BAB I PENDAHULUAN -...

32
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Renja BPKAD mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut : 1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2015. 3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercatum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2015 ini merupakan tahun terakhir pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra). Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Transcript of BAB I PENDAHULUAN -...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD),

adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode

1 (satu) tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat

Daerah, Renja BPKAD mempunyai arti yang strategis dalam mendukung

penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah

mengingat beberapa hal sebagai berikut :

1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari

visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam

Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan kedalam

KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan

dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2015.

3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan

program/kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja

yang tercatum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja

Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2015 ini merupakan tahun

terakhir pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

Perencanaan Strategis (Renstra).

Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mendukung

penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka

sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPD harus

mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

2

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah antara lain :

1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya dan

mengacu RKPD tahun berkenaan.

2. Program dalam Renja harus sesuai dengan program prioritas sebagaimana

tercantum dalam Misi RPJMD pada tahun berkenaan.

3. Program dan kegiatan dalam Renja SKPD harus selaras dengan program dan

kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam forum

Musrenbang.

4. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator kinerja hasil

(outcome), indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkapi dengan

pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju.

Adapun Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah adalah sebagimana tercantum dalam gambar dibawah.

3

Gambar 1. Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja

Sinkronisasi Kebijakan Nasional

dan Provinsi

Pembahasan Renja SKPD pada Forum

SKPD Kabupaten/Kota

Musrenbang kecamatan

Musrenbang Desa

Pengesahan Renja-SKPD oleh

KDH

Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD

tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

Rancangan Renja-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan

Renja-SKPD kepada Bappeda

Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-

SKPD oleh Kepala SKPD

Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup

Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD

Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup

Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum

SKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan

Berita Acara Hasil Kesepakatan

Musrenbang Desa

Perumusan kegiatan prioritas

Penelaahan usulan kegiatan

masyarakat

Penelaahan Rancangan Awal RKPD

Rancangan Awal RKPD

Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian

rancangan renja-SKPD kepada Bappeda

Pengolahan data dan informasi

penentuan isu-Isu penting penyelengga-

raan tugas dan fungsi SKPD

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu

berdasarlan Renstra-SKPD

Perumusan Tujuan dan

sasaran

Penyempurnaan Rancangan

Renja

Pembahasan Renja SKPD pada Forum

SKPD Provinsi

PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD

Penyusunan Rancangan RKPD

Pelaksanaan Musrenbang

RKPD

Perumusan Rancangan Akhir

RKPD

PerKDH RKPD Kab./Kota

PENYUSUNAN RKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang

Kabupaten/Kota

Verifikasi

Rancangan Renja

SKPD

sesuai

Tid

ak

se

su

ai

KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH

DAN DPRDPenyusunan KUA dan

PPAS

Persiapan Penyusunan Renja-SKPD

4

Sejalan dengan Tema Pembangunan Kabupaten Blitar yakni Penguatan

Daya Saing dan Ketahanan Ekonomi Daerah untuk Peningkatkan Kesejahteraan

Rakyat dan Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar

”TERWUJUDNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG

BERKUALITAS DAN AKUNTABEL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS

PENYELENGGARAAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR” dapat mendukung

terlaksananya Sasaran dan Kebijakan Strategis Pembangunan Bidang

Pemerintahan di Tahun 2015 yang menjadi tugas dan tanggungjawab Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar yakni Meningkatkan

Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk mencapai Opini Wajar

Tanpa Pengecualian.

Untuk dapat mewujudkan Visi dalam melaksanakan Sasaran dan

Kebijakan Strategis tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(BPKAD) Kabupaten Blitar menyusun Rencana Kerja Tahun 2015. Penyusunan

Renja SKPD Tahun 2015 merupakan penjabaran dari RPJMD 2011-2016. Renja

SKPD yang telah tercantum dalam KUA dan PPAS digunakan sebagai dasar dalam

penyusunan Rancangan Kerja dan Anggaran SKPD.

5

1.2 Landasan Hukum

Adapun yang menjadi Landasan hukum Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Kabupaten Blitar dalam menyusunan Rencana Kerja Tahun 2015 adalah

sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua

kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan

Pemerintah Daerah Kabupaen/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan

Negara/Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

6

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

milik Negara/Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609);

10. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana dirubah terakhir dengan Permendagri

Nomor 21 tahun 2010;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

tatacara Penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No 1 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Jawa Timur 2005-2025;

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No 38 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Jawa Timur 2009-2014;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar No 24 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar 2005-2025

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan

dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2015, dan

perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja

dan Anggaran (RKA) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Blitar Tahun 2015.

Sedang tujuan disusunnya Rencana Kerja SKPD adalah untuk

memasukkan program/kegiatan yang ada di Rencana Kerja (RENJA) ke dalam

Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PAS)

Tahun 2015.

7

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Renja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Blitar Tahun 2015, meliputi :

- BAB I PENDAHULUAN

- BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

- BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

- BAB IV PENUTUP

8

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daeerah

(SKPD) dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat

Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah s/d Tahun 2014 :

1. Sasaran I :

Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, berbasis

teknologi dan sesuai ketentuan yang berlaku.

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

1. Persentase Ketepatan Waktu Penetapan

APBD/P 70% 0%

2. Persentase Ketepatan penerbitan

dokumen & Laporan Keuangan oleh

SKPD

60% 100%

3. Persentase ketepatan waktu penerbitan

SP2D 60% 100%

a. Penyusunan dan penetapan dokumen APBD Tahun 2013 dan dokumen

APBD Perubahan Tahun 2013 telah tercapai sesuai dengan rencana yakni

dokumen Peraturan Daerah Kabupaten Blitar tentang Penetapan APBD

dan APBD Perubahan serta Peraturan Bupati Blitar tentang Penjabaran

APBD dan APBD Perubahan meskipun jadwal penetapan APBD Tahun

2013 belum sesuai ketentuan sebagaiman diatur dalam Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman

Penyusunan APBD Tahun 2013. Hal ini disebabkan karena rancangan KUA

dan PPAS disepakati antara kepala daerah dan DPRD selesai tanggal 19

9

Nopember 2012 yang seharusnya akhir bulan Juli 2012. Namun demikian

seluruh program dan kegiatan yang mengacu pada indicator kinerja ini

telah dilaksanakan sesuai ketentuan.

b. Persentase ketepatan waktu penerbitan SP2D sebesar 100% dengan

perhitungan sebagai berikut

(Jumlah SP2D yang diterbitkan tepat waktu ) dibagi (jumlah SP2D yang

diproses) = (15615 : 15615) x 100% = 100%.

c. Persentase ketepatan penerbitan dokumen & laporan keuangan oleh

SKPD tercapai 100% dengan perhitungan sebagai berikut :

(Jumlah dokumen & laporan keuangan tepat waktu) dibagi (Jumlah

dokumen & laporan keuangan yang diterbitkan) = (92 : 92) x 100% =

100%.

2. Sasaran I :

Meningkatkan penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset

daerah.

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

1. Persentase Sertifikasi tanah aset

Pemerintah Kabupaten

60% 41,92%

2. Persentase asset daerah yang telah

dikelola 50% 97,29%

a. Persentase Sertifikasi tanah aset Pemerintah Kabupaten s/d Tahun 2014

tercapai 41,92%.

Persentase sebesar 41,92% diperoleh dari = (Jumlah tanah yang

bersertifikat) dibagi (Jumlah tanah yang ada) = (724 : 1.724) x 100% =

41,92%. Pencapaian realisasi tersebut disebabkan karena proses

penyelesaian sertifikasi tanah aset Pemerintah Kabupaten sangat

tergantung dari mekanisme di Badan Pertanahan Nasional.

10

b. Persentase asset daerah yang telah dikelola :

Prosentase Perbandingan aset tetap yang disajikan antara neraca barang

dengan neraca keuangan = (Rp. 2,929.894.960.272,78 : Rp.

2.850.408.864.214,25) x 100% = 97,29%.

11

2.2. Realisasi anggaran SKPD sampai dengan akhir Tahun 2014

NAMA PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI

KET. KEUANGAN (Rp)

KEUANGAN (%)

FISIK (%)

SISA ANGGARAN (Rp)

2 3 4 5 6 7 8

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 932,550,000.00 787,489,882.00 84.44 84.44 145,060,118.00

Penyedian dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

932,550,000.00 787,489,882.00 84.44 84.44 145,060,118.00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

930,415,500.00 734,424,250.00 78.94 78.94 195,991,250.00

Pemeliharaan rutin berkala bangunan asset Pemerintah Kabupaten

157,265,500.00 150,823,500.00 95.90 95.90 6,442,000.00

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 773,150,000.00 583,600,750.00 75.48 75.48 189,549,250.00

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

398,342,150.00 318,227,450.00 79.89 79.89 80,114,700.00

Pendidikan dan pelatihan 155,000,000.00 74,885,300.00 48.31 48.31 80,114,700.00

Bimtek implemtasi peraturan perundang-undangan 243,342,150.00 243,342,150.00 100.00 100.00 0.00

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

20,325,000.00 19,825,000.00 97.54 97.54 500,000.00

12

Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

20,325,000.00 19,825,000.00 97.54 97.54 500,000.00

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

5,439,217,300.00 4,876,074,689.00 89.65 89.65 563,142,611.00

Penyusunan analisa standar belanja 45,765,700.00 22,815,700.00 49.85 49.85 22,950,000.00

Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah 70,000,000.00 56,682,968.00 80.98 80.98 13,317,032.00

Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD

371,192,500.00 345,278,400.00 93.02 93.02 25,914,100.00

Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD

398,987,500.00 375,271,200.00 94.06 94.06 23,716,300.00

Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2013

287,462,700.00 264,150,000.00 91.89 91.89 23,312,700.00

Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2013

295,250,000.00 281,082,899.00 95.20 95.20 14,167,101.00

Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah

132,218,500.00 97,775,100.00 73.95 73.95 34,443,400.00

Sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

135,500,000.00 75,854,182.00 55.98 55.98 59,645,818.00

Peningkatan pelayanan dan fasilitasi penerimaan daerah

145,000,000.00 143,952,450.00 99.28 99.28 1,047,550.00

13

Peningkatan pelayanan dan fasilitasi pencairan dana kegiatan seluruh SKPD se Kabupaten Blitar

365,985,000.00 365,331,000.00 99.82 99.82 654,000.00

Penatausahaan Akuntansi atas pelaksanaan APBD Tahun 2014

125,000,000.00 115,822,700.00 92.66 92.66 9,177,300.00

Penyelenggaraan monitoring, koordinasi dan pelaporan realisasi transfer dana dari Pemerintah Pusat

148,500,000.00 148,052,440.00 99.70 99.70 447,560.00

Penyediaan komponen dan jasa administrasi Pengelolaan Kas

57,500,000.00 53,459,000.00 92.97 92.97 4,041,000.00

Verifikasi RKA, DPA dan DPPA Satuan Kerja Perangkat Daerah

79,797,500.00 67,064,500.00 84.04 84.04 12,733,000.00

Penyusunan Penatausahaan Pelaksanaan APBD 177,258,500.00 165,978,800.00 93.64 93.64 11,279,700.00

Pengelolaan dan Penatausahaan Gaji PNSD 601,867,600.00 525,662,000.00 87.34 87.34 76,205,600.00

Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD 2015

541,602,500.00 530,811,350.00 98.01 98.01 10,791,150.00

Sosialisasi Peraturan Per Undang Undangan Pengelolaan Keuangan

114,477,500.00 98,546,500.00 86.08 86.08 15,931,000.00

Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD 2014

153,691,300.00 141,963,300.00 92.37 92.37 11,728,000.00

Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga

48,374,500.00 44,947,500.00 92.92 92.92 3,427,000.00

14

Penyusunan Standar Biaya Umum 460,107,700.00 407,357,700.00 88.54 88.54 52,750,000.00

Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur BPKAD

258,293,700.00 231,862,700.00 89.77 89.77 26,431,000.00

Penatausahaan Belanja Tidak Langsung PPKD 84,000,000.00 67,300,000.00 80.12 80.12 16,700,000.00

Penyusunan Perda tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

161,384,600.00 150,471,300.00 93.24 93.24 10,913,300.00

Bimbingan Teknis Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah

100,000,000.00 29,242,000.00 29.24 29.24 70,758,000.00

Penyusunan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah dan Bagan Akun Standar

80,000,000.00 69,339,000.00 86.67 86.67 10,661,000.00

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota

403,122,700.00 371,007,450.00 92.03 92.03 32,115,250.00

Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Se Kab.Blitar

88,781,000.00 69,981,000.00 78.82 78.82 18,800,000.00

Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah se-Kab. Blitar

223,341,700.00 222,227,450.00 99.50 99.50 1,114,250.00

Pembuatan Surat Penyediaan Dana (SPD) 71,000,000.00 69,819,000.00 98.34 98.34 1,181,000.00

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan di Wilayah

20,000,000.00 8,980,000.00 44.90 44.90 11,020,000.00

Program Perumusan Kebijakan Pengelolaan Asset Daerah

1,716,174,000.00 1,097,748,600.00 63.96 63.96 618,425,400.00

15

Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi

116,534,500.00 106,990,000.00 91.81 91.81 9,544,500.00

Penyelesaian Permasalahan Tanah Asset Pemkab Blitar

34,266,500.00 30,321,500.00 88.49 88.49 3,945,000.00

Pelaksanaan Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Daerah

134,650,500.00 125,391,500.00 93.12 93.12 9,259,000.00

Operasional Pengelolaan Tanah Eks Bengkok di Kelurahan

88,042,500.00 80,867,500.00 91.85 91.85 7,175,000.00

Pendataan dan Penilaian Asset Pemkab Blitar 759,180,000.00 387,463,700.00 51.04 51.04 371,716,300.00

Pensertifikatan Tanah dan Pengamanan Asset Pemda 252,700,000.00 173,175,100.00 68.53 68.53 79,524,900.00

Monitoring, Evaluasi, Verifikasi, Pemanfaatan dan Penghapusan Barang Daerah

126,100,000.00 120,584,300.00 95.63 95.63 5,515,700.00

Penyusunan Standart Harga Barang 115,900,000.00 40,755,000.00 35.16 35.16 75,145,000.00

Pembinaan Penyimpan dan Pengurus Barang SKPD 88,800,000.00 32,200,000.00 36.26 36.26 56,600,000.00

JUMLAH 9,840,146,650.00 8,204,797,321.00 83.38 83.38 1,635,349,329.00

16

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Tujuan dan Sasaran

3.1.1 Tujuan

Sesuai Perencanaan Strategis Tahun 2014– 2016 telah ditetapkan tujuan

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar yaitu :

”Semua hak dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang, serta segala

sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik

daerah berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut dapat

dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,

ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan

rasa keadilan dan kepatutan”

Seluruh aparat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tidak

punya niatan menyimpang dari peraturan yang berlaku, apalagi melibatkan diri

baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam perbuatan KKN. Namun bila

disana sini masih terdapat kekurangan itu semata-mata karena masih dalam

proses learning by doing untuk menyesuaikan dengan perubahan pesat yang

cepat. Dari tujuan yang diinginkan tersebut ditetapkan ke dalam tujuan strategik

untuk mengimplementasikan misi. Tujuan Strategik tersebut terdiri dari:

1. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, berbasis

teknologi dan sesuai ketentuan yang berlaku;

2. Tercapainya penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset

daerah.

3.1.2 Sasaran

Sasaran merupakan suatu kondisi ideal yang hendak dicapai dalam rangka

Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah. Sasaran yang ingin dicapai tersebut

antara lain :

17

1. Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, berbasis

teknologi dan sesuai ketentuan yang berlaku;

2. Meningkatkan penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset

daerah.

3.2 Program dan Kegiatan

3.2.1 Program Kegiatan dan Indikator Kinerja SKPD

1. Program pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini bertujuan sebagai media pendukung pelaksanaan seluruh program

dan kegiatan yang mana kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas

pelayanan prima bidang administrasi perkantoran. Indikator hasil dari program

ini adalah terwujudnya suatu pelayanan administrasi perkantoran yang sesuai

dengan pelayanan prima dan peningkatan pengolahan administrasi barang

daerah.

2. Program peningkatkan sarana prasarana aparatur

Arahan kebijakan dari program ini adalah pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana dalam penunjang sistem pelayanan prima. Kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam program ini mengarah pada bagaimana cara

mengoptimalkan sarana prasarana yang ada. Adapun kegiatan yang akan

dilaksanakannya adalah:

2.3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor/aset pemkab

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terpeliharanya keadaan gedung

kantor / asset pemkab.

2.4. Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya kendaraan

dinas/operasional yang dibutuhkan BPKAD Kabupaten Blitar

3. Program peningkatan sumberdaya aparatur

3.3. Pendidikan dan pelatihan formal;

18

Untuk memenuhi kebutuhan Sumberdaya manusia yang handal maka diperlukan

pelatihan dan pendidikan formal di bidang pengelolaan keuangan daerah.

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terpenuhinya SDM yang mampu dan

berkompeten di bidang Pengelolaan keuangan Daerah.

3.4. Bimtek Implementasi Peraturan Perundang-Undangan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempertajam kemampuan personil dan

penyeragaman sistem pengelolaan tata administrasi dalam pengimplementasian

peraturan perundang-undangan. Indikator hasil dari kegiatan ini adalah

sumberdaya manusia yang handal dan memiliki wawasan pengetahuan dalam

pengimplementasian peraturan perundang-undangan didalam pengelolaan

pendapatan, keuangan dan aset daerah.

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

4.3. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersajikannya laporan capaian kinerja yang

terukur dan ikhtisar realisasi kinerja dalam satu tahun anggaran sebagai dasar

pelaporan pelaksanan tugas pokok dan fungsi SKPD;

5. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

5.3. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD;

Kegiatan ini merupakan kegiatan perencanaan pelaksanaan pendapatan

dan belanja daerah yang disusun berdasarkan kebutuhan tiap-tiap unit

pelaksana pemerintah daerah yang mana prosesnya telah melalui

beberapa kajian oleh tim anggaran pemerintah daerah. Indikator hasil dari

kegiatan ini adalah tersusunnya rancangan peraturan daerah tentang

anggaran pendapatan dan belanja derah tahun per tahun anggaran.

5.4. Penyusunan raperpub tentang penjabaran APBD;

Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan penyusunan

rancangan peraturan daerah tentang APBD. Indikator hasil yang di

19

harapkan adalah tersusunnya penjabaran anggaran pendapatan dan

belanja derah Kabupaten Blitar per tahun anggaran.

5.5. Penyusunan raperda tentang perubahan APBD;

Untuk mengimbangi perubahan faktor-faktor baik internal maupun

eksternal maka dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja

daerah dilakukan beberapa kajian tentang perubahan anggaran

pendapatan dan belanja daerah. Indikator hasil yang diharapkan dari

kegiatan ini adalah tersusunnya rancangan peraturan daerah tentang

perubahan APBD tahun anggaran yang efektif dan efisien serta dapat

dipertanggungjawabkan.

5.6. Penyusunan raperbup tentang penjabaran perubahan APBD;

Sasaran, tujuan dan arahan kegiatan ini sama halnya dengan kegiatan

penyusunan raperda tentang perubahan APBD.

5.7. Penyusunan Analisis Standar Belanja

Kegiatan ini terdiri dari beberapa sub kegiatan yang mengarah pada

penganalisaan standar belanja yang akan digunakan Pemerintah Daerah

Kabupaten Blitar dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Blitar.

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah Standar Belanja Pemerintah Daerah

yang memperhatikan aspek perkembangan ekonomi makro dan mikro.

5.8. Penyusunan raperda dan ranperbup tentang pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD

Indikator kegiatan ini adalah akuntabilitas pelaksanaan anggaran

pendapatan dan belanja dalam bentuk rancangan peraturan daerah dan

rancangan peraturan bupati.

5.9. Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah

Indikator kegiatan ini adalah pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

20

5.10. Peningkatan pelayanan dan fasilitasi penerimaan daerah

Indikator kegiatan ini adalah target penerimaan daerah tercapai secara

optimal.

5.11. Penatausahaan Akuntansi atas Pelaksanaan APBD

Indikator kegiatan ini adalah tersedianya data laporan realisasi pelaksanaan

APBD.

5.12. Penyelenggaraan monitoring, koordinasi dan pelaporan realisasi transfer

dana dari pemerintah pusat

Indikator kegiatan ini adalah terpantaunya realisasi transfer dana dari

pemerintah pusat.

5.13. Penyediaan komponen dan jasa administrasi pengelolaan kas

Indikator kegiatan ini adalah administrasi pengelolaan kas daerah yang

tertib.

5.14. Verifikasi RKA, DPA dan DPPA SKPD

Indikator kegiatan ini adalah terselenggaranya asistensi terhadap verifikasi

DPA-SKPD, DPPA-SKPD dan RKA-SKPD sesuai dengan ketentuan yang

berlaku sebanyak 90 SKPD.

5.15. Penyusunan Penatausahaan Pelaksanaan APBD

Indikator kegiatan ini adalah penatausahaan pelaksanaan APBD sesuai

ketentuan yang berlaku.

5.16. Pengelolaan dan Penatausahaan Gaji PNSD

Indikator kegiatan ini adalah terbayarnya gaji PNSD se Kab Blitar.

5.17. Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD tahun berikutnya

Indikator kegiatan ini adalah sasaran, tujuan dan arahan kegiatan ini sama

halnya dengan kegiatan penyusunan raperda tentang APBD.

5.18. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Pengelolaan Keuangan

Indikator kegiatan ini adalah penganggaran dan pelaksanaan pengelolaan

keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

21

5.19. Penyusunan Perbup Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah

Indikator kegiatan ini adalah pedoman kebijakan akuntansi pemerintah

daerah bagi SKPD.

5.20. Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD tahun berjalan

Indikator kegiatan ini adalah sasaran, tujuan dan arahan kegiatan ini sama

halnya dengan kegiatan penyusunan raperda tentang APBD.

5.21. Penyusunan Standar Biaya Umum

Indikator kegiatan ini adalah pedoman biaya umum bagi seluruh SKPD.

5.22. Penyusunan Standart Operasional dan Prosedur BPKAD

Indikator kegiatan ini adalah tugas dan fungsi SKPD sesuai dengan SOP.

5.23. Penatausahaan Belanja Tidak Langsung PPKD

Indikator kegiatan ini adalah pengelolaan keuangan sesuai ketentuan yang

berlaku.

5.24. Penyusunan Perda tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

Indikator kegiatan ini adalah pengelolaan keuangan sesuai ketentuan yang

berlaku.

5.25. Peningkatan Penelitian Dokumen Pengajuan Pencairan Dana SKPD se

Kabupaten Blitar

Indikator kegiatan ini adalah pengelolaan keuangan sesuai ketentuan yang

berlaku.

6. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten

6.3. Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Se Kab. Blitar

Indikator kegiatan ini adalah meningkatnya sumber daya aparatur yang

kompeten.

6.4. Penatausahaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah se-Kab. Blitar

Indikator kegiatan ini adalah Pengelolaan keuangan sesuai ketentuan yang

berlaku

22

6.5. Pembuatan Surat Penyediaan Dana (SPD)

Indikator kegiatan ini adalah Tersedianya kelengkapan dokumen pencairan

dana kegiatan

6.6. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penatausahaan pengelolaan

keuangan daerah di wilayah

Indikator kegiatan ini adalah Penatausahaan pengelolaan keuangan yang

tertib

7. Program Perumusan Kebijakan Pengelolaan Asset Daerah

7.3. Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah menurunnya kerugian daerah.

7.4. Penyelesaian Permasalahan Tanah Asset Pemkab Blitar

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah kejelasan status legalitas asset

Pemkab Blitar

7.5. Pelaksanaan Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Daerah

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya data barang daerah

yang akurat.

7.6. Operasional pengelolaan Tanah Eks Bengkok di Kelurahan

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tanah eks bengkok dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat.

7.7. Pendataan dan penilaian asset Pemerintah Kabupaten Blitar

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah administrasi asset daerah yang

tertib.

7.8. Pensertifikatan Tanah dan Pengamanan Asset Pemerintah Daerah

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terbit sertifikat tanah asset Pemkab

Blitar.

7.9. Monitoring, evaluasi, verifikasi, pemanfaatan, dan penghapusan barang

daerah

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tertib administrasi dalam

pemanfaatan asset daerah

23

7.10. Penyusunan Standart Harga Barang

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tertib belanja.

3.3. Rencana Kinerja Tahunan 2015

Program Kegiatan 2014

1. Program pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran

1.206.215.683

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1. Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas

113.488.000

2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

732.000.000

3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan formal

2. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan

120.000.000

308.050.000

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

17.800.000

5. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Penyusunan rancangan perda tentang perubahan APBD

358.244.500

Penyusunan rancangan perda KDH tentang penjabaran perubahan APBD

359.089.500

Penyusunan rancangan perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2014

287.462.700

Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2014

295.250.000

Penyusunan system informasi pengelolaan keuangan daerah

119.747.500

Peningkatan pelayanan dan fasilitasi penerimaan daerah

139.000.000

Peningkatan pelayanan dan fasilitasi 372.385.000

24

pencairan dana kegiatan seluruh SKPD se Kabupaten Blitar

Penatausahaan Akuntasi atas pelaksanaan APBD TA 2015

87.500.000

Penyelenggaraan monitoring, koordinasi dan pelaporan realisasi transfer dana dari pemerintah pusat

131.000.000

Penyediaan komponen dan jasa administrasi pengelolaan kas

53.500.000

Verifikasi RKA, DPA, dan DPPA SKPD 79.289.500

Penyusunan penatausahaan pelaksanaan APBD

167.315.000

Pengelolaan dan penatausahaan gaji PNSD

590.937.800

Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD 2016

516.902.500

Sosialiasi peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan

120.217.600

Penyusunan Perbup Perubahan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah

72.850.000

Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD 2015

71.004.250

Penyusunan Standar Biaya Umum 224.028.700

Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur BPKAD

129.678.700

Penatausahaan Belanja Tidak Langsung PPKD

229.857.350

Penyusunan Perda tentang Pokok pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

169.822.200

Publikasi Pengelolaan Keuangan 100.000.000

Peningkatan Penelitian Dokumen Pengajuan Pencairan Dana SKPD se Kabupaten Blitar

25.000.000

6. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten

Pembinaan dan pengelolaan keuangan daerah se Kab. Blitar

88.781.000

Penatausahaan dan pengelolaan keuangan daerah se Kab. Blitar

318.341.700

Pembuatan surat penyediaan dana (SPD)

69.940.000

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penatausahaan pengelolaan keuangan di wilayah

20.000.000

25

7. Program Perumusan kebijakan pengelolaan asset daerah

Perencanaan, Penilaian, Penghapusan dan Penatausahaan Barang Milik Daerah

998.400.000

Penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi

246.700.000

Penyelesaian permasalahan tanah asset pemkab blitar

34.266.500

Operasional pengeolaan tanah eks bengkok di kelurahan

88.042.500

Pensertifikatan tanah dan pengamanan set pemda

302.750.000,

Monitoring dan evaluasi pengelolaan barang daerah

101.100.000

Penyusunan standar harga barang 292.400.000,

JUMLAH 9.774.658.183,

Berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan Rencana Kinerja Tahunan Tahun

2015 untuk mewujudkan Sasaran Pembangunan Bidang Pemerintahan Tahun

2015, BPKAD merencanakan program dan kegiatan tahun 2015. Program

kegiatan dimaksud terdiri 7 program wajib.

Adapun Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan

Prakiraan Maju Tahun 2016 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten

Blitar adalah sesuai tabel berikut :

26

Tabel 6 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015

dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja

Rencana Tahun 2015 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

Terlaksananya pelayanan administrasi kantor

12 bulan 946,550,000 APBD II 12 bulan 993,877,500

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Rehabilitasi sedang / berat rumah dinas

Rumah dinas yang terpelihara dan siap pakai

Kab. Blitar

12 bulan 113,488,000 APBD II 12 bulan 119,162,400

b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Sarana dan prasarana aparatur yang optimal

Kab. Blitar

12 bulan 808,300,000 APBD II 12 bulan 848,715,000

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

27

a. Pendidikan dan pelatihan Terlaksananya diklat bagi aparatur BPKAD

Kab. Blitar

12 bulan 155,000,000 APBD II 12 bulan 162,750,000

b. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Meningkatnya kinerja dan kemampuan aparatur

Kab. Blitar

100% 308,050,000 APBD II 12 bulan 323,452,500

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tersusunnya laporan capaian kinerja dan keuangan

Kab. Blitar

100% 17,800,000 APBD II 12 bulan 18,690,000

5 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

a Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD

Perda Perubahan APBD

Kab.

Blitar 1 Perda 371,192,500 APBD II 1 Perda 389,752,125

b Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran Perubahan APBD

Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD

Kab.

Blitar 1 Perbup 398,987,500 APBD II 1 Perbup 418,936,875

c Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Perda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD

Kab.

Blitar 1 Perda 287,462,700 APBD II 1 Perda 301,835,835

28

d Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Peraturan KDH tentang penjabaran pertanggung jawaban pelaksanaan APBD

Kab.

Blitar 1 Perbup 295,250,000 APBD II 1 Perbup 310,012,500

e Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah

Penyusunan Perda dan Perbup APBD dan pelaporannya

Kab.

Blitar 90 SKPD 127,668,500 APBD II 90 SKPD 134,051,925

f Peningkatan pelayanan dan fasilitasi penerimaan daerah

Target penerimaan daerah tercapai secara optimal

Kab.

Blitar 90 SKPD 139,000,000 APBD II 90 SKPD 145,950,000

g Peningkatan pelayanan dan fasilitasi pencairan dana kegiatan seluruh SKPD se Kabupaten Blitar

Realisasi pencairan dana seluruh SKPD tepat waktu dan tepat jumlah

Kab.

Blitar 90 SKPD 357,485,000 APBD II 90 SKPD 375,359,250

h Penatausahaan Akuntansi atas Pelaksanaan APBD

Tersedianya data laporan realisasi pelaksanaan APBD

Kab.

Blitar 90 SKPD 87,500,000 APBD II 90 SKPD 91,875,000

i Penyelenggaraan monitoring, koordinasi dan pelaporan realisasi transfer dana dari pemerintah pusat

Terpantaunya realisasi transfer dana dari pemerintah pusat

Kab.

Blitar 100% 131,000,000 APBD II 100% 137,550,000

j Penyediaan komponen dan jasa administrasi pengelolaan kas

Administrasi pengelolaan kas daerah yang tertib

Kab.

Blitar 12 bulan 42,500,000 APBD II 12 bulan 44,625,000

k Verifikasi RKA, DPA dan DPPA Satuan Kerja Perangkat Daerah

Keselarasan RKA dengan DPA / DPPA

Kab.

Blitar 90 SKPD 79,797,500 APBD II 90 SKPD 83,787,375

29

l Penyusunan Penatausahaan Pelaksanaan APBD

Terlaksananya penatausahaan pelaksanaan APBD

Kab.

Blitar 100% 177,315,000 APBD II 100% 186,180,750

m Pengelolaan dan Penatausahaan Gaji PNSD

Terbayarnya gaji PNSD se Kab Blitar

Kab.

Blitar 100% 600,937,800 APBD II 100% 630,984,690

n Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD tahun berikutnya

Perda dan Peraturan KDH tentang APBD

Kab.

Blitar 1

ranperda dan 1

ranperbup

541,602,500 APBD II 1 ranperda dan 1

ranperbup

568,682,625

o Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Pengelolaan Keuangan

Penganggaran dan pelaksanaan pengelolaan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku

Kab.

Blitar 90 SKPD 114,477,500 APBD II 90 SKPD 120,201,375

p Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD tahun berjalan

Perda dan Peraturan KDH tentang APBD

Kab.

Blitar 100% 153,691,300 APBD II 100% 161,375,865

q Penyusunan Standar Biaya Umum

Tersedianya pedoman biaya umum

Kab.

Blitar 100% 460,107,700 APBD II 100% 483,113,085

6 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten

Kab.

Blitar

a Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Se Kab. Blitar

Sumber daya aparatur yang kompeten

Kab.

Blitar 258 orang 88,781,000 APBD II 258 orang 93,220,050

b Penatausahaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah se-Kab. Blitar

Pengelolaan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku

Kab.

Blitar 100% 223,341,700 APBD II 100% 234,508,785

30

c Pembuatan Surat Penyediaan Dana (SPD)

Tersedianya kelengkapan dokumen pencairan dana kegiatan

Kab.

Blitar 90 SKPD 71,000,000 APBD II 89 SKPD 74,550,000

d Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penatausahaan pengelolaan keuangan daerah di wilayah

Penatausahaan pengelolaan keuangan yang tertib

Kab.

Blitar 10 SKPD 20,000,000 APBD II 10 SKPD 21,000,000

7 Program Perumusan Kebijakan Pengelolaan Asset Daerah

a Perencanaan, Penilaian, Penghapusan dan Penatausahaan Barang Milik Daerah

Data barang milik daerah yang akurat

Kab.

Blitar 12 bulan 748,400,000 APBD II 12 bulan 785,820,000

b Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi

Menurunnya kerugian daerah

Kab.

Blitar 12 bulan 246,700,000 APBD II 12 bulan 259,035,000

c Penyelesaian Permasalahan Tanah Asset Pemkab Blitar

Kejelasan status legalitas asset Pemkab Blitar

Kab.

Blitar 12 bulan 34,266,500 APBD II 12 bulan 35,979,825

d Operasional pengelolaan Tanah Eks Bengkok di Kelurahan

Tanah eks bengkok dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

Kab.

Blitar 28 kelurahan

88,042,500 APBD II 28 kelurahan

92,444,625

e Pensertifikatan Tanah dan Pengamanan Asset Pemerintah Daerah

Terbit sertifikat tanah asset Pemkab Blitar

Kab.

Blitar 50

sertifikat 302,750,000 APBD II 50 sertifikat 317,887,500

31

f Monitoring, evaluasi, verifikasi, pemanfaatan, dan penghapusan barang daerah

Tertib administrasi dalam pemanfaatan asset daerah

Kab.

Blitar 80% 101,100,000 APBD II 80% 106,155,000

g Penyusunan Standar Harga Barang

Tertibnya pelaksanaan belanja barang

Kab.

Blitar 90 SKPD 292,400,000 APBD II 80% 307,020,000

JUMLAH 8,931,945,200 9,378,542,460

32

BAB IV

P E N U T U P

Rencana Kerja (Renja) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Tahun 2015 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar 2014 – 2016 dalam

menunjang tercapainya Visi dan Misi daerah serta target dan sasaran

pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Blitar Tahun 2015.

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Blitar sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi

pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2015 dan

untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu.

Dengan adanya Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2015, maka penetapan prioritas pembangunan

yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi SKPD diharapkan akan lebih

terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama SKPD

lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar maupun dengan SKPD yang membidangi

fungsi lain.

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN BLITAR

Drs. MAHADHIN CU, MM Pembina Utama Muda

NIP. 19621201 199003 1 009