BAB I spinal cord.doc

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cedera medula spinalis adalah cedera yang mengenai servikalis vertebra lumbalis akibat dari suatu trauma yang mengenai tulang belakang. Cedera medula spinalis adalah masalah kesehatan mayor yang mempengaruhi 150.000 500.000 orang di Amerika Serikat, dengan perkiraan 20.000 cedera baru yang setiap tahun. nsiden tahunan spinal cord injury termasuk kematian pra!rum telah diperkirakan "#!$$ per juta penduduk di Amerika Serikat yang setara sekitar 20.000 pasien setiap tahun.%&ernhard et al, 2005'. (enurut )ational Spinal Cord njury Statistical Center %)SCSC, 2000', kejadian cedera vertebra antara pria dan *anita adalah $ + ", dengan rata! pada usia #1, tahun dengan 50- cedera pada usia 1 !#0 tahun. /ata epidem )SCSC dari tahun 1 $#!1 $ tentang penyebab dari spinal cord inju bah*a sekitar "#- karena kecelakaan kendaraan bermotor, 22- karena jatuh pukulan benda keras, 1 - karena kekerasaan dan 11- karena cedera olahra 5- bukan karena trauma seperti spinal stenosis, tumor, ischemia, mielitis. Sekitar 20- dari pasien ini meninggal sebelum mereka diterima di rumah ejadian spinal cord injury dikaitkan dengan prevalensi sekitar 200.000 p Amerika Serikat. /ari pasien SC ini 50!$0- adalah antara 15 dan #5 tahun sedangkan "!1"- berusia 15 tahun atau lebih muda. Spinal cord injury di Am Serikat adalah sekitar 3S 4 " miliar per tahun. leh karena itu, Spinal c merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada orang muda dan seb hasilnya memiliki besar dampak pada masyarakat secara keseluruhan %&ernhar al, 2005'. 6ada kasus spinal cord injury ini, peran pera*at sangat dibut memberikanasuhan kepera*atan yang baikdan tepat sehingga meminimalisir adanya e ek!e ek yang lebih serius pada pasien spinal cord injury.

description

keperawatan

Transcript of BAB I spinal cord.doc

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Cedera medula spinalis adalah cedera yang mengenai servikalis vertebralis dan lumbalis akibat dari suatu trauma yang mengenai tulang belakang. Cedera medula spinalis adalah masalah kesehatan mayor yang mempengaruhi 150.000 sampai 500.000 orang di Amerika Serikat, dengan perkiraan 20.000 cedera baru yang terjadi setiap tahun. Insiden tahunan spinal cord injury termasuk kematian pra-rumah sakit telah diperkirakan 43-77 per juta penduduk di Amerika Serikat yang setara dengan sekitar 20.000 pasien setiap tahun.(Bernhard et al, 2005).

Menurut National Spinal Cord Injury Statistical Center (NSCISC, 2000), angka kejadian cedera vertebra antara pria dan wanita adalah 7 : 4, dengan rata-rata cedera pada usia 31,8 tahun dengan 50% cedera pada usia 16-30 tahun. Data epidemiologi NSCISC dari tahun 1973-1997 tentang penyebab dari spinal cord injury diketahui bahwa sekitar 43% karena kecelakaan kendaraan bermotor, 22% karena jatuh atau pukulan benda keras, 19% karena kekerasaan dan 11% karena cedera olahraga dan 5% bukan karena trauma seperti spinal stenosis, tumor, ischemia, infeksi dan mielitis.

Sekitar 20% dari pasien ini meninggal sebelum mereka diterima di rumah sakit. Kejadian spinal cord injury dikaitkan dengan prevalensi sekitar 200.000 pasien di Amerika Serikat. Dari pasien SCI ini 50-70% adalah antara 15 dan 35 tahun usia, sedangkan 4-14% berusia 15 tahun atau lebih muda. Spinal cord injury di Amerika Serikat adalah sekitar US $ 4 miliar per tahun. Oleh karena itu, Spinal cord injury merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada orang muda dan sebagai hasilnya memiliki besar dampak pada masyarakat secara keseluruhan (Bernhard et al, 2005).

Pada kasus spinal cord injury ini, peran perawat sangat dibutuhkan untuk memberikan asuhan keperawatan yang baik dan tepat sehingga meminimalisir adanya efek-efek yang lebih serius pada pasien spinal cord injury.

Rumusan Masalah

1.2.1Apa definisi dari spinal cord injury?

1.2.2Bagaimana etiologi dari spinal cord injury?

1.2.3Bagaimana manifestasi klinis dari spinal cord injury?

1.2.4Bagaimana patofisiologi dan WOC dari spinal cord injury?

1.2.5Apa saja pemeriksaan penunjang untuk pasien spinal cord injury?

1.2.6Bagaimana prognosis dari spinal cord injury?

1.2.7Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien spinal cord injury?

Tujuan

Tujuan umum

1)Mengetahui definisi dari spinal cord injury

2)Mengetahui etiologi dari spinal cord injury

3)Mengetahui manifestasi klinis dari spinal cord injury

4)Mengetahui patofisiologi dan WOC dari spinal cord injury

5)Mengetahui apa saja pemeriksaan penunjang untuk pasien spinal cord injury

6)Mengetahui prognosis dari spinal cord injury

7)Mengetahui asuhan keperawatan pada pasien spinal cord injuryTujuan khusus

Untuk menyelesaikan penugasan mata kuliah Keperawatan Neurobehaviour I semester 3 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.Manfaat

Makalah ini bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa terkait dengan masalah cerebrovaskular yaitu spinal cord injury.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi dari Spinal Cord InjuryTrauma pada tulang belakang (spinal cors injury) adalah cedera yang mengenai servikal, vertebralis, dan lumbalis dari suatu trauma yang mengenai tulang belakang (Mutttaqin, 2008).

Cidera medula spinalis adalah suatu kerusakan fungsi neurologis yang disebabkan oleh benturan pada medula spinalis (Brunner & Suddart, 2001).

Spinal cord injury merupakan trauma pada medulla spinalis yang merupakan susunan saraf pusat yang terletak di dalam kanalis vertebra dan menjulur dari foramen magnum ke bagian atas region lumbalis, trauma dapat bervariasi dari trauma ekstensi fiksasi ringan yang terjadi akibat benturan secara mendadak sampai yang menyebabkan transeksi lengkap dari medulla spinal dengan quadriplegia.

Trauma spinal adalah injuri/cedera/trauma yang terjadi pada spinal, meliputi spinal collumna maupun spinal cord, dapat mengenai elemen tulang, jaringan lunak, dan struktur saraf pada cervicalis, vertebralis dan lumbalis akibat trauma berupa jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan olah raga, dan sebagainya. Trauma spinalis menyebabkan ketidakstabilan kolumna vertebral (fraktur atau pergeseran satu atau lebih tulang vertebra) atau injuri saraf yang aktual maupun potensial (Price, 2005).