BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG - karokab.go.id fileRenja merupakan acuan SKPD untuk memasukan...

20
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yang selanjutnya disebut rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumrn rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah , Renja DPPKA mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahanan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut: 1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi,misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Stategis (Renstra) instansi sesuai arahan Operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD). 2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Renja Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2016 3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/ kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2016 yang merupakan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Stategis (Renstra). Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mengukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapam dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah antara: 1. Pelaksanaan Renja tahun sebelumnya dan mengacu RKPD 2. Program dalam Renja harus sesuai dengan program prioritas sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMD pada tahun berkenaan

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG - karokab.go.id fileRenja merupakan acuan SKPD untuk memasukan...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Pembangunan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yang

selanjutnya disebut rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja –SKPD)

adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat daerah untuk periode 1 (satu)

tahun.

Sebagai dokumrn rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah ,

Renja DPPKA mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan

program pembangunan tahunan pemerintahanan daerah mengingat beberapa hal

sebagai berikut:

1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari

visi,misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam

Rencana Stategis (Renstra) instansi sesuai arahan Operasional dalam Rencana

Kerja Pemerintah Daerah RKPD).

2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan kedalam

KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan

dalam Renja Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2016

3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan

program/ kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang

tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan

Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2016 yang merupakan pencapaian tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Stategis (Renstra).

Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mengukung

penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah maka sejak awal

tahapan penyusunan hingga penetapam dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata

cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah antara:

1. Pelaksanaan Renja tahun sebelumnya dan mengacu RKPD

2. Program dalam Renja harus sesuai dengan program prioritas sebagaimana

tercantum dalam Misi RPJMD pada tahun berkenaan

2

3. Program dan kegiatan dalam Renja SKPD harus selaras dengan program dan

kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam forum

Musrenbang.

4. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikatorbkinerja hasil

(outcome), indikator kinerja keluaran (outcome) dan dilengkapi dengan

pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju.

3

Adapun Bagan Alur Tahapan Penyusunan Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat daerah adalah sebagaimana tercantum dalam gambar dibawah ini.

Sinkronisasi Kebijakan Nasional

dan Provinsi

Pembahasan Renja SKPD pada Forum

SKPD Kabupaten/Kota

Musrenbang kecamatan

Musrenbang Desa

Pengesahan Renja-SKPD oleh

KDH

Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD

tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

Rancangan Renja-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan

Renja-SKPD kepada Bappeda

Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-

SKPD oleh Kepala SKPD

Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup

Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD

Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup

Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum

SKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan

Berita Acara Hasil Kesepakatan

Musrenbang Desa

Perumusan kegiatan prioritas

Penelaahan usulan kegiatan

masyarakat

Penelaahan Rancangan Awal RKPD

Rancangan Awal RKPD

Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian

rancangan renja-SKPD kepada Bappeda

Pengolahan data dan informasi

penentuan isu-Isu penting penyelengga-

raan tugas dan fungsi SKPD

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu

berdasarlan Renstra-SKPD

Perumusan Tujuan dan

sasaran

Penyempurnaan Rancangan

Renja

Pembahasan Renja SKPD pada Forum

SKPD Provinsi

PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD

Penyusunan Rancangan RKPD

Pelaksanaan Musrenbang

RKPD

Perumusan Rancangan Akhir

RKPD

PerKDH RKPD Kab./Kota

PENYUSUNAN RKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang

Kabupaten/Kota

Verifikasi

Rancangan Renja

SKPD

sesuai

Tid

ak

se

su

ai

KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH

DAN DPRDPenyusunan KUA dan

PPAS

Persiapan Penyusunan Renja-SKPD

4

1.2. LANDASAN HUKUM

Dasar penyusunan Renja Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo ini adalah :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat Dan Daerah.

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan

Nasional.

3. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

4. Undang–undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah

8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah

dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 105 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 108 tahun 2000 tentang Pertanggung Jawaban

Kepala Daerah

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan

daerah

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, Dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, tentang Organisasi Perangkat

Daerah.

14. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Pedoman Organisasi Perangkat Daerah.

16. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

5

17. Permentan Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010 tentang Standar Pelayanan

minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota

18. Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Karo.

19. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata

Kerja, Struktur Organisasi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo.

20. Peraturan Bupati Karo Nomor 178 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi

dan Uraian Tugas Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Karo.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan Tahun

2015 dan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

rencana kerja dan anggaran (RKA) Tahun 2016.

Tujuan

Memperlancar tugas pokok dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten

Karo sebagai unsur pendukung Pemerintah Kabupaten Karo dalam rangka

mendukung tercapainya Visi, Misi, Kebijakan dan Program Pemerintah

Kabupaten Karo dalam Tahun 2016.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penyusunan Renja Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo

adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

6

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN

LALU

2.1 Evaluasi, Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan

Capaian Renstra SKPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

SKPD

2.4 Reviw Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telahaan terhadap kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV : PENUTUP

7

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi, Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD

Evaluasi pelaksanaan adalah merupakan kajian ulangan sampai dimana

program-program yang telah tercapai. Dari 15 kegiatan yang dibiayai dari Belanja

Langsung Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo TA. 2015, kinerja yang dapat

diperoleh sebagai berikut:

a. Input (Penggunaan Dana)

Dari 15 Kegiatan yang di laksanakan pada T.A. 2015

b. Output (keluaran)

c. Outcomes (Hasil)

Evaluasi hasil pelaksanaan rencana kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan

Tahun 2015 sebagaimana tersebut dalam tabel dibawah ini

8

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Pencapaian Kinerja Kegiatan dapat dilihat pada indikator masing-masing

kegiatan. Untuk indikator input (penggunaan dana), dari 15 kegiatan yang tertampung

pada APBD TA. 2015 terdapat :

Kegiatan tersebut adalah :

1. Penyediaan jasa surat menyurat ( PAD Rp. 648.000,-)

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (Bagi hasil Rp.

4.320.000,-)

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kenderaan Dinas/Operasional

(PAD dan Rp. 650.000,-)

4. Penyediaan jasa administrasi keuangan (DAU dan PAD Rp.59.700.000,-)

5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor (Bagi hasil Rp. 7.800.000,-)

6. Penyediaan alat tulis kantor (DAUBagi hasil Rp 9.997.171.000,-)

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan (DAU Rp. 767.000,-)

8. Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor (Bagi Hasil Rp 3.200.000._)

9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (PAD Rp. 111.235.000,-)

10. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran (PADRp.

27.000.000,-)

11. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional (PAD Rp.

20.037.000,-)

12. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya (Bagi Hasil Rp. 7.200.000,-)

13. Sosialisasi Pengembangan Usaha Pangan Lokal (DAU Rp. 26.887.563,-)

14. Pemanfaatan Pekarangan untuk pengembangan pangan (PAD Rp 20.000.000,-)

15. Penyusunan Buku Informasi Pasokan Harga dan Akses Pangan (PAD Rp.

18.000.000,-)

9

Tabel. 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Ketahanan Pangan

Kabupaten Karo

No Indikator Target SPM Target

IKK

Target Renstra SKPD Tahun

ke- Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan

Analisis 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

SPM KANTOR KETAHANAN PANGAN

1 Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita 90% 90% 15% 15% 20% 25% 15% 15% 15% 20% 20% 15%

2 Penguatan Cadangan Pangan 60% 60% - 5% 15% 20% 20% - 15% 20% 20% 20%

3 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan

di daerah 90% 90% - 15% 20% 25% 30% - 20% 25% 25% 30%

4 Stabilitas harga dan pasokan pangan 90% 90% - - 25% 30% 45% - - - 30% 45%

5 Skor Pola Pangan Harapan 90% 90% - - 25% 30% 45% - - - 30% 45%

6 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 80% 80% - - 20% 30% 30% - - - 30% 30%

7 Penanganan kerawanan pangan 60% 60% - - 15% 25% 20% - - 15% 25% 20%

8 Regulasi Ketahanan Pangan 90% 90%s. 25% 35% 45% 55% 65% 15% 20% 30% 40% 50%

10

2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Ketahanan

Pangan Kabupaten Karo.

Isu adalah merupakan hal suatu informasi yang sangat penting untuk ditanggapi

dan dipecahkan oleh sebab itu adapun isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas

dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo yaitu:

1. Selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah Propinsi, dan instansi terkait

di Kabupaten Karo, setiap kebijakan yang direncanakan sesuai dengan tupoksi

Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo.

2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi

Adapun Tugas Pokok Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

Ketahanan Pangan. Dengan Fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan

tugasnya

c. Pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengelolaan Ketahanan Pangan sesuai

dengan lingkup tugasnya

d. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas

dan fungsinya.

Kewenangan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo adalah menyusun

kebijakan daerah di bidang Ketahanan pangan, Dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo TA. 2015 masih banyak ditemui

masalah-masalah yang mendesak untuk ditangani seperti :

a. Data yang tersedia kurang akurat

b. Kantor Ketahanan Pangan masih Eselon III akan tetapi Instansi terkait yang

perlu berkoordinasi adalah Eselon II.

c. Masih rendahnya SDM Aparatur di dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya

secara teknis.

d. Masih kurangnya dukungan fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung

pelaksanaan tugas.

e. Masih rendahnya penyebaran informasi dari masyarakat yang telah mengikuti

kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Kantor Ketahanan Pangan.

f. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pola makan yang baik.

g. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan sumber daya

lokal yang berwawasan pangan.

11

h. Masih rendahnya pemanfaatan pekarangan oleh masyarakat untuk meningkatkan

pendapatannya.

i. Masih rendahnya cadangan pangan masyarakat.

j. Kurang baiknya tingkat gizi dan mutu kesehatan masyarakat.

3. Adapun permasalahan dan hambatan yang dihadapi merupakan hal yang biasa

dalam melaksanakan kegiatan, permasalahan dan hambatan dapat

ditanggulangi, namun demikian tetap ada pengaruhnya terhadap hasil kerja,

tetapi tujuan, capaian dan sasaran selalu disesuaikan dengan visi dan misi

pemerintah Kabupaten Karo dan visi, misi Kantor Ketahanan Pangan

Kabupaten Karo.

4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Kantor Ketahanan

Pangan Kabupaten Karo.

1. Tantangan

a. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan bahan pangan

b. Adanya kompetisi dari dalam dan luar

c. Lemahnya SDM dan Kedisiplinan Masyarakat

d. Kurangnya Teknologi Tepat Guna

e. SDM Aparatur Relatif Masih Rendah

2. Peluang

a. Terbukanya Pasar Domestik dan Global.

b. Adanya Akses Informasi yang cepat

c. Adanya Kelompok Tani di Desa

5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk

ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas Tahun yang

direncanakan

Dalam rangka Peningkatan Ketahanan Pangan, dan Kesejahteraan Petani

kegiatan yang di usulkan adalah :

- Penanganan Daerah Rawan Pangan

- Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan

- Fasilitasi Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) untuk Tanaman

Pangan

- Sosialisasi Pengembangan Usaha Pangan Lokal

- Pengembangan Cadangan pangan Daerah

12

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Untuk Mendukung kegiatan Belanja langsung Kantor Ketahanan Pangan

Kabupaten Karo TA.2016, dibutuhkan dana yang Bersumber dari dana alokasi umum

dan dana alokasi khusus, kantor ketahanan pangan tidak ada perbedaan antara

Rancangan Awal RKPD dengan Hasil Analisis Kebutuhan

Review rancangan awal RKPD dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.

13

14

2.5 Penelaahan, Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

1. Penelaahan usulan Program

Penelaahan usulan program diawali dengan penetapan rapat di Kantor

Ketahanan Pangan Kabupaten Karo, kemudian dalam rapat tersebut

mengusulkan program masing masing setiap Seksi-seksi pada Kantor

Ketahanan Pangan kemudian dari usulan program maka dibuat sekala prioritas

program untuk rencana yang akan dilakasanakan pada tahun 2017 di

rekomendasikan atau ditetapkan. Kemudian ditentukan pada indikator kinerja,

lokasi dan besaran volume kegiatan berdasarkan isu isu yang penting yang telah

ditetapkan sebelumnya.

2. Demikian juga usulan dari masyarakat hal ini diambil dan diangkat berdasarkan

kebutuhan masyarakat yang berkembang pada saat ini. Sehingga semua usulan

Program/Kegiatan sesuai dengan isu-isu penting dalam penyelenggaraan Tugas

dan Fungsi SKPD Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo dapat terealisasi.

Tabel.T-VI.C.9

Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat

Kabupaten Karo

Tahun 2014

Kabupaten Karo

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Besaran/

Volume Catatan

1 2 3 4 5 6

15

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telahaan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Tabel.T-VI.C.12

Identifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi

Kabupaten Karo

No Kebijakan Nasional / Provinsi Sumber Keterangan

(1) (2) (3) (4)

Nasional

Ketersediaan dan Cadangan Pangan SPM BKPD

Distribusi dan Akses Pangan SPM BKPD

Penganekaragaman dan Keamanan Pangan SPM BKPD

Penanganan Kerawananan Pangan SPM BKPD

Provinsi

1 Penguatan Cadangan Pangan SPM BKPD

2 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di

daerah SPM BKPD

3 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan SPM BKPD

4 Penanganan Daerah Rawan Pangan SPM BKPD

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.2.1 Tujuan

Penetapan tujuan organisasi pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci

keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi, karena dengan mengetahui

faktor-faktor kunci keberhasilan berarti organisasi tersebut telah mengetahui kelebihan

untuk mencapai tujuan yang akan di capai.

16

Tujuan merupakan penjaabaran atau implementasi dari pernyataan misi, dengan

kata lain tujuan adalah sesuatu yang akan di capai atau di hasilkan pada jangka waktu

tertentu yaitu jangka waktu satu tahunan sampai dengan lima tahunan.

Adapun yang menjadi tujuan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo adalah sebagai

berikut :

- Tersedianya data yang akurat tentang ketahanan pangan.

- Terwujudnya Ketersediaan pangan melalui upaya peningkatan produksi,

produktivitas, pangan nabati, hewani melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan

diversifikasi yang di kordinasikan dengan instansi terkait melalui kebijakan daerah

tentang ketahanan pangan.

- Terwujudnya diversifikasi konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang

serta aman dengan mengutamakan sumber pangan lokal.

- Terwujudnya peningkatan cadangan pangan masyarakat.

- Terwujudnya keamanan konsumsi pangan

3.2.2 Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu

tahunan, semester, triwulan atau bulanan.

Adapun sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang akan

dilaksanakan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo adalah sebagai berikut :

- Meningkatnya sumber daya manusia aparatur dan masyarakat mengenai pentingnya

ketahanan pangan

- Meningkatnya cadangan pangan pada masyarakat

- Meningkatnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang

- Meningkatnya keamanan konsumsi pangan masyarakat

3.3 Program Dan Kegiatan Kinerja SKPD Kantor Ketahanan Pangan Kab

Karo Tahun 2016

Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi SKPD Kantor Ketahanan Pangan

Kabupaten Karo tahun 2015 maka ditetapkan program dan kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang didukung oleh oleh

kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Penyediaan jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

17

c. Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

d. Penyediaan jasa Administrasi Keuangan

e. Pemeliharaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kenderaan Dinas

f. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

g. Penyediaan Alat Tulis Kantor

h. Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaan

i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

j. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

l. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur, yang didukung

oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, yang didukung oleh kegiatan-

kegiatan sebagai berikut :

- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

4. Program Peningkatan Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan), yang didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

a. Penyusunan dan Penggandaan Buku Ketersediaan Energi dan Protein

Perkapita

b. Pengembangan Lumbung Pangan Desa

c. Penyusunan Buku Informasi Pasokan harga dan akses pangan

d. Peningkatan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Masyarakat

e. Penanganan Daerah Rawan pangan (PDRP)

f. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan pangan

g. Fasilitasi Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) untuk Tanaman

pangan

h. Sosialisasi Pengembangan Usaha Pangan Lokal

i. Penyusunan Profil Ketahanan Pangan

j. Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

k. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

18

Dari uraian diatas Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo Tahun 2016

merencanakan 4 program dan 26 kegiatan . lokasi program dan kegiatan tersebar di

seluruh Kecamatan di kabupaten Karo yang fokusnya diarahkan ke masyarakat tani.

Adapun total dana menurut sumber dana APBN sebesar Rp 602.500.000,- sudah

termasuk bantuan social untuk masyarakat di dalam kegiatan kawasan rumah pangan

lestari (KRPL). dan dan APBD sebesar Rp 691.372.856,-.

19

PENUTUP

a. Rencana kerja yang dibuat setiap SKPD Kabupaten Karo yang dijadikan sebagai

Pedoman dalam melaksanakan Pembangunan setiap tahun sesuai dengan

Tupoksi masing-masing. Dalam rangka meningkatkan efektifitas Pelaksanaan

Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten Karo

berkewajiban untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap setiap Renja

SKPD agar dapat terlaksana secara efektif dan efesien dan dalam penggunaan

dana seperti yang telah ditetapkan dalam Pagu bermanfaat secaca maksimal.

b. Rencana Kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo bersifat

Fleksibel, tidak mengesampingkan kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Pusat

maupun Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan apabila terjadi hal-hal yang

menuntut untuk dilakukan perbaikan/ penyempurnaan selama tahun Rencana

berjalan maka dapat diperbaiki atau direvisi sesuai dengan kebutuhan.

c. Dengan disusunnya Rencana kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten

Karo kami harapkan berkesinambungan Pembangunan dalam Pemerintahan

mendatang dapat berjalan dengan baik, diharapkan Renja ini dapat menjadi

bahan Pedoman atau acuan untuk Pemerintah masa bakti yang akan datang.

Demikian Renja Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo ini diperbuat untuk

dapat dijadikan sebagai Pedoman dalam melakukan Pelayanan kepada masyarakat.

Kabanjahe, 2016

Kepala Kantor Ketahanan Pangan

Kabupaten Karo

Joses Garsia Bangun,SE,MM

Pembina Tk. I

NIP. 19641014 199403 1 008

20