BAB I PENDAHULUAN - pt-medan.go.id 2018.pdf · Perubahan pradigma ini merupakan tuntutan ......

21
1 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan | BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi adalah sebuah program yang disuarakan masyarakat sebagai sebuah keingiinan dari masyarakat.keinginan dari masyarakat yang menuntut adanya perubahanan pradigma birokrasi Indonesia menjadi birokrasi yang lebih bersih dan melayani. Perubahan pradigma ini merupakan tuntutan yang wajar jika kita pahami filosofi birokrasi itu sendiri karena birokrasi adalah sebuah sistem yang mengatur bagaimana pelayanan terhadap masyarakat di laksanakan oleh para birokrat yang sebagian besar adalah aparatur negara baik sebagai Aparat Sipil Negara maupun pejabat negara lainnya. Untuk itulah Pemerintah melakukan Reformasi Birokrasi yang merupakan.sebuah program dengan menitik beratkan pada fungsi pelayanan yang maksimal. Mahkamah Agung sebagai sebuah lembaga pemerintahan pemegang kekuasaan yudikatif di negara Republik Indonesia merupakan institusi yang berkewajiban memberikan pelayanan publik yang baik dalam bidang peradilan. Tuntutan dan tanggung jawab akan layanan masyarakat yang lebih baik adalah hal pokok yang harus dicapai dan diperbaiki oleh Mahkamah Agung dan Lembaga-Lembaga Peradilan dibawahnya. Hal ini sangatlah urgen jika dikaitkan dengan Visi Mahkamah Agung yaitu Terwujudnya Badan Peradilan yang Agung. Badan Peradilan yang agung tidak mungkin terwujud tanpa adanya kualitas pelayanan masyarakat yang lebih baik. Untuk mewujudkan itu semua Mahkamah Agung RI telah menerbitkan cetak biru Mahkamah Agung dan Road Map Mahkamah Agung RI.yang di dalam nya menjelaskan secara terperinci untuk mencapai visi Mahkamah agung RI sampai dengan 2035 yaitu Terwujudnya Badan Peradilan yang Agung”. Untuk mewujudkan visi tersebut maka wilayah bebas korupsi,kolusi,Nepotisme,serta adanya wilayah birokrasi bersih dan melayani.adalah syarat utama dan mutlak wajib dipenuhi Mahkamah Agung RI. Pengadilan Tinggi Medan sebagai lembaga dibawah Mahkamah Agung sudah barang tentu juga harus meningkatkan kualitas Pelayanannya apalagi jika

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - pt-medan.go.id 2018.pdf · Perubahan pradigma ini merupakan tuntutan ......

1 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi Birokrasi adalah sebuah program yang disuarakan masyarakat

sebagai sebuah keingiinan dari masyarakat.keinginan dari masyarakat yang

menuntut adanya perubahanan pradigma birokrasi Indonesia menjadi birokrasi

yang lebih bersih dan melayani. Perubahan pradigma ini merupakan tuntutan

yang wajar jika kita pahami filosofi birokrasi itu sendiri karena birokrasi adalah

sebuah sistem yang mengatur bagaimana pelayanan terhadap masyarakat di

laksanakan oleh para birokrat yang sebagian besar adalah aparatur negara baik

sebagai Aparat Sipil Negara maupun pejabat negara lainnya. Untuk itulah

Pemerintah melakukan Reformasi Birokrasi yang merupakan.sebuah program

dengan menitik beratkan pada fungsi pelayanan yang maksimal.

Mahkamah Agung sebagai sebuah lembaga pemerintahan pemegang

kekuasaan yudikatif di negara Republik Indonesia merupakan institusi yang

berkewajiban memberikan pelayanan publik yang baik dalam bidang peradilan.

Tuntutan dan tanggung jawab akan layanan masyarakat yang lebih baik adalah

hal pokok yang harus dicapai dan diperbaiki oleh Mahkamah Agung dan

Lembaga-Lembaga Peradilan dibawahnya. Hal ini sangatlah urgen jika dikaitkan

dengan Visi Mahkamah Agung yaitu Terwujudnya Badan Peradilan yang Agung.

Badan Peradilan yang agung tidak mungkin terwujud tanpa adanya kualitas

pelayanan masyarakat yang lebih baik.

Untuk mewujudkan itu semua Mahkamah Agung RI telah menerbitkan

cetak biru Mahkamah Agung dan Road Map Mahkamah Agung RI.yang di dalam

nya menjelaskan secara terperinci untuk mencapai visi Mahkamah agung RI

sampai dengan 2035 yaitu Terwujudnya Badan Peradilan yang Agung”. Untuk

mewujudkan visi tersebut maka wilayah bebas korupsi,kolusi,Nepotisme,serta

adanya wilayah birokrasi bersih dan melayani.adalah syarat utama dan mutlak

wajib dipenuhi Mahkamah Agung RI.

Pengadilan Tinggi Medan sebagai lembaga dibawah Mahkamah Agung

sudah barang tentu juga harus meningkatkan kualitas Pelayanannya apalagi jika

2 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

dikaitkan dengan Visi Pengadilan Tinggi Medan yaitu “Terwujudnya Pengadilan

Tinggi Medan yang Agung”.

Pengadilan Tinggi Medan sebagai Badan Peradilan tingkat banding

haruslah mampu memberikan pelayanan prima dan paripurna guna mencapai

keagungannya. Evaluasi dan perbaikan periodik sangat diperlukan guna

perbaikan pelayanan tersebut.

Untuk mendapat acuan yang lebih terukur Pengadilan Tinggi Medan harus

melakukan pengukuran tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pelayanan

Pengadilan Tinggi secara berkala, ilmiah dan bertanggung jawab. Inilah yang

kemudian dijadikan acuan dalam mengevaluasi pelayanan dan perbaikan ke

depan.

Seiring dengan hal itu Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14

Tahun 2017 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap

Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Survei ini haruslah dilakukan dengan baik oleh Pengadilan Tinggi Medan

guna memperbaiki dan meningkatkan pelayanan masyarakatnya secara berkala.

B. Tujuan dan Sasaran

Survei kepuasaan masyarakat ini bertujuan untuk mengukur kepuasan

masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas

penyelenggaraan pelayanan publik di Pengadilan Tinggi Medan. Adapun

sasaran-sasaran Survei Kepuasan Masyarakat adalah sebagai berikut :

1. Mengukur tingkat pencapaian pelayanan masyarakat Pengadilan Tinggi

Medan.

2. Memperbaiki kualitas pelayanan masyarakat Pengadilan Tinggi Medan

3. Mencari inovasi baru dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat

Pengadilan Tinggi Medan

4. Memberikan ruang kepada masyarakat untuk memberikan masukan bagi

pengembangan Pengadilan Tinggi Medan

3 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

C. Rencana Kerja Pelaksanaan

Pengukuran/survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Pengadilan Tinggi

Medan ini dilaksanakan 2 kali setahun yaitu awal Juli dan awal Januari setiap

tahunnya.Pelaksanaan 2 kali dalam setahun ini diharapkan setiap

semesternya dapat dievaluasi pelaksanaan layanan dan direncanakan

dengan baik untuk semester berikutnya. Dengan demikian peningkatan

maupun penurunan mutu layanan dapat dilakukan dengan baik sekali satu

semester.

Pada semester I bulan Juli yang lalu IKM Pengadilan Tinggi Medan 71,23.

Sedangkan untuk semester II 2017 inilah yang akan disajikan dalam Survei

Kepuasan masyarakat yang terpapar dalam Laporan ini.

D. Tahapan Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan survei indeks kepuasan masyarakat (IKM)

diPengadilan Tinggi Medan, antara lain:

1. Tim survei menentukan metode survei, yaitu dengan metode kuantitatif dan

sampel diambil dengan teknik simple random sampling.

2. Tim survei membuat instrumen berupa angket/kuesioner, berdasarkan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat

Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

3. Tim survei mencetak dan menggandakan kuesioner yang telah disusun dan

menentukan jadwal pelaksanaan survei.

4. Tim survei melakukan survei sesuai jadwal.

5. Kuesioner yang telah diisi dikumpulkan oleh petugas surveidan diserahkan

kepada tim survei.

6. Tim survei memeriksa kuesioner, jika ditemukan kuesioner yang rusak dan

tidak terisi lengkap, maka kuesioner tersebut tidak diikutkan dalam analisis

data.

7. Tim survei mengkoding kuesioner, memasukkan jawaban kuesioner dan

menganalisis data.

8. Tim survei menyajikan hasil analisa dalam bentuk analisis statistik deskriptif.

4 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

BAB II

METODELOGI PENELITIAN

A. Metode Survei

Dalam melakukan sebuah survei maka yang paling pokok untuk

menghasilkan hasil survei yang paling mendekati adalah metodologi

penelitiannya. Kesalahan dalam menggunakan metodelogi akan mengakibatkan

hasil survei atau data yang tersaji yang menjadi hasil survei menjadi tidak sesuai

dengan keadaan. Untuk itulah maka akan dilakukan penerapan metodelogi ini

secara cermat.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dimana datanya

berupa angka-angka dan dianalisis dengan teknik analisis statistik

deskriptif.Guna melengkapi hasil analisis, disajikan juga analisis kuantitatif

sebagai pelengkap.

Populasi survei ini adalah semua pengguna layanan Pengadilan Tinggi

Medan yang sekitar 1545 terdiri perkara pidana biasa 947 perkara perdata 447,

perkara perkara anak 54 perkara tipikor 32 dan laporan Pengaduan 65.

Populasi penelitian ini adalah semua masyarakat pengguna layanan di

Pengadilan Tinggi Medan, antara lain :Pengadilan Negeri, Pencari Keadilan,

Polisi, Jaksa, Pengacara, KPAI, dll. Sampel pada penelitian ini diambil dengan

teknik simple random sampling.

Dalam menentukan jumlah sampling berdasarkan Permenpan No 14

tahun 2017 digunakan Teori Kreijce dan morgan sebagimana terlampir dalam

Permenpan di atas.

B. Teknik Pengumpulan Data

Data pada penelitian ini diambil dengan instrumen berupa kuesioner

dengan jawaban tertutup dan terbuka.Jawaban Tertutup adalah bahwa jawaban

telah disediakan dan terbatas hanya pada opsi yang telah dibuat dalam

kuesioner survei ini adalah pertanyaan No. 1 sampai dengan No. 9, sedangkan

yang dimaksud dengan terbuka responden bebas memberikan jawaban dalam

kuesioner ini pada pertanyaan tentang masukan.

5 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

C. Variabel Pengukuran IKM

Variabel pada pengukuran ini didasarkan pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun

2017 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap

Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang terdiri dari 9 ruang lingkup, antara lain:

1. Persyaratan

Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis

pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

2. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur, Mekanisme dan Prosedur adalah tata cara pelayanan yang

dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.

3. Waktu Penyelesaian

Waktu Penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

4. Biaya/Tarif

Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam

mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang

besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan

masyarakat.

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan

diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini

merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.

6. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.

7. Perilaku Pelaksana

Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.

8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara pelaksanaan

penanganan pengaduan dan tindak lanjut.

9. Sarana dan Prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam

mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang

6 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,

pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak

(komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).

D. Teknik Analisis Data

Analisis data pada pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di

Pengadilan Tinggi Medan ini digunakan Analisis Statistik Deskriptif.

Kesembilan ruang lingkup tersebut di atas, selanjutnya disusun ke dalam

kuesioner dengan 9 item, dengan empat pilihan jawaban. Adapun penskorannya

menggunakan skala likert, dengan skor 1 sampai dengan 4. Analisis selanjutnya

mengkonversi ke dalam skala 100, dan kategorisasi mutu pelayanan di

Pengadilan Tinggi Medan ditentukan sebagai berikut:

Tabel 1.

Kategori Mutu Pelayanan

Norma Skor

No. Mutu Pelayanan Skala 100 Skala 1-4

1. A (Sangat Baik) 81,26 - 100,00 3,26 - 4,00

2. B (Baik) 62,51 - 81,25 2,51 - 3,25

3. C (Kurang Baik) 43,76 - 62,50 1,76 - 2,50

4. D (Tidak Baik) 25,00 - 43,75 1,00 - 1,75

7 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

BAB III

PROFIL RESPONDEN

A. Umur

Tabel 2

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas

responden pada penelitian ini berumur 51-60 tahun (31%).

B. Jenis Kelamin

Tabel 3

Responden Menurut Karakteristik Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas

responden pada penelitian ini berjenis kelamin laki-laki sebanyak 220 orang

(71 %).

Responden Menurut Karakteristik Umur

No Umur Frekuensi %

1 20-30 34 11

2 31-40 89 29

3 41-50 85 27

4 51-60 96 31 5 61> 6 2

6

Tidak

mencantumkan

Usia

0 0

Jumlah 310 100

No Jenis Kelamin Frekuensi %

1 Laki-laki 220 71

2 Perempuan 73 24

3 Tidak

mencantumkan

Jenis Kelamin

17 5

Jumlah 310 100

8 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

C. Pendidikan Terakhir

Tabel 4

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas

responden pada penelitian ini berpendidikan terakhir S1 sebanyak 161 orang

(51%).

D. Pekerjaan Utama

Tabel 5

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas

responden pada penelitian ini berpekerjaan ASN/PNS sebanyak 176 orang

(57%).

Responden Menurut Karakteristik Pendidikan Terakhir

Pendidikan

Terakhir

No Frekuensi %

1 SLTA 30 10

2 D3 6 2

3 S1 161 52

4 S2 85 27

5

Tidak

mencantumkan

pendidikan

terakhir

28 9

Jumlah 310 100

Responden Menurut Karakteristik Pekerjaan Utama

No Pekerjaan Utama Frekuensi %

1 Wiraswasta 28 9

2 Pelajar/

Mahasiswa

6 2

3 Lainnya 36 12

4 ASN/PNS 182 59

5 TNI/POLRI 6 2

6 Pedagang 6 2

7 Pegawai Swasta 16 5

8 Tidakmencantumkan

Pekerjaan 30 1

Jumlah 310 100

9 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

BAB IV

HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN

Kuesioner yang terkumpul dan terisi dengan lengkap sejumlah 310 bendel

angket. Berdasarkan survei kepuasan masyarakat di Pengadilan Tinggi Medan dan

hasil analisis data yang telah dilakukan (lihat lampiran) diketahui bahwa Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Pengadilan Tinggi Medan sebesar 78,34% berada

pada kategori "BAIK” (pada interval 62.51 s/d 81.25). Adapun capaian yang

diharapkan pada sasaran mutu Pengadilan Tinggi Medan yang telah ditetapkan

sebesar 71 % Hasil tersebut berada di atas sasaran mutu yang ditetapkan

Pengadilan Tinggi Medan.

Hasil IKM tersebut di atas, terdiri dari sembilan ruang lingkup, analisis

selanjutnya adalah mendeskripsikan hasil analisis terhadap kesembilan ruang

lingkup tersebut.

Tabel 6

Rata-rata Skor dan Peringkat pada Setiap Ruang Lingkup

Pengukuran Indeks Kepuasan Pengguna Layanan Pengadilan

Rata-rata

Skor

No. Ruang Lingkup Kategori Peringkat

1. Persyaratan 3,20 Baik 2

2. Sistem, Mekanisme dan

Prosedur

3,18 Baik 3

3. Waktu Pelayanan 2,96 Baik 8

4. Biaya/Tarif 2,90 Baik 9

5. Produk Spesifikasi Jenis

Pelayanan 3,11

Baik 6

6. Kompetensi Pelaksana 3,09 Baik 7

7. Perilaku Pelaksana 3,18 Baik 4

8. Penanganan Pegaduan, Saran

dan Masukan

Saran dan Masukan

3,41 Baik 1

9. Sarana dan Prasarana 3,16 Baik 5

10 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

A. Persyaratan

Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu

jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.Dari hasil analisis

diperoleh rata-rata skor sebesar 3.2 berada pada interval skor 2.51 s/d 3.25

kategori “BAIK”. Dengan demikian kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup persyaratan berada pada kategori baik.

Adapun hasil jawaban kuesioner kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup persyaratan disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 7

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Persyaratan

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dalam % dapat disajikan dalam grafis

berikut ini :

Gambar 1.

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Persyaratan

61

0

10

20

30

40

50

60

70

Series A

Series B

Series C

Series D

Jawaban Skor Frekuensi

F % 1. Sangat Mudah 4 92 30 2. Mudah 3 189 61 3. Kurang Mudah 2 27 8 4. Tidak Mudah 1 2 1

Jumlah 310 100

11 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

B. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan

penerima pelayanan, termasuk pengaduan. Dari hasil analisis diperoleh rerata

skor sebesar 3.18 berada pada interval skor 2.51 s/d 3.25 kategori “BAIK”.

Dengan demikian kepuasan masyarakat pengguna layanan pengadilan, ruang

lingkup prosedur berada pada kategori baik.

Adapun hasil jawaban kuesioner kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup prosedur disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 8

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Prosedur

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafis seperti di bawah

ini :

Gambar 2.

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Prosedur

0

10

20

30

40

50

60

70

Category 1

Series A

Series B

Series C

Series D

No. Jawaban Skor Frekuensi

F % 1. Sangat Baik 4 91 29 2. Baik 3 185 60 3. Cukup Baik 2 31 10 4. Tidak Baik 1 3 1

Jumlah 310 100

Sangat Baik

12 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

C. Waktu Pelayanan

Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan. Dari hasil

analisis diperoleh rata-rata skor sebesar 2.96 berada pada interval skor 2.51 s/d

3.25 kategori "BAIK”.Dengan demikian kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup waktu pelayanan berada pada kategori kurang baik.

Adapun hasil jawaban kuesioner kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup waktu pelayanan disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 9

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup : Waktu Pelayanan

No Jawaban Skor

Frekuensi

F %

1 Sangat Cepat 4 52 17

2 Cepat 3 203 65

3 Cukup Cepat 2 46 15

4 Lambat 1 9 3

Jumlah 310 100

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafis seperti di

bawah ini :

Gambar 3.

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Waktu Pelayanan

D. Biaya/Tarif

Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan

dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang

0

10

20

30

40

50

60

70

Category 1

Series A

Series B

Series C

Series D

13 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan

masyarakat.Dari hasil analisis diperoleh rerata skor sebesar 2.9 berada pada

interval skor 2.51 s/d 3.25 kategori “BAIK”.Dengan demikian kepuasan

masyarakat pengguna layanan pengadilan, ruang lingkup biaya/tarif berada pada

kategori baik.

Adapun hasil jawaban kuesioner kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup biaya/tarif disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 10

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Biaya/Tarif

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafis berikut ini.

Gambar 4.

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Biaya/Tarif

E. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan

dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.Produk pelayanan

ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.Dari hasil analisis

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Category 1

Series A

Series B

Series C

Series D

No. Jawaban Skor Frekuensi

F % 1. Sangat Murah 4 18 6 2. Murah 3 237 76 3. Cukup Murah 2 31 20 4. Mahal 1 24 8

Jumlah 310 100

14 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

diperoleh rerata skor sebesar 3.11 berada pada interval skor 2.51 s/d 3.25

kategori “BAIK”. Dengan demikian kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup produk spesifikasi berada pada kategori baik.

Adapun hasil jawaban kuesioner kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup produk spesifikasi jenis pelayanan disajikan pada tabel

berikut ini.

Tabel 11

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

No Jawaban Skor

Frekuensi

f %

1 Sangat Memuaskan 4 74 23

2 Memuaskan 3 196 63

3 Cukup Memuaskan 2 39 13

4 Tidak Memuaskan 1 3 1

Jumlah 303 100

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafis berikut ini.

Gambar 5.

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup : Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

F. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.Dari

hasil analisis diperoleh rerata skor sebesar 3.09 berada pada interval skor 2.51

s/d 3.25 kategori “baik”.Dengan demikian kepuasan masyarakat pengguna

0

10

20

30

40

50

60

70

Category 1

Series A

Series B

Series C

Series D

15 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

layanan pengadilan, ruang lingkup kompetensi pelaksana berada pada kategori

baik.

Adapun hasil jawaban kuesioner kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup kompetensi pelaksana disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 12

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Kompetensi Pelaksana

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafis berikut ini.

Gambar 6.

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Kompetensi Pelaksana

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Category 1

Series A

Series B

Series C

Series D

No. Jawaban Skor Frekuensi

F % 1. Sangat Mampu 4 63 20 2. Mampu 3 206 67 3. Kurang Mampu 2 32 10 4. Tidak Mampu 1 9 3

Jumlah 310 100

16 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

G. Perilaku Pelaksana

Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan

pelayanan.Dari hasil analisis diperoleh rerata skor sebesar 3.0839 berada pada

interval skor 2.51 s/d 3.25 kategori “BAIK”.Dengan demikian kepuasan

masyarakat pengguna layanan pengadilan, ruang lingkup perilaku pelaksana

berada pada kategori kurang baik.

Adapun hasil jawaban kuesioner kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup perilaku pelaksana disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 13

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Perilaku Pelaksana

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafis berikut ini.

Gambar 7.

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup: Perilaku Pelaksana

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Category 1

Series A

Series B

Series C

Series D

No. Jawaban Skor Frekuensi

F % 1. Sangat Baik 4 62 20 2. Baik 3 219 71 3. Cukup Baik 2 19 6 4. Tidak Baik 1 10 3

Jumlah 310 100

17 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

H. Penangangan Pengaduan, Saran dan Masukan

Penangan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara

pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut. Dari hasil analisis

diperoleh rerata skor adalah sebesar 3.0839 berada pada interval skor 2.51

s/d 3.41 katagori “BAIK”. Dengan demikian kepuasan masyarakat pengguna

layanan pengadilan, ruang lingkup penanganan pengaduan, saran dan

masukan berada pada katagori baik.

Adapun hasil jawaban kuesioner kepuasaan masyarakat pengguna

layanan pengadilan, ruang lingkup penanganan pengaduan, saran dan

masukan disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 14.

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup : Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

No. Jawaban Skor Frekuensi

F % 1. Sangat Baik 4 163 52 2. Baik 3 115 37 3. Cukup Baik 2 30 10 4. Tidak Baik 1 2 1

Jumlah 303 100

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafis berikut ini.

Gambar 9

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup : Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

0

10

20

30

40

50

60

Category 1

Series A

Series B

Series C

Series D

18 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

I. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana adalah Media yang digunakan atau menjadi

tempat maupun penunjang pelaksana layanan.Dari hasil analisis diperoleh

Nilai skor adalah sebesar 3.16 berada pada interval skor 2.51 s/d 3.25

katagori “BAIK”. Dengan demikian kepuasan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang lingkup Sarana dan Prasarana berada pada katagori baik.

Adapun hasil jawaban kuesioner kepuasaan masyarakat pengguna layanan

pengadilan, ruang sarana dan prasarana disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 14.

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup : Sarana dan Prasarana

No. Jawaban Skor Frekuensi

F % 1. Sangat Baik 4 97 31 2. Baik 3 171 55 3. Cukup Baik 2 38 12 4. Tidak Baik 1 4 2

Jumlah 303 100

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam

grafis berikut ini :

Gambar 9

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Tinggi Medan

Ruang Lingkup : Sarana dan Prasarana

0

10

20

30

40

50

60

Category 1

Series A

Series B

Series C

Series D

19 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data terhadap data penelitian ini, disimpulkan

bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pengguna layanan pengadilan di

Pengadilan Tinggi Medan sebesar “78,34” dan berada pada kategori “BAIK”.

Adapun kesimpulan pada masing-masing ruang lingkup sebagai berikut:

1. Persyaratan Pelayanan di Pengadilan Tinggi Medan berada pada kategori

BAIK

2. Sistem, Mekanisme dan Prosedur Pelayanan di Pengadilan Tinggi Medan

berada pada kategori kurang BAIK

3. Waktu pelayanan di Pengadilan Tinggi Medan pada kategori BAIK

4. Biaya/Tarif pelayanan di Pengadilan Tinggi Medan pada kategori BAIK

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan di Pengadilan Tinggi Medan pada

kategori BAIK

6. Kompetensi Pelaksana Pelayanan di Pengadilan Tinggi Medan pada kategori

BAIK

7. Perilaku Pelaksana Pelayanan di Pengadilan Tinggi Medan pada kategori

BAIK

8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan di Pengadilan Tinggi Medan

pada kategori BAIK

9. Sarana dan Prasarana di Pengadilan Tinggi Medan pada kategori BAIK

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pengguna layanan pengadilan di

Pengadilan Tinggi Medan, berdasarkan peringkat ruang lingkupnya, diperoleh

kepuasan responden paling tinggi berada pada ruang lingkup Penanganan

Pengaduan, Saran dan Masukan kemudian disusul Kompetensi Pelaksana,

Prosedur, Persyaratan, Produk spesifikasi jenis pelayanan, Biaya/tarif dan Waktu

Pelayanan.

20 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

B. Rekomendasi

Kepada jajaran manajemen dan seluruh pegawai di Pengadilan Tinggi Medan ,

hendaknya meningkatkan pelayanannya khususnya pada ruang lingkup

Persyaratan, Sistem, Mekanisme dan Prosedur, Waktu pelayanan, biaya/tarif,

Produk spesifik jenis pelayanan, Kompetensi pelaksana, Perilaku Pelaksana dan

Penanganan Pengaduan, sarana dan masukan. Berdasarkan hasil survei ini,

keempat ruang lingkup tersebut berada pada kategori kurang baik dan baik.

Adapun rekomendasi yang didasarkan atas saran-saran yang diberikan

responden, sebagai berikut:

1. Untuk Hakim dan Panitera Pengganti :

- Penyelesaian perkara tepat waktu

- Tepati jadwal / materi persidangan

2. Untuk Bagian Umum dan Keuangan :

- Perbaikan layanan meja informasi

- Petugas di layanan informasi harus lebih ramah

3. Untuk Bagian Perdata :

- Untuk penentuan biaya perkara agar lebih transparan

- Untuk biaya adm dibuat standar minimal dan maksimal

- Petugas harus lebih ramah.

4. Untuk Bagian Hukum :

- Perbaikan layanan pengaduan, sarana dan masukan.

5. Untuk bagian Pidana :

- Untuk lebih mengawasi dan menjaga kekondusifan ruang sidang

- Petugas harus lebih ramah.

21 IKM Pengguna Layanan Pengadilan Tinggi Medan |

RUJUKAN:

- Keputusan Menteri Pendayagunaaan Aparatur Negara Nomor:

KEP/25/M.PAN/ 2/2004 Tentang Pedoman Penyusunan Indeks

Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Survei Kepuasan

Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

- Ridwan. 2008. Dasar-dasar Statistik. Penerbit Alfa Beta. Bandung.

- Saifuddin Azwar. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta:

- Pustaka Belajar Sutrisno Hadi. 2003. Statistik Jilid 2. Penerbit ANDI

Offset. Yogyakarta.

- Sutrisno Hadi. 2003. Statistik Jilid 3 Penerbit ANDI Offset Yogyakarta.