6.Tuntutan Pu 32 1

51
KEJAKSAAN NEGERI SEMARANG No. Reg. Perk : PDM-010 / SEMARANG / EP.1 / 11 / 2013 BERKAS PIDANA DENGAN TERDAKWA NIKITA WOLES BINTI ABURIZAL MAKIR HAKIM KETUA : MOCHAMAD ROEM GATOT, S.H., M.H. HAKIM ANGGOTA : HILAL PASCA RAMADHAN S.H., M.H. HAKIM ANGGOTA : REZA KURNIAWAN S.H., M.H. PANITERA PENGGANTI : TEO ANGGORO SUGIHARTO, S.H. PENUNTUT UMUM : EDOARDUS DITO PRIMANDARU S.H., M.H. BILLY BUDI KUSUMA S.H., M.Hum

Transcript of 6.Tuntutan Pu 32 1

Page 1: 6.Tuntutan Pu 32 1

KEJAKSAAN NEGERI SEMARANGNo. Reg. Perk : PDM-010 / SEMARANG / EP.1 / 11 / 2013

BERKAS PIDANA DENGAN TERDAKWA

NIKITA WOLES BINTI ABURIZAL MAKIR

HAKIM KETUA : MOCHAMAD ROEM GATOT, S.H., M.H.

HAKIM ANGGOTA : HILAL PASCA RAMADHAN S.H., M.H.

HAKIM ANGGOTA : REZA KURNIAWAN S.H., M.H.

PANITERA PENGGANTI : TEO ANGGORO SUGIHARTO, S.H.

PENUNTUT UMUM : EDOARDUS DITO PRIMANDARU S.H., M.H.

BILLY BUDI KUSUMA S.H., M.Hum

Page 2: 6.Tuntutan Pu 32 1

KEJAKSAAN NEGERI SEMARANG P-42 Jl. Abdurahman Saleh No : 1-5,

Semarang Barat

“UNTUK KEADILAN”

S U R A T T U N T U T A N

No. Reg. Perk. : PDM – 020 / SEMARANG / EP.1 / 11 / 2013

IDENTITAS TERDAKWA

Nama lengkap : Nikita Woles binti Aburizal Makir

Tempat & Tanggal Lahir : Ungaran, 27 Juli 1991

Umur : 19 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganagaraan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jalan Ngesrep Timur 5 Semarang

Agama : Kristen

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Mahasiswa

PENAHANAN

Terdakwa tidak ditahan

Page 3: 6.Tuntutan Pu 32 1

A. DAKWAAN

KESATU

PRIMAIR

------------Bahwa ia Terdakwa Nikita Woles sebagai pribadi pada suatu waktu tertentu

antara pada tanggal 5 September 2013 sekitar pukul 23.00 atau setidak-tidaknya pada

sewaktu-waktu tertentu dalam bulan September 2013 bertempat di Jalan Durian 6 Bukit

Agung, Semarang atau pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah

hukum Pengadilan Negeri Semarang, telah dengan sengaja merampas nyawa orang

lain, diancam karena pembunuhan yaitu korban Cokro Aminoto dengan cara-cara dan

dalam keadaan sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------

Bahwa pada tanggal 5 September 2013 pada pukul 20.00 WIB Cokro Aminoto

alias korban dari kediamannya di jalan Srondol Bumi Indah Semarang, menjemput

Erlyna Damayantikekasihnya, dengan menggunakan mobil INNOVA H 8000 KG

hitam milik pribadi, dan pergi untuk menonton “Green Soundsation” di Liquat

Cafe Semarang---------------

Bahwa pada pukul 20.15 WIB korban dan kekasihnya masuk kedalam cafe untuk

menyaksikan konser tersebut----------------------------------------------------------------

Bahwa pada pukul 21.35 WIB sebelum konser tersebut selesai, korban menerima

telepon dari seseorang yang kemudian diketahui bernama Nikita Woles alias

Terdakwa---------------------------------------------------------------------------------------

Kekasih korban mendengar bahwa korban diundang oleh terdakwa untuk datang

ke suatu tempat yang tidak dijelaskan oleh korban-------------------------------------

Bahwa pada pukul 21.40 WIB korban bergegas mengantar kekasihnya untuk

pulang meski konser belum berakhir-------------------------------------------------------

Bahwa pada pukul 21.50 WIB korban sampai di kediaman kekasihnya di jalan

Majapahit Semarang dan korban terlihat terburu-buru meninggalkan kekasihnya--

Page 4: 6.Tuntutan Pu 32 1

Bahwa pada pukul 22.05 WIB korban tiba di Jalan Durian 6 Bukit Agung.

Kemudian korban menghentikan mobilnya dan parkir tidak jauh dari mobil

terdakwa----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa pada saat itu terdakwa terlihat sedang bersandar di pintu depan sisi kanan

mobil terdakwa yang dalam keadaan tertutup dan kap depan mobil yang terbuka--

Bahwa korban menghampiri terdakwa dan mengajak terdakwa untuk pulang

bersama korban sesuai permintaan terdakwa--------------------------------------------

Bahwa terdakwa dengan kasar meminta korban untuk segera pergi meninggalkan

terdakwa----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa korban bersikeras meminta terdakwa untuk pulang bersama korban karena

telah larut malam------------------------------------------------------------------------------

Bahwa terdakwa tetap menolak ajakan korban. Bahkan terdakwa mendorong

lengan kanan korban hingga korban terdorong mundur beberapa langkah-----------

Terdakwa mengatakan bahwa kekasih terdakwa alias Yusuf Wirasembada sedang

dalam perjalan menuju lokasi untuk menjemput terdakwa------------------------------

Bahwa karena pernyataan terdakwa tersebut diatas, terjadilah percekcokan antara

korban dan terdakwa-------------------------------------------------------------------------

Bahwa kejadian tersebut disaksikan oleh seorang pramuria yang kemudian

diketahui bernama Nia Purwanti alias Naya Monica yang tengah berdiri 10 meter

dari lokasi------------------------------------------------------------------------------

Bahwa karena korban malu terhadap saudara Jessica, maka korban menarik lengan

kiri terdakwa dan mengajak terdakwa masuk ke dalam mobil korban INNOVA H

8000 KG hitam dengan plat nomor H 9116 KS melalui pintu belakang sisi

kanan----

Dalam keadaan pintu terbuka terdengar suara tamparan dan teriakan minta tolong

terdakwa, dan setelah itu pintu mobil ditutup oleh korban-----------------------------

Bahwa terdakwa mengaku telah diperkosa oleh korban selama didalam mobil-----

Bahwa saudara Jessica pada saat bersamaan tetap berada di lokasi tanpa berusaha

untuk mendatangi sumber teriakan. Saudara Jessica lebih memilih untuk

bersembunyi dan tetap mengamati peristiwa tersebut-----------------------------------

Bahwa pada pukul 23.00 WIB lewat saudara Bendot Basuki yaitu seorang penjual

nasi goreng. Saudara Bendot Basuki melihat mobil korban bergoyang-goyang dan

terdengar teriakan terdakwa meminta tolong-------------------------------

Page 5: 6.Tuntutan Pu 32 1

Bahwa saudara Arman tidak berusaha untuk menolong terdakwa, namun lebih

memilih pergi untuk mencari pertolongan-------------------------------------------------

Bahwa pada pukul 23.10 WIB saat terdakwa yang pada saat itu dalam posisi

membelakangi korban, berada tepat di celah antara kedua jok depan. Terdakwa

tidak berdaya, melihat sekeliling bagian dalam mobil, mencari alat untuk membela

diri.----------------------------------------------------------------------------------

Bahwa terdakwa tidak menemukan satu pun barang yang bisa di gunakan, hingga

terdakwa mendapati dashboard. Dengan sekuat tenaga terdakwa membukanya,

dan terdakwa meraih sebuah botol minuman keras yang berada di dalam

dashboard.--------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa terdakwa segera membalikkan badannya dan langsung memukulkan botol

tersebut ke kepala korban hingga botol pecah. Tubuh korban sempat terhuyung

dan kepalanya terluka namun masih sadar.-----------------------------------------------

Bahwa korban sempat menampar tersangka namun tersangka membalas menikam

korban dengan pecahan botol minuman keras tadi tepat di bagian dada korban

sebelah kiri, seketika itu korban tidak sadarkan diri.------------------------------------

Bahwa pada pukul 23.15 WIB, saudara Hafit tiba di lokasi. Saudara Hafit segera

mencari terdakwa, hingga menemukan terdakwa berada di dalam mobil korban.

Saudara Hafit mendapati terdakwa dalam keadaan compang-camping bersama

dengan korban yang tak sadarkan diri sembari melihat ceceran darah di kepala

korban.------------------------------------------------------------------------------------------

Saat melihat saudara Hafit datang, terdakwa segera keluar dengan dibantu saudara

Hafit kemudian memeluk saudara Hafit sambil menangis. Dengan alasan shock,

terdakwa meminta saudara Hafit untuk segera pergi membawanya dari tempat

tersebut.----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa pada pukul 23.17 WIB terdakwa dan saudara Hafit pergi meninggalkan

tempat kejadian perkara menggunakan mobil saudara Hafit dengan meninggalkan

mobil terdakwa serta barang bukti berupa pecahan botol.------------------------------

Bahwa pada pukul 23.25 WIB saudara Arman dan pihak kepolisian tiba di TKP

dan menemukan korban tak sadarkan diri yang kepala dan dadanya dipenuhi

dengan darah sedang tergeletak di jok belakang mobil. Setelah diteliti oleh pihak

kepolisian diketahui jika korban telah meninggal dunia. Sepuluh menit kemudian

ambulans tiba di TKP dan membawa korban ke RS Bhayangkara, Semarang------

Page 6: 6.Tuntutan Pu 32 1

Bahwa pada pukul 23.55 WIB saudara Hafit menyerahkan terdakwa pada Polsek

Tembalang Jalan Sultan Agung 103 Semarang.--------------------------------------

Bahwa akibat perbuatan terdakwa :--------------------------------------------------------

Korban Cokro Aminoto tampak luka sobek di kepala sebelah kanan 2 senti

kedalaman 0,5 sentimeter, mengenai pelipis mata sebelah kanan dan

mengenai longitudinal fissure, darah telah mengering. Kaos berlumuran

darah, terdapat luka tusukan didaerah dada kiri lebar 4 sentimeter dengan

kedalaman 10 sentimeter mengenai linea medioclavicularis. Korban Cokro

Aminoto mengalami luka tersebut sesuai Visum et Repertum korban

No.233/Tahun 2013 tertanggal 6 September 2013 yang dibuat dan

ditandatangani oleh dr. Dita Primaningrum, Sp.F dari RS Bhayangkara,

Semarang------------------------------------------------------------------------------

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 338

KUHP tentang Kejahatan Terhadap Nyawa------------------------------------------------------------

S U B S I D I A I R

------------Bahwa ia Terdakwa Nikita Woles sebagai pribadi pada suatu waktu tertentu

antara pada tanggal 5 September 2013 sekitar pukul 23.00 atau setidak-tidaknya pada

sewaktu-waktu tertentu dalam bulan September 2013 bertempat di Jalan Durian 6 Bukit

Agung, Semarang atau pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah

hukum Pengadilan Negeri Semarang, telah sengaja melukai berat orang lain yang

mengakibatkan mati yaitu korban Cokro Aminoto dengan cara-cara dan dalam keadaan

sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa pada tanggal 5 September 2013 pada pukul 20.00 WIB Cokro Aminoto

alias korban dari kediamannya di jalan Srondol Bumi Indah Semarang, menjemput

Erlyna Damayantikekasihnya, dengan menggunakan mobil INNOVA H 8000 KG

hitam milik pribadi, dan pergi untuk menonton “Green Soundsation” di Liquat

Cafe Semarang---------------

Bahwa pada pukul 20.15 WIB korban dan kekasihnya masuk kedalam cafe untuk

menyaksikan konser tersebut----------------------------------------------------------------

Page 7: 6.Tuntutan Pu 32 1

Bahwa pada pukul 21.35 WIB sebelum konser tersebut selesai, korban menerima

telepon dari seseorang yang kemudian diketahui bernama Nikita Woles alias

Terdakwa---------------------------------------------------------------------------------------

Kekasih korban mendengar bahwa korban diundang oleh terdakwa untuk datang

ke suatu tempat yang tidak dijelaskan oleh korban------------------------------------

Bahwa pada pukul 21.40 WIB korban bergegas mengantar kekasihnya untuk -

Bahwa pada pukul 21.50 WIB korban sampai di kediaman kekasihnya di jalan

Majapahit Semarang dan korban terlihat terburu-buru meninggalkan kekasihnya--

Bahwa pada pukul 22.05 WIB korban tiba di Jalan Durian 6 Bukit Agung.

Kemudian korban menghentikan mobilnya dan parkir tidak jauh dari mobil

terdakwa----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa pada saat itu terdakwa terlihat sedang bersandar di pintu depan sisi kanan

mobil terdakwa yang dalam keadaan tertutup dan kap depan mobil yang terbuka--

Bahwa korban menghampiri terdakwa dan mengajak terdakwa untuk pulang

bersama korban sesuai permintaan terdakwa--------------------------------------------

Bahwa terdakwa dengan kasar meminta korban untuk segera pergi meninggalkan

terdakwa----------------------------------------------------------------------------------------

Korban bersikeras meminta terdakwa untuk pulang bersama korban karena telah

larut malam------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa terdakwa tetap menolak ajakan korban. Bahkan terdakwa mendorong

lengan kanan korban hingga korban terdorong mundur beberapa langkah-----------

Terdakwa mengatakan bahwa kekasih terdakwa alias Yusuf Wirasembada sedang

dalam perjalan menuju lokasi untuk menjemput terdakwa---------------------------

Bahwa karena pernyataan terdakwa tersebut diatas, terjadilah percecokan antara

korban dan terdakwa-------------------------------------------------------------------------

Bahwa kejadian tersebut disaksikan oleh seorang pramuria yang kemudian

diketahui bernama Nia Purwanti alias Naya Monica yang tengah berdiri 10 meter

dari lokasi------------------------------------------------------------------------------

Bahwa karena korban malu terhadap saudara Jessica, maka korban menarik lengan

kiri terdakwa dan mengajak terdakwa masuk ke dalam mobil korban INNOVA H

8000 KG hitam dengan plat nomor H 9116 KS melalui pintu belakang sisi

kanan----

Page 8: 6.Tuntutan Pu 32 1

Dalam keadaan pintu terbuka terdengar suara tamparan dan teriakan minta tolong

terdakwa, dan setelah itu pintu mobil ditutup oleh korban------------------------------

Bahwa terdakwa mengaku telah diperkosa oleh korban selama didalam mobil----

Bahwa saudara Jessica pada saat bersamaan tetap berada di lokasi tanpa berusaha

untuk mendatangi sumber teriakan. Saudara Jessica lebih memilih untuk

bersembunyi dan tetap mengamati peristiwa tersebut-----------------------------------

Bahwa pada pukul 23.00 WIB lewat saudara Bendot Basuki yaitu seorang penjual

nasi goreng. Saudra Bendot Basuki melihat mobil korban bergoyang-goyang dan

terdengar teriakan terdakwa meminta tolong-------------------------------

Bahwa saudara Arman tidak berusaha untuk menolong terdakwa, namun lebih

memilih pergi untuk mencari pertolongan-------------------------------------------------

Bahwa pada pukul 23.10 WIB saat terdakwa yang pada saat itu dalam posisi

membelakangi korban, berada tepat di celah antara kedua jok depan. Terdakwa

yang tidak berdaya, melihat sekeliling bagian dalam mobil, mencari alat untuk

membela diri.----------------------------------------------------------------------------------

Bahwa Terdakwa tidak menemukan satu pun barang yang bisa di gunakan, hingga

terdakwa mendapati dashboard. Dengan sekuat tenaga terdakwa membukanya,

dan terdakwa meraih sebuah botol minuman keras yang berada di dalam

dashboard.--------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa terdakwa segera membalikkan badannya dan langsung memukulkan botol

tersebut ke kepala korban hingga botol pecah. Tubuh korban sempat terhuyung

dan kepalanya terluka namun masih sadar.-----------------------------------------------

Bahwa korban sempat menampar tersangka namun tersangka membalas menikam

korban dengan pecahan botol minuman keras tadi tepat di bagian dada korban

sebelah kiri, seketika itu korban tidak sadarkan diri.------------------------------------

Bahwa pada pukul 23.15 WIB, saudara Hafit tiba di lokasi. Saudara Hafit segera

mencari terdakwa, hingga menemukan terdakwa berada di dalam mobil korban.

Saudara Hafit mendapati terdakwa dalam keadaan compang-camping bersama

dengan korban yang tak sadarkan diri sembari melihat ceceran darah di kepala

korban.------------------------------------------------------------------------------------------

Saat melihat saudara Hafit datang, terdakwa segera keluar dengan dibantu

kemudian memeluk saudara Hafit sambil menangis. Dengan alasan shock,

Page 9: 6.Tuntutan Pu 32 1

terdakwa meminta saudara Hafit untuk segera pergi membawanya dari tempat

tersebut.----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa pada pukul 23.17 WIB terdakwa dan saudara Hafit pergi meninggalkan

tempat kejadian perkara menggunakan mobil saudara Hafit dengan meninggalkan

mobil terdakwa serta barang bukti berupa pecahan botol.------------------------------

Bahwa pada pukul 23.25 WIB saudara Arman dan pihak kepolisian tiba di TKP

menemukan korban tak sadarkan diri yang kepala dan dadanya dipenuhi dengan

darah sedang tergeletak di jok belakang mobil. Setelah diteliti oleh pihak

kepolisian diketahui jika korban telah meninggal dunia. Sepuluh menit kemudian

ambulans tiba di TKP dan membawa korban ke RS Bhayangkara, Semarang-------

Bahwa pada pukul 23.55 WIB saudara Hafit menyerahkan terdakwa pada Polsek

Tembalang Jalan Sultan Agung 103 Semarang.-------------------------------------

Bahwa akibat perbuatan terdakwa :--------------------------------------------------------

Korban Cokro Aminoto tampak luka sobek di kepala sebelah kanan 2 senti

kedalaman 0,5 sentimeter, mengenai pelipis mata sebelah kanan dan

mengenai longitudinal fissure, darah telah mengering. Kaos berlumuran

darah, terdapat luka tusukan didaerah dada kiri lebar 4 sentimeter dengan

kedalaman 10 sentimeter mengenai linea medioclavicularis. Korban Cokro

Aminoto mengalami luka tersebut sesuai Visum et Repertum korban

No.233/Tahun 2013 tertanggal 6 September 2013 yang dibuat dan

ditandatangani oleh dr. Dita Primaningrum, Sp.F dari RS Bhayangkara,

Semarang------------------------------------------------------------------------------

Perbuatan terdakwa tersebut sebagimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 354 ayat

(2) KUHP tentang Penganiayaan Berat-------------------------------------------------------------------

L E B I H S U B S I D I A I R

------------Bahwa ia Terdakwa Nikita Woles sebagai pribadi pada suatu waktu tertentu

antara pada tanggal 5 September 2013 sekitar pukul 23.00 atau setidak-tidaknya pada

sewaktu-waktu tertentu dalam bulan September 2013 bertempat di Jalan Durian 6 Bukit

Agung, Semarang atau pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah

hukum Pengadilan Negeri Semarang, telah menganiaya mengakibatkan mati yaitu

Page 10: 6.Tuntutan Pu 32 1

korban Cokro Aminoto dengan cara-cara dan dalam keadaan sebagai

berikut :-------------------

Bahwa pada tanggal 5 September 2013 pada pukul 20.00 WIB Cokro Aminoto

alias korban dari kediamannya di jalan Srondol Bumi Indah Semarang, menjemput

Erlyna Damayantikekasihnya, dengan menggunakan mobil INNOVA H 8000 KG

hitam milik pribadi, dan pergi untuk menonton “Green Soundsation” di Liquat

Cafe Semarang---------------

Bahwa pada pukul 20.15 WIB korban dan kekasihnya masuk kedalam cafe untuk

menyaksikan konser tersebut----------------------------------------------------------------

Bahwa pada pukul 21.35 WIB sebelum konser tersebut selesai, korban menerima

telepon dari seseorang yang kemudian diketahui bernama Nikita Woles alias

Terdakwa---------------------------------------------------------------------------------------

Kekasih korban mendengar bahwa korban diundang oleh terdakwa untuk datang

ke suatu tempat yang tidak dijelaskan oleh korban-------------------------------------

Bahwa pada pukul 21.40 WIB korban bergegas mengantar kekasihnya untuk

pulang meski konser belum berakhir-------------------------------------------------------

Bahwa pada pukul 21.50 WIB korban sampai di kediaman kekasihnya di jalan

Majapahit Semarang dan korban terlihat terburu-buru meninggalkan kekasihnya--

Bahwa pada pukul 22.05 WIB korban tiba di Jalan Durian 6 Bukit Agung.

Kemudian korban menghentikan mobilnya dan parkir tidak jauh dari mobil

terdakwa----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa pada saat itu terdakwa terlihat sedang bersandar di pintu depan sisi kanan

mobil terdakwa yang dalam keadaan tertutup dan kap depan mobil yang terbuka--

Bahwa korban menghampiri terdakwa dan mengajak terdakwa untuk pulang

bersama korban sesuai permintaan terdakwa---------------------------------------------

Bahwa terdakwa dengan kasar meminta korban untuk segera pergi meninggalkan

terdakwa----------------------------------------------------------------------------------------

Korban bersikeras meminta terdakwa untuk pulang bersama korban karena telah

larut malam------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa terdakwa tetap menolak ajakan korban. Bahkan terdakwa mendorong

lengan kanan korban hingga korban terdorong mundur beberapa langkah-----------

Terdakwa mengatakan bahwa kekasih terdakwa alias Yusuf Wirasembada sedang

dalam perjalan menuju lokasi untuk menjemput terdakwa--------------------------

Page 11: 6.Tuntutan Pu 32 1

Bahwa karena pernyataan terdakwa tersebut diatas, terjadilah percecokan antara

korban dan terdakwa-------------------------------------------------------------------------

Bahwa kejadian tersebut disaksikan oleh seorang pramuria yang kemudian

diketahui bernama Nia Purwanti alias Naya Monica yang tengah berdiri 10 meter

dari lokasi------------------------------------------------------------------------------

Bahwa karena korban malu terhadap saudara Jessica, maka korban menarik lengan

kiri terdakwa dan mengajak terdakwa masuk ke dalam mobil korban INNOVA H

8000 KG hitam dengan plat nomor H 9116 KS melalui pintu belakang sisi

kanan----

Dalam keadaan pintu terbuka terdengar suara tamparan dan teriakan minta tolong

terdakwa, dan setelah itu pintu mobil ditutup oleh korban------------------------------

Bahwa terdakwa mengaku telah diperkosa oleh korban selama didalam mobil-----

Bahwa saudara Jessica pada saat bersamaan tetap berada di lokasi tanpa berusaha

untuk mendatangi sumber teriakan. Saudara Jessica lebih memilih untuk

bersembunyi dan tetap mengamati peristiwa tersebut-----------------------------------

Bahwa pada pukul 23.00 WIB lewat saudara Bendot Basuki yaitu seorang penjual

nasi goreng. Saudara Bendot Basuki melihat mobil korban bergoyang-goyang dan

terdengar teriakan terdakwa meminta tolong-------------------------------

Bahwa saudara Arman tidak berusaha untuk menolong terdakwa, namun lebih

memilih pergi untuk mencari pertolongan-------------------------------------------------

Bahwa pada pukul 23.10 WIB saat terdakwa yang pada saat itu dalam posisi

membelakangi korban, berada tepat di celah antara kedua jok depan. Terdakwa

yang tidak berdaya, melihat sekeliling bagian dalam mobil, mencari alat untuk

membela diri.----------------------------------------------------------------------------------

Bahwa Terdakwa tidak menemukan satu pun barang yang bisa di gunakan, hingga

terdakwa mendapati dashboard. Dengan sekuat tenaga terdakwa membukanya,

dan terdakwa meraih sebuah botol minuman keras yang berada di dalam

dashboard.--------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa terdakwa segera membalikkan badannya dan langsung memukulkan botol

tersebut ke kepala korban hingga botol pecah. Tubuh korban sempat terhuyung

dan kepalanya terluka namun masih sadar.------------------------------------------------

Page 12: 6.Tuntutan Pu 32 1

Bahwa korban sempat menampar tersangka namun tersangka membalas menikam

korban dengan pecahan botol minuman keras tepat di bagian dada korban sebelah

kiri, seketika itu korban tidak sadarkan diri.----------------------------------------------

Bahwa pada pukul 23.15 WIB, saudara Hafit tiba di lokasi. Saudara Hafit segera

mencari terdakwa, hingga menemukan terdakwa berada di dalam mobil korban.

Saudara Hafit mendapati terdakwa dalam keadaan compang-camping bersama

dengan korban yang tak sadarkan diri sembari melihat ceceran darah di kepala

korban.------------------------------------------------------------------------------------------

Saat melihat saudara Hafit datang, terdakwa segera keluar dengan dibantu saudara

Hafit kemudian memeluk saudara Hafit sambil menangis. Dengan alasan shock,

terdakwa meminta saudara Hafit untuk segera pergi membawanya dari tempat

tersebut.----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa pada pukul 23.17 WIB terdakwa dan saudara Hafit pergi meninggalkan

tempat kejadian perkara menggunakan mobil saudara Hafit dengan meninggalkan

mobil terdakwa serta barang bukti berupa pecahan botol.------------------------------

Bahwa pada pukul 23.25 WIB saudara Arman dan pihak kepolisian tiba di TKP

menemukan korban tak sadarkan diri yang kepala dan dadanya dipenuhi dengan

darah sedang tergeletak di jok belakang mobil. Setelah diteliti oleh pihak

kepolisian diketahui jika korban telah meninggal dunia. Sepuluh menit kemudian

ambulans tiba di TKP dan membawa korban ke RS Bhayangkara, Semarang-------

Bahwa pada pukul 23.55 WIB saudara Hafit menyerahkan terdakwa pada Polsek

Tembalang Jalan Sultan Agung 103 Semarang.-------------------------------------

Bahwa akibat perbuatan terdakwa :--------------------------------------------------------

Korban Cokro Aminoto mengalami luka sobek di kepala sebelah kanan 2

senti kedalaman 0,5 sentimeter, mengenai pelipis mata sebelah kanan dan

mengenai longitudinal fissure, darah telah mengering. Kaos berlumuran

darah, terdapat luka tusukan didaerah dada kiri lebar 4 sentimeter dengan

kedalaman 10 sentimeter mengenai linea medioclavicularis.Korban Cokro

Aminoto mengalami luka tersebut berdasarkan Visum et Repertum

korban No.233/Tahun 2013 tertanggal 6 September 2013 yang dibuat dan

ditandatangani oleh dr. Dita Primaningrum, Sp.F dari RS Bhayangkara,

Semarang------------------------------------------------------------------------------

Page 13: 6.Tuntutan Pu 32 1

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351

ayat (3) KUHP tentang penganiayaan--------------------------------------------------------------------

Fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan secara berturut-turut berupa keterangan

saksi-saksi, dan keterangan Terdakwa yaitu:

Keterangan saksi-saksi :

1.Nia Purwanti alias Naya Monica : Lahir di Semarang,29 Februari 1989,umur

21 tahun,perempuan dengan alamat Jalan

Atmajaya 21,Semarang beragama Islam

dan berkewarganegaraan Indonesia,profesi

swasta,pendidikan terakhir SMA.

Saksi diperiksa dipersidangan pada hari Senin,6 Desember 2013 di bawah sumpah secara

Islam, yang pada pokoknya menerangkan :

~ Bahwa benar saksi tidak mengenal Terdakwa Nikita Woles

~ Bahwa benar saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan Terdakwa Nikita Woles

~ Bahwa benar pada saat diperiksa, Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

~ Bahwa Saksi dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

~ Bahwa benar saat kejadian saksi sedang menunggu pelanggan di Jalan Merpati 5,Bukit

Sara

~ Bahwa benar saat Cokro Aminoto datang mobil Elisa dalam keadaan mogok

~ Bahwa saksi membenarkan korban datang dengan sebuah mobil INNOVA H 8000 KG

hitam dengan palt nomor H 9116 KS

~ Bahwa benar korban berusaha untuk menolong terdakwa untuk memperbaiki mobilnya

yang mogok

~ Bahwa benar korban menawarkan tumpangan mobil kepada terdakwa

~ Bahwa benar saksi melihat korban memaksa terdakwa untuk masuk ke dalam mobil

korban

Page 14: 6.Tuntutan Pu 32 1

~ Bahwa benar terdakwa berusaha menolak ajakan korban untuk masuk ke dalam

mobil,namun korban tetap memaksanya.

~ Bahwa benar kemudian terjadi adu mulut diantara keduanya

~ Bahwa saksi membenarkan setelah adanya adu mulut tersebut terdakwa masuk ke dalam

mobil dan terdengar suara teriakan minta tolong

~ Bahwa benar saksi berusaha lebih mendekat ,dan bersembunyi didekat pohon karet untuk

mengetahui apa yang sedang terjadi.

~ Bahwa benar saksi melihat pintu mobil sebelah kanan milik korban masih terbuka

~ Bahwa benar telah terjadi pemerkosaan didalam mobil tersebut.

~ Bahwa saksi benar saksi berada di tempat lokalisasi

~ Bahwa benar saksi melihat adanya pertengkaran yang dilakukan oleh saudara korban dan

terdakwa

~ Bahwa benar saudara saksi melihat semua kejadian yang terjadi di TKP

~ Bahwa pada saat kejadian saudara saksi bersembunyi dan melihat semua kejadian

~ Bahwa benar saksi melihat korban dan terdakwa masuk ke dalam mobil

~ Bahwa benar saudara saksi melihat terdakwa keluar dari

2.Bendot Basuki : Lahir di Madura,19 Maret 1965,umur 45 tahun, laki-laki

dengan alamat jalan Nangka Baru no 90,Semarang,beragama

Katolik dan berkewarganegaraan Indonesia,profesi

Wiraswasta,pendidikan terakhir SMA.

Saksi diperiksa dipersidangan pada hari Senin,6 Desember 2013 diangkat janji secara Katolik,

yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

~ Bahwa benar saksi tidak mengenal Terdakwa Nikita Woles

~ Bahwa benar saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan Terdakwa Nikita Woles

~ Bahwa benar pada saat diperiksa, Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

~ Bahwa Saksi dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

~ Bahwa benar saat kejadian saksi sedang berjualan nasi goreng di Jalan Merpati 5,Bukit

Sara

Page 15: 6.Tuntutan Pu 32 1

~ Bahwa benar saksi melihat mobil INNOVA H 8000 KG hitam dengan plat nomor H 9116

KS parkir disekitar jalan Merpati 5,Bukit Sara

~ Bahwa benar saksi melihat mobil bergoyang-goyang

~ Bahwa benar saksi melaporkan kejadian tersebut ke pos kamling terdekat

~ Bahwa benar saksi melaporkan kepada warga yang sedang berjaga di pos kamling tentang

apa yang terjadi.

~ Bahwa benar saksi langsung menelepon kantor polisi untuk melaporkan apa yang terjadi

~ Bahwa benar setelah melapor saksi bersama warga datang ke lokasi kejadian

~ Bahwa benar saksi menemukan lelaki tak sadarkan diri dengan kepala dan dadanya

dipenuhi dengan darah tergeletak didalam mobil

KETERANGAN AHLI

1.dr.Dita Primaningrum, Sp.F : Lahir di Semarang,25 Juni 1975,umur 35 tahun perempuan

dengan alamat jalan Intan Permata no 35,Semarang beragama

Islam,profesi dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara

Semarang, Pendidikan terakhir S1 Kedokteran Universitas

Gajah Mada

Ahli diperiksa dipersidangan pada hari Senin,6 Desember 2013 di bawah sumpah secara Islam,

yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

~ Bahwa ahli dalam keaadan sehat saat diperiksa

~ Bahwa benar ahli pernah diperiksa di Polsek Tembalang dan membenarkan tanda tangan

saksi dalam BAP

~ Bahwa benar ahli tidak mengenal terdakwa

~ Bahwa benar ahli belum pernah bertemu dengan terdakwa sebelumnya

~ Bahwa benar ahli tidak memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa

~ Bahwa benar ahli sebelum hadir dalm persidangan ini pernah diperiksa di kantor

kepolisian dan menandatangani BAP

~ Bahwa benar ahli bekerja sebagai dokter forensik di RS Bhayangkara Semarang

~ Bahwa benar ahli yang memeriksa mayat korban Cokro Aminoto

~ Bahwa benar ahli telah melakukan pemeriksaan sosiologis dan anatomi

Page 16: 6.Tuntutan Pu 32 1

SAKSI A DE CHARGE

1. Yusuf Wirasembada : Lahir di Pematang Siantar,11 Februari 1990,umur 20 tahun laki-

laki

dengan alamat JL. Graha Estetika Jalan Sumur Boto No. 76 beragama

Islam dan

kewarganegaraan Indonesia profesi mahasiswa,pendidikan SMA

Saksi diperiksa dipersidangan pada hari Senin,6 Desember 2013 di bawah sumpah secara Islam,

yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

~ Bahwa benar pada saat diperiksa, Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

~ Bahwa Saksi dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar

~ Bahwa benar saksi tidak mengenal terdakwa

~ Bahwa benar saksi tidak pernah bertemu dengan terdakwa sebelumnya

~ Bahwa benar saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa

~ Bahwa benar saksi adalah pacar dari terdakwa

~ Bahwa benar saksi ditelpon terdakwa pada malam kejadian

~ Bahwa benar saksi kemudian berangkat menuju lokasi kejadian

~ Bahwa benar saksi melihat korban dalam keadaan tergeletak di dalam mobil dengan

mengeluarkan banyak darah dan luka tusukan di dada sebelah kiri

~ Bahwa benar saksi mengajak terdakwa untuk meninggalkan lokasi kejadian

~ Bahwa benar saksi mengetahui terdakwa diperkosa oleh korban

~ Bahwa benar saksi menyerahkan saksi Jessica amaliyah ke Polsek Tembalang

~ Bahwa benar saksi mengajak terdakwa untuk pulang ke rumahnya di Ungaran

KETERANGAN AHLI

1. Cinta Fitri,S.Psi : Lahir di Semarang,12 September 1985,usia 25 tahun ,perempuan

dengan alamat Jl.Ahmad Yani, Semarang beragama Islam dan

kewarganegaraan Indonesia profesi psikolog,pendidikan S1 Universitas

Page 17: 6.Tuntutan Pu 32 1

Indonesia

Ahli diperiksa dipersidangan pada hari Senin,6 Desember 2013 di bawah sumpah secara Islam,

yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

~ Bahwa ahli dalam keaadan sehat saat diperiksa

~ Bahwa benar ahli tidak mengenal terdakwa

~ Bahwa benar ahli belum pernah bertemu dengan terdakwa sebelumnya

~ Bahwa benar ahli tidak memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa

~ Bahwa benar ahli bekerja sebagai psikolog di RS dr.Kariyadi,Semarang

~ Bahwa benar kondisi kejiwaan saudara Elisa yang diperkosa oleh saudara Cokro Aminoto

mengalami trauma, depresi dan merasa takut apabila bertemu dengan lawan jenis

~ Bahwa benar saudara Nikita Woles sulit percaya pada teman lawan jenis.

~ Bahwa benar terdakwa mengalami depresi karena merasa dihina, dilecehkan dan tidak

dihargai saat dirinya diperkosa.

~ Bahwa benar terdakwa masih terbayang-bayang kejadian pemerkosaan yang merupakan

pemaksaan melakukan hubungan badan dan merasa salah memilih teman.

~ Bahwa benar Ciri-ciri fisik pemerkosaan yang sedang mengalami depresi, terdakwa terlihat

lesu, sering melamun, pandangan mata kosong, terlihat was-was dan tidak tenang, tidak fokus

apabila diajak berbicara dan cenderung melantur.

~ Bahwa benar Saudara Elisa memutuskan untuk memukul dan akhirnya menusuk saudara

Cokro Aminoto dengan pecahan botol karena dirinya merasa terancam, panik, dan berusaha

membela dirinya.

~ Bahwa benar setelah menyadari saudara Cokro Aminoto meninggal dunia saudari Elisa

merasa bersalah sampai membunuh saudara Cokro Aminoto yang semula hanya ingin

membela diri tetapi mengakibatkan meninggalnya saudara Cokro Aminoto.

~ Bahwa benar yang menyebabkan saudara Elisa melarikan diri bersama saudara Hafit, karena

dirinya merasa takut dan bersalah dengan perbuatan yang telah dilakukannya.

KETERANGAN TERDAKWA :

Page 18: 6.Tuntutan Pu 32 1

1. Nikita Woles binti Aburizal Makir ----------------- Lahir di Ungaran , Umur 19

tahun, pekerjaan

Mahasiswa UNDIP (UNIVER -

SITAS DIPONOROGO), Agama

Kristen, Pendidikan

Terakhir SMA, alamat Jalan

Nakula 1 Ungaran

Terdakwa diperiksa di persidangan pada hari Senin,6 Desember 2013 tanpa disumpah, yang

pada pokoknya menerangkan berikut :

Bahwa terdakwa dalam keadaan sehat saat diperiksa

Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa di Polsek Tembalang dan terdakwa membe-

narkan tanda tangan terdakwa dalam BAP

Bahwa terdakwa telah mengerti secara jelas isi surat dakwaan yang dibacakan oleh pe-

nuntut umum

Bahwa benar 5 September 2013 terdakwa mengalami kerusakan mobil di jalan Merpati,

Bukit Sara pukul 21.30 WIB

Bahwa benar sekitar pukul 21.35 WIB terdakwa menelepon Cokro Aminoto untuk men-

jemputnya

Bahwa benar setelah itu terdakwa juga menelepon Yusuf Wirasembada pacarnya juga un-

tuk menjemputnya

Bahwa benar sekitar pukul 22.00 WIB Cokro Aminoto datang untuk menjemputnya

Bahwa banar terdakwa menolak ajakan tumpangan mobil korban

Bahwa korban tetap memaksa terdakwa untuk ikut dengannya

Bahwa benar terjadi adu mulut diantara keduanya dan terdakwa membentak korban

Bahwa benar korban menarik paksa terdakwa ke dalam mobil milik korban

Bahwa benar terdakwa memberontak berusaha melepaskan cengkraman tangan terdakwa,

namun korban tetap menarik tangan terdakwa lebih kuat

Bahwa benar korban kalap dan membuka baju terdakwa secara paksa dan terdakwa yang

saat itu mengenakan baju setelan one piece merk JOAN`S ATTIC dengan model tube

dress dengan 5 kancing besar di bagian depan, berwarna abu-abu tentu saja dengan sangat

mudah dan cepat dapat di buka oleh korban.

Page 19: 6.Tuntutan Pu 32 1

Bahwa benar korban telah memperkosa terdakwa

Bahwa benar terdakwa memberontak dan berusaha untuk melawan namun korban

berusaha untuk memasukkan kelaminnya untuk yang kedua kalinya

Bahwa benar terdakwa mengambil sebuah botol dari dalam laci mobil lalu memukulkan-

nya ke kepala korban terluka parah dan botol tersebut pecah

Bahwa benar korban masih sadarkan diri lalu pecahan botol tersebut ditusukkan ke dada

sebelah kiri korban, sehingga korban mengalami pendarahan hingga korban tidak

sadarkan diri

Bahwa benar korban mengalamipendarahan yang cukup banyak

Bahwa benar korban ditinggalkan tergeletak di dalam mobil

Petunjuk:

Berdasarkan hasil pemeriksaan di muka persidangan berupa keterangan saksi-saksi, serta

dihubungkan dengan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian dan keterkaitan satu sama

lainnya serta adanya barang bukti sehingga dapat di peroleh petunjuk untuk memperkuat

pembuktian.

Bahwa dalam perkara ini telah didengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa

sendiri yang pada dasarnya keterangan tersebut terdapat adanya persesuaian. Berdasarkan hal

tersebut kami berpendapat bahwa adanya petunjuk yang mengarah pembuktian bahwa

terdakwa telah melakukan perbuatan yang didakwakan, pada dakwaan primair 338 dan

dakwaan subsidiair pasal 354 ayat (2) KUHP.

Barang bukti :

~ Pakaian milik korban yang penuh dengan darah

~ Satu buah pecahan botol, bahan kaca dengan ujung pecahan runcing

~ Handphone milik terdakwa

Dikembalikan kepada Kejaksaan Negeri Semarang untuk dipergunakan dalam perkara lain

Alat bukti surat:

~ Visum et Repertum No. 233 / tahun 2013

Barang bukti yang di ajukan dalam persidangan ini telah di sita secara sah menurut

hukum, karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian.

Page 20: 6.Tuntutan Pu 32 1

Majelis hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada Terdakwa dan atau

saksi-saksi, dan yangt bersangkutan telah membenarkannya.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah kami

kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang di dakwakan dan oleh

karena dakwaan di susum secara kombinasi atau campuran, yaitu:

~ Kesatu primair melanggar pasal 338 KUHP

~ Subsidiair melanggar pasal 354 ayat (2) KUHP

~ Lebih subsidiair melanggar pasal 351 ayat (3)

Maka perkenankanlah kami terlebih dahulu membuktikan pada dakwaan primair yaitu

pasal 338 KUHP dengan unsur – unsur sebagai berikut :

Unsur “barangsiapa”

~ Bahwa yang dimaksud dengan kata “barangsiapa” adalah setiap subjek hukum se-

bagai pendukung hak dan kewajiban yang dapat mempertanggungjawabkan per-

buatannya dan tidak digantungkan pada kualitas/kedudukan tertentu

~ Bahwa orang sebagai subjek hukum yang melakukan tindak pidana dalam perkara

ini adalah Terdakwa Nikita Woles binti Aburizal Makir,hal ini ternyata seba-

gaimana diuraikan Surat Dakwaan kami Penuntut Umum No.Reg.Perk: PDM-

010 / SEMARANG / EP.1 / 11 / 2013, didukung keterangan saksi-saksi dibawah

sumpah dan kesimpulan tentang perbuatan pembunuhan.

~ Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang didasarkan atas keterangan saksi saksi

dibawah sumpah, keterangan ahli dan keterangan terdakwa yang dihubungkan

dengan keberadaan barang bukti yang telah dilakukan penyitaan oleh penyidik,

maka di dalam perkara ini yang dimaksudkan sebagai pelaku tindak pidana adalah

orang secara pribadi yakni Terdakwa atas nama Nikita Woles binti Aburizal

Makir.

~ Bahwa terdakwa Nikita Woles binti Aburizal Makir merupakan pribadi yang da-

pat diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya sesuai dengan yang didak-

wakan. Dalam persidangan bertingkah laku normal dan dapat dijawab dengan

baik pertanyaan yang diajukan kepadanya, baik oleh hakim maupun penuntut

umum, serta dapat mengerti dan memberikan tanggapan yang baik atas keterangan

saksi-saksi. Oleh karena itu, sampai selesai pemeriksaan ini telah ditentukan suatu

Page 21: 6.Tuntutan Pu 32 1

bukti yang menyatakan bahwa Terdakwa merupakan orang yang mampu dan da-

pat bertanggung jawab atas perbuatan dan kesalahan yang telah dilakukannya. Se-

lain itu dalam diri Terdakwa tidak diketemukan adanya satu alasan pembenar atau

pemaaf.

~ Berdasarkan fakta-fakta tersebut kami Penuntut Umum berpendapat bahwa unsur

barangsiapa di sini telah terbukti yaitu Terdakwa Nikita Woles binti Aburizal

Makir.

Dengan demikian unsur “barangsiapa” telah terbukti secara sah menurut

hukum

Unsur “dengan sengaja”

~ Bahwa KUHP tidak memberikan definisi mengenai “ kesengajaan” namun menu-

rut MvT (Memorie van Toenichting), yang mengartikan “kesengajaan” (opzet), se-

bagai: “menghendaki dan mengetahui” (willens en wetens). (Ponpe, cetakian ke-

3 , 1959 halaman 166)

~ Bahwa KUHP tidak memberikan penjelasan tentang pengertian “dengan sengaja”.

Namun dalam Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana kata “dengan sengaja” diartikan

bahwa seorang itu memang menghendaki untuk melakukan suatu perbuatan ter-

tentu dari perbuatan tersebut, orang tersebut menghendaki adanya akibat yang

ditimbulkan dari perbuatan yang dilakukannya.

~ Bahwa berdasarkan Von Hippel (1903) “kesengajaan” adalah kehendak untuk

mewujudkan unsur-unsur delik dalam perumusan undang-undang.

~ Bahwa yang dimaksud dengan “kesengajaan” sebagai maksud (opzet als oogmrek)

untuk mencapai suatu tujuan (yang dekat); Dolus Directus yaitu bentuk kesenga-

jaan yang biasa dan sederhana, perbuatan si pembuat bertujuan untuk menim-

bulkan akibat yang dilarang. Jika akibat ini tidak ada, maka ia tidak akan berbuat

demikian sehingga ia menghendaki perbuatan beserta akibatnya.

~ Bahwa yang dimaksud dengan “Kesengajaan” dengan sadar kepastian (opzet met

zekeheidsbewustzijn atau noodzakelijkheidbewustzicn) dalam hal ini perbuatan

mempunyai dua akibat :

a. Akibat yang memang dituju si pembuat. Ini dapat merupakan delik

tersendiri atau tidak

Page 22: 6.Tuntutan Pu 32 1

b. Akibat yang tidak diinginkan tetapi merupakan suatu keharusan untuk

mencapai dalam nomor satu tadi, akibat ini pasti timbul/ terjadi.

~ Bahwa yang dimaksud dengan “kesengajaan” dengan sadar kemungkinan (Dolus

eventualis atau voorwaardelijk opzet) yaitu dalam hal ini ada keadaan tertentu

yang semula mungkin terjadi kemudian benar-benar terjadi

~ Bertolak dari pemikiran yang ada dalam ilmu pengetahuan hukum pidana tersebut,

maka dalam praktek peradilan pidana telah ditegaskan bahwa untuk mengetahui

adanya niat atau kehendak dari seseorang untuk melakukan perbuatan itu, tidaklah

selalu didapat dari fakta secara tegas bahwa seseorang memang benar-benar

menghendaki melakukan perbuatan serta menginginkan akibat yang timbul. Na-

mun cukup apabila kesimpulan adanya kehendak itu didapat dari satu fakta ten-

tang alat yang digunakan dan atau bagaimana yang terkena sasaran.

~ Bahwa dalam persidangan diperoleh fakta bahwa pada saat kejadian korban

menampar terdakwa terlebih dahulu lau korban dan terdakwa sama-sama bergelut

yang pada akhirnya terdakwa memukul kepala korban dengan sebuah botol dan

kemudian memukulkan pecahan botol tersebut ke dada sebelah kiri korban

~ Bahwa terdakwa memukul kepala korban sebanyak 1 kali dengan luka sobek 2 cm

kedalaman 0,5 cm.

~ Bahwa terdakwa menusuk korban sebanyak 1 kali dengan lebar 4 cm dan kedala-

man 10 cm, jelas bahwa terdakwa tidak ada dalam keadaan membela diri atau

dalam keadaan daya paksa dikarenakan korban sudah tidak melakukan perlawanan

atau sudah tidak berdaya.

~ Bahwa dengan adanya pengetahuan dari terdakwa dimana korban sudah tidak ber-

daya saat dilakukan pemukulan oleh terdakwa dan terdakwa menusuk dada sebe-

lah kiri korban sehingga mengakibatkan luka serius pada tubuh korban dan kehi-

langgan nyawa, jelas terlihat adanya unsur kesengajaan karena terdakwa menge-

tahui dan secara sadar dengan kehendak batin melakukan perbuatan tersebut.

Dengan demikian unsur “dengan sengaja” telah terbukti secara sah menurut hukum.

Unsur “menghilangkan nyawa orang lain”

Page 23: 6.Tuntutan Pu 32 1

~ Bahwa benar terdakwa mengambil botol dari dalam laci mobil dan memukulkan-

nya ke kepala korban lalu pecahan botol tersebut di tusukkan ke dada sebelah kiri

korban

~ Bahwa benar dalam persidangan di peroleh fakta berdasarkan keterangan ahli

forensik dr.DIta Primaningrum,Sp.F dari RS Bhayangkara, Semarang banwa kor-

ban tampak luka sobek di kepala sebelah kanan 2 senti kedalaman 0,5 sentimeter,

mengenai pelipis mata sebelah kanan dan mengenai longitudinal fissure, darah

telah mengering. Kaos berlumuran darah, terdapat luka tusukan didaerah dada kiri

lebar 4 sentimeter dengan kedalaman 10 sentimeter mengenai linea

medioclavicularis. Korban Cokro Aminoto mengalami luka tersebut sesuai visum

et Repertum korban no. 233/Tahun 2013 tertanggal 6 September 2013 yang

dibuat dan di tanda tangani oleh dr.DIta Primaningrum,Sp.F dari RS Bhayangkara,

Semarang.

~ Bahwa korban ditangani untuk penanganan pertama adalah luka tusukan di sebe-

lah dada sebelah kiri karena luka ini menyebabkan pendarahan intra, jadi pendara-

han yang terjadi di dalam organ tubuh harus sesegera mungkin di hentikan. Selain

karena dapat menyebabkan terjadinya hambatan dalam aliran darah, selain itu juga

akibat pecahan botol yang digunakan untuk menusuk korban tidak steril dapat

menimbulkan sepsis.

Dengan demikian unsur “menghilangkan nyawa orang lain” telah terbukti secara sah

menurut hukum.

Perkenankanlah kami juga membuktikan pada dakwaan subsidiair yaitu pasal 354

ayat (2) KUHP dengan unsur – unsur sebagai berikut :

Unsur ”barangsiapa”

~ Bahwa yang dimaksud dengan kata “barangsiapa” adalah setiap subjek hukum se-

bagai pendukung hak dan kewajiban yang dapat mempertanggungjawabkan perbu-

atannya dan tidak digantungkan pada kualitas/kedudukan tertentu

~ Bahwa orang sebagai subjek hukum yang melakukan tindak pidana dalam perkara

ini adalah Terdakwa Nikita Woles binti Aburizal Makir,hal ini ternyata seba-

gaimana diuraikan Surat Dakwaan kami Penuntut Umum No.Reg.Perk: PDM-

Page 24: 6.Tuntutan Pu 32 1

010 / SEMARANG / EP.1 / 11 / 2013, didukung keterangan saksi-saksi dibawah

sumpah dan kesimpulan tentang perbuatan pembunuhan.

~ Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang didasarkan atas keterangan saksi saksi

dibawah sumpah, keterangan ahli dan keterangan terdakwa yang dihubungkan

dengan keberadaan barang bukti yang telah dilakukan penyitaan oleh penyidik,

maka di dalam perkara ini yang dimaksudkan sebagai pelaku tindak pidana adalah

orang secara pribadi yakni Terdakwa atas nama Nikita Woles binti Aburizal

Makir.

~ Bahwa terdakwa Nikita Woles binti Aburizal Makir merupakan pribadi yang dapat

diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya sesuai dengan yang didakwakan.

Dalam persidangan bertingkah laku normal dan dapat dijawab dengan baik per-

tanyaan yang diajukan kepadanya, baik oleh hakim maupun penuntut umum, serta

dapat mengerti dan memberikan tanggapan yang baik atas keterangan saksi-saksi.

Oleh karena itu, sampai selesai pemeriksaan ini telah ditentukan suatu bukti yang

menyatakan bahwa Terdakwa merupakan orang yang mampu dan dapat bertang-

gung jawab atas perbuatan dan kesalahan yang telah dilakukannya. Selain itu

dalam diri Terdakwa tidak diketemukan adanya satu alasan pembenar atau pe-

maaf.

~ Berdasarkan fakta-fakta tersebut kami Penuntut Umum berpendapat bahwa unsur

barangsiapa di sini telah terbukti yaitu Terdakwa Nikita Woles binti Aburizal

Makir.

Dengan demikian unsur “barangsiapa” telah terbukti secara sah menurut hukum

Unsur “dengan sengaja”

~ Bahwa KUHP tidak memberikan penjelasan tentang pengertian “dengan sengaja”. Namun

dalam Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana kata “dengan sengaja” diartikan bahwa seorang

itu memang menghendaki untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dari perbuatan terse-

but, orang tersebut menghendaki adanya akibat yang ditimbulkan dari perbuatan yang di-

lakukannya.

~ Bahwa berdasarkan Von Hippel (1903) “kesengajaan” adalah kehendak untuk mewujud-

kan unsur-unsur delik dalam perumusan undang-undang.

Page 25: 6.Tuntutan Pu 32 1

~ Bahwa yang dimaksud dengan “kesengajaan” sebagai maksud (opzet als oogmrek) untuk

mencapai suatu tujuan (yang dekat); Dolus Directus yaitu bentuk kesengajaan yang biasa

dan sederhana, perbuatan si pembuat bertujuan untuk menimbulkan akibat yang dilarang.

Jika akibat ini tidak ada, maka ia tidak akan berbuat demikian sehingga ia menghendaki

perbuatan beserta akibatnya.

~ Bahwa yang dimaksud dengan “Kesengajaan” dengan sadar kepastian (opzet met zekehei-

dsbewustzijn atau noodzakelijkheidbewustzicn) dalam hal ini perbuatan mempunyai dua

akibat :

a. Akibat yang memang dituju si pembuat. Ini dapat merupakan delik tersendiri atau

tidak

b. Akibat yang tidak diinginkan tetapi merupakan suatu keharusan untuk mencapai

dalam nomor satu tadi, akibat ini pasti timbul/ terjadi.

~ Bahwa yang dimaksud dengan “kesengajaan” dengan sadar kemungkinan (Dolus eventu-

alis atau voorwaardelijk opzet) yaitu dalam hal ini ada keadaan tertentu yang semula

mungkin terjadi kemudian benar-benar terjadi

~ Bertolak dari pemikiran yang ada dalam ilmu pengetahuan hukum pidana tersebut, maka

dalam praktek peradilan pidana telah ditegaskan bahwa untuk mengetahui adanya niat

atau kehendak dari seseorang untuk melakukan perbuatan itu, tidaklah selalu didapat dari

fakta secara tegas bahwa seseorang memang benar-benar menghendaki melakukan perbu-

atan serta menginginkan akibat yang timbul. Namun cukup apabila kesimpulan adanya

kehendak itu didapat dari satu fakta tentang alat yang digunakan dan atau bagaimana yang

terkena sasaran.

~ Bahwa dalam persidangan diperoleh fakta bahwa pada saat kejadian korban menampar

terdakwa terlebih dahulu lalu korban dan terdakwa sama-sama bergelut yang pada

akhirnya terdakwa memukul kepala korban dengan sebuah botol dan kemudian

memukulkan pecahan botol tersebut ke dada sebelah kiri korban

~ Bahwa terdakwa memukul kepala korban sebanyak 1 kali dengan luka sobek 2 cm

kedalaman 0,5 cm.

~ Bahwa terdakwa menusuk korban sebanyak 1 kali dengan lebar 4 cm dan kedalaman 10

cm, jelas bahwa terdakwa tidak ada dalam keadaan membela diri atau dalam keadaan

daya paksa dikarenakan korban sudah tidak melakukan perlawanan atau sudah tidak ber-

daya.

Page 26: 6.Tuntutan Pu 32 1

~ Bahwa dengan adanya pengetahuan dari terdakwa dimana korban sudah tidak berdaya

saat dilakukan pemukulan oleh terdakwa dan terdakwa menusuk dada sebelah kiri korban

sehingga mengakibatkan luka serius pada tubuh korban dan kehilanggan nyawa, jelas ter-

lihat adanya unsur kesengajaan karena terdakwa mengetahui dan secara sadar dengan ke-

hendak batin melakukan perbuatan tersebut.

Dengan demikian unsur “dengan sengaja” telah terbukti secara sah menurut hukum

.

“Unsur Melukai Berat Orang Lain”

~ Bahwa dalam KUHP tidak dijelaskan secara tersurat pengertian dari melukai berat orang

lain namun secara tersirat melukai berat orang lain adalah suatu perbuatan yang mengaki-

batkan adanya luka yang mana sangat mempengaruhi kinerja dari organ yang dilukai. Dan

pengertian dari melukai berat adalah adanya efek yang berat dari adanya perbuat yang

membuat luka tersebut.

Bahwa dalam KUHP tidak dijelaskan pengertian dari penganiayaan secara tersurat namun

dalam KUHP dijelaskan secara tersirat bahwa penganiayaan adalah suatu perbuatan

yang menyebabkan adanya suatu luka pada orang lain. Dimana dalam KUHP pasal 90

dijelaskan macam-macam dari definisi luka yaitu :

1. Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak member harapan akan sembuh sama sekali

atau yang menimbulkan bahaya maut.

2. Tidak mampu secara terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan

pencarian

3. Kehilangan salah satu panca indra

4. Mendapat cacat berat (verminking)

5. Menderita sakit lumpuh

6. Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih

7. Gugurnya atau matinya kandungan perempuan

~ Bahwa benar terdakwa mengambil botol dari dalam laci mobil dan memukulkannya ke

kepala korban sehingga menyebabkan botol pecah lalu pecahan botol tersebut di tusukkan

ke dada sebelah kiri korban.

~ Bahwa benar dalam persidangan di peroleh fakta berdasarkan keterangan ahli forensik

dr.DIta Primaningrum,Sp.F dari RS Bhayangkara, Semarang banwa korban tampak luka

sobek di kepala sebelah kanan 2 senti kedalaman 0,5 sentimeter, mengenai pelipis mata

Page 27: 6.Tuntutan Pu 32 1

sebelah kanan dan mengenai longitudinal fissure, darah telah mengering. Kaos

berlumuran darah, terdapat luka tusukan didaerah dada kiri lebar 4 sentimeter dengan

kedalaman 10 sentimeter mengenai linea medioclavicularis. Korban Cokro Aminoto men-

galami luka tersebut sesuai visum et Repertum korban no. 233/Tahun 2013 tertanggal 6

September 2013 yang dibuat dan di tanda tangani oleh dr.DIta Primaningrum,Sp.F dari

RS Bhayangkara, Semarang.

Dengan demikian unsur “melukai berat orang lain” telah terbukti secara sah menurut

hukum.

“Unsur Mengakibatkan Kematian”

~ Bahwa benar berdasarkan keterangan terdakwa,terdakwa mengambil botol dari dalam laci

mobil dan memukulkannya ke kepala korban sehingga menyebabkan botol pecah lalu peca-

han botol tersebut di tusukkan ke dada sebelah kiri korban.

~ Bahwa benar dalam persidangan di peroleh fakta berdasarkan keterangan ahli forensik

dr.DIta Primaningrum,Sp.F dari RS Bhayangkara, Semarang banwa korban tampak luka

sobek di kepala sebelah kanan 2 senti kedalaman 0,5 sentimeter, mengenai pelipis mata

sebelah kanan dan mengenai longitudinal fissure, darah telah mengering. Kaos berlumuran

darah, terdapat luka tusukan didaerah dada kiri lebar 4 sentimeter dengan kedalaman 10

sentimeter mengenai linea medioclavicularis. Korban Cokro Aminoto mengalami luka terse-

but sesuai visum et Repertum korban no. 233/Tahun 2013 tertanggal 6 September 2013 yang

dibuat dan di tanda tangani oleh dr.DIta Primaningrum,Sp.F dari RS Bhayangkara, Semarang.

~ Bahwa benar akibat pukulan botol ke kepala korban menyebabkan kepala korban bocor dan

kehabisan banyak darah

~ Bahwa benar tusukan di dada sebelah kiri korban menyebabkan luka yang cukup parah mem-

buat korban kehabisan darah lalu meninggal di tempat kejadian

Dengan demikian unsur “mengakibatkan kematian” telah terbukti secara sah menurut

hukum.

Page 28: 6.Tuntutan Pu 32 1

Perkenankanlah kami juga membuktikan pada dakwaan lebih subsidiair yaitu pasal

351 ayat (3) KUHP dengan unsur – unsur sebagai berikut :

Unsur “Perbuatan Penganiayaan”

~ Penganiayaan diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk

menimbulkan rasa sakit (pijn) atas luka (letsel) pada tubuh orang lain (satochid kar-

tanegara: 509)

~ Adapula yang memahami penganiayaan adalah “dengan sengaja menimbulkan rasa

sakit atau luka , kesengajaan itu harus dicantumkan dalam surat tuduhan (soenarto so-

erodibroto, 1994 : 211)

~ Sedangkan dalam doktrin / ilmu pengetahuan hukum pidana penganiayaan mempunyai

unsur sebagai berikut :

a. Adanya kesengajaan

b. Adanya perbuatan

c. Adanya akibat perbuatan (yang dituju ), yakni :

1. Rasa sakit pada tubuh

2. Luka pada tubuh

Bahwa dalam KUHP tidak dijelaskan pengertian dari penganiayaan secara tersurat namun

dalam KUHP dijelaskan secara tersirat bahwa penganiayaan adalah suatu perbuatan

yang menyebabkan adanya suatu luka pada orang lain. Dimana dalam KUHP pasal 90

dijelaskan macam-macam dari definisi luka yaitu :

1. Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak member harapan akan sembuh sama

sekali atau yang menimbulkan bahaya maut.

2. Tidak mampu secara terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau

pekerjaan pencarian

3. Kehilangan salah satu panca indra

4. Mendapat cacat berat (verminking)

5. Menderita sakit lumpuh

6. Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih

7. Gugurnya atau matinya kandungan perempuan

Bahwa perbuatan yang mengakibatkan luka di kepala korban dengan cirri-ciri: luka sobek

sebelah kanan 2 senti kedalaman 0,5 sentimeter, mengenai pelipis mata sebelah kanan

dan mengenai longitudinal fissure. Luka tusukan didaerah dada kiri lebar 4 sentimeter

dengan kedalaman 10 sentimeter mengenai linea medioclavicularis dan diduga dilakukan

Page 29: 6.Tuntutan Pu 32 1

dengan barang atau alat sejenis senjata tajam atau benda tajam dalam hal ini adalah

pecahan botol yang mempunyai ujung runcing sehingga dapat digunakan untuk

menggores dan luka yang diakibatkan benda tersebut.

Bahwa benar semua luka yang ada pada tubuh korban memenuhi definisi luka yang

mana dipaparkan seperti tersebut di atas yaitu memimbulkan luka yang cukup parah

sehingga dapat digolongkan sebagai penganiayaan berat.

Unsur “Mengakibatkan Mati”

Bahwa perbuatan yang mengakibatkan mati adalah suatu perbuatan yang menghilangkan

nyawa orang lain baik secara sengaja atau tidak.

~ Bahwa benar berdasarkan keterangan terdakwa,terdakwa mengambil botol dari dalam

laci mobil dan memukulkannya ke kepala korban sehingga menyebabkan botol pecah

lalu pecahan botol tersebut di tusukkan ke dada sebelah kiri korban.

~ Bahwa benar dalam persidangan di peroleh fakta berdasarkan keterangan ahli forensik

dr.DIta Primaningrum,Sp.F dari RS Bhayangkara, Semarang banwa korban tampak luka

sobek di kepala sebelah kanan 2 senti kedalaman 0,5 sentimeter, mengenai pelipis mata

sebelah kanan dan mengenai longitudinal fissure, darah telah mengering. Kaos

berlumuran darah, terdapat luka tusukan didaerah dada kiri lebar 4 sentimeter dengan

kedalaman 10 sentimeter mengenai linea medioclavicularis. Korban Cokro Aminoto men-

galami luka tersebut sesuai visum et Repertum korban no. 233/Tahun 2013 tertanggal 6

September 2013 yang dibuat dan di tanda tangani oleh dr.DIta Primaningrum,Sp.F dari

RS Bhayangkara, Semarang.

~ Bahwa benar akibat pukulan botol ke kepala korban menyebabkan kepala korban bocor

dan kehabisan banyak darah

~ Bahwa benar tusukan di dada sebelah kiri korban menyebabkan luka yang cukup parah

membuat korban kehabisan darah lalu meninggal di tempat kejadian

Berdasarkan uraian tersebut di atas,maka TERDAKWA telah terbukti secara sah dan

menyakinkan menurut hukum telah melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana di

atur dan diancam pidana dalam pasal 338 KUHP,penganiayaan berat sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam pasal 354 ayat (2) KUHP,serta penganiayaan sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam pasal 351 ayat (3) KUHP.

Page 30: 6.Tuntutan Pu 32 1

Bahwa telah terbukti melakukan semua unsur-unsur dalam dakwaan primair Pasal

338,subsidair pasal 354 ayat (2) , lebih subsidiair 351 ayat (3) KUHP.

Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa perkenankanlah kami

mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana,

yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

Terdakwa bersikap sopan di persidangan

Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya

Terdakwa belum pernah di hukum

Hal-hal yang memberatkan :

Perbuatan terdakwa mengakibatkan matinya seseorang

Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

Perbuatan terdakwa mengakibatkan penderitaan batin bagi keluarga korban

yang di tinggalkan dan tidak mudah di lupakan.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, kami Penuntut Umum dalam perkara ini dengan

memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan.

MENUNTUT :

Agar majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili

perkara ini, memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa Nikita Woles Binti Aburizal Makir terbukti

bersalah melakukan tindak pidana Kejahatan Terhadap Nyawa sesuai dak-

waan primair melanggar Pasal 338 KUHP

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Nikita Woles Binti Aburizal Makir

dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun penjara.

3. Menyatakan supaya barang bukti berupa :

1. Pakaian milik korban yang penuh dengan darah

2. Satu buah pecahan botol, bahan kaca dengan ujung pecahan

Page 31: 6.Tuntutan Pu 32 1

Runcing.Dikembalikan kepada Kejaksaan Negeri Semarang untuk

dipergunakan dalam perkara lain.

3. Handphone milik terdakwa

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,00

(sepuluh ribu rupiah)

Semoga Tuhan Yang Maha ESA memberikan kekuatan batin dan keteguhan iman

kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang dalam memutuskan perkara ini.

Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam siding hari ini.

Semarang,13 Desember 2013

Penuntut Umum

Nita Ertanti,SH,MH

Jaksa Muda NIP.11010110120765

Penuntut Umum

BillyBudi Kusuma,SH,M.Hum

Jaksa Pratama NIP.11010110120183