Modul Linux Mint

16
Instalasi Linux Mint Menggunakan Virtual Box

Transcript of Modul Linux Mint

Instalasi Linux Mint Menggunakan Virtual Box

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 2

Virtual BoxVirtual Box merupakan sebuah program yang dapat anda gunakan sebagai virtual machine

untuk melakukan instalasi sebuah OS (Operating System). OS yang di install di dalam virtual

bersifat virtual, sehingga tidak merubah setingan yang ada pada komputer anda.

Linux MintLinux Mint adalah sistem operasi komputer yang dirancang untuk bekerja pada banyak

sistem modern, termasuk umumnya komputer x86 dan x64.

Linux Mint dapat disejajarkan dengan sistem operasi Microsoft Windows, Apple Mac OS, dan

freeBSD. Linux Mint juga dirancang untuk dapat dipasang bersama sistem operasi lain

(termasuk yang tersebut di atas), dan dapat secara otomatis mengatur sebuah lingkungan

“dual boot” atau “multi-boot” (di mana pada tiap kali komputer dihidupkan pengguna

diberikan pilihan sistem operasi manakah yang akan dijalankan) selama pemasangan.

Linux Mint adalah sebuah sistem operasi yang hebat baik untuk perorangan maupun

perusahaan.

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 1

Persiapan InstalasiPada tahap ini, kita pastikan terlebih dahulu program virtual box telah terinstal pada

komputer anda, apabila anda belum memiliki program tersebut, anda dapat mengunduhnya

di https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads.

Setelah mempersiapkan program virtual box, persiapkan pula media yang akan kita

gunakan untuk instalasi Linux Mint tersebut. Media tersebut dapat berupa DVD atau ISO,

untuk ISO dapat kita unduh di http://www.linuxmint.com/download.php.

Setting Virtual BoxSetelah semua bahan tersedia, kita beralih kepada tahapan selanjutnya, yaitu melakukan

setting pada virtual box. Seperti yang kita ketahui, cara kerja virtual box adalah membuat

sebuah komputer virtual dimana kita dapat melakukan instalasi OS didalamnya. Oleh karena

itu, pada tahap ini kita akan melakukan settingan pada virtual box untuk membuat sebuah

komputer virtual.

Pertama, kita jalankan program virtual box, sampai muncul tampilan seperti berikut.

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 2

Setelah program dijalankan, pilih menu “New” pada “Machine -> New” atau toolbar, dapat juga menggunakan hotkey “ctrl+n”.

Pada saat kita memilih menu “New”, maka akan muncul dialog box “Create New Virtual Machine”. Kemudian kita pilih “Next.

Pada dialog box berikutnya kita diminta untuk memasukan nama dari virtual machine yang akan kita buat, serta “OS Type” yang akan kita gunakan. Karena kita akan melakukan instalasi Linux Mint, maka kita isi OS dengan Linux dan untuk Version nya kita pilih Other Linux. Kemudian pilih “Next”.

Setelah melakukan pengisian “VM Name and OS Type”, tahapan berikutnya kita diminta untuk menentukan jumlah RAM yang akan digunakan untuk menjalankan virtual machine ini, default yang tersedia biasanya 512, tetapi anda dapat merubahnya sesuai dengan kondisi dari RAM komputer anda. Setelah selesai, kemudian pilih next.

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 3

Dialog box berikutnya, kita diminta untuk menentukan “Virtual Hard Disk” yang akan digunakan. Pada dialog box terdapat 2 pilihan yang tersedia, yaitu Create new hard disk dan Use existing hard disk, apabila sebelumnya kita telah membuat sebuah Virtual hard disk, kita dapat memilihnya pada pilihan yang kedua, tetapi disini kita akan mencoba membuat sebuah virtual hard disk baru. Oleh karena itu kita pilih Create new hard disk, kemudian pilih “Next”.

Pada saat kita memilih Next pada dialog box sebelumnya, maka akan muncul dialog box “Create New Virtual Disk” seperti pada gambar, kemudian kita pilih “Next”

Berikutnya kita diminta untuk memilih jenis hard disk virtual yang akan kita gunakan. Terdapat 2 pilihan, yaitu Dynamically expanding storage dan Fixed size storage. Perbedaannya, pada Fixed size storage, hard disk virtual akan langsung menggunakan hard disk pada komputer kita sejumlah kapasitas yang telah kita tentukan, sedangkan pada Dynamically expanding storage, hard disk virtual tidak akan langsung menggunakan hard disk pada

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 4

komputer sejumlah kapasitas yang kita tentukan, tetapi akan bertambah sesuai dengan penggunaannya. Kemudian pilih “Next”.

Setelah menentukan jenis virtual hard disk, maka berikutnya kita diminta untuk menentukan kapasitas dari virtual hard disk tersebut, serta tempat kita menyimpannya. Setelah selesai pilih “Next”.

Setelah kita mengatur virtual hard disk, maka akan muncul informasi mengenai virtual disk yang telah kita buat. Periksa dengan benar informasi tersebut, kemudian pilih “Finish”.

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 5

Setelah semua proses dilalui, maka kita telah selesai membuat sebuah virtual machine pada virtual box yang akan kita gunakan pada tahap berikutnya.

Instalasi Linux MintPada tahap ini, kita akan memulai instalasi Linux Mint pada virtual box, pertama-tama kita pilih virtual machine yang sebelumnya telah kita buat, kemudian pilih “Start” pada toolbar.

Kemudian akan muncul dialog box “First Run Wizard”, pada dialog box berikutnya, kita diminta untuk memilih media yang akan kita gunakan untuk instalasi, setelah kita memilih media instalasi, pilih “Next”, dan akan muncul dialog box keterangan media instalasi yang digunakan, kemudian pilih “Finish”.

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 6

Virtual machine akan melakukan booting, seperti pada gambar di atas, kemudian setelah proses booting selesai, maka kita akan masuk ke dalam sistem live dan dapat melihat desktop. Pada tahap ini Linux Mint belum terpasang pada virtual machine Anda, ia hanya berjalan dari media instalasi yang digunakan. Sistem yang ada di hadapan Anda adalah, bagaimanapun, hampir persis sama dengan yang akan Anda miliki setelah pemasangan.

Apabila Anda telah siap melakukan proses instalasi Linux Mint, “Double Click” icon “Install Linux Mint” pada tampilan desktop.

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 7

Setelah double click icon “Instal Linux Mint”, maka akan muncul dialog box yang meminta kita untuk memilih bahasa yang akan kita gunakan, setelah kita memilih, kemudian klik “Forward”. Dan selanjutnya akan muncul dialog box “Preparing to Install Linux Mint”, dialog box tersebut hanya memberitahukan kepada kita apakah kita telah siap menginstal Linux Mint atau belum, setelah siap, kemudian pilih “Forward”.

Dialog berikutnya kita dapat menentukan jenis instalasi yang akan kita gunakan. Terdapat dua pilihan, yaitu Erase disk and Install Linux Mint dan Something Else. Pada pilihan erase disk, kita proses pemilihan drive dilakukan secara default oleh sistem, sedangkan pada pilihan something else, kita dapat menentukan perbandingan partisi yang akan kita gunakan. Pada dialog box ini kita coba pilihan something else, kemudian pilih “Forward”.

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 8

Disini kita akan menentukan partisi yang akan digunakan untuk instalasi Linux Mint. Pada Linux Mint, setidaknya dibutuhkan beberapa partisi untuk melakukan instalasi.

Partisi yang pertama adalah /boot, yang diperlukan sistem untuk melakukan booting, partisi /boot tidak terlalu membutuhkan banyak kapasitas, tetapi akan terus bertambah seiring dengan diupgrade nya kernel. Alokasikan sekitar 250-500 MB untuk partisi /boot ini.

Partisi yang kedua adalah /swap, partisi ini berfungsi sebagai “virtual memory” pada sistem. Apakah sistem akan berjalan tanpa swap? Jawabannya adalah ya bisa, tetapi kita disini berjaga-jaga untuk kejadian yang tidak terduga. Ukuran yang disarankan untuk swap adalah 2GB, tetapi berhubung kita melakukan instalasi pada virtual machine, maka kita dapat menyesuaikan ukuran dari partisi ini.

Partisi ketiga adalah /, root file system directory. Partisi ini merupakan tempat dimana semua program akan diinstal. Kapasitas minimal yang disarankan untuk partisi ini adalah 4.7GB, tetapi hanya sekitar 2.8GB dari alokasi partisi yang akan digunakan oleh sistem. Tetapi apabila anda berencana menginstall beberapa program pada Linux Mint tersebut, anda dapat menambahkan kapasitas partisi tersebut.

Partisi terakhir adalah /home, partisi ini merupakan tempat dimana home folder akan disimpan. Anda dapat menggunakan sisa dari partisi sebelumnya pada partisi ini.

Untuk membuat partisi tersebut, pertama anda pilih “free space” pada list, kemudian pilih menu “add”. Kemudian akan muncul dialog box “Create Partition”. Pada dialog box tersebut anda dapat menentukan kapasitas yang akan digunakan pada setiap partisi serta jenis partisi yang akan dibuat.

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 9

Setelah semua partisi dibuat dan kita telah siap melanjutkan pada proses berikutnya, pilih tombol “Install Now”. Dan dialog box akan melanjutkan pada proses instalasi berikutnya.

Kemudian selama proses instalasi, akan muncul beberapa pengaturan, mulai dari lokasi kita berada, keyboard input serta pengaturan username dan password.

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 10

Tunggu proses instalasi sampai selesai. Pada saat proses instalasi selesai, maka akan muncul peringatan untuk melakukan reboot.

Setelah melakukan reboot, kita akan diminta login untuk masuk kedalam sistem. Setelah login, kita dapat masuk kedalam sistem.

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 11

Tampilan awal desktop setelah Linux Mint terpasang

INSTALASI LINUX MINT MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX 12