BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/5511/3/BAB I.pdf · rasa yang...

4
Februar 2019 43 n KONZERTE Theater Aachen Sinfonieorchester Aachen 03. Eurogress 04. Eurogress 4. Sinfoniekonzert Arktisches Feuer Einojuhani Rautavaara: Cantus arcticus Konzert für Vögel und Orchester op. 61 Edvard Grieg: Klavierkonzert a-Moll op. 16 Jean Sibelius: Sinfonie Nr. 1 e-Moll op. 39 Solist: Joseph Moog, Klavier Musikalische Leitung: Justus Thorau ____________________________________________________ Theater Augsburg Philharmonisches Orchester Augsburg 11. Kongress am Park 12. Kongress am Park 4. Sinfoniekonzert Märchenhaft Engelbert Humperdinck: Ouvertüre zu Hänsel und Gretel Wolf Kerschek: Konzert für Trompete, Horn und Orchester Béla Bartók: Der holzgeschnitzte Prinz Tanzspiel in einem Akt nach Béla Balázs Solisten: Matthias Höfs, Trompete Tillmann Höfs, Horn Dirigent: GMD Domonkos Héja 22. Rokokosaal 3. Kammerkonzert Budapest in den 30er Jahren Leó Weiner: Streichquartett Nr. 3 G-Dur op. 26 Béla Bartók: Kontraste für Violine, Klarinette und Klavier Ernst von Dohnányi: Sextett C-Dur op. 37 ____________________________________________________ Staatstheater Cottbus Philharmonisches Orchester Cottbus 16. Kammermusiksaal 6. Kammerkonzert Es ist Nacht und mein Herz kommt zu Dir Mit Werken von Domenico Scarlatti, Georg Friedrich Händel, Giovanni Battista Sammartini u. a. ____________________________________________________ Theater Dortmund Dortmunder Philharmoniker 19. Konzerthaus 20. Konzerthaus 6. Philharmonisches Konzert Selige Stimmen Wolfgang Amadeus Mozart: Messe c-Moll KV 427 Sergej Rachmaninow: Die Glocken op. 35 Solisten: Akiho Tsujii, Sopran Benjamin Glaubitz, Tenor Lucas Singer, Bass Olesya Golovneva, Sopran Maxim Aksenov, Tenor Chor Einstudierung: Petr Fiala Dirigent: Gabriel Feltz Theater Görlitz Neue Lausitzer Philharmonie 08. Großer Saal, Görlitz 09. Großer Saal, Zittau 12. Großer Saal, Görlitz 13. Lausitzhalle Hoyerswerda 14. Theater Bautzen 4. Philharmonisches Konzert Interregio: Klingendes Dreiländereck Grażyna Bacewicz: Konzert für Streichorchester Clara Schumann: Konzert für Klavier und Orchester a-Moll op. 7 Fryderyk Chopin: Grande polonaise brillante précédée d’un Andante spianato G-Dur und Es-Dur op. 22 Antonín Dvořák: Sinfonie Nr. 7 d-Moll op. 70 Solistin: Ana-Marija Markovina, Klavier Dirigentin: GMD Ewa Strusińska ____________________________________________________ Niedersächsisches Staatstheater Hannover Staatsorchester Hannover 24. Opernhaus / Großes Haus 25. Opernhaus / Großes Haus 4. Sinfoniekonzert Dmitri Schostakowitsch: Ballettsuite Nr. 1 Sergei Prokofjew: Konzert für Violine und Orchester Nr. 2 g-Moll op. 63 Béla Bartók: Konzert für Orchester Solist: Boris Brovtsyn, Violine Dirigent: Ivan Repušić 03. Niedersächsisches Landesmuseum Hannover 4. Kammerkonzert Von Barock bis heute Blechbläserquintett des Nds. Staatsorchesters ____________________________________________________ Badisches Staatstheater Karlsruhe Badische Staatskapelle Karlsruhe 10. Großes Haus 11. Großes Haus 4. Sinfoniekonzert Henri Dutilleux: The Shadows of Time Johannes Brahms: Ein deutsches Requiem op. 45 Solisten: Agnieszka Tomaszewska, Sopran Armin Kolarczyk, Bariton Solist*innen des Cantus Juvenum e.V. Dirigent: Kevin John Edusei Abbildung: Staatsorchester Hannover mit Ivan Repušić, Dirigent Foto: © thomas m. jauk/StagePicture.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/5511/3/BAB I.pdf · rasa yang...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/5511/3/BAB I.pdf · rasa yang beragam, serta aroma yang kuat dengan komposisi mint yang lebih sedikit. Berbeda halnya

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin pesat, menyebabkan

semakin ketatnya persaingan antar perusahaan. Tiap perusahaan berusaha

menghasilkan produk sebaik-baiknya dan memberikan kepuasan yang sebesar-

besarnya kepada konsumen. Salah satu produk yang bersaing cukup ketat diIndonesia

yaitu produk pasta gigi, yang terdiri dari berbagai macam merek dengan berbagai

macam keunggulan dan spesifikasinya, serta harga yang disesuaikan dengan

kebutuhan konsumen.

Dalam persaingan salah satu jalan yang ditempuh oleh perusahaan adalah

dengan kemampuan mengelola dan menyampaikan informasi kepada khalayak,

dimana salah satu wujudnya adalah melalui kegiatan periklanan. Promosi produk dan

terbukannya peluang untuk mengakses informasi membuat khalayak semakin kritis

dalam menilai tayangan iklan yang ditampilkan.

Iklan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan yang moderen. Tanpa adanya

iklan, para produsen dan distributor tidak akan dapat dengan mudah menjual barang

sedangkan disisi lain khalayak hanya memiliki informasi yang sedikit mengenai

produk-produk barang dan jasa yang tersedia di pasar. Dalam dunia periklanan media

merupakan ujung tombak yang mempertemukan tujuan dan kebutuhan dari rencana

pemasaran, tujuan beriklan, kreatif serta perencaanaan media yang sesuai, baik dalam

hal posisi, ukuran, frekuensi dengan efektif dan efisien.

periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan. Pendapat para ahli mengenai periklanan dipertegas

oleh Morison dalam bukunya menyatakan bahwa iklan merupakan salah satu bentuk

promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini dikarenakan

daya jangkaunya yang luas. Iklan juga menjadi instrument promosi yang sangat

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/5511/3/BAB I.pdf · rasa yang beragam, serta aroma yang kuat dengan komposisi mint yang lebih sedikit. Berbeda halnya

2

penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang

ditujukan kepada khalayak luas.

Periklanan yang tepat sasaran dapat digunakan oleh perusahaan atau produsen untuk

mempengaruhi persepsi dan preferensi khalayak terhadap berbagai merek untuk memilih

produk yang tepat. Selain sebagai alat penyampaian pesan, periklanan yang dilakukan juga

harus mampu bersaing dengan berbagai macam kegiatan periklanan perusahaan pesaing serupa

untuk memenangkan minat khalayak (Kasali. 2007, hlm. 11)

Dengan berkembangnya media informasi saat ini, dikarenakan kebutuhan akan

informasi yang tidak terbendung oleh semua orang, sehingga para pembuat informasi

terus terpacu untuk melakukan perubahan untuk mengikuti tuntutan jaman. Media

informasi saat ini sudah sangat beragam. ada dua jenis media informasi, dimulai

dengan media cetak seperti: flyer, xbanner, company profile, billboard, spanduk,

design logo, brosur, stiker outdoor-indoor, dan lain-lain. Serta dalam media

elektronik seperti internet, televisi dan radio. Iklan atau advertising dapat

didefinisikan sebagai “any paid form of nonpersonal communication about an

organization, product, service, or idea by identified sponsor”. (setiap bentuk

komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang

dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. Adapun maksud dibayar pada definisi

tersebut menunjukan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada

umumnya harus dibeli. Maksud kata nonpersonal berarti suatu iklan melibatkan

media massa yang dapat mengirimkan pesan kepada sebagian besar kelompok

indifidu pada saat bersamaan (Morissan.2010, hlm.17).

Menyadari hal tersebut, mendorong produsen untuk senantiasa membuat dan

mengemas suatu pesan iklan yang seunik mungkin agar produk yang diiklankan dapat

menarik perhatian khalayak. Untuk itu dibutuhkan kreatifitas tinggi dalam

menyampaikan pesan yang terkandung didalam iklan, sehingga dapat mempengaruhi

persepsi khalayak terhadap produk yang diiklankan. Hal ini yang menjadi

pertimbangan pertama pihak produsen dalam menunjang keberhasilan suatu iklan

guna menarik perhatian sekaligus menyampaikan pesan dari suatu produk.

Salah satu industri yang mempu berkembang adalah PT. Unilever Indonesia

Tbk. dengan salah satu produk unggulannya yaitu Pasta Gigi Pepsodent. Pepsodent

adalah produk pasta gigi yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, sejak awal

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/5511/3/BAB I.pdf · rasa yang beragam, serta aroma yang kuat dengan komposisi mint yang lebih sedikit. Berbeda halnya

3

keberadaannya selalu memberikan lebih dari manfaat dasar pasta gigi, selain itu

pepsodent secara aktif mendidik dan mengarahkan masyarakat untuk terbiasa

menyikat gigi secara benar melalui sekolah-sekolah, pemeriksaan gigi gratis, dan juga

iklan media massa. Sejak itu Pepsodent telah melengkapi jajaran produknya mulai

dari pembersihan dasar hingga pasta gigi dengan manfaat lengkap

(www.unilever.com)

Saat ini produk Pepsodent memiliki bermacam-macam varian seperti klasik,

herbal, whitening, complete care, dan khusus anak-anak. Banyak masyarakat

Indonesia yang belum mengerti prosedur dalam hal menyikat gigi yang baik dan

benar. Disitulah Pepsodent menangkap peluang untuk mensosialisasikan serta

memberi pengetahuan mengenai kesehatan gigi. Tujuannya adalah untuk

meningkatkan kesehatan gigi dan mulut bangsa Indonesia

(www.tanyapepsodent.com)

Pada tahun 2006 Pepsodent telah meluncurkan varian barunya, yaitu pepsodent

complete 12, yang menawarkan manfaat lengkap dengan harga terjangkau. Varian

lainnya yaitu pepsoden sensitive, dengan keunggulan bahan aktif yang dapat

menembus kedalam gigi untuk membebaskan rasa aktif dari syaraf gigi yang sensitif

didalam gigi dan gusi. Dengan semua inovasi barunya, produk Pepsodent mencakup

seluruh jangkauan perawatan kesehatan gigi (www.tanyapepsodent.com/start).

Target produk pepsodent ini adalah konsumen semua kalangan. Pepsodent

mengelompokkan produknya berdasarkan usia, untuk anak-anak disesuaikan dengan

rasa yang beragam, serta aroma yang kuat dengan komposisi mint yang lebih sedikit.

Berbeda halnya dengan kebutuhan orang dewasa yang membutuhkan pasta gigi

sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya, dengan racikan yang tepat mengarah kepada

permasalahan gigi dewasa yang beragam.

Ada beberapa jenis produk pesaing pasta gigi Pepsodent dengan merek yang

beragam, diantarannya adalah: Ciptadent, Close Up, Sensodyne, Enzime. Dari segi

harga pun antara pepsodent dengan produk pesaing relatif sama, padahal Pepsodent

memiliki varian yang lebih pada produknya. Hal inilah yang menjadikan pepsodent

sebagai pemegang pasar yang kuat dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/5511/3/BAB I.pdf · rasa yang beragam, serta aroma yang kuat dengan komposisi mint yang lebih sedikit. Berbeda halnya

4

Salah satunya terlihat dari posisi Pepsodent disupermarket yang cenderung

menempati barisan terdepan.

Pepsodent baru-baru ini membuat iklan versi ayah sikat gigi, yang diperankan

oleh anak sekolah dasar dengan isi pesan himbawan agar ayah selalu rutin menyikat

gigi setiap hari pagi dan malam, supaya mulut dan gigi ayah selalu bersih dan sehat.

Latar belakang iklan pepsoden versi ayah sikat gigi adalah lingkungan sekolah seperti

kelas yang menggambarkan peran anak-anak yang masi senang bermain dan belajar

tetapi tidak melupakan kesehatan mulut dan gigi ayahnya. Dengan kalimat himbawan

yang sederhana, masing masing anak mengingatkan ayahnya untuk selalu menyikat

gigi setiap hari agar gigi ayah tidak sakit dan berlubang.

Strategi pesan yang disampaikan pepsodent lebih bersifat sosial emosional.

Berbedan dengan iklan dengan produk sejenis yang hanya berfokus kepada

produknya, seperti produk Sensodyne dengan iklan pasta gigi yang dapat

menghilangkan rasa ngilu pada gigi dalam waktu singkat, iklan tersebut hanya

menjelaskan kelebihan dari produknya dengan menampilkan peran seorang pakar gigi

agar dapat meyakinkan pemirsa bahwa produk tersebut benar benar ampuh, tapi tidak

ditemukan sisi sosialisasi cara dan perawatan gigi yang baik dan benar.

Iklan digunakan untuk mengingatkan masyarakat. Dengan iklan terbarunya,

tema ayah yang diberikan pengetahuan dari anaknya tentang pentingnya menyikat

gigi membuat iklan ini terlihat aneh untuk dilihat, pemikiran pemirsa yang melihat

iklan Pepsodent versi “ayah sikat gigi” pastinya akan beragam, dikarenakan seorang

ayah yang sudah terbiasa dengan kehidupan setiap harinya termasuk dalam hal

menyikat gigi menjadi seperti belum memahami cara dan pentingnya menyikat gigi.

Berbeda dengan iklan Pepsodent di televisi pada versi sebelumnya yaitu “ayah dika

dan dika”, pada iklan versi sebelumnya Pepsodent memberikan edukasi kepada anak-

anak Indonesia tentang pentingnya menyikat gigi sebelum tidur. Adi Nugroho yang

memerankan tokoh ayah dalam iklan tersebut berusaha membujuk anaknya dengan

cara-cara yang unik agar mau menyikat gigi sebelum tidur.

Dengan latar belakang produk yang sama namun mempunyai versi yang

berbeda dari iklan sebelumnya dan iklan terbaru yang dikeluarkan Pepsodent,

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/5511/3/BAB I.pdf · rasa yang beragam, serta aroma yang kuat dengan komposisi mint yang lebih sedikit. Berbeda halnya

5

tentunya akan banyak penilaian dan pengaruh terhadap sikap pemirsa yang melihat

tayangan iklan Pepsodent versi “ayah sikat gigi”

Sebelumnya peneliti telah melakukan wawancara dengan beberapa kepala

rumah tangga dikomplek Reni Jaya RW 18 Pamulang Barat, dengan memberikan

pertanyaan mengenai profesi yang dijalani kepala rumah tangga setiap harinya, dari

hasil wawancara yang peneliti lakukuan, kepala rumah tangga dikomplek Reni Jaya

RW 18 Pamulang Barat ini menjalani provesi yang beragam mulai dari PNS, pegawai

swasta, wira usaha, hingga manager disebuah perusahaan. Dari keberagaman provesi

itu tentunya masing-masing indifidu mempunyai sikap dan tanggapan yang berbeda

mengenai tayangan iklan terbaru Pepsodent “ayah sikat gigi”. Diperkuat dengan usia

yang berbeda akan menghasilkan pandangan yang berbeda juga.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti iklan Pepsodent versi “ayah

sikat gigi”, karena menurut peneliti iklan Pepsodent versi “ayah sikat gigi” dengan

tujuan mengajak ayah untuk hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan gigi dan

mulutnya agar terhidar dari penyakit gigi seperti gigi berlubang merupakan iklan

Pepsodent yang menarik dan kreatif tetapi juga dapat menimbulkan penilaian dan

pengaruh yang beragam dari khalayak.

Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh tayangan iklan

televisi Pepsodent tersebut, sehingga dalam penelitian ini peneliti mengambi judul

(Pengaruh Tayangan Iklan Pepsodent versi “ayah sikat gigi” di Televisi Terhadap

Sikap Pemirsa).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan

dibahas oleh peneliti adalah:“Seberapa Besar Pengaruh Tayangan Iklan Pepsodent

Versi “Ayah Sikat Gigi” di televisi terhadap Sikap Pemirsa?”

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/5511/3/BAB I.pdf · rasa yang beragam, serta aroma yang kuat dengan komposisi mint yang lebih sedikit. Berbeda halnya

6

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh

tayangan iklan Pepsodent versi “ayah sikat gigi” di televisi terhadap sikap pemirsa

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut bagi

perkembangan Ilmu Komunikasi khususnya bidang ilmu periklanan di Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, dan menjadi pencapaian tahap penyusunan

skripsi dalam memenuhi syarat kesarjanaan dan juga pengembangan Ilmu

Komunikasi.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca,

menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya dan dapat memberikan

sumbangan pemikiran dan menjadi bahan masukan bagi PT. Unilever.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan uraian tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. Dimana hal-

hal yang menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti untuk memilih judul, pokok

permasalahan, sampai pada hal yang ingin diketahui oleh peneliti.

BAB II KERANGKA TEORI

Bab ini berisikan uraian mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian

yang dilakukan dan kerangka pemikiran seperti Komunikasi, Komunikasi

Massa, Periklanan, televisi Sebagai Media Periklanan, dan juga Definisi

Konsep yang berisi Tayangan Iklan dan Sikap Pemirsa.

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/5511/3/BAB I.pdf · rasa yang beragam, serta aroma yang kuat dengan komposisi mint yang lebih sedikit. Berbeda halnya

7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan uraian mengenai Metode Penelitian, Jenis Penelitian,

Populasi, dan Sampel, beserta cara mendapatkan sampel dari jumlah populasi

yang ada pada ayah dikomplek Reni Jaya RW 18 Pamulang Barat. Teknik

Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, Operasionalisasi Konsep, serta

Waktu dan Lokasi Penelitian.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan mengenai analisis untuk memberikan jawaban atau solusi

terhadap masalah penelitian serta hasil penelitian dan pembahasannya.

BAB V PENUTUP

Menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan

dengan skripsi berupa kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

UPN "VETERAN" JAKARTA