BAB I rby

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesadaran dapat didefinisikan sebagai keadaan yang mencerminkan pengintegrasian impuls eferen dan aferen. Dalam menilai kesadaran harus dibedakan antara tingkat kesadaran dan isi kesadaran. Tingkat kesadaran menunjukkan kewaspadaan atau reaksi seseorang dalam menanggapi rangsangan dari luar yang ditangkap oleh panca indera . Sedangkan isi kesadaran berhubungan dengan fungsi kortikal seperti membaca, menulis , bahasa, intelektual dan lain-lain. Tingkat kesadaran yang menurun biasanya diikuti dengan gangguan isi kesadaran sedangkan gangguan isi kesadaran tidak selalu diikuti dengan penurunan tingkat kesadaran. Penurunan tingkat kesadaran di ukur dengan Glasgow Coma Scale (GCS). GCS merupakan instrumen standar yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran pasien dengan terutama bagi pasien yang mengalami penurunan kesadaran seperti pasien yang mengalami trauma kepala, stroke, kejang dan lain-lain. GCS didasarkan dari respon mata, verbal dan motorik. Banyak instalasi IGD yang menggunakan GCS dalam penilaian kesadaran pasien. Namun, untuk pasien yang mendapatkan terapi

description

qssazcsc

Transcript of BAB I rby

BAB IPENDAHULUAN

0. Latar BelakangKesadaran dapat didefinisikan sebagai keadaan yang mencerminkan pengintegrasian impuls eferen dan aferen. Dalam menilai kesadaran harus dibedakan antara tingkat kesadaran dan isi kesadaran. Tingkat kesadaran menunjukkan kewaspadaan atau reaksi seseorang dalam menanggapi rangsangan dari luar yang ditangkap oleh panca indera . Sedangkan isi kesadaran berhubungan dengan fungsi kortikal seperti membaca, menulis , bahasa, intelektual dan lain-lain.Tingkat kesadaran yang menurun biasanya diikuti dengan gangguan isi kesadaran sedangkan gangguan isi kesadaran tidak selalu diikuti dengan penurunan tingkat kesadaran. Penurunan tingkat kesadaran di ukur dengan Glasgow Coma Scale (GCS).GCS merupakan instrumen standar yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran pasien dengan terutama bagi pasien yang mengalami penurunan kesadaran seperti pasien yang mengalami trauma kepala, stroke, kejang dan lain-lain. GCS didasarkan dari respon mata, verbal dan motorik.Banyak instalasi IGD yang menggunakan GCS dalam penilaian kesadaran pasien. Namun, untuk pasien yang mendapatkan terapi sedatif, penggunaan GCS tidak tepat karena pasien yang dibawah pengaruh obat sedatif akan menjadi tenang atau tertidur. Ini sangat penting karena dengan menggunakan alat yang tepat. Pada kondisi ini kita dapat menentukan secara akurat apakah pasien mengalami penurunan kesadaran atau sedang dalam pengaruh obat sedatif. Skor sedasi Ramsay adalah skor paling utama yang ditemukan atau dibuat untuk menilai tingkat kesadaran klien dengan 6 indikator.

1.2. Tujuan Penulisan1.2.1. Tujuan UmumTujuan umum penulisan karya tulis ilmiah ini adalah mahasiswa Untuk menilai status neurologi dengan GCS (Glasgow Coma Scale).1.2.2. Tujuan KhususKarya tulis ilmiah ini ditulis untuk memenuhi tugas akhir modul pemeriksaan fisik semester lima. Selain itu diharapkan penulis khususnya dapat memahami secara baik mengenai cara pengkajian neurologis GCS (Glasgow Coma Scale).

1.3. Manfaat PenulisanAdapun manfaat penulisan ini adalah mahasiswa kedokteran mampu melakukan penilaian kesadaran dengan baik dan benar. Dengan itu bisa menunjang penegakan diagnosis yang tepat.