BAB I Promkes Lengkap

73
Puskesmas Laporan Tahunan Promkes 2011 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak azasi (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 23 Tahun 1992) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sehubungan dengan hal tersebut, pelayanan kesehatan di masyarakat perlu di tingkatkan baik yang bersifat promotif, preventive, curative dan rehabilitative. Sesuai dengan keputusan menteri kesehatan No 128/Menkes/SK/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat yang menjelaskan bahwa puskesmas mempunyai 3 fungsi yaitu 1) sebagai pusat penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan, 2) pusat Page

Transcript of BAB I Promkes Lengkap

Page 1: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak azasi (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU

No. 23 Tahun 1992) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan,

diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen

bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada akhirnya dapat

mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sehubungan dengan hal

tersebut, pelayanan kesehatan di masyarakat perlu di tingkatkan baik yang bersifat

promotif, preventive, curative dan rehabilitative.

Sesuai dengan keputusan menteri kesehatan No 128/Menkes/SK/2004

tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat yang menjelaskan bahwa

puskesmas mempunyai 3 fungsi yaitu 1) sebagai pusat penggerak pembangunan

yang berwawasan kesehatan, 2) pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat,

dan 3) pusat pelayanan kesehatan strata 1.Namun dalam pelaksanaannya

puskesmas masih menghadapi berbagai masalah yaitu kegiatan yang di

laksanakan puskesmas kurang berorientasi pada pelayanan kuratif bagi pasien

yang datang ke puskesmas dan keterlibatan masyarakat yang merupakan andalan

penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama belum di kembangkan

secara optimal.

Page

Page 2: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 2

Di sadari bahwa untuk mengatasi masalah tersebut sesuai dengan salah

satu asas penyelenggaraan puskesmas yaitu pemberdayaan masyarakat artinya

puskesmas wajib menggerakan dan memberdayakan masyarakat agar berperan

aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya kesehatan. Oleh sebab itu, upaya

promosi kesehatan puskesmas perlu di laksanakan secara totalitas untuk

memperbaiki derajat kesehatan masyarakat.

Secara operasional upaya promosi kesehatan di puskesmas di lakukan agar

masyarakat mampu berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bentuk

pemecahan masalah-masalah kesehatan yang di hadapinya. Baik masalah

kesehatan yang di derita maupun yang berpotensi mengancam secara mandiri. Di

samping itu, petugas kesehatan puskesmas di harapkan mampu menjadi teladan

bagi pasien, keluarga, dan masyarakat.

1.1 Tujuan penulisan

1.1.1 Tujuan Umum

Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang bersumber daya

masyarakat sehingga tercapai Indonesia sehat 2015

1.1.2 Tujuan Khusus

Mengidentifikasi masalah promosi kesehatan di puskesmas Ambacang.

Menetapkan prioritas masalah promosi kesehatan di puskesmas

Ambacang.

Penentukan Plan of Action dari masalah yang menjadi prioritas di

Puskesmas Ambacang.

1.2 Manfaat Penulisan

Page

Page 3: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 3

Dengan penulisan laporan ini, diharapkan dapat memberikan masukan

kepada pihak puskesmas dalam memecahkan permasalahan pada

program promosi kesehatan.

Bahan pembelajaran dan menambah pengetahuan penulis dalam

menganalisa dan memberikan solusi pada permasalahan yang ditemui

puskesmas.

BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

2.1 Sejarah Puskesmas

Puskesmas Ambacang diresmikan pada hari rabu tanggal 5 juli 2006. pada

saat awal berdiri Puskesmas Ambacang hanya mempunyai 5 orang staf dengan

kepala puskesmas dr. Dewi Susanti Febri. Dalam perkembanganya sampai

Page

Page 4: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 4

sekarang telah memiliki 45 orang staf. Pada awal tahun berdiri Puskesmas

Ambacang sebelumnya merupakan wilayah kerja puskesmas.

2.2 Kondisi Geografis

Wilayah kerja puskesmas Ambacang meliputi empat kelurahan dari sembilan

kelurahan yang berada di kecamatan kuranji yaitu:

1. Kelurahan Pasar Ambacang

2. Kelurahan Anduring

3. Kelurahan Ampang

4. Kelurahan Lubuk Lintah

2.3 Kondisi Demografis

Jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas Ambacang adalah 46.900

jiwa, dengan kepadatan penduduk rata-rata dengan rincian sebagai berikut

1. Kelurahan Pasar Ambacang : 16.818 jiwa

2. Kelurahan Anduring : 13.412 jiwa

3. Kelurahan Ampang : 6.933 jiwa

4. Kelurahan Lubuk Lintah : 9.737 jiwa

PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBACANG

Page

Page 5: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 5

KECAMATAN PADANG TIMUR

KECAMATAN NANGGALO

KECAMATAN PAUH

KECAMATAN LUBUK

BEGALUNG

KECAMATAN PADANG UTARA

PETA WILAYAH KERJA UKSPUSKESMAS AMBACANG KECAMATAN KURANJI

GEOMAPPING SARANA KESEHATAN WILAYAH KERJA

PUSKESMAS

PUSTU

POSKESDES

KLINIK SWASTA

APOTIK

AMBULANPOSYANDU BALITA

5

7

7

9

POSYANDU LANSIA

1

2

1

2

2.4. Sarana dan Prasarana

Data sarana dan prasarana kesehatan

a. Bangunan puskesmas induk : 1 unit

b. Bangunan puskesmas pembantu : 1 unit

c. Rumah paramedis : 2 unit

d. Kendaraan roda empat : 1 unit

e. Kendaraan roda dua : 3 unit

f. Rumah sakit : 1 buah

g. Rumah sakit bersalin : 2 buah

h. Klinik kesehatan : 2 buah

i. Praktek dokter swasta : 4 orang

j. Bidan praktek swasta : 7 orang

Data UKBM

Page

Page 6: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 6

a. Pos yandu balita : 28 buah

b. Pos yandu lansia : 6 buah

c. BATRA : 31 buah

d. Poskestren : 1 buah

e. Toga : 70 buah

Data Dasar/sasaran

a. Pemduduk : 46.900 jiwa

b. Ibu hamil : 1074 orang

c. Ibu bersalin : 1022 orang

d. Bayi : 976 orang

e. Balita : 4.803 orang

f. TK : 8 buah

g. SD : 22 buah

h. SMP/MTSN : 5 buah

i. SMA/SMK : 3 buah

j. PT : 1 buah

k. Rumah ibadah : 65 buah

l. Panti asuhan : 2 buah

m. Restoran/rumah makan : 19 buah

n. Sarana air bersih : 6726 buah

2.5 Ketenagaan

1. Tenaga kesehatan Puskesmas Ambacang

Page

Page 7: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 7

a. Dokter umum : 4 orang

b. Dokter gigi : 3 orang

c. SKM : 3 orang

d. Perawat (Akper) : 5 orang

e. Perawat (SPK) : 0 orang

f. Bidan (Akbid) : 15 orang

g. Bidan (DI) : 5 orang

h. Kesling (AKL) : 4 orang

i. Analis : 1 orang

j. Perawat gigi : 1 orang

k. Asisten apoteker : 2 orang

l. Sopir : 1 orang

m. Kader posyandu :112 orang

n. Tenaga foluntir : 3 orang

o. Cleaning service : 1 orang

2.6 kondisi sosial, budaya dan ekonomi

Penduduk wilayah kerja puskesmas ambacang sebagian besar beragama

islam, dengan mata pencaharian :

Tani : 45 %

Pegawai negri : 20 %

ABRI : 2 %

Buruh : 15 %

Lain-lain : 18 %

Page

Page 8: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 8

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Promosi kesehatan di Puskesmas

Sebagaiman yang tercantum dalam keputusan menteri kesehatan No

1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan

Page

Page 9: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 9

daerah, Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan

masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh untuk dan bersama masyarakat agar

mereka dapat menolong diri mereka sendiri serta mengembangkan kegiatan yang

bersumber daya masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan di

dukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

Berdasarkan definisi tersebut sejalan dengan visi,misi, departemen kesehatan

dan fungsi puskesmas khususnya dalam penggerakan dan pemberdayaan

masyarakat dapat di rumuskan bahwa promosi kesehatan puskesmas adalah upaya

puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah

penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga, serta

lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber

pada masyarakat.

2.2 Tujuan Promosi Keshatan

Tujuan promosi kesehatan adalah :

a. Mencegah timbulnya penyakit dengan menyelenggarakan pelayanan

kesehatan secara promotif dan preventif

b. Meningkatkan pengetahuan dan pendidikan kesehatan masyarakat tentang

masalah kesehatan.

c. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat individu, keluarga, dan

lingkungannya secara mandiri.

d. Mengembangkan upaya kesehatan bersumber pada masyarakat

Page

Page 10: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 10

2.3 Strategi Promosi kesehatan di Puskesmas

a. Advokasi

b. Bina suasana

c. Gerakan masyarakat atau pemberdayaan masyarakat

d. Kemitraan

2.4 Kegiatan Promosi Kesehatan di Puskesmas

a. Kegiatan promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas

Promosi kesehatan yang di laksanakan di lingkungan dan gedung

puskesmas, antara lain : di tempat pendaftaran, poliklinik, ruang pelayanan

KIA, dan KB, ruang rawat inap, laboratorium, kamar obat, tempat

pembayaran, halaman (tempat parkir, taman, kantin, dll),.Pemberian

penyuluhan kesehatan secara langsung dan tidak lansung (melalui poster,

leafleat, selebaran).

b. Kegiatan promosi kesehatan di luar gedung puskesmas

1) Kunjungan rumah

Di lakukan oleh petugas kesehatan puskesmas sebagai tindak lanjut

dari upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang telah

di lakukan kepada pasien dan keluarga. Terutama pasien dan keluarga

yang memiliki masalah kesehatan cukup berat atau mereka yang

sepakat untuk melaksanakan langkah-langkah tindak lanjut di rumah

tangganya.

2) Pemberdayaan berjenjang

Page

Page 11: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 11

Masyarakat begitu luas dan terdiri dari beberapa tatanan. Oleh karena

itu untuk menjangkaunya puskesmas lebih baik bekerja sama dengan

mitra-mitranya yaitu para pemuka masyarakat, dan kader-kader.

3) Pengorganisasian Masyarakat

a. Posyandu

Pengertian Posyandu

Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya

Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan

bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna

memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk

mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi (Depkes RI, 2006:11)

Tujuan Posyandu

Tujuan Umum

Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka

Kematian Bayi (AKB) di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.

Tujuan Khusus:

a. Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan

dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.

b. Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama

berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.

c. Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama

yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB (Depkes RI, 2006:12-13)

Sasaran Posyandu

Page

Page 12: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 12

Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, utamanya:

a. Bayi

b. Anak balita

c. Ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dan ibu menyusui

d. Pasangan Usia Subur (Depkes RI, 2006:13).

Prinsip Dasar Posyandu

a. Pos pelayanan terpadu merupakan usaha masyarakat dimana terdapat perpaduan

antara pelayanan professional dan non professional (oleh masyarakat).

b. Adanya kerjasama lintas program yang baik (KIA, KB, gizi. Imunisasi,

penangulangan diare) maupun lintas sektoral (Dep. Kes. RI. Depdagri /

Bangdes, dan BKKBN).

c. Kelembagaan masyarakat (pos desa, kelompok tumbang/pos tumbang, pos

imunisasi, pos kesehatan, dan lain-lain).

d. Mempunyai sasaran penduduk yang sama (bayi 0-1 tahun, anak balita 1-5

tahun, ibu hamil, PUS).

e. Pendekatan yang dibutuhkan adalah pengembangan dan PKMD/PHC (Nasrul

Effendy, 1998:271).

Klasifikasi Posyandu

Posyandu diklafikasikan menjadi empat tingkatan, yaitu:

a. Posyandu Pratama (Warna Merah)

Pelaksanaan masih belum mantap, kegiatan belum bias rutin tiap bulan dan

kader aktifnya terbatas. Frekuensi penimbangan masih kurang dari delapan kali

Page

Page 13: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 13

dalam satu tahun. Posyandu pratama dinilai gawat. Intervensi nya antara

lain:pelatihan kader, penyegaran kader, dan penambahan jumlah kader.

b. Posyandu Madya (Warna Kuning)

Dapat melaksanakan kegiatan lebih dari delapan kali setiap tahun, jumlah

kader kurang lebih 5 orang, cakupan program utama yaitu KB, KIA, Gizi,

Imunisasi masih rendah yaitu kurang dari 50%. Ini berarti kelestarian kegiatan

posyandu sudah lebih baik tetapi masih rendah cakupan nya, untuk itu perlu di

lakukan penggerakan masyarakat secara intensif, serta penambahan program

yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.

Intervensinya yaitu:

Pelatihan toma dengan model eksklasi posyandu yang sekarang sudah

di lengkaapi dengan metode simulasi.

Penggarapan dengan pendekatan PKMD (SDM dan MMD) untuk

menentukan masalah dan mencari penyelesaiannya termasuk

menentukan program tambahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi

setempat. Untuk melaksanankan hal ini dengan baik dapat di gunakan

acuan buku pedoman “pendekatan kemasyarakatan” yang di terbitkan

oleh Dit Bina Peran Serta Masyarakat Depkes.

c. Posyandu Purnama (Warna Hijau)

Dapat melaksankan kegiatan lebih dari delapan kali setiap tahun, jumlah kader

lima orang atau lebih, cakupan lima program utamanya lebih dari 50%. Sudah

ada program tambahan, bahkan mungkin sudah ada dana sehat yang masih

sederhana.

Page

Page 14: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 14

Intervensinya :

Penggarapan dengan metode PKMD, untuk mengarahkan masyarakat

menetukan sendiri pengembangan program posyandu.

Pelatihan dana sehat agar di desa tersebut dapat tumbuh dana sehat

yang kuat dengan cakupan anggota minimal 50% KK atau lebih.

d. Posyandu Mandiri (Warna Biru)

Kegiatan teratur, cakupan lima program utama sudah baik, ada program

tambahan, dan dana sehat telah menjangkau lebih dari 50% KK. Dana sehat

menggunakan prinsip Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)

serta mampu berswasembada (Depkes RI, 1997:53-54)

Indikator tingkat perkembangan posyandu

Untuk mengetahui tingkat perkembangan Posyandu, ditetapkan

seperangkat indikator yang digunakan sebagai penyaring atau penentu tingkat

perkembangan Posyandu. Secara sederhana indikator untuk tiap peringkat

Posyandu dapat diuraikan sebagai berikut :

Tingkat Perkembangan Posyandu

No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Frekuensi penimbangan <8 >8 >8 >8

2 Rerata Kader Tugas <5 ≥5 ≥5 ≥5

3 Rerata Cakupan D/S <50% <50% ≥50% ≥50%

4 Cakupan Kumulatif KIA <50% <50% ≥50% ≥50%

5 Cakupan Kumulatif KB <50% <50% ≥50% ≥50%

6 Cakupan Kum. Imunisasi <50% <50% ≥50% ≥50%

7 Program Tambahan - - + +

8 Cakupan dana Sehat <50% <50% <50% ≥50%

Page

Page 15: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 15

b. PHBS

Definisi PHBS

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga

anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang

kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat (Depkes,

2007 : 2).

Tujuan

Tujuan Umum

Meningkatnya pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku serta

kemandirian perorangan, keluarga dan masyarakat dalam mengatasi

masalah kesehatan agar dapat hidup bersih dan sehat

Tujuan Khusus

Meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku masyarakat

khususnya terhadap program kesehatan lingkungan gaya hidup

Manfaat PHBS

Bagi Masyarakat

Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.

Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah

kesehatan.

Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

Page

Page 16: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 16

Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber

Masyarakat (UKBM) (Depkes, 2007 : 23).

c. Penyuluhan Kesehatan

Defenisi :

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan

cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja

sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang

ada hubungannya dengan kesehatan.

Tujuan:

Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku

perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan.

Faktor - faktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam

keberhasilan penyuluhan kesehatan adalah:

1) Tingkat Pendidikan.

2) Tingkat Sosial Ekonomi

3) Adat Istiadat

4) Kepercayaan Masyarakat

5) Ketersediaan Waktu di Masyarakat

Dalam melakukan penyuluhan kesehatan, maka penyuluh yang baik harus

melakukan penyuluhan sesuai dengan langkah – langkah dalam penyuluhan

kesehatan masyarakat sebagai berikut (Effendy, 1998) :

1) Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat.

2) Menetapkan masalah kesehatan masyarakat.

Page

Page 17: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 17

3) Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani melalui penyuluhan

kesehatan masyarakat.

4) Menyusun perencanaan penyuluhan

Menetapkan tujuan

Penentuan sasaran

Menyusun materi / isi penyuluhan

Memilih metoda yang tepat

Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan

Penentuan kriteria evaluasi.

5) Pelaksanaan penyuluhan

6) Penilaian hasil penyuluhan

7) Tindak lanjut dari penyuluhan

d. UKK (Upaya Kesehatan Kerja)

Upaya Kesehatan Kerja adalah bentuk operasionil PHC di lingkungan

pekerja, merupakan wadah dari serangkaian upaya pemeliharaan kesehatan

pekerja yang terencana, teratur dan berkesinambungan yang di selenggarakan oleh

masyarakat pekerja atau kelompok kerja yang memiliki jenis kegiatan usaha yang

sama dan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Dalam imlementasinya selalu mencakup 3 pilar PHC yaitu :

1. Adanya kerja sama lintas sektor

2. Adanya pelayanan dasar kesehatan kerja

Page

Page 18: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 18

3. Adanya peran serta masyarakat

Bentuk aktifitas Pos UKK dan frekwensinya adalah :

KEGIATAN FREKWENSI PELAKSANA

Pemeriksaan awal kesehatan pekerja dan lingkungan kerja

1 X Petugas dan kader

Pemeriksaan berkala bagi bekerja

1 X Petugas dan kader

SIMASKER 1 X / 3 bulan Petugas dan kader

PelayananP3K/P3/rujukan dan penyehatan lingkungan

Tiap hari Petugas dan Kader

Pencatatan /pelaporan dana sehat

1 X /bulan Kader

e. Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Tanaman obat keluarga adalah sebidang tanah di halaman atau ladang

yang di manfaatkan untuk menanam tanaman yang berkasiat sebagai obat.

Tingkat perkembangan TOGA:

INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA

Jumlah KK ada TOGA

< 30% 30% - 60% >60%

Jenis tanaman per desa

<10% 10% - 25% >25%

Jumlah KK memanfaatkan TOGA

<10% 10% - 50% >50%

Adapun jenis intervensi untuk tingkat perkembangan TOGA adalah sebagai

berikut:

Page

Page 19: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 19

1. TOGA tingkat pratama, intervensinya adalah peningkatan KIE tentang

perluasan dari pemanfaatan TOGA untuk petugas kesehatan lintas sektoral

terkait dan kader kesehatan.

2. TOGA tingkat Madya, intervensinya adalah peningkatan KIE tentang

perluasan pengembangan dan pemanfaatan TOGA kepada masyarakat.

3. TOGA tingkat purnama, intervensinya adalah peningkatan KIE tentang

budidaya TOGA kepada masyarakat.

f. Satuan Karya Bakti Husada (SBH)

Satuan Karya Bakti Husada adalah wadah pramuka untuk

mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, dan kesempatan dalam

membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

g. Pos Kesehatan Pesantren (poskestren)

Pondok pesantren adalah lembaga islam yang memiliki warga belajar yang

di sebut santri. Peran serta pondok pesantren pada pembangunan kesehatan di

wujudkan antara lain dalam bentuk “posyandu Asta”( posyandu asuhan tokoh

agama), poskestren.

Poskestren merupakan wujud partisipasi masyarakat pondok pesantren

dalam bidang kesehatan secara berkala.Kegiatan dari poskestren adalah;

Pos obat pondok pesantren

Santri husada (kader kesehatan di kalangan santri)

Pusat informasi kesehatan, berupa perpustakaan kerohanian dan ceramah

kesehatan secara berkala, bekerja sama dengan puskesmas setempat.

Upaya kesehatan lingkungan di sector pondok pesantren.

Page

Page 20: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 20

h. Karang taruna husada

Karang taruna adalah wadah kegiatan remaja dan pemuda di tingkat rukun

warga /RW yang besar peranannya pada pembinaan remaja dan pemuda dalam

menyalurkan aspirasi dan kreasinya.

i. Upaya Kesehatan gigi masyarakat desa (UKGMD)

UKGMD adalah upaya pembinaan kesadaran, kemauan, kemampuan dan peran

serta masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dengan pendekatan

PKMD, di laksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan lainnya, dengan kerja

sama lintas program dan lintas sektor. Sasarannya adalah keluarga masyarakat

yang telah mempunyai ato aktifitas dengan prioritas kelompok masyarakat yang

rawan terhadap penyakit gigi dan mulut.

Penyakit gigi dan mulut yang banyak di derita masyarakat adalah karies

(gigi berlobang) dan periodontis (peradangan jaringan ikat gigi)

j. Pos Kesehatan Kelurahan (poskeskel)

Poskeskel merupakan unit kesehatan dibawah Puskesmas yang dibangun

berdasarkan swadaya masyarakat. Dikepalai oleh bidan/dokter/perawat setempat

(berdomisili di lokasi Poskeskel). Poskeskel melayani kesehatan masyarakat

secara umum sebagai perpanjangan dari Puskesmas. Poskeskel akan membawahi

beberapa Posyandu di lingkungannya.

2.5. Evaluasi dan Indikator Keberhasilan Promosi Kesehatan

Evaluasi di lakukan di setiap tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

dan hasil evaluasi di lakukan pada setiap pertengahan dan akhir tahun untuk

Page

Page 21: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 21

menilai proses dan hasil pelaksanaan promosi kesehatan di puskesmas. Evaluasi di

lakukan dengan menilai indikator keberhasilan yang terdiri dari indikator

masukan, proses, keluaran, dan dampak.

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

3.1 Advokasi

Advokasi di lakukan kepada pimpinan Puskesmas, Lurah, Ka UPTD, Ka

KUA, Camat, Kapolsek, dan Danramil yang tujuannya untuk memudahkan

petugas dalam bekerja untuk mendapatkan dorongan dan semangat dalam

melakukan setiap aktifitas dalam gedung maupun luar gedung.

Page

Page 22: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 22

3.2 Bina suasana

Bina suasana di artikan dapat memudahkan petugas dalam melakukan

pendekatan kepada masyarakat sehingga apapun program atau pekerjaan yang

akan di lakukan mudah di terima oleh masyarakat.

3.3 Gerakan masyarakat

3.3.1 Penyuluhan Dalam Gedung

No Topik Penyuluhan Frekwensi

Penyuluhan

Jlh Yang di Suluh Media Yang di gunakan

Page

Page 23: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 23

1 Imunisasi 5 80 Laptop, LCD, Leafleat

2 TB Paru 6 176 Laptop, LCD, Leafleat

3 ISPA 9 295 Laptop, LCD, Leafleat

4 DBD 6 235 Laptop, LCD, Leafleat

5 Malaria 2 54 Laptop, LCD, Leafleat

6 Gizi 5 296 Laptop, LCD, Leafleat

7 Filariasi 3 79 Laptop, LCD, Leafleat

8 Jiwa 2 55 Laptop, LCD, Leafleat

9 Rabies 3 81 Laptop, LCD, Leafleat

10 Mata 1 31 Laptop, LCD, Leafleat

11 KB 1 28 Laptop, LCD, Leafleat

12 Hipertensi 8 205 Laptop, LCD, Leafleat

13 ASI Eksklusif 6 187 Laptop, LCD, Leafleat

14 Diare 4 134 Laptop, LCD, Leafleat

15 Gigi 4 69 Laptop, LCD, Leafleat

16 Napza 4 107 Laptop, LCD, Leafleat

17 DM 1 28 Laptop, LCD, Leafleat

18 Rhematik 1 31 Laptop, LCD, Leafleat

19 PHBS 10 312 Laptop, LCD, Leafleat

20 HIV/AIDS 4 104 Laptop, LCD, Leafleat

21 Bahaya merokok 3 81 Laptop, LCD, Leafleat

22 ASMA 2 52 Laptop, LCD, Leafleat

23 Hepatitis 1 27 Laptop, LCD, Leafleat

Page

Page 24: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 24

24 Kespro 1 29 Laptop, LCD, Leafleat

25 Flu burung 11 277 Laptop, LCD, Leafleat

26 Kusta 1 26 Laptop, LCD, Leafleat

27 IMS 3 79 Laptop, LCD, Leafleat

28 Kekurangan Yodium 2 55 Laptop, LCD, Leafleat

29 Penyakit Mata 1 26 Laptop, LCD, Leafleat

30 Pemanfaatan TOGA 2 56 Laptop, LCD, Leafleat

Jumlah 112 3295

Dari data di atas terlihat dari 112 kali frekwensi penyuluhan dalam gedung

selama satu tahun untuk masyarakat yang terbanyak di suluh adalah flu burung

yaitu 11 kali dan yang terendah adalah materi tentang mata, kusta, KB, hepatitis,

kespro masing-masing 1 kali. Pencapaian penyuluhan dalam gedung ini sudah

melebihi dari target yaitu 96 kali per tahun. Untuk selanjutnya di harapkan

penyuluhan ini akan berlanjut terus dengan materi yang lebih beragam dan sesuai

dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam penyuluhan dalam gedung ini juga di lakukan secara individu yang

di lakukan di pojok gizi dan pojok kesling yang merupakan hasil kerja sama

dengan petugas BP dan KIA seperti yang terlihat pada diagram di bawah ini:

Konsultasi Pojok Gizi tahun 2011

Page

Page 25: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 25

193

6411

34

239

Jumlah Kasus Konsultasi Pojok Gizi Puskesmas Ambacang Tahun 2011

HipertensiDMGastritisKolesterolobesitasgizi kurangtotal

Dari data di atas dapat di lihat konsultasi terbanyak pada pojok gizi adalah

penyakit hipertensi dan yang paling sedikit penyakit gastritis dan obesitas. Untuk

kedepan nya perlu peningkatan lagi kunjungan pojok gizi ini dengan membuat

jadwal kunjungan pasien untuk dokter yang ada di BP agar merujuk pasien ke

bagian pojok gizi.

Konsultasi Pojok Kesling tahun 2011

Page

Page 26: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 26

gatal-gatal diare ispa DBD Campak Cacingan Total

0

100

200

300

400

500

600

700

269213

162

5 2 1

652

Jumlah Kasus Pojok Kesling Puskesmas Ambacang Tahun 2011

jumlah kasus TH 2011

Untuk ke depannya di harapkan konsultasi kesling ini akan menangani berbagai

macam penyakit lainnya berbasis lingkungan sesuai dengan rujukan dari dokter

BP puskesmas Ambacang.

10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Ambacang tahun 2011

ISPAHipertensiRhematikGastritis

Cacinganpeny pulpa

peny kulit infeksiPeny.Kulit alergi

Diaretotal

0 5000 10000 15000 20000 25000

68802922

25722391

136113221245982

41320088

Jumlah 10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Ambacang Tahun 2011

jumlah 10 penyakit terbanyak

Page

Page 27: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 27

Dari data diatas dapat di lihat bahwa penyakit ISPA adalah penyakit terbanyak

dan yang sedikit adalah penyakit diare pada wilayah kerja puskesmas Ambacang.

3.3.2 Penyuluhan Luar Gedung

Target pencapaian : sebanyak munkin

Kesling

DBD ASI KBDiar

eGizi

Malaria

TB Paru

Rabies

Imunisa

si

Filari

asis

HIV/AIDS

Peman

faatan

TOGA

GIGIISP

A KIAPHBS

Flu buru

ng0

10

20

30

40

50

60

70

80

10

56

28 28 28 28

1

15

18 6 8

28 28

5

28

6775

Tempat penyuluhan di posyandutotal f : 448

Dari data di atas dapat di ketahui dari 448 kali frekwensi penyuluhan di posyandu

yang terbanyak adalah materi tentang flu burung yaitu 75 kali, dan yang paling

sedikit tentang malaria, dan rabies masing-masing 1 kali..

Page

Page 28: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 28

ASIDBD

GIZI

Malaria

TB Paru

Rabies

Imunisa

si

Filari

asis

Napza

PHBS

HIV/AIDS

Bahay

a roko

k

Flu Buru

ngGIGI

chiku

ngunya

0123456789

10

2 21 1 1 1

5

2

5 54

3

10

2 2

Tempat penyuluhan di mesjidtotal f : 46

Dari data di atas dapat di ketahui dari 46 kali frekwensi penyuluhan di mesjid,

materi paling banyak di berikan adalah tentang flu burung yaitu 10 kali, dan

paling sedikit materi tentang gizi, malaria, TB paru, rabies masing-masing sati

kali.

Page

Page 29: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 29

DBD ASIDiar

eGizi

Chikungu

nya

Malaria

TB Paru

Rabies

Imunisa

si

Filari

asis

Napza

PHBS

HIV/AIDS

Bahay

a roko

k

Flu Buru

ngGIGI

00.5

11.5

22.5

33.5

4

2

1

2 2 2

1 1 1

2 2 2

4

2 2

4

2

Tempat penyuluhan di kantor lurahtotal f : 32

Dari data diatas dapat di ketahui dari 32 kali frekwensi penyuluhan materi

terbanyak yang di berikan PHBS dan flu burung masing-masing 4 kali dan paling

sedikit materi tentang ASI,malaria, TB paru, dan rabies masing-masing satu kali.

Penyuluhan di tempat lainnya seperti :

Penyuluhan di poskeskel = 76

Penyuluhan di Sekolah = 4

Penyuluhan di pesantren = 30

Page

Page 30: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 30

rabies DBD ASI KB

Diare

Gizimata

Malaria

hiperten

si

Rabies

Imunisa

si

Filari

asisNap

zaPHBS

HIV/AIDS

Bahay

a roko

k

Flu Buru

ng

Peman

faatan

TOGA

GIGIISP

A

kesp

ro

0

2

4

6

8

10

12

14

1

5

2

45

2

5

1

10

12

10

2

4 4 4

10

1 12

1

12 12

5

Dari data di atas dapat di ketahui bahwa dari 76 kali frekwensi penyuluhan di

poskeskel materi paling banyak yang di berikan adalah imunisasi, PHBS,dan ispa

yaitu masing 10 kali dan yang paling sedikit adalah penyuluhan di pesantren

dengan materi DBD, dan gizi masing-masing satu kali. Sedangkan di sekolah dari

30 frekwensi penyuluhan materi yang banyak di berikan adalah tentang PHBS dan

gigi.

3.4 UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat)

3.4.1 Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)

Page

Page 31: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 31

Page

Page 32: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 32

JUMLAH POSYANDU DAN KADER YANG AKTIF PUSKESMAS AMBACANG TAHUN 2011

Page

Page 33: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 33

pasar amba-cang

anduringlubuk lintah

ampang

0

5

10

15

20

25

30

35

40

jlh posy aktif

jlh kader aktif

97 7

5

36

28 28

20jlh posy aktifjlh kader aktif

Semua posyandu di wilayah kerja puskesmas Ambacang yaitu 28 buah aktif,

dengan jumlah kader yang aktif adalah 112 orang.

TEMPAT KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS AMBACANG TAHUN 2011

pasar ambacang anduring lubuk lintah ampang0123456789

10

0 0 0 0

9

7 7

5 sendiripinjam

Page

Page 34: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 34

Tempat kegiatan posyandu semuanya masih meminjam dari rumah penduduk

ataupun kantor-kantor kelurahan bahkan ada beberapa tempat posyandu tersebut

tidak layak pakai, hal ini perlu menjadi perhatian lintas sektor seperti Lurah, RW,

RT, dan tokoh masyarakat.

DANA SEHAT POSYANDU DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS AMBACANG TAHUN 2011

pasar ambacang anduring lubuk lintah ampang0

1

2

3

4

5

6

7

6

5

4

33

2

3

2

adatidak

Dari semua posyandu yaitu 28 buah yang sudah memiliki dana sehat adalah 18

posyandu dan di dapat dari donator yang ada di sekitar posyandu tersebut dan juga

dana dari PNPM kelurahan Pasar Ambacang.

Strata posyandu Puskesmas Ambacang Tahun 2011

Page

Page 35: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 35

pasar ambacanganduring

lubuk lintahampang

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

0 0 0 0

2

5

3

5

4

2

4

0

3

0 0 0

pratama=0madya=15purnama=10mandiri=3

Dari data tersebut di ketahui bahwa puskesmas Ambacang kebanyakan memiliki

strata posyandu madya yaitu 15, dan paling sedikit posyandu mandiri yaitu 3.

3.4.2 Data rekapan D/S dan N/D posyandu wilayah kerja puskesmas

Ambacang Tahun 2011

pasar aam-bacang

anduring lubuk lintah ampang puskesmas 48

50

52

54

56

58

60

62

64

% D/S WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBACANG TAHUN 2011

target 65%

% D/S 2011

Page

Page 36: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 36

Untuk kelurahan Pasar ambacang pencapaian D/S=63,22%, kelurahan Anduring

D/S= 59,83%, Lubuk Lintah D/S =53,17%, Ampang D/S=61,15%, sedangkan

target D/S yaitu 65%, pada semua wilayah kerja puskesmas Ambacang belum

tercapai di mana pencapaian puskesmas sendiri hanya 59,86% dan masih

mempunyai ketimpangannya yaitu 5,2%. Hal ini perlu menjadi perhatian dan

kerja sama semua pihak baik lintas program maupun lintas sektor dalam rangka

meningkatkan kunjungan posyandu.

pasar am-bacang

anduring lubk lintah ampang PUSKSMAS70

75

80

85

90

95

100

% N/D WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBACANG TAHUN 2011

target 89%

% N/D 2011

Untuk kelurahan Pasar ambacang N/D=95,72%, kelurahan Anduring

N/D=84,76%, kelurahan Lubuk lintah N/D=80,85%, kelurahan Ampang

N/D=90,50% sedangkan target N/D yaitu 89% dan sudah tercapai untuk

pencapaian puskesmas Ambacang adalah 88,99%, namun pada wilayah kerja

Anduring dan Lubuk lintah masih belum tercapai untuk itu perlu peningkatan

Page

Page 37: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 37

pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan tentang gizi sehingga status gizi

pada balita menjadi naik.

3.4.3 Kelurahan Siaga (poskeskel) di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang

Tahun 2011

pasar am-bacang

anduring lubuk lintah ampang puskesmas0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100100 100 100 100 100

1 1 1 1 42 2 2 28

15 1219

6

52

1 1 1 1 4

% pencapaianjlh bidanjlh kaderjlh donorjlh ambulance

Kelurahan Jumlah Sarana Poskeskel

Page

Page 38: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 38

Bangunan Alat

Ada Belum Ada Belum

Pasar Ambacang V _ V _

Anduring _ V _ V

Lubuk Lintah V _ V _

Ampang _ V _ V

Dari data diatas untuk pencapaian kegiatan di poskeskel sudah 100%, semua

bidan dan kader sudah di latih dan untuk pendonor darah sudah ada 52 orang,

serta jumlah ambulan desa ada 4 buah. Sedangkan untuk sarana poskeskel 2

kelurahan sudah mempunyai gedung dan kelengkapan alat, dan 2 lainnya masih

menompang di kantor lurah. Untuk itu perlu kerja sama dengan lintas sektor dan

lintas program dalam rangka pengadaan gedung dan alat poskeskel tersebut

sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.

3.4.4 PHBS

No Indikator Kelurahan

Pasar Ambacang

Anduring Lubuk lintah Ampang Jumlah

1 Linakes 192 (91,4%) 210 (100%) 203 (96,6%) 199(94,7%) 804 (95,7%)

2 ASI E ksklusif 142 (67,6%) 133(63,3%) 173 (82,3%) 195

(92,8%)

643 (76,5%)

3 Timbang bayi& balita 160 (76,2%) 194 (92,4%) 187 (89%) 201

(95,7%)

742 (88,3%)

4 Air bersih 200 (95%) 208 (99%) 207 (98,5%) 203 818 (97,4%)

Page

Page 39: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 39

(96,6%)

5 CPTS 161 (76,6%) 204 (97,1%) 207 (98,5) 207

(98,5%)

779 (92,7%)

6 Jamban sehat 169 (80,5%) 180 (85,7%) 194 (92,3%) 174

(82,8%)

717 (85,3%)

7 Pemb jentik 182 (86,6%) 192 (91,4%) 197 (93,8%) 204

(97,1%)

775 (92,3%)

8 Makan buah sayur 181 (86,2%) 198 (94,2%) 203 (96,6%) 207

(98,5%)

789 (93,9%)

9 Aktifitas fisik 149 (70,9%) 200 (95,2%) 165 (78,5%) 208 (99%) 722 (85,9%)

10 Tdk merokok di rumah 115 (54,7%) 50 (23,8%) 118 (56,2%) 56 (26,6%) 339(40,35%)

Data di atas merupakan hasil pendataan awal pada bulan februari tahun 2011, di

mana RT yang sehat adalah 175 KK, dan tidak sehat 665 KK dan permasalahan

kesehatan terbanyak adalah indikator tidak merokok di rumah yaitu hanya

40,35%. Adapun target PHBS ini adalah 840 KK. Pada akhir Desember 2011

semua target indikator pada PHBS ini untuk wilayah kerja puskesmas Ambacang

sudah tercapai 100%.

3.4.5 TOGA Di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Tahun 2011

Page

Page 40: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 40

pasar am-bacang anduring

lubuk lintahampang

puskesmas

01020304050607080 67 73

70

57 6433

27 3043

360

00

00

pratama

madya

purnama

Dari data di atas terlihat masih banyak toga yang strata pratama yaitu 64% dan

belum ada satu pun yang mencapai strata purnama. Untuk meningkatkan

pencapaian TOGA perlu di lakukan penyuluhan tentang pentingnya pemanfaatan

pekarangan kepada masyarakat sehingga masyarakat mengerti dan memiliki

kesadaran untuk menanam TOGA.

Page

Page 41: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 41

3.4.6 UKK Di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Tahun 2011

pabrik

mak

min

bengk

el

penjah

it

perabot

salon

kelompok t

ani

lain-la

in

jumlah0

10

20

30

40

50

60

15

6 63 3 1

20

54

105

84 2 1

15

45

64

7

2 1 13

24

62 4 2 1 1

4

20

pasar abcganduringlbk lintahampang

Tingkat Kemandirian UKK di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Tahun 2011

pabrik

mak

min

bengk

el

penjah

it

perabot

salon

kelompok t

ani

lain-la

in

jumlah0

20

40

60

80

100

120

140

160

36

1725

11 7 4

41

141

1 1 2

pratamamadya

Page

Page 42: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 42

Dari data di atas terlihat UKK yang terbanyak adalah dari kelurahan Pasar

Ambacang yaitu 54 buah UKK dan yang sedikit adalah kelurahan Ampang.

Sedangkan pos UKK baru dua yang terdapat di kelurahan Lubuk Lintah yaitu pos

UKK pabrik roti Z B dan pos UKK CV cahaya mulya, sementara kelurahan

lainnya belum di bentuk dan belum di lakukan pelatihan UKK. Ini di harapkan

untuk tahun 2012 akan ada di laksanakan pelatihan UKK tersebut yang berguna

untuk para pekerja itu sendiri, dan hal ini perlu adanya kerjasama dengan lintas

program dan lintas sektoral.

3.4.7 POSKESTREN

Puskesmas Ambacang hanya memiliki satu pesantren. Poskestren sudah

terbentuk di pesantren Thawalib tersebut dan sudah di lakukan pelatihan selama 4

hari dari tanggal 16 s/d 19 November 2011 oleh team puskesmas Ambacang.

Jumlah guru laki-laki 15 orang dan guru perempuan 25 orang. Jumlah murid laki-

laki 65 orang dan jumlah murid perempuan 58 orang, jumlah guru yang di latih 1

orang dan sudah memiliki gedung dan sarana serta sudah memiliki 21 orang santri

husada.

Page

Page 43: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 43

3.4.8 BATRA Di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Tahun 2011

No Jenis Batra Kelurahan Frekwesi

PembinaanPsr abcg Anduring Lbk Lintah Ampang

1 Tabib 0 1 0 0

2 Batra tulang 1 2 2 1 2x di psr abcg

3 Tukang panggur gigi

0 1 0 0

4 Jamu gendong 1 1 1 0

5 Batra urut pijat 2 2 2 2

6 Batra becam 0 0 0 1 3x di ampang

7 Batra ramuan 1 1 0 0

8 Batradg pendekatan agama

2 2 2 2

9 Batra paranormal 0 1 0 0

Jumlah 7 11 7 6

Page

Page 44: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 44

Data di atas menunjukan bahwa umumnya di tiap kelurahan yang berada

di

Page

Page 45: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 45

wilayah kerja puskesmas Ambacang ada berbagai macam batra yang terletak di

sekitar masyarakat. Untuk frekwensi pembinaan ada sebagian yang sudah di

lakukan oleh petugas kesling dan promkes akan tetapi masih banyak batra yang

belum mempunyai izin dari Dinas Kesehatan Kota Padang, untuk itu perlu lebih di

iintensifkan lagi pembinaannya.

3.4.9 SBH

Untuk Saka Bakti Husada di wilayah kerja Puskesmas Ambacang di ambil alih

oleh kecamatan.

3.5 Kemitraan

Kemitraan adalah hubungan kerja sama antara dua pihak atau lebih,

berdasarkan kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungkan (memberikan

manfaat).

Kemitraan yang telah di lakukan adalah :

Unit program internal kesehatan

Sektor-sektor pemerintahan

Lembaga swadaya masyarakat

Organisasi berbasis agama

Organisasi berbasis masyarakat

Organisasi pemuda

Sektor swasta

Page

Page 46: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 46

KEGIATAN YANG MENONJOL / INOVASI PADA TAHUN 2011

1. Pembentukan kader Poskestren

2. Pelatihan Tukang Ojek : 25 org

3. Terbentuknya forum komunikasi kader posyandu dan wirid bulanan kader

4. Penyuluhan pada Majelis Taklim

5. Pelatihan dokter kecil

6. Senam Lansia

7. Lomba Posyandu percontohan

8. Kelurahan ber PHBS

BAB IVALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Page

Page 47: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 47

1. Bagi posyandu yang pencapaian D/S dan N/D yang masih rendah, harus di

lakukan lagi kerjasama dengan lintas sektoral terutama pada bapak

RT/RW yang kunjungan posyandunya masih di bawah target, dan

mencarikan solusi bagi tempat posyandu tidak layak pakai dengan

membuat tempat posyandu dengan bantuan swadaya masyarakat dan

pemerintah. Untuk meningkatkan kunjungan posyandu ini perlu

diadakannya pemberian makanan tambahan pada balita dan ibu hamil yang

dananya bisa diambilkan dari dana sehat posyandu tersebut, dan juga

adanya pembentukan arisan anggota posyandu sehingga para ibu tidak

hanya datang untuk menimbang saja tapi ada hal lain yang membuat ibu

tertarik secara rutin datang ke posyandu.

2. Adanya kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor dalam

menghimbau masyarakat agar membuat TOGA di pekarangan rumahnya

minimal 10 macam jenis tanaman obat. Dan bila tidak ada pekarangan bisa

mempergunakan plastic folliback untuk menanam TOGA.

3. Pelatihan tentang UKK sangat di perlukan bagi pekerja dan juga

pimpinannya, dari 3 target pos UKK baru 2 yang terbentuk dan di

harapkan pada tahun 2012 ini ada penambahan pos UKK dengan bantuan

lintas program dan lintas sektor untuk memberikan pelatihan.

4. Pada tahun 2012 ini di harapkan adanya kerja sama antara lintas program

dan lintas sektoral dalam meningkatkan program SBH.

Page

Page 48: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 48

5. Di lakukan pendataan dan pembinaan bagi batra yang belum mempunyai

izin usaha untuk melapor pada instansi terkait agar ada pegangan/legalitas

dalam usaha batra.

6. Pada tahun 2012 ini di harapkan untuk sarana poskeskel 2 kelurahan yang

belum mempunyai gedung dan kelengkapan alat yang pada saat ini masih

menompang di kantor lurah. Untuk itu perlu kerja sama dengan lintas

sektor dan lintas program dalam rangka pengadaan gedung dan alat

poskeskel tersebut sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.

Page

Page 49: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 49

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Promosi kesehatan baik penyuluhan kesehatan masyarakat (PKM) atau

peran serta masyarakat sangat di perlukan agar masyarakat itu dapat memiliki

kesadaran untuk berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga pemecahan

masalah kesehatan di lingkungan puskesmas dapat optimal. Peranserta masyarakat

di puskesmas Ambacang tentang PHBS cukup antusias hal ini terlihat dari

indikator keberhasilannya yang sudah mencapai target.

Untuk meningkatkan D/S di posyandu di perlukan kerja sama lintas

program dan lintas sektoral dalam peningkatan kunjungan posyandu, termasuk

Page

Page 50: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 50

mengaktifkan kader, dan adanya dana sehat yang dapat membantu berjalannya

posyandu.

4.2 SARAN

Di harapkan puskesmas lebih mengoptimalkan peran promosi kesehatan di

lingkungan kerja puskesmas.

Pemberian reward sebagai bentuk apresiasi pada kader yang terlibat dalam

promosi kesehatan.

Di harapkan kerja sama lintas sektoral untuk dapat aktif dalam membina

dan memberikan dukungan di setiap program yang di laksanakan sehingga

di harapkan dari tahun ke tahun program yang ada dapat mencapai target

sesuai dengan yang telah di tetapkan.

Page

Page 51: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 51

Page

Page 52: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 52

Page

Page 53: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 53

Page

Page 54: BAB I Promkes Lengkap

Puskesmas Ambacang

Laporan Tahunan Promkes 2011 54

Page