Aroma Terapi Tradisional

10
AROMA TERAPI TRADISIONAL Tradisi “MARSIDUDU” Tradisi Marsidudu adalah tradisi mengeringkan rahim perempuan yang baru melahirkan . Biasanya dilakukan setelah satu hari melahirkan. Marsidudu dilakukan secara tertutup , sehingga tradisi ini tidak perlu melibatkan orang luar. Hanya pihak keluarga yang menyiapkan peralatan yang digunakan untuk Marsidudu. Marsidudu dilakukan setiap hari sampai rahim perempuan tersebut kering. Marsidudu dilakukan sesuai kebutuhan. Biasanya sampai 40 hari setelah melahirkan. Setiap hari, proses Marsidudu dilakukan kurang lebih selama 30 menit. Proses awal Marsidudu adalah membakar rempah-rempah dan bahan ramuan lainnya. Setelah rempah-rempah dan bahan lainnya berasap , maka rempah-rempah tersebut diletakkan di bawah tempat duduk yang dilubangi secukupnya. Tempat duduk ini akan diduduki perempuan yang baru melahirkan tersebut. Asap rempah- rempah ini digunakan untuk mengeringkan rahim. Perempuan yang melakukan Marsidudu menutupi badannya dengan kain sarung. Posisi rahim perempuan tegak lurus dengan asap rempah-rempah. Rahim perempuan tidak boleh tertutup dengan kain. Oleh karena itu, tradisi ini harus dilakukan di ruangan tertutup dan tidak boleh dilihat oleh orang lain. Setelah proses Marsidudu selesai, perempuan langsung mandi untuk membersihkan diri. Setelah mandi, perut perempuan diolesi kapur sirih, asam dan minyak kayu putih lalu dibalut dengan stagen. Tujuannya untuk mengecilkan perut. Kening

description

dcgfdgdg

Transcript of Aroma Terapi Tradisional

AROMA TERAPI TRADISIONAL

Tradisi MARSIDUDU

Tradisi Marsidudu adalah tradisi mengeringkan rahim perempuan yang baru melahirkan . Biasanya dilakukan setelah satu hari melahirkan. Marsidudu dilakukan secara tertutup , sehingga tradisi ini tidak perlu melibatkan orang luar. Hanya pihak keluarga yang menyiapkan peralatan yang digunakan untuk Marsidudu. Marsidudu dilakukan setiap hari sampai rahim perempuan tersebut kering. Marsidudu dilakukan sesuai kebutuhan. Biasanya sampai 40 hari setelah melahirkan. Setiap hari, proses Marsidudu dilakukan kurang lebih selama 30 menit.Proses awal Marsidudu adalah membakar rempah-rempah dan bahan ramuan lainnya. Setelah rempah-rempah dan bahan lainnya berasap , maka rempah-rempah tersebut diletakkan di bawah tempat duduk yang dilubangi secukupnya. Tempat duduk ini akan diduduki perempuan yang baru melahirkan tersebut. Asap rempah-rempah ini digunakan untuk mengeringkan rahim. Perempuan yang melakukan Marsidudu menutupi badannya dengan kain sarung. Posisi rahim perempuan tegak lurus dengan asap rempah-rempah. Rahim perempuan tidak boleh tertutup dengan kain. Oleh karena itu, tradisi ini harus dilakukan di ruangan tertutup dan tidak boleh dilihat oleh orang lain.Setelah proses Marsidudu selesai, perempuan langsung mandi untuk membersihkan diri. Setelah mandi, perut perempuan diolesi kapur sirih, asam dan minyak kayu putih lalu dibalut dengan stagen. Tujuannya untuk mengecilkan perut. Kening perempuan diolesi pilis. Pilis adalah sejenis jamu yang berguna untuk menghilangkan sakit kepala. Perempuan tersebut juga meminum jamu untuk menyehatkan badan.

A. Ramuan dan Komposisi Ramuan teridiri dari :1. Daun nilam2. Sereh wangi3. Daun jeruk4. Merica atau lada hitam5. Cengkeh6. Ketumbar

Komposisi :1. Daun nilam : 5-10 lembar2. Sereh wangi : 5-10 lembar3. Daun jeruk : 5-10 lembar4. Merica: Segenggam atau secukupnya5. Cengkeh: Segenggam atau secukupnya6. Ketumbar: Segenggam atau secukupnya

B. Nama Latin dan Nama Daerah

1. NilamKingdom : PlantaeOrdo : LamialesFamili : LamiaceaeGenus : PogostemonSpesies : Pogostemon cablinNama Binomial: Pogostemon cablin Benth.Nama Daerah: Dilem (Sumatera-Jawa), Rei (Sumba), Ungapa (Timor), Singgolong (Tapanuli Selatan)

2. Sereh Wangi

Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Sub Kelas: CommelinidaeOrdo: PoalesFamili: Poaceae Genus: CymbopogonSpesies: Cymbopogon nardus L. RendleNama daerah : Sere wangi (Jawa), Sereh wangi (Sunda), sere (Gayo), barama kusu (Manado), sarai arun (Minangkabau), timbu ale (Gorontalo), kendoung witu (Sumba), sare, sere (Makassar), pataha mpori (Bima).

3. Daun Jeruk

Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: SapindalesFamili: RutaceaeGenus: CitrusSpesies: Citrus aurantifoliaNama Daerah: Daun jeruk (Jawa), daun limau (Sumatera)

4. Lada Hitam atau Merica

Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: PiperalesFamili: PiperaceaeGenus: PiperSpesies: Piper nigrum L.Nama Daerah: Lada/Merica (Jawa), sahang (Melayu)

5. CengkehKerajaan: PlantaeDivisi: AngiospermsOrdo: MyrtalesFamili: MyrtaceaeGenus : SyzygiumSpesies: Syzygium aromaticumNama Daerah : Cengkeh (Jawa), cengkih (Melayu), bunga lawang (Batak), Cengke (Bima,Nusa Tenggara), Cangke (Makasar),

6. Ketumbar

Kerajaan: PlantaeDivisi:MagnoliophytaKelas:MagnoliopsidaOrdo:ApialesFamili:ApiaceaeGenus:CoriandrumSpesies:Coriandrum sativumNama daearah: Keutumba (Aceh), Ketumeur, Ketumber (Gayo), Hatumbar (Batak Toba) ,Katumba (Minangkabau), Katuncar, Tuncar (Sunda), Kathombar (Madura), Ketumbar, Tumbar(Jawa), Katumbali (Gorontalo), Katumbara (makasar), Katumbah (Bali), Katumba (Bima)

C. KegunaanMarsidudu dilakukan untuk mengeringkan rahim perempuan yang baru melahirkan bersifat kuratif atau pengobatan. Selain itu, marsidudu dilakukan untuk pemulihan stamina ibu yang baru melahirkan.

D. ProsesiProses awal Marsidudu adalah membakar rempah-rempah dan bahan ramuan lainnya. Setelah rempah-rempah dan bahan lainnya berasap , maka rempah-rempah tersebut diletakkan di bawah tempat duduk yang dilubangi secukupnya. Lalu wanita yang hamil tersebut duduk diatasnya. Wanita yang melakukan ini, tubuhnya ditutupi dengan kain sarung hingga ke leher. Posisi rahim perempuan tegak lurus dengan asap rempah-rempah. Rahim perempuan tidak boleh tertutup dengan kain. Oleh karena itu, tradisi ini harus dilakukan di ruangan tertutup dan tidak boleh dilihat oleh orang lain.Proses marsidudu ini dilakukan lebih kurang selama 30 menit hingga wanita tersebut mengeluarkan keringat. Setelah proses marsidudu selesai, wanita tersebut langsung mandi untuk membersihkan diri.

E. InformanNama: Nisma LubisUmur: 69 tahunPendidikan: SR (Sekolah Rakyat)Memperoleh informasi: Secara turun temurun

TUGASHERBAL MEDICINEAROMATERAPI TRADISIONAL (MARSIDUDU)

Oleh:

MARISA SYAPUTRI HARAHAP, S.FARMAPOTEKER ANGKATAN I TAHUN 2015

Dosen Mata Kuliah:Prof. Dr. H. Amri Bakhtiar, MS, DESS, Apt

PROGRAM PROFESI APOTEKERFAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS ANDALAS2015