seperti pada gambar 24 dibawah ini:

Page 24: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

23

Gambar 24 Formulir Tambah Balita

Page 25: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

24

Pada formulir tambah balita seperti pada gambar diatas, dimulai dari pertanyaan anak ke berapa balita yang akan di entri. Isian untuk formulir tambah balita berasal dari data register atau kohort balita. Nomor KK diisi sesuai dengan nomor KK yang ada di Kartu Keluarga balita atau sasaran. NIK atau Nomor Induk Kependudukan diisi dengan NIK yang ada di kartu keluarga. Untuk balita yang belum memiliki NIK bisa diisi dengan struktur NIK sesuai dengan Peraturan pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan pasal 37. NIK terdiri dari 16 (enam belas) digit terdiri atas:

6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah provinsi (2 digit), kabupaten/kota (2 digit) dan kecamatan (2 digit)tempat tinggal pada saat mendaftar;

6 (enam) digit kedua adalah tanggal (2 digit), bulan (2 digit), dan tahun (2 digit) kelahiran dan khusus untuk perempuan tanggal lahirnya ditambah angka 40; dan

4 (empat) digit terakhir merupakan nomor urut penerbitan NIK yang diproses secara otomatis dengan SIAK. Untuk balita yang belum memiliki NIK diisi 0000 jika kembar maka salah satu diisi 1111/dst

Fasilitas Search NIK digunakan untuk menarik data identitas dari database balita yang ada di PIS-PK. Apabila NIK yang kit ainput sudah ada di database PIS-PK maka isian identitas di ePPGBM secara otomatis akan terisi.

Untuk isian NIK orang tua apabila belum memiliki data tersebut maka bisa diisi 6 digit kode wilayah. Setelah seluruh data isian telah selesai diisi, maka tekan tombol “Simpan” untuk menyimpan data. Sebagai catatan, sistem akan secara otomatis menolak dan menampilkan pesan duplikasi data apabila data balita yang ditandai dengan kesamaan NIK sudah ada di dalam aplikasi.

2. Ibu Hamil

Sama halnya pada menu entri sasaran balita, pada sasaran ibu hamil juga terdapat daftar ibu hamil yang sudah di entri ke dalam aplikasi juga menu untuk tambah ibu hamil seperti tampak pada gambar 25 sebagai berikut:

Page 26: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

25

Gambar 25 Tampilan Daftar Ibu Hamil

Yang membedakan pada tampilan daftar ibu hamil dengan daftar balita, pada ibu hamil tidak ada fungsi kaca pembesar warna hijau yang digunakan untuk melihat pemantauan pertumbuhan.

Lambang Tambah warna kuning ( ) : digunakan untuk memasukan pengukuran pada Ibu Hamil yang dilakukan tiap pemeriksaan kehamilan. Apabila kita klik lambang tersebut dan klik tambah pengukuran, maka akan muncul formulir isian pengukuran sebagai berikut:

Gambar 26 Formulir Pengukuran Ibu Hamil

Page 27: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

26

Tanggal ukur pada formulir diisi sesuai dengan tanggal pemeriksaan kehamilan/pengukuran dilanjutkan memasukan data berat badan (kg), tinggi badan (cm) dan Lila serta tablet tambah darah apabila diberikan pada saat pemeriksaan. Setelah semua formulir terisi maka klik “simpan”.

Untuk isian tambah pemberian PMT sama dengan formulir isian pemberian PMT pada sasaran balita.

Untuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke berapa pada ibu hamil tersebut. Seperti pada gambar 27 dibawah ini:

Gambar 27 Formulir Tambah Data Ibu HamilApabila seluruh data isian telah selesai diisi, maka tekan tombol “Simpan” untuk menyimpan data. Sebagai catatan, sistem akan secara otomatis menolak dan menampilkan pesan duplikasi data apabila data balita yang ditandai dengan kesamaan NIK sudah ada di dalam aplikasi.

3). LAPORANAplikasi e-PPGBM juga bisa menampilkan rekap data hasil entri pada menu sebelumnya. Saat ini laporan yang terdapat pada aplikasi e-PPGBM sebagai berikut:

Page 28: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

27

1. Daftar Balita berdasarkan Status GiziLaporan ini berfungsi untuk melihat daftar balita pada wilayah tertentu berdasarkan status gizi tertentu. Untuk melihat laporan ini dapat dilakukan dengan mengakses menu Laporan → Balita → Daftar Balita berd Status Gizi seperti dapat di lihat pada Gambar 28. Apabila menu tersebut dipilih, maka akan muncul halaman laporan daftar balita seperti dapat dilihat pada Gambar 29.

Gambar 28 Menu Laporan Daftar Balita berd Status Gizi

Page 29: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

28

Gambar 29 Laporan Daftar Balita berd Status Gizi

Page 30: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

29

Bagian yang dilingkari pada Gambar 29. berfungsi untuk mencetak laporan atau mengeksport laporan ke dalam format Ms. Excel.

2. Rekap Balita berdasarkan Status Gizi.Laporan ini berfungsi untuk melihat rekap balita berdasarkan status gizi tertentu pada wilayah tertentu. Untuk melihat laporan ini dapat di lakukan dengan mengakses menu Laporan → Balita → Rekap Balita berd Status Gizi. Apabila menu tersebut dipilih, maka akan muncul halaman laporan daftar balita seperti dapat dilihat pada Gambar 30.

Gambar 30 Menu Laporan Rekap Balita berd Status Gizi

3. Laporan Rekap SasaranLaporan rekap sasaran berfungsi untuk menyajikan data rekapitulasi sasaran yang ada (telah dientri) ke dalam aplikasi PPGBM. Untuk melihat laporan rekap sasaran dapat dilakukan dengan mengakses menu Laporan → Rekap Sasaran dan apabila menu tersebut dipilih maka muncul halaman laporan rekap sasaran seperti dapat dilihat pada Gambar 31 sebagai berikut:

Page 31: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

30

Gambar 31 Menu Laporan Rekap Sasaran

4). Menu Backup/RestorePada menu backup/restore dapat digunakan untuk memasukkan data yang sudah di input dari modul e-PPGBM Offline ke dalam database online.

Gambar 32 Restore data dari aplikasi PPGBM Offline

Page 32: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

31

Menu backup pada aplikasi e-PPGBM online tidak digunakan karena data sudah tersimpan di data base. Pada aplikasi e-PPGBM online adalah menu restore yang berfungsi untuk merestore atau memasukan data yang sudah di entri melalui aplikasi e-PPGBM Offline kedalam aplikasi Online.Untuk merestore data entri dari aplikasi offline ke online terlebih dahulu disiapkan file backup dari entri di aplikasi offline. Contoh file backup dari aplikasi offline :

File backup data tidak dapat dibaca dengan membuka file dan tidak perlu di ekstrak file atau di rename. Cara restore data tersebut dengan klik choose file/browse/unggah/pilih file seperti pada gambar 32 diatas → pilih file backup (biasanya berada di folder download)→RESTORE →Lanjutkan →selesai

5). ImportMenu Import pada ePPGBM merupakan menu pilihan untuk mempercepat input data identitas bagi Puskesmas yang belum seluruh sasaranya terinput didalam ePPGBM. Import data dilakukan dari file excel yang disesuaikan dengan format yang sudah ditentukan didalam aplikasi ePPGBM, kemudian diupload ke aplikasi ePPGBM. Ada dua format yaitu format import identitas dan format import pengukuran.

Page 33: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

32

Gambar 33 Menu Import Identitas

Page 34: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

33

Gambar 34 Langkah import identitasDari gambar 34 diatas, file excel bias diunduh di kotak biru Download Format import Identitas yang akan mengeluarkan file excel untuk bias diisi oleh Puskesmas. Pengisian identias dilakukan per Posyandu. Format isian identias disesuaikan dengan panduan isian. Untuk tanggal lahir diisi dengan format tahun/bulan/hari, NIK pastikan belum ada di aplikasi spy tidak terjadi duplikasi atau update data, isian berat badan atau tinggi badan apabila pecahan tidak menggunakan koma tetapi titik. File excel yang sudah terisi disimpan dalam format excel .xls atau excel 97-2003 Workbook.

2. Aplikasi Laporan Rutin

Laporan rutin yang ada dalam modul sigizi terpadu, merupakan data agregat yang terisi secara otomatis dari modul e-PPGBM. Modul laporan rutin menjawab indikator gizi yang menjadi ukuran kinerja program gizi.

Page 35: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

34

Gambar 35 Daftar Modul Sigiziterpadu user Puskesmas

Modul laporan rutin seperti pada gambar 35 diatas, apabila di klik maka akan muncul halaman laporan rutin seperti gambar 36 sebagai berikut:

Gambar 36 Halaman laporan rutin

Untuk menu formulir digunakan untuk entri laporan rutin pada user puskesmas, baik laporan bulanan, triwulan, semester maupun tahunan. Sedangkan user kab/kota bisa membantu input laporan rutin dari puskesmas di wilayah kerjanya.

Page 36: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

35

Gambar 37 Formulir entry laporan rutin

Menu entry digunakan untuk mengisi laporan rutin tiap indikator program gizi yang harus dilaporkan. Form bulan dan tahun diisi sesuai dengan bulan dan tahun kapan pelaporan yang akan dilaporkan di tiap indikator. Tombol tarik data dari ePPGBM berguna untuk menarik data secara otomatis dari input data individu pada aplikasi e- PPGBM.

Gambar 38 Hasil Tarik Data dari ePPGBM

Page 37: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

36

Apabila sasaran balita di Puskesmas belum diinput secara keseluruhan, maka formulir indikator masih bisa diisi secara manual oleh Puskesmas. Setelah formulir terisi lengkap klik simpan untuk menjadi laporan bulanan indikator tersebut.

Pada menu laporan, user dapat melihat laporan rutin yang sudah diinput dari puskesmas seperti gambar 39 berikut:

Gambar 39 Menu laporan pada aplikasi Laporan rutin

Dalam menu laporan terdapat pilihan rekap laporan indikator – indikator yang bulanan, triwulan, semester dan tahunan juga ada menu evaluasi terhadap kinerja program gizi di wilayahnya.

3. Aplikasi Distribusi PMTAplikasi distribusi PMT hanya akan muncul apabila kita masuk menggunakan akun/user provinsi. Untuk dapat masuk ke dalam aplikasi distribusi PMT kita pilih (click) aplikasi Distribusi PMT lalu akan muncul menu seperti pada gambar 40 di bawah ini.

Page 38: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

37

Gambar 40 Daftar Aplikasi Sigiziterpadu user Provinsi

Gambar 41 Halaman utama aplikasi Distribusi PMT

Aplikasi distribusi PMT ini berfungsi sebagai bentuk bukti pertanggungjawaban secara administratif bahwa PMT yang sudah dikirimkan oleh pusat sudah diterima oleh provinsi, demikian pula sebagai bukti bahwa PMT tersebut sudah diterima oleh kabupaten dan juga puskesmas. Seperti pada Gambar 41 di atas, komponen pada aplikasi distribusi PMT terdiri dari beberapa menu yakni Pusat, Kabupaten/Kota, Puskesmas, Laporan, dan Manajemen.

Page 39: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

38

1. PusatMenu Pusat merupakan menu yang dikelola atau hanya dapat diakases oleh pihak penyedia dan pihak dari Kementerian Kesehatan RI. Dalam menu Pusat terdapat sub menu antara lain “Buffer Stock” dan “Kirim Ke Daerah” seperti pada gambar 42:

Gambar 42 Daftar Menu Pusat

a. Buffer StockBuffer Stock diperuntukan bagi PMT yang didistribusikan sesuai permintaan daerah seperti Keadaan Bencana, Kejadian Luar Biasa (KLB), Bakti Sosial, dan Penelitian.Didalam menu Buffer Stock terdapat dua sub menu tambahan antara lain “PMT Balita” dan “PMT Bumil”.

Gambar 43 Daftar menu pada PMT Pusat1) PMT Balita

PMT Balita merupakan menu yang diperuntukan menambahkan BAPB dan BAST yang berjenis PMT Balita. Terdapat tiga sub menu tambahan antara lain “BAPB”, “BAST Pusat”, dan “BAST Penerima”.o BAPB

Untuk membuat atau menambahkan BAPB pada menu Buffer Stock dapat dilakukan dengan memilih menu Pusat ->

Page 40: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

39

Buffer Stock -> PMT Balita -> BAPB -> Entri seperti dapat dilihat pada Gambar 44.

Page 41: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

40

Gambar 44 Menu untuk menambahkan BAPB PMT Buffer Stock

Setelah menu Entri dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAPB pada menu Buffer Stock yang telah dibuat seperti dapat dilihat pada Gambar 45.

Page 42: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

3

Fasilitas untuk melakukan pencarian berdasarkan Jenis PMT, terdapat dua Jenis PMT antara lain PMT-BALITA dan PMT-BUMIL

Tombol untuk

Tombol untuk mengubah, melihat detail BAPB, danmenghapus data BAPB.

tambah BAPB.

Gambar 45 Daftar Berita Acara Pemeriksaan Barang

Untuk menambahkan BAPB baru, dapat dilakukan dengan mengakses tombol [Tambah BAPB] seperti pada Gambar 45 sehingga akan muncul halaman pengisian BAPB seperti dapat dilihat pada Gambar 46.

Page 43: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Nomor BAPB isi dengan No BAPB yang sesuai dan benar.Tgl Terima BAPB isi dengan tanggal yang sesuai dan benar.Jml Distribusi isi dengan jumlahdistribusi yang akan dikirim yang sesuai dan benar.

Dokumen isi dengan dokumen BAPB yang terdapat pada pc/laptop yang sesuai dan benar.Format File .pdf ; .jpg ; .jpeg

Tombol Simpan untuk menyimpan data,dantombolBataluntukmembatalkan penyimpanan data.

3

Gambar 46 Halaman Pengisian BAPB Buffer Stock

Jika sudah terisi semua lalu tekan tombol “Simpan”. Setelah disimpan maka data akan tersimpan ke dalam database dan akan muncul pada halaman utama menu Entri.

Page 44: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

o BAST PusatTerdapat tiga sub menu tambahan antara lain “Entri”, “Cetak”, dan “Unggah”. Entri

Menu Entri digunakan untuk membuat atau menambahkan BAST Pusat, dapat dilakukan dengan memilih Pusat -> Buffer Stock -> PMT Balita -> BAST Pusat -> Entri dapat dilihat pada Gambar 47.

Gambar 47 Menu Untuk Menambahkan BAST Pusat PMT Buffer Stock

Setelah menu BAST Pusat -> Entri dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST Pusat pada menu Entri yang telah dibuat seperti dapat dilihat pada Gambar 48.

35

Page 45: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Fasilitas untuk mencari data berdasarkan jenis data BAST. Terdapat dua pilihan antara lain “Penyedia kePPK” dan “PPK ke KPA”

Tombol untuk tambah BAST.

Tombol untuk mengubahBAST,menghapus data BAST, dan Mencetak BAST.

Tombol untuk mengubahBAST dari “Penyedia ke PPK” menjadi “PPK ke KPA”.

Gambar 48 Halaman tambah BAST Buffer Stock Pusat

Untuk menambahkan BAST baru, dapat dilakukan dengan menekan tombol “Tambah BAST Pusat (Buffer Stock)” seperti pada Gambar 48 sehingga akan muncul halaman pengisian BAST Pusat seperti dapat dilihat pada Gambar 49.

36

Page 46: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

3

Nomor Kontrak isi dengan Nomor Kontrak yang sesuai.Tgl Kontrak isi dan pilih tanggal yangsesuai.Pekerjaan isi dengan Pekerjaan yang sesuai.Volume isi dengan volume Buffer Stock yang sesuai pada Kontrak dalam kilogram. Nilai Kontrak isi dengan Nilai Kontrak yang sesuai.

Nomor BAST isi dengan nomor BAST yang sesuai.

Nomor BAPB isi dengan nomor BAPB yang sesuai.

Isi form Pihak Pertama dengan memasukkan data Penyedia yang sesuai.

Isi form Pihak Kedua dengan memasukkan data PPK yang sesuai.

Tombol “Simpan” untuk menyimpan data BAST dan Tombol “Batal” untuk membatalkan penyimpanan data BAST

Gambar 49 Halaman Pengisian BAST Pusat dari Penyedia ke PPK

Page 47: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

3

Jika ingin mengubah pengisian BAST dari “Penyedia ke PPK” menjadi “PPK ke KPA” dapat dilakukan dengan menekan tombol “PPK ke KPA” seperti pada Gambar 48,sehingga akan muncul halaman pengisian BAST Pusat PPK ke KPA. Data yang muncul di halaman PPK ke KPA adalah data yang sama dengan data BAST Pusat Penyedia ke PPK yang membedakan hanya pada kolom Pihak Kesatu dan Pihak Kedua. seperti dapat dilihat pada Gambar 50.

Page 48: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Tombol “Simpan” untuk menyimpan data BAST dan Tombol “Batal” untuk membatalkan penyimpanan data BAST

3

Gambar 50 Halaman Pengisian BAST Pusat dari PPK ke KPA

Setelah disimpan maka data akan tersimpan ke dalam database dan akan muncul pada halaman utama menu Entri.

CetakMenu Cetak digunakan untuk mencetak BAST yang telah dientri

agar bisa ditandatangani oleh pejabat terkait. Dapat dilakukan dengan memilih Pusat -> Buffer Stock -> PMT Balita -> BAST Pusat -> Cetak dapat dilihat pada Gambar 47.

Setelah menu BAST Pusat -> Cetak dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST Pusat yang nantinya akan dicetak pada menu Cetak yang telah dibuat seperti dapat dilihat pada Gambar 51.

Page 49: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Fasilitas untuk mencari data berdasarkan jenis data BAST. Terdapat dua pilihan antara lain “Penyedia kePPK” dan “PPK ke KPA”

Berfungsi untuk mencetakBAST.

Gambar 51 Halaman Cetak BAST Buffer Stock Pusat

Untuk mencetak BAST, dapat dilakukan dengan memilih tombol “CETAK” seperti dapat dilihat pada Gambar 47. Hasil cetak dokumen BAST menggunakan format PDF sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menyimpan/mencetak ulang, Berikut contoh format cetak BAST Pusat seperti dapat dilihat pada Gambar 52 dan 53 dibawah ini.

40

Page 50: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

4

Hasil Cetak BAST Pusat (Penyedia ke PPK)

Gambar 52 Format Cetakan BAST Pusat dari Penyedia ke PPK

Page 51: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

4

Hasil Cetak BAST Pusat (PPK ke KPA)

Gambar 53 Format Cetakan BAST Pusat dari PPK ke KPA

Page 52: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

4

UnggahMenu Unggah digunakan untuk menggunggah atau upload

dokumen BAST yang telah dicetak dan ditandatangani oleh pejabat terkait, agar terekam atau tersimpan kedalam sistem. Dapat dilakukan dengan memilih Pusat -> Buffer Stock -> PMT Balita -> BAST Pusat -> Unggah dapat dilihat pada Gambar 47.

Setelah menu BAST Pusat -> Unggah dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST Pusat pada menu Unggah yang telah dibuat dan dicetak seperti dapat dilihat pada Gambar 54.

Page 53: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

4

Tomboluntukdownloaddokumen BAST yang sudah diunggah.Tomboluntukunggah

dokumen BAST.

Gambar 54 Halaman Daftar Unggah BAST Buffer Stock Pusat

Untuk mengunggah BAST, dapat dilakukan dengan memilih tombol “Unggah BAST” . Setelah tombol tersebut dipilih, maka akan muncul halaman unggah dokumen seperti dapat dilihat pada Gambar 55.

Page 54: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Kolom isian untuk unggah/uploaddokumen BAST. Pilih dokumen atau file yang sesuai atau yang ingin

diunggahtersebut.

pada kolomisian

Tombol “Simpan” untuk menyimpanhasil unggah/ upload dan tombol“Batal”untukmembatalkan

4

Gambar 55 Halaman Unggah Dokumen BAST Pusat

Masukkan dokumen yang akan diunggah pada kolom seperti yang dilingkari pada Gambar 55, kemudian tekan tombol “SIMPAN”untuk untuk menyimpan data.

Page 55: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

o BAST PenerimaMenu ini berfungsi untuk membuat berita acara serah terima antara Pihak Pertama yang menyerahkan PMT yaitu dari Kementerian Kesehatan dengan pihak kedua sebagai Penerima PMT. Terdapat tiga submenu tambahan antara lain “Entri”, “Cetak”, dan “Unggah”.

1. EntriUntuk membuat atau menambahkan BAST Penerima pada menu Buffer Stock dapat dilakukan dengan memilih menu Pusat -> Buffer Stock -> PMT Balita -> BAST Penerima -> Entri seperti dapat dilihat pada Gambar 56.

Gambar 56 Menu Entry BAST Penerima

Setelah submenu Entri pada BAST Penerima dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST pada menu Buffer Stock yang telah dibuat seperti dapat dilihat pada Gambar 57.

46

Page 56: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Fasilitas untuk melakukan pencarian berdasarkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Puskesmas, Jenis PMT, dan tahun produksi PMT. Jika telah diisi maka selanjutnya tekan tombol Caridata.

Tombol untuk mengubah BAST, melihat detail BAST, menghapus data BAST, danMencetak BAST.

Tombol untuk tambah BAST.

Gambar 57 Halaman Daftar BAST Penerima Buffer Stock

Untuk menambahkan BAST baru, dapat dilakukan dengan menekan tombol “Tambah BAST Penerima” seperti pada Gambar sehingga akan muncul halaman pengisian BAST Penerima seperti dapat dilihat pada Gambar 58.

47

Page 57: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

4

Pilih Asal Surat Permintaan, terdapat tiga pilihan yaitu Dinkes Provinsi, Dinkes Kota/Kabupaten, dan “Lainnya”. Pilihan “Lainnya” dapat diisi jika Surat Permintaan bukan berasal dari Dinkes Prov atau Dinkes Kota/Kabupaten.

No Surat diisi No Surat Permintaan.

Tanggal diisi sesuai Tanggal yang tertera pada Surat Permintaan.

Upload Dokumen adalah Upload Surat Permintaan.

1. Disposisi Direktur adalah Upload dokumen Disposisi dari Direktur.

2. Telaah adalah Upload dokumen hasil Telaahan Surat Permintaan.

3. Penetapan adalah Upload surat keputusan

Direktur berisi

Nomor BAST isi dengan nomor BAST yang sesuai.

Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Puskesmas yang sesuai.

Page 58: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Isi form Pihak Kedua dengan memasukkan data yang sesuai danbenar.

Tombol “Simpan” untukmenyimpan data BAST dan Tombol“Batal”untukmembatalkanpenyimpanan data BAST.

4

Gambar 58 Halaman Pengisian BAST Penerima

Apabila seluruh isian telah diisi dengan benar, maka tekan tombol “SIMPAN”.

2. CetakMenu Cetak digunakan untuk mencetak BAST yang telah dientri

agar bisa ditandatangani oleh pejabat terkait. Dapat dilakukan dengan memilih Pusat -> Buffer Stock -> PMT Balita -> BAST Pusat -> Cetak dapat dilihat pada Gambar 56.

Setelah menu BAST Penerima -> Cetak dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST Pusat yang nantinya akan dicetak pada menu Cetak yang telah dibuat seperti dapat dilihat pada Gambar 59.

Page 59: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Fasilitas untuk mencari data berdasarkan Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, Puskesmas, dan Tahun Produksi PMT. Jika sudah ditentukanmaka tekan tombol “Cari Data”.

Tombol untuk mencetak BAST.

Gambar 59 Halaman Cetak BAST Penerima

Untuk mencetak BAST, dapat dilakukan dengan memilih tombol “CETAK” seperti dapat dilihat pada Gambar 59. Hasil cetak dokumen BAST menggunakan format PDF sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menyimpan / mencetak ulang, Berikut contoh hasil cetak BAST seperti dapat dilihat pada Gambar 60 dibawah ini.

50

Page 60: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

5

Gambar 60 Format Cetakan BAST Barang Persediaan

Page 61: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

5

3. UnggahMenu Unggah digunakan untuk menggunggah atau upload

dokumen BAST yang telah dicetak dan ditandatangani oleh pejabat terkait, agar terekam atau tersimpan kedalam sistem. Dapat dilakukan dengan memilih Pusat -> Buffer Stock -> PMT Balita -> BAST Penerima -> Unggah dapat dilihat pada Gambar 56.

Setelah menu BAST Penerima -> Unggah dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST Pusat pada menu Unggah yang telah dibuat dan dicetak seperti dapat dilihat pada Gambar 61.

Page 62: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

5

Fasilitas untuk mencari data berdasarkan Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, Puskesmas, dan Tahun Produksi PMT. Jika sudah ditentukanmaka tekan tombol “Cari Data”.

Tombol untuk downloaddokumenBASTyang sudah diunggah.Tombol untuk unggah

dokumen BAST.

Gambar 61 Halaman Daftar Unggah BAST

Untuk mengunggah BAST, dapat dilakukan dengan memilih tombol “Unggah BAST”. Setelah tombol tersebut dipilih, maka akan muncul halaman unggah dokumen seperti dapat dilihat pada Gambar 62.

Page 63: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Kolom isian untuk unggah/uploaddokumen BAST. Pilih dokumen atau file yang sesuai atau yang ingin

diunggahtersebut.

pada kolomisian

Tombol “Simpan” untuk menyimpanhasil unggah/ upload dan tombol“Batal”untukmembatalkan

5

Gambar 62 Halaman Unggah Dokumen BAST

Masukkan dokumen yang akan diunggah pada kolom seperti yang dilingkari pada Gambar 61, kemudian tekan tombol “SIMPAN”untuk untuk menyimpan data.

Page 64: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

5

2) PMT BumilPMT Bumil merupakan menu yang diperuntukan menambahkan BAPB dan BAST yang berjenis PMT Bumil atau Ibu Hamil KEK. Terdapat tiga sub menu tambahan antara lain “BAPB”, “BAST Pusat”, dan “BAST Penerima”. Untuk cara pengisian sama seperti pada PMT Balita.

b. Kirim Ke DaerahAlokasi Distribusi Kirim ke Daerah yang sudah ditentukan pada saat perencanaan kebutuhan PMT. Terdapat dua submenu tambahan antara lain “PMT Balita” dan “PMT Bumil” seperti dapat dilihat pada Gambar 59.

Gambar 63 Menu PMT Kirim Daerah

1. PMT BalitaSub menu PMT Balita digunakan untuk menambahkan BAPB (Berita Acara Pemeriksaan Barang) dan BAST (Berita Acara Serah Terima) dengan jenis PMT BALITA. Terdapat dua sub menu tambahan antara lain “BAPB” dan “BAST Pusat” seperti dapat dilihat pada Gambar 64.

Page 65: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

5

Gambar 64 Menu PMT Balita Kirim Daerah

a. BAPBUntuk membuat atau menambahkan BAPB pada menu Buffer

Stock dapat dilakukan dengan memilih menu Pusat -> Kirim ke Daerah -> PMT Balita -> BAPB -> Entri seperti dapat dilihat pada Gambar 64.

Setelah sub menu BAPB dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAPB pada sub menu BAPB yang telah dibuat, seperti dapat dilihat pada Gambar 65.

Page 66: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Tombol untuk tambah BAPB Tombol untuk melihat

detail data BAPB dan tombol untuk hapus data.

Gambar 65 Daftar Berita Acara Pemeriksaan Barang

Untuk menambahkan BAPB baru, dapat dilakukan dengan mengakses tombol “Tambah BAPB” seperti pada Gambar 65, sehingga akan muncul halaman pengisian BAPB seperti dapat dilihat pada Gambar 66.

57

Page 67: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

5

Nomor BAPB isi dengan Nomor BAPB yang sesuai. Tgl Terima BAPB isi dengan tgl BAPB yang sesuai.

Jml Distribusi isi dengan jumlah distribusi yang akan dikirim dengan benar dan sesuai.

Tombol Simpan untuk menyimpan data dan tombol Batal untuk membatalkan penyimpanan.

Dokumen isi dengan dokumen BAPB yang sesuai.

Gambar 66 Halaman Pengisian Berita Acara Pemeriksaan Barang

Apabila seluruh isian telah diisi dengan benar, maka tekan tombol “SIMPAN”. Data telah berhasil tersimpan akan muncul di halaman utama submenu BAPB pada Gambar 66.

b. BAST PusatTerdapat tiga sub menu tambahan antara lain “Entri”, “Cetak”, dan “Unggah”.

EntriMenu Entri digunakan untuk membuat atau menambahkan BAST Pusat, dapat dilakukan dengan memilih Pusat -> Kirim ke Daerah -> PMT Balita -> BAST Pusat -> Entri dapat dilihat pada Gambar 67.

Page 68: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

5

Gambar 67 Menu BAST Pusat untuk PMT Kirim Daerah

Setelah menu BAST Pusat -> Entri dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST Pusat pada menu Entri yang telah dibuat seperti dapat dilihat pada Gambar 68.

Page 69: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Fasilitas untuk mencari data berdasarkan jenis data BAST. Terdapat dua pilihan antara lain “Penyedia kePPK” dan “PPK ke KPA”

Tombol untuk tambah BAST.

Tombol untuk mengubahBAST,menghapus data BAST, dan Mencetak BAST.

Tombol untuk mengubahBAST dari “Penyedia ke PPK” menjadi “PPK ke KPA”.

Kirim ke Daerah

Gambar 68 Daftar Berita Acara Serah Terima Pusat PMT Kirim Ke Daerah

Untuk menambahkan BAST baru, dapat dilakukan dengan menekan tombol “Tambah BAST Pusat (Kirim ke Daerah)” pada Gambar 68, sehingga akan muncul halaman pengisian BAST Pusat seperti dapat dilihat pada Gambar 69.

60

Page 70: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

6

Nomor Kontrak isi dengan Nomor Kontrak yang sesuai.Tgl Kontrak isi dan pilih tanggal yangsesuai.Pekerjaan isi dengan Pekerjaan yang sesuai.Volume isi dengan volume Buffer Stock yang sesuai pada Kontrak dalam kilogram. Nilai Kontrak isi dengan Nilai Kontrak yang sesuai.

Nomor BAST isi dengan nomor BAST yang sesuai.

Nomor BAPB isi dengan nomor BAPB yang sesuai.

Isi form Pihak Pertama dengan memasukkan data Penyedia yang sesuai.

Isi form Pihak Kedua dengan memasukkan data PPK yang sesuai.

Tombol “Simpan” untuk menyimpan data BAST dan Tombol “Batal” untuk membatalkan penyimpanan data BAST

Gambar 69 Halaman Tambah BAST Pusat untuk PMT Kirim Ke Daerah dari Penyedia ke PPK

Page 71: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

6

Jika ingin mengubah dari “Penyedia ke PPK” menjadi “PPK ke KPA” dapat dilakukan dengan menekan tombol [PPK ke KPA]seperti pada Gambar ,sehingga akan muncul halaman pengisian BAST Pusat PPK ke KPA. Data yang muncul di halaman PPK ke KPA adalah data yang sama dengan data BAST Pusat Penyedia ke PPK yang membedakan hanya pada Pihak Kesatu dan Pihak Kedua. seperti dapat dilihat pada Gambar 70.

Page 72: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Tombol “Simpan” untuk menyimpan data BAST dan Tombol “Batal” untuk membatalkan penyimpanan data BAST

6

Gambar 70 Halaman Tambah BAST Pusat untuk PMT Kirim Ke Daerah dari PPK ke KPA

Setelah disimpan maka data akan tersimpan ke dalam database dan akan muncul kembali pada halaman utama menu Entri.

CetakMenu Cetak digunakan untuk mencetak BAST yang telah

dientri agar bisa ditandatangani oleh pejabat terkait. Dapat dilakukan dengan memilih Pusat -> Kirim ke Daerah -> PMT Balita -> BAST Pusat -> Cetak dapat dilihat pada Gambar 67.

Setelah menu BAST Pusat -> Cetak dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST Pusat yang nantinya akan dicetak pada menu Cetak yang telah dibuat seperti dapat dilihat pada Gambar 71.

Page 73: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Fasilitas untuk mencari data berdasarkan jenis data BAST. Terdapat dua pilihan antara lain “Penyedia kePPK” dan “PPK ke KPA”

Berfungsi untuk mencetakBAST.

Kirim ke Daerah

Gambar 71 Halaman Cetak BAST Pusat Kirim ke Daerah

Untuk mencetak BAST, dapat dilakukan dengan memilih tombol “CETAK” seperti dapat dilihat pada Gambar 71. Hasil cetak dokumen BAST menggunakan format PDF sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menyimpan / mencetak ulang, Berikut contoh hasil cetak BAST seperti dapat dilihat pada Gambar 72 dan 73 dibawah ini.

64

Page 74: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

6

Hasil Cetak BAST Pusat (Penyedia ke PPK)

Gambar 72 Format Hasil Cetak BAST Pusat dari Penyedia ke PPK

Page 75: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

6

Hasil Cetak BAST Pusat (PPK ke KPA)

Gambar 73 Format Hasil Cetak BAST Pusat dari PPK ke KPA

Page 76: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

6

UnggahMenu Unggah digunakan untuk menggunggah atau upload

dokumen BAST yang telah dicetak dan ditandatangani oleh pejabat terkait, agar terekam atau tersimpan kedalam sistem. Dapat dilakukan dengan memilih Pusat -> Kirim ke Daerah -> PMT Balita -> BAST Pusat -> Unggah dapat dilihat pada Gambar 67.

Setelah menu BAST Pusat -> Unggah dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST Pusat pada menu Unggah yang telah dibuat dan dicetak seperti dapat dilihat pada Gambar 74.

Page 77: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

6

Tomboluntukdownloaddokumen BAST yang sudah diunggah.Tomboluntukunggah

dokumen BAST.

Kirim ke Daerah

Gambar 74 Halaman daftar Unggah BAST Pusat Kirim ke Daerah

Untuk mengunggah BAST, dapat dilakukan dengan memilih tombol “Unggah BAST” . Setelah tombol tersebut dipilih, maka akan muncul halaman unggah dokumen seperti dapat dilihat pada Gambar 75.

Page 78: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Kolom isian untuk unggah/uploaddokumen BAST. Pilih dokumen atau file yang sesuai atau yang ingin

diunggahtersebut.

pada kolomisian

Tombol “Simpan” untuk menyimpanhasil unggah/ upload dan tombol“Batal”untukmembatalkan

Kirim ke Daerah

6

Gambar 75 Halaman Unggah BAST Pusat Kirim ke Daerah

Masukkan dokumen pada kolom seperti dapat dilihat pada Gambar 75 dan kemudian tekan tombol “SIMPAN” untuk untuk menyimpan data.

Page 79: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

7

2. PMT BumilSub menu PMT Bumil digunakan untuk menambahkan BAPB (Berita Acara Pemeriksaan Barang) dan BAST (Berita Acara Serah Terima) dengan jenis PMT BUMIL atau IBU HAMIL KEK. Terdapat dua sub menu tambahan antara lain “BAPB” dan “BAST Pusat”. Untuk cara pengisian sama seperti pada PMT Balita Kirim ke Daerah.

3. Kabupaten/KotaBAPB Kabupaten/Kota adalah Berita Acara Pemeriksaan Barang ditingkat Kabupaten/Kota. Terdapat dua sub menu tambahan antara lain “PMT Balita” dan “PMT Bumil” seperti dapat dilihat pada Gambar 76.

a. PMT BalitaSub menu PMT Balita digunakan untuk menambahkan BAPB (Berita Acara Pemeriksaan Barang) dengan jenis PMT BALITA. Terdapat dua sub menu tambahan antara lain “BAPB” dan “Cetak Blangko BAPB” seperti dapat dilihat pada Gambar 76.

Gambar 76 Menu Pemeriksaan PMT Balita di Kab/Kota

1. BAPBTerdapat tiga sub menu tambahan antara lain “Entri”, “Cetak”, dan “Unggah”.

o EntriUntuk membuat BAPB ditingkat Kabupaten/Kota dapat dilakukan dengan memilih menu Kab/Kota -> PMT Balita -> BAPB -> Entri seperti dapat dilihat pada Gambar 77.

Page 80: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

7

Gambar 77 Menu BAPB PMT Balita di Kab/Kota

Setelah sub menu Entri dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAPB pada sub menu Entri yang telah dibuat, seperti dapat dilihat pada Gambar 78.

Page 81: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Fasilitas untuk melakukan pencarian berdasarkan Provinsi, Kab/Kota, Sumber Pengadaan, Jenis Distribusi, Jenis PMT, dan Tahun Produksi PMT jika sudah dipilih lalu tekan tombol “Cari Data”.

Tombol untuk tambah Tombol untuk mengubah

BAPB, melihat detail BAPB, menghapus data BAPB, dan Mencetak BAPB.

Gambar 78 Daftar BAPB PMT Balita di Kab/Kota

Untuk menambahkan BAPB baru tingkat Kabupaten/Kota, dapat dilakukan dengan mengakses tombol “Tambah BAPB” seperti pada Gambar 78 sehingga akan muncul halaman pengisian BAPB seperti dapat dilihat pada Gambar 79.

72

Page 82: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

7

Isi Nomor Surat Keputusan (SK) dengan Nomor SK yang sesuai.Isi Tgl SK isi dengan tgl SKyang sesuai.

PilihProvinsidan Kabupaten/Kota yangsesuai .

Isi Nomor BAPBdenganNomorBAPByang sesuai.

Isisesuaidenganjumlah distribusi yang akan dikirimkanke Kabupaten/Kota.

Isi form Pihak Kedua dengan memasukkan data Tim Pemeriksa yang sesuai danbenar.

Tombol “Simpan” untuk menyimpan data BAPBdanTombol“Batal”untukmembatalkan penyimpanan data BAPB.

Gambar 79 Halaman Pengisian BAPB PMT Balita di Kab/Kota

Apabila seluruh isian telah diisi dengan benar, maka tekan tombol “SIMPAN”.

Page 83: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

7

o CetakMenu Cetak digunakan untuk mencetak BAPB yang telah dientri agar

bisa ditandatangani oleh pejabat terkait. Dapat dilakukan dengan memilih Kab/Kota -> PMT Balita -> BAPB -> Cetak dapat dilihat pada Gambar 77.

Setelah sub menu Cetak dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAPB pada sub menu Cetak yang telah dibuat, seperti dapat dilihat pada Gambar 80.

Page 84: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Fasilitas untuk melakukan pencarian berdasarkan Provinsi, Kab/Kota, Sumber Pengadaan, Jenis Distribusi, Jenis PMT, dan Tahun Produksi PMT. Jika sudah dipilih lalu tekan tombol “CariData”.

Tombol untuk mencetak BAPB.

Gambar 80 Daftar Cetak BAPB PMT Balita di Kab/Kota

Untuk mencetak BAPB, dapat dilakukan dengan memilih tombol “CETAK” seperti dapat dilihat pada Gambar 80. Hasil cetak dokumen BAPB menggunakan format PDF sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menyimpan / mencetak ulang, Berikut contoh hasil cetak BAPB seperti dapat dilihat pada Gambar 81.

75

Page 85: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

7

Gambar 81 Format Hasil Cetak BAPB PMT Balita di Kab/Kota

Page 86: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

7

o UnggahMenu Unggah digunakan untuk menggunggah atau

upload dokumen BAPB yang telah dicetak dan ditandatangani oleh pejabat terkait, agar terekam atau tersimpan kedalam system Distribusi PMT. Dapat dilakukan dengan memilih Kab/Kota -> PMT Balita-> BAPB -> Unggah dapat dilihat pada Gambar 77.

Setelah sub menu Unggah dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAPB pada sub menu Unggah yang telah dibuat, seperti dapat dilihat pada Gambar 82.

Page 87: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

7

FasilitasuntukmelakukanberdasarkanProvinsi,Kab/Kota,

pencarianSumber

Pengadaan, Jenis Distribusi, Jenis PMT, dan Tahun Produksi PMT jika sudah dipilih lalutekan tombol “Cari Data”.

Tombol untuk unggah/uploaddokumenBASTyangtelah

Tombol untuk

ditandatangani dan dicap basah olehpihakyangberwenang(PIHAKKESATUdanPIHAK

menunduh/downloaddokumen BAPB yang sudah diunggah.

KEDUA) danFotobuktipenerimaan BAPB .

Gambar 82 Daftar Unggah BAPB PMT Balita di Kab/Kota

Untuk mengunggah BAST, dapat dilakukan dengan memilih tombol “Unggah BAPB” atau “Unggah Foto”. Setelah tombol tersebut dipilih, maka akan muncul halaman unggah dokumen seperti dapat dilihat pada Gambar 83.

Page 88: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Kolom isian untuk unggah/upload dokumen BAPB. Pilih dokumen atau file dari PC/Laptop yang sesuai untuk diunggah pada kolom isiantersebut.

Tomboluntukmenyimpanhasil unggah/ upload dan tombol untukmembatalkan peyimpanan.

7

Gambar 83 Halaman Unggah BAPB PMT Balita di Kab/Kota

Masukkan dokumen yang akan diunggah pada kolom isian seperti dapat dilihat pada Gambar 83 dan kemudian tekan tombol“SIMPAN”untuk untuk menyimpan data.

Page 89: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

8

2. Cetak Blangko BAPB Kosong

Pilih Kab/Kota -> PMT Balita -> Cetak Blangko BAPB Kosong agar bisa mengakses dan mencetak Blangko BAPB Kosong PMT BALITA dapat dilihat pada gambar 77.

Setelah sub menu Cetak Blangko BAPB Kosong dipilih, maka akan muncul BAPB Kosong, seperti dapat dilihat pada Gambar 84.

Gambar 84 Format Cetak Blangko BAPB Kosong PMT Balita

Page 90: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

8

b. PMT BumilSub menu PMT Balita digunakan untuk menambahkan BAPB (Berita Acara Pemeriksaan Barang) dengan jenis PMT IBU HAMIL KEK. Terdapat dua sub menu tambahan antara lain “BAPB” dan “Cetak Blangko BAPB”. Untuk cara pengisian, sama seperti pada PMT Balita di Kabupaten/Kota.

4. PuskesmasPuskesmas adalah menu yang digunakan untuk menambahkan BAST (Berita Acara Serah Terima) ditingkat Puskesmas. Terdapat dua sub menu tambahan antara lain “PMT Balita” dan “PMT Bumil” seperti dapat dilihat pada Gambar 85.

a. PMT BalitaPMT Balita digunakan untuk menambahkan BAST dengan jenis PMT Balita. Terdapat dua sub menu tambahan antara lain “BAST” dan “Cetak Blangko BAST Kosong” seperti dapat dilihat pada Gambar 85.

Gambar 85 Menu BAST PMT di Puskesmas

1. BASTTerdapat sub menu tambahan antara lain “Entri”, “Cetak”, dan “Unggah”.

o EntriMembuat BAST ditingkat Puskesmas dapat dilakukan dengan memilih menu Puskesmas -> PMT Balita -> BAST -> Entri seperti dapat dilihat pada Gambar 86.

Page 91: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

8

Gambar 86 Menu BAST PMT Balita di Puskesmas

Setelah sub menu Entri pada menu Puskesmas dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST pada menu Puskesmas yang telah dibuat seperti dapat dilihat pada Gambar 87.

Page 92: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Fasilitas untuk melakukan pencarian berdasarkan. Provinsi, Kab/Kota,Kecamatan, Puskesmas, dan Tahun Produksi PMT. Jika sudah dipilih lalu tekantombol “Cari Data”.

Tombol untuk Tambah BASTPuskesmas.

Tombol untuk mengubah, menghapus data BAST, danmencetak BAST (PDF).

Gambar 87 Daftar BAST PMT Balita di Puskesmas

Untuk menambahkan BAST baru ditingkat Puskesmas, dapat dilakukan dengan mengakses tombol “Tambah BAST Puskesmas” seperti pada Gambar 87, sehingga akan muncul halaman pengisian BAST seperti dapat dilihat pada Gambar 88.

83

Page 93: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

8

Pilih

Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan,

danPuskesmas

yang sesuai.

Nomor BAST Otomatis tidak perlu diisi.

Isi sesuai dengan

jumlah

distribusi yang akandikirimkan.

Isi form PIHAK KEDUA dengan memasukkan data yang sesuai dan benar.

Tombol “Simpan” untuk menyimpan data BAST dan Tombol “Batal” untuk membatalkan penyimpanan data BAST.

Gambar 88 Halaman Tambah BAST PMT Balita di Puskesmas

Apabila seluruh isian telah diisi dengan benar, maka tekan

Page 94: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

8

tombol “SIMPAN” dan akan muncul datanya di halaman pencarian data BAST di menu Entri.

Page 95: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

8

o CetakMenu Cetak digunakan untuk mencetak BAST yang telah dientri

agar bisa ditandatangani oleh pejabat terkait. Dapat dilakukan dengan memilih Puskesmas -> PMT Balita -> BAST -> Cetak dapat dilihat pada Gambar 86.

Setelah sub menu Cetak dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAST pada sub menu Cetak yang telah dibuat, seperti dapat dilihat pada Gambar 89.

Page 96: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Fasilitas untuk melakukan pencarian berdasarkan. Provinsi, Kab/Kota,

Kecamatan, Puskesmas, dan Tahun Produksi PMT. Jika sudah dipilih lalu tekan tombol “Cari Data”.

Tombol untuk mencetak BAST.

Gambar 89 Daftar Cetak BAST PMT Balita di Puskesmas

Untuk mencetak BAST, dapat dilakukan dengan memilih tombol “CETAK” seperti dapat dilihat pada Gambar 86. Hasil cetak dokumen BAST menggunakan format PDF sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menyimpan / mencetak ulang, Berikut contoh hasil cetak BAST seperti dapat dilihat pada Gambar 90.

86

Page 97: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

8

Gambar 90 Format Cetak BAST PMT Balita di Puskesmas

Page 98: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

8

o UnggahMenu Unggah digunakan untuk menggunggah atau upload

dokumen BAST PMT Balita yang telah dicetak dan ditandatangani oleh pejabat terkait, agar terekam atau tersimpan kedalam system Distribusi PMT. Dapat dilakukan dengan memilih Puskesmas -> PMT Balita -> BAST -> Unggah dapat dilihat pada Gambar 86.

Setelah sub menu Unggah dipilih, maka akan muncul halaman pencarian daftar BAPB pada sub menu Unggah yang telah dibuat, seperti dapat dilihat pada Gambar 91.

Page 99: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

8

Fasilitas untukmelakukan pencarian berdasarkan Provinsi, Kab/Kota, SumberPengadaan, Jenis Distribusi, Jenis PMT, dan Tahun ProduksiPMT jika sudah dipilih

Tombol untuk

lalutekantombol“Cari Data”.

mengunduh/downloaddokumen BAST yang sudah diunggah.

Tombol untuk unggah/upload dokumen BAST yang telah ditandatangani dan dicap basah oleh pihak yang berwenang (PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA) danfoto bukti penerimaan BAST.

Gambar 91 Daftar Unggah BAST PMT Balita di Puskesmas

Untuk mengunggah BAST, dapat dilakukan dengan memilih tombol “Unggah BAPB” atau “Unggah Foto”. Setelah tombol tersebut dipilih, maka akan muncul halaman unggah dokumen seperti dapat dilihat pada Gambar 92.

Page 100: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Kolom isian untuk unggah/upload dokumen BAST. Pilih dokumen atau file dari PC/Laptop yang sesuai untuk diunggah pada kolom isian tersebut.Format Dokumen dan Foto antara lain .pdf ;.PDF ; .JPG dan .JPEG

Tomboluntukmenyimpanhasil unggah/ upload dan tombol untukmembatalkan peyimpanan.

9

Gambar 92 Halaman Unggah BAST PMT Balita di Puskesmas

Masukkan dokumen yang akan diunggah pada kolom isian seperti dapat dilihat pada Gambar 92 dan kemudian tekan tombol“SIMPAN” untuk untuk menyimpan data.

Page 101: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

9

2. Cetak Blangko BAST KosongPilih Puskesmas -> PMT Balita -> Cetak Blangko

BAPB Kosong agar bisa mengakses dan mencetak Blangko BAPB Kosong PMT BALITA dapat dilihat pada gambar 86.

Setelah sub menu Cetak Blangko BAPB Kosong dipilih, maka akan muncul BAST Kosong dalam bentuk .pdf, seperti dapat dilihat pada Gambar 93.

Gambar 93 Format Cetak Blangko BAST Kosong PMT Balita

Page 102: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

9

b. PMT BumilPMT Bumil digunakan untuk menambahkan BAST dengan jenis PMT Bumil atau Ibu Hami KEK. Terdapat dua sub menu tambahan antara lain “BAST” dan “Cetak Blangko BAST Kosong”.Untuk cara pengisian, sama seperti pada PMT Balita di Puskesmas.

5. Laporan

Menu laporan ini memiliki dua sub menu tambahan antara lain Stock Opname dan Progres Distribusi PMT Kirim ke Daerah.

Gambar 94 Menu Laporan Stock Opname dan Progress Distribusi PMT

a. Stock OpnameStock Opname berfungsi untuk melihat Stock Opname yang ada di provinsi. Jika di klik menu stock opname ini, maka akan keluar tampilan seperti gambar 95 sebagai berikut.

Page 103: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

Gambar 95 Tampilan Data Stock Opname PMT

93

Page 104: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

9

Dalam submenu stock opname akan ada 2 data yang dapat dilihat yakni dalam bentuk table dan grafik untuk 34 provinsi yang ada di Indonesia. Dari data- data tersebut kita dapat melihat berapa jumlah alokasi, distribusi, dan stock PMT dan MP-ASI yang dimiliki oleh tiap-tiap provinsi.

b. Progres Distribusi PMT Kirim ke DaerahMenu ini berfungsi untuk melihat progres pendistribusian PMT ke daerah PMT BALITA maupun PMT IBU HAMIL KEK. Terdapat dua submenu tambahan antara lain Balita Kurus dan Ibu Hamil KEK.

Gambar 96 Menu Progres Distribusi PMT Kirim ke Daerah

1. Balita KurusBerfungsi untuk melihat progres distribusi jenis PMT Balita seperti dapat dilihat pada Gambar 96.

2. Ibu Hamil KEKBerfungsi untuk melihat progres distribusi jenis PMT Ibu Hamil KEK seperti dapat dilihat pada Gambar 97.

Page 105: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

9

Gambar 97 Tampilan Progress Distribusi PMT Balita Kurus Kirim ke Daerah

Page 106: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

9

Gambar 98 Tampilan Progress Distribusi PMT Ibu Hamil KEK Kirim ke Daerah

Page 107: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

9

3. Aplikasi Manajemen DataManajemen Data dapat diakses oleh user baik provinsi, kabupaten/kota maupun Puskesmas, namun ada beberapa menu yang berbeda didalamnya. Sesuai kewenangan atau hak akses sistem, user Provinsi dan kabupaten sebagai admin bisa membuat username dan password yang ada di menu manajemen user. Sedangkan tingkat Puskesmas hanya ada manajemen table seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 99 Menu Manajemen Data di tingkat Provinsi dan Kabupaten

Gambar 100 Menu Manajemen Data di tingkat Puskesmas/user entri

3) Manajemen UserManajemen user digunakan untuk membuat username dan password yang ada di setiap wilayah sesuai kewenangan/hak aksesnya. Dinas Kesehatan Provinsi berwenang membuat username dan Password untuk admin Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah Provinsinya, sedangkan admin Dinkes Kabupaten/Kota bisa membuat username dan password untuk user entri di Puskesmas.

Page 108: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

9

Gambar 101 Daftar User yang ada di wilayah kerjaPada gambar 101 diatas, terlihat daftar user yang sudah ada di wilayah kerja provinsi dengan klik Manajemen User → Daftar User. Untuk menambah atau membuat username baru klik Tambah user sedangkan untuk mencari user yang sudah ada klik pencarian.

Gambar 102 Formulir Tambah UserApabila klik “Tambah User” maka akan keluar formulir seperti terlihat pada gambar 101 diatas. Nama : isi nama user yang akan entri data User Role : user role dipilih sesuai dengan kewenangan masing –

masing tingkatan.

Page 109: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

9

Provinsi : Admin Provinsi Kab/Kota : Admin Kab/Kota Puskesmas : entri eppgbm

Jenis user : jenis user dipilih sesuai dengan kewenangan masing –masing tingkatan.

Provinsi : Provinsi Kab/Kota : Kabupaten/Kota Puskesmas : Puskesmas atau Posyandu

Handphone : Diisi no telepon/HP petugas yang bertanggung jawab terhadap user.

Janis Pekerjaan : Diisi atau dipilih apakah jenis atau status pekerjaan penanggung jawab user yaitu PNS, Honorer, Kader dan lainnya.

Provinsi : Provinsi sudah terisi secara otomatis sesuai user Kab/Kota : Kabupaten atau Kota sudah terisi secara

otomatis sesuai user. Untuk user provinsi tidak perlu memilih Kab/Kota.

Kecamatan : Diisi atau dipilih sesuai dengan kecamatan lokasi Puskesmas berada. Untuk user kab/kota tidak perlu memilih kecamatan.

Puskesmas : Diisi atau dipilih Puskesmas pemegang user. Username : Diisi username (Yang mudah diingat) Password : Diisi password (Yang mudah diingat)Pastikan username atau tidak sama dengan username lainnya, setelah semua terisiklik “simpan” unutk memastikan pembuatan user berhasil.Untuk mencari user yang ada dalam aplikasi, user bisa menggunakan tombol “Pencarian” seperti pada gambar 101 digunakan oleh user provinsi atau user kab/kota untuk mencari secara cepat user yang ada di wilayahnya.

4) Manajemen TabelManajemen tabel pada sigizi terpadu digunakan untuk membuat data base wilayah yaitu desa, puskesmas dan posyandu yang disesuaikan dengan kewenangan admin. Untuk admin di Provinsi dan kabupaten/kota akan dapat mengakses ketiga wilayah seperti pada

Page 110: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

gambar 103 berikut:

Page 111: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

Gambar 103 Tampilan Manajemen TabelAdmin kabupaten/kota bisa menggunakan manajemen tabel untuk melihat apakah ada wilayah puskesmas yang belum sesuai dengan wilayah kerjanya. admin kabupaten/kota bisa mengakses semua kecamatan dan puskesmas yang ada dalam wilayah kabupaten/kota admin berada seperti pada gambar 103. Untuk menyesuaikan puskesmas pada suatu wilayah kecamatan, kode puskesmas TIDAK BOLEH sama antar puskesmas termasuk kode desa maupun kode posyandu.Untuk menambah desa apabila ada desa yang belum masuk ke dalam sistem bisa ditambahkan melalui menu manajemen tabel→Desa seperti gambar 104 berikut:

Page 112: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

Gambar 104 Formulir tambah desa

Page 113: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

Untuk membuat kode wilayah desa, bisa mengacu pada Peraturan Kepala BPS No. 29 Tahun 2018 tentang Kode dan Nama Wilayah Kerja Statistik Tahun 2017.

Admin Kabupaten/kota juga bisa menambahkan Puskesmas yang belum masuk ke dalam sistem dengan klik Manajemen Tabel→Puskesmas sebagai 105 berikut:

Gambar 105 Formulir tambah Puskesmas

Sedangkan untuk user entri di puskesmas, manajemen tabel hanya ada dua menu yaitu desa dan posyandu. Menu desa digunakan untuk menyesuaikan daftar desa yang ada di wilayah puskesmas berada.

Page 114: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

Gambar 106 Manajemen Wilayah di Puskesmas

Page 115: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

Gambar 107 Tampilan untuk menambah wilayah desa di Puskesmas Puskesmas dapat menyesuaikan wilayah kerja yang ada di Puskesmas, dengan mengKlik nama desa untuk memindahkan desa dari sebalah kiri ke kanan.

Menu posyandu digunakan untuk membuat database posyandu yang ada di wilayah puskesmas. Semua posyandu yang ada di puskesmas harus diinput kedalam system terlebih dahulu untuk bisa mengisi formulir posyandu pada isian identitas sasaran.

Gambar 108 Tampilan formulir tambah Posyandu

Untuk input database posyandu, klik Posyandu →Tambah

Page 116: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

Posyandu maka akan muncul formulir Tambah Data Posyandu, masukan nama Posyandu dan pilih

Page 117: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

wialyah desa/kelurahanya. Setelah terisi klik “simpan” maka akan keluar hasilnyaseperti pada gambar 109 dibawah ini:

Gambar 109 Tampilan daftar posyandu yang sudah dibuat Puskesmas

Kode posyandu akan secara otomatis dibuatkan oleh sistem yang sudah disesuaikan dengan kode puskesmas dan desa. Di dalam gambar 104 diatas juga terlihat fungsi edit dan hapus yang bisa digunakan oleh user.

4. Aplikasi PPGBM OfflineUntuk wilayah yang memilki keterbatasan akses internet, aplikasi ePPGBM juga dapat digunakan dengan mode OFFLINE yang bisa di download dari ePPGBM ONLINE seperti gambar dibawah ini:

Gambar 110 Tampilan menu untuk mendownload aplikasi OFFLINE

Page 118: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

Gambar 111 Halaman untuk mendownload aplikasi OFFLINE

Untuk mendownload aplikasi ePPGBM OFFLINE maka klik download Aplikasi ePPGBM Offline seperti pada gambar 111 diatas. Sedangkan untuk download file update aplikasi, maka bisa download file pada kolom Download Update Aplikasi ePPGBM Offline. File aplikasi ePPGBM

Offline bentuknya sebagai berikut:

File aplikasi ePPGBM Offline yang masih dalam bentuk zip maka HARUS dilakukan extract file sebelum digunakan.

Gambar 112 Halaman extract file aplikasi ePPGBM Offline

Page 119: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

Gambar 113 Tampilan isi folder aplikasi ePPGBM Offline

Isi folder aplikasi ePPGBM Offline yang sdh di extract seperti pada gambar 113 diatas. Untuk menjalankan aplikasi klik file ppgbm.exe maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 114 Tampilan USB Webserver dan firewall dari windows

Pertama kali menggunakan aplikasi ePPGBM Offline, maka akan keluar USB Webserver dan proteksi dari windows yang mengkonfirmasi

Page 120: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

apakah aplikasi boleh

Page 121: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

dijalankan atai tidak. Untuk itu klik allow acces untuk bisa melanjutkan aplikasi ePPGBM Offline. USB Webserver JANGAN di tutup untuk bisa menjalankan aplikasi ePPGBM Offline dan memastikan Apache dan Mysql aktif ditandai dengan warna centang hijau seperti pada gambar 114.Untuk masuk ke dalam aplikasi ePPGBM Offline, diperlukan restore data file Backup Init Data yang didalam dari aplikasi ONLINE atau melalui admin. Seperti pada gambar 115 berikut:

Gambar 115 Tampilan formulir restore file backup init data

Gambar 116 Halaman untuk memasukan file backup init data

Page 122: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

Setelah berhasil download file backup init data dan memasukan ke dalam form restore init data maka akan tampil seperti pada gambar 117 sebagai berikut:

Gambar 117 tampilan berhasil restore file backup init data Selanjutnya bisa login dengan menggunakan username dan password puskesmas pada saat masuk ke aplikasi ePPGBM Online.Untuk membedakan aplikasi ePPGBM apakah online atau offline terlihat pada alamat web aplikasi tersebut, seperti pada gambar 118 berikut:

Gambar 118 Perbedaan aplikasi ePPGBM Online dengan Offline

Page 123: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

Pada aplikasi ePPGBM Online alamatnya selalu sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.idsedangkan pada ePPGBM Offline alamatnya localhost:8088Untuk bisa memasukan data dari offline seperti pada pembahasan sebelumnya, entri data di aplikasi ePPGBM Offline bisa di backup melalui menu backup data. Kemudian file tersebut di Restore melalui aplikasi ePPGBM Online. Dan apabila restore berhasil, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 119 sebagai berikut:

Gambar 119 Tampilan Restore Data ke aplikasi ePPGBM Online suksesPada gambar 119 diatas terlihat bahwa data yang sudah berhasil masuk sebanyak 1415 data individu balita dan ibu hamil yang dapat dilihat dari Total Data. Insert Data berarti tidak ada data individu baru yang di entri di aplikasi offline dan direstore ke online. Update Data berarti ada sejumlah 1415 data yang ada di aplikasi offline maupun online dengan NIK yang sama dan dilakukan update isian data individu. Duplikat Data dimaksudkan bahwa ada data dengan NIK yang sudah ada pada database individu secara nasional. Sedangkan Invalid Data muncul apabila file yang direstore bukan merupakan data untuk wilayah puskesmas yang sama

Page 124: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

BAB IVPemanfaatan Sistem Informasi Gizi

Terpadu (Sigizi Terpadu)

A. Alur Sistem Informasi Gizi Terpadu

Gambar 120 Alur Sistem Informasi Gizi Terpadu

Pengumpulan data Sigizi Terpadu dimulai dari data penimbangan dan pengukuran yang dilakukan setiap bulan di Posyandu dan dicatat dalam buku register. Input data ke dalam modul e-PPGBM menjadi tanggung jawab Puskesmas yang dapat dilakukan di tingkat Posyandu sebagai sumber data pemantauan pertumbuhan.

1. POSYANDU:

a) Kader melakukan pencatatan antropometri balita (dengan supervisi tenaga kesehatan) hasil kegiatan posyandu, pemberian vitamin A ke dalam format pencatatan/pelaporan posyandu dan melakukan entri ke dalam aplikasi e- PPGBM

Page 125: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

b) Petugas kesehatan melakukan pencatatan antropometri ibu hamil, pencatatan data IMD, pemberian ASI Eksklusif, pemberian TTD dan melakukan entri ke dalam aplikasi e-PPGBM

c) Kader dan Petugas kesehatan melakukan pemantauan pertumbuhan dari hasil entri data yang dihasilkan oleh aplikasi e-PPGBM

d) Informasi yang dihasilkan di Posyandu dari hasil input atau entri data di e- PPGBM berupa grafik pertumbuhan individu balita, penilaian Naik (N) atau Tidak naik (T), IMD, dan ASI Eksklusif. Dari informasi yang didapat melalui modul e-PPGBM, kader atau

e) Kader atau tenaga kesehatan bisa langsung melakukan intervensi yang sesuai dengan riwayat atau kondisi masing – masing individu yang dipantau setiap bulan di Posyandu

2. PUSKESMAS:

Tenaga Kesehatan melakukan:

a) Rekapitulasi data dari Posyandu yang sudah di entri ke dalam e-PPGBM;

b) Membanntu pencatatan antropometri balita dan ibu hamil, suplementasi gizi, pencatatan data IMD, pemberian ASI Eksklusif dan melakukan entri ke dalam aplikasi e-PPGBM

c) Konfirmasi data yang dihasilkan oleh aplikasi e-PPGBM untuk mengklarifikasi hasil pengukuran dan melakukan tindakan segera sesuai PAG dan TAGB

d) Infomasi yang bisa dihasilkan di tingkat Puskesmas dari modul e-PPGBM berupa grafik, tabel, dan peta yang menggambarkan wilayah kerja Puskesmas di tiap desa atau kelurahan atau Posyandu. Grafik SKDN, persentase N/D maupun D/S bisa dikeluarkan di Puskesmas juga proporsi ASI di tiap wilayah dan kohort riwayat kasus yang terjadi.

e) penyajian hasil analisis data dari aplikasi e-PPGBM dalam forum LP/LS (lokakarya mini bulanan dan tri wulanan)

f) Kepala Puskesmas melakukan advokasi hasil analisis data dari aplikasi e-PPGBM pada forum tingkat kecamatan

g) Intervensi masalah gizi masyarakat di wilayah puskesmas berdasarkan hasil butir c dan d serta kebijakan pelayanan kesehatan berjenjang

Page 126: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

3. KABUPATEN/KOTA:

a) Dinas kesehatan kabupaten/kota membuat username dan password untuk entri e-PPGBM (Puskesmas dan Posyandu);

b) Pengelola program di Dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan konfirmasi data kasus dari fasyankes di luar puskesmas;

c) Analisis orang, tempat dan waktu intervensi wilayah prioritas;

d) Mengingatkan Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan lapangan terhadap Puskesmas yang bermasalah;

e) Petugas kesehatan kabupaten/kota menyajikan hasil analisis data dari aplikasi e-PPGBM dalam forum Lintas Program dinas kesehatan kabupaten/kota;

f) Pengelola program di Dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan monitoring dan evaluasi hasil analisis data dari aplikasi e-PPGBM;

g) Kepala dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan advokasi hasil analisis data dari aplikasi e-PPGBM pada forum tingkat kabupaten/kota

4. PROVINSI:

a) Dinas kesehatan provinsi membuat username dan passworduntuk kabupaten/kota

b) Analisis orang, tempat dan waktu intervensi wilayah prioritas

c) Mengingatkan Dinas Kesehatan Kabupaten/kota untuk melakukan pemeriksaan lapangan terhadap kabupaten/kota yang bermasalah.

d) Pengelola program di Dinas kesehatan provinsi melakukan monitoring dan evaluasi hasil analisis data dari aplikasi e-PPGBM

e) Pengelola program di Dinas kesehatan provinsi menyajikan hasil analisis data dari aplikasi e-PPGBM dalam forum Lintas Program dinas kesehatan provinsi

f) Kepala dinas kesehatan provinsi melakukan advokasi hasil analisis data dari aplikasi e-PPGBM pada forum tingkat provinsi

5. PUSAT:

a) Menyajikan hasil analisis data dari aplikasi e-PPGBM dalam forum LP/LSb) Melakukan monitoring dan evaluasi hasil analisis data dari aplikasi e-

PPGBMc) Melakukan advokasi hasil analisis data dari aplikasi e-PPGBMd) Memutuskan implementasi berdasarkan permasalahan

Page 127: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

e) Merumuskan kebijakan intervensi masalah gizi masyarakatf) Melakukan pemeliharaan dan pengembangan sistem aplikasi e-PPGBM

Page 128: BAB I · Web viewUntuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke

1

BAB VPenutup

Petunjuk teknis sigizi terpadu ini dimaksudkan sebagai acuan bagi petugas pengelola kegiatan gizi masyarakat khususnya pengelola kegiatan surveilans gizi. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi kegiatan pembinaan gizi untuk memperoleh informasi gambaran status gizi dan informasi pencapaian sasaran dan target kegiatan gizi masyarakat.Tersedianya informasi tersebut akan mendukung manajemen kegiatan gizi masyarakat untuk pengambilan keputusan dan tindakan, penentuan kebijakan dan penyusunan rencana kegiatan gizi masyarakat di suatu wilayah secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan. Dengan adanya petunjuk teknis ini diharapkan dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam menyelenggarakan surveilans gizi melalui transformasi pencatatan dan pelaporan gizi dengan data berbasis masyrakat, sehingga dapat memenuhi harapan berbagai pihak akan tersedianya informasi status gizi dan pencapaian sasaran dan target kegiatan pembinaan gizi masyarakat di suatu wilayah secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan.