BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp....

170
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang merupakan bagian dari instansi pemerintah yang sedang menjalankan reformasi birokrasi, pada saat ini senantiasa berupaya memberikan pelayanan prima, meningkatkan integritas dan transparansi, memenuhi standar akuntabilitas publik serta mendukung 6 (enam) kegiatan utama Badan Karantina Pertanian, yaitu : (1) Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, (2) Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, (3) Peningkatan Kepatuhan Kerjasama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan, (4) Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya, (5) Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standard dan Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian, (6) Peningkatan kualitas pelayanan Karantina dan Pengawasan Keamanan Hayati. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah terdapat 3 subsistem yang saling terkait yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. pelaporan adalah salah satu sub sistem yang cukup penting karena dari laporan dapat diketahui keberhasilan-keberhasilan

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp....

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina

Pertanian Kementerian Pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang yang merupakan bagian dari instansi pemerintah yang

sedang menjalankan reformasi birokrasi, pada saat ini senantiasa

berupaya memberikan pelayanan prima, meningkatkan integritas dan

transparansi, memenuhi standar akuntabilitas publik serta mendukung

6 (enam) kegiatan utama Badan Karantina Pertanian, yaitu : (1)

Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani,

(2) Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati

Nabati, (3) Peningkatan Kepatuhan Kerjasama dan Pengembangan

Sistem Informasi Perkarantinaan, (4) Dukungan manajemen dan

dukungan teknis lainnya, (5) Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan

Laboratorium Uji Standard dan Uji Terap Teknik dan Metode Karantina

Pertanian, (6) Peningkatan kualitas pelayanan Karantina dan

Pengawasan Keamanan Hayati.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah terdapat

3 subsistem yang saling terkait yaitu perencanaan, pelaksanaan dan

pelaporan. pelaporan adalah salah satu sub sistem yang cukup

penting karena dari laporan dapat diketahui keberhasilan-keberhasilan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 2

yang telah dicapai, kegagalan dan kendala yang dihadapi, kekuatan

yang dapat dimanfaatkan dan kelemahan yang harus diperbaiki. Dari

laporan yang dihasilkan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk

penyusunan rencana kerja selanjutnya dalam rangka peningkatan

performa kinerja instansi pemerintah.

Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban

terhadap besaran anggaran tahun 2017 yang telah digunakan dan

sekaligus sebagai alat bantu evaluasi guna penyempurnaan hasil-hasil

serta manfaat yang telah dicapai maupun yang belum dicapai. Selain

itu laporan ini dapat digunakan sebagai bahan informasi kinerja

terutama di lingkup Badan Karantina Pertanian maupun instansi terkait

lainnya.

B. Tujuan

Tujuan umum disusunnya laporan tahunan ini adalah untuk

melaksanakan amanat peraturan menteri pertanian nomor

22/Permentan OT.140/4/2008. Sedangkan tujuan khususnya adalah:

1. Sebagai bahan informasi pelaksanaan program/kegiatan Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang selama Tahun 2017

baik kinerja operasional perkarantinaan maupun kinerja

pengelolaan anggaran;

2. Sebagai bahan informasi terhadap tingkat pencapaian kinerja

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang selama Tahun

2017;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 3

3. Untuk mengetahui berbagai permasalahan dan antisipasi solusi

terkait dengan tupoksi serta sebagai bahan evaluasi untuk

peningkatan performa kinerja tahun berikutnya.

C. Umum

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang dibentuk

berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 22/

Permentan/OT.140/4/2008, dengan memiliki 9 (Sembilan) wilayah

kerja yang terdiri atas; Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura, Pelabuhan

Laut Sri Payung Batu Enam, Pelabuhan Laut Sri Bayintan Kijang,

Pelabuhan Laut Pelantar II, Pelabuhan laut Tanjung Uban, Pelabuhan

Laut Lagoi, Pelabuhan Laut Pulau Bulan, Bandara Internasional Raja

Haji Fisabilillah dan Kantor Pos Tanjungpinang.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang dipimpin oleh

seorang kepala dengan jabatan eselon III.b, dibantu seorang kepala

sub bagian dan dua orang kepala seksi dengan jabatan eselon IV.b.

Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 22/ Permentan/OT.140/4/2008

adalah sebagaimana terlihat pada gambar 1.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 4

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II

Dalam melaksanakan tugas, Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang ditunjang dengan sarana dan prasarana, berupa 7

(tujuh) gedung kantor yang berada yang terdiri atas 2 kantor induk UPT

dan 9 wilayah kerja, 2 Laboratorium beserta peralatannya, 2 screen

house, 9 buah mobil dinas, 31 sepeda motor, Serta 1 buah mess

pegawai BKP Kelas II Tanjungpinang.

KEPALA

Seksi

Karantina Hewan Seksi

Karantina Tumbuhan

Subbag

Tata Usaha

Kelompok

Jabatan Fungsional

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 5

Seluruh Wilayah Kerja (Wilker) telah ditempatkan petugas

Karantina Pertanian dengan sebaran sebagai berikut:

1. Wilker Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura ditempatkan 5 (lima)

personil terdiri atas; 1 (satu) orang Medik Veteriner, 1 (satu) orang

Paramedik veteriner serta 3 (tiga) orang POPT Terampil.

2. Wilker Pelantar II ditempatkan 4 (empat) personil terdiri atas: 2

(dua) orang Paramedik Veteriner dan 2 (dua) orang POPT

Terampil.

3. Wilker Pelabuhan Laut Sri Payung Batu Enam ditempatkan 7

(tujuh) personil terdiri atas: 1 (satu) orang Medik Veteriner, 1 (satu)

orang POPT Ahli, 3 (tiga) orang POPT Terampil, dan 2 (dua) orang

Paramedik Veteriner.

4. Wilker Pelabuhan Laut Sri Bayintan Kijang ditempatkan 6 (enam)

personil terdiri atas: 2 (dua) orang POPT Ahli, 1 (satu) orang

Paramedik veteriner, 2 (dua) orang calon Paramedik veteriner dan

1 (satu) orang POPT Terampil.

5. Wilker Bandara Raja Haji Fisabilillah ditempatkan 6 (enam) personil

terdiri atas: 1 (satu) orang Medik Veteriner, 1 (satu) orang POPT

Terampil, 1 (satu) orang Paramedik Veteriner, 1 (satu) orang calon

Paramedik veteriner, dan 1 (satu) orang Calon POPT Ahli dan 1

(satu) orang calon POPT Terampil.

6. Wilker Pelabuhan Laut Tanjung Uban ditempatkan 6 (enam)

personil terdiri atas; 1 (satu) orang POPT Ahli, 1 (satu) orang Medik

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 6

Veteriner, 1 (satu) orang POPT Terampil, 1 (satu) orang calon

Paramedik veteriner, 1 (satu) orang Calon POPT Ahli dan 1 (satu)

orang calon POPT Terampil.

7. Wilker Pulau Bulan ditempatkan 2 (dua) personil terdiri atas; 1

(satu) orang Medik Veteriner, dan 1 (satu) orang Paramedik

Veteriner.

8. Wilker Pelabuhan Laut Lagoi ditempatkan 2 (dua) personil terdiri

atas; 1 (satu) orang POPT Ahli dan 1 (satu) orang Paramedik

Veteriner.

9. Wilker Kantor Pos Tanjungpinang ditempatkan 1 (satu) orang

Paramedik Veteriner.

Adapun lokasi masing-masing Wilayah Kerja dapat dilihat pada

Gambar 2.

Kegiatan operasional Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang terdiri dari kegiatan operasional perkarantinaan hewan

dan perkarantinaan tumbuhan. Kegiatan operasional perkarantinaan

hewan dilaksanakan oleh pejabat fungsional Medik Veteriner dan

Paramedik Veteriner dengan dibantu oleh tenaga teknis dari Seksi

Karantina Hewan. Sementara Kegiatan operasional perkarantinaan

tumbuhan dilaksanakan oleh pejabat fungsional POPT dengan dibantu

oleh tenaga teknis dari Seksi Karantina Tumbuhan.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 7

D. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Landasan Hukum

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang sesuai

Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008,

mempunyai kedudukan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1. Kedudukan

Kedudukan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

adalah Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian,

Kementerian Pertanian.

2. Tugas Pokok

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan

tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati

3. Fungsi

Dalam menjalankan tugas pokok Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;

b. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,

perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan

pembebasan media pembawa Hama Penyakit Hewan

Karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan

karantina (OPTK) di Bandar udara Raja Haji Fisabililah,

Pelabuhan Laut : Sri Bintan Pura, Sri Bayintan Kijang, Sri

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 8

Payung Batu Enam, Tanjung Uban, Lagoi, Pulau Bulan, dan

Pelantar II; serta Kantor Pos Tanjungpinang;

c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;

d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;

e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati

f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina

hewan dan tumbuhan;

g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan

keamanan hayati hewani dan nabati;

h. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik

karantina hewan dan tumbuhan;

i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran

peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan,

karantina tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati;

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang No. 16 Tahun 1992; tentang Karantina Hewan,

Ikan dan Tumbuhan.

2. Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United

Nations Convention on Biological Diversity (Konvensi Perserikatan

Bangsa-Bangsa Mengenai Keanekaragaman Hayati).

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 9

3. Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan

Agreement Establishing The World Trade Organization

(Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia).

4. Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan.

5. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan

Lingkungan.

6. Undang-Undang RI No 41 Tahun 1999 jo UU RI Nomor 19 Tahun

2004 tentang Kehutanan.

7. Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan.

8. Undang-Undang RI No. 21 Tahun 2004 tentang Pengesahan

Cartagena Protocol on Biosafety to the Convention Biological

Diversity (Protokol Cartagena tentang Keamanan hayati atas

Konvensi Keanekaragaman hayati).

9. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan

Tanaman.

10. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan

Tanaman.

11. Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2000 tentang karantina

hewan.

12. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2002 tentang Karantina

Tumbuhan.

13. Peraturan Pemerintah RI No. 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan

Pangan.

14. Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2006 tentang

Keamanan, Mutu dan Gizi pangan.

15. Surat Edaran Gubernur Kepulauan Riau Nomor :

0257.B/KDH.Kepri.524/04.09 Tentang Melarang Pemasukan

Hewan Penular Rabies (Anjing, Kucing, Kera dan Sebangsanya)

ke dalam Wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

16. Peraturan perundangan lainnya yang berlaku secara regional dan

internasional.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 10

17. Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

425/Kpts/KH.210/I/11/09 Tentang Pedoman Pengawasan

Kehalalan Karkas, Daging dan/atau Jeroan dari Luar Negeri.

18. Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

150/Kpts/HK.030/L/3/2010 Tentang Klasifikasi Laboratorium

Karantina Hewan pada Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina

Pertanian.

19. Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

371/Kpts/KH.310/L/5/2010 Tentang Pedoman Pengisian Data

Pelaporan Operasional Karantina Hewan.

20. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

1953/Kpts/OT.160/L/10/2012 Tentang Kategorisasi Tingkat Risiko

Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina dan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina serta Kemanan

Hayati.

21. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

487/Kpts/OT.160/L/2/2013 Tentang Pedoman Penetapan dan

Pengelolaan Laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan

Hayati Hewani pada Unit Pelaksana Teknis Lingkup Badan

Karantina Pertanian.

22. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

487/Kpts/OT.160/L/2/2013 Tentang Pedoman Penetapan dan

Pengelolaan Laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan

Hayati Hewani pada Unit Pelaksana Teknis Lingkup Badan

Karantina Pertanian.

23. Peraturan perundangan lainnya yang berlaku secara Regional dan

Internasional.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

11

Gambar 2. Peta Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

La

pora

n Ta

huna

n 2

017

Ba

lai K

ara

ntina P

ertania

n Kela

s II Ta

njungp

inang

Wilker Kantor Pos

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 12

KETATAUSAHAAN

A. Perencanaan dan Keuangan

1. DIPA

Anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang untuk

Tahun Anggaran 2017 bersumber dari APBN yang tercantum dalam

DIPA Petikan nomor DIPA-018.12.2.01.237725/2017 tanggal 30

November 2016 berjumlah Rp. 13.320.194.000,-.

Realisasi Belanja Negara pada Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp.

12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai

Rp. 13.320.194.000,00.

. Anggaran dan realisasi belanja per 31 Desember 2017 dapat

dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember 2017

Kode

Jenis

Belanja

Uraian Jenis

BelanjaAnggaran

Realisasi Belanja

BrutoPengembalian

Realisasi Belanja

Netto(%)

51 Belanja Pegawai 4,390,136,000 4,329,612,091 1,938,630 4,327,673,461 98.58

52 Belanja Barang 5,252,020,000 5,153,723,596 0 5,153,723,596 98.13

53 Belanja Modal 3,678,038,000 3,308,864,103 0 3,308,864,103 89.96

13,320,194,000 12,792,199,790 0 12,790,261,160 96.02JUMLAH

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 13

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat

pada grafik berikut:

Grafik 3. Komposisi Serapan Anggaran Menurut Jenis Belanja

Realisasi belanja pegawai untuk periode yang berakhir 31

Desember 2017 adalah senilai Rp.4,327,673,461,-

Tabel 2. Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2017

Belanja Gaji & Tunjangan PNS 3,440,136,000 3,379,617,991 98.24

Belanja Honorarium 0 0 -

Belanja Lembur 950,000,000 949,994,100 100.00

Belanja Vakasi 0 0 -

Belanja Tunj.Khusus & Bel.Pegawai

Transito0 0 -

Belanja Pensiun & Uang Tunggu 0 -

Jumlah Bruto 4,390,136,000 4,329,612,091 0.99

Pengembalian 0.0 1,938,630 -

Jumlah Netto 4,390,136,000 4,327,673,461 98,58

Uraian Anggaran (Rp)Realisasi

(Rp)%

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 14

Realisasi belanja barang untuk periode yang berakhir 31

Desember 2017 adalah senilai Rp. 5.153.723.596,- atau sebesar 98,13

% dari Pagu Anggaran sebesar Rp. 5.252.020.000,-

Tabel 3. Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2017

Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian 1,563,345,503

Tingkat Dukungan Internal Administrasi 318,557,676

Operasional dan Pemeliharaan Kantor 3,271,820,417

Jumlah Bruto 5,153,723,596

Pengembalian 0

Jumlah Netto 5,153,723,596

Uraian Realisasi (Rp)

Realisasi belanja modal untuk periode yang berakhir 31

Desember 2017 adalah senilai Rp. 3.308.864.103,- atau sebesar

89,96% dari Pagu Anggaran sebesar Rp. 3.678.038.000,-

Tabel 4. Realisasi Belanja modal per 31 Desember 2017

Perangkat Pengolah 39,936,000

Perangkat Komunikasi 8,280,000

Peralatan Teknis dan Laboratorium 565,956,060

Fasilitas Perkantoran 771,272,443

Kantor Pelayanan Karantina Pertamian 1,923,419,600

Belanja Penambahan Nilai Jaringan 0

Jumlah Bruto 3,308,864,103

Pengembalian 0

Jumlah Netto 3,308,864,103

Uraian Realisasi (Rp)

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 15

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun

Anggaran 2017 adalah senilai Rp.2.156.964.336,- yang terdiri dari

penerimaan umum Rp 6.251.473,- dan penerimaan fungsional Rp

2.150.712.863,-.

Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP sampai dengan

tanggal pelaporan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:

Tabel 5. Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP

Kode 4

DigitUraian 4 digit

Estimasi

PendapatanRealisasi %

423129 Pendapatan dari Pengelolaan BMN

(Pemanfaatan dan

Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan

0 1.482.000 -

423951Penerimaan kembali Belanja TAYL 0 1.665.453 -

423215 Pendapatan Jasa 1.600.000.000 2.150.712.863

423752 Denda keterlambatan pekerjaan pemerintah 0 3.104.020 -

1.600.000.000 2.156.964.336 -

0 0 -

1.600.000.000 2.156.964.336 134,81

JUMLAH BRUTO

PENGEMBALIAN

JUMLAH NETTO

Berdasarkan tabel di atas, beberapa uraian realisasi pendapatan

lebih tinggi dibandingkan estimasinya. Hal ini disebabkan karena:

a. Meningkatnya frekuensi kegiatan operasional yang mengakibatkan

peningkatan penerimaan negara.

b. Semakin tingginya kesadaran dan tanggung jawab pengguna jasa dan

masyarakat umum akan peranan karantina dalam mengawasi lalu lintas

produk-produk pertanian. Adapun rincian Penerimaan Negara Bukan Pajak

setiap bulan disajikan pada tabel 6.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 16

Tabel 6. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2017

No. Bulan Realisasi Penerimaan (Rp)

1. Januari 173.576.270

2. Februari 158.650.175

3. Maret 159.909.732

4. April 176.505.568

5. Mei 200.635.513

6. Juni 133.165.841

7. Juli 215.801.997

8. Agustus 193.806.058

9. September 159.755.186

10. Oktober 205.364.399

11. Nopember 180.955.507

12. Desember 200.838.090

Total 2.156.964.336

B. Kepegawaian dan Tata Usaha

Sampai akhir tahun 2017 pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang berjumlah 77 orang terdiri atas 56 orang pegawai

negeri sipil dan 21 orang tenaga non organik.

Komposisi pegawai berdasarkan golongan, distribusi wilayah kerja,

tingkat pendidikan, dan jabatan serta komposisi tenaga non organik

berdasarkan tugas/pekerjaan disajikan pada tabel 7 s.d 11;

Tabel 7. Komposisi Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Golongan

No. Uraian Jumlah Keterangan

1. Pegawai Golongan IV 3

2. Pegawai Golongan III 28

3. Pegawai Golongan II 25

4. Pegawai Golongan I 0

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 17

Jumlah 56

Tabel 8. Komposisi Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Distribusi Wilayah Kerja

No. Wilayah Kerja Jumlah Pegawai

1. UPT Induk 21

2. Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura 5

3. Pelabuhan Laut Sri Payung (Batu 6) 6

4. Bandara Raja Haji Fisabilillah 6

5. Pelantar II 4

6. Pelabuhan Laut Kijang 4

7. Tanjung Uban 5

8. Pulau Bulan 2

9. Pelabuhan Lagoi 2

10. Kantor Pos 1

Jumlah 56

Tabel 9. Komposisi Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai

1. SD 0

2. SLTP 0

3. SLTA 21

4. D2 0

5. D3 8

6. S1 18

7. S2/Dokter hewan 9

Jumlah 56

Tabel 10.Komposisi Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Jabatan

No. Wilayah Kerja Jumlah Pegawai

1. Pejabat Struktural 4

2. Medik Veteriner 7

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 18

3. Paramedik Veteriner 10

4. POPT Ahli 7

5. POPT Terampil 13

6. Tenaga Administrasi 9

7. Calon Fungsional 6

Jumlah 56

Tabel 11.Komposisi Tenaga Non Organik Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Tugas/Pekerjaan

No. Tugas/Pekerjaan Jumlah Pegawai Tidak

Tetap

1. Keamanan kantor/jaga malam 10

2. Petugas kebersihan 9

3. Pengemudi 2

Jumlah 21

Pada Tahun 2017 terdapat 3 orang PNS yang mendapat

kenaikan jabatan fungsional yang disajikan pada tabel 12, terdapat 5

orang PNS yang mengalami kenaikan pangkat seperti yang disajikan

pada tabel 13, terdapat 4 orang pegawai Balai Karantina Pertanian

Kelas II yang mendapatkan mutasi alih tugas yang disajikan pada tabel

15.

Tabel 12. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Kenaikan Jabatan Fungional

No. Nama Pegawai

NIP Jabatan Lama Jabatan Baru

TMT Jabatan Baru

1. drh.Apriliya Susanti NIP. 198004252006042001

Medik Veteriner

Muda

Medik Veteriner Madya

1 Oktober 2016

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 19

2. Rizki Fadillah, A.Md NIP.198111032009122004

Paramedik Veteriner

Pelaksana

Paramedik Veteriner

Pelaksana Lanjutan / Mahir

1 Oktober 2016

3.

Leonardi Agustman, A.Md NIP.198608152011011014

Paramedik Veteriner

Pelaksana

Paramedik Veteriner

Pelaksana Lanjutan / Mahir

1 Juli 2017

Tabel 13. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang Mendapatkan Kenaikan Pangkat s/d Desember Tahun 2017

No. Nama Pegawai

NIP

Pangkat Golongan/

Ruang/Jabatan Lama

Pangkat Golongan

Ruang/ Jabatan Baru

TMT Pangkat baru

1. drh.Apriliya Susanti NIP. 198004252006042001

Penata Tk.I / III.d

Pembina / IV.a 1 April 2017

2. Teti Sumiati, S.Sos NIP. 197605062006042001

Pengatur / II.c Penata Muda /

III.a 1 April 2017

3.

Pardamean H Situmorang, S.Sos NIP. 19800217 200801 2 013

Pengatur Tk.I / II.d

Penata Muda / III.a

1 April 2017

4.

Hetty Evarina Situmorang, SE NIP.198209172011012009

Pengatur Tk.I / II.d

Penata Muda / III.a

1 April 2017

5. Eng Wansyah. NIP. 198010072014031001

Pengatur Muda / II.a

Pengatur Muda Tk.I / II.b

1 Oktober 2017

Tabel 14. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Pengangkatan Pertama pada Tahun 2017

No.

Nama Pegawai NIP

Pangkat/ Golongan

Ruang TMT Jabatan Jabatan

1. Eny Sri Lestari, S.Si NIP.19901118 201503 2 003

Penata Muda /III.a

1 Februari 2017

POPT Ahli Pertama

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 20

2. Dessy Merry CS, S.Si NIP.19891206 201503 2 005

Penata Muda /III.a

1 Februari 2017

POPT Ahli Pertama

3. Ade Putra NIP.198912292011011002

Pengatur Muda Tk.I /

II.b

1 Juni 2017

Paramedik Veteriner Terampil

4. Ahmad Sopiardi NIP.197912222014031001

Pengatur Muda / II.a

1 September 2017

POPT Terampil

Tabel 15. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan mutasi alih tugas pada tahun 2017

Di bidang kesejahteraan pegawai, Balai Karantina Pertanian Kelas

II Tanjungpinang senantiasa berusaha meningkatkan kesejahteraan

pegawai. Pada Tahun 2017, ada 40 pegawai Balai Karantina Pertanian

Kelas II Tanjungpinang yang diberikan kenaikan gaji berkala.

Kegiatan surat menyurat Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang meliputi pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Surat

keluar yang dikelola meliputi 11 bidang yaitu tata usaha (TU),

kepegawaian (KP), keuangan (KU), perlengkapan (PL), Humas (HM),

organisasi tata laksana (OT), hukum (HK), Karantina Tumbuhan (KT),

No. Nama Pegawai

NIP

Pangkat/ Golongan

Ruang Jabatan Lama Jabatan Baru

1. drh.Fadjar Agus S NIP.196108151991031003

Pembina / IV.a

Kepala Balai di BKP Kelas II

Tanjungpinang

Medik Veteriner Madya di BBKP Soekarno Hatta

2. drh.Roganda S NIP197702092002122001

Pembina / IV.a Medik Madya

Medik Madya di BKP Kelas II Medan

3. Oki Nurcahya NIP 198311232011011011

Pengatur Muda Tk.I / II.b

Paramedik Veteriner Pelaksana

Paramedik Veteriner Pelaksana di SKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

4. Sukrun Nikmat Al Arif NIP 198901042015031001

Pengatur Muda / II.a

Calon Paramedik Calon Paramedik di SKP

Kelas II Tanjung Balai Karimun

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 21

Karantina Hewan (KH), perencanaan (RC), dan surat pengantar (SP).

Sementara surat masuk yang ditangani, selain 11 bidang tersebut, juga

ditambah bidang Umum (UM), Kerjasama Luar Negeri (LN) dan

Keamanan Hayati (INK). Bidang umum ini meliputi seluruh surat yang

masuk dari instansi selain Kementerian Pertanian baik itu dinas terkait

mapupun departemen lain yang tidak menggunakan kode klasifikasi surat

sebagaimana yang digunakan Kementerian Pertanian. Selama Tahun

2017, surat masuk ke Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

berjumlah 474 nomor dari berbagai bidang masalah sementara surat

keluar berjumlah 5.265 nomor. Jumlah surat masuk dan keluar dari tiap

bidang masalah disajikan pada tabel 16.

Tabel 16. Jumlah Surat Masuk dan Keluar Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang tiap Bidang Masalah

No. Kode Bidang Masalah Surat

Jumlah Masuk Keluar

1. TU Tata Usaha 125 57 182

2. KP Kepegawaian 32 4974 5006

3. KU Keuangan 14 40 54

4. PL Perlengkapan 35 75 110

5. HM Humas 2 - 2

6. OT Organisasi Tata Laksana

15 16 31

7. HK Hukum 1 - 1

8. KT Karantina Tumbuhan 1 4 5

9. KH Karantina Hewan 2 74 76

10. RC Perencanaan 20 6 26

11. SP Surat Pengantar 30 19 49

12. KL Kerjasama - - -

13. PD Perdagangan - - -

14. UM Umum 62 - 62

Jumlah 339 5.265 5.604

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 22

Tabel 17. Data Perjalanan Dinas Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun Anggaran 2017

No

Nama Acara/

Kegiatan

Jmlh. Peserta

Nama Peserta

Tempat Waktu

1 2 3 4 5 6

1. Rapat Kerja Nasional Badan Karantina Pertanian TA. 2017

2 Orang Ir. Khalid Daulay Sujianto, SH

Bekasi 05 – 08 Januari 2017

2.

Penyusunan Target dan Pagu Penggunaan Sebagian Dana PNBP dalam Rangka Penyusunan Pagu Indikatif RAPBN Tahun 2018

1 Orang Dwi Wibowo, A.Md Bogor 08 – 10 Januari 2017

3.

Workshop Rekonsiliasi Laporan Keuangan Periode Laporan Tahunan 2016 Penyusunan Laporan Persediaan dan BMN

1 Orang Ali Rosidi, SP Balikpapan 10 – 18 Januari 2017

4.

Workshop Rekonsiliasi Laporan Keuangan Periode Laporan Tahunan 2016 Penyusunan Laporan SAKPA

1 Orang Merri Syafwardi, STP

Balikpapan 12 – 18 Januari 2017

5

Workshop Rekonsiliasi Laporan Keuangan Periode Laporan Tahunan 2016 Penyusunan Laporan PNBP

1 Orang Dwi Wibowo, A.Md Balikpapan 14 – 18 Januari 2017

6.

Temu Koordinasi Nasional Intelijen Badan Karantina Pertanian

1 Orang Ir. Khalid Daulay Bekasi 18 – 20 Januari 2017

7.

Pemutakhiran Data dan Rekonsiliasi Data BMN Semester II dan Tahunan Tahun 2016

1 Orang Ali Rosidi, SP Batam 24 Januari 2017

8.

Rekonsiliasi BMN Tingkat Satuan Kerja Periode Semester II dan Tahunan

1 Orang Ali Rosidi, SP Pekanbaru 26 – 28 Januari 2017

9.

Sosialisasi Permentan No.55 Tahun 2016 tentang PSAT oleh Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati

2 Orang Ainal Ikram, SP Nurholis, SP

Batam 27 Januari 2017

10. Pembukaan Workshop

1 Orang drh. Fadjar Agus S

Batam 30 – 31 Januari 2017

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 23

Konsolidasi Laporan Keuangan Semester II Kementerian Pertanian TA. 2016 tingkat UAPPA/B-W Provinsi Kepri

11.

Workshop Konsolidasi Laporan Keuangan Semester II Kementerian Pertanian TA. 2016 tingkat UAPPA/B-W Provinsi Kepri

2 Orang Ali Rosidi, SP Merri Syafwardi, STP

Batam 30 Januari – 04 Pebruari 2017

12.

Bimbingan Teknis dan Desiminasi Tindakan Karantina terhadap Hewan Pembawa Rabies dan Pemantauan Hama Penyakit Hewan Karantina

1 Orang drh. Harnengsih

Bekasi 05 – 12 Pebruari 2017

13. Pelatihan ISO 17025 dan Kalibrasi

2 Orang drh. Destripuspita Sari Elka Mustika, S.Si

Batam 07 Pebruari 2017

14. Rapat Pembahasan Rancangan Peraturan Menteri Pertanian

1 Orang drh. Fadjar Agus S

Bogor 08 – 12 Pebruari 2017

15.

Pertemuan Evaluasi Kehumasan Karantina Pertanian 2017

1 Orang Leonardi Agustman, A.Md

Bogor

09 – 11 Pebruari 2017

16.

Pelatihan Dasar Fungsional Tahun Anggaran 2017

4 Orang Nismarini Melia Sari Mudor Sukrun Nikmat Al-Arif Suyitno

Bogor 13 – 26 Pebruari 2017

17.

Pelatihan Teknis Dasar Perkarantinaan Tahun 2017

4 Orang Nismarini Melia Sari Mudor Sukrun Nikmat Al-Arif Suyitno

Bekasi 27 Pebruari – 12 Juni 2017

18.

Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh Pangan Segar Asal Tumbuhan (Bimbingan Teknis PAC PSAT)

1 Orang Suradi Bekasi 19 – 25 Pebruari 2017

19. Undangan Pelantikan dan Sumpah PPNS

2 Orang drh. Dorisman Ainal Ikram, SP

Jakarta 20 – 21 Pebruari 2017

20.

Apresiasi Pejabat Pengelola Keuangan Lingkup Badan Karantina Pertanian

2 Orang Sujianto, SH Merri Syafwardi, STP

Bogor 21 – 24 Pebruari 2017

21.

Temu Teknis Laboratorium dengan tema “Akseptabilitas Laboratorium Uji Lingkup Karantina Pertanian di Asia Pasific”

2 Orang Natalina Irene D,SP drh. Destripuspita Sari

Bogor 22 – 24 Pebruari 2017

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 24

22.

Rapat Pembekalan Pejabat Pengelola Keuangan Lingkup Kementerian Pertanian Tahun 2017

1 Orang drh. Fadjar Agus S

Jakarta 22 – 25 Pebruari 2017

23.

Pelaksanaan Test Potensi Akademik (TPA) Program Tugas Belajar S2 dan S3 dalam Negeri Tahun 2017 Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian

1 Orang drh. Budi Susilowati Jakarta 24 – 26 Pebruari 2017

24.

Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kegiatan TA. 2018

3 Orang drh. Fadjar Agus S Sujianto, SH Pardamean H S, S.Sos

Ambon

27 Pebruari – 04 Maret 2017

25.

Kunjungan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan ke Pulau Bintan untuk Melaksakan Sinkronisasi Inseminasi Buatan Mendukung SIWAB

2 Orang drh. Fadjar Agus S drh. Dorisman

Kabupaten Bintan

13 – 14 Maret 2017

26.

Kegiatan Pertemuan Teknis Lembaga Penilaian Kesesuaian 2017

1 Orang Ir. Khalid Daulay Medan 15 - 17 Maret 2017

27.

Undangan Workshop Penyusunan e-Proposal Badan Karantina Pertanian

1 Orang Pardamean H S, S.Sos

Solo 15 – 18 Maret 2017

28.

Koordinasi dalam Rangka Pemantauan Daerah Sebar HPHK Tahun 2017 di Balai Veteriner Bukittinggi

2 Orang drh. Gadis Rauzah drh. Dorisman

Bukittinggi 22 – 24 Maret 2017

29. Pembekalan Peserta Diklat Polsus

1 Orang Ilham Mustafa Jakarta 12 – 13 Maret 2017

30.

Mengikuti Pelaksanaan Diklat Polsus Badan Karantina Pertanian Pola 400 JP Tahun Anggaran 2017

1 Orang Ilham Mustafa Bogor 14 Maret – 14 Mei 2017

31.

Workshop Pedoman Rehab Gedung Bangunan Lingkup Badan Karantina Pertanian TA.2017

3 Orang drh. Fadjar Agus S Ali Rosidi, SP Rakhmad D H, SP

Yogyakarta 29 Maret – 01 April 2017

32.

Undangan Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Bendahara Pengeluaran

1 Orang Teti Sumiati Yogyakarta 29 – 31 Maret 2017

33. Undangan Temu Koordinasi Pejabat

1 Orang drh. Apriliya Susanti Bogor 29 – 31 Maret 2017

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 25

Fungsional MV dan PV Lingkup Badan Karantina Pertanian

34. Forum Koordinasi Unit Pelaksana Teknis

1 Orang drh. Fadjar Agus S Bekasi 02 – 05 April 2017

35.

Bimbingan Teknis Analisis Resiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (AROPT)

1 Orang Ainal Ikram, SP Bekasi 02 – 08 April 2017

36.

Undangan Rapat Koordinasi Nasional Kepolisian Khusus (POLSUS) Badan Karantina Pertanian

1 Orang drh. Fadjar Agus S Bekasi 10 – 14 April 2017

37. Worshop SIMONEV / Aplikasi SMART PMK 249 / 2011 TA. 2017

1 Orang Dwi Wibowo, A.Md Surabaya 19 – 22 April 2017

38.

Undangan Kegiatan Uji Konsep Pedoman Kerja Barantan – TNI AL

1 orang Ir. Khalid Daulay Batam 19 – 21 April 2017

39.

Rapat Inisiasi Awal Pembentukan dan Pengembangan Kawasan Industri Halal di Provinsi Kepulauan Riau

1 Orang drh. Fadjar Agus S Batam 26 – 27 April 2017

40.

Rapat Koordinasi Pra Penyusunan dan Pembahasan Revisi Peraturan Pemerintah (PP) tentang Jenis dan Tarif PNBP

1 Orang drh. Fadjar Agus S Semarang

09 – 11 Mei 2017

41.

Mengikuti Uji Kompetensi Jabatan Fungsional melalui Penyesuain / Impassing Lingkup Badan Karantina Pertanian Tahun 2017

4 Orang drh. Fadjar Agus S drh. Gadis Rauzah Merri Syafwardi, STP Rakhmad D H, SP

Bogor

11 – 14 Mei 2017

42.

Undangan Penyusunan RKA Indikatif TA.2018 Wilayah Barat

3 Orang drh. Fadjar Agus S Sujianto, SH Pardamean H S, S.Sos

Pekanbaru 16 – 20 Mei 2017

43.

Sosialisasi Peraturan Menteri Pertanian tentang Pengelolaan Rumah Negara

1 Orang Ali Rosidi, SP

Bangka Belitung

16 – 18 Mei 2017

44.

Undangan Rapat Koordinasi PPID Kementerian Pertanian

1 Orang Nurholis, SP

Bogor 17 – 20 Mei 2017

45.

Workshop Pemantaun Daerah Sebar HPHK Regional Sumatera Tahun Anggaran

3 Orang drh. Fadjar Agus S drh. Gadis Rauzah drh. Dorisman

Bengkulu 21 – 25 Mei 2017

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 26

2017

46.

Uji Kompetensi Paramedik Veteriner Lingkup Badan Karantina Pertanian Tahun 2017

1 Orang Malik Hidayat Bekasi 25 – 28 Mei 2017

47.

Undangan Penyampaian Hasil Pemeriksaan BPK RI dan Pemberian Opini atas Laporan Keuangan Kementerian Pertanian 2016

1 Orang drh. Fadjar Agus S Jakarta 04 – 06 Juni 2017

48.

Undangan Finalisasi Pembahasan Pedoman Tindakan Karantina Hewan terhadap Media Pembawa Satwa Liar

1 Orang drh. Fadjar Agus S Bogor 15 – 17 Juni 2017

49.

Undangan Sosialisasi Pengelolaan Sistem Informasi Jabatan Fungsional Medik dan Paramedik Veteriner

2 Orang drh. Apriliya Susanti Dwi Wibowo, A.Md

Yogyakarta 05 – 09 Juli 2017

50.

Workshop Aplikasi Sistem Informasi Rancang Anggaran (SIMRA)

2 Orang drh. Fadjar Agus S Pardamean H S

Yogyakarta 06 – 09 Juli 2017

51.

Pemutakhiran Data dan Rekonsiliasi Data BMN Semester I Tahun Anggaran 2017 dan Aplikasi SIMAN (Sistem Informasi Manajemen Aset Negara)

1 Orang Ali Rosidi, SP

Batam 07 Juli 2017

52.

Workshop Rekonsiliasi Laporan Keuangan Periode Laporan Semester I Tahun 2017

1 Orang Ali Rosidi, SP

Padang 10 – 17 Juli 2017

53.

Workshop Rekonsiliasi Laporan Keuangan Periode Laporan Semester I Tahun 2017

1 Orang Hetty E S, SE Dwi Wibowo, A.Md

Batam 12 – 14 Juli 2017

54.

Workshop Nasional Pengamatan HPHK dan Tindakan Karantina Hewan tahun 2017

3 Orang drh. Fadjar Agus S drh. Gadis Rauzah drh. Dorisman

Yogyakarta 17 – 22 Juli 2017

55.

Diklat Analisis Intel 1 Orang Herro Priya P, A.Md Bogor 16 Juli – 15 Agustus 2017

56.

Sosialisasi Pengelolaan Sistem Informasi Jabatan Fungsional POPT

1 Orang Nurholis, SP, M.Si Bogor 16 – 18 Juli 2017

57.

Workshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

1 Orang Sujianto, SH Bali 19 – 21 Juli 2017

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 27

(SAKIP)

58.

Pelantikan Pejabat Struktural Lingkup Badan Karantina Pertanian

1 Orang drh. Fadjar Agus S Jakarta 24 – 26 Juli 2017

59.

Ujian Dinas Tingkat I dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Tahun 2017

2 Orang Dwi Wibowo, A. Md Indah Pratiwi, A.Md

Bogor 24 – 28 Juli 2017

60.

Rekonsiliasi Data BMN Tingkat Wilayah Periode Semester I

1 Orang Ali Rosidi, SP Pekanbaru 27 – 29 Juli 2017

61.

Sosialisasi Pemberantasan Pungutan Liar pada Pelayanan Publik di Provinsi Kepulauan Riau oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

1 Orang drh. Da’inurritus Imrianingrum

Batam 27 Juli 2017

62.

Undangan Kegiatan Uji Konsep Pedoman Kerja Intelijen Badan Karantina Pertanian

1 Orang Ifron Tanjung Balai Karimun

31 Juli – 02 Agustus 2017

63.

Koordinasi dan Sinkronisasi Penatausahaan PNBP TA. 2017

1 Orang Dwi Wibowo, A.Md Medan 09 – 11 Agustus 2017

64.

Internalisasi Reformasi Birokrasi Lingkup Badan Karantina Pertanian

2 Orang drh. Fadjar Agus S drh. Iswan Haryanto

Yogyakarta 17 – 20 Agustus 2017

65.

Rapat Koordinasi Kegiatan Embakarsi dan Debarkasi Penumpang di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang

1 Orang drh. Gadis Rauzah

Sri Bayintan Kijang

18 Agustus 2017

66.

Undangan Terkait Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Terkait BMN dan Evaluasi Laporan Keuangan Terkait Implementasi Aplikasi E-Rekon TA. 2017

2 Orang Merri Syafwardi, STP Ali Rosidi, SP

Bali 22 – 26 Agustus 2017

67. Bimbingan Teknis Barang Milik Negara

1 Orang Ali Rosidi, SP Batam 30 Agustus 2017

68. Workshop RK BMN 2017

1 Orang Ali Rosidi, SP Solo 05 – 08 September 2017

69. Rakor PPNS 2 Orang drh. Iswan Haryanto,

M.Si drh. Gadis Rauzah

Batam 06 September 2017

70.

Seminar Hasil Pemantauan OPTK

2 Orang Ir. Khalid Daulay Faurizki Fitra, S.Si

Lampung 12 – 15 September 2017

71.

Temu Koordinasi Kepegawaian dan Sosialisasi Peraturan

1 Orang Sujianto, SH Bandung 13 – 15 September 2017

72.

Undangan Sosialisasi Pembaharuan

2 Orang Malik Hidayat Irfan Juanda

Yogyakarta 18 – 21 September 2017

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 28

Aplikasi Inhouse Sistem TI Barantan

73.

Temu Koordinasi Kehumasan Karantina Pertanian TA. 2017

1 Orang Leonardi Agustman, A.Md

Yogyakarta 18 – 20 September 2017

74.

Rapat Evaluasi Nasional Lingkup Badan Karantina Pertanian

3 Orang drh. Iswan Haryanto, M.Si Ir. Khalid Daulay Sujianto, SH

Bekasi 26 – 30 September 2017

75.

Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Lingkup Kementerian Pertanian

2 Orang Merri Syafwardi, STP Hetty E Situmorang, SE

Bandung 26 – 29 September 2017

76. Workshop / Seminar Analisis Resiko HPHK

1 Orang drh. Apriliya Susanti

Bogor 02 – 04 Oktober 2017

77. Workshop Deskripsi Bahan Biologi

1 Orang drh. Gadis Rauzah

Bogor 05 – 08 Oktober 2017

78.

Workshop Finalisasi Penyusunan RKA Badan Karantina Pertanian TA.2018

4 Orang drh. Iswan Haryanto, M.Si Sujianto, SH Pardamean H S, S.Sos Adi Bagaskoro, SE

Bogor 09 – 13 Oktober 2017

79.

Apresiasi Internalisasi Pedoman Penetapan Tempat Pemasukan dan Pengeluaran MP HPHK dan OPTK

1 Orang Ir. Khalid Daulay

Bandung 17 – 20 Oktober 2017

80.

Koordinasi Bidang TI dalam Rangka Pengembangan Aplikasi Kegiatan Operasional Perkarantinaan Berbasis Elektronik

1 Orang Dwi Wibowo, A.Md Yogyakarta 23 – 27 Oktober 2017

81.

Pelatihan Kepemimpinan Veteriner Indonesia (IVL)

1 Orang drh. Gadis Rauzah

Bogor 23 – 28 Oktober 2017

82.

Koordinasi dan SInkronisasi Pelaksanaan Tugas dan Tanggungjawab Bendahara Pengeluaran

1 Orang Teti Sumiati, S.Sos Yogyakarta 24 – 28 Oktober 2017

83.

Workshop Pengamatan MP HPHK dengan Tema “Evaluasi Tindakan Karantina Hewan dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Sertifikasi Balai Karantina Pertanian

1 Orang drh. Iswan Haryanto, M.Si

Medan 01 – 03 Nopember 2017

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 29

84.

Apresiasi Penyelesaian Kasus Layanan Publik dengan Tema “TOT : Layanan Publik Karantina Pertanian Berbasis Citizen Character”

1 Orang drh. Dorisman

Solo 01 – 03 Nopember 2017

85.

Rapat Koordinasi Peningkatan Kapabilitas Pengelola Keuangan dan Percepatan Pelaksanaan Pencairan Anggaran

1 Orang Merri Syafwardi, STP Jakarta 05 – 07 Nopember 2017

86.

Evaluasi e-Kinerja dan Sosialisasi Peraturan Karantina Hewan

3 Orang drh. Iswan Haryanto, M.Si drh. Dorisman Indah Pratiwi, A.Md

Banten 08 – 12 Nopember 2017

87.

Penyusunan dan Pembahasan Usulan Target dan Pagu Penggunaan PNBP Tahun 2019

1 Orang Dwi Wibowo, A.Md Bogor 22 – 24 Nopember 2017

88.

Sosialisasi Pembaharuan Aplikasi Inhouse Sistem TI Barantan

2 Orang Malik Hidayat Irfan Juanda

Banten 22 – 24 Nopember 2017

89.

Rapat Sinkronisasi dan Konsultasi Peraturan Perkarantinaan dengan Peraturan Terkait

1 Orang Zulmuharmis, S.Sos Bogor 28 – 30 Nopember 2017

90.

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Perluasan Mandatory INSW

1 Orang Malik Hidayat

Bogor 11 – 13 Desember 2017

91.

Workshop Inovasi Pelayanan Publik Badan Karantina Pertanian

1 Orang Faurizki Fitra, S.Si Bogor 11 – 13 Desember 2017

92. Rapat Pimpinan A

1 Orang drh. Gadis Rauzah

Jakarta 12 – 14 Desember 2017

93. Kegiatan Forum SPI Lingkup Kementerian Pertanian

2 Orang drh. Gadis Rauzah Indah Pratiwi, A.Md

Yogyakarta 14 – 16 Desember 2017

Hasil pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Semester I

Tahun 2017 Dari 90 responden yang telah diminta pendapat mengenai

pengalamannya dalam memperoleh pelayanan dari Balai Karantina

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 30

Pertanian Kelas II Tanjungpinang, diperoleh nilai rata-rata per unsur

pelayanan sebagai berikut sebagaimana pada tabel 18.

Tabel 18. Nilai rata-rata unsur pelayanan semester I tahun 2017

No UNSUR PELAYANAN RATA-RATA

U1 Prosedur pelayanan 3,600

U2 Persyaratan pelayanan 3,489

U3 Kejelasan petugas pelayanan 3,389

U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3,367

U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,489

U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,444

U7 Kecepatan pelayanan 3,311

U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,411

U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,544

U10 Kewajaran biaya pelayanan 3,611

U11 Kepastian biaya pelayanan 3,489

U12 Kepastian jadwal pelayanan 3,567

U13 Kenyamanan lingkungan 3,411

U14 Keamanan pelayanan 3,356

Keterangan:

- U1 s/d U14 : Unsur-unsur pelayanan

Data selengkapnya pada Lampiran 1.

Dari tabel tersebut di atas jawaban yang diberikan oleh 90

(sembilan puluh) responden yang telah memberikan pendapatnya

terhadap 14 unsur yang menjadi obyek survey IKM, nilai persepsinya di

atas angka 3 (tiga). Hal ini berarti pelayanan yang diberikan aparatur

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang secara umum

mencerminkan tingkat kualitas pelayanan yang baik. Adapun nilai IKM

Unit Pelayanan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

diperoleh angka Adapun nilai IKM Unit Pelayanan Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang diperoleh angka 87,054 (sangat baik)

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 31

Hasil pengukuran Indeks Kepuasan masyarakat Semester II

Tahun 2017 dari 90 responden yang telah diminta pendapat mengenai

pengalamannya dalam memperoleh pelayanan dari Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang, diperoleh nilai rata-rata per unsur

pelayanan sebagai berikut:

Tabel 19. Nilai rata-rata unsur pelayanan semester II tahun 2017

No UNSUR PELAYANAN RATA-RATA

U1 Prosedur Pelayanan 3,611

U2 Persyaratan Pelayanan 3,511

U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 3,433

U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,422

U5 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,544

U6 Kemampuan Petugas Pelayanan 3,467

U7 Kecepatan Pelayanan 3,356

U8 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,478

U9 Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,567

U10 Kewajaran Biaya Pelayanan 3,622

U11 Kepastian Biaya Pelayanan 3,500

U12 Kepastian Jadwal Pelayanan 3,589

U13 Kenyamanan Lingkungan 3,456

U14 Keamanan Pelayanan 3,400

Keterangan: - U1 s/d U14 : Unsur-unsur pelayanan

Data selengkapnya pada Lampiran 1.

Dari tabel tersebut di atas jawaban yang diberikan oleh 90

(sembilan puluh) responden yang telah memberikan pendapatnya

terhadap 14 unsur yang menjadi obyek survey IKM, nilai persepsinya di

atas angka 3 (tiga). Hal ini berarti pelayanan yang diberikan aparatur

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang secara umum

mecerminkan tingkat kualitas pelayanan yang baik. Adapun nilai IKM

Unit Pelayanan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 32

diperoleh angka 87,113 (sangat baik) naik senilai 0.059 dari semester

sebelumnya.

c. Perlengkapan (Sarana dan Prasarana)

Saldo aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah senilai

Rp.17,630,625,415,- yang merupakan aset berwujud yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan

operasional entitas. Rincian Aset Tetap Balai Karantina Pertanian Kelas

II Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 20. Rincian Aset Tetap

No. Uraian 31-Dec-17

1 Tanah 4,013,230,000

2 Peralatan dan Mesin 7,153,266,244

3 Gedung dan Bangunan 6,150,204,600

4 Jalan Irigasi dan Jaringan 307,674,571

5 Aset Tetap Lainnya 6,250,000

17,630,625,415

5,709,372,021

11,921,253,394

Jumlah

Akum. Penyusutan

Nilai Buku Aset Tetap

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Balai Karantina Pertanian

Pertanian Kelas II Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp.4,013,230,000,-

Rincian saldo tanah per 31 Desember 2017 terdiri dari:

Tabel 21. Rincian Saldo Tanah

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 33

No. KIB Luas (m2) Nilai

1 2010101002 1,040 691,600,000Rp

2 2010104001 1,005 686,415,000Rp

3 2010104001 1,067 299,827,000Rp

4 2010104001 560 165,200,000Rp

5 2010104010 1,000 688,000,000Rp

6 2010104010 495 144,540,000Rp

7 2010104001 1,042 1,337,648,000Rp

4,013,230,000Rp Jumlah

Tabel 22. Tanah yang sudah bersertifikat periode s/d Desember 2017

No. Alamat Luas (M2)

Tahun Nilai (Rp)

1. Jl. Sultan Mahmud No. 12 Tanjungpinan

1.040

1974

691,600,000

2. Jl. RE. Martadinata No.3 Tanjungpinang

1.005

2004

686,415,000

3. Jl. Sri Bayintan Kijang

1.067

2006

299,827,000

4. Jl. Indunsuri Tanjung Uban

560

2007

165,200,000

5. Jl. Rawasari No.22A Tanjungpinang

1.000

2004

688,000,000

6. Jl. Hang Tuah Tanjung Uban

495

2009 144,540,000

7. Jl. Baru Bandara Tanjungpinang

1.042 2016 1,337,648,000

Tabel 23. Tanah yang sudah berpagar Tahun 2017

No. Alamat Luas (M2) Tahun Nilai (Rp)

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 34

1. Jl. Sultan Mahmud No. 12 Tanjungpinan

1.040

1974

691,600,000

2. Jl. RE. Martadinata No.3 Tanjungpinang

1.005

2004

686,415,000

3. Jl. Sri Bayintan Kijang

1.067

2006

299,827,000

4. Jl. Indunsuri Tanjung Uban

560

2007

165,200,000

5. Jl. Rawasari No.22A Tanjungpinang

1.000

2004

688,000,000

6. Jl. Hang Tuah Tanjung Uban

495

2009 144,540,000

Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember

2017 adalah Rp.7,153,266,244,-. Sedangkan nilai buku peralatan dan

mesin pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi dengan

akumulasi penyusutannya sebesar Rp.5,543,073,881,- sehingga nilai

buku peralatan dan mesin adalah Rp.1,610,192,363,-. Terjadinya

perubahan nilai peralatan dan mesin tersebut disebabkan adanya

mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin, transaksi

penambahan tersebut terjadi karena pembelian sebesar

Rp.1,284,060,931,- sebagaimana tercantum dalam table 24 berikut :

Tabel 24. Transaksi penambahan peralatan dan mesin

No Nama Barang Jumlah/ Nilai (Rp)

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 35

buah

1 Stationary Generating Set 2 419,718,871

2 Lemari Penyimpan 8 87,120,000

3 Papan Visual/Papan Nama 2 63,800,000

4 Meja Kerja Kayu 3 17,160,000

5 Kursi Besi/Metal 7 11,545,000

6 Sice 2 10,725,000

7 Lemari Es 2 11,000,000

8 A.C. Split 5 22,500,000

9 Unit Power Supply 3 9,990,000

10 Gordyin/Kray 1 1,320,000

11 Facsimile 3 8,280,000

12 Microscope Dengan Camera 1 64,297,200

13 Stereo Microscope (Alat Laboratorium Microbiologi)

1 212,096,500

14 Freezer (Alat Laboratorium Patologi) 2 17,490,000

15 Shaker (Alat Laboratorium Patologi) 1 8,146,360

16 Lemari Asam 1 168,300,000

17 Lap Top 2 15,960,000

18 Printer (Peralatan Personal Komputer) 3 13,986,000

19 A.C. Split 8

36,000,000

20 Micro Pippettes 5

22,026,000

21 PH Meter Digital 1 8,600,000

22 Stomacher 1

54,000,000

Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp.6,150,204,600,-. Sedangkan nilai buku gedung dan

bangunan per tanggal 31 Desember 2017 yaitu nilai perolehan dikurangi

dengan akumulasi penyusutannya adalah sebesar Rp.115,788,267,-

sehingga nilai buku gedung dan bangunan adalah Rp.6,034,416,333,-.

Terjadinya kenaikan nilai asset gedung dan bangunan per 31

Desember 2017 disebabkan adanya pembangunan gedung kantor dan

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 36

pengembangan nilai aset gedung dan bangunan sebesar

Rp.2,867,165,281,- berupa :

- Penambahan nilai gedung dan bangunan berupa Pemasangan Tembok

Bangunan Gedung Kantor Permanen NUP:8 senilai Rp.16,200,000,-

- Pembangunan Bangunan Kandang senilai Rp.71,277,817,- dan

Pembangunan Incenerator senilai Rp.91,432,183,-

- Penambahan nilai gedung dan bangunan berupa Penambahan Ruangan

Gedung Kantor Permanen NUP:4 senilai Rp.61,150,000,-

- Penambahan nilai gedung dan bangunan berupa Penambahan

Ruangan Bangunan Gedung Laboratorium Permanen NUP:8 senilai

Rp.171,905,000,-

- Pembangunan Gedung Kantor Permanen senilai Rp. 1,511,454,600,-

- Koreksi nilai hasil tim penertiban aset Rp943,745,681

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp.307,674,571,-. Saldo tersebut terdiri dari jalan dan jembatan

Rp.0-, irigasi Rp.112,683,000,- instalasi jaringan Rp.194,991,571,-.

Sedangkan nilai buku Jalan, Irigasi dan Jaringan per tanggal 31

Desember 2017 yaitu nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi

penyusutannya adalah sebesar Rp.50,509,873,- sehingga nilai buku

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan adalah Rp.257,164,698,-.

Terjadinya kenaikan nilai asset Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31

Desember 2017 disebabkan adanya pengembangan nilai Jaringan

Distribusi Tegangan 1 S/D 20 KVA dan pembelian Jaringan Distribusi

Tegangan 1 S/D 20 KVA sebesar Rp101,383,571,- sebagaimana

tercantum dalam tanel 25 berikut :

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 37

Tabel 25. Kenaikan nilai asset Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31

Desember 2017

No Nama Barang Jumlah/buah Nilai (Rp)

1 Jaringan Distribusi Tegangan 1 S/D 20 KVA (Pembelian)

3 51,910,980

2 Jaringan Distribusi Tegangan 1 S/D 20 KVA (Pengembangan Nilai)

0 49,472,591

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp. 6.250.000,- yang merupakan aset tetap yang tidak dapat

dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,

jalan, irigas dan jaringan. Sedangkannilai buku Jalan, Irigasi dan Jaringan

per tanggal 31 Desember 2017 yaitu nilai perolehan dikurangi dengan

akumulasi penyusutannya adalah sebesar Rp. 0,-.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 38

BAB III

KEGIATAN OPERASIONAL

Kegiatan Operasional Perkarantinaan sebagai Tugas dan Fungsi

yang dilaksanakan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

meliputi Kegiatan Karantina Hewan dan Kegiatan Karantina Tumbuhan.

A. KEGIATAN OPERASIONAL PERKARANTINAAN HEWAN

Pelaksanaan Kegiatan Teknis Operasional Perkarantinaan

Hewan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Perundangan Karantina

yang berlaku. Hal ini merupakan landasan hukum guna memberikan

kepastian hukum bagi Petugas Karantina Pertanian dalam

melaksanakan tugas di lapangan, adapun Peraturan-peraturan

Karantina tersebut meliputi :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 16 Tahun 1992

Tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 82

Tahun 2000 Tentang Karantina Hewan.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 30 Tahun 2011

Tentang Pengendalian Zoonosis.

4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

34/Permentan/OT.140/7/2006 Tentang Persyaratan dan Tata

Cara Penetapan Instalasi Karantina Hewan.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 39

5. Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

51/Permentan/OT.140/10/2006 Tentang Pedoman Tata

Hubungan Kerja Fungsional Pemeriksaan, Pengamatan dan

Perlakuan Penyakit Hewan Karantina.

6. Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

62/Permentan/OT.140/12/2006 Tentang Pengawasan dan

Tindak Karantina Terhadap Pemasukan Bahan Patogen

dan/atau Obat Hewan Golongan sediaan Biologik.

7. Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

13/Permentan/OT.140/2/2008 Tentang Persyaratan dan

Penetapan Pihak Lain dalam membantu Pelaksanaan Tindak

Karantina Hewan.

8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

14/Permentan/OT.140/2/2008 Tentang Pedoman Pengawasan

dan Pengujian Keamanan dan Mutu Produk Hewan.

9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008 Tanggal 3 April 2008 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina

Pertanian.

10. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

50/Permentan/OT.140/9/2011 Tentang Rekomendasi

Persetujuan Pemasukan Karkas, Daging, Jeroan dan/ atau

Olahannya ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.

Page 40: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 40

11. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

113/Permentan/PD.410/10/2013 Tentang Tindak Karantina

Hewan terhadap Pemasukan Sapi Indukan, Sapi Bakalan dan

Sapi Siap Potong ke dalam Wilayah Negara Republik

Indonesia.

12. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

44/Permentan/OT.140/3/2014 Tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

94/Permentan/OT.140/12/2011 Tentang Tempat Pemasukan

dan Pengeluaran Media Pembawa Penyakit Hewan Karantina

dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina.

13. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

37/Permentan/OT.140/3/2014 Tentang Tindakan Karantina

Hewan terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Unggas.

14. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

104/Permentan/OT.140/8/2014 Tentang Tindakan Karantina

Hewan terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Benih Hewan.

15. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

02/Permentan/PD.410/1/2015 Tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

139/Permentan/PD.410/12/2014 Tentang Pemasukan Karkas,

Daging dan/ atau Olahannya ke dalam Wilayah Negara

Republik Indonesia.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 41

16. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

12/Permentan/OT.140/3/2015 Tentang Tindakan Karantina

Hewan dan Tumbuhan terhadap Pemasukan Media Pembawa

Hama Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina di Tempat Pemeriksaan Karantina.

17. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

23/Permentan/PK.130/4/2015 Tentang Pemasukan dan

Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan ke dan dari Wilayah

Negara Republik Indonesia.

18. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

70/Permentan/KR.100/12/2015 Tentang Instalasi Karantina

Hewan.

19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor :

35 Tahun 2016 Tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian

Pertanian.

20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor :

4 Tahun 2016 Tentang Pemasukan Ternak dan/ atau Produk

Hewan Dalam Hal Tertentu yang Berasal dari Negara atau

Zona dalam Suatu Negara Asal Pemasukan.

21. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

34/Permentan/PK.210/7/2016 Tentang Pemasukan Karkas,

Page 42: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 42

Daging, Jeroan dan/ atau Olahannya ke dalam Wilayah Negara

Republik Indonesia.

22. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

17/Permentan/KR.120/5/2017 Tentang Dokumen Karantina

Hewan.

23. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

471/Kpts/LB.720/8/2001 Tentang Perubahan Lampiran II Surat

Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 212/Kpts/LB.730/4/2001

Tentang Peraturan Karantina Hewan.

24. Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

2541/Kpts/PD.610/6/2009 Tentang Pernyataan Propinsi

Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau Bebas dari

Penyakit Hewan Keluron Menular (Brucellosis) pada Sapi dan

Kerbau.

25. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

3238/Kpts/PD.630/9/2009 Tentang Penggolongan Jenis-jenis

Hama dan Penyakit Hewan Karantina, Penggolongan dan

Klasifikasi Media Pembawa.

26. Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

240/Kpts/PD.650/4/2015 Tentang Pernyataan Provinsi

Kepulauan Riau Bebas dari Penyakit Anjing Gila (Rabies).

27. Surat Edaran Gubernur Kepulauan Riau Nomor :

0257.B/KDH.Kepri.524/04.09 Tentang Melarang Pemasukan

Page 43: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 43

Hewan Penular Rabies (Anjing, Kucing, Kera dan

Sebangsanya) ke dalam Wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

28. Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

204/Kpts/OT.140/07/2009 Tentang Wilayah Pemantauan Hama

Penyakit Hewan dan Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina (HPHK/OPTK) pada Balai Besar, Balai dan Stasiun

Karantina Pertanian.

29. Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

425/Kpts/KH.210/I/11/09 Tentang Pedoman Pengawasan

Kehalalan Karkas, Daging dan/atau Jeroan dari Luar Negeri.

30. Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

282/Kpts/KH.130/L/01/2013 Tentang Klasifikasi Laboratorium

Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani pada Unit

Pelaksana Teknis Karantina Pertanian Lingkup Badan

Karantina Pertanian.

31. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

1953/Kpts/OT.160/L/10/2012 Tentang Kategorisasi Tingkat

Risiko Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina

dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina serta

Keamanan Hayati.

32. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

487/Kpts/OT.160/L/2/2013 Tentang Pedoman Penetapan dan

Pengelolaan Laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan

Page 44: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 44

Hayati Hewani pada Unit Pelaksana Teknis Lingkup Badan

Karantina Pertanian.

33. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

87/Kpts/KR.120/L/1/2016 Tentang Petunjuk Teknis Tindakan

Karantina Hewan Terhadap Hewan Penular Rabies.

34. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

1237/Kpts/KR.140/L/8/2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan

Tindakan Karantina terhadap Pemasukan Karkas, Daging dan/

atau Jeroan ke dalam Wilayah Republik Indonesia.

35. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

146/Kpts/KP.120/K/1/2018 Tentang Pedoman Pemantauan

Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina Tahun 2018.

36. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

403/Kpts/KR.100/K/3/2017 Tentang Pedoman Aplikasi

Penetapan Instalasi Karantina Hewan.

37. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

1770/Kpts/KR.120/K/10/2017 Tentang Pedoman Pengelolaan

dan Alur Penggunaan Dokumen Karantina Hewan.

38. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

1949/Kpts/KR.120/K/11/2017 Tentang Pedoman Penilaian

Layanan Prioritas Karantina Hewan.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 45

39. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

1960/Kpts/KR.120/K/11/2017 Tentang Pedoman Aplikasi

Penetapan Instalasi Karantina Hewan secara Online.

40. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

1961/Kpts/KR.120/K/11/2017 Tentang Petunjuk Pelaksanaan

Tindakan Karantina Hewan Terhadap Bahan Biologi.

41. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

1962/Kpts/KR.120/K/11/2017 Tentang Pedoman Deskripsi dan

Kategorisasi Risiko Bahan Biologi.

42. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

2088/Kpts/KR.120/K/12/2017 Tentang Standar Sarana dan

Prasarana Tindakan Karantina Hewan Tempat Pemasukan dan

Pengeluaran.

43. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :

2205/Kpts/KR.120/K/12/2017 Tentang Pedoman Tindakan

Karantina Hewan Terhadap Pemasukan dan Pengeluaran

Produk Hewan di Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.

44. Peraturan perundangan lainnya yang berlaku secara Regional

dan Internasional.

Seksi Karantina Hewan memiliki program kerja berupa

peningkatan kualitas perkarantinaan dan pengawasan keamanan

Page 46: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 46

hayati hewani, yang dilaksanakan melalui kegiatan Tindak Karantina

Hewan yang meliputi Tindakan Karantina 8P, yaitu:

1) Pemeriksaan

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kelengkapan dan

kebenaran isi dokumen dan mendeteksi Hama dan Penyakit

Hewan Karantina (HPHK). Pemeriksaan kesehatan atau sanitasi

media pembawa dilakukan secara fisik dengan cara pemeriksaan

klinis pada hewan, pemeriksaan kemurnian atau keutuhan secara

organoleptik pada Bahan Asal Hewan (BAH), Hasil Bahan Asal

Hewan (HBAH) dan Benda Lain.

2) Pengasingan

Pengasingan dilakukan terhadap sebagian atau seluruh media

pembawa untuk diadakan pengamatan, pemeriksaan dan

perlakuan untuk mencegah kemungkinan penularan Hama dan

Penyakit Hewan Karantina.

3) Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk mendeteksi lebih lanjut Hama dan

Penyakit Hewan Karantina dengan cara mengamati timbulnya

gejala Hama dan Penyakit Hewan Karantina pada media

pembawa selama diasingkan dengan mempergunakan sistem

semua masuk-semua keluar (all in – all out).

Page 47: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 47

Pengamatan juga dapat dilakukan untuk mengamati situasi

Hama dan Penyakit Hewan Karantina pada suatu negara, area

atau tempat pemasukan/ pengeluaran.

4) Perlakuan

Perlakuan merupakan tindak karantina untuk membebaskan dan

mensucihamakan media pembawa dari Hama dan Penyakit

Hewan Karantina, atau tindak karantina lain yang bersifat

preventif, kuratif dan promotif. Perlakuan tersebut sekurang-

kurangnya hanya dapat dilakukan setelah media pembawa

terlebih dahulu diperiksa secara fisik dan dinilai tidak mengganggu

proses pengamatan dan pemeriksaan selanjutnya.

5) Penahanan

Penahanan dilakukan terhadap media pembawa yang belum

memenuhi persyaratan karantina atau dokumen lain yang

dipersyaratkan oleh Menteri Lain yang terkait pada waktu

pemasukan, transit atau pengeluaran di dalam wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Penahanan dilaksanakan setelah terlebih dahulu dilakukan

pemeriksaan fisik terhadap media pembawa dan diduga tidak

berpotensi membawa dan menyebarkan Hama dan Penyakit

Hewan Karantina. Selama masa penahanan dapat dilakukan

Page 48: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 48

tindak karantina lain untuk mendeteksi kemungkinan adanya

Hama dan Penyakit Hewan Karantina dan penyakit hewan lainnya

dan atau mencegah kemungkinan penularannya, menurut

pertimbangan Dokter Hewan Karantina.

6) Penolakan

Penolakan dilakukan terhadap media pembawa yang dimasukkan

ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau dari

suatu area ke area lain dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia, apabila :

a. Setelah dilakukan pemeriksaan di atas alat angkut media

pembawa tertular Hama dan Penyakit Hewan Karantina

tertentu yang ditetapkan oleh Menteri, busuk, rusak atau

merupakan jenis-jenis yang dilarang pemasukannya.

b. Setelah dilakukan penahanan dan keseluruhan persyaratan

yang harus dilengkapi dalam batas waktu yang ditetapkan

tidak dapat dipenuhi.

c. Setelah diberikan perlakuan diatas alat angkut, tidak dapat

disembuhkan atau disucihamakan dari Hama dan Penyakit

Hewan Karantina.

Penolakan dapat dilakukan terhadap media pembawa yang transit

dan akan dikeluarkan dari suatu area ke area lain atau keluar

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 49

7) Pemusnahan

Pemusnahan dilakukan terhadap media pembawa yang

dimasukkan ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia dan atau dari suatu area ke area lain di dalam Wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia, apabila :

a. Setelah media pembawa tersebut diturunkan dari alat angkut

dan dilakukan pemeriksaan, tertular Hama dan Penyakit

Hewan Karantina tertentu yang ditetapkan oleh Menteri,

busuk, rusak, atau merupakan jenis-jenis yang dilarang

pemasukannya.

b. Media pembawa yang ditolak tidak segera dibawa keluar dari

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau dari area

tujuan oleh pemiliknya dalam batas waktu yang ditetapkan.

c. Setelah dilakukan pengamatan dalam pengasingan, tertular

karena penyakit hewan karantina tertentu yang ditetapkan

oleh Menteri atau apabila media pembawa tersebut diturunkan

dari alat angkut dan diberi perlakuan tidak dapat disembuhkan

dan atau disucihamakan dari Hama dan Penyakit Hewan

Karantina.

Pemusnahan dapat dilakukan terhadap media pembawa yang

diturunkan pada waktu transit atau akan dikeluarkan dari satu area

Page 50: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 50

ke area lain atau keluar Wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

8) Pembebasan

Pembebasan dilakukan terhadap media pembawa yang

dimasukkan ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia dan atau suatu area ke area lain di dalam Wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia dan diberikan

Sertifikat Pelepasan (KH-12), apabila :

a. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak tertular Hama dan

Penyakit Hewan Karantina.

b. Setelah dilakukan pengamatan dan pengasingan tidak tertular

Hama dan Penyakit Hewan Karantina.

c. Setelah dilakukan perlakuan dapat disembuhkan dari Hama

dan Penyakit Hewan Karantina.

d. Setelah dilakukan penahanan seluruh persyaratan yang

diwajibkan dapat dipenuhi.

Kegiatan operasional Perkarantinaan Hewan Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang meliputi Tindak Karantina Hewan

terhadap Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina Impor,

Ekspor, Domestik Masuk dan Domestik Keluar.

1. IMPOR

Page 51: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 51

a. Pemeriksaan

Tindak Karantina untuk Pemeriksaan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina Impor

selama Tahun 2017, yaitu : Hewan Nihil,

Bahan Asal Hewan (BAH) berupa Daging Sapi Beku sejumlah

70.471,56 kilogram dengan frekuensi 20 kali, Daging Ayam

Beku sejumlah 37 kilogram dengan frekuensi 5 kali, Daging

Babi Beku sejumlah 5 kilogram dengan frekuensi 2 kali,

Daging Bebek Beku sejumlah 5 kilogram dengan frekuensi 1

kali, Daging Puyuh sejumlah 2 kilogram dengan frekuensi 1

kali, Jerohan/ Hati Sapi sejumlah 1.989,6 kilogram dengan

frekuensi 4 kali dan Telur Ayam sejumlah 0,5 kilogram dengan

frekuensi 1 kali; Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) berupa

Daging Ayam Olahan sejumlah 1.100,4 kilogram dengan

frekuensi 7 kali, terdiri dari Nugget Ayam sejumlah

1,5 kilogram dengan frekuensi 1 kali, Sosis Ayam sejumlah

17,9 kilogram dengan frekuensi 4 kali, Burger Ayam sejumlah

1.080 kilogram dengan frekuensi 1 kali, dan Daging Ayam

Olahan itu sendiri sejumlah 1 kilogram dengan frekuensi 1

kali. Daging Babi Olahan sejumlah 2 kilogram dengan

frekuensi 2 kali; Benda Lain berupa Pakan Ternak sejumlah

39.089.650 kilogram dengan frekuensi 213 kali.

Page 52: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 52

b. Pengasingan

Tindak Karantina untuk Pengasingan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina untuk

Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah pemeriksaan fisik.

c. Pengamatan

Tindak Karantina untuk Pengamatan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina untuk

Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah pemeriksaan fisik.

d. Perlakuan

Tindak Karantina untuk Perlakuan terhadap Media Pembawa

Hama dan Penyakit Hewan Karantina untuk Tahun 2017

adalah sesuai dengan jumlah pemeriksaan fisik.

e. Penahanan

Tindak Karantina untuk Penahanan terhadap Media Pembawa

Hama dan Penyakit Hewan Karantina Impor selama

Tahun 2017 dilakukan sebanyak 17 (tujuh belas) kali pada

Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura dan 3 (tiga) kali

pada Wilayah Kerja Bandara Raja Haji Fisabilillah dengan

rincian sebagai berikut : Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Sri

Bintan Pura Bulan Februari 2017 sebanyak 4 (empat) kali

Page 53: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 53

yaitu Penahanan Bahan Asal Hewan (BAH) berupa Daging

Bebek/ Itik sejumlah 5 kilogram berasal dari Singapura dibawa

oleh penumpang KM. Majestic, Daging Babi sejumlah 2

kilogram berasal dari Singapura yang dibawa oleh

penumpang KM. Sindo, Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH)

berupa Sosis Ayam sejumlah 6 kilogram, Nugget Ayam

sejumlah 1,5 kilogram berasal dari Singapura dibawa oleh

Penumpang KM. Sindo; Bulan Agustus 2017 sebanyak 1

(satu) kali terhadap Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) berupa

Daging Unggas Olahan (Burger Ayam) sejumlah 1.080

kilogram berasal dari Malaysia yang dibawa oleh Penumpang

KM. Cinta Indomas; Bulan November 2017 sebanyak 12 (dua

belas) kali yaitu penahanan terhadap Bahan Asal Hewan

(BAH) berupa Daging Ayam sejumlah 6 kilogram berasal dari

Singapura yang dibawa oleh Penumpang KM. Ferry Sindo,

Daging Ayam sejumlah 9 kilogram berasal dari Malaysia

dibawa oleh Penumpang KM. Cinta Indomas, Daging

Unggas Lainnya (Daging Puyuh) sejumlah 2 kilogram dan

Daging Unggas Lainnya (Ati Ampela) sejumlah 1 kilogram

berasal dari Malaysia yang dibawa oleh Penumpang KM.

Cinta Indomas, Daging Sapi sejumlah 4 kilogram berasal dari

Singapura yang dibawa oleh Penumpang KM. Sindo, Daging

Ayam sejumlah 12 kilogram berasal dari Singapura yang

Page 54: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 54

dibawa oleh Penumpang KM. Wave Master, Daging Unggas

Lainnya (Ceker Ayam) sejumlah 4,5 kilogram, Daging Unggas

Lainnya (Ati Ampela) sejumlah 1,2 kilogram. Daging Ayam

sejumlah 7 kilogram, Daging Sapi sejumlah 5 kilogram dan

Daging Babi sejumlah 2 kilogram berasal dari Malaysia

dibawa oleh Penumpang KM. Cinta Indomas, Daging Ayam

sejumlah 3 kilogram dan Daging Babi sejumlah 2 kilogram

berasal dari Singapura dibawa oleh Penumpang KM. Sindo

dan penahanan terhadap Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH)

berupa Sosis Ayam sejumlah 2,9 kilogram dan 5 kilogram

yang berasal dari Malaysia dibawa oleh Penumpang KM.

Cinta Indomas, Sosis Ayam sejumlah 4 kilogram berasal dari

Singapura dibawa oleh penumpang KM. Sindo; Bulan

Desember 2017 sebanyak 1 (satu) kali yaitu penahanan

Bahan Asal Hewan (BAH) berupa Daging Babi sejumlah 3

kilogram berasal dari Singapura yang dibawa oleh

Penumpang KM. Majestic. Sedangkan dari Wilayah Kerja

Bandara Raja Haji Fisabilillah melakukan penahanan

sebanyak 3 (tiga) kali yaitu 2 (dua) kali di pada bulan Januari

2017 dan 1 (satu) kali di bulan Februari 2017. Pada bulan

Januari 2017 berupa penahanan dan penahanan terhadap

Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) berupa Daging Babi Olahan

sejumlah 2 kilogram serta Daging Ayam Olahan sejumlah 1

Page 55: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 55

kilogram, sedangkan bulan Februari 2017 berupa penahanan

terhadap Bahan Asal Hewan (BAH) berupa Telur Ayam

sejumlah 0,5 kilogram berasal dari China yang dibawa oleh

Penumpang Pesawat Citilink.

f. Penolakan

Tindak Karantina untuk Penolakan terhadap Media Pembawa

Hama dan Penyakit Hewan Karantina Impor untuk

Tahun 2017 dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada bulan

Agustus dan Desember 2017. Penolakan bulan Agustus 2017

dilakukan terhadap Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) berupa

Daging Unggas Olahan (Burger Ayam) sejumlah 1.080

kilogram berasal dari Malaysia, sedangkan penolakan yang

dilakukan Bulan Desember dilakukan terhadap Bahan Asal

Hewan (BAH) berupa Daging Babi sejumlah 3 kilogram

berasal dari Singapura.

g. Pemusnahan

Tindak Karantina untuk Pemusnahan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina Impor untuk

Tahun 2017 dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali. Pemusnahan

pertama dilakukan pada Tanggal 22 Februari 2017 terhadap

Bahan Asal Hewan (BAH) berupa Daging Bebek/ Itik sejumlah

Page 56: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 56

5 kilogram, Daging Babi sejumlah 2 kilogram dan Telur Ayam

sejumlah 0,5 kg; Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) berupa

Sosis Ayam sejumlah 6 kilogram, Nugget Ayam sejumlah 1,5

kilogram, Daging Babi Olahan sejumlah 2 kilogram dan

Daging Ayam Olahan sejumlah 1 kilogram. Pemusnahan

kedua dilakukan pada Tanggal 15 November 2017 terhadap

Bahan Asal Hewan (BAH) berupa Daging Ayam sejumlah 37

kilogram, Daging Unggas Lainnya (Daging Puyuh) sejumlah 2

kilogram, Daging Unggas Lainnya (Ati Ampela) 2,2 kilogram,

Daging Sapi sejumlah 9 kilogram, Daging Unggas Lainnya

(Ceker Ayam) sejumah 4,5 kilogram dan Daging Bani

sejumlah 2 kilogram; terhadap Hasil Bahan Asal Hewan

(HBAH) berupa Sosis Ayam sejumlah 11,9 kilogram.

Pemusnahan ketiga dilakukan pada tanggal

19 Desember 2017 terhadap Bahan Asal Hewan (BAH)

berupa Daging Ayam 3 kilogram dan Daging babi 2 kilogram.

Pemusnahan terhadap Media Pembawa Hama dan Penyakit

Hewan Karantina dilakukan karena Media Pembawa yang

berasal dari Malaysia dan Singapura tidak dilengkapi dengan

dokumen karantina yang dipersyaratkan, disamping itu

Negara Malaysia merupakan endemik Penyakit Mulut dan

Kuku (PMK) sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pertanian

Nomor : TN.510/94/A/IV/2001 Tentang Tindak Karantina

Page 57: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 57

Penolakan dan Pencegahan Masuknya Penyakit Mulut dan

Kuku (PMK).

Tabel . Rekapitulasi Media Pembawa HPHK Impor yang dilakukan Tindak Karantina Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Tahun 2017

NO KOMODITAS

JML

SAT TANGGAL

PENAHANAN TANGGAL

PENOLAKAN TANGGAL

PEMUSNAHAN ASAL KETERANGAN

1.

HBAH : Daging Ayam Olahan

1 kg

02-01-2017 - 22-02-2017 China

Melanggar Undang-undang Nomor : 16 Tahun 1992 Pasal 5 ayat a dan c

HBAH : Daging Babi Olahan

1 kg

2. HBAH : Daging Babi Olahan

1 kg 30-01-2017 - 22-02-2017 China

3. BAH : Telur Ayam

0,5 kg 09-02-2017 - 22-02-2017 China

4. HBAH : Sosis Ayam

6 kg 14-02-2017 - 22-02-2017 Singapura

5. BAH : Daging Bebek/ Itik

5 kg 14-02-2017 - 22-02-2017 Singapura

6. HBAH : Nugget Ayam

1,5 kg 14-02-2017 - 22-02-2017 Singapura

7. BAH : Daging Babi

2 kg 14-02-2017 - 22-02-2017 Singapura

8.

HBAH : Daging Unggas Olahan (Burger Ayam)

1.080 kg 06-08-2017

08-08-2017

- -

Malaysia

9. BAH : Daging Ayam

6 kg 13-11-2017 - 15-11-2017 Singapura

10. BAH : Daging Ayam

9 kg 13-11-2017 - 15-11-2017 Malaysia

11.

BAH : Daging Unggas Lainnya (Daging Puyuh)

2 kg 13-11-2017 - 15-11-2017 Malaysia

Page 58: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 58

BAH : Daging Unggas Lainnya (Ati Ampela)

1 kg

12. HBAH : Sosis Ayam

2,9 kg 13-11-2017 - 15-11-2017 Malaysia

13. HBAH : Sosis Ayam

5 kg 13-11-2017 - 15-11-2017 Malaysia

14.

BAH : Daging Sapi

4 kg

13-11-2017 - 15-11-2017 Singapura HBAH : Sosis Ayam

4 kg

15. BAH : Daging Ayam

12 kg 13-11-2017 - 15-11-2017 Singapura

16.

BAH : Daging Unggas Lainnya (Ceker Ayam)

4,5 kg

13-11-2017 - 15-11-2017 Malaysia BAH : Daging Unggas Lainnya (Ati Ampela)

1,2 kg

BAH : Daging Ayam

7 kg

17. BAH : Daging Sapi

5 kg 13-11-2017 - 15-11-2017 Malaysia

18. BAH : Daging Babi

2 kg 13-11-2017 - 15-11-2017 Malaysia

19.

BAH : Daging Ayam

3 kg

17-11-2017 - 19-12-2017 Singapura BAH : Daging Babi

2 kg

20. BAH : Daging Babi

3 kg 02-12-2017 02-12-2017 - Singapura

h. Pembebasan (Sertifikasi)

Sertifikasi terhadap Media Pembawa Hama dan Penyakit

Hewan Karantina Impor yaitu Sertifikat Pelepasan Karantina/

Certificate of Release (KH-12) dengan frekuensi sebanyak

234 kali.

Tabel. Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Impor Tindak Karantina Hewan Tahun 2017

NO. TINDAK KARANTINA FREK. VOLUME KET.

1. Pemeriksaan 254 39.163.271,56 kg

2. Pengasingan 254 39.163.271,56 kg

3. Pengamatan 254 39.163.271,56 kg

4. Perlakuan 254 39.163.271,56 kg

5. Penahanan 20 1.171,6 kg

6. Penolakan 2 1.083 kg

7. Pemusnahan 3 88,6 kg

8. Pembebasan 234 39.162.099,96 kg

Page 59: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 59

Kegiatan Tindak Karantina Hewan Impor pada

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang meliputi Komoditi

Bahan Asal Hewan (BAH), Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) dan

Benda Lain. Bahan Asal Hewan (BAH) yang diimpor ke

Tanjungpinang berasal dari New Zealand dan Australia via

Singapura, Benda Lain berupa Pakan Ternak berasal dari

Singapura yang masuk ke Pulau Bulan. Bahan Asal Hewan (BAH)

dan Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) yang berasal dari Malaysia,

Singapura dan China yang tidak memenuhi persyaratan karantina

dan dilarang pemasukannya telah dilakukan tindak karantina

penolakan dan pemusnahan.

Selama Tahun 2017 Data Impor pada Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang untuk Bahan Asal Hewan (BAH)

berupa Daging Sapi sejumlah 70.471,56 kilogram dengan frekuensi

20 (dua puluh) kali, Daging Ayam Beku sejumlah 37 kilogram

dengan frekuensi 5 (lima) kali, Daging Babi Beku sejumlah

9 kilogram dengan frekuensi sebanyak 4 (empat) kali, Daging

Bebek Beku sejumlah 5 kilogram dengan frekuensi 1 (satu) kali,

Daging Puyuh sejumlah 2 kilogram dengan frekuensi 1 (satu) kali,

Jerohan Sapi/ Hati Sapi sejumlah 1.987,4 kilogram dengan

frekuensi 3 (tiga) kali, Daging Unggas Lainnya (Ceker Ayam)

sejumlah 4,5 kilogram dengan frekuensi 1 (satu) kali dan Daging

Page 60: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 60

Unggas Lainnya (Ati Ampela) sejumlah 2,2 kilogram dengan

frekuensi 2 (dua) kali, dan Telur Ayam sejumlah 0,5 kilogram

dengan frekuensi 1 (satu) kali; untuk Hasil Bahan Asal Hewan

(HBAH) berupa Daging Ayam Olahan sejumlah 1.100,4 kilogram

dengan frekuensi sebanyak 7 (tujuh) kali, Daging Babi Olahan

sejumlah 2 kilogram dengan frekuensi sebanyak 2 (dua) kali; dan

untuk Benda lain berupa Pakan Ternak sejumlah 39.089.650

kilogram dengan frekuensi sebanyak 213 kali.

Berikut Tabel Perbandingan Kegiatan Tindak Karantina Impor

di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang selama

5 (lima) tahun terakhir.

Tabel. Data Perbandingan Komoditi Impor Karantina Hewan dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir

NO JENIS KOMODITI SATUAN TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

1. Bahan Asal Hewan (BAH)

Daging Sapi Beku kg 110.256,75 74.893,30 46.335,00 45.852,6 70.471,56

Daging Kambing kg - - - 3 -

Daging Kalkun kg 5.976,6 - - - -

Daging Ayam Beku kg - 4,80 9 5 37

Daging Bebek Beku kg - - - 3 5

Daging Babi Beku kg - - - 15 9

Beef Liver kg 3.425 35.053,84 - - 1.987,4

Beef Heart kg 6.242 3.800 - - -

Beef Tails kg - - - - -

Tulang Kambing kg - 2,70 - 3 -

Daging Puyuh kg - - - - 2

Daging Unggas Lainnya (Ceker Ayam)

kg - - - - 4,5

Daging Unggas Lainnya (Ati Ampela)

kg - - - - 2,2

Telur Ayam kg - - - - 0,5

Semen cair kms 53 4 25 - -

Jumlah 125.953,35 113.758,64 46.369,00 45.881,6 72.519,16

2. Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH)

Mentega kg - - - - -

Keju kg - - - - -

Daging Ayam Olahan kg - - 2.040,00 315 1.100,4

Daging Sapi Olahan kg 22,9 6,4 9,00 12 -

Daging Babi Olahan kg 2 2

Telur Bebek Asin kg - - - 3 -

Page 61: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 61

Jumlah 22,9 6,4 2.049,00 332 1.1002,4

3. Benda Lain

Pakan Ternak kg 43.227.050 38.115.419 38.053.690 37.443.622 39.089.650

Pakan Kera kg 23.520 8.400 - - -

Semen Cair kms - - - - -

Vaksin kms 317 - - - -

Jumlah 43.250.887 38.123.819 38.053.690 37.443.622 39.089.650

Dari Tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Impor pada

Tahun 2017 mengalami peningkatan jumlah volume untuk Media

Pembawa Bahan Asal Hewan (BAH), Hasil Bahan Asal Hewan

(HBAH) dan Benda Lain.

Data terperinci mengenai Kegiatan Impor Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel. Data Komoditi Impor per Wilayah Kerja Tahun 2017

No. Wilayah Kerja

Jenis Komoditi Volume

Frek. (Wilker) (kg,kms)

1. Sri Bintan Pura Bahan Asal Hewan (BAH)

Daging Ayam Beku 37 5

Daging Babi Beku 9 4

Daging Bebek Beku 5 1

Daging Puyuh 2 1

Daging Unggas Lainnya (Ceker Ayam)

4,5 1

Daging Unggas Lainnya (Ati Ampela)

2,2 1

Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH)

Nugget Ayam 1,5 1

Sosis Ayam 17,9 4

Burger Ayam

1.080 1

2. Sri Payung Batu Enam Bahan Asal Hewan (BAH)

Daging Sapi Beku 70.462,56 18

Jerohan Sapi/ Hati Sapi

1.987,40 3

3. Bandara Raja Haji Fisabilillah

Bahan Asal Hewan (BAH)

Telur Ayam

0,5 1

Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH)

Daging Ayam Olahan 1 1

Daging Babi Olahan

2 2

4. Sri Bayintan Kijang NIHIL

Page 62: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 62

5. Kantor Pos Tanjungpinang NIHIL

6. Pulau Bulan

Benda Lain

Pakan Ternak 39.089.650

213

7. Tanjung Uban NIHIL

8. Lagoi NIHIL

9. Pelantar II NIHIL

Tabel. Data Komoditi Impor per Bulan Tahun 2017

No Bulan

Jenis Komoditi

BAH HBAH

Benda Lain

Daging Sapi Beku

Daging Ayam Beku

Daging Babi Beku

Daging Bebek Beku

Daging Puyuh

Jerohan/ Hati Sapi

Daging Unggas Lainnya (Ceker Ayam)

Daging Unggas Lainnya

(Ati Ampela)

Telur Ayam

Daging Ayam

Olahan

Daging Babi

Olahan

Pakan Ternak

(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)

1. Januari 8.270,5 - - - - 1.493,4 - - - 1 2 2.534.748

2. Februari 1.350,96 - 2 5 - - - - 0,5 8 - 3.159.752

3. Maret 3.421 - - - - 494 - - - - - 3.551.262

4. April 4.070 - - - - - - - - - - 2.678.932

5. Mei 3.783 - - - - - - - - - - 3.383.683

6. Juni 11.544,6 - - - - - - - - - - 3.197.896

7. Juli 5.700 - - - - - - - - - - 2.961.020

8. Agustus 4.885 - - - - - - - - 1.080 - 3.069.181

9. September 18.342,5 - - - - - - - - - - 3.146.353

10. Oktober - - - - - - - - - - - 3.737.626

11. November 9 37 4 - 2 - 4,5 2,2 - 12 - 4.042.656

12. Desember 9.095 - 3 - - - - - - - - 3.626.541

Tabel. Data Frekuensi Komoditi Impor Tahun 2017

No. Bulan Komoditi

Hewan BAH HBAH Benda Lain

1. Januari - 6 3 15

2. Februari - 4 2 15

3. Maret - 3 - 18

Page 63: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 63

4. April - 1 - 17

5. Mei - 1 - 19

6. Juni - 3 - 17

7. Juli - 2 - 17

8. Agustus - 1 1 18

9. September - 2 - 17

10. Oktober - - - 18

11. November - 13 3 21

12. Desember - 2 - 21

Jumlah - 38 9 213

2. EKSPOR

a. Pemeriksaan Fisik

Tindak Karantina untuk Pemeriksaan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina Ekspor

selama Tahun 2017 adalah untuk Media Pembawa Hewan

berupa Babi sejumlah 323.263 ekor dengan frekuensi 308 kali

untuk Media Pembawa Bahan Asal Hewan (BAH) berupa

Sarang Burung Walet sejumlah 9,17 kilogram dengan

frekuensi 3 kali.

b. Pengasingan

Tindak Karantina untuk Pengasingan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina Ekspor

selama Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah

pemeriksaan fisik.

Page 64: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 64

c. Pengamatan

Tindak Karantina untuk Pengamatan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina Ekspor

selama Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah

pemeriksaan fisik.

d. Perlakuan

Tindak Karantina untuk Perlakuan terhadap Media Pembawa

Hama dan Penyakit Hewan Karantina Ekspor selama

Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah pemeriksaan fisik.

e. Penahanan

Tindak Karantina untuk Penahanan terhadap Media Pembawa

Hama dan Penyakit Hewan Karantina Ekspor selama

Tahun 2017 dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dari Wilayah

Kerja Bandara Raja Haji Fisabilillah, yaitu pada bulan Juli

2017 dilakukan penahanan terhadap Sarang Burung Walet

sejumlah 0,12 kilogram dan 0,05 kilogram dengan frekuensi

2 kali; bulan Agustus 2017 terhadap Sarang Burung Walet

sejumlah 9 kilogram dengan frekuensi 1 kali yang semuanya

Page 65: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 65

dibawa oleh Penumpang Pesawat Citilink dengan tujuan

China.

f. Penolakan

Tindak Karantina untuk Penolakan terhadap Media Pembawa

Hama dan Penyakit Hewan Karantina Ekspor selama

Tahun 2017 adalah dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dari

Wilayah Kerja Bandara Raja Haji Fisabilillah, yaitu pada bulan

Juli 2017 dilakukan penolakan sebanyak 2 kali terhadap

Sarang Burung Walet sejumlah 0,17 kilogram dan bulan

Agustus 2017 sejumlah 9 kilogram dengan frekuensi 1 kali.

g. Pemusnahan

Tindak Karantina untuk Pemusnahan terhadap Media

Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina Ekspor selama

Tahun 2017 adalah Nihil.

h. Pembebasan (Sertifikasi)

Sertifikasi terhadap Media Pembawa Hama dan Penyakit

Hewan Karantina Ekspor yaitu Sertifikat Kesehatan Hewan/

Animal Health Certificate (KH-9) dilakukan sebanyak 308 kali.

Tabel . Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Ekspor Tindak Karantina Hewan Tahun 2016

NO. TINDAK KARANTINA FREK. VOLUME KET.

1. Pemeriksaan 311 323.263 ekor 9,17 kg

2. Pengasingan 311 323.263 ekor

Page 66: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 66

9,17 kg

3. Pengamatan 311 323.263 ekor 9,17 kg

4. Perlakuan 311 323.263 ekor 9,17 kg

5. Penahanan 3 9,17 kg

6. Penolakan 3 9,17 kg

7. Pemusnahan - -

8. Pembebasan 308 323.263 ekor

Tindak Karantina Hewan Ekspor Tahun 2017 meliputi Media

Pembawa Hewan berupa Babi tujuan Singapuran dan Media

Pembawa Bahan Asal Hewan berupa Sarang Burung Walet

dengan tujuan China.

Data Perbandingan Komoditi Ekspor Karantina Hewan

dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir disajikan pada Tabel di bawah ini.

Tabel. Data Perbandingan Komoditi Ekspor Karantina Hewan dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir

NO JENIS KOMODITI SATUAN TAHUN

2013 2014 2015 2016

1. Hewan

Babi ekor 328.755 336.581 333.629 336.565 323.263

Monyet Ekor Panjang ekor 224 40 - - -

Jumlah 328.979 596.621 333.629 336.565 323.263

2. Bahan Asal Hewan (BAH)

Sarang Burung Walet kg - - - - 9,17

Kulit Buaya lembar - 1.200 500 500 -

Jumlah - 1.200 500 500 9,17

Dari Tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Kegiatan

Ekspor pada Tahun 2017 mengalami penurunan jumlah volume

Page 67: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 67

pada media pembawa yang dilalulintaskan berupa Hewan dan

Bahan Asal Hewan (BAH).

Data terperinci mengenai kegiatan Ekspor Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang dapat dilihat pada Tabel di

bawah ini.

Tabel. Data Kegiatan Ekspor per Wilayah Kerja Tahun 2017

No. Wilayah Kerja

(Wilker) Jenis Komoditi

Volume Frek

(ekor, kg)

1. Sri Bintan Pura NIHIL

2. Sri Payung Batu Enam NIHIL

3. Bandara Raja Haji Fisabilillah

Bahan Asal Hewan (BAH)

Sarang Burung Walet 9,17 3

4. Sri Bayintan Kijang NIHIL

5. Kantor Pos Tanjungpinang NIHIL

6. Pulau Bulan Hewan Babi 323.263 308

8. Tanjung Uban NIHIL

9. Lagoi NIHIL

10. Pelantar II NIHIL

Dari Tabel di atas dapat dilihat Kegiatan Ekspor dilakukan

hanya pada Wilayah Kerja Pulau Bulan dan Bandara Raja Haji

Fisabilillah. Wilayah Kerja Pulau Bulan mengekspor Media

Pembawa Hewan berupa Babi dengan tujuan Singapura. Sedang

Page 68: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 68

Wilayah Kerja Bandara Raja Haji Fisabililah kegiatan ekspor

dilakukan karena adanya Tindak Karantina Penahanan terhadap

Media Pembawa Bahan Asal Hewan (BAH) berupa Sarang Burung

Walet yang akan dibawa ke China dimana Sarang Burung Walet

tersebut dilakukan Tindakan Penolakan.

Tabel. Data Komoditi Ekspor per Bulan Tahun 2017

No. Bulan

Jenis Komoditi

Hewan Bahan Asal Hewan

Babi (ekor)

Sarang Burung Walet (kg)

1. Januari 28.793 -

2. Februari 25.861 -

3. Maret 26.839

4. April 26.519 -

5. Mei 28.865 -

6. Juni 24.898 -

7. Juli 28.692 0,17

8. Agustus 27.036 9

9. September 27.204 -

10. Oktober 27.524 -

11. November 24.518 -

12. Desember 26.514 -

Jumlah 323.263 9,17

Tabel. Data Frekuensi Komoditi Ekspor Tahun 2017

No. Bulan Jenis Komoditi

Hewan BAH

1. Januari 22 -

2. Februari 24 -

3. Maret 26 -

Page 69: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 69

4. April 26 -

5. Mei 27 -

6. Juni 25 -

7. Juli 27 2

8. Agustus 26 1

9. September 26 -

10. Oktober 27 -

11. November 25 -

12. Desember 27 -

Jumlah 308 3

3. DOMESTIK MASUK

a. Pemeriksaan

Tindak Karantina untuk Pemeriksaan terhadap Media

Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina Domestik Masuk

selama Tahun 2017 untuk Hewan sejumlah 4.906.016 ekor

dan Ulat Hongkong 8 koloni; Bahan Asal Hewan (BAH)

sejumlah 703.052,6 kilogram dan Semen Beku 51 kemasan;

Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) sejumlah 175.856,3

kilogram dan Benda Lain berupa Vaksin sejumlah 885

Kemasan dan Pakan Ternak sejumlah 85.899.662 kilogram

dengan frekuensi sebanyak 5.708 kali.

b. Pengasingan

Tindak Karantina untuk Pengasingan terhadap Media

Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina Domestik Masuk

Page 70: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 70

untuk Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah

pemeriksaan fisik.

c. Pengamatan

Tindak Karantina untuk Pengamatan Media Pembawa Hama

Penyakit Hewan Karantina Domestik Masuk untuk

Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah pemeriksaan fisik.

d. Perlakuan

Tindak Karantina untuk Perlakuan terhadap Media Pembawa

Hama Penyakit Hewan Karantina Domestik Masuk untuk

Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah pemeriksaan fisik.

e. Penahanan

Tindak Karantina untuk Penahanan terhadap Media Pembawa

Hama Penyakit Hewan Karantina Domestik Masuk untuk

Tahun 2017 dilakukan 3 (tiga) kali yaitu pada Tanggal 21

Mei 2017 penahanan terhadap Media Pembawa Hewan

berupa Beruk sebanyak 2 ekor berasal dari Dumai yang

dibawa oleh Penumpang Ferry Dumai Express; Tanggal 11

Nopember 2017 ada 2 (dua) kali penahanan yaitu penahanan

ayam buras sebanyak 3 ekor dan 10 ekor berasal dari

Page 71: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 71

Kabupaten Bangka yang dibawa oleh Penumpang

KM. Bukit Raya.

f. Penolakan

Tindak Karantina untuk Penolakan terhadap Media Pembawa

Hama Penyakit Hewan Karantina Domestik Masuk untuk

Tahun 2017 dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali yaitu pada

Tanggal 22 Mei 2017 terhadap Media Pembawa Hewan

berupa Beruk sebanyak 2 ekor yang berasal dari Dumai

menggunakan Ferry Dumai Express, Tanggal 20 Nopember

2017 penolakan ayam buras sebanyak 3 ekor yang berasal

dari Kabupaten Bangka menggunakan KM. Bukit Raya dan

Tanggal 21 Nopember 2017 penolakan ayam buras sebanyak

10 ekor yang berasal dari Kabupaten Bangka menggunakan

KM. Bukit Raya.

g. Pemusnahan

Tindak Karantina untuk Pemusnahan terhadap Media

Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina Domestik Masuk

untuk Tahun 2017 nihil.

Tabel . Rekapitulasi Media Pembawa HPHK Domestik Masuk yang dilakukan Tindak Karantinaan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Tahun 2017

NO KOMODITAS

JML

SAT TANGGAL

PENAHANAN TANGGAL

PENOLAKAN TANGGAL

PEMUSNAHAN ASAL

KET

Page 72: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 72

h. Pembebasan (Sertifikasi)

Sertifikasi terhadap Media Pembawa Hama Penyakit Hewan

Karantina Domestik Masuk yaitu Sertifikat Pelepasan

Karantina/ Certificate of Release (KH-12) dengan frekuensi

sebanyak 5.705 kali.

Tabel . Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Domestik Masuk Tindak Karantina Hewan Tahun 2017

1. Hewan : Beruk 2 Ekor 21-05-2017

22-05-2017

- Dumai

2. Hewan : Ayam Buras

3 Ekor 11-11-2017

21-11-2017

- Kab. Bangka

3. Hewan : Ayam Buras

10 Ekor 11-11-2017

20-11-2017

- Kab. Bangka

No. Tindak Karantina Frek. Volume Ket.

1. Pemeriksaan 5.708

4.906.016 8

703.052,6 51

175.856,3 885

85.899.662

Ekor Koloni Kg Kms Kg Kms Kg

2. Pengasingan 5.708

4.906.016 8

703.052,6 51

175.856,3 885

85.899.662

Ekor Koloni Kg Kms Kg Kms Kg

3. Pengamatan 5.708

4.906.016 8

703.052,6 51

175.856,3 885

85.899.662

Ekor Koloni Kg Kms Kg Kms Kg

4. Perlakuan 5.708

4.906.016 8

703.052,6 51

175.856,3 885

85.899.662

Ekor Koloni Kg Kms Kg Kms Kg

5. Penahanan 3 15 Ekor

6. Penolakan 3 15 Ekor

Page 73: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 73

Kegiatan Domestik Masuk pada Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang Tahun 2017 berupa Hewan, Bahan Asal Hewan

(BAH), Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) dan Benda Lain; untuk

Media Pembawa Hewan meliputi Sapi Potong sejumlah 1.343 ekor

dengan frekuensi 89 kali, Sapi Bibit sejumlah 27 ekor dengan

frekuensi 2 kali, Kambing Potong sejumlah 1.823 ekor dengan

frekuensi 32 kali, Babi Potong sejumlah 1.609 ekor dengan frekuensi

30 kali, DOC sejumlah 4.635.805 ekor dengan frekuensi 1.312 kali,

DOD sejumlah 12.600 ekor dengan frekuensi 29 kali, Burung

sejumlah 11.713 ekor dengan frekuensi 212 kali, Ayam sejumlah

241.075 ekor dengan frekuensi 581 kali, Anjing sejumlah 10 ekor

dengan frekuensi 7 kali, Kucing sejumlah 1 ekor dengan frekuensi 1

kali, Komodo sejumlah 2 ekor dengan frekuensi 1 kali, Buaya

sejumlah 4 ekor dengan frekuensi 1 kali, Ular sejumlah 4 ekor

dengan frekuensi 3 kali, Ulat Hongkong sejumlah 8 koloni dengan

frekuensi 2 kali; untuk Media Pembawa Bahan Asal Hewan (BAH)

meliputi Daging Ayam Beku sejumlah 608.120 kilogram dengan

frekuensi 580 kali, Daging Bebek Beku sejumlah 2.649 kilogram

dengan frekuensi 123 kali, Daging Sapi Beku sejumlah 36.926

kilogram dengan frekuensi 401 kali, Daging Kambing sejumlah 7.269

kilogram dengan frekuensi 239 kali, Telur Puyuh sejumlah 25.730

7. Pemusnahan - -

8. Pembebasan 5.705

4.906.001 8

703.052,6 51

175.856,3 885

85.899.662

Ekor Koloni Kg Kms Kg Kms Kg

Page 74: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 74

kilogram dengan frekuensi 69 kali, Paha Kodok sejumlah 920

kilogram dengan frekuensi 5 kali, Telur Ayam sejumlah 7.466

kilogram dengan frekuensi 26 kali, Sarang Burung sejumlah 878,6

kilogram dengan frekuensi 39 kali, Daging Kuda sejumlah 30

kilogram dengan frekuensi 2 kali, Daging Babi sejumlah

450 kilogram dengan frekuensi 7 kali, Daging Kerbau sejumlah

12.040 kilogram dengan frekuensi 2 kali, Jeroan Ayam sejumlah 288

kilogram dengan frekuensi 7 kali, Jeroan Sapi sejumlah 266 kilogram

dengan frekuensi 6 kali, Madu sejumlah 20 kilogram dengan

frekuensi 1 kali dan Semen Beku sejumlah 51 kemasan dengan

frekuensi 5 kali; untuk Media Pembawa Hasil Bahan Asal Hewan

(HBAH) meliputi Daging Ayam Olahan sejumlah

13.424 kilogram dengan frekuensi 87 kali, Daging Sapi Olahan

sejumlah 7.636 kilogram dengan frekuensi 89 kali, dan Keju

sejumlah 13.601 kilogram dengan frekuensi 235 kali, Sosis Ayam

sejumlah 9.398 kilogram dengan frekuensi 278 kali, Sosis Sapi

sejumlah 6.069 kilogram dengan frekuensi 212 kali, Yoghurt

sejumlah 3.123 kilogram dengan frekuensi 172 kali, Bakso Ayam

sejumlah 653 kilogram dengan frekuensi 65 kali, Bakso Sapi

sejumlah 36 kilogram dengan frekuensi 3 kali, Mentega sejumlah 137

kilogram dengan frekuensi 5 kali, Kerupuk Kulit Sapi sejumlah 92,3

kilogram dengan frekuensi 1 kali, Es Cream sejumlah 22.631

kilogram dengan frekuensi 50 kali, Mayonaise sejumlah 1.857

kilogram dengan frekuensi 88 kali, Susu Olahan sejumlah 51.158

dengan frekuensi 22 kali, Telur Asin sejumlah 2.400 kilogram dengan

frekuensi 4 kali dan Daging Unggas Olahan 43.641 kilogram dengan

Page 75: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 75

frekuensi 26 kali; dan untuk Media Pembawa Benda Lain meliputi

Pakan Ternak sejumlah 85.898.810 kilogram dengan frekuensi 417

kali, Vaksin sejumlah 884 kemasan dengan frekuensi 121 kali, Anti

sera sejumlah 1 kemasan dengan frekuensi 1 kali, Ulat Hongkong

sejumlah 794 kilogram dengan frekuensi 7 kali dan Jangkrik

sejumlah 58 kilogram dengan frekuensi 11 kali.

Tabel. Data Perbandingan Komoditi Domestik Masuk Karantina Hewan dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir

Page 76: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 76

NO. JENIS KOMODITI TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

A. Hewan

Sapi Potong 2.411 3.225 1.788 1.305 1.343

Sapi Bibit - 61 54 - 27

Kerbau 14 - - 4 -

Kuda - 3 2 - -

Kambing 2.885 2.237 2.127 1.230 1.823

Babi 920 2.060 1.450 1.980 1.609

Anjing 3 7 7 18 10

Domba - 6 - - -

Kelinci 33 635 30 54 -

Hamster - - 47 80 -

Tokek - - - - -

Iguana - 2 - - -

Ular - - 20 - 4

DOC 6.007.281 6.205.920 5.914.791 5.735.570 4.635.805

DOD 6.900 14.560 13.940 8.600 12.600

Burung 11.066 15.827 22.067 19.480 11.713

Ayam 238 8.521 10.916 43.030 241.075

Kucing - - 11 3 1

Landak - - - - -

Marmut - - 30 60 -

Lebah Madu - - - 40 -

Angsa - - - 3 -

Orang Utan - - - 3 -

Merak - - - 2 -

Beruang Madu - - - 2 -

Siamang - - - 2 -

Owa - - - 4 -

Musang - - - 6 -

Tupai 2 - - - -

Komodo - - - - 2

Buaya - - - - 4

Ulat Hongkong - - - - 8

Bebek - 2 - - -

Kalkun - 1 - - -

Rusa - 3 - - -

Jumlah 6.031.753 6.253.070 5.967.280 5.811.476 4.906.024

B. BAH

Daging Ayam Beku 465.956 568.630 755.160 697.311 608.120

Daging Bebek Beku 14.200 16.600 10.120 13.181 2.649

Daging Kambing 64.53 220 858 2.980 7.269

Daging Sapi Beku 246.50 2.470 3.690 14.635 36.926

Daging Babi 1.921 350 - - 450

Telur Ayam Konsumsi 35.150 30.342 43.813 44.349 7.466

Daging Kuda - - - 156 30

Daging Kelinci - - - 44 -

Sarang Burung Walet - 2 - 45 878,6

Daging Kerbau - - - 350 12.040

Paha Kodok 3.070 3.180 2.190 1.620 920

Telur Puyuh - - 5.472 26.884 25.730

Daging Burung Puyuh - - - 70 -

Jeroan Ayam - - - - 288

Jeroan Sapi - - - 59 266

Madu - - - 500 20

Semen Beku - - 1 1 51

Jumlah 520.608,03 621.794 821.304 802.185 703.103,6

NO. JENIS KOMODITI TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

C. HBAH

Daging Sapi Olahan 2.525 6.325 7.086 5.339 7.636

Daging Ayam Olahan 3.211 11.785 15.334 19.566 13.424

Telur Asin - - - - 2.400

Bakso - - - 154 689

Keju 3.399 2.816 3.409 3.795 13.601

Susu Olahan - 724 - - 51.158

Mentega - 25 - - 137

Sosis Ayam - - 80 3.827 9.398

Sosis Sapi - - 80 3.456 6.069

Ice Cream 1.155 22.631

Yoghurt - - 110 10.480 3.123

Kerupuk Kulit Sapi - - - - 92,3

Mayonaise - - - - 1.857

Daging Unggas Olahan - - 205 10.437 43.641

Jumlah 9.135 21.675 26.304 58.209 175.856,3

D. Benda Lain

Pakan Ternak 92.535.200 79.737.500 62.322.050 68.191.600 85.898.810

Antigen 6 - - - -

Vaksin 840 1.349 986 937 884

Anti Sera - - - - 1

Cacing Tanah - 50 5 - -

Ulat Hongkong - 478 824 1.194,5 794

Mencit - 6 - - -

Vitamin Unggas - - - 94 -

Jangkrik - 52 213 65 58

Jumlah 92.536.046 79.739.435 62.324.078 68.193.890,5 85.900.547

Page 77: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 77

Dari Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Domestik Masuk

pada Tahun 2017 mengalami peningkatan jumlah volume untuk

Media Pembawa Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) dan Benda Lain

sedangkan untuk Media Pembawa Hewan dan Bahan Asal Hewan

(BAH) mengalami penurunan.

Data terperinci mengenai Kegiatan Domestik Masuk Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang dapat dilihat pada

Tabel berikut ini

Tabel. Data Kegiatan Domestik Masuk per Wilayah Kerja Tahun 2017

No. Wilayah Kerja Jenis Komoditi Satuan Volume Frek.

1.

Sri Bintan Pura

Hewan

● DOC Ekor 449.600 146

● Burung Ekor 7.060 46

● Ulat Hongkong Koloni 8 2

● Anjing Ekor 5 5

● Babi Potong Ekor 970 13

● Kucing Ekor 1 1

● Kambing Ekor 2 1

BAH

● Daging Ayam Beku Kg 14.000 1

● Daging Sapi Beku Kg 30 1

● Telur Burung Puyuh Kg 1.090 7

HBAH

● Daging Ayam Olahan Kg 1.336 4

● Telur Asin Kg 2.400 4

Benda Lain

Jangkrik Kg 18 3

Page 78: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 78

2. Sri Payung Batu Enam Hewan

● Sapi Potong Ekor 1.053 74

● Sapi Bibit Ekor 27 2

● Kambing Potong Ekor 1.876 27

● Komodo Ekor 2 1

● Babi Potong BAH

Daging Sapi

Daging Ayam

Jeroan Ayam

Jeroan Sapi

HBAH

Daging Sapi Olahan

Daging Ayam Olahan

Ekor

Kg Kg Kg Kg

Kg Kg

587

700 3.857

44 50

2.127 225

9

1 2 1 1

1 1

Benda Lain

● Pakan Ternak

Kg

6.784.550

148

3.

Bandara Raja Haji Fisabilillah

Hewan

● Burung Ekor 4.140 152

● Ayam Ekor 498 220

● DOC Ekor 455.800 245

● DOD Ekor 12.600 29

● Ular Ekor 4 3

● Anjing Ekor 2 1

BAH

● Daging Sapi Beku Kg 2.730 13

● Sarang Burung Kg 878,6 39

● Daging Kuda Kg 30 2

● Daging Ayam Kg 430 12

● Madu Kg 2 1

● Semen Beku HBAH

Daging Unggas Olahan

Daging Sapi Olahan

Ice Cream

Mentega

Kerupuk Kulit Sapi

Kms

Kg Kg Kg Kg Kg

51

65 1.081

431 137

92,3

5

4 32 6 5 1

Benda Lain

● Vaksin Kms 287 89

● Anti Sera Kms 1 1

● Ulat Hongkong

Kg 790 6

4.

Sri Bayintan Kijang

Hewan

● Ayam Ekor 27 11

● Sapi Ekor 156 2

● Kambing Ekor 40 1

BAH

● Telur Puyuh

Kg

24.580

61

Page 79: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 79

● Daging Ayam Beku Kg 171.886 22

● Daging Sapi Beku Kg 2.664 14

● Daging Bebek Kg 52 1

● Jeroan Ayam Kg 244 6

● Jeroan Sapi Kg 216 5

● Telur Ayam Kg 292 74

● Daging Kerbau Kg 12.040 2

HBAH

● Daging Unggas Olahan Kg 43.576 22

● Daging Sapi Olahan Kg 5.686 22

● Susu Olahan Kg 51.158 22

Benda Lain

● Pakan Ternak

Kg 1.095.160 59

5. Kantor Pos Tanjungpinang

NIHIL

6.

Pulau Bulan

Benda Lain

● Pakan Ternak Kg 68.300.000 35

● Vaksin Kms 597 32

7.

Tanjung Uban

Hewan

● Sapi Potong Ekor 134 13

● Kambing Potong Ekor 105 3

● DOC Ekor 3.720.405 920

● Ayam Ekor 240.550 350

● Babi ● Buaya ● Anjing

Ekor Ekor Ekor

52 4 3

8 1 1

BAH

● Daging Ayam Beku Kg 417.927 503

● Daging Bebek Beku Kg 2.597 122

● Daging Sapi Beku Kg 30.802 372

● Daging Kambing Kg 7.269 239

● Daging Babi ● Telur Ayam ● Telur Puyuh

Kg Kg Kg

450 2.174

60

7 18 1

HBAH

● Daging Ayam Olahan Kg 9.961 82

● Daging Sapi Olahan Kg 644 34

● Sosis Ayam Kg 9.398 278

● Sosis Sapi Kg 6.069 212

● Keju Kg 13.601 235

● Bakso Ayam ● Bakso Sapi ● Ice Cream ● Mayonaise ● Yoghurt

Kg Kg Kg Kg Kg

653 36

22.200 1.857 3.123

65 3

44 88

172

Benda Lain

● Pakan Ternak Kg 3.600 2

● Jangkrik Kg 40 8

Page 80: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 80

● Ulat Hongkong

Kg 4 1

8.

Lagoi

NIHIL

9.

Pelantar II

Hewan

● DOC ● Burung

Ekor Ekor

10.000 623

1 14

BAH

● Paha Kodok Kg 920 5

● Telur Ayam Kg 5.000 1

Benda Lain

● Pakan Ternak

Kg

9.787.500 173

Tabel. Data Frekuensi Komoditi Domestik Masuk Tahun 2017

4. DOMESTIK KELUAR

No. Bulan

Jenis Komoditi

Hewan BAH HBAH Benda Lain

1. Januari 187 157 70 48

2. Februari 168 103 81 40

3. Maret 178 108 109 57

4. April 198 114 118 43

5. Mei 153 134 145 47

6. Juni 141 111 102 35

7. Juli 226 99 100 39

8. Agustus 211 169 115 52

9. September 142 85 84 45

10. Oktober 226 175 160 48

11. Nopember 240 150 130 48

12. Desember 232 107 123 55

Jumlah 2.302 1.512 1.337 557

Page 81: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 81

a. Pemeriksaan Fisik

Tindak Karantina untuk Pemeriksaan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina Domestik

Keluar selama Tahun 2017 adalah untuk Media Pembawa

Hewan berupa Angsa, Anjing, Ayam, Babi, Bebek, Biawak,

Buaya, Burung, DOC, DOD Iguana, Kelinci, Kerbau, Kucing,

Sapi, Tokek, Ular dan Unggas Kecil Lainnya sejumlah

267.740 ekor dengan frekuensi 1.377 kali, Jangkrik sejumlah

2 koloni dengan frekuensi 2 kali; untuk Media Pembawa

Bahan Asal Hewan (BAH) berupa Daging Ayam Beku, Daging

Sapi Beku, Daging Babi, Jerohan, Daging Kambing, Telur

Puyuh, Kulit Buaya, Sarang Burung Walet dan Telur Ayam

sejumlah 2.145.045 kg dengan frekuensi 3.316 kali, Kulit

Buaya sejumlah 8 lembar dengan frekuensi 1 kali; untuk

Media Pembawa Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) berupa

Daging Ayam Olahan dan Daging Babi Olahan sejumlah

167 kg dengan frekuensi 2 kali; dan untuk Media Pembawa

Benda Lain berupa Jangkrik dan Pakan Ternak sejumlah

8.507 dengan frekuensi 5 kali, Kelelawar Beku sejumlah 1 koli

dengan frekuensi 1 kali dan Serum Darah, Swab Kloaka dan

Vaksin sejumlah 31 Kemasan dengan frekuensi 10 kali.

b. Pengasingan

Page 82: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 82

Tindak Karantina untuk Pengasingan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina Domestik

Keluar untuk Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah

pemeriksaan fisik.

c. Pengamatan

Tindak Karantina untuk Pengamatan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina Domestik

Keluar untuk Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah

pemeriksaan fisik.

d. Perlakuan

Tindak Karantina untuk Perlakuan terhadap Media Pembawa

Hama dan Penyakit Hewan Karantina Domestik Keluar untuk

Tahun 2017 adalah sesuai dengan jumlah pemeriksaan fisik.

e. Penahanan

Tindak Karantina untuk Penahanan terhadap Media Pembawa

Hama dan Penyakit Hewan Karantina Domestik Keluar untuk

Tahun 2017 adalah Nihil.

f. Penolakan

Page 83: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 83

Tindak Karantina untuk Penolakan terhadap Media Pembawa

Hama dan Penyakit Hewan Karantina Domestik Keluar untuk

Tahun 2017 adalah Nihil.

g. Pemusnahan

Tindak Karantina untuk Pemusnahan terhadap Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina Domestik

Keluar untuk Tahun 2017 adalah Nihil.

h. Pembebasan (Sertifikasi)

Sertifikasi terhadap Media Pembawa Hama dan Penyakit

Hewan Karantina Domestik Keluar yaitu Sertifikat Kesehatan

Hewan/ Animal Health Certificate (KH-9), Sertifikat Sanitasi

Produk Hewan/Sanitary Certificate Animal Products (KH-10)

dan Surat Keterangan untuk Benda Lain/Certificate of Other

Products (KH-11) dengan frekuensi sebanyak 4.714 kali.

Tabel. Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Domestik Keluar Tindak Karantina Hewan Tahun 2017

No. Tindak Karantina Frek. Volume Ket.

1. Pemeriksaan 4.714 267.740 ekor 2.153.719 kg

31 kms 2 koloni

8 lembar 1 koli

2. Pengasingan 4.714 267.740 ekor 2.153.719 kg

Page 84: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 84

Pengawasan terhadap komoditi Domestik Keluar sudah

berjalan baik dimana kesadaran Pengguna Jasa (stakeholder)

untuk melaporkan komoditi karantina pertanian yang

dilalulintaskan ke kantor wilayah kerja Balai Karantina Pertanian

Kelas II Tanjungpinang sudah cukup tinggi. Selain itu prosedur

yang dipersyaratkan seperti Sertifikat Karantina dari Daerah Asal,

Surat Rekomendasi Pemasukan/ Pengeluaran dan Surat

Keterangan Daerah Asal dari Dinas Peternakan atau Dinas yang

membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat

31 kms 2 koloni

8 lembar 1 koli

3. Pengamatan 4.714 267.740 ekor 2.153.719 kg

31 kms 2 koloni

8 lembar 1 koli

4. Perlakuan 4.714 267.740 ekor 2.153.719 kg

31 kms 2 koloni

8 lembar 1 koli

5. Penahanan - -

6. Penolakan - -

7. Pemusnahan - -

8. Pembebasan 4.714 267.740 ekor 2.153.719 kg

31 kms 2 koloni

8 lembar 1 koli

Page 85: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 85

sudah lengkap. Pengawasan intensif disertai peningkatan

pelayanan terbukti mampu meningkatkan kesadaran Pengguna

Jasa untuk melaporkan komoditinya ke kantor Wilayah Kerja Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang.

Media Pembawa Domestik Keluar dilalulintaskan ke daerah

tujuan seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Batam,

Pekanbaru, Tanjung Balai Karimun dan lain-lain.

Kegiatan Domestik Keluar pada Balai Karantina Pertanian

Kelas II Tanjungpinang Tahun 2017 terdiri dari Hewan, Bahan

Asal Hewan (BAH), Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) dan Benda

Lain; untuk Media Pembawa Hewan berupa Babi 5.771 ekor

dengan frekuensi 40 kali, Buaya 7 ekor dengan frekuensi 2 kali,

DOC 188.580 ekor dengan frekuensi 201 kali, DOD 730 ekor

dengan frekuensi 5 kali, Ayam 33.644 ekor dengan frekuensi 370

kali, Angsa 2 ekor dengan frekuensi 1 kali, Anjing 54 ekor dengan

frekuensi 41 kali, Burung 38.783 ekor dengan frekuensi 650 kali,

Bebek 17 ekor dengan frekuensi 2 kali, Iguana 1 ekor dengan

frekuensi 1 kali, Kerbau 7 ekor dengan frekuensi 1 kali, Kelinci 16

ekor dengan frekuensi 8 kali, Kucing 73 ekor dengan frekuensi 46

kali, Ular 6 ekor dengan frekuensi 3 kali, Tokek 8 Ekor dengan

frekuensi 2 kali, Biawak 1 ekor dengan frekuensi 1 kali, Sapi 20

ekor dengan frekuensi 2 kali, Unggas Kecil Lainnya 20 ekor

dengan frekuensi 1 kali dan Jangkrik 2 koloni dengan frekuensi 2

Page 86: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 86

kali; untuk Media Pembawa Bahan Asal Hewan (BAH) berupa

Daging Ayam Beku 183.372 kg dengan frekuensi 264 kali, Daging

Sapi Beku 3.344 kg dengan frekuensi 31 kali, Daging Babi 22.187

kg dengan frekuensi 1.406 kali, Daging Babi 1.762.263 dan

Jerohan 50.688 kg dengan frekuensi 1.250 kali, Daging Kambing

106 kg dengan frekuensi 1 kali, Telur Puyuh, 630 kg dengan

frekuensi 6 kali, Sarang Burung Walet 2.800 kg dengan frekuensi

269 kali, Telur Ayam sejumlah 119.656 kg dengan frekuensi 89

kali dan Kulit Buaya sejumlah 8 lembar dengan frekuensi 1 kali;

untuk Media Pembawa Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) berupa

Daging Ayam Olahan 17 kg dengan frekuensi 1 kali dan Daging

Babi Olahan sejumlah 150 kg dengan frekuensi 1 kali; dan untuk

Media Pembawa Benda Lain berupa Kelelawar Beku sejumlah 1

koli dengan frekuensi 1 kali, Jangkrik 7 kg dengan frekuensi 2 kali,

Serum Darah sejumlah 14 kemasan dengan frekuensi 4 kali,

Swab Kloaka sejumlah 10 kemasan dengan frekuensi 3 kali,

Vaksin sejumlah 7 Kemasan dengan frekuensi 3 kali dan Pakan

Ternak sejumlah 8.500 Kilogram dengan frekuensi 3 kali.

Berikut merupakan Tabel Perbandingan Kegiatan Tindak

Karantina Domestik Keluar pada Balai Karantina Pertanian

Kelas II Tanjungpinang selama 5 (lima) tahun terakhir.

Page 87: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 87

Tabel. Data Perbandingan Komoditi Domestik Keluar Karantina Hewan dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir

NO. JENIS KOMODITI TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

A. Hewan

Sapi 78 16 1 39 20

Kerbau 5 - - - 7

Kambing - 10 - - -

Babi 5.420 4.165 - 60 5.771

Anjing 10 17 29 56 54

Kucing 18 31 36 58 73

Kelinci 29 23 24 19 16

Hamster 15 - 2 74 -

Tokek - - - - 8

Ular Sawah - - 21 - 6

Monyet Ekor Panjang 1 - - - -

Marmut - - - 15 -

DOC 101.580 66.200 57.433 64.108 188.580

DOD - 680 310 25 730

Burung 7.836 31.753 20.946 2.616 38.783

Ayam 367.025 161.433 274.223 109.254 33.644

Tupai 2 - - - -

Bebek - - - 3 17

Jangkrik 1 - - - 2

Iguana 1 - - 1 1

Kadal 3 - - - -

Bawak - - - 2 1

Buaya - - - - 7

Angsa - - - - 2

Lebah - - - 2 -

Unggas kecil lainnya - - - - 20

Jumlah 482.024 264.328 353.025 175.932 267.742

B. BAH

Daging Ayam Beku 51.573 166.489,9 193.711 196.688 183.372

Daging Babi dan Jeroan 1.351.266 1.341.905,0 975.264,90 930.528,6 1.812.951

Daging Babi - - - - 22.187

Daging Sapi 2.143 4.750,4 7.600 5.598 3.344

Daging Sapi dan Jeroan - 96 - - -

Daging Bebek 925 535 - 27 -

Daging Kambing 40 - - 100 106

Telur Ayam Konsumsi - 6.569 8.820 30.408 119.656

Telur Tetas 25 - - - -

Telur Puyuh - - - - 630

Sarang Burung Walet 202 314 295 2.408 2.800

Iga/ Tulang Sapi 75 - 180 - -

Jeroan Sapi - - - 30 -

Madu - - - 550 -

Kulit Buaya - - - 202 8

Jumlah 1.406.299 1.520.659,3 1.185.870,90 1.166.540 2.145.053

C. HBAH

Daging Babi Olahan - - - - 150

Daging Sapi Olahan 151 350 250 240 -

Daging Ayam Olahan - 630 1.220 2.011 17

Sosis - 100 400 - -

Jumlah 151 1.080 1.870 2.251 167

D.

Benda Lain

Serum 12 30 3 2 14

Semen - - 6 - -

Swab Cloaca 2 - 28 1 10

Vaksin - 20 11 7 7

Pakan Ternak - 28.008,5 19.535,00 24.100 8.500

Kelelawar Beku - - - - 1

Jangkrik 4 - - - 7

Page 88: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 88

Antigen - 1 - 1 -

Jumlah 18 28.059,5 19.583 24.111 8.539

Dari Tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Domestik

Keluar yang dilalulintaskan pada Tahun 2017 mengalami kenaikan

jumlah volume untuk Media Pembawa Hewan dan Media Pembawa

Bahan Asal Hewan (BAH), sedangkan Media Pembawa Media

Pembawa Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) dan Media Pembawa

Benda Lain mengalami penurunan jumlah volume.

Tabel. Data Kegiatan Domestik Keluar per Wilayah Kerja Tahun 2017

NO. WILAYAH KERJA KOMODITI

SATUAN JUMLAH

FREKUENSI

1. Sri Bintan Pura Hewan

● DOC Ekor 182,580 199

● DOD Ekor 730 5

● AYAM Ekor 260 139

● ANGSA Ekor 2 1

● ANJING Ekor 39 31

● BURUNG Ekor 352 54

● BEBEK Ekor 15 1

● KELINCI Ekor 8 3

● KUCING Ekor 29 22

● ULAR Ekor 1 1

BAH

● DAGING AYAM BEKU Kg 60,452 168

● DAGING SAPI BEKU Kg 2,344 26

● DAGING BABI Kg 385 6

● SARANG BURUNG WALET

Kg 1,244 63

● TELUR AYAM Kg 11 1

HBAH

● NIHIL - - -

Benda Lain

● SWAB KLOAKA Kms 7 1

● SERUM Kms 2 2

● KELELAWAR BEKU Koli 1 1

● JANGKRIK Kg 7 2

2. Sri Payung Batu 6 Hewan

● Sapi Potong Ekor 10 1

● AYAM POTONG/BROILER

Ekor 400 2

● AYAM BURAS KAMPUNG

Ekor 680 7

● KUCING Ekor 2 1

● Babi potong Ekor 30 1

Page 89: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 89

BAH

● DAGING AYAM BEKU Kg 2,780 18

● DAGING SAPI BEKU Kg 150 1

● DAGING BABI Kg 21,350 142

● SARANG BURUNG WALET

Kg 18 2

● TELUR AYAM Kg 59,900 57

HBAH

● DAGING BABI OLAHAN

Kg 150 1

Benda Lain

● PAKAN TERNAK Kg 1,000 1

3. Bandara Raja Haji Fisabilillah

Hewan

● Ayam Bangkok Ekor 352 128

● BURUNG Ekor 19,351 278

● KUCING Ekor 21 9

● ANJING Ekor 3 2

● KELINCI Ekor 2 1

● DOC Ekor 6,000 2

● ULAR Ekor 1 1

● TOKEK Ekor 8 2

● BIAWAK Ekor 1 1

● JANGKRIK Koloni 1 1

BAH

● SARANG BURUNG Kg 1,493.5 201

HBAH

● SARANG BURUNG OLAHAN

Kg 1 1

● DAGING UNGGAS OLAHAN

Kg 17 1

Benda Lain

● VAKSIN Kms 7 3

4. Sri Bayintan Kijang Hewan

● AYAM ekor 122.0 68

● BURUNG ekor 70.0 30

● KELINCI ekor 6.0 4

● KUCING ekor 15.0 11

● ULAR ekor 4.0 1

● BEBEK ekor 2.0 1

● JANGKRIK Koloni 1.0 1

BAH

● DAGING AYAM BEKU kg 112,137.6 61

● DAGING SAPI BEKU kg 850.0 4

● DAGING KAMBING kg 106.0 1

● TELUR PUYUH kg 630.0 6

● TELUR AYAM kg 1,275.0 3

HBAH

● NIHIL - - -

Benda Lain

● NIHIL - - -

5. Kantor Pos Tanjungpinang N I H I L

6. Pulau Bulan Hewan ● BABI Ekor 5,741 39

● BUAYA Ekor 7 2

Page 90: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 90

● UNGGAS KECIL LAINNYA

Ekor 20 1

BAH ● DAGING BABI Kg 1,036,006.60

1,250 ● JEROHAN Kg 50,688.2

● DAGING BABI Kg 452 8

● KULIT BUAYA Lbr 8 1

HBAH

● NIHIL - - -

Benda Lain

● SERUM Kms 12 2

● SWAB Kms 3 2

7. Tanjung Uban Hewan

● AYAM Ekor 32,510 33

● BURUNG Ekor 19,009 287

● ANJING Ekor 12 8

● KUCING Ekor 6 3

● IGUAN Ekor 1 1

● KERBAU Ekor 7 1

● SAPI Ekor 10 1

BAH

● DAGING AYAM BEKU Kg 8,002 51

● SARANG BURUNG WALET

Kg 43 2

● TELUR AYAM Kg 58,470 28

HBAH

● NIHIL - - -

Benda Lain

● PAKAN HEWAN TERNAK

Kg 7,500 2

8. Lagoi N I H I L 9. Pelantar II Hewan

● Burung Ekor 1 1

BAH

● NIHIL - - -

HBAH

● NIHIL - - -

Benda Lain

● NIHIL - - -

Tabel. Data Frekuensi Domestik Keluar Tahun 2017

No. Bulan

Jenis Komoditi

Hewan BAH HBAH Benda Lain

1. Januari 98 268 - 1

Page 91: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 91

2. Februari 104 239 - -

3. Maret 100 285 - 4

4. April 139 272 - -

5. Mei 146 304 1 -

6. Juni 124 269 - 2

7. Juli 94 276 - 3

8. Agustus 120 310 1 3

9. September 101 248 - -

10. Oktober 96 277 - 1

11. November 121 282 - 2

12. Desember 136 287 - -

Jumlah 1.379 3.317 2 16

Kendala yang dihadapi dalam melakukan Tindak Karantina Hewan

di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang adalah :

a. Wilayah Provinsi Kepulauan Riau Secara geografis sangat

strategis karena berdekatan dengan 2 (dua) negara maju,

yakni : Malaysia dan Singapura sehingga menyebabkan

Pulau Bintan sangat rawan terhadap kemungkinan masuk

dan keluarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK)

dari luar negeri ke Indonesia, disamping Singapura

merupakan Negara perdagangan dan pusat distribusi dunia.

b. Karakteristik wilayah kerja yang berupa pulau-pulau, dimana

disepanjang pantai merupakan tempat keluar masuk

(entry exit point) atau biasa disebut dengan ”seribu pintu”

menyebabkan sangat tingginya komoditi yang tidak terawasi

dan besar kemungkinan tingginya kasus pemasukan

Page 92: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 92

maupun pengeluaran komoditi karantina hewan

secara ilegal.

c. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia Terampil di bidang

Laboratorium Karantina Hewan sehingga pemeriksaan

laboratorium yang dilakukan baru sebatas Pemeriksaan

Fisik, Pemeriksaan Organoleptik, Uji Natif, Uji TPC, Uji RBT

(Brucellosis) dan Uji HAHI AI.

d. Kapasitas pelabuhan yang relatif kecil dan fasilitas di

pelabuhan bongkar muat yang sangat minim, menyebabkan

kapal tidak bisa sandar dan memungkinkan adanya aktifitas

bongkar muat di tengah laut sehingga kegiatan bongkar

muat tidak berjalan dengan baik dan tidak sesuai dengan

animal welfare.

Solusi dalam melakukan Tindak Karantina Hewan pada

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang adalah :

a. Meningkatkan Kewaspadaan dan Pengawasan terhadap

Lalulintas Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan

Karantina (MP-HPHK) di tempat-tempat Pemasukan dan

Pengeluaran, juga melakukan Patroli di tempat-tempat yang

belum ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pertanian

Republik Indonesia Nomor : 44/Permentan/OT.140/3/2014

tentang Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media

Page 93: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 93

Pembawa Penyakit Hewan Karantina dan Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina.

b. Meningkatkan Koordinasi dengan Instansi Terkait.

c. Sosialisasi dengan Instansi Terkait dan Pengguna Jasa

(Stakeholder).

d. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang terampil di

Bidang Laboratorium Karantina Hewan melalui Kegiatan

Pelatihan, Magang, In House Training Laboratorium, dan

kedepan diharapkan semua Komoditi Wajib Periksa

Karantina dapat dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh

sehingga komoditi karantina hewan yang dilalulintaskan

dapat memberikan rasa aman terhadap masyarakat

khususnya mengenai masuk dan tersebarnya Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina

(MP HPHK) di wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Page 94: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Tabel. Tindak Karantina (8P) Tahun 2017

NO WILKER KOMODITAS JUMLAH TANGGAL

PENAHANAN TANGGAL

PENOLAKAN TANGGAL

PEMUSNAHAN ASAL ALAT ANGKUT KETERANGAN

1. Bandara RHF HBAH : Daging Ayam Olah 1 kg

02-01-2017 - 22-02-2017 China Citilink Airline 2017.1.02603.00.8C.I.000001 HBAH : Daging Babi Olah 1 kg

2. Bandara RHF HBAH : Daging Babi Olah 1 kg 30-01-2017 - 22-02-2017 China Citilink Airline 2017.1.02603.00.8C.I.000100

3. Bandara RHF BAH : Telur Ayam 0,5 kg 09-02-2017 - 22-02-2017 China Citilink Airline 2017.1.02603.00.8C.I.000149

4. Sri Bintan Pura HBAH : Sosis Ayam 6 kg 14-02-2017 - 22-02-2017 Singapura KM. Sindo 2017.1.02601.00.8C.I.000123

5. Sri Bintan Pura BAH : Daging Bebek/ Itik 5 kg 14-02-2017 - 22-02-2017 Singapura . KM. Majestic 2017.1.02601.00.8C.I.000124

6. Sri Bintan Pura HBAH : Nugget Ayam 1,5 kg 14-02-2017 - 22-02-2017 Singapura KM. Sindo 2017.1.02601.00.8C.I.000125

7. Sri Bintan Pura BAH : Daging babi 2 kg 14-02-2017 - 22-02-2017 Singapura KM. Sindo 2017.1.02601.00.8C.I.000126

8. Bandara RHF Hewan : Biawak 1 ekor 02-05-2017 14-05-2017 - Tanjungpinang Garuda Airline 2017.1.02603.00.8B.K.000402

9. Sri Bintan Pura Hewan : Primata Kesayangan (Beruk)

2 ekor 21-05-2017 22-05-2017 - Dumai KM. Dumai Express 2017.1.02601.00.8B.M.000384

10. Bandara RHF BAH : Sarang Burung Walet 0,12 kg 26-07-2017 26-07-2017 - Tanjungpinang Citilink Airline 2017.1.02603.00.8B.E.000691

11. Bandara RHF BAH : Sarang Burung Walet 0,05 kg 27-07-2017 27-07-2017 - Tanjungpinang Citilink Airline 2017.1.02603.00.8B.E.000698

12. Bandara RHF BAH : Sarang Burung Walet 9 kg 02-08-2017 02-08-2017 - Tanjungpinang Citilink Airline 2017.1.02603.00.8B.E.000730

13. Sri Bintan Pura HBAH : Daging Unggas Olahan (Burger Ayam)

1.080kg 06-08-2017 08-08-2017 - Malaysia . KM. Cinta Indomas 2017.1.02601.00.8B.I.000583

14. Sri Bayintan Kijang

Hewan : Ayam Buras/ Kampung

3 ekor 11-11-2017 21-11-2017 - Kab. Bangka . KM. Bukit Raya 2017.1.02604.00.8B.M.000319

15. Sri Bayintan Kijang

Hewan : Ayam Buras/ Kampung

10 ekor 11-11-2017 20-11-2017 - Kab. Bangka . KM. Bukit Raya 2017.1.02604.00.8B.M.000320

16. Sri Bintan Pura BAH : Daging Ayam 6 kg 13-11-2017 -

15-11-2017 Singapura KM. Sindo 2017.1.02601.00.8C.I.000814

17. Sri Bintan Pura BAH : Daging Ayam 9 kg 13-11-2017 -

15-11-2017 Malaysia KM. Cinta Indomas 2017.1.02601.00.8C.I.000815

18. Sri Bintan Pura

BAH : Daging Unggas Lainnya (Daging Puyuh)

2 kg

13-11-2017 -

15-11-2017 Malaysia . KM. Cinta Indomas 2017.1.02601.00.8C.I.000816 BAH : Daging Unggas Lainnya (Ati Ampela)

1 kg

19. Sri Bintan Pura HBAH : Sosis Ayam 2,9 kg 13-11-2017 -

15-11-2017 Malaysia KM. Cinta Indomas 2017.1.02601.00.8C.I.000817

20. Sri Bintan Pura HBAH : Sosis Ayam 5 kg 13-11-2017 -

15-11-2017 Malaysia KM. Cinta Indomas 2017.1.02601.00.8C.I.000818

21. Sri Bintan Pura BAH : Daging Sapi 4 kg

13-11-2017 -

15-11-2017 Singapura KM. Sindo 2017.1.02601.00.8C.I.000819 HBAH : Sosis Ayam 4 kg

Page 95: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

22. Sri Bintan Pura BAH : Daging Ayam 12 kg 13-11-2017 -

15-11-2017 Singapura KM. Wave Master 2017.1.02601.00.8C.I.000820

23. Sri Bintan Pura

BAH : Daging Unggas Lainnya (Ceker Ayam)

4,5 kg

13-11-2017 -

15-11-2017 Malaysia KM. Cinta Indomas 2017.1.02601.00.8C.I.000821 BAH : Daging Unggas Lainnya (Ati Ampela)

1,2 kg

BAH : Daging Ayam 7 kg

24. Sri Bintan Pura BAH : Daging Sapi 5 kg 13-11-2017 -

15-11-2017 Malaysia KM. Cinta Indomas 2017.1.02601.00.8C.I.000822

25. Sri Bintan Pura BAH : Daging Babi 2 kg 13-11-2017 -

15-11-2017 Malaysia KM. Cinta Indomas 2017.1.02601.00.8C.I.000824

26. Sri Bintan Pura BAH : Daging Ayam 3 kg

17-11-2017 -

19-12-2017 Singapura KM. Sindo 2017.1.02601.00.8C.I.000836 BAH : Daging Babi 2 kg

27. Sri Bintan Pura BAH : Daging Babi 3 kg 02-12-2017 02-12-2017 - Singapura . KM. Majestic 2017.1.02601.00.8B.I.000893

Page 96: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Tabel. Rekapitulasi Tindak Karantina Hewan (8P) Tahun 2017

F V F V F V F V F V F V F V F V

Impor

a. BAH 38 72.519,16 kg 38 72.519,16 kg 38 72.519,16 kg 38 72.519,16 kg 17 69,2 kg 1 3 kg 66,2 kg 21 72,449,96 kg

b. HBAH 39 1.102,4 kg 39 1.102,4 kg 39 1.102,4 kg 39 1.102,4 kg 9 1.102,4 kg 1 1.080 kg 22,4 kg - -

c. Benda Lain 213 39.089.650 kg 213 39.089.650 kg 213 39.089.650 kg 213 39.089.650 kg - - - - - - 231 39,089,650 kg

Ekspor

a. Hewan 308 323.263 ekor 308 323.263 ekor 308 323.263 ekor 308 323.263 ekor - - - - - - 308 323.263 ekor

a. BAH 3 9,17 kg 3 9,17 kg 3 9,17 kg 3 9,17 kg 3 9,17 kg 3 9,17 kg - - - -

Domestik Masuk

a. Hewan 2.300 4.906.016 Ekor 2.300 4.906.016 Ekor 2.300 4.906.016 Ekor 2.300 4.906.016 Ekor 3 15 Ekor 3 15 Ekor - - 2.297 4.906.001 Ekor

2 8 Koloni 2 8 Koloni 2 8 Koloni 2 8 Koloni - - - - - - 2 8 Koloni

b. BAH 1.507 703.052,6 Kg 1.507 703.052,6 Kg 1.507 703.052,6 Kg 1.507 703.052,6 Kg - - - - - - 1.507 703.052,6 Kg

5 51 Kms 5 51 Kms 5 51 Kms 5 51 Kms - - - - - - 5 51 Kms

c. HBAH 1.337 175.856,3 Kg 1.337 175.856,3 Kg 1.337 175.856,3 Kg 1.337 175.856,3 Kg - - - - - - 1.337 175.856,3 Kg

e. Benda Lain 122 885 Kms 122 885 Kms 122 885 Kms 122 885 Kms - - - - - - 122 885 Kms

435 85.899.662 Kg 435 85.899.662 Kg 435 85.899.662 Kg 435 85.899.662 Kg - - - - - - 435 85.899.662 Kg

Domestik Keluar

a. Hewan 1.377 267740 ekor 1.377 267740 ekor 1.377 267740 ekor 1.377 267740 ekor - - - - - - 1.377 267740 ekor

2 2 koloni 2 2 koloni 2 2 koloni 2 2 koloni - - - - - - 2 2 koloni

b. BAH 3.316 2145045 kg 3.316 2145045 kg 3.316 2145045 kg 3.316 2145045 kg - - - - - - 3.316 2145045 kg

1 8 lembar 1 8 lembar 1 8 lembar 1 8 lembar - - - - - - 1 8 lembar

c. HBAH 2 167 kg 2 167 kg 2 167 kg 2 167 kg - - - - - - 2 167 kg

5 8507 kg 5 8507 kg 5 8507 kg 5 8507 kg - - - - - - 5 8507 kg

10 31 kms 10 31 kms 10 31 kms 10 31 kms - - - - - - 10 31 kms

1 1 Koli 1 1 Koli 1 1 Koli 1 1 Koli 1 1 Koli

T3 T4

1

2

3

4

c. Benda Lain

T5 T6 T7

3

T8NO. KEGIATAN

TINDAKAN KARANTINA HEWAN

T1 T2

Cat : T1 : Pemeriksaan T5 : Penahanan T2 : Pengasingan T6 : Penolakan T3 : Pengamatan T7 : Pemusnahan T4 : Perlakuan T8 : Pembebasan

Page 97: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 99

a. Penggunaan Formulir Karantina Hewan

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian

Nomor : 244/Kpts/PD.670.230/L/6/2007 Tanggal 25 Juni 2007

Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Dokumen dan

Sertifikat Karantina Hewan, maka Formulir Karantina Hewan yang

digunakan terdiri dari :

a. Formulir Utama, yaitu :

1) Sertifikat Kesehatan Hewan/ Animal Health Certificate (KH- 9);

2) Sertifikat Sanitasi Produk Hewan/Sanitary Certificate Animal Products (KH-10);

3) Surat Keterangan untuk Benda Lain/Certificate of Other Products (KH-11);

4) Sertifikat Pelepasan Karantina/ Certificate of Release (KH-12);

b. Formulir Penunjang, yaitu :

1) Permohonan Pemeriksaan Karantina/ Application For Quarantine Inspection (KH-1);

2) Surat Penugasan (KH-2);

3) Keterangan Muatan Hewan dan Produk Hewan/ Cargo Manifest of Animal and Animal Product (KH-3);

4) Penolakan Bongkar/ Refusal of Disembarkation (KH-4);

5) Persetujuan Bongkar/Approval of Disembarkation (KH-5);

6) Persetujuan Muat/ Approval of Loading (KH-6);

7) Perintah Masuk Karantina Hewan/ Order To Take Into The Animal Quarantine Installation (KH-7);

Page 98: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 100

8) Berita Acara Penahanan/ Declaration of Detention (KH- 8.a);

9) Berita Acara Penolakan/ Declaration of Refusal (KH- 8.b);

10) Berita Acara Pemusnahan/ Declaration of Destroying (KH – 8.c);

11) Segel Karantina Pertanian/ Quarantine Seal (KP-1);

Tabel. Rekapitulasi Pemakaian Sertifikat 5 (Lima) Tahun Terakhir

No. Jenis

Sertifikat

Jumlah Pemakaian Sertifikat Ket 2013 2014 2015 2016 2017

1. KH - 9 1.239 1.276 2.761 1.406 2.204

2. KH - 10 1.661 2.392 4.694 1.935 2.016

3. KH - 11 13 17 60 14 8

4. KH - 12 2.387 3.007 5.600 2.882 3.278

Jumlah 5.300 6.692 13.115 6.237 7.506

Dari Tabel Rekapitulasi Pemakaian Sertifikat dapat dilihat bahwa

pada Tahun 2017 mengalami peningkatan jumlah pemakaian

Sertifikat Karantina Hewan (KH-9, KH-10 dan KH-12) dibandingkan

tahun sebelumnya, sedangkan pemakaian sertifikat KH-11

mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Page 99: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 101

Tabel. Data Pemakaian Sertifikat Karantina Hewan Tahun 2017

No. Jenis Persediaan

Awal

Pemakaian Sisa

Sertifikat Pemakaian Batal Total Pemakaian

1 KH - 9 2.816 2.215 11 2.204 612

2 KH - 10 2.561 2.018 2 2.016 545

3 KH - 11 627 9 1 8 619

4 KH - 12 3.381 3.283 5 3.278 103

Jumlah 9.385 7.525 19 7.506 1.879

Penggunaan Sertifikat Karantina Hewan Tahun 2017 adalah

sebanyak 7.525 lembar, dimana 19 lembar sertifikat dinyatakan

batal karena kerusakan pada waktu pengoperasian Aplikasi

E-QVet, hal ini dikarenakan Program Aplikasi E-QVet yang selalu

di update menyebabkan formatnya berubah dan juga disebabkan

kerusakan pada printer. Sehingga total pemakaian Sertifikat

Karantina Hewan Tahun 2017 adalah 7.506 lembar.

b. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK

Karantina mempunyai tugas dan fungsi mencegah masuk,

keluar dan menyebarnya suatu penyakit di suatu daerah, oleh

karena itu diperlukan Pengawasan dan Pemantauan (Monitoring

dan Surveillance) yang bertujuan untuk mengetahui Daerah Sebar

Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) yang ditimbulkan

setelah lalulintas Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan

Karantina.

Page 100: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 102

Badan Karantina Pertanian melalui Unit Pelaksana Teknis di

seluruh Indonesia berperan aktif dalam upaya mencegah masuk,

tersebar, dan keluarnya hama penyakit hewan karantina (HPHK).

Berdasarkan Pasal 76 ayat (1) Peraturan Pemerintah

Nomor : 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, bahwa

kebijaksanaan karantina dan pembatasan lalu lintas media

pembawa diatur berdasarkan penggolongan hama penyakit hewan

karantina dan pemetaan hama penyakit hewan karantina.

Pemetaan tersebut akan menggambarkan status suatu negara,

area atau tempat yang diperoleh melalui kegiatan pengamatan.

Adapun pengamatan adalah merupakan bagian dari Tindakan

Karantina 8P. Tindakan karantina pengamatan menjadi dasar bagi

pelaksanaan kegiatan pemantauan.

Berdasarkan Pasal 11 Peraturan Pemerintah

Nomor : 82 Tahun 2000, bahwa selain pengamatan dilakukan di

tempat pemasukan selama media pembawa diasingkan untuk

mengamati timbulnya gejala hama penyakit hewan karantina,

pengamatan juga memiliki makna mengamati situasi hama penyakit

hewan karantina pada suatu negara, area atau tempat.

Pengamatan terhadap situasi HPHK dapat dilakukan melalui

2 (dua) cara yaitu secara langsung dan/ atau secara tidak

langsung. Pengamatan secara langsung dilakukan di tempat

pemasukan, tempat pengeluaran, instalasi karantina, tempat transit

dan di atas alat angkut. Pengamatan secara tidak langsung

Page 101: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 103

dilakukan di tempat lainnya dengan melibatkan atau memperoleh

informasi dari pihak yang berwenang dalam kegiatan tersebut.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, maka UPTKP

menyelenggarakan fungsi yaitu Pelaksanaan Pemantauan Daerah

Sebar HPHK. Fungsi pemantauan UPTKP tersebut selanjutnya

dilaksanakan dengan melakukan pengamatan status dan situasi

HPHK pada area dimana UPTKP berada. Pengamatan status dan

situasi HPHK dilakukan secara tidak langsung, dengan

memperoleh informasi dari instansi berwenang yaitu Balai Besar

Veteriner/ Balai Veteriner dan Dinas yang membidangi fungsi

kesehatan hewan di Propinsi, Kabupaten dan/ atau Kota. Dengan

dilaksanakannya kegiatan pengamatan ini, maka kegiatan

Pemantauan Daerah Sebar HPHK dengan metode pengambilan

sampel tidak dilakukan.

Informasi status dan situasi HPHK yang telah diperoleh

selanjutnya diverifikasi dan dikompilasi dalam bentuk Peta Status

dan Situasi HPHK yang akan dilakukan pembaharuan setiap

tahunnya. Dengan adanya Peta Status dan Situasi HPHK di

Indonesia, kebijakan pencegahan penyebaran HPHK di dalam

wilayah Negara Republik Indonesia diharapkan akan menjadi lebih

optimal.

Page 102: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 104

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang dalam

Pemantauan Daerah Sebar HPHK Tahun 2016 ini dilaksanakan

melalui kegiatan Pengamatan Status dan Situasi HPHK dengan

berpedoman pada Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian

Nomor 144/Kpts/KR.110/L/01/2016. Pelaksanaan kegiatan ini

difokuskan pada Pengamatan Status dan Situasi HPHK

Golongan II. Sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri

Pertanian Nomor : 3238/Kpts/PD.630/9/2009 tentang

Penggolongan Jenis-jenis Hama Penyakit Hewan Karantina,

Penggolongan dan Klasifikasi Media Pembawa.

Pemantauan Daerah Sebar HPHK melalui Pengamatan

Status dan Situasi HPHK Tahun 2016 dilaksanakan di Kota

Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Kepulauan

Anambas Provinsi Kepulauan Riau. Hasil Pengamatan Status dan

Situasi HPHK di ke-3 wilayah yang telah disebutkan dibedakan

menjadi 2, yaitu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dan

temuan dari gejala klinis yang dilaporkan oleh petugas dilapangan.

Hasil pemeriksaan laboratorium didapat dari hasil pemeriksaan

sampel oleh Balai veteriner bukittinggi dan laboratorium milik dinas

Provinsi Kepulauan Riau baik secara aktif maupun pasif. Laporan

yang diambil dan dikumpulkan dari instansi yang berwenang,

kemudian di jadikan satu/kompilasi untuk dibuat tabel dan grafik

untuk memudahkan pembacaan.

Page 103: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 105

0

20

40

60

80

100

120

43

15

62

107

5741

Helminthiasis

New Castle Disease

LPAI

Theileriosis

Babesiosis

Anaplasmosis

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang melakukan

Pengamatan pada Wilayah Pemantauan, yaitu :

Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Kepulauan

Anambas Provinsi Kepulauan Riau. Dari Pengamatan Status dan

Situasi HPHK diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Kota Tanjungpinang

Grafik 1. Situasi HPHK di Kota Tanjungpinang Tahun 2016 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium

Page 104: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 106

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Babesiosis ND Orf Scabies

4040

10

1

Babesiosis

ND

Orf

Scabies

0

10

20

30

40

50

60

70

80

6610

71

131434

Theileriosis

Babesiosis

Anaplasmosis

Tripanosomiasis

LPAI

ND

IBR

Jembrana

Helminthiasis

Grafik 2. Situasi HPHK di Kota Tanjungpinang Tahun 2016 berdasarkan laporan temuan gejala klinis

2. Kabupaten Bintan

Grafik 3. Situasi HPHK di Kabupaten Bintan Tahun 2016 berdasar hasil pemeriksaan laboratorium

Page 105: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 107

0

5

10

15

20

25

1132

22

7

Anaplasmosis

Theileriosis

Babesiosis

Jembrana

IBR

Helminthiasis

3. Kabupaten Kepulauan Anambas

Grafik 4. Situasi HPHK di Kab. Kepulauan Anambas Tahun 2016

Page 106: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 108

Dari hasil pengamatan tersebut dapat diperoleh Pemetaan

Situasi Penyakit di Wilayah Pemantauan Balai Karantina Pertanian

Kelas II Tanjungpinang adalah sebagai berikut :

K

e

s

i

Keterangan :

Kota

Tanjungpinang

Anaplasmosis LPAI Scabies Babesiosis ND

Theileriosis Orf

Kab. Bintan

Anaplasmosis AI Babesiosis ND Theileriosis IBR Trypanosomias

is

Jembrana Kab. Kep.

Anambas

Anaplasmosis Jembrana Scabies

Babesiosis IBR Theileriosis ND

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNGPINANG Jl. Rawasari No. 22A Tanjungpinang, Kepulauan Riau

(0771) 319737 - 319294 / Fax : (0771) 319546 - 319295 E-mail : [email protected]

WILAYAH PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HPHK

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNGPINANG Jl. Rawasari No. 22A Tanjungpinang, Kepulauan Riau

(0771) 319737 - 319294 / Fax : (0771) 319546 - 319295 E-mail : [email protected]

WILAYAH PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HPHK

Page 107: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 109

Kesimpulan yang bisa diambil dari Pemantauan Daerah

Sebar HPHK Tahun 2017 yaitu :

1. Status dan situasi HPHK pada wilayah kerja Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang diperoleh Pemetaan

Penyakit di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan

Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau

yang ditemukan sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor:

3238 Tahun 2009 yaitu :

a. HPHK Golongan II yang dilaporkan berdasar hasil uji

laboratorium yaitu : Anaplamosis, Babesiosis,

Theileriasis, Tripanosomiasis, Jembrana, AI, ND, IBR.

b. HPHK Golongan II yang dilaporkan berdasarkan gejala

klinis yang tampak, yaitu : Babesiosis, ND, Scabies,

dan Orf.

c. Penyakit Trypanosomiasis pada tahun 2015 terdeteksi

di Kota Tanjungpinang, akan tetapi tahun 2016 tidak

ada laporan terhadap penyakit tersebut.

d. Avian Influenza adalah penyakit yang tidak ditemukan

tahun 2015 dilaporkan di tahun 2016. Penyakit ini

dilaporkan di Kabupaten Bintan.

e. Penyakit Jembrana ditemukan di Kota Tanjungpinang

tahun 2015 akan tetapi tahun 2016 tidak ditemukan.

f. Pada tahun 2015 di Kabupaten Kepulauan Anambas

tidak dilaporkan adanya penyakit IBR, akan tetapi pada

Page 108: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 110

tahun 2016 penyakit tersebut dilaporkan terdeteksi

melalui pemeriksaan laboratorium dengan metode uji

ELISA di Desa Teluk Bayur Kecamatan Palmatak.

2. Penyakit hewan yang ditemukan tetapi belum ditetapkan

dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 3238 Tahun

2009 adalah Helminthiasis.

3. Potensi Komoditi Hewan dan Produk Hewan di Kota

Tanjungpinang berupa Ternak Sapi Potong yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.

4. Kabupaten Bintan memiliki potensi berupa ternak Sapi

Potong yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kurban

di Tanjungpinang dan dan Ayam Ras Pedaging untuk

memenuhi kebutuhan pasar lokal baik di Bintan,

Tanjungpinang, maupun Batam.

c. Kegiatan Laboratorium dan Intersepsi HPHK

Dalam rangka mencegah masuk dan tersebarnya Penyakit

Hewan yang termasuk HPHK Golongan I dan II, maka pemeriksaan

klinis perlu diteguhkan dengan Diagnosa Laboratorium. Oleh

karena itu, hasil pengujian laboratorium merupakan data yang

sangat penting untuk digunakan sebagai informasi dalam

pengambilan keputusan terhadap Media Pembawa Karantina

Hewan yang dilalulintaskan.

Page 109: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 111

Seksi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang dalam kegiatan Intersepsi Penyakit memfokuskan

pada upaya pencegahan masuk dan menyebarnya Penyakit

Zoonosis sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor : 30 Tahun 2011 tentang

Pengendalian Zoonosis. Penyakit Zoonosis tersebut, seperti

Penyakit Flu Burung (Avian Influenza) dan Penyakit Rabies. Daerah

di sekitar Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah yang sudah

tertular AI dan Rabies.

DOC (Day Old Chick), ayam buras (broiler, layer, pejantan)

dan DOD (Day Old Duck) yang masuk ke Provinsi Kepulauan Riau

sebagian besar berasal dari daerah Medan dan Pekanbaru yang

masih merupakan daerah tertular. Pemasukan DOC dan DOD ke

Provinsi Kepulauan Riau rutin dilakukan. Mengingat frekuensi

lalulintas unggas yang tinggi di Tanjungpinang dan juga ancaman

Penyakit Avian Influenza (AI), maka perlu dilakukan Pengamatan

Status dan Situasi Penyakit AI secara terus menerus dan

berkesinambungan untuk memonitor perkembangan wabah AI di

Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan Provinsi

Kepulaun Riau.

Sebagai Tindak Karantina antisipasif, Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang telah melakukan langkah-langkah

dengan memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap

semua komoditi unggas dan produk unggas yang dilalulintaskan.

Page 110: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 112

Bila memenuhi syarat dilakukan pemeriksaan fisik dan pengambilan

sampel untuk dilakukan Uji HA/HI dan Rapid Test AI. Selama ini,

hasil Uji HA/HI dan Rapid Test AI tersebut belum pernah ditemukan

hasil positif. Koordinasi Instansi terkait makin intensif dilakukan,

juga sosialisasi kepada Pengguna Jasa (stakeholder).

Daerah Kepulauan Riau merupakan daerah bebas Rabies

secara historis, hal ini diperkuat dengan adanya Surat Keputusan

Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

240/Kpts/PD.650/4/2015 Tentang Pernyataan Provinsi Kepulauan

Riau Bebas dari Penyakit Anjing Gila (Rabies), sehingga kita perlu

mewaspadai adanya pemasukan Hewan Penular Rabies sesuai

dengan Surat Edaran Gubernur Kepulauan Riau Nomor :

0257.B/KDH.Kepri.524/04.09 Tanggal 30 April 2009 tentang

pelarangan pemasukan Hewan Penular Rabies (anjing, kucing,

kera dan sebangsanya) ke dalam Wilayah Provinsi Kepulauan Riau

baik dari daerah bebas maupun daerah tertular sesuai dengan

aturan/ pedoman yang berlaku. Sejak itu Hewan Penular Rabies

tidak pernah lagi masuk ke Wilayah Provinsi Kepulauan Riau,

kecuali hewan organik yang diperuntukan untuk kepentingan

negara.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Karantina

Pertanian Nomor : 282/Kpts/KH.130/L/01/2013 Tentang Klasifikasi

Laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani

pada Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian Lingkup Badan

Page 111: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 113

Karantina Pertanian. Laboratorium Karantina Hewan Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang masuk ke dalam

Klasifikasi Laboratorium Tingkat 2.

Tabel. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2016 dan Tahun 2017

No. Pemeriksaan MP HPHK

Tahun 2016 Tahun 2017

Frekuensi (Kali)

Volume (Sampel)

Frekuensi (Kali)

Volume (Sampel)

1. Uji RBT Serum Darah Sapi 79 145 80 189

Serum Darah Kerbau 1 1 - -

Serum Darah Kambing/ Domba

24 121 25 183

Jumlah 104 267 105 372

2. Uji HA-HI Serum Darah Ayam 6 6 3 3

Serum Darah DOC 295 689 296 450

Jumlah 301 695 299 453

3. Uji TPC Daging Ayam 204 204 145 145

Daging Bebek 4 4 - -

Daging Sapi dan Jeroan 19 20 39 40

Biakan Beku Kering 1 6 1 7

Daging Kerbau - - 1 2

Jumlah 228 234 186 194

4. Uji Natif Feses Sapi 79 145 80 189

Feses Kerbau 1 1 - -

Feses Kambing 24 121 25 183

Jumlah 104 267 105 372

Pemeriksaan Laboratorium Karantina Hewan Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2017 meliputi Uji RBT,

Uji HA-HI, Uji TPC dan Uji Natif pada Hewan, Bahan Asal Hewan

(BAH) dan Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH). Pemeriksaan

Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2017 mengalami

peningkatan volume pada Uji RBT dan Uji Natif , sedangkan Uji

TPC dan Uji HA/HI mengalami penurunan volume.

Page 112: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 114

Intersepsi HPHK yang dilakukan oleh Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang selama Tahun 2017 berkaitan

dengan tindakan karantina terhadap pemasukan, pengeluaran dan

pengiriman antar area di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI).

Tabel. Kegiatan Intersepsi HPHK Tahun 2017

No. MP HPHK Pemeriksaan dan HPHK yang diuji

Metode Pengujian

Hasil

1. Sapi, Kambing dan Domba

- Brucellosis - Feses

- RBT - Natif/ Uji Apung

- Negatif - Negatif

2. Unggas - AI - HA/HI - Rapid Test

- Negatif

3. Daging Sapi dan Jeroan; Daging Ayam dan Daging Bebek

- Cemaran Mikroba - Pemeriksaan Fisik - Pemeriksaan Pembusukan

- TPC - pH - Organoleptik

- Tekstur baik (padat/keras), warna normal dan tidak berbau - Daging dalam kondisi baik

4. Sarang Burung Walet

- Pemeriksaan Fisik - Organoleptik - Tekstur baik (padat/keras), warna putih dan tidak berbau

d. Koordinasi dengan Instansi Terkait

Tindak Karantina lanjut dari Peraturan Menteri Pertanian

Nomor : 51/Permentan/OT.140/10/2006 Tanggal 17 Oktober 2006

Tentang Pedoman Tata Hubungan Kerja Fungsional Pemeriksaan

Pengamatan dan Perlakuan Penyakit Hewan Karantina adalah

Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor : 128.a Tahun 2011

Tanggal 15 Maret 2011 Tentang Tim Koordinasi Sistem Informasi

Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau dan Keputusan

Page 113: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 115

Gubernur Kepulauan Riau Nomor : 190 Tahun 2012 Tentang

Komisi Pengendalian Zoonosis di Provinsi Kepulauan Riau Tanggal

31 Januari 2012, Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian

Kelas II Tanjungpinang juga berkoordinasi dengan instansi

terkait dalam :

1. Pemantauan Daerah Sebar Hama dan Penyakit Hewan

Karantina (HPHK) melalui Pengamatan Status dan Situasi

Penyakit di Wilayah Pemantauan Balai Karantina Pertanian

Kelas II Tanjungpinang, berkoordinasi dengan Instansi

Terkait, yaitu : Balai Veteriner Bukittinggi, Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi

Kepulauan Riau; Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan

Kota Tanjungpinang; Dinas Pertanian Kabupaten Bintan dan

Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten

Kepulauan Anambas.

2. Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Media Pembawa

Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) selama

Tahun 2017 berkoordinasi dengan Instansi terkait seperti Bea

dan Cukai Tanjungpinang, Administrator Pelabuhan,

Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) dan

Dinas yang membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan

Hewan setempat.

3. Pengawasan Terpadu Penyakit Zoonosis berkoordinasi

dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota

Page 114: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 116

Tanjungpinang, bersama-sama melakukan Pemeriksaan

Hewan Kurban (ante mortem dan post mortem) menjelang

Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha untuk menjaga daerah

Provinsi Kepulauan Riau tetap bebas dari Penyakit

Brucellosis sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian

Nomor : 2541/Kpts/PD.610/6/2009 tentang Pernyataan

Propinsi Sumatra Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau

Bebas dari Penyakit Hewan Keluron Menular (Brucellosis)

pada Sapi dan Kerbau.

4. Kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan Rabies se Provinsi

Kepulauan Riau diadakan untuk sharing informasi mengenai

rencana akan dibukanya lalu lintas Hewan Penular Rabies

(HPR) ke wilayah Provinsi Kepulauan Riau beserta kajian

ilmiah sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan.

5. Dialog Interaktif bersama RRI dan Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau;

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang;

Dinas Pertanian Kabupaten Bintan; membahas tentang

Evaluasi Pelaksanaan Pemotongan Hewan Kurban di Provinsi

Kepulauan Riau ditinjau dari sisi Kesehatan Masyarakat

Veteriner (Kesmavet)

e. Instalasi Karantina Hewan/ Instalasi Karantina Produk Hewan (IKH/IKPH)

Page 115: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 117

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

34/Permentan/OT.140/7/2006 Tentang Persyaratan dan Tata Cara

Penetapan Instalasi Karantina Hewan dan Peraturan

Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

70/Permentan/KR.100/12/2015 Tentang Instalasi Karantina Hewan,

maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

Tahun 2017 mempunyai 4 (empat) Instalasi Karantina Hewan/

Instalasi Karantina Produk Hewan (IKH/ IKPH) dengan masa

berlaku 5 (lima) tahun untuk IKH Babi Ekspor milik PT. Indotirta

Suaka dan 3 (tiga) tahun untuk IKH Pakan Babi Impor milik PT.

Indotirta Suaka dan IKPH untuk Daging dan Jeroan Impor milik PT.

Dewi Kartika Colstorage dan Daging dan Jeroan Impor milik CV.

Cahaya Abadi Impor sejak Surat Keputusan Kepala Badan

Karantina Pertanian ditetapkan.

Tabel --. IKH/ IKPH Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2017

Page 116: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 118

No. IKH/ IKPH Alamat IKH/ IKPH No. SK dan Tanggal SK Kapasitas Keterangan

1. PT. Indotirta Suaka Pulau Bulan, Desa Batu

Legong, Kecamatan Bulang,

Batam

1658/Kpts/KR.120/K/11/2016

21 November 2016

13.000 Ekor

per Masa

Karantina

Ekspor Babi

2. PT. Indotirta Suaka Pulau Bulan, Desa Batu

Legong, Kecamatan Bulang,

Batam

1318/Kpts/KR.110/L/10/2015

07 Oktober 2015

4.132 Ton

per Masa

Karantina

Impor Pakan

Ternak Babi

3. PT. Dewi Kartika

Coldstorage

JL. MT Haryono No. 19

KM. 3,5 Tanjungpinang

963/Kpts/KH.040/L/07/2015

31 Juli 2015

25 ton

per Masa

Karantina

Impor Daging

dan Jeroan

4. CV. Cahaya Abadi Jl. Kijang Lama Km. VI,

Kota Tanjungpinang

1770/Kpts/KR.130/L/11/2015

13 November 2015

22,5 Ton

per Masa

Karantina

Impor Daging

dan Jeroan

f. Penyidikan

Penyidikan kasus Tindak Karantina pidana karantina pada

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang selama

Tahun 2017 ini tidak ada. Laporan pelaksanaan tugas dan fungsi

pengawasan secara rutin disampaikan ke Badan Karantina

Pertanian melalui Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan

Informasi Perkarantinaan (KKIP), baik secara manual maupun

melalui aplikasi. Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

memiliki 7 (tujuh) orang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS),

yang terdiri dari 3 (tiga) orang Pejabat Struktural dan 4 (empat)

orang Pejabat Fungsional. Saat ini koordinasi dan komunikasi yang

dilakukan dengan pihak kepolisian dalam hal ini KPPP, TNI AL

maupun Bea Cukai sudah terjalin dengan sangat baik. Kedepan

diharapkan koordinasi dapat semakin ditingkatkan. PPNS Karantina

juga diharapkan semakin aktif untuk mencari informasi ataupun

modus operandi untuk mengungkap pelanggaran yang terjadi.

Page 117: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 119

Selain itu mengingat begitu luasnya wilayah kerja pada Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang maka diharapkan

jumlah PPNS dapat ditingkatkan disamping melengkapi sarana dan

prasarana penunjang operasional karantina seperti speed boat

untuk memudahkan pengawasan di lapangan.

g. Kegiatan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani

Pelaporan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani rutin

dilaporkan ke Badan Karantina Pertanian melalui Kepala Pusat

Keamanan Hayati dan Hewani. Pengujian Pangan Segar Asal

Hewan (PSAH) yang dilakukan di Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang adalah sebagai berikut :

Tabel . Pemeriksaan Pangan Segar Asal Hewan (PSAH) Tahun 2017

No. Komoditi Pemeriksaan Uji yang dilakukan

1. Daging Segar - Cemaran Mikroba

- Kadar Asam

- TPC

- pH

2. Telur Ayam - Sederhana - Organoleptik

3. Sarang Burung Walet - Sederhana - Organoleptik

B. KEGIATAN OPERASIONAL KARANTINA TUMBUHAN

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 1992 Tentang

Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan serta Peraturan Pemerintah RI

Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Karantina Tumbuhan, Tujuan dari

Page 118: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 120

kegiatan operasional Karantina Tumbuhan adalah sebagai tindakan untuk

mencegah masuk dan tersebarnya OPT dari luar negeri dan dari suatu

area ke area lainnya didalam Wilayah Negara Republik Indonesia atau

keluarnya dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang selaku UPT

Badan Karantina Pertanian mempunyai tugas pokok di Bidang Karantina

Tumbuhan untuk melaksanakan seluruh kegiatan operasional karantina

tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati nabati. Kegiatan

operasional tersebut meliputi kegiatan pelayanan sertifikasi kesehatan

terhadap media pembawa organisme pengganggu tumbuhan karantina

(MPOPTK) yang diekspor, diimpor dan diantar areakan (Domestik Masuk

dan Domestik Keluar), dan pengawasan keamanan Pangan Segar Asal

Tumbuhan (PSAT) yang diimpor dan diekspor melalui pelabuhan laut,

bandar udara, kantor pos dan pelabuhan penyeberangan di wilayah

layanan BKP Kelas II Tanjungpinang. Pelaksanaan kegiatan operasional

tersebut di lakukan di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang

telah ditetapkan di Wilayah Layanan sesuai dengan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor: 44/Permentan/OT.140/3/2014 tgl. 25 Maret 2014

tentang Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama

dan Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina (MP OPTK).

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut dilakukan oleh petugas

karantina tumbuhan yaitu Pejabat Fungsional Pengendali Organisme

Pengganggu Tumbuhan (POPT) yang melaksanakan fungsi: Pelaksanaan

Page 119: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 121

pemeriksaan (dokumen, fisik di lapangan dan di laboratorium),

pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan,

pemusnahan dan pembebasan MP OPTK; pelaksanaan pemantauan

daerah sebar OPTK; pelaksanaan pembuatan koleksi OPTK;

pelaksanaan pengawasan keamanan hayati nabati; pengelolaan sistem

informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina tumbuhan,

pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan dibidang karantina tumbuhan dan keamanan hayati

nabati.

Dasar pelaksanaan tindakan operasional karantina tumbuhan

adalah peraturan perundang-undangan RI serta peraturan-peraturan

dibawahnya, antara lain:

1. Undang – Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina

Hewan, Ikan dan Tumbuhan;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang karantina

tumbuhan;

3. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/OT.140/2/

2009 tentang Persyaratan dan Tata Cara Tindakan Karantina

Tumbuhan Terhadap Pemasukan Media Pembawa Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina Ke Dalam Wilayah Negara

Republik Indonesia;

4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.140/2/

2009 tentang Persyaratan Tata Cara Tindakan Karantina

Page 120: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 122

Tumbuhan Terhadap Pengeluaran dan Pemasukan Media

Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dari

Suatu Area ke Area Lain di Dalam Wilayah Negara Republik

Indonesia;

5. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 12/Permentan/OT.140/2/

2009 tentang Persyaratan Tata Cara Tindakan Karantina

Tumbuhan Terhadap Pemasukan Kemasan Kayu Ke Dalam

Wilayah Negara Republik Indonesia;

6. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42/Permentan/OT.140/6/

2012 Tentang Tindakan Karantina Tumbuhan Untuk

Pemasukan Buah Segar dan Sayuran Buah Segar Ke Dalam

Wilayah Negara Republik Indonesia;

7. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.140/3

/2014 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan di Luar Tempat

Pemasukan dan Pengeluaran;

8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 44/Permentan/OT.140/3

/2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 94 / Permentan / OT.140 / 12 / 2011 Tentang Tempat

9. Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama Penyakit

Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina;

10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/KR.010/9/

2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian

Page 121: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 123

Nomor 93/Permentan/OT.140/12/2011 tentang Jenis Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina;

11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 57/Permentan/PK.110/11

/2015 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal

Tumbuhan ke dan dari Wilayah Republik Indonesia;

12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/KR.040/11

/2016 Tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap

Pemasukan Pangan Segar Asal Tumbuhan;

13. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Permentan/KR.020/1

/2017 Tentang Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap

Pengeluaran Media Pembawa Orgasnisme Pengganggu

Tumbuhan Dari Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia;

14. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 05/Permentan/KR.020/3

/2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 12/Permentan/OT.140/3/2015 Tentang Tindakan

Karantina Hewan dan Tumbuhan Terhadap Pemasukan Media

Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina dan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina di Tempat

Pemeriksaan Karantina;

15. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/Permentan/KR.040/6/

2017 Tentang Perubahan Atas Peaturan Menteri Pertanian

Nomor 43/Permentan/OT.140/6/2012 tentang Tindakan

Page 122: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 124

Karantina Tumbuhan Untuk Pemasukan Sayuran Umbi Lapis

Segar Ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia;

16. Keputusan Kepala Badan Karantina dan peraturan internasional

yang terkait dengan Sanitary dan Phytosanitary.

Pelayanan Karantina Tumbuhan BKP Kelas II Tanjungpinang

dilengkapi oleh laboratorium Karantina Tumbuhan yang telah terakreditasi

dan ditetapkan pada tanggal 24 Agustus 2016 dan secara konsisten

menerapkan sistem manajemen mutu SNI ISO/IEC 17025:2008 dengan

ruang lingkup kompetensi pengujian terhadap OPTK serangga, yaitu

pengujian serangga Tribolium castaneum. Untuk kedepannya akan

ditambah ruang lingkupnya baik jenis serangga lain maupun terhadap

OPTK golongan cendawan, nematoda, mealybug, mite, bakteri, virus dan

gulma. Metode pengujian di laboratorium Karantina Tumbuhan masih

meliputi pengujian metode biologi untuk penentuan morfologi dan

taksonomi diantaranya; direct inspection, blotter test, dan diagnostic agar.

Adapun kegiatan Operasional selama Tahun 2017 di wilayah

layanan BKP Kelas II Tanjungpinang adalah sebagai berikut :

1. IMPOR

Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan terhadap Media Pembawa

Organisme Pengganggu Tumbuhan / Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (MP OPT/OPTK) yang akan dimasukkan

kedalam wilayah Negara RI khususnya ke Tanjungpinang terdiri dari

Page 123: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 125

pemasukkan sayuran segar, buah-buahan segar asal Singapura,

Malaysia dan China. Kemasan peti pallet dan peti kayu asal Negara

Singapore, serbuk teh (hitam/hijau) yang berasal dari Negara Vietnam

serta Pelet Cangkang Sawit asal Negara Malaysia.

a. Pemeriksaan

Tindak pemeriksaan terhadap Media MP OPT/OPTK Impor selama

Tahun 2017, yaitu : Tanaman Hidup/Bibit sebanyak 21 batang

dengan frekuensi 5 kali; Hasil Tanaman Hidup sebanyak 112 kg

dengan frekuensi 30 kali; Hasil Tanaman Mati sebanyak 250.436

kg dengan frekuensi 10 kali dan 19.963 kemasan peti (pallet, kayu)

dengan frekuensi 256 kali; dan Benda Lain nihil. Total Volume

adalah sebanyak 21 batang; 250.548 kg dan 19.963 kemasan.

Total frekuensi pemeriksaan MP OPT/OPTK impor adalah

sebanyak 301 kali, dengan 1 kali tidak dilakukan tindakan karantina

(SP-5) terhadap Pelet Cangkang Sawit asal Negara Malaysia

sebanyak 80.000 kg dikarenakan komoditi tersebut bukan termasuk

MP OPT/OPTK berdasarkan Permentan Nomor

09/Permentan/OT.140/2/ 2009.

b. Pengasingan

Tindak Pengasingan terhadap MP OPT/OPTK Impor selama

Tahun 2017 adalah Nihil.

c. Pengamatan

Page 124: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 126

Tindak Pengamatan terhadap MP OPT/OPTK Impor selama

Tahun 2017 adalah Nihil.

d. Perlakuan

Tindak Perlakuan terhadap MP OPT/OPTK Impor selama Tahun

2017 adalah Nihil.

e. Penahanan

Tindak Penahanan terhadap MP OPT/OPTK Impor selama Tahun

2017, yaitu : Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura

sebanyak 26 kali dengan rincian; Tanaman Hidup/Bibit berupa

bunga dan bibit tanaman hias dan buah sebanyak 21 batang

dengan frekuensi 5 kali asal Singapura; Hasil Tanaman Hidup

berupa sayur dan buah segar sebanyak 93,5 kg dengan frekuensi

19 kali asal Singapura dan Malaysia; dan Hasil Tanaman Mati

berupa beras dan jamur kering sebanyak 31 kg dengan frekuensi 2

kali asal Singapura. Wilayah Kerja Bandara Internasional Raja Haji

Fisabilillah sebanyak 11 kali dengan rincian; Hasil Tanaman Hidup

berupa buah dan sayuran segar sebanyak 19 kg asal negara

China.

Total Penahanan sebanyak 37 kali dengan Total Volume 142,5 kg,

dan 21 batang.

f. Penolakan

Tindak Penolakan terhadap MP OPT/OPTK Impor selama Tahun

2017, yaitu: Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura

Page 125: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 127

sebanyak 12 kali dengan rincian; Tanaman Hidup/Bibit berupa

bunga dan bibit tanaman hias sebanyak 4 batang dengan frekuensi

3 kali asal Singapura; Hasil Tanaman Hidup berupa sayur dan

buah segar sebanyak 43 kg dengan frekuensi 8 kali asal Singapura

dan Malaysia; dan Hasil Tanaman Mati berupa beras sebanyak 30

kg dengan frekuensi 1 kali asal Singapura. Wilayah Kerja Bandara

Internasional Raja Haji Fisabilillah sebanyak 11 kali dengan rincian;

Hasil Tanaman Hidup berupa buah dan sayuran segar sebanyak

19 kg asal negara China. Wilayah Kerja Pelabuhan Laut

Sribayintan Kijang sebanyak 1 (satu) kali dengan rincian; Hasil

Tanaman Mati berupa kayu pallet sebanyak 160 kemasan dengan

frekuensi 1 kali asal Singapura. Total Penolakan sebanyak 24 kali

dengan Total Volume 92 kg, 4 batang dan 160 kemasan kayu

pallet.

g. Pemusnahan

Tindakan Pemusnahan terhadap MP OPT/OPTK Impor selama

Tahun 2017, yaitu : Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura

sebanyak 21 kali dengan rincian; Tanaman Hidup / Bibit berupa

bunga dan bibit tanaman hias dan buah sebanyak 21 batang

dengan frekuensi 5 kali; Hasil Tanaman Hidup berupa sayur dan

buah segar sebanyak 66,5 kg dengan frekuensi 14 kali; dan Hasil

Tanaman Mati berupa beras dan jamur kering sebanyak 31 kg

dengan frekuensi sebanyak 2 kali asal Singapura dan Malaysia.

Wilayah Kerja Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah

Page 126: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 128

sebanyak 11 kali dengan rincian; Hasil Tanaman Hidup berupa

buah dan sayuran segar sebanyak 19 kg asal negara China.

Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Sribayintan Kijang sebanyak 1

(satu) kali dengan rincian; Hasil Tanaman Mati berupa kayu pallet

sebanyak 160 kemasan dengan frekuensi 1 kali asal Singapura.

Total Pemusnahan sebanyak 33 kali dengan Total Volume 116,5

kg, 21 batang dan 160 kemasan kayu pallet.

h. Pembebasan (Sertifikasi)

Sertifikasi terhadap MP OPT/OPTK Impor (KT-9) selama Tahun

2017 dengan frekuensi sebanyak 262 kali.

i. Imbalan Jasa

Pendapatan dari imbalan jasa Karantina Tumbuhan untuk Impor

MP OPT/OPTK selama Tahun 2017 sebesar Rp. 42.220.405,-

Tabel 01. Rekapitulasi Media Pembawa OPT/OPTK Impor yang Dilakukan Tindak Karantina Penahanan, Penolakan dan

Pemusnahan Tahun 2017

NO KOMODITAS

JML.

SAT. TANGGAL

PENAHANAN TANGGAL

PENOLAKAN

TANGGAL PEMUSNAHA

N ALAT ANGKUT ASAL KET.

1 Buah Naga, Pir 2 Kg 03-01-17 23-01-17 22-02-17 Citilink China Melanggar Undang- Undang Nomor : 16

2 Buah Jeruk 2 Kg 07-01-17 26-01-17 22-02-17 Citilink China

3 Jeruk Mandarin 1 Kg 07-01-17 26-01-17 22-02-17 Citilink China

Page 127: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 129

4 Jeruk, Jeruk Mandarin

2 Kg 29-01-17 16-02-17 09-03-17 Citilink China Tahun 1992 Pasal 5 ayat a dan c 5 Buah Apel 1 Kg 29-01-17 16-02-17 09-03-17 Citilink China

6 Buah Pir 1 Kg 29-01-17 16-02-17 09-03-17 Citilink China

7 Buah Jeruk 2 Kg 29-01-17 16-02-17 09-03-17 Citilink China

8 Jeruk Mandarin, Pir

2 Kg 29-01-17 16-02-17 09-03-17 Citilink China

9 Buah Apel 1 Kg 29-01-17 16-02-17 09-03-17 Citilink China

10 Buah Apel, Sayur

4 Kg 29-01-17 16-02-17 09-03-17 Citilink China

11 Buah Apel 1 Kg 01-02-17 21-02-17 14-03-17 Citilink China

12 Bibit Mirten 1 Btg 04-01-17 18-01-17 22-02-17 Sindo Ferry Singapura

13 Wortel 5 Kg 06-02-17 20-02-17 22-02-17 MV. Sentosa Malaysia

14 Buah Jeruk 5 Kg 07-02-17 21-02-17 22-02-17 Wave Master Singapura

15 Beras 30 Kg 08-02-17 22-02-17 22-02-17 Sindo Ferry Singapura

16 Anggrek 1 Btg 20-08-17 19-09-17 06-10-17 KM. Quinstar Singapura

17 Apel, Jeruk 8 Kg 28-10-17 29-10-17 - Sindo Ferry Singapura

18 Anggur, Apel 10 Kg 28-10-17 - 15-11-17 Wave Master Singapura

19 Talas 3 Kg 29-10-17 30-10-17 - Majestic Singapura

20 Sayur Segar 4 Kg 01-11-17 - 15-11-17 Sindo Ferry Malaysia

21 Jambu Air,Pir 4 Kg 01-11-17 - 15-11-17 Sindo Ferry Malaysia

22 Kelengkeng, Anggur

3 Kg 01-11-17 - 15-11-17 Sindo Ferry Malaysia

23 Jamur Kering 1 Kg 01-11-17 - 15-11-17 Wave Master Singapura

24 Jeruk, Apel, Kelengkeng, Labu

8 Kg 02-11-17 06-11-17 - Wave Master Singapura

25 Apel, Jeruk 3 Kg 02-11-17 - 15-11-17 Sindo Ferry Singapura

26 Buah Segar 3 Kg 03-11-17 - 15-11-17 Wave Master Singapura

27 Cabe 0,5 Kg 04-11-17 - 15-11-17 Sindo Ferry Malaysia

28 Anggur, Delima, Tomat

3 Kg 04-11-17 - 15-11-17 Majestic Singapura

29 Bunga Potong Segar

3 Btg 04-11-17 - 15-11-17 Sindo Ferry Singapura

30 Anggur, Apel, Delima, Seledri

5 Kg 04-11-17 08-11-17 - Sindo Ferry Singapura

31 Jeruk, Anggur, Apel, Beras

5 Kg 04-11-17 - 15-11-17 Sindo Ferry Singapura

32 Buah Segar, Sayur Segar

7 Kg 04-11-17 - 15-11-17 Majestic Singapura

33 Jambu Air, Mangga

3 Kg 08-11-17 09-11-17 - Sindo Ferry Singapura

34 Bibit Tan.Hias, Biji Alpukat

14 Btg 08-11-17 - 15-11-17 Sindo Ferry Singapura

35 Buah Anggur 8 Kg 08-11-17 - 15-11-17 Cinta Indomas Malaysia

36 Bibit Tan.Hias 2 Btg 13-11-17 01-12-17 15-11-17 Wave Master Singapura

37 Kelengkeng 6 Kg 16-11-17 06-12-17 15-11-17 Cinta Indomas Malaysia

38 Peti Pallet 160 Kms - 08-11-17 23-11-17 BG. Sindo Gull Singapura

Tabel 01. Rekapitulasi Media Pembawa Impor Tahun 2017

No JENIS KOMODITI FREK SATUAN NEGARA

ASAL (Kg) (Kemasan)

01. Teh (hitam/hijau) 7 170.405 - Vietnam

Page 128: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 130

02. Peti Pallet 248 - 19.789 Singapore

03. Peti Kayu 7 - 14 Singapore

TOTAL 262 170.405 19.803

Tabel 02. Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Impor Tindakan 8P

Karantina Tumbuhan di Balai Karantian Pertanian kelas II Tanjungpinang Tahun 2017

No Tindakan Karantina

Tumbuhan Frek. Volume Ket.

1 Pemeriksaan 40 250.548 Kg

5 21 Batang

256 19.963 Kemasan

2 Pengasingan - - -

3 Pengamatan - - -

4 Perlakuan - - -

5 Penahanan 32 143,5 Kg

5 21 Batang

6 Penolakan 20 92 Kg

3 4 Batang

1 160 Kemasan

7 Pemusnahan 27 116,5 Kg

5 21 Batang

1 160 Kemasan

8 Pembebasan 7 170.405 Kg

0 0 Batang

255 19.803 Kemasan

Tabel 03. Data Volume Komoditi Impor Perbulan Tahun 2017

No. Bulan

Komoditi

TH / Bibit (Btg)

HTH (Kg)

HTM BL

(Kg) (Kemasan)

Teh Peti Pallet Peti Kayu

1. Januari - - 48.505 1.306 - -

2. Februari - - - 1.507 - -

3. Maret - - - 2.059 - -

Page 129: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 131

4. April - - - 947 - -

5. Mei - - - 1.983 2 -

6. Juni - - 20.400 1.114 - -

7. Juli - - 24.000 1.747 - -

8. Agustus - - - 2.140 1 -

9. September - - 25.000 1.049 5 -

10. Oktober - - 24.000 2.696 1 -

11. November - - - 1.648 1 -

12. Desember - - 28.500 1.593 4 -

Jumlah 0 0 170.405 19.789 14 0 Keterangan: - TH : Tanaman Hidup - HTH : Hasil Tanaman Hidup

- HTM : Hasil Tanaman Mati - BL : Benda Lain

. Tabel 04. Data Frekuensi Komoditi Impor Perbulan Tahun 2017

No. Bulan

Komoditi

TH / Bibit (Btg)

HTH (Kg)

HTM BL

(Kg) (Kemasan)

Teh Peti Pallet Peti Kayu

1. Januari - - 2 22 - -

2. Februari - - - 25 - -

3. Maret - - - 28 - -

4. April - - - 19 - -

5. Mei - - - 23 2 -

6. Juni - - 1 17 - -

7. Juli - - 1 22 - -

8. Agustus - - - 22 1 -

9. September - - 1 19 1 -

10. Oktober - - 1 19 1 -

11. November - - - 16 1 -

12. Desember - - 1 16 1 -

Jumlah 0 0 7 248 7 0 Keterangan: - TH : Tanaman Hidup - HTH : Hasil Tanaman Hidup

- HTM : Hasil Tanaman Mati - BL : Benda Lain

Tabel 05. Data Komoditi Impor per Wilayah Kerja Tahun 2017

No. Wilayah Kerja Jenis Komoditi Sat. Volume Frek. 1. Sri Bintan Pura - - - - 2. Sripayung Batu 6 HTM

- Teh (Hijau/Hitam)

Kg

170.405

7

3. Pelantar II - - - -

4. Bandara RHF - - - -

5. Sribayintan Kijang HTM - Peti Pallet

Kms

410

4

Page 130: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 132

6. Lagoi - - - -

7. Tanjung Uban HTM - Peti Pallet - Peti Kayu

Kms Kms

19.379

14

244 7

8. Pulau Bulan - - - -

9. Kantor Pos - - - -

T O T A L 190.208 262

2. Ekspor

Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan terhadap Media Pembawa

Organisme Pengganggu Tumbuhan (MP OPT) yang akan di ekspor

antara lain berupa; Karet Lempengan dengan Negara tujuan ekspor

yaitu Negara China, Taiwan dan Korea Selatan, daun nipah, buah

pisang serta kopra dengan tujuan Negara Malaysia. Tujuan dari

sertifikasi kegiatan ekspor ini adalah untuk memperlancar arus barang

ekspor dan pelayanan penerbitan Phytosanitary Certificate, sesuai

dengan ketentuan Negara Penerima di Luar Negeri.

a. Pemeriksaan

Tindak pemeriksaan terhadap MP OPT / komoditi pertanian ekspor

selama Tahun 2017, yaitu : Tanaman Hidup/Bibit nihil; Hasil

Tanaman Hidup sebanyak 1.500 kg dengan frekuensi 2 kali; Hasil

Tanaman Mati sebanyak 24.080.729 kg dengan frekuensi 146 kali;

Page 131: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 133

Benda Lain nihil. Total Volume adalah sebanyak 24.082.229,2 kg.

Total frekuensi impor adalah sebanyak 148 kali.

b. Pengasingan

Tindak Pengasingan terhadap MP OPT / komoditi pertanian Ekspor

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

c. Pengamatan

Tindak Pengamatan terhadap MP OPT / komoditi Pertanian Ekspor

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

d. Perlakuan

Tindak Perlakuan terhadap MP OPT / komoditi Pertanian Ekspor

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

e. Penahanan

Tindak Penahanan terhadap MP OPT / Komoditi Pertanian Ekspor

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

f. Penolakan

Tindak Penolakan terhadap MP OPT / komoditi Pertanian Ekspor

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

g. Pemusnahan

Tindak Pemusnahan terhadap MP OPT / komoditi Pertanian

Ekspor selama Tahun 2017 adalah Nihil.

h. Pembebasan (Sertifikasi)

Page 132: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 134

Sertifikasi terhadap MP OPT / komoditi pertanian Ekspor (KT-10

/Phytosanitary Certificate) selama Tahun 2017 telah diterbitkan

sebanyak 148 lembar.

i. Imbalan Jasa

Pendapatan dari imbalan jasa Karantina Tumbuhan terhadap MP

OPT / komoditi Pertanian Ekspor Selama Tahun 2017 adalah

sebesar Rp. 74.137.609,-

Tabel 06. Rekapitulasi Media Pembawa Ekspor Tahun 2017

No JENIS

KOMODITI FREK

SATUAN NEGARA TUJUAN (Kg) (Kms)

01. Buah Pisang 2 1.500 - Malaysia

02. Karet 135 23.932.400 - China,

Taiwan,

Korea Selatan

03. Kopra 10 147.370 - Malaysia

04. Daun Nipah 1 959,2 - Malaysia

TOTAL 148 24.082.229,2 -

Tabel 07. Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Ekspor Tindakan 8P Karantina Tumbuhan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2017

No Tindakan Karantina

Tumbuhan Frek. Volume Ket.

1 Pemeriksaan 148 24.082.229,2 Kg

Page 133: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 135

2 Pengasingan - - -

3 Pengamatan - - -

4 Perlakuan - - -

5 Penahanan - - -

6 Penolakan - - -

7 Pemusnahan - - -

8 Pembebasan 148 24.082.229,2 Kg

Tabel 08. Data Volume Komoditi Ekspor Perbulan Tahun 2017

No. Bulan

Komoditi

TH / Bibit

HTH (Pisang)

HTM BL

Karet Kopra Daun Nipah

1. Januari - - 1.229.760 - - -

2. Februari - - 2.061.320 - - -

3. Maret - - 1.814.400 - - -

4. April - - 3.024.000 - 959,2 -

5. Mei - - 2.174.760 - - -

6. Juni - - 2.016.000 - - -

7. Juli - - 1.632.960 - - -

8. Agustus - - 1.814.400 - - -

9. September - - 2.056.320 - - -

10. Oktober - - 2.479.680 - - -

11. November - 1.500 2.056.320 1.500 - -

12. Desember - - 1.572.480 145.870 - -

Jumlah 0 1.500 23.932.400 147.370 959,2 0

Keterangan: - TH : Tanaman Hidup - HTH : Hasil Tanaman Hidup - HTM : Hasil Tanaman Mati - BL : Benda Lain

Tabel 09. Data Frekuensi Komoditi Ekspor Perbulan Tahun 2017

No. Bulan

Komoditi

TH / Bibit

HTH (Pisang)

HTM

BL Karet Kopra

Daun Nipah

1. Januari - - 7 - - -

2. Februari - - 12 - - -

3. Maret - - 10 - - -

Page 134: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 136

4. April - - 15 - 1 -

5. Mei - - 12 - - -

6. Juni - - 11 - - -

7. Juli - - 10 - - -

8. Agustus - - 10 - - -

9. September - - 12 - - -

10. Oktober - - 15 - - -

11. November - 2 12 1 - -

12. Desember - - 9 9 - -

Jumlah 0 2 135 10 1 0

Keterangan: - TH : Tanaman Hidup - HTH : Hasil Tanaman Hidup

- HTM : Hasil Tanaman Mati - BL : Benda Lain

Tabel 10. Data Komoditi Ekspor per Wilayah Kerja Tahun 2017

No. Wilayah Kerja Jenis Komoditi Sat. Volume Frek. 1. Sri Bintan Pura HTM

- Daun Nipah

Kg

959,2

1

2. Sripayung Batu 6 - - - -

3. Pelantar II - - - -

4. Bandara RHF - - - -

5. Sribayintan Kijang HTH - Buah Pisang

HTM

- Karet Lempengan - Kopra

Kg

Kg Kg

1.500

23.932.400

147.370

2

135 10

6. Lagoi - - - -

7. Tanjung Uban - - - -

8. Pulau Bulan - - - -

9. Kantor Pos - - - -

T O T A L 24.082.229,2 148

3. Domestik Masuk

Dalam usaha pencegahan masuknya OPTK Golongan II (OPTK yang

bisa dibebaskan dari Media Pembawa melalui perlakuan) dari satu

area lain didalam wilayah RI masuk ke wilayah Kepulauan Riau (Pulau

Bintan), maka dilaksanakan kegiatan Karantina Tumbuhan Antar Area

Page 135: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 137

Domestik Masuk. Secara umum komoditi pertanian yang dimasukkan

ke Pulau Bintan (Tanjungpinang) sebagian besar dari Jakarta, Jawa

Barat, Bandung, Majalengka, Semarang, Yogyakarta, Solo, Batang,

Jawa Timur, Surabaya, Magelang, Malang, Batu, Jember, Sleman,

Banyuwangi, Kalimantan Barat, Sintete, Palu, Samarinda, NTB,

Mataram, Medan, Tanjung Balai Asahan, Padang, Riau, Pekan Baru,

Dumai, Selat Panjang, Kepulauan Bangka-Belitung, Pangkal Pinang,

Palembang, Kuala Tungkal, Lampung, Batam, Tanjung Balai Karimun,

Tanjung Batu dan Dabo-Singkep. Kegiatan tersebut terdiri dari :

a. Pemeriksaan

Volume kegiatan pemeriksaan terhadap Media Pembawa

Organisme Pengganggu Tumbuhan / Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (MP OPT/OPTK) Domestik Masuk selama

Tahun 2017 adalah sebanyak 39.315.200 Kilogram dengan

frekuensi 2.054 kali, 166.366 batang dengan frekuensi 546 kali,

4488 M³ (meter kubik) dengan frekuensi 15 kali dan 10.000 stek

sebanyak 1 (satu) kali, sehingga total frekuensi pemeriksaan

Domestik Masuk adalah sebanyak 2.616 kali.

b. Pengasingan

Tindak Pengasingan terhadap MP OPT/OPTK Domestik Masuk

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

c. Pengamatan

Page 136: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 138

Tindak Pengamatan terhadap MP OPT/OPTK Domestik Masuk

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

d. Perlakuan

Tindak Perlakuan terhadap MP OPT/OPTK Domestik Masuk

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

e. Penahanan

Tindak Penahanan terhadap MP OPT/OPTK Domestik Masuk

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

f. Penolakan

Tindak Penolakan terhadap MP OPT/OPTK Domestik Masuk

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

g. Pemusnahan

Tindakan Pemusnahan terhadap MP OPT/OPTK Domestik Masuk

selama Tahun 2017 adalah Nihil.

h. Pembebasan ( Sertifikasi )

Sertifikasi terhadap MP OPT/OPTK Domestik Masuk (KT-9) selama

Tahun 2017 telah diterbitkan sebanyak 2.616 sertifikat.

i. Imbalan Jasa

Pendapatan dari imbalan jasa Karantina Tumbuhan terhadap MP

OPT/OPTK Domestik Masuk selama Tahun 2017 adalah sebesar

Rp. 47.360.328,-.

Page 137: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 139

Tabel 11. Rekapitulasi Media Pembawa Domestik Masuk Tahun 2017

No Jenis Komoditi Frek

.

Satuan Daerah Asal

Kg Btg M3 Stek

1 Bibit Buah-buahan

214 - 14.144 - - Jakarta, Bandung, Majalengka, Jateng Semarang, Yogya, Solo,Jatim, Malang, Banyuwangi, Jember, Medan, Riau, Lampung, Dumai, Palembang, P.Pinang, Batam, Tjg.Batu, TBA

2 Bibit Buah/T.Hias 4 - 1.077 - - Lampung

3 Ornamental plants 80 - 17.481 - - Jakarta, Batu, Bandung, Malang, Batang, Samarinda Surabaya, Batam

4 Bibit Bunga 66 - 5.801 - - Jakarta, Bandung, Jabar, Magelang, Surabaya, Malang, Batu, Kalbar,Medan Lampung, Batam

5 Bibit Cabe 1 - 10.000 - - Riau, Pekanbaru

6 Bibit Jamur Tiram 1 - 105 - - Yogyakarta

7 Bibit Lada 4 - 4.450 - - Pangkal Pinang, Bangka

8 Bibit Kelapa 2 - 18 - - Yogyakarta

9 Bibit Sirih, Sereh Wangi

2 - 1.030 - - Surabaya, Jakarta

10 Bibit Lantana 2 - 308 - - Batam

11 Bibit Bidara 2 - 45 - - Yogyakarta, Sleman

12 Bibit Wali Songo 1 - 300 - - Batam

13 Pohon Sikas, Pinus

2 - 600 - - Batam

14 Pohon Tin 1 - 4 - - Yogyakarta

15 Kayu Gamal 1 - 50 - - Batam

16 Benih Sayuran 13 7.000 - - - Jakarta, Dumai

17 Benih Bwg.Merah 1 100 - - - Jawa Timur

18 Benih Hortikultura 1 6 - - - Jakarta

19 Benih Kcg.Tanah 1 60 - - - Surabaya

Page 138: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 140

20 Benih Rumput 10 9.210 - - - Jakarta, Batam

21 Rumput Gajah 2 1.000 - - - Batam

22 Bibit Karet 1 - - - 10.000 Palembang

23 Buah-Buahan Segar

354 302.702

- - - Jakarta, Bandung, Jabar, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Sintete, Kalbar, Palu, Medan, K.Tungkal, Batam

24 Buah Segar, Sayuran Segar

68 274.883 - - - Jakarta, Jabar, Medan, Batam

25 Sayuran Segar 804 7.249.580 - - - Jakarta, Bandung, Yogyakarta,Medan, Mataram, Dumai, TBA, Batam,

26 Ubi Jalar 2 25 - - - Medan

27 Kacang Kedelai 6 78.017,5 - - - Jakarta, Batam

28 Kacang Tanah 53 552.000 - - - Batam

29 Kcg.Hijau, Tanah, Kedelai, cabe, jahe dll

15 418.259,8 - - - Jakarta, Batam

30 Kelapa Bulat 2 4.000 - - - Batam

31 Buah Mahoni 2 170 - - - Jakarta

32 Asam jawa 3 34.000 - - - Jakarta

33 Jahe 2 2.000 - - - TBA

34 Biji Kopi 1 20 - - - Jakarta

35 Moringa 2 30 - - - Palu

36 Rempah-rempah 1 16 - - - Yogyakarta

37 Beras 331 10.880.380 - - - Jakarta, Dumai, TBA

38 Beras Ketan 2 13.000 - - - Jakarta

39 Beras, Ketan, Asam, Tepung-tepungan

20 793.250 - - - Jakarta

40 Tepung (beras, tapioka, terigu, sagu,ubi)

63 704.140 - - - Jakarta, TBA, Batam

41 Jagung, Kacang, Kc.Polong, Ketumbar

2 140,5 - - - Batam

42 Teh 50 1.119.670 - - - Jawa Barat, Jakarta

43 Jagung Biji 65 1.750.250 - - - Jakarta, Medan, Banyuwangi,TBA, Batam

44 Kopi Biji 14 221.150 - - - Bandung

45 Lada Biji 3 1.650 - - - Kalbar

46 Bungkil (kedelai, jagung, gandum)

4 140.000 - - - Jakarta

47 Kopi,Jagung, Dedak, sayur, buah, dll

19 688.000 - - - Kuala Tungkal, TBA

Page 139: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 141

48 Cabe giling, Cabe

kering 13 23.024 - - - Batam, Solo

49 Kemiri 1 1.000 - - - TBA

50 Kulit Kayu Manis 1 600 - - - TBA

51 Tongkat Ali 4 480 - - - Jakarta

52 Tongkat Ali, Kelor, Mahoni

3 550 - - - Jakarta

53 Karet Lempengan 103 14.029.590 - - - Kep.Babel, TBK, Riau

54 Kulit Kayu 6 7.200 - - - Dabo-Singkep

55 Bunga Melati 5 46 - - - Jakarta

56 Bunga Potong Segar, (Mawar,Krisan, Cymbidium,Lily dll)

162 - 110.952 - - Jakarta, Bandung, Malang

57 Kayu Sulaiman 1 - 1 - - NTB

58 Kulit Pallet 1 - - 15 - Batam

59 Kayu papan 1 - - 40 - Surabaya

60 Kayu Mahoni 13 - - 393 - Jakarta

61 Daun Segar (Media Tanam)

2 8.000 - - - Batam

TOTAL 2.616 39.315.200 166.366 448 10.000

Tabel 12. Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Domestik Masuk

Tindakan 8P Karantina Tumbuhan di Balai Karantian Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2017

No Tindakan Karantina

Tumbuhan Frek. Volume Ket.

1 Pemeriksaan 2.054 39.315.200 Kg

546 166.366 Btg

15 448 M³

1 10.000 Stek

2 Pengasingan - - -

3 Pengamatan - - -

4 Perlakuan - - -

5 Penahanan - - -

6 Penolakan - - -

7 Pemusnahan - - -

8 Pembebasan 2.054 39.315.200 Kg

546 166.366 Btg

15 448 M³

1 10.000 Stek

Page 140: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 142

Tabel 13. Data Volume Komoditi Domestik Masuk Perbulan Tahun 2017

No. Bulan

Komoditi

TH / Bibit HTH HTM BL

kg btg stek kg kg btg M3 kg

1. JAN 150 1.981 10.000 737.454 2.648.875 2.000 60 -

2. FEB 150 12.685 - 628.255 2.089.360 3.380 - -

3. MAR 5.350 5.348 - 743.356 2.835.070 2.570 30 -

4. APR 156 2.100 - 740.367 2.810.345 1.870 61 -

5. MEI 150 2.978 - 590.665 3.226.385 8.363 24 5.000

6. JUN 150 737 - 532.596 1.534.825 8.610 70 -

7. JUL 150 3.163 - 750.237 1.978.810 11.482 45 -

8. AGT 150 2.350 - 709.622 2.428.254 10.419 32 3.000

9. SEP 5.460 5.979 - 704.708 2.020.035 11.560 - -

10. OKT 5.150 6.189 - 884.610 2.232.280 12.555 62 -

11. NOV 150 5.835 - 897.955 3.355.790 20.988 32 -

12. DES 210 6.068 - 995.879 3.214.092 17.156 32 -

Jumlah 17.376 55.413 10.000 8.915.703 30.374.121 110.953 448 8.000 Keterangan: - TH : Tanaman Hidup - HTH : Hasil Tanaman Hidup

- HTM : Hasil Tanaman Mati - BL : Benda Lain

Tabel 14. Data Frekuensi Komoditi Domestik Masuk Perbulan Tahun 2017

No. Bulan

Komoditi

TH / Bibit HTH HTM BL

kg btg stek kg kg btg M3 kg

1. JAN 1 23 1 74 51 5 2 -

2. FEB 1 32 - 83 48 8 - -

3. MAR 2 48 - 92 68 7 1 -

4. APR 2 24 - 81 61 5 2 -

5. MEI 1 28 - 89 68 16 1 1

6. JUN 1 11 - 71 40 12 2 -

7. JUL 1 30 - 87 38 15 2 -

8. AGT 1 26 - 118 58 15 1 1

9. SEP 12 40 - 121 54 15 - -

10. OKT 3 38 - 151 63 14 2 -

11. NOV 1 44 - 170 82 29 1 -

12. DES 2 40 - 173 83 21 1 -

Jumlah 28 384 1 1.310 714 162 15 2 Keterangan: - TH : Tanaman Hidup - HTH : Hasil Tanaman Hidup

- HTM : Hasil Tanaman Mati - BL : Benda Lain

Page 141: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 143

Tabel 15. Data Komoditi Domestik Masuk per Wilayah Kerja Tahun 2017

No. Wilayah Kerja Jenis Komoditi Sat. Volume Frek.

1. Sri Bintan Pura TH/BIBIT - Bibit buah, sayur

HTH - Buah, sayur segar

HTM - Lada, bungkil (kedelai,

gandum)

Btg

Kg

Kg

14.667

130.570

91.650

36

24

5

2. Sripayung Batu 6 TH/BIBIT - Benih Sayuran - Bibit Buah Durian - Bibit Karet

HTH - Asam Jawa - Kacang Kedelai

HTM - Beras, Tepung (beras,

sagu, tapioka), K.Hijau, Asam Biji, Bungkil jagung

- Teh - Kayu Mahoni

Kg Btg Stek

Kg Kg

Kg

Kg M3

7.000

137 10.000

4.000

75.000

10.829.480

1.119.670 393

13 1 1

1 3

301

50 13

3. Pelantar II TH/BIBIT - Bibit Durian, Manggis

HTH - Sayur, Buah Segar

HTM - Beras, Jagung Biji, Kemiri,

Tepung (ubi, Tapioka), Dedak, kopi biji dll)

- Kulit Kayu Manis

Btg

Kg

Kg

Kg

530

7.161.330

3.176.250

600

2

628

144

1

4. Bandara RHF TH/BIBIT - Bibit Buah, Bunga, T.Hias - Benih Hortikultura, K.tanah - Benih Rumput Hias

HTH - Sayur, Buah Segar - Moringa - Rempah-rempah

HTM - Tongkat Ali, Kelor - Cabe Kering - Bunga Melati - Bunga Potong - Kayu Sulaiman

Btg Kg Kg

Kg Kg Kg

Kg Kg Kg Btg Kg

23.432

66 210

4.980

30 16

1.030

20 46

110.952 1

309

2 2

101

2 1

7 1 5

162 1

5. Sribayintan Kijang TH/BIBIT - Bibit Durian - Benih Bawang Merah

HTH - Sayur, Buah Segar

Btg Kg

Kg

756 100

297.600

4 1

44

Page 142: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 144

HTM - Beras - Kopi Biji - Karet Lembaran

Kg Kg Kg

874.275 221.150

14.022.590

57 14

102

6. Lagoi HTH - Sayur, Buah Segar

HTM - Kayu Papan

Kg

M3

8.225

40

101

1

7. Tanjung Uban TH/BIBIT - Bibit Buah, Bunga, T.Hias - Bibit Lantana - Bibit Walisongo - Benih Rumput Hias

HTH - Sayur, Buah Segar - Kacang Kedelai, Tanah

HTM - Tepung Terigu - Cabe Kering, Cabe Giling - Jagung Biji, Kcg.Polong,

Ketumbar - Karet Lembaran - Kulit Kayu - Kayu Pallet

BL (Benda Lain) - Media Tanam

Btg Btg Btg Kg

Kg Kg

Kg Kg Kg

Kg Kg M3

Kg

15.283

308 300

10.000

681.935 552.017,5

15

23.004 140,5

7.000 7.200

15

8.000

28 2 1

10

355 55

1

12 2

1 6 1

2

8. Pulau Bulan - - - -

9. Kantor Pos - - - -

4. Domestik Keluar

Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan untuk kategori Antar

Area Domestik Keluar pada umumnya terdiri atas lalu lintas Media

Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan (MP OPT) /

komoditas pertanian yang dibawa keluar pulau Bintan dengan

tujuan Jakarta, Cilegon, Solo, Yogyakarta, Malang, Jawa Timur,

Surabaya, Kalimantan Selatan, Tarakan, Denpasar, NTB, Lombok,

Sulawesi Tengah, Palu, Manado, Medan, Pekan Baru, Selat

Panjang, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Pangkal Pinang,

Page 143: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 145

Batam, Natuna (Tarempa, Ranai), Anambas (Matak), Lingga,

Dabo-Singkep, Tanjung Balai Karimun. Adapun kegiatan Domestik

Keluar yang ditangani oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang terdiri atas :

a. Pemeriksaan

Volume kegiatan pemeriksaan terhadap MP OPT / Komoditi

Pertanian Domestik Keluar selama Tahun 2017 adalah sebanyak

1.615.489 kilogram dengan frekuensi sebanyak 620 kali dan

12.799 batang dengan frekuensi sebanyak 46 kali, sehingga total

frekuensi Pemeriksaan Domestik Keluar sebanyak 666 kali.

b. Pengasingan

Tindak Pengasingan terhadap MP OPT / Komoditi Pertanian

Domestik Keluar selama Tahun 2017 adalah Nihil.

c. Pengamatan

Tindak Pengamatan terhadap MP OPT / Komoditi Pertanian

Domestik Keluar selama Tahun 2017 adalah Nihil.

d. Perlakuan

Tindak Perlakuan terhadap MP OPT / Komoditi Pertanian Domestik

Keluar selama Tahun 2017 adalah Nihil.

e. Penahanan

Tindak Penahanan terhadap MP OPT / Komoditi Pertanian

Domestik Keluar selama Tahun 2017 adalah Nihil.

Page 144: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 146

f. Penolakan

Tindak Penolakan terhadap MP OPT / Komoditi Pertanian

Domestik Keluar selama Tahun 2017 adalah Nihil.

g. Pemusnahan

Tindak Pemusnahan terhadap MP OPT / Komoditi Pertanian

Domestik Keluar selama Tahun 2017 adalah Nihil.

h. Pembebasan (Sertifikasi)

Sertifikasi terhadap MP OPT / Komoditi Pertanian Domestik Keluar

(KT-12 ) di BKP Kelas II Tanjungpinang selama Tahun 2017 telah

diterbitkan sebanyak 666 lembar.

i. Imbalan Jasa

Pendapatan dari imbalan jasa Karantina Tumbuhan terhadap MP

OPT / Komoditi Pertanian Domestik Keluar selama Tahun 2017

adalah sebesar Rp. 19.059.321,-

Tabel 16. Rekapitulasi Media Pembawa Domestik Keluar Tahun 2017

No Jenis Komoditi Frek. Satuan

Daerah Tujuan Kg Btg

1 Bibit Buah-Buahan 16 - 924 Jakarta,Yogya, Surabaya, Dumai, Batam, Natuna, Tarempa

2 Bibit Tan.Hias, Buah 1 - 216 Dabo-Singkep

3 Bibit Tan.Hias/Bunga 19 - 10.583 Jakarta, Cilegon, Malang, Denpasar, Tarakan, Pekanbaru, Kep.Babel, Batam, Natuna

4 Palem Botol, P.Putri 2 - 17 Pekanbaru, Natuna

5 Bibit Tanaman Hutan 1 - 100 Jakarta

6 Bibit Tan.Pelindung 2 - 15 Jawa Timur, Anambas

7 Bibit Cepokak 2 - 30 Jakarta

8 Bibit Cengkeh 2 - 714 Jakarta, Lingga

9 Bibit Lada 1 - 200 Matak

Page 145: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 147

10 Benih Sayuran 27 1.513,3 - Medang, Riau, Pekanbaru,

Jatim, NTB, Lombok, Sulteng, P.Pinang, Natuna

11 Benih Bwg.Merah 1 250 - Tanjung Balai Karimun

12 Benih Palawija 2 26 - Sulteng, Jatim

13 Benih Padi 2 265 - Batam, Lingga

14 Benih Rumput 1 1.000 - Batam

15 Rumput Gajah Mini 1 3.250 - TBK

16 Buah-Buahan Segar 255 127.358 - Jakarta, Yogya, Kalsel, Batam

17 Sayuran Segar 155 298.677 - Batam, Lingga, Anambas, Matak, Natuna, Ranai

18 Kelapa Bulat 93 53.700 - Batam

19 Kacang Tanah 32 497.750 - Jambi, Selat Panjang

20 Jengkol 2 800 - Batam

21 Ubi Kayu 7 2.100 - Batam

22 Beras 1 14.000 - Tarempa

23 Jagung Biji 2 600 - Batam

24 Lada Biji 2 180 - Batam

25 Biji Vanili 2 125 - Manado

26 Biji Semangkok 1 25 - Solo

27 Gula Merah 1 1.000 - Lingga

28 Cabe Kering 4 18.060 - Jambi

29 Cabe Kering, Kcg.Tanah, Hijau dll

29 594.810 - Jambi

TOTAL 666 1.615.489 12.799

Tabel 17. Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Domestik Keluar Tindakan 8P Karantina Tumbuhan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2017

No Tindakan Karantina

Tumbuhan Frek. Volume Ket.

1 Pemeriksaan 620 1.615.489 Kg

46 12.799 Btg

2 Pengasingan - - -

3 Pengamatan - - -

4 Perlakuan - - -

5 Penahanan - - -

6 Penolakan - - -

7 Pemusnahan - - -

8 Pembebasan 620 1.615.489 Kg

46 12.799 Btg

Page 146: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 148

Tabel 18. Data Volume Komoditi Domestik Keluar Perbulan Tahun 2017

No. Bulan

Komoditi

TH / Bibit HTH HTM BL

kg btg kg kg kg

1. JANUARI 117 504 163.687 - -

2. FEBRUARI 2.016 239 55.190 50.000 -

3. MARET 22 687 149.400 64.000 -

4. APRIL 87 2 53.300 78.080 -

5. MEI - 357 29.400 58.910 -

6. JUNI 17 151 70.500 25.000 -

7. JULI 497 27 34.450 103.575 -

8. AGUSTUS 861 56 70.244 23.235 -

9. SEPTEMBER 291 5 49.900 63.000 -

10. OKTOBER 1.285 10.687 43.300 66.000 -

11. NOVEMBER 103 19 104.600 64.000 -

12. DESEMBER 1.009 65 156.414 33.000 -

Jumlah 6.304 12.799 980.385 628.800 0 Keterangan: - TH : Tanaman Hidup - HTH : Hasil Tanaman Hidup

- HTM : Hasil Tanaman Mati - BL : Benda Lain

Tabel 19. Data Frekuensi Komoditi Domestik Keluar Perbulan Tahun 2017

No. Bulan

Komoditi

TH / Bibit HTH HTM BL

kg btg kg kg kg

1. JANUARI 5 4 66 - -

2. FEBRUARI 3 5 36 5 -

3. MARET 3 5 50 3 -

4. APRIL 5 1 33 6 -

5. MEI - 3 22 5 -

6. JUNI 1 2 19 1 -

7. JULI 4 4 62 6 -

8. AGUSTUS 7 5 38 6 -

9. SEPTEMBER 2 2 27 3 -

10. OKTOBER 2 4 25 4 -

11. NOVEMBER 1 5 20 3 -

12. DESEMBER 1 6 144 2 -

Jumlah 34 46 542 44 0

Keterangan: - TH : Tanaman Hidup - HTH : Hasil Tanaman Hidup

- HTM : Hasil Tanaman Mati - BL : Benda Lain

Page 147: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 149

Tabel 20. Data Komoditi Domestik Keluar per Wilayah Kerja Tahun 2017

No. Wilayah Kerja Jenis Komoditi Sat. Volume Frek.

1. Sri Bintan Pura TH/BIBIT - Bibit Buah - Bibit Krisan - Bibit Cengkeh - Benih Padi - Benih B.Merah, Kangkung,

Kcg.Panjang

HTH - Buah, Sayuran Segar

HTM - Lada Biji - Gula Merah

Btg Btg Btg Kg Kg

Kg

Kg Kg

241

80 300 265 301

140

180 1.000

4 2 1 2 3

4

2 1

2. Sripayung Batu 6 TH/BIBIT - Bibit Tanaman Hutan - Bibit Tan.Hias, Tan.Buah - Bibit Cengkeh - Rumput Gajah Mini - Benih Sayuran

HTH - Sayuran Segar - Kacang Tanah

Btg Btg Btg Kg Kg

Kg Kg

100

10.434 414

1.250 1.009

109.500

1.750

1 2 1 1 5

55 1

3. Pelantar II HTH - Kacang Tanah

HTM - Beras

Kg

Kg

6.000

14.000

3

1

4. Bandara RHF TH/BIBIT - Bibit Buah - Bibit Tan.Hias / Bunga - Bibit Tan.Pelindung - Bibit Cepokak - Bibit Lada - Benih Sayuran - Benih Palawija

HTH - Buah Segar - Sayuran Segar

HTM - Biji Semangkok - Biji Vanili

Btg Btg Btg Btg Btg Kg Kg

Kg Kg

Kg Kg

25 52 11 30

200 453,3

26

1.218 327

25

125

7

12 1 2 1

20 2

16 12

1 2

5. Sribayintan Kijang TH/BIBIT - Bibit Buah - Bibit Tan.Hias / Bunga - Bibit Tan.Pelindung

HTH - Sayuran Segar

Btg Btg Btg

Kg

58

243 4

188.750

3 4 1

87

6. Lagoi - - - -

Page 148: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 150

7. Tanjung Uban TH/BIBIT

- Bibit Buah - Bibit Adenium - Rumput Gajah - Benih Rumput

HTH - Buah Segar - Sayuran Segar - Kacang Tanah - Jengkol - Ubi Kayu - Kelapa Bulat

HTM - Jagung Biji - Cabe Kering, Kcg.Hijau,

Kcg.Tanah dll

Btg Btg Kg Kg

Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Kg Kg

600

7 2.000 1.000

126.100

327 800 125

2.100 53.700

600

612.870

2 1 1 1

235

12 2 2 7

93

2 33

8. Pulau Bulan - - - -

9. Kantor Pos - - - -

5. Re–Ekspor

Kegiatan Re – Ekspor di BKP Kelas II Tanjungpinang selama Tahun

2017 adalah Nihil.

Page 149: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 151

Tabel 67. Rekapitulasi Tindakan Karantina Tumbuhan (8P) Tahun 2017

No Kegiatan

TINDAKAN KARANNTINA TUMBUHAN

T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8

F V F V F V F V F V F V F V F V

1 IMPOR

TH/BIBIT 5 21 Btg - - - - - - 5 21 Btg 3 4 Btg 5 21 Btg - -

HTH 30 112,5 Kg - - - - - - 30 112,5 Kg 19 62 Kg 25 85.5 Kg - -

HTM 10 250.436 Kg - - - - - - 2 31 Kg 1 30 Kg 2 31 Kg 7 170.405 Kg

256 19.963 Kms - - - - - - - - 1 160 Kms 1 160 Kms 255 19.803 Kms

BL - - - - - - - - - - - - - - - -

2 EKSPOR

TH/BIBIT - - - - - - - - - - - - - - - -

HTH 2 1.500 Kg - - - - - - - - - - - - 2 1.500 Kg

HTM 146 24.080.729 Kg - - - - - - - - - - - - 146 24.080.729 Kg

BL - - - - - - - - - - - - - - - -

3 DOMAS

TH/BIBIT 28 17.376 Kg - - - - - - - - - - - - 28 17.376 Kg

383 55.413Btg - - - - - - - - - - - - 383 55.413Btg

1 10.000 Stek 1 10.000 Stek

HTH 1.315 8.915.704 Kg - - - - - - - - - - - - 1.315 8.915.704 Kg

HTM 709 30.374.121 Kg - - - - - - - - - - - 709 30.374.121 Kg

163 110.953 Btg - - - - - - - - - - - - 163 110.953 Btg

15 448 M³ - - - - - - - - - - - - 15 448 M³

BL 2 8.000 Kg - - - - - - - - - - - - 2 8.000 Kg

4 DOKEL

TH/BIBIT 34 6.304 Kg - - - - - - - - - - - - 34 6.304 Kg

46 12.799 Btg - - - - - - - - - - - - 46 12.799 Btg

HTH 544 980.385 Kg - - - - - - - - - - - - 544 980.385 Kg

HTM 42 628.800 Kg - - - - - - - - - - - - 42 628.800 Kg

BL - - - - - - - - - - - - - - - -

Cat : T1 : Pemeriksaan T5 : Penahanan T2 : Pengasingan T6 : Penolakan T3 : Pengamatan T7 : Pemusnahan T4 : Perlakuan T8 : Pembebasan

Page 150: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 152

Tabel 68. Frekuensi tindakan 8P terhadap MP OPTK di BKP Kelas II Tanjung Pinang 5 (Lima) Tahun Terakhir

No Tindakan 8P IMPOR EKSPOR DOMESTIK MASUK DOMESTIK KELUAR

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

A. TH / Bibit

1 Pemeriksaan - - 1 - 5 - - - - - 86 80 86 182 412 47 26 38 41 80

2 Pengasingan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Pengamatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Perlakuan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Penahanan - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - -

6 Penolakan - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - - -

7 Pemusnahan - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - -

8 Pembebasan - - 1 - - - - - - - 86 80 86 182 412 47 26 38 41 80

B. HTH

1 Pemeriksaan - 1 1 - 30 15 - - - 2 931 1.056 1.045 931 1.315 85 362 449 433 544

2 Pengasingan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Pengamatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Perlakuan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Penahanan - 1 1 - 30 - - - - - 3 - - - - - - - - -

6 Penolakan - 1 1 - 19 - - - - - 3 - - - - - - - - -

7 Pemusnahan - 1 1 - 25 - - - - - 1 - - - - - - - - -

8 Pembebasan - - - - - 15 - - - 2 928 1.056 1.045 931 1.315 85 362 449 433 544

Page 151: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 153

No Tindakan 8P IMPOR EKSPOR DOMESTIK MASUK DOMESTIK KELUAR

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

C. HTM

1 Pemeriksaaan 485 630 514 502 266 139 127 139 103 146 326 286 355 703 887 2 30 - 21 42

2 Pengasingan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Pengamatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Perlakuan - - - - - 51 32 - - - - - - - - - - - - -

5 Penahanan - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - -

6 Penolakan - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - -

7 Pemusnahan - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - - -

8 Pembebasan 485 630 514 502 262 139 127 139 103 146 326 286 355 703 887 2 30 - 21 42

D. Benda Lain -

1 Pemeriksaaan - - - - - - - - - - 1 - 14 4 2 - - 5 8 -

2 Pengasingan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Pengamatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Perlakuan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Penahanan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Penolakan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Pemusnahan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Pembebasan - - - - - - - - - - 1 - 14 4 2 - - 5 8 -

Page 152: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 154

Tabel 69. Perkembangan Hasil Pelaksanaan Tindakan Pemeriksaan dan Pembebasan Karantina Tumbuhan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 5 (lima) tahun terakhir

No. Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan

Satuan

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

V F V F V F V F V F

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Impor Pemeriksaan Kg 195.665 9 1.600 1 214.170 12 345.670 10 250.548 40

Btg - - - - - - - - 21 5

Plt 8.059 476 14.191 630 11.757 503 - - - -

Kms - - - - 3.000 1 15.542 492 19.963 256

Penahanan Kg - - 1.600 1 1.300 1 - - 143,5 32

Btg - - - - - - - - 21 5

Kms - - - - - - - - - -

Penolakan Kg - - 1.600 1 1.300 1 - - 92 20

Btg - - - - - - - - 4 3

Kms - - - - - - - - 160 1

Pemusnahan Kg - - 1.600 1 1.300 1 - - 116,5 27

Btg - - - - - - - - 21 5

Kms - - - - - - - - 160 1

Pembebasan Kg 195.665 9 - - 212.870 11 345.670 10 170.405 7

Btg - - - - - - - - - -

Plt 8.059 476 14.191 630 11.757 503 - - - -

Kms - - - - 3.000 1 15.542 492 19.803 255

2 Ekspor Pemeriksaan Kg 22.154.008 154 23.163.840 127 25.764.480 139 15.724.800 103 24.082.229 148

Btg - - - - - - - - - -

Perlakuan M3 3.203,84 51 2.127,55 32 - - - - - -

Pembebasan Kg 22.154.008 154 23.163.840 127 25.764.480 139 15.724.800 103 24.082.229 148

Btg - - - - - - - - - -

Page 153: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 155

No. Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan

Satuan

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

V F V F V F V F V F

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

3 DM Pemeriksaan Kg 20.952.986 1.247 21.020.025 1.308 27.078.557 1.364 39.474.712 1.576 39.315.200 2.054

Btg 186.415 78 70.983 100 117.378 114 77.158 226 166.366 546

M3 545 18 420 14 830 22 378 15 448 15

Stek - - - - - - 9.415 3 10.000 1

Kms 18 1 - - - - - - - -

Penahanan Kg 1.440 3 - - - - - - - -

Penolakan Kg 1.440 3 - - - - - - - -

Pemusnahan Kg 1.440 1 - - - - - - - -

Pembebasan Kg 20.951.546 1.244 21.020.025 1.308 27.078.557 1.364 39.474.712 1.576 39.315.200 2.054

Btg 186.415 78 70.983 100 117.378 114 77.158 226 166.366 546

M3 545 18 420 14 830 22 378 15 448 15

Stek - - - - - - 9.415 3 10.000 1

Kms 18 1 - - - - - - - -

4 DK Pemeriksaan Kg 138.607 88 1.572.386 395 501.025 458 884.681 469 1.615.489 620

Btg 2.235 46 1.698 23 24.055 33 18.037 34 12.799 46

Stek - - - - 30 1 - - - -

M3 - - - - - - - - - -

Pembebasan Kg 138.607 88 1.572.386 395 501.025 458 884.681 469 1.615.489 620

Btg 2.235 46 1.698 23 24.055 33 18.037 34 12.799 46

Stek - - - - 30 1 - - - -

M3 - - - - - - - - - -

Page 154: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2016 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 157

Grafik 6 : Data Frekuensi kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan

Lima Tahun Terakhir

Dari grafik di atas dapat disimpulkan, bahwa kegiatan operasional

Karantina Tumbuhan pada Tahun 2017 yang mengalami peningkatan

frekuensi kegiatan dibandingkan tahun 2016 adalah untuk kategori Ekspor

dan Antar Area (domestik masuk maupun domesik keluar) dengan

lonjakan cukup berarti pada kategori domestik masuk, sedangkan untuk

kegiatan Impor mengalami penurunan frekuensi dibandingkan pada tahun

sebelumnya. Untuk kegiatan Ekspor mengalami peningkatan frekuensi

dari 103 kali pada tahun 2016 menjadi 148 pada tahun 2017. Sementara

IMPOR 485 631 515 502 262 EKSPOR 154 127 139 103 148 DOMAS 1.341 1.422 1.500 1.820 2.616 DOKEL 134 418 492 503 666

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2013 2014 2015 2016 2017

Import

Ekspot

DM

DK

Page 155: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 158

kegiatan Antar Area Domestik Masuk mengalami peningkatan frekuensi

yang cukup signifikan dari 1.820 kali pada tahun 2016 menjadi 2.616 kali

pada tahun 2017, dan untuk kegiatan Antar Area Domestik Keluar

mengalami peningkatan frekuensi yang pada tahun 2016 sebanyak 503

kali menjadi 666 kali pada tahun 2017. Peningkatan ini berbanding lurus

dengan adanya peningkatan permintaan dari warga Kota Tanjungpinang

akan kebutuhan sembako, buah dan sayuran segar di pasar pada tahun

ini. Untuk Frekuensi kegiatan Impor pada tahun 2017 ini sedikit

mengalami penurunan frekuensi, hal ini sedikit banyak dilatarbelakangi

oleh kolaps dan lesunya beberapa perusahaan di Pulau Bintan Provinsi

Kepri. Frekuensi Impor yang pada tahun 2016 tercatat sebanyak 502 kali

turun menjadi 262 kali pada tahun 2017.

6. Penggunaan Formulir KT

Penggunaan Formulir / Dokumen utama Operasional Karantina

Tumbuhan terdiri atas :

a. KT- 9 : Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan / Keamanan

PSAT, yang meliputi sertifikasi pelepasan tumbuhan / media

pembawa OPTK yang dimasukkan dari luar negeri (Impor) dan

sertifikasi pelepasan tumbuhan / media pembawa OPT yang masuk

antar area di dalam Negeri (Domestik Masuk).

b. KT-10 : Phytosanitary Certificate, melayani sertifikasi kesehatan

tumbuhan / media pembawa OPTK untuk tujuan ekspor dengan

Page 156: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 159

menerbitkan Phytosanitary Certificate yang dikehendaki Negara

Tujuan sesuai dengan ketentuan Internasional.

c. KT-12 : Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area, melayani

sertifikasi pengeluaran tumbuhan / media pembawa OPTK antar

area di dalam negeri (Domestik Keluar).

Penggunaan Formulir / Doumen Utama Operasional Karantina Tumbuhan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang selama Tahun 2017

adalah sebanyak 3.692 lembar dengan rincian formulir yang dipakai

adalah KT-9 sebanyak 2.878 (sertifikat batal/rusak 6 lembar), KT-10

sebanyak 148 lembar tidak ada sertifikat rusak/batal dan KT-12 sebanyak

666 lembar (sertifikat rusak/batal 4 lembar). Jumlah formulir yang

batal/rusak secara keseluruhan adalah sebanyak 10 lembar. Pemakaian

formulir utama berasal dari 9 (sembilan) wilayah kerja yaitu; Wilker

Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura, Pelabuhan Laut Sri Payung Batu 6,

Pelabuhan Laut Sri Bayintan Kijang, Bandara Internasional Raja Haji

Fisabilillah, Pelabuhan Laut Pelantar II, Pelabuhan Laut Lagoi, Pelabuhan

Laut Tanjung Uban, Pelabuhan Laut Pulau Bulan dan Wilker Kantor Pos

Tanjungpinang.

Tabel 70. Rekapitulasi penggunaan Formulir ( Dokumen Utama ) Karantina Tumbuhan Tahun 2017.

NO JENIS/MODEL

FORMULIR SISA TAHUN

2016 PENERIMAAN PEMAKAIAN

BATAL/ RUSAK

PERSEDIAAN AKHIR

1 KT – 9 899 2.500 2.878 6 515

2 KT – 10 1.200 500 148 0 1.552

3 KT – 12 1.685 1.000 666 4 2.015

JUMLAH 3.784 4.000 3.692 10 4.082

Page 157: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 160

Tabel 45. Rekapitulasi Pemakaian Formulir (Dokumen Utama) Karantina Tumbuhan Lima Tahun Terakhir

No. Jenis

Sertifikat

Jumlah Pemakaian Sertifikat Ket.

2013 2014 2015 2016 2017

1. KT – 9 1.826 2.052 2.015 2.322 2.878

2. KT – 10 154 127 139 103 148

3. KT – 12 134 418 492 503 666 Jumlah 2.114 2.597 2.646 2.928 3.692

7. Kegiatan Laboratorium KT

Laboratorium Karantina Tumbuhan Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang selama Tahun 2017 telah

melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap Intersepsi OPT/OPTK.

Pemeriksaan dilakukan terhadap semua MP OPT/OPTK yang

dilalulintaskan di wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang yang terdiri dari 9 (Sembilan) Wilayah Kerja yang

merupakan pintu-pintu pemasukan/pengeluaran resmi. Hasil yang

di dapat terdapat beberapa jenis Organisme Pengganggu

Tumbuhan yang ditemukan dalam pemeriksaan selama periode

Tahun 2017 antara lain:

- Lalat buah : Bactrocera carambolae

- Belalang : Valanga nigricornis

- Kutu Daun : Pseudococcus lepelleyi

- Kumbang Kelapa : Brontispa longissima

- Hama Gudang : Tribolium castaneum, Sitophyllus oryzae

Page 158: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 161

Tabel 71. Hasil Intersepsi Laboratorium Karantina Tumbuhan Tahun 2017

No Jenis OPT/OPTK Bulan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Bactrocera carambolae - - - - - - 1 - - - - - 1

2 Brontispa longissima - 6 1 - - - - - - - - - 7

3 Pseudococcus lepelleyi - 1 3 - - - - - - - - - 4

4 Sitophyllus oryzae 2 1 - - 1 1 - 2 - 1 - - 8

5 Tribolium castaneum 1 2 - 2 1 1 - 3 - 3 1 - 14

6 Valanga nigricornis - - 2 - - - - - - - - - 2

TOTAL 3 10 6 2 2 2 1 5 0 4 1 0 36

Dalam rangka peningkatan baik dari segi sarana dan prasana,

Sumber Daya Manusia, Pelayanan maupun dari segi hasil pemeriksaan

laboratorium, Laboratorium Karantina Tumbuhan Balai Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungpinang pada tahun 2016 telah memperoleh

Akreditasi Laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008 dari

Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Sertifikat Akreditasi Nomor LP-

1031-IDN pada tanggal 24 Agustus 2016 dan akan berlaku sampai

dengan 23 Agustus 2020 untuk ruang lingkup Laboratorium Penguji

Serangga Tribolium castaneum. Untuk kedepannya Laboratorium

Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

akan lebih meningkatkan kompetensinya sebagai laboratorium penguji

dengan cara menambah ruang lingkup target pengujian baik dari golongan

serangga lain, dan terutama untuk target dari golongan cendawan, bakteri,

Page 159: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 162

virus, nematoda maupun gulma, sehingga akan didapat hasil pemeriksaan

yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan lagi.

8. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK TA.2017

a. Landasan Hukum

1. Surat Kepala Badan Karantina Pertanian No.

225/KR.010/K/1/2017 tanggal 11 Januari 2017 Tentang Arahan

Pemantauan OPT/OPTK Tahun 2017;

2. SK Kepala Pusat Karantina Tumbuhan Nomor

179/kpts/PD.540/110/L.3/7/2006 Tentang Pemberlakuan Buku

Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemantauan OPTK;

3. SK Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

Nomor 0549/KP.340/K.27.C/2/17 Tanggal 07 Februari 2017,

Tentang Pembentukkan Tim Pelaksana Pemantauan Daerah

Sebar OPTK Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang

Tahun 2017.

b. Maksud dan Tujuan

1) Untuk mengetahui dan memperoleh data perkembangan

daerah sebar OPT/OPTK secara lengkap dan akurat di

wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang;

Page 160: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 163

2) Untuk mendeteksi keberadaan OPTK A1 yang kemungkinan

terbawa media pembawa impor yang tidak terdeteksi pada

pemeriksaan Karantina di pelabuhan Pemasukan;

3) Data hasil pemantauan ini diharapkan dapat menjadi bahan

masukan dalam rangka penyusunan kebijakan ditingkat

Badan Karantina Pertanian;

4) Sebagai bahan referensi bagi petugas Karantina Tumbuhan

di unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Karantina Pertanian

Kelas II Tanjungpinang.

c. Sasaran atau Target Pemantauan

Berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Karantina Pertanian No.

225/KR.010/K/1/2017 tanggal 11 Januari 2017 Tentang Arahan

Pemantauan OPT/OPTK 2017, sasaran pemantauan tahun 2017

adalah:

1) Tanaman unggulan daerah di wilayah pemantauan masing-

masing UPT, komoditas padi, jagung, kedelai, cabai, bawang

merah, tebu, benih ex-impor serta komoditas lain yang

berorientasi ekspor;

2) Verifikasi ulang terhadap temuan OPTK A1 dan/atau A2

yang pernah ditemukan di wilayah pemantauan masing-

Page 161: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 164

masing, sekaligus memantau keberadaan OPTK yang telah

ditemukan oleh UPT atau instansi lain.

Adapun target pemantauan OPT / OPTK tahun 2017, sebagaimana

telah disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan tanaman inang

di wilayah pemantauan Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjungpinang adalah sebagai berikut :

No OPTK Inang Gol. No OPTK Inang Gol.

SERANGGA TUNGAU 01. Paraeucosmetus pallicornis Padi A2 01. Aceria guerreronis Kelapa A2

02. Bactrocera musae Tanaman buah A2 02. Raoiella indica Kelapa A2

03. Bactrocera occipitalis Tanaman buah A2 03. Eutetranychus orientalis Pepaya A2

04. Bactrocera bryoniae Tanaman buah A2 04. Brevipalpus californicus Pepaya A1

05. Dysmicoccus brevipes Nanas, Pepaya A2 05. Eutetranychus orientalis Pepaya A2

06. Dysmicoccus neobrevipes Nanas A2 06. Phyllocoptruta oleivora Jeruk A2

07. Sitophilus granarius Beras A1 07. Calacarus carinatus Cabai Pepaya

A2

08. Trogoderma granarium Beras A1 NEMATODA

09. Sexava nubila Kelapa A2 01. Aphelencoide basseyi Padi A2

10. Sexava coriacea Kelapa A2 02. M. graminicola Padi A2

11. Sexava karnyi Kelapa A2

BAKTERI CENDAWAN 01. Pantoea ananatis Padi A1 01. Tilletia indica Padi A1

02. P.syringae pv. syringae Padi, Jagung, Cabai, Terong

A1 02. Ephelis oryzae Padi A1

03. Dickeya chrysanthemi Padi, Jagung A1 03. P. sorghi Jagung A2

04. Burkholderia glumae Padi A2 04. P. phillipinensis Jagung A2

05. P. stewartii subsp. stewartii Jagung A2 05. Fusarium avenaceum Jagung A2

06. Dickeya zeae Nanas A1 06. Microcyclus ulei Karet A1

07. C.michiganensis subsp. michiganensis

Terong A2 07. Cercospora elaidis Kelapa sawit

A1

08. Ralstonia syzygii Cengkeh A1 08. Neofusicoccum ribis Mangga A2

d. Lokasi Pemantauan

Page 162: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 165

Menggunakan metode Purpossive random sampling dengan

berdasarkan data sekunder yang telah diperoleh dari Dinas, sehingga

diperoleh kecamatan kecamatan yang paling mewakili/representative yaitu

kecamatan yang memiliki tanaman inang target yang paling banyak, yaitu:

Selain itu, berdasarkan tempat pemasukan Komoditi beras di wilayah Kota

Tanjungpinang, pemantauan Hama Gudang dilaksanakan di gudang

tempat penyimpanan beras dengan sampling area ditetapkan 4 (empat)

tempat yaitu;

e. Waktu Pelaksaan Pemantauan

Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2017 dimulai pada

Bulan Maret dan selesai pada Bulan Agustus Tahun 2017 dengan

uraian kegiatan sebagai berikut :

Tabel 72. Jadwal kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPTK 2017

No Lokasi No Lokasi 01. Kecamatan Tanjungpinang Kota 08. Kecamatan Teluk Bintan 02. Kecamatan Tanjungpinang Timur 09. Kecamatan Teluk Sebong 03. Kecamatan Tanjungpinang Barat 10. Kecamatan Sri Kuala Lobam 04. Kecamatan Bukit Bestari 11. Kecamatan Bintan Utara 05. Kecamatan Toapaya 12. Kecamatan Jemaja 06. Kecamatan Bintan Timur 13. Kecamatan Jemaja Timur 07. Kecamatan Gunung Kijang

No Lokasi No Lokasi 01. Gudang Toko 96 Jaya 03. Gudang Toko Abadi Jaya 02. Gudang Phindo Bratama 04. Gudang Adil

Page 163: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 166

No URAIAN BULAN

MAR APR MEI JUN JUL AGT

1 Persiapan

2 Pelaksanaan

3 Identifikasi

4 Pembuatan Lap.

5 Seminar Lokal

6 Laporan Final

7 Seminar Nasional

f. Hasil Pemantauan

Tabel 73. Hasil Pemantauan OPT/OPTK Pada Komoditi Beras (Hama Gudang)

Tabel 74. Hasil Pemantauan OPT/OPTK Pada Tanaman Padi

No Lokasi /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

1. Gudang 96 Jaya (0.922958 - 104.488205)

Rhyzopertha dominica Hama Gudang OPT

Sitophilus oryzae Hama Gudang OPT

2. Gudang Abadi Jaya (0.920436 - 104.450294)

Oryzaephilus mercator Hama Gudang OPT

Oryzaephilus surinamensis Hama Gudang OPT

3. Gudang P.Bratama (0.924103 - 104.462845)

Oryzaephilus mercator Hama Gudang OPT

Sitophilus oryzae Hama Gudang OPT

4. Gudang Adil (0.917095- 104.486679)

Tribolium castaneum Hama Gudang OPT

Tribolium confusum Hama Gudang OPT

Rhyzopertha dominica Hama Gudang OPT

Sitophilus oryzae Hama Gudang OPT

Oryzaephilus mercator Hama Gudang OPT

Oryzaephilus surinamensis Hama Gudang OPT

Lasioderma serricorne Hama Gudang OPT

Necrobia rufipes Hama Gudang OPT

No Kecamatan /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

Page 164: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 167

Tabel 75. Hasil Pemantauan OPT/OPTK Pada Tanaman Jagung

Tabel 76. Hasil Pemantauan OPT/OPTK Pada Tanaman Kelapa

1. Teluk Bintan (1.088706- 104.466774)

-

Dickeya chrysanthemi Bakteri OPTK A1

Burkholderia glumae Bakteri OPTK A2

Bipolaris oryzae Cendawan OPT Kosmopolit

Colletotrichum graminicola Cendawan OPT Kosmopolit

Nigrospora oryzae Cendawan OPT Kosmopolit

2. Jemaja (2.953675- 105.740542)

Burkholderia glumae Bakteri OPTK A2

Sarocladium oryzae Cendawan OPT Kosmopolit

Leptocorixa acuta Serangga OPT Kosmopolit

No Kecamatan /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

1. Tanjungpinang Timur (0.898356 - 104.531281)

Pantoea stewartii

Bakteri OPT Kosmopolit

Curvularia eragrostidis

Cendawan OPT Kosmopolit

2. Teluk Bintan (1.088706- 104.466774)

Pantoea stewartii Bakteri OPT Kosmopolit

Curvularia eragrostidis Cendawan OPT Kosmopolit

Fusarium oxysporum Cendawan OPT Kosmopolit

3. Bintan Timur (0.842569- 104.532959)

Pantoea stewartii

Bakteri OPT Kosmopolit

4. Jemaja Timur (2.961292- 105.730178)

Ustilago maydis

Cendawan OPT Kosmopolit

Bipolaris maydis

Cendawan OPT Kosmopolit

5. Tanjungpinang Kota (0.947611 - 104.470184)

Curvularia eragrostidis

Cendawan OPT Kosmopolit

Fusarium oxysporum

Cendawan OPT Kosmopolit

No Kecamatan /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

1. TPI Timur (0.898356 - 104.531281)

Colomerus novahebridensis Tungau OPT Kosmopolit

2. Bintan Timur (0.906783 - 104.570244)

Colomerus novahebridensis Tungau OPT Kosmopolit

Page 165: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 168

Tabel 77. Hasil Pemantauan OPT/OPTK Pada Tanaman Cengkeh

Tabel 78. Hasil Pemantauan OPT/OPTK Pada Tanaman Mangga

Tabel 79. Hasil Pemantauan OPT/OPTK Pada Tanaman Kelapa Sawit

Tabel 80. Hasil Pemantauan OPT/OPTK Pada Tanaman Karet

3. Jemaja (2.912656- 105.790350)

Colomerus novahebridensis Tungau OPT Kosmopolit

Oryctes rhinoceros Serangga OPT Kosmopolit

No Kecamatan /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

1. Teluk Sebong (1.149206- 104.446198)

Colletotricum gloeosporioides Cendawan OPT Kosmopolit

Valanga nigricornis Serangga OPT Kosmopolit

2. Jemaja (2.912656- 105.790350)

Colletotricum gloeosporioides Cendawan OPT Kosmopolit

No Kecamatan /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

1. Tanjungpinang Kota (0.947611- 104.470184)

Pestalotiopsis palmarum Cendawan OPT Kosmopolit

2. Gunung Kijang (1.077614- 104.624863)

Pestalotiopsis palmarum Cendawan OPT Kosmopolit

No Kecamatan /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

1. Bintan Timur (1.067844 - 104.289993)

Pestalotiopsis palmarum Cendawan OPT Kosmopolit

2. Gunung Kijang (1.007606- 104.601456)

Pestalotiopsis palmarum Cendawan OPT Kosmopolit

No Kecamatan /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

1. Gunung Kijang (1.077322- 104.625023)

Colletotrichum gloeosporioides

Cendawan OPT Kosmopolit

2. Bintan Timur (0.911567

Nigrospora oryzae Cendawan OPT Kosmopolit

Page 166: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 169

Tabel 81. Hasil Pemantauan OPT/OPTK Pada Tanaman Pepaya

Tabel 82. Hasil Pemantauan OPT/OPTK Pada Tanaman Terong

Tabel 83. Hasil Pemantauan Lalat Buah

- 104.565147)

No Kecamatan /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

1. Tanjungpinang Kota (0.947153- 104.470276)

Paracoccus marginatus Serangga OPT Kosmopolit

2. Gunung Kijang (1.002281- 104.645889)

Paracoccus marginatus Serangga OPT Kosmopolit

3. Bintan Timur (0.906875- 104.570091)

Paracoccus marginatus Serangga OPT Kosmopolit

No Kecamatan /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

1. Jemaja (2.961292- 105.730178)

Fusarium oxysporum Cendawan OPT Kosmopolit

No Kecamatan /

Koordinat Spesies Temuan Jenis Status

1. Tanjungpinang Kota (0.947153- 104.470276)

Bactrocera albistrigata Bactrocera carambolae Bactrocera caudata Bactrocera cucurbitae Bactrocera frauenfeldi Bactrocera papayae Bactrocera tau Bactrocera umbrosa

Serangga OPT Kosmopolit

2. Tanjungpinang Timur (0.898356 - 104.531281)

Bactrocera carambolae Bactrocera papayae

Serangga OPT Kosmopolit

3. Bintan Utara (1.256891- 104.571882)

Bactrocera carambolae Bactrocera papayae

Serangga OPT Kosmopolit

4. Toapaya Bactrocera carambolae Serangga OPT Kosmopolit

Page 167: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 170

g. Peta Daerah Sebar OPT/OPTK Kabupaten Bintan dan Kota

Tanjungpinang Tahun 2017

(1.053231- 104.156402)

Bactrocera cucurbitae

5. Bintan Timur (0.842569- 104.532959)

Bactrocera albistrigata Bactrocera carambolae Bactrocera papaya Bactrocera umbrosa

Serangga OPT Kosmopolit

6. Gunung Kijang (1.002281- 104.645889)

Bactrocera albistrigata Bactrocera carambolae Bactrocera cucurbitae

Serangga OPT Kosmopolit

7. Jemaja (2.961292- 105.730178)

Bactrocera carambolae Bactrocera cucurbitae Bactrocera tau

Serangga OPT Kosmopolit

Page 168: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 171

Gambar 5. Peta Daerah Sebar OPT/OPTK Kabupaten Bintan dan Kota

Tanjungpinang Tahun 2017

9. Persetujuan Tindakan Karantina Tumbuhan Diluar Tempat

Pemasukan dan Pengeluaran

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

38/Permentan/OT.140/3/2014 Tahun 2014 tentang Tindakan

Karantina Tumbuhan di Luar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran,

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang pada Tahun 2017

mengeluarkan satu Surat Keputusan Persetujuan Kepala Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang terhadap IKT milik

perorangan atas nama Suriono beralamat di Jl. Tanjung Uban

Km.42 Lome RT/RW 06/03 Toapaya Utara, Kec.Toapaya, Kab.

Bintan, yang disetujui sebagai tempat dilakukannya Tindakan

Karantina Tumbuhan diluar tempat pemasukan dan pengeluaran

resmi untuk kategori IKT pemeriksaan terhadap bibit tanaman buah

dan hortikultura.

Sampai dengan tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas

II Tanjungpinang telah mengeluarkan SK Persetujuan Tindakan

Page 169: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 172

Karantina Tumbuhan di Luar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran

oleh Kepala Balai terhadap 17 tempat milik perorangan ataupun

badan usaha sebagai tempat dilakukannya tindakan karantina

berupa pemeriksaan dengan masa berlaku 3 (bulan) sejak

ditetapkan dan dapat diperpanjang kembali.

Tabel 81. IKT Tempat Tindakan Karantina Tumbuhan DiLuar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang sampai dengan Tahun 2017

No. IKT Alamat IKT Nomor dan Tanggal SK

Persetujuan Kategori

IKT MP OPT/

OPTK KET.

1. PT. Pulau Bintan Djaya

Jl. Nusantara Km. 18 Kabupaten Bintan

0058/OT.130/L.27.C/1/15 02 Januari 2015

Ekspor Karet Aktif

2. PT. Numbing Jaya Pulau Gin Besar, Ds. Numbing, Kec. Bintan Timur, Kab. Bintan

0059/OT.130/L.27.C/1/15 02 Januari 2015

Ekspor Karet Vakum

3. Toko Imanuel Jl. Gesek KM.20, Kawal, Kab. Bintan

0060/OT.130/L.27.C/1/15 02 Januari 2015

AA Benih Sayur Aktif

4. Toko Abadi Jaya Jl. Matador No.16, Kota. Tanjungpinang

0061/OT.130/L.27.C/1/15 02 Januari 2015

AA beras, tpg beras, tapioka

Aktif

5. Toko 96 Jaya Jl. Kijang Lama Gg. Anjasmara I Km VI, Kota. Tanjungpinang

0526/OT.130/L.27.C/1/15 23 Januari 2015

AA beras, tpg beras, tapioka

Aktif

6. PT Jaya Pinang Sukses

Jl. Raya Tanjung Uban Km. 14 No. 01, Kota. Tanjungpinang

0527/OT.130/L.27.C/1/15 23 Januari 2015

AA beras, tpg beras, tapioka

Vakum

7. PT Panca Rasa Pratama

Jl. DI Panjaitan KM. 8 No. 15, Kota. Tanjungpinang

0604/OT.130/L.27.C/1/15 28 Januari 2015

Impor, Antar Area

Teh Hitam/ Hijau

Aktif

8. PT Mitra Mandiri Tata Jaya/PT.MAS

Jl. RH Fisabilillah No. 15 KM 8 Atas Kota. Tanjungpinang

0605/OT.130/L.27.C/1/15 28 Januari 2015

AA beras, tpg beras, sagu, tapioka

Aktif

9. PT Pioner Wana Niaga

Jl. Sei Jang Kel. Sungai Jang, Kec. Kota Tanjungpinang

0626/OT.130/L.27.C/1/15 29 Januari 2015

AA Kayu Mahoni Vakum

10. UD Sinar Permai Indah

Jl. Gesek KM. 20, Ds. Toapaya Selatan, Kec. Toapaya Kab. Bintan

0627/OT.130/L.27.C/1/15 29 Januari 2015

AA Kayu Mahoni Aktif

11. PT Rezeki Baru Jl. DI Panjaitan KM 9. Kel. Batu IX, Kota Tanjungpinang

0683/OT.130/L.27.C/1/15 30 Januari 2015

AA tepung tapioka

Vakum

12. PT Phindo Bratama Jl. Sultan Machmud RT 02/III Kel. Tj. Unggat, Kota Tanjungpinang

0684/OT.130/L.27.C/1/15 30 Januari 2015

AA

Tpg beras, sagu, tapioka, jagung biji

Aktif

Page 170: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Tanjungpinang per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 12.792.199.790,- atau mencapai 96,04 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 13.320.194.000,00.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang 173

13. PT Trembesi Hutan Persada

Jl. Aster Lot. 8-9 Bintan Inti Industrial Estate, Lobam

2409/OT.130/L.27.C/1/15 27 April 2015

Ekspor, Impor, AA

Jamur Vakum

14. Hendy

Kampung Wacopek No.27 RT.01/04 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan

5546/OT.130/L.27.C/1/15 16 September 2015

AA Sayuran segar

Aktif

15. Hendry Sagala

Kampung Wacopek No.13 RT.01/04 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan

5547/OT.130/L.27.C/1/15 16 September 2015

AA Sayuran segar

Aktif

16. PT. Esco Bintan Indonesia

Jl. Asoka Lot D6 BIIE, Lobam, Bintan 29514.

0405.a/OT.130/L.27.C/1/15 19 Januari 2015

Impor Kayu Pallet Aktif

17. PT. Pertama Precision Bintan

Jl. Aster Lot SD 26/27 BIIE, Lobam, Bintan 29514.

0405.b/OT.130/L.27.C/1/15 19 Januari 2015

Impor Kayu Pallet Aktif

18. PT. Sanden Electronics Indonesia

Jl. Aster Lot SD 21-SD22 BIIE, Lobam, Bintan 29514.

0405.c/OT.130/L.27.C/1/15 19 Januari 2015

Impor Kayu Pallet Aktif

19. PT. Yoshikawa Electronics Bintan

Jl. Teratai Lot 18, BIIE, Lobam, Bintan 29514.

0405.d/OT.130/L.27.C/1/15 19 Januari 2015

Impor Kayu Pallet Aktif

20. PT. Pepperl And Fuchs Bintan

Jl. Asoka SD56-SD59 BIIE, Lobam, Bintan 29514.

2831.f/OT.130/L.27.C/5/16 13 Mei 2016

Impor Kayu Pallet Aktif

21. Suriono Jl. Tanjung Uban Km.42 Lome RT/RW 06/03 Toapaya Utara, Kec.Toapaya, Kab. Bintan

2712/OT.130/K.27.C/7/17 12 Juli 2017

AA Bibit Buah Aktif