BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan...

121
BAB I GAMBARAN UMUM 1.1 Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diakui secara formal oleh Pemerintah Pusat sebagai daerah Istimewa pasca ditetapkannya Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun dilihat dari sejarah, DIY memiliki keistimewaan yang melekat sejak dari terbentuknya baik dari segi kepemimpinan, letak wilayah, maupun nilai budaya.

Transcript of BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan...

Page 1: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

BAB I

GAMBARAN UMUM

1.1 Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diakui secara formal oleh

Pemerintah Pusat sebagai daerah Istimewa pasca ditetapkannya Undang-

Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta. Meskipun dilihat dari sejarah, DIY memiliki keistimewaan yang

melekat sejak dari terbentuknya baik dari segi kepemimpinan, letak wilayah,

maupun nilai budaya.

Page 2: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Nilai filosofi budaya DIY yang dimiliki dan terus dijunjung tinggi sebagai

pondasi keistimewaan dan mendasari keberadaan DIY yang menjadi

pemandu tumbuh dan berkembangnya peradaban masyarakat DIY, antara

lain:

a. Hamemayu Hayuning Bawana, mengandung makna menjaga Bawana

atau dunia ini tetap Hayu yang bermakna indah dan Rahayu yang

bermakna lestari. Konsep ini mengandung makna sebagai kewajiban

melindungi, memelihara, serta membina keselamatan dunia dan lebih

mengedepankan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi

maupun kelompok.

b. Sangkan Paraning Dumadi, Manunggaling Kawula lan Gusti. Konsep

Sangkan Paraning Dumadi berawal dari keyakinan bahwa Tuhan ialah

asal-muasal dan tempat kembali segala sesuatu. Sementara itu, konsep

Manunggaling Kawula lan Gusti berdimensi vertikal dan horizontal.

Manunggaling Kawula Gusti dapat dimaknai dari sisi kepemimpinan yang

merakyat dan disisi lain dapat dimaknai sebagai piwulang simbol

ketataruangan.

Kota pusat pemerintah Mataram Yogyakarta dirancang dengan filosofi

sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan

terdapat Panggung Krapyak yang melambangkan unsur wanita (yoni), di

utara terdapat Tugu Pal Putih yang melambangkan unsur laki-laki

(lingga), sedangkan di tengah terdapat kraton yaitu tempat kehidupan

yang terjadi karena perpaduan unsurwanita dan laki-laki. Perjalanan dari

Panggung Krapyak ke Kraton dimaknai sebagai perjalanan manusia dari

lahir hingga siap bekerja, sedangkan dari Tugu Pal Putih ke Kraton

dimaknai sebagai perjalanan manusia menghadap Khaliknya.

c. Tahta Untuk Rakyat. Konsep Tahta Untuk Rakyat dari segi maknanya

tidak dapat dipisahkan dari konsep Manunggaling Kawula Gusti karena

pada hakekatnya keduanya menyandang semangat yang sama yakni

semangat keberpihakan, kebersamaan dan kemenyatuan antara

penguasa dan rakyat, antara Kraton dan Rakyat.

Page 3: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

d. Golong Gilig, Sawiji, Greget, Sengguh, Ora Mingkuh. Konsep

inibermakna kesatupaduan komunitas, etos kerja, keteguhan hati, dan

tanggungjawab sosial untuk membangun bangsa dan negara dalam

melawan penjajahan dan untuk menciptakan kesejahteraan bersama.

e. Catur Gatra Tunggal Catur Gatra Tunggal merupakan filosofi dan juga

konsep dasar pembentukan inti kota. Konsep Catur Gatra Tunggal yang

tidak lepas dari konsep sumbu Imaginer (Gunung Merapi-Laut Selatan)

dan Sumbu Filosofis (Panggung Krapyak-Kraton-Tugu) bukan hanya

sekedar meletakkan dasar identitas atau keabadian saja, melainkan juga

memiliki kapasitas memandu dengan tersambungnya empat elemen

kota ini dengan sumbu Kraton-Tugu yang memberikan arah panduan

perkembangan kota membujur ke utara sampai Tugu dan melintang ke

kiri (barat) ke arah Kali Winongo serta melintang ke kanan (timur) ke

arah Kali Code. Konsep ini memberikan makna teks sekaligus konteks

(ruang dan waktu), dalam arti konsep ini telah memberikan “modal”

awal bagi pembentukan kota dan sekaligus memberikan “bekal” pada

perkembangan kota di masa depan.

f. Pathok Negara adalah salah satu konsep penting yang memberikan nilai

keistimewaan tata ruang Yogyakarta, yang tidak hanya sekedar ditandai

dengan dibangunnya empat sosok masjid bersejarah (Mlangi, Ploso

Kuning, Babadan, dan Dongkelan), tetapi juga memberikan tuntunan

teritori spasial yang didalamnya secara implisit menyandang nilai

pengembangan ekonomi masyarakat, pengembangan agama Islam, dan

pengembangan pengaruh politik kasultanan.Secara spasial, konsep

Pathok Nagara sesungguhnya memberikan pesan dan pelajaran yang

sangat berharga yakni pentingnya membatasi perkembangan fisik

keruangan kota untuk melindungi fungsi-fungsi pertanian dan

perdesaan yang menjadi penyangganya.

Visi Pembangunan 2012-2017: “Daerah Istimewa Yogyakarta yang

berkarakter, berbudaya, maju, mandiri, dan sejahtera menyongsong

peradaban baru”

Page 4: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Misi pembangunan daerah 2013-2017:

1. Membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan dengan

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mengembangkan

pendidikan yang berkarakter didukung dengan pengetahuan budaya,

pelestarian dan pengembangan hasil budaya, serta nilai-nilai budaya.

2. Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat

kerakyatan, inovatif dan kreatif disertai peningkatan daya saing

pariwisata guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang

berkualitas dan berkeadilan.

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik ke arah katalisator

yang mampu mengelola pemerintahan secara efisien, efektif, mampu

menggerakkan dan mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih

mandiri.

4. Memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya

meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang.

Page 5: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

1.2 Aspek Geografi dan Demografi

Sumber: Bappeda DIY, 2013

Gambar 1.1

Peta Administrasi Daerah Istimewa Yogyakarta

1.2.1 Wilayah Administrasi

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terletak di Pulau Jawa bagian tengah

selatan dimana di sebelah selatan berbatasan dengan Laut Indonesia, sebelah

Timur Laut berbatasan dengan Kabupaten Klaten, sebelah Tenggara

berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, serta di sebelah Barat dan Barat

Laut masing-masing berbatasan dengan Kabupaten Purworejo dan

Kabupaten Magelang.

Page 6: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

DIY terletak antara 7º.33’- 8º.12’ Lintang Selatan dan 110º.00’ -

110º.50’ Bujur Timur. DIY memiliki luas 3.185,80 km² atau 0,17% dari luas

Indonesia (1.860.359,67 km²) dan merupakan wilayah terkecil setelah

Provinsi DKI Jakarta.

Tabel 1.1

Luas dan Pembagian Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

menurut Kabupaten/Kota, 2012

Kabupaten/Kota Luas Wilayah

Kecamatan Kelurahan/De

sa (Km2) %

Kota Yogyakarta 32,50 1,02 14 45

Bantul 506,85 15,91 17 75

Kulon Progo 586,27 18,40 12 88

Gunungkidul 1.485,36 46,63 18 144

Sleman 574,82 18,04 17 86

DIY 3.185,80 100 78 438

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Berdasarkan pembagian wilayah menurut administrasi pemerintahan,

DIY dibagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kota, dengan wilayah terluas adalah

Kabupaten Gunungkidul sebesar 1.485,36 km2atau 46,63% dan wilayah

terkecil adalah Kota Yogyakarta, yaitu 32,50 km2 atau 1,02%.

Page 7: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Gambar 1.2

Prosentase Luas Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

menurut Kabupaten/Kota, 2013

1.2.2 Kondisi Geografis

Berdasarkan bentang alam, wilayah DIY dapat dikelompokkan menjadi

empat satuan fisiografi sebagai berikut:

Satuan fisiografi Gunungapi Merapi, memiliki luas ± 582,81 km2 dan

ketinggian 80-2.941m,terbentang mulai dari kerucut gunung api hingga

dataran fluvial gunung api termasuk juga bentang lahan vulkanik,

meliputi Sleman, Kota Yogyakarta dan sebagian Bantul. Daerah kerucut

dan lereng gunung api merupakan daerah hutan lindung sebagai

kawasan resapan air daerah bawahan. Satuan bentang alam ini

terletak di Sleman bagian utara.

Pegunungan Selatan dengan luas ± 1.656,25 km2 dan ketinggian 150-

700 m. Satuan Pegunungan Selatan, yang terletak di wilayah

Gunungkidul, merupakan kawasan perbukitan batu gamping

(limestone) dan bentang alam karst yang tandus dan kekurangan air

permukaan, dengan bagian tengah merupakan cekungan Wonosari

(Wonosari Basin) yang telah mengalami pengangkatan secara tektonik

Kota Yogyakarta

1,02 %

Kab. Bantul 15,91 %

Kab. Kulon Progo

18,40 %

Kab. Gunungkidul

46,63 %

Kab. Sleman 18,04 %

Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY

Page 8: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

sehingga terbentuk menjadi Plato Wonosari (dataran tinggi Wonosari).

Satuan ini merupakan bentang alam hasil proses solusional (pelarutan),

dengan bahan induk batu gamping dan mempunyai karakteristik

lapisan tanah dangkal dan vegetasi penutup sangat jarang.

Pegunungan Kulonprogo dan Dataran Rendah Selatan memiliki luas ±

706,25 km2 dan ketinggian 0-572 m. Satuan Pegunungan Kulonprogo,

terletak di Kulonprogo bagian utara, merupakan bentang lahan

struktural denudasional dengan topografi berbukit, kemiringan lereng

curam dan potensi air tanah kecil.

Dataran rendah antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan

Kulonprogo memiliki luas ± 215,62 km2 dan ketinggian 0-80 m. Satuan

Dataran Rendah, merupakan bentang lahan fluvial (hasil proses

pengendapan sungai) yang didominasi oleh dataran aluvial,

membentang di bagian selatan DIY, mulai dari Kulonprogo sampai

Bantul yang berbatasan dengan Pegunungan Selatan. Satuan ini

merupakan daerah yang subur. Termasuk dalam satuan ini adalah

bentang lahan marin dan eolin yang belum didayagunakan, merupakan

wilayah pantai yang terbentang dari Kulonprogo sampai Bantul. Khusus

bentang lahan marin dan eolin di Parangtritis Bantul, yang terkenal

dengan gumuk pasirnya, merupakan laboratorium alam untuk kajian

bentang alam pantai.

Page 9: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Sumber: Bappeda DIY, 2013

Gambar 1.3

Peta Satuan Fisiografi Daerah Istimewa Yogyakarta

DIY dilewati oleh sungai-sungai, yaitu Sungai Code, Opak, Progo, Gajahwong,

Winongo, Serang. Menurut sejarah, sungai-sungai ini dimanfaatkan sebagai

pertahanan dalam menghadapi penjajah disamping mempunyai aspek teknis

bagi perkembangan pertanian dan mempercepat peresapan air hujan.

Adapun potensi sumberdaya air sungai-sungai tersebut berasal dari air hujan,

air permukaan, air tanah, mata air, sungai bawah tanah, waduk, dan embung.

Page 10: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Tabel 2.2

Gunung & Sungai di Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama

Gunung – Sungai Ketinggian

Panjang

Aliran Lokasi

Gunung Api Merapi 2.941 -- Sleman

Sungai Code -- 32 km Sleman, Bantul, Yogyakarta

Sungai Opak -- 39 km Sleman, Bantul

Sungai Progo -- 43 km Sleman, Kulonprogo

Sungai Gajahwong -- 20 km Sleman, Bantul, Yogyakarta

Sungai Winongo -- 43 km Sleman, Bantul, Yogyakarta

Sungai Serang -- 29 km Kulonprogo

Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY

Secara umum kondisi tanah di DIY tergolong cukup subur sehingga

memungkinkan untuk ditanami berbagai tanaman pertanian. Hal ini

disebabkan karena letak DIY yang berada di dataran lereng Gunung Api

Merapi yang mengandung tanah regosol seluas 863,06km2 atau sekitar

27,09%. Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material

gunung api dan merupakan tanah aluvial yang baru diendapkan. Sementara

jenis tanah lain di DIY berupa tanah alluvial seluas 101,74 km2, lithosol

1.052,93km2, resina 78,83km2, grumusol 349,35km2, mediteran 345,40km2,

dan lathosol 394,49km2.

Page 11: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Gambar 1.4

Luas Wilayah menurut Jenis Tanah di DIY, 2013

DIY beriklim tropis yang dipengaruhi oleh musim kemarau dan hujan.

Tahun 2011 suhu udara rata-rata di DIY menunjukan angka 25,97ºC dengan

suhu minimum 17,5ºC dan suhu maksimum 39,8ºC. Curah hujan berkisar

antara 0,0mm- 404,5mm dengan hari hujan per bulan antara 0 kali – 29 kali.

Sementara kelembaban udara tercatat antara 41,5% hingga 96,0%, tekanan

udara antara 990,4 mb hingga 1.000,1 mb, dengan arah angin lebih banyak

ke Barat dan kecepatan angin antara 0,0 m/s sampai dengan 7,2 m/s.

1.2.3 Demografi

Predikat DIY sebagai pusat pendidikan, budaya dan pariwisata,

membuat nilai lebih dan menyebabkan banyak orang dari segala penjuru

Indonesia yang ingin dan merasa nyaman tinggal di DIY. Fakta ini membuat

DIY menjadi miniatur Indonesia karena penduduk DIY mempunyai latar

belakang suku, agama, etnis dan ras yang beragam. Sikap toleran dan terbuka

Alluvial 101,74 km2

3,19%

Lithosol 1.052,93 km2

33%

Regosol 863,06 km2

27,09%

Resina 78,83 km2

2,47%

Grumosol 349,35 km2

10,97%

Mediteran 345,40 km2

10,84%

Lathosol 394,49 km2

12,38%

Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY

Page 12: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

dari masyarakatnya membuat kehidupan penduduk DIY dapat berjalan

dengan rukun dan damai.

Pertumbuhan penduduk DIY secara umum dipengaruhi oleh tiga

komponen yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Kebijakan pemerintah

dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk berorientasi pada

penurunan tingkat kelahiran dan kematian serta meningkatkan mobilitas

penduduk. Upaya untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan mendorong

kegiatan sepertipenundaan usia perkawinan, penggunaan alat kontrasepsi,

dan kampanye program KB. Sementara upaya menurunkan kematian dengan

peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Tabel 1.3

Jumlah Pendudukmenurut Kabupaten/Kota di DIY

Kabupaten/Kota Tahun

2008 2009 2010 2011 2012*

Kulon Progo 385.937 387.493 388.869 390.207 393.221

Bantul 886.061 899.312 911.503 921.263 927.958

Gunungkidul 675.471 675.474 675.382 677.998 684.740

Sleman 1.054.751 1.074.673 1.093.110 1.107.304 1.114.833

Kota Yogyakarta 390.783 389.685 388.627 390.553 394.012

DIY 3.393.003 3.426.637 3.457.491 3.487.325 3.514.762

Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY

Menurut data Proyeksi Penduduk berdasarkan sensus penduduk tahun

2010, penduduk DIY pada tahun 2012 berjumlah 3.514.762 jiwa. Meningkat

27.437 jiwa atau 0,79 persen dari tahun 2011. Penyebaran penduduk

tertinggi di Kabupaten Sleman yaitu 1.114.833 jiwa atau 31,72% dan

terendah di Kabupaten Kulon Progo yaitu 393.221 jiwa atau 11,19%. Hal ini

mengindikasikan Kabupaten Sleman merupakan daerah yang banyak diminati

untuk tempat tinggal terbukti dengan banyaknya perumahan-perumahan

baik skala kecil maupun besar yang tumbuh dengan pesat. Kepadatan

Page 13: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

penduduk di Kabupaten Sleman dari tahun ke tahun terus mengalami

peningkatan. Begitu juga dengan Kabupaten Bantul. Disamping itu

tumbuhnya pusat-pusat pendidikan di kedua Kabupaten tersebut ikut

mendorong peningkatan jumlah penduduknya. Sementara di Kabupaten

Kulon Progo dan Gunungkidul cenderung mempunyai penduduk yang sedikit

karena pusat-pusat pendidikan dan perekonomian belum tumbuh dengan

subur.

Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY

Gambar 1.5

Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten/Kota di DIY, 2012

Kepadatan penduduk di DIY tercatat 1.103 jiwa per km2 dengan luas

wilayah 3.185,80 km2. Kepadatan tertinggi terjadi di Kota Yogyakarta yakni

12.123 jiwa per km2 dengan luas wilayah 1,02% dari luas DIY. Sementara

Kabupaten Gunungkidul mempunyai kepadatan penduduk terendah yaitu

461 jiwa per km2 dengan luas wilayah mencapai 46,63 persen dari luas DIY.

Banyak pusat-pusat pemukiman di kota Yogya yang menjadi kurang layak

huni dikarenakan kepadatan penduduknya, sedangkan wilayah Gunungkidul

670 1.831 461 1.939

12.123

Kulon Progo

Bantul

Gunungkidul

Sleman

Yogyakarta

Page 14: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

masih mempunyai lahan yang luas. Perlu dibuat kebijakan-kebijakan yang

mencegah penduduk di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo untuk

melakukan migrasi ke kota Yogyakarta, maupun Kabupaten Sleman dan

Bantul.

Sumber: Data Perencanaan DIY 2013, Bappeda DIY

Gambar 1.6

Presentase penduduk menurut kelompok usia di DIY, 2010-1012

Menurut data perencanaankomposisi penduduk didominasi oleh

penduduk usia produktif 15-64 tahun yang mencapai 69 persen. Penduduk

usia 0-14 tahun 21,7 persen dan penduduk usia 65 tahun keatas 9,3 persen.

Prosentase perbandingan ketiga kelompok tersebut selama tiga tahun

terakhir relatif sama, masing-masing kelompok usia mengalami kenaikan

yang mengindikasikan DIY menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi semua

kelompok usia. Sementara besarnya proporsi mereka yang berusia lanjut

mengisyaratkan tingginya usia harapan hidup penduduk DIY.

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

2010 2011 2012

0-14

15-64

> 65

Page 15: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Tabel 1.4

Estimasi Jumlah Penduduk, Sex Ratio, menurut Kabupaten/Kota di DIY,

2012

Kabupaten/Kota Laki-Laki

(orang)

Perempuan

(orang)

Jumlah

(orang)

Sex Ratio

(%)

Kulon Progo 192.829 200.392 393.221 96,23

Bantul 462.793 465.158 927.956 99,49

Gunungkidul 331.220 353.520 684.740 93,69

Sleman 558.900 555.933 1.114.833 100,53

Kota Yogyakarta 191.759 202.253 394.012 94,81

DIY 1.737.506 1.777.256 3.514.762 97,76

Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY

Dilihat dari komposisi penduduk menurut jenis kelamin, jumlah

penduduk DIY hampir berimbang. Jumlah penduduk perempuan DIY

(50,57%)lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki (49,43%). Hal

tersebutjuga terlihat dari besarnya sex ratio DIY sebesar 97,76% yang berarti

bahwa terdapat sekitar 97 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.Hal ini

mengindikasikan bahwa pertumbuhan penduduk DIY laki-laki dan perempuan

cenderung berimbang. Wilayah DIY yang memiliki sex ratio tertinggi adalah

Kabupaten Sleman, yaitu 100,53% dan terendah adalah Gunungkidul, yaitu

93,69%. Untuk Kabupaten Sleman jumlah penduduk laki-laki lebih besar

dibandingkan jumlah penduduk perempuan.

1.2.4 Pemerintahan

Kelembagaan Pemerintah DIY

Kelembagaan pemerintahan daerah DIYyang ditetapkan dalam UU

No.32 Tahun 2004 meliputi Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD, Dinas dan

Lembaga Teknis Daerah. Kemudian kelembagaan ini diperluas lagi melalui PP

No.41 Tahun 2007 pasal 3 sampai dengan pasal 9, yang meliputi Sekretaris

Daerah, Sekretaris DPRD, Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan

Page 16: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Daerah, Dinas, Lembaga Teknis Daerah, Dan Rumah Sakit Daerah.

Kelembagaan yang sama juga ditetapkan dalam Peraturan Daerah DIY No.5

Tahun 2008, Peraturan Daerah DIY No.6 Tahun 2008, dan Peraturan Daerah

No.7 Tahun 2008, perangkat Pemerintahan Daerah DIY sebagai pelaksanaan

dari Peraturan Daerah DIY No.7 Tahun 2007. Pada tahun 2010, Pemerintahan

Daerah DIY juga menetapkan Peraturan Daerah DIY No.10 Tahun 2010

sebagai tindak lanjut dari UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana dengan membentuk Badan Penanggulangan Bencana Provinsi DIY.

Berdasarkan Peraturan Daerah DIY tersebut di atas, kelembagaan

Pemerintahan Daerah DIY pada tahun 2013 terdiri atas Sekretariat Daerah

DIY, Sekretariat DPRD DIY, Inspektorat DIY, Bappeda DIY, 7 Biro, 13 Dinas, 8

Lembaga Teknis Daerah, 1 Rumah Sakit Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja

dan sebuah Badan Penanggulangan Bencana DIY sebagai lembaga lain.

Page 17: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Aparatur Pemerintah

Sumberdaya Manusia (SDM) merupakan modal utama bagi

pembangunan. Tidak hanya kuantitas saja, tetapi kualitas SDM yang baik

akan membuat pembangunan berhasil dengan baik pula. Disamping itu SDM

yang berkualitas tentu akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada

masyarakat. Dalam era pembangunan sekarang ini dituntut personil

pemerintahan yang peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Tabel 1.5

Jumlah PNS DIY menurut Tingkat Pendidikan &

Instansi Penempatan, 2013

Tingkat Pendidikan Kantor

Setda Inspektorat Bappeda

Kantor

Dinas

Daerah

Kantor

Lembaga

Teknis

Daerah

SD / Sederajat 10 3 1 134 32

SLTP / Sederajat 20 1 2 228 60

SLTA / Sederajat 144 18 24 1.621 442

Diploma (DI, DII, DIII) 35 3 6 773 199

Sarjana(S1) 185 41 53 2.106 414

Sarjana (S2) 35 14 28 304 111

Sarjana (S3) 0 0 0 1 1

Jumlah 429 80 114 5.167 1.259

Sumber: Data PerencanaanDIY 2013, Bappeda DIY

Jumlah PNS DIY yang berpendidikan Sarjana (S1, S2, S3) sebanyak

3.293 orang atau 46,72%, berpendidikan Diploma (DI, DII, DIII) sebanyak

1.016 orang atau 14,41%, berpendidikan SLTA/Sederajat sebanyak 2.249

orang atau 31,91%, berpendidikan SLTP/Sederajat sebanyak 311 orang atau

4,41% dan sisanya berpendidikan SD/Sederajat sebanyak 180 orang atau

2,56%. Tanpa mengesampingkan yang lainnya, tingginya prosentase pegawai

yang berpendidikan Sarjana diharapkan membuat kualitas pelayanan

Page 18: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Pemerintah Daerah menjadi lebih baik. Penempatan PNS tersebut didasarkan

pada analisis jabatan yang dilakukan oleh tim yang dikoordinasi Biro

Organisasi, sehingga diharapkan semua PNS dapat bekerja sesuai dengan

kompetensi keahliannya masing-masing.

Tabel 1.6

Jumlah PNS DIY menurut Golongan, 2009-2013

Jumlah PNS 2009 2010 2011 2012 2013*

Golongan I 182 175 175 164 223

Golongan II 1.669 1.603 1.486 1.314 1.254

Golongan III 4.782 4.589 4.844 4.602 4.534

Golongan IV 929 977 1.275 1.267 1.288

Jumlah 7.562 7.344 7.780 7.347 7.299

Sumber: Data PerencanaanDIY 2013, Bappeda DIY

Pelaksanaan kegiatan pemerintahan Pemda DIY pada tahun 2013

didukung oleh 7.299 PNS, yang terdiri dari 223 golongan I, 1.254 golongan II,

4.534 golongan III, dan 1.288 golongan IV. Jumlah PNS Golongan I bertambah

59 orang berasal dari pegawai honorer yang diangkat pada awal tahun 2013.

Secara total jumlah PNS tahun 2013 tersebut lebih kecil dibandingkan tahun

2012 yang sebanyak 7.347. Hal tersebut dikarenakan terdapat pegawai yang

purna tugas, mutasi, dan rekrutmen pegawai untuk tahun 2013 baru

dilaksanakan pada akhir tahun sebesar 1.074 formasi. Diharapkan hasil

rekrutmen tersebut dapat menambah kualitas PNS DIY.

Anggaran

Dalam menjalankan pemerintahan, Pemda DIY didukung dengan dana

APBN dan APBD. Pendapatan dalam APBD DIY bersumber dari Pendapatan

Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang

Sah.Target pendapatan DIY pada tahun 2013 ditetapkan berasal dari PAD

sebesar 1.014,089 milyar rupiah atau 44,34%, Dana Perimbangan sebesar

Page 19: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

961,190 milyar rupiah atau 42,03%, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang

Sah sebesar 311,574 milyar rupiah atau 13,62%.

Tabel 1.7

Target Pendapatan dan Belanja APBD DIY, 2010-2013

Uraian Tahun

2010 2011 2012 2013*

Pendapatan (juta rupiah) 1.275.220,50 1.504.464,26 1.935.447,75 2.286.855,10

a. PAD 638.881,41 775.117,45 800.156,50 1.014.089,54

b. Dana Perimbangan 627.947,12 755.166,93 850.513,09 961.190,94

c. Lain-lain Pendapatan

yang Sah 8.391,97 14.179,89 284.778,17 311.574,56

Belanja (juta rupiah) 1.483.751,31 1.708.874,57 2.124.288,71 2.454.919,43

a. Belanja Tidak Langsung 825.195,49 1.027.969,74 1.267.028,06 1.427.652,12

b. Belanja Langsung 658.555,82 680.904,83 857.260,65 1.027.267,51

Sumber: Data PerencanaanDIY 2013, Bappeda DIY

Pendapatan Asli Daerah masih menjadi sumber Pendapatan terbesar

bagi Pemerintah Daerah DIY, dimana Pajak Daerah merupakan penyumbang

terbesar terhadap PAD DIY atau berkontribusi sebesar 87% dari PAD. Pajak

Kendaraan Bermotor adalah sumber pendapatan dari sektor pajak ini. Hal ini

dikarenakan mulai tahun 2012 DIY memberlakukan sistem pajak progresif

bagi wajib pajak yang memiliki kendaraan roda empat lebih dari satu

kendaraan.

Page 20: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Sumber: Data Perencanaan DIY 2013, Bappeda DIY

Gambar 1.7

Grafik PAD DIY, 2010-1013

Komponen Belanja DIY dibagi kedalam dua kategori yaitu Belanja

Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Belanja Tidak Langsung termasuk

didalamnya Belanja Gaji Pegawai masih mendominasi Belanja APBD DIY atau

sekitar 58% dari alokasi Belanja di dalam APBD.

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

900.000

1.000.000

2010 2011 2012 2013

Tahun

Pajak Daerah

Retribusi Daerah

Hasil PengelolaanKekayaan Daerah yangdipisahkan

Lain-lain PendapatanAsli Daerah yang sah

55,62% 60,15% 59,64% 58,15%

44,38% 39,85%

40,36% 41,85%

2010 2011 2012 2013

Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung

Page 21: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

BAB II

KONDISI PEREKONOMIAN

Perkembangan perekonomian DIY menunjukkan bahwa aktivitas

ekonomi masih banyak terpusat di wilayah tengah dan utara DIY, yaitu di

Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Meskipun demikian, Kabupaten

Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul terus melakukan pembangunan

wilayah untuk mengejar ketertinggalan dari 2 wilayah yang lain.

Pemerintah selalu berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

karena seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi diharapkan akan

membuka lapangan pekerjaan sehingga banyak angkatan kerja yang terserap

dalam perekonomian dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan

masyarakat yang berarti kesejahteraan masyarakat meningkat sehingga di sisi

lain tingkat kemiskinan akan menurun.

DIY tumbuh sebagai daerah budaya, pariwisata, dan pendidikan

dimana hal tersebut berpengaruh besar terhadap pertumbuhan aktifitas

perekonomian DIY. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah DIY selalu berupaya

mewujudkan pembangunan daerah dalam berbagai aspek. Pembangunan

yang komprehensif meliputi seluruh aspek akan dapat mewujudkan

pembangunan yang seutuhnya.

Kondisi perekonomian DIY dapat dilihat dari kinerja beberapa indikator

ekonomi diantaranya Nilai PDRB, pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi,

Page 22: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

tingkat pengangguran, ketimpangan regional, ketimpangan pendapatan dan

investasi daerah.

2.1 Pertumbuhan Ekonomi DIY

Pembangunan ekonomi pada hakekatnya adalah upaya untuk

meningkatkan kapasitas perekonomian agar mampu menciptakan lapangan

kerja yang pada akhirnya akan mendorong terwujudnya kesejahteraan

masyarakat dan pemerataan distribusi pendapatan.

Sumber: BPSProvinsi DIY, 2013

Gambar 2.1

Laju Pertumbuhan Ekonomi di DIY, 2008-2012 (%)

Kondisi perekonomian DIY secara umum ditunjukkan oleh laju

pertumbuhan PDRB. Selama kurun waktu tahun 2008 hingga 2012, laju

pertumbuhan ekonomi DIY mengalami fluktuasi, pada tahun 2008 tercatat

sebesar 5,03% sempat mengalami penurunan di tahun 2009 menjadi 4,43%

setelah itu mengalami pertumbuhan hingga tahun 2012 yang tercatat

sebesar 5,32%.

5,03

4,43

4,88 5,17

5,32

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

2008 2009 2010 2011 2012

Pertumbuhan ekonomi

Page 23: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Sumber: BPSProvinsi DIY, 2013

Gambar 2.2

Laju Pertumbuhan Ekonomi DIY

Triwulan II 2012 sampai Triwulan III 2013 (%)

Sementara itu pada tahun 2013, kinerja perekonomian DIY tercatat

bahwa pada triwulan III dibandingkan dengan triwulan II (q-to-q) meningkat

sebesar 3,95% setelah pada triwulan sebelumnya mengalami kontraksi

sebesar 2,68%. Sumber pertumbuhan ekonomi triwulan III 2013 tersebut

disebabkan oleh pertumbuhan sektor jasa-jasa pada subsektor pemerintahan

umum yang mencapai 9,40%. Disamping itu, pertumbuhan ekonomi tersebut

juga didorong oleh pertumbuhan sektor pertanian yang tumbuh sebesar

4,73% karena terjadi panen di subsektor tanaman bahan makanan dan

adanya peningkatan produksi beberapa komoditas perkebunan seperti

kelapa, cengkeh, tembakau, dan kakao yang sedang mengalami musim

panen. Sektor lain yang mempunyai andil besar terhadap pertumbuhan

PDRB triwulan III 2013 adalah sektor konstruksi yang tumbuh sebesar 6,56%

dan pertumbuhan sektor perdagangan, sektor keuangan, dan penggalian

-3,94

5,69

2,03 2,62

-2,68

3,95

-5,00

-3,00

-1,00

1,00

3,00

5,00

tw 2 tw 3 tw 4 tw 1 tw 2 tw 3

2012 2013

Pertumbuhan ekonomi

Page 24: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

masing-masing sebesar 2,04%, 1,98% dan 2,95%. Pertumbuhan sektor

konstruksi disebabkan adanya peningkatan kegiatan pembangunan prasarana

fisik oleh pemerintah dan swasta. Sebaliknya, sektor yang memberi andil

negatif terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut adalah sektor industri

pengolahan dan sektor listrik yang masing-masing mengalami kontraksi

sebesar 0,33% dan 3,05%.

Tabel 2.1

Laju dan Andil Pertumbuhan PDRB DIY menurut Lapangan Usaha

Triwulan III 2013 (%)

Lapangan Usaha

Tw III thd

Tw II 2013

(q-to-q)

Tw III 2013

thd Tw III

2012

(y-on-y)

Tw I-III 2013

thd

Tw I-III 2012

(c-to-c)

Pertanian 4,73 2,92 1,36

Pertambangan & penggalian 2,95 4,65 4,93

Industri Pengolahan -0,33 7,40 9,53

Listrik, Gas & Air Bersih -3,05 6,09 7,45

Konstruksi 6,56 4,66 7,51

Perdagangan, Hotel & Restoran 2,04 5,95 6,73

Pengangkutan & komunikasi 3,49 5,93 6,34

Keu, Real Estat & Js Perush. 1,98 4,18 5,86

Jasa-jasa 9,40 9,09 3,87

PDRB 3,95 5,93 5,59

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Jika dibandingkan triwulan III 2012 (y-on-y), pertumbuhan PDRB

triwulan III 2013 meningkat sebesar 5,93%. Semua sektor memberikan

kontribusi positif terhadap pertumbuhan tersebut. Andil paling besar berasal

dari sektor jasa-jasa yang tumbuh sebesar 9,09% diikuti oleh sektor industri

pengolahan (7,40%), Sektor listrik gas dan air bersih (6,09%), dan sektor

perdagangan, hotel &restoran (5,95%).

Page 25: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Jika dilihat secara kumulatif (c-to-c), dari triwulan I sampai III 2013 laju

pertumbuhan ekonomi mencapai 5,59%. Pertumbuhan terbesar berasal dari

sektor Industri pengolahan sebesar 9,53% diikuti oleh sektor konstruksi

(7,51%), sektor listrik, gas, & air bersih (7,45%), dan sektor perdagangan,

hotel & restoran (6,73%).

2.2 Nilai PDRB DIY

Selama kurun waktu 2008-2012, PDRB Atas Dasar Harga Konstan

(ADHK) DIY terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2013, nilai PDRB DIY

tercatat sebesar 23.309.218 juta rupiah mengalami kenaikkan sebesar

1.177.444 juta rupiah dari tahun sebelumnya.

Sumber: BPSProvinsi DIY, 2013

Gambar 2.3

Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan menurut Kabupaten/Kota

di DIY, 2008-2012 (Juta Rupiah)

-

5.000.000

10.000.000

15.000.000

20.000.000

25.000.000

2008 2009 2010 2011 2012

DIY 19.212.48 20.064.25 21.044.04 22.131.77 23.309.21

Kulon Progo 1.662.370 1.728.304 1.781.227 1.869.338 1.963.028

Gunungkidul 3.070.298 3.197.365 3.330.080 3.474.288 3.642.562

Sleman 5.838.246 6.099.557 6.373.200 6.704.100 7.069.229

Kota Yogyakarta 5.021.149 5.244.851 5.505.942 5.816.568 6.151.679

Page 26: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Kontribusi sektor terhadap PDRB DIY tahun 2012 terbesar berasal dari

sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 21,11% diikuti oleh sektor

jasa-jasa (17,54%), sektor pertanian (15,09%), sektor industri pengolahan

(12,51%), sektor pengangkutan dan komunikasi (11,08%), sektor keuangan,

persewaan & jasa perusahaan (10,31%) dan sektor konstruksi (9,95%).

Sumber: BPSProvinsi DIY, 2013

Gambar 2.4

Persentase Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Konstan DIY, 2012 (%)

Seperti PDRB ADHK, perkembangan PDRB atas dasar harga berlaku

(ADHB) mengalami peningkatan selama kurun waktu 2008 hingga 2012. Pada

tahun 2012 PDRB ADHB tercatat sebesar 57.034.383 juta rupiah meningkat

sebesar 5.249.233 juta rupiah dari tahun sebelumnya.

Pertanian; 15,90%

Pertambangan & Penggalian;

0,69%

Industri Pengolahan;

12,51%

Listrik, gas dan

Air Bersih; 0,92%

Konstruksi; 9,95%

Perdagangan, Hotel &

Restoran; 21,11%

Pengangkutan & Komunikasi;

11,08%

Keuangan, Persewaan

& Jasa Perusahaan;

10,31%

Jasa-Jasa; 17,54%

Page 27: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Sumber: BPSProvinsi DIY, 2013

Gambar 2.5

Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota

di DIY, 2008-2012 (Juta Rupiah)

Andil terbesar terhadap PDRB DIY tahun 2012 berasal dari sektor jasa-

jasa 20,23% diikuti oleh sektor perdagangan, hotel & restoran (20,09%),

sektor pertanian (14, 65%), sektor industri pengolahan (13,35%), sektor

-

10.000.000

20.000.000

30.000.000

40.000.000

50.000.000

60.000.000

2008 2009 2010 2011 2012

DIY 38.101.684 41.407.049 45.625.589 51.785.150 57.034.383

Kulon Progo 3.038.165 3.286.278 3.547.056 3.867.136 4.196.448

Bantul 7.417.980 8.147.860 9.076.401 10.097.345 11.242.151

Gunungkidul 5.502.208 5.987.783 6.624.572 7.250.682 7.962.605

Sleman 11.446.071 12.503.760 13.611.725 15.097.600 16.696.582

Kota Yogyakarta 9.806.813 10.607.237 11.777.579 12.962.435 14.327.563

Page 28: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

konstruksi (10,85%), dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahan

(10,30%).

Sumber: BPSProvinsi DIY, 2013

Gambar 2.6

Persentase Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku DIY, 2012 (%)

2.3 PDRB Per Kapita

PDRB per kapita merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk

melihat tingkat kemakmuran suatu daerah. Nilai PDRB per kapita diperoleh

dari hasil bagi antar nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi

di suatu daerah (PDRB) dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun.

Besar kecilnya nilai PDRB per kapita dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan

nilai PDRB yang dihasilkan daerah. Sementara itu, nilai PDRB tergantung pada

potensi sumber daya alam dan faktor produksi yang dimiliki suatu daerah.

Pertanian; 14,65%

Pertambangan & Penggalian;

0,67%

Industri Pengolahan;

13,35%

Listrik, Gas & Air

Bersih; 1,28%

Konstruksi; 10,85%

Perdagangan, Hotel &

Restoran; 20,09%

Pengangkutan & Komunikasi ;

8,60%

Keuangan, Persewaan &

Jasa Perusahaan;

10,30%

Jasa-Jasa; 20,23%

Page 29: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

PDRB per kapita DIY baik atas dasar harga konstan maupun berlaku

selama kurun waktu 2008 hingga 2012 mempunyai tren yang meningkat.

Pada tahun 2012, PDRB per kapita DIY harga konstan tercatat sebesar

6.631.806 rupiah meningkat sebesar 4,50% dari tahun sebelumnya yang

sebesar 6.346.347 rupiah. Sementara itu, pada tahun yang sama PDRB per

kapita harga berlaku diketahui sebesar 16.227.097 rupiah mengalami

kenaikan sebesar 9,28% dari tahun sebelumnya yang sebesar 14.849.534

rupiah.

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Gambar 2.7

PDRB Per Kapita DIY, 2008-2012

2.4 Inflasi

Gambar 2.8 menunjukan tingkat inflasi tahunan dari tahun 2008

sampai tahun 2013. Pada tahun 2008 dan 2013 tingkat inflasi DIY lebih

rendah dibandingkan tingkat inflasi nasional. Sementara itu, pada Tahun

11.229.487 12.083.874

13.195.095

14.849.534

16.227.097

5.662.383 5.855.379 6.086.017 6.346.347 6.631.806

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

12.000.000

14.000.000

16.000.000

18.000.000

2008 2009 2010 2011 2012

PDRB per kapita berlaku PDRB per kapita konstan

Page 30: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

2009-2012 tercatat tingkat inflasi DIY selalu lebih tinggi dibandingkan tingkat

inflasi nasional. Tingkat inflasi DIY melonjak dari 4,31% pada tahun 2012

menjadi 7,32% pada tahun 2013. Lonjakan tingkat inflasi ini dipicu oleh

beberapa faktor, di antaranya kenaikan harga bahan bakar minyak yang

mencapai lebih dari 30% mengakibatkan naiknya harga-harga secara umum

serta arus keluar modal dalam bentuk mata uang dollar mengakibatkan

depresiasi terhadap mata uang rupiah sehingga barang-barang yang berasal

dari luar negeri menjadi lebih mahal.

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Gambar 2.8

Inflasi Kota Yogyakarta, 2008-2013 (%)

2.5 Ketimpangan Regional

Tingkat ketimpangan antar wilayah dapat diukur dengan menggunakan

Indeks Williamson. Besarnya Indeks Williamson berkisar antara 0 dan 1.

Semakin mendekati 0 artinya ketimpangan antar wilayah semakin rendah.

2008 2009 2010 2011 2012 2013

DIY 9,88 2,93 7,38 3,88 4,31 7,32

Nasional 11,06 2,78 6,96 3,79 4,30 8,38

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

Page 31: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Sebaliknya, semakin mendekati 1 artinya ketimpangan antar wilayah semakin

tinggi. Indeks Williamson DIY memiliki kecenderungan meningkat dari tahun

ke tahun. Pemusatan kegiatan ekonomi pada wilayah tertentu serta masalah

tidak meratanya pembangunan infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi

menjadikan ketimpangan antar wilayah di DIY semakin tinggi. Hal ini

dibuktikan dengan peningkatan Indeks Williamson dari sebesar 49,09 pada

tahun 2007 menjadi 45,24 pada tahun 2012.

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Gambar 2.9

Indeks Williamson DIY, 2007-2012

2.6 Ketimpangan Pendapatan

Tingkat ketimpangan pendapatan dapat dilihat melalui Indeks Gini.

Besarnya Indeks Gini berkisar antara 0 dan 1. Semakin mendekati 0 artinya

distribusi pendapatan semakin merata. Sebaliknya, semakin mendekati 1

artinya distribusi pendapatan semakin tidak merata. Pada Gambar 2.10

terlihat bahwa Indeks Gini DIY memiliki kecenderungan meningkat.

44,09

44,35 44,32

45,17 45,15 45,24

43,5

44

44,5

45

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Page 32: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Peningkatan Indeks Gini terjadi seiring dengan peningkatan pertumbuhan

ekonomi DIY.

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Gambar 2.10

Rasio Gini dan Kriteria Bank Dunia (KBD) DIY, 2008-2012 (%)

Indeks Gini DIY pada tahun 2008 tercatat sebesar 38,3 sempat

mengalami penurunan pada tahun 2009 (36,5) dan tahun 2010 (36,62) tetapi

kemudian meningkat kembali hingga pada tahun 2012 menjadi 42,75.

2.7 Perbankan

Perbankan merupakan lembaga intermediasi antar pihak yang

mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Kondisi

perbankan di DIY mengalami perkembangan setiap tahunnya. Dalam

beberapa tahun terakhir kontribusi perbankan DIY sangat besar dalam

mendorong pertumbuhan sektor riil DIY.

18,16 18,87 18,79 16,46 15,74

38,3 36,5 36,62

41,66 42,75

5

10

15

20

25

30

35

40

45

2008 2009 2010 2011 2012*)

40% penduduk pendapatan terendah Rasio Gini (%)

Page 33: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Tabel 2.2

Jumlah Bank dan Kantor Bank menurut Kegiatan Usaha di DIY

2011-2013 (Unit)

Uraian Tahun

2011 2012 2013*

Bank Umum Konvensional 30 31 32

- Kantor Bank 413 426 427

Bank Umum Syariah (termasuk Unit Usaha Syariah) 10 10 12

- Kantor Bank 46 46 52

BPR Konvensional 54 54 54

- Kantor Bank 189 196 218

BPR Syariah 10 11 11

- Kantor Bank 14 17 19

Sumber: Bank Indonesia, 2013 Ket: * Angka Sementara

Hal tersebut salah satunya dapat dilihat dari perkembangan jumlah

perbankan di DIY. Data per Oktober 2013, di DIY tercatat jumlah bank umum

konvensional sebanyak 32 bank (kantor bank 427 unit), jumlah bank umum

syariah sebanyak 12 bank (kantor bank 52 unit), jumlah BPR konvensional

sebanyak 54 bank (kantor bank 218 unit) dan jumlah BPR syariah sebanyak 11

bank (kantor bank 19 unit).

Page 34: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Tabel 2.3

Dana Pihak Ketiga (DPK) di DIY, 2011-2013 (Juta Rupiah)

Uraian 2011 2012 2013*

1. Giro 3.644.397 5.007.990 5.282.010

2. Deposito 10.162.032 11.211.156 13.370.880

- Bank Umum 8.821.399 9.590.098 11.577.474

- BPR 1.340.633 1.621.057 1.793.407

3. Tabungan 14.968.163 18.663.137 20.159.654

- Bank Umum 14.370.891 17.902.659 19.328.328

- BPR 597.272 760.477 831.326

Total DPK 28.774.592 34.882.283 38.812.544

Sumber: Bank Indonesia, 2013 Ket: * Angka Sementara

Sementara itu, perkembangan kegiatan perbankan di DIY dapat dilihat

diantaranya dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit. DPK DIY

diperoleh dari giro, deposito dan tabungan. Sumber terbesar DPK berasal dari

tabungan diikuti oleh deposito dan giro. Data per Oktober 2013, dana

tabungan tercatat sebesar 20,16 trilyun rupiah, dana deposito sebesar 13,37

trilyun rupiah, dan giro sebanyak 5,28 trilyun rupiah.

Tabel 2.4

Kredit Bank Umum menurut Jenis Penggunaan

2011-2013 (Juta Rupiah)

Kredit (Bank Umum) 2011 2012 2013*

Modal Kerja 6.464.129 8.038.182 8.785.922

Investasi 2.176.274 2.957.175 4.702.626

Konsumsi 7.108.284 8.256.714 8.779.784

Jumlah 15.748.686 19.252.071 22.268.332

Sumber: Bank Indonesia, 2013 Ket: * Angka Sementara

Kredit bank umum menurut jenis penggunaan di DIY digunakan untuk

modal kerja, investasi dan konsumsi. Data per Oktober 2013, penggunaan

kredit terbesar untuk modal kerja sebesar 8,79 trilyun rupiah, diikuti untuk

Page 35: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

konsumsi sebesar 8,78 trilyun rupiah dan investasi sebesar 4,70 trilyun

rupiah.

Tabel 2.5

Kredit Bank Umum menurut Sektor Ekonomi, 2011-2013 (Juta Rupiah)

Uraian 2011 2012 2013

Pertanian 236.345 521.669 490.612

Pertambangan 8.372 16.412 23.433

Perindustrian 938.022 1.149.647 1.353.566

Listrik, Gas, Air 54.642 50.419 41.520

Konstruksi 228.966 359.044 469.254

Perdagangan, Restoran & Hotel 3.756.088 5.016.419 6.893.937

Pengangkutan, Pergudangan 194.659 289.481 315.644

Jasa-jasa Dunia Usaha & Sosial Masy. 3.223.308 3.592.267 3.900.582

Lain-lain 7.108.284 8.256.714 8.779.784

Jumlah 15.748.686 19.252.071 22.268.332

Sumber: Bank Indonesia, 2013 Ket: * Angka Sementara

Sementara itu, penyaluran kredit bank umum menurut sektor terbesar

pada sektor perdagangan, restoran dan hotel (6,89 trilyun rupiah) diikuti oleh

sektor jasa-jasa dunia usaha dan sosial masyarakat (3,9 trilyun rupiah) serta

sektor perindustrian (1,35 trilyun rupiah).

Tabel 2.6

Kredit UMKM Perbankan (Bank Umum dan BPR) menurut Jenis Penggunaan

2011-2013 (Juta Rupiah)

Uraian 2011 2012 2013*

Modal Kerja 5.416.464 6.612.767 7.233.032

Investasi 1.585.773 2.098.249 3.386.372

Jumlah 7.002.238 8.711.015 10.619.404

Sumber: Bank Indonesia, 2013 Ket: * Angka Sementara

Page 36: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Di sisi lain, penggunaan kredit UMKM perbankan yang mencakup bank

umum dan BPR digunakan untuk modal kerja sebesar 7,23 trilyun rupiah dan

untuk investasi sebesar 3,39 trilyun rupiah.

Tabel 2.7

Kredit UMKM Perbankan (Bank Umum dan BPR) menurut Sektor Ekonomi

2011-2013 (Juta Rupiah)

Uraian 2011 2012 2013*

Pertanian 216.051 484.621 440.423

Perikanan 32.131 41.351 66.653

Pertambangan 10.575 19.713 26.889

Industri Pengolahan 425.274 687.734 710.517

Listrik, Gas & Air 4.972 7.806 6.706

Konstruksi 230.635 350.953 397.147

Perdgn Besar&eceran 3.197.135 4.201.595 5.416.018

Peny. Akomodasi&Mkn Mnm 335.898 379.124 643.761

Trnsprtsi, Pergudgn 179.703 267.510 324.360

Perantara Keuangan 438.466 616.488 927.699

Real Estate, Ush Perswan 357.365 420.249 525.162

Adm. Pemrnthn, Perthnan 12.584 21.095 11.364

Js. Pendidikan 58.458 137.149 151.765

Js. Keshtn & Keg. Sosial 75.170 103.207 101.692

Js. Kemsyrktn, SosBud 325.453 420.744 664.316

Js. Perorgn RT 52.334 95.002 125.085

Bdn Internasional - - -

Keg yg blm jls batasannya 1.050.033 456.676 79.848

Jumlah 7.002.238 8.711.015 10.619.404

Sumber: Bank Indonesia, 2013 Ket: * Angka Sementara

Sementara itu menurut sektor ekonomi, kredit UMKM perbankan

terbesar disalurkan pada sektor perdagangan besar dan eceran (5,42 trilyun

rupiah) diikuti oleh sektor perantara keuangan (927,70 milyar rupiah), sektor

industri pengolahan (710,52 milyar rupiah), dan sektor jasa kemasyarakatan

dan sosial budaya (664,32 milyar rupiah).

Page 37: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

2.8 Ketenagakerjaan

Tabel 2.8 menyajikan data ketenagakerjaan DIY dari tahun 2009

sampai tahun 2013. Pada tahun 2009 tingkat pegangguran terbuka DIY

mencapai 6,00% dari total angkatan kerja. Tren yang semakin menurun

terlihat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ekonomi DIY yang diharapkan

terus meningkat, memberikan peluang semakin luasnya kesempatan kerja

bagi masyarakat sehingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja dan

menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Data aktual menunjukkan bahwa

pada tahun 2013 tingkat pengangguran terbuka telah jauh berkurang

menjadi 3,34%.

Tabel 2.8

Penduduk Bekerja, Pengangguran Terbuka, dan Angkatan Kerja DIY

Tahun 2009 – 2013

Tahun Bekerja

Pengangguran

Terbuka Jumlah Angkatan

Kerja Jumlah % Jumlah %

2009 1.895.648 94 121.046 6,00 2.016.694

2010 1.775.148 94,31 107.148 5,69 1.882.296

2011 1.798.595 96,03 74.317 3,97 1.872.912

2012 1.867.708 96,03 77.150 3,97 1.944.858

2013 1.847.070 96,66 63.889 3,34 1.910.959

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Page 38: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Jumlah angkatan kerja berfluktuasi dari tahun ke tahun. Dari tahun

2009 sampai tahun 2011 terjadi penurunan jumlah angkatan kerja sebesar

7,13% atau dari 2.016.694 orang menjadi 1.872.912 orang. Jumlahnya

kemudian naik sebesar 4% pada tahun 2012 menjadi 1.944.858 orang dan

kembali turun sebesar 2% pada tahun 2013 menjadi 1.910.959 orang.

2.9 Kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan penting dalam

pembahasan pembangunan ekonomi. Di DIY, sebaran penduduk miskin

terbanyak berada di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo. Selama ini

kegiatan ekonomi DIY lebih terpusat di Kota Yogyakarta dan Kabupaten

Sleman sehingga tidak terjadi pemerataan dalam berbagai hal seperti

kesempatan kerja, fasilitas, dan infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi,

yang semua itu berdampak pada tidak meratanya tingkat pendapatan.

Tabel 2.9

Penduduk Miskin DIY Tahun 2011 – 2013

Tahun Penduduk

Miskin

Total

Penduduk

% terhadap

Total

Penduduk

2011 564.300 3.487.325 16,18

2012 562.100 3.496.100 16,08

2013 535.180 3.525.300 15,18

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Data dari tahun 2011 sampai tahun 2013, menunjukkan bahwa tingkat

kemiskinan DIY semakin menurun. Pada tahun 2011 tercatat sebanyak

16,18% penduduk DIY dikategorikan sebagai penduduk miskin. Sedangkan

pada tahun 2013 jumlahnya telah berkurang menjadi 15,18%. Penurunan

tingkat kemiskinan disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang dibarengi

dengan perluasan kesempatan kerja dan peningkatan penyerapan tenaga

kerja. Perbaikan dalam hal ketenagakerjaan diharapkan dapat meningkatkan

Page 39: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

kesejahteraan masyarakat DIY serta menurunkan tingkat kemiskinan.

Disamping itu, upaya pemerintah dalam mewujudkan komitmen untuk

menurunkan tingkat kemiskinan DIY dilakukan secara simultan. Hal tersebut

dimulai dengan memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) untuk

peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat kepada Rumah Tangga

Sasaran (RTS) penurunan tingkat kemiskinan yang ditetapkan pemerintah.

Selanjutnya, RTS tersebut juga dijadikan sasaran dalam program/kegiatan

yang dilakukan SKPD DIY.

2.10 Investasi

Incremental Capital-Output Ratio atau ICOR merupakan rasio antara

pertambahan modal dengan pertambahan output. Besarnya ICOR

menunjukkan tambahan modal yang diperlukan untuk dapat meningkatkan

satu unit output. Semakin kecil nilai ICOR, perekonomian dikatakan semakin

efisien dalam hal penggunaan modal. Nilai ICOR juga berkaitan dengan

produktivitas. Nilai ICOR yang kecil mencerminkan produktivitas yang tinggi

karena dengan tingkat modal yang sama mampu dihasilkan tingkat output

yang lebih tinggi. Tingkat output selanjutnya akan berdampak pada PDRB dan

pertumbuhan ekonomi.

Tabel 2.10

Perkembangan ICOR DIY Tahun 2010 – 2012

Tahun ICOR

2010 6,33

2011 5,97

2012 5,79

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Nilai ICOR dari tahun 2010 sampai tahun 2012 menunjukkan tren yang

menurun. Hal ini dapat diartikan bahwa perekonomian DIY semakin efisien

dari tahun ke tahun. Penurunan nilai ICOR dapat disebabkan oleh adanya alih

teknologi modern serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Page 40: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Teknologi dan kualitas sumber daya manusia merupakan faktor penting yang

menentukan tingkat produktivitas serta efisiensi perekonomian. Nilai ICOR

DIY diharapakan akan terus menurun sehingga pertumbuhan ekonomi DIY

akan semakin meningkat.

Tabel 2.11

Jumlah Proyek dan Realisasi PMA di DIY, 2011-2013

PMA Satuan 2011 2012 2013*

Jumlah Proyek PMA buah 105 111 114

Realisasi Investasi PMA % 98,49 95,88 116,74

Realisasi Investasi PMA Rp Juta 4.110.436.324.230 4.250.121.535.829 5.187.281.081.883

Sumber: BKPM DIY, 2013 Ket: * Angka Sementara

Tabel 2.12

Realisasi PMA menurut Sektor di DIY, 2011-2013

PMA Satuan 2011 2012 2013*

Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

Rp Juta 34.048.080.000 40.353.480.000 40.353.480.000

Pertambangan dan Penggalian

Rp Juta - 162.450.000 162.450.000

Industri Pengolahan (migas dan non migas)

Rp Juta 624.482.666.160 683.073.482.835 438.706.353.523

Listrik, Gas dan Air Bersih Rp Juta 237.260.006.000 237.260.006.000 568.100.006.000

Bangunan Rp Juta - - 36.000.000.000

Perdagangan, Hotel dan Restoran

Rp Juta 2.189.810.844.295 2.262.280.170.221 3.066.817.202.587

Pengangkutan dan Komunikasi

Rp Juta 636.786.630.000 636.786.630.000 636.786.630.000

Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan

Rp Juta - - -

Jasa-Jasa Rp Juta 388.048.097.775 390.205.316.773 400.354.959.773

Sumber: BKPM DIY, 2013 Ket: * Angka Sementara

Jumlah proyek Penanaman Modal Asing (PMA) per Oktober 2013

tercatat sebanyak 114 proyek dengan realisasi kumulatif PMA mencapai 5,19

trilyun rupiah. Sementara itu, realisasi investasi PMA menurut sektor pada

Page 41: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

waktu yang sama terbesar pada sektor perdagangan hotel dan restoran yaitu

3,06 trilyun rupiah diikuti oleh sektor listrik, sektor pengangkutan dan

komunikasi (636,79 milyar rupiah), gas dan air bersih (568,10 milyar rupiah),

sektor industri pengolahan (438,71 milyar rupiah), dan sektor jasa-jasa

(400,35 milyar rupiah).

Tabel 2.13

Jumlah Proyek dan Realisasi PMDN di DIY, 2011-2013

Uraian Satuan 2011 2012 2013*

Jumlah Proyek PMDN buah 120 122 122

Realisasi Investasi PMDN % 88,92 93,61 91,73

Realisasi Investasi PMDN Rp Juta 2.313.143.695.783 2.805.944.605.930 2.855.920.812.930

Sumber: BKPM DIY, 2013 Ket: * Angka Sementara

Tabel 2.14

Realisasi PMDN menurut Sektor di DIY, 2011-2013

Uraian Satuan 2011 2012 2013*

Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

Rp Juta 26.822.514.000 26.822.514.000 26.822.514.000

Pertambangan dan Penggalian

Rp Juta 750.000.000 750.000.000 15.516.107.000

Industri Pengolahan (migas dan non migas)

Rp Juta 1.113.568.939.688 1.115.645.215.834 996.914.144.318

Listrik, Gas dan Air Bersih Rp Juta 2.872.560.000 2.872.560.000 2.872.560.000

Bangunan Rp Juta - - -

Perdagangan, Hotel dan Restoran

Rp Juta 719.305.847.000 1.205.267.785.000 1.358.998.856.516

Pengangkutan dan Komunikasi

Rp Juta 70.924.821.885 75.687.517.885 75.897.617.885

Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan

Rp Juta - - -

Jasa-Jasa Rp Juta 378.899.013.210 378.899.013.211 378.899.013.211

Sumber: BKPM DIY, 2013 Ket: * Angka Sementara

Di sisi lain, jumlah proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

pada Oktober 2013 tercatat sebanyak 122 dengan realisasi kumulatif PMDN

Page 42: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

sebesar 2,86 trilyun rupiah. Sementara itu menurut sektor, PMDN terbesar

berada di sektor perdagangan, hotel dan restoran (1,36 trilyun rupiah) diikuti

oleh sektor industri pengolahan (996,92 milyar rupiah), dan sektor jasa-jasa

(378,90 milyar rupiah).

2.11 Industri

Menurut data Dinas Perindagkop dan Usaha Kecil dan Menengah

(UKM) DIY, pada Oktober 2013 Industri Kecil dan Menengah (IKM) DIY

tercatat sebanyak 81.515 unit dengan jumlah tenaga kerja 300.539 orang.

Nilai produksi IKM tersebut sebesar 3,2 milyar rupiah dengan nilai investasi

sebesar 1,01 milyar rupiah.

Tabel 2.15

Industri Kecil dan Menengah di DIY, 2011-2013

Uraian Satuan 2011 2012 2013*

Unit Usaha Unit 80.056 81.515 81.515

Tenaga Kerja Orang 295.461 300.539 300.539

Nilai Produksi Rp ribu 3.053.031.164 3.199.224.964 3.199.224.964

Nilai Investasi Rp ribu 1.003.678.054 1.010.585.428 1.010.585.428

Nilai Bahan Rp ribu 1.352.479.088 1.388.023.623 1.388.023.623

Sumber: Dinas Indagkop DIY, 2013 Ket: * Angka Sementara

UKM di DIY menurut jenis usaha dibagi menjadi aneka usaha,

perdagangan, industri pertanian dan non pertanian. Masing-masing jumlah

UKM menurut jenisnya pada tahun 2013 terbesar dalam bentuk perdagangan

Page 43: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

sebanyak 58.564 unit, industri pertanian 55.733 unit, industri non pertanian

46.356 unit dan aneka usaha sebanyak 44.326 unit.

Sementara itu, UKM menurut skala usaha terbagi menjadi usaha mikro,

kecil, menengah, dan besar. Pada tahun 2013 UKM dalam skala mikro

tercatat sebanyak 111.847 usaha, skala kecil sebanyak 51.371 usaha, skala

menengah sebanyak 31.047 usaha, dan skala besar sebanyak 10.714 usaha.

Tabel 2.16

Usaha Kecil dan Menengah di DIY, 2011-2013

Uraian 2011 2012 2013*

Menurut Jenis Usaha

Aneka usaha 43.471 43.976 44.326

Perdagangan 57.858 58.363 58.564

Industri Pertanian 54.991 55.496 55.733

Industri Non Pertanian 45.655 46.160 46.356

Menurut Skala Usaha

Usaha mikro 111.086 111.591 111.847

Usaha Kecil 50.494 50.999 51.371

Usaha Menengah 30.296 30.801 31.047

Usaha Besar 10.099 10.604 10.714

Sumber: Dinas Indagkop DIY, 2013 Ket: * Angka Sementara

Page 44: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

2.12 Pariwisata

Pariwisata merupakan salah satu aspek yang berkembanga dan terus

akan dikembangkan di DIY. Letak geografi, sejarah dan budaya DIY

merupakan faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya pariwisata di

DIY.

Wisatawan yang berkunjung di DIY masih didominasi oleh wisatawan

domestik. Pada Oktober 2013, wisatawan domestik yang berkunjung di DIY

sebanyak 1.045.159 orang dan dimungkinkan meningkat karena peak session

kunjungan wisatawan bisanya terjadi pada akhir tahun. Sementara itu,

jumlah wisatawan mancanegara pada periode yang sama sebanyak 106.359

orang, dengan wisatawan mancanegara terbanyak berasal dari Asia Pasifik

(64.518 orang) dan Eropa (34.110 orang).

Tabel 2.20

Jumlah Wisatawan di DIY, 2011-2013

Uraian 2011 2012 2013*

Jumlah Wisatawan 1.607.694 2.360.173 1.151.518

Asing (Mancanegara) 169.565 197.751 106.359

- Asia Pasifik 66.107 87.178 64.518

- Eropa 88.597 95.084 34.110

- Amerika 11.632 12.810 6.498

- Timur Tengah 1.591 1.957 985

- Lainnya 1.638 722 248

Page 45: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Uraian 2011 2012 2013*

Domestik (Nasional) 1.438.129 2.162.422 1.045.159

Sumber: Dinas Pariwisata DIY, 2013

Ket: * Angka Sementara

Seiring dengan perkembangan pariwisata di DIY semakin marak terjadi

pembangunan hotel dan penginapan. Pada tahun 2013, hotel bintang di DIY

tercacat sebanyak 54 unit dan hotel non bintang sebanyak 447 buah.

Tabel 2.18

Jumlah Hotel di DIY, 2011-2013

Uraian 2011 2012 2013*

Hotel Bintang Lima 4 4 8

Hotel Bintang Empat 8 8 12

Hotel Bintang Tiga 8 8 13

Hotel Bintang Dua 7 6 14

Hotel Bintang Satu 10 10 7

Hotel Non Bintang 415 415 447

Sumber: Dinas Pariwisata DIY, 2013

Ket: * Angka Sementara

Keindahan objek wisata di DIY merupakan salah satu faktor penarik

wisatawan berkunjung ke DIY. Jumlah objek wisata di DIY tercatat sebanyak

Page 46: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

84 buah yang terdiri dari wisata alam 27 buah, wisata buatan 40 buah dan

wisata sejarah sebanyak 17 buah.

Tabel 2.19

Jumlah Objek Wisata di DIY, 2011-2013

Jumlah Obyek Wisata 2011 2012 2013

Alam 27 27 27

Buatan 40 57 40

Sejarah 17 17 17

Sumber: Dinas Pariwisata DIY, 2013

Page 47: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Sumber: Data Perencanaan DIY 2013, Bappeda DIY

Gambar 1.8

Persentase Target Belanja Langsung & Belanja Tidak Langsung DIY

2010-2013

Namun jika dicermati lebih dalam lagi Belanja Tidak Langsung Pegawai

hanya sekitar 20% dari total Belanja secara keseluruhan. Atas dasar ini maka

tahun 2013 Pemerintah Daerah DIY diperkenankan untuk menambah jumlah

pegawai sesuai dengan kebutuhannya.

Sumber: Data Perencanaan DIY 2013, Bappeda DIY

Gambar 1.9

PersentaseTarget Alokasi Belanja Langsung DIY, 2010-2013

Alokasi Belanja langsung DIY masih didominasi oleh Belanja Barang dan

Jasa. Belanja Barang dan Jasa Pemerintah ini menjadi salah satu unsur

penggerak roda perekonomian daerah dan nasional.

0% 20% 40% 60% 80% 100%

2010

2011

2012

2013

14,23%

13,73%

13,01%

12,17%

61,53%

62,65%

61,57%

59,35%

24,24%

23,62%

25,43%

28,48%

Belanja pegawai

Belanja barang dan jasa

Belanja modal

Page 48: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

BAB II I

SOSIAL BUDAYA

2.1 Pendidikan

Yogyakarta telah lama menyandang sebagai kota pendidikan, di kota

ini ada ratusan universitas baik negeri maupun swasta, akademi, lembaga

pelatihan, dan telah melahirkan ribuan intelektual. Ini merupakan daya tarik

bagi orang tua di seluruh Indonesia untuk menyekolahkan putra-putrinya di

Yogyakarta. Berbagai prestasi di bidang pendidikan baik di tingkat nasional

maupun internasional semakin menguatkan Yogyakarta sebagai tempat

untuk menimba ilmu. Kurikulum yang diajarkan di semua jenjang pendidikan

sudah berstandar nasional. Ini merupakan salah satu tahap dari visi

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu DIY sebagai Pusat Pendidikan

Terkemuka.

Disamping kurikulum, kualitas tenaga pendidik dan fasilitas pendukung

proses pendidikan selalu ditingkatkan untuk menciptakan suasana

pendidikan yang kondusif. Dari data Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah

Raga DIY angka partisipasi murni di DIY termasuk tinggi dibandingkan dengan

Provinsi lainnya ini menunjukkan bahwa daya serap penduduk usia sekolah

sangat baik, berarti kesadaran para orang tua di DIY untuk mendapatkan

pendidikan yang berkualitas bagi anak-anaknya merupakan suatu kebutuhan

yang harus dipenuhi.

Page 49: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Tabel 2.1

Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Jenjang Pendidikan di DIY

2009-2013

Jenjang Pendidikan Angka Partisipasi Murni

2009 2010 2011 2012 2013 *

SD / MI / Paket A 96,65 97,15 97,53 97,54 97,54

SMP/MTS/Paket B 84,78 81,05 81,08 81,13 81,13

SMA/SMK/MA/Paket C 60,87 60,47 63,45 63,65 63,65

Sumber : Dinas pendidikan, pemuda dan olah raga DIY

Ket 2013 * = angka sementara

Untuk tingkat partisipasi sekolah di DIY yang diukur dengan Angka

Partisipasi Sekolah (APS) penduduk usia 7 – 12 Tahun sebesar 108,89 %, APS

penduduk 13 – 15 tahun sebesar 111,50 %, APS penduduk 16 – 18 tahun

sebesar 68,13 %. Sedangkan angka buta huruf pada tahun 2013 adalah 1,77

% dan angka melek hurufnya 98,23 %

Page 50: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

2.2 Tenaga Kerja

Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan

lapangan pekerjaan menyebabkan banyak tenaga kerja yang tidak terserap di

pasar kerja. Data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY pada tahun

2013 Angkatan Kerja DIY 1.910.959 orang, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) 68,89 %, Bukan Angkatan Kerja 863.050 orang, Bekerja 1.847.070

orang, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah 3,34 % atau sebesar

63.889 orang.

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Gambar 2.1

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di DIY dan Nasional, 2008-2013 (%)

5,38

6,00 5,69

3,97 3,97

3,34

8,39 7,87

7,14 6,56

6,14 6,25

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

8,00

9,00

2008 2009 2010 2011 2012 2013

DIY Nasional

Page 51: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Gambar 2.2

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di DIY, 2008-2013 (%)

Sektor yang banyak menyerap tenaga kerja DIY adalah sektor

pertanian disusul dengan sektor jasa-jasa lainnya. Ini menunjukkan bahwa

kedua sektor ini memberikan kontribusi paling banyak dalam menyerap

angkatan kerja. Sektor lain yang potensial untuk dikembangkan adalah sektor

pariwisata, karena Yogyakarta adalah tujuan wisata utama setelah Pulau Bali,

sektor ini terus digali dan dikembangkan sehingga banyak tenaga kerja yang

terserap di sektor pariwisata.

Dengan majunya industri pariwisata di DIY mengakibatkan sektor

pendukung pariwisata juga ikut berkembang, yaitu sektor perdagangan,

industri terutama industri kecil dan menengah serta kerajinan yang dapat

menyerap tenaga kerja sehingga semakin mengurangi tingkat pengangguran

di DIY.

70,51 70,23 69,76

68,77

70,85

68,89

65,00

70,00

75,00

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Page 52: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

2.3 Kesehatan

Tingkat keberhasilan pembangunan yang diukur menggunakan Indek

Pembangunan Manusia salah satu indikatornya adalah usia harapan hidup.

Nilai usia harapan hidup di DIY merupakan yang tertinggi dibandingkan

seluruh Provinsi di Indonesia. Disamping usia harapan hidup ada berapa

indikator yang telah ditentukan untuk menentukan derajat kesehatan di

suatu wilayah secara nasional. Menurut data Dinas Kesehatan DIY indikator

tersebut adalah : (1) usia harapan hidup, (2) angka kematian ibu, (3) angka

kematian bayi, (4) angka kematian balita, (5) status gizi balita / bayi.

Sarana kesehatan yang tersedia di DIY sudah bisa menjangkau semua

lapisan masyarakat, baik yang dilaksanakan oleh pihak pemerintah melalui

Puskesmas maupun Klinik Kesehatan yang dilaksanakan oleh swasta.

Page 53: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Tabel 2.2

Sarana Kesehatan di DIY, 2010-2013

Sarana Kesehatan 2010 2011 2012 2013*

Posyandu 5.652 5.675 5.691 5.691

Polindes 48 203 203 203

Puskesmas 120 121 121 121

Rumah Sakit Umum Daerah 6 7 7 7

Rumah Sakit Umum Swasta 19 8 9 9

Rumah Sakit Umum Pusat 1 1 1 1

Klinik/Praktek Dokter 1.865 1.715 1.500 1.500

Sumber : Dinas Kesehatan DIY 2013

Ket : 2013* angka sementara

Wilayah DIY yang relatif kecil dengan jumlah sarana kesehatan seperti

tersebut tabel diatas, memudahkan masyarakat mengakses pelayan

kesehatan masyarakat dengan cepat. Pelayanan kesehatan masyarakat bagi

warga miskin di DIY sudah ditangani lewat Program Jamkesmas dan Jamkesda

2.4 Sosial

Penduduk penyandang masalah sosial setiap tahun jumlahnya

cenderung meningkat, data dari Dinas Sosial DIY masalah sosial yang

mengalami peningkatan adalah: anak jalanan, gepeng, penderita HIV/AIDS,

pecandu narkoba, anak terlantar.

Pangkal dari masalah sosial adalah kemiskinan, untuk itu pemerintah

sudah berusaha untuk mengurangi angka kemiskinan dengan berbagai

program yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan. Namun hasil yang

dicapai belum sesuai dengan yang diharapkan. Menurut data BPS DIY angka

penurunan kemiskinan DIY tiap tahun belum bisa mencapai angka 1 %. Perlu

program yang benar-benar tepat sasaran agar dapat mengentaskan

kemiskinan. Kemiskinan merupakan isu yang sensitif bagi kepala daerah

sebab tingkat keberhasilan seorang kepala daerah diukur dari penurunan

Page 54: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

kemiskinan yang dapat dilakukannya. Namun kebijakan kepala daerah

kadang tidak didukung oleh aparat dibawahnya, kepala desa lebih suka

warganya banyak yang miskin supaya bisa mendapat bantuan dari

pemerintah. Untuk itu perlu komitmen dari semua stake holder untuk

berusaha mengurangi kemiskinan agar masalah sosial di daerah semakin di

minimalisir.

Page 55: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

BAB IV

INFRASTRUKTUR

4.1 IPAL SEWON

Instalasi Pengolahan Air limbah (IPAL) Kawasan Perkotaan Yogyakarta

(KPY) dibangun di Dusun Cepit, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon,

Kabupaten Bantul, DIY. Terletak ± 6 km sebelah barat daya pusat Kota

Yogyakarta, dengan luas lahan 6,7 Ha. IPAL ini merupakan tempat pengolahan

air limbah yang mencakup jaringan di wilayah Bantul sebelah utara, wilayah

Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta dan wilayah Sleman sebelah selatan.

Sumber : Data IPAL Sewon

Gambar 4.1. Foto Udara IPAL Sewon

Kapasitas IPAL KPY Sewon mampu menampung air limbah sebesar 15.500

m³/hari rata-rata debit masuk. Namun target limbah yang harus diolah di IPAL

Page 56: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Sewon sampai saat ini belum bisa terpenuhi sesuai kapasitas yang diharapkan.

IPAL Sewon dioperasikan dengan effisiensi pengolahan yang tinggi (95%), tetapi

jumlah pelanggan masih jauh di bawah kapasitas desain. Kapasitas IPAL Sewon

saat ini baru dimanfaatkan sekitar 40% dari kapasitas desain, yaitu 7.700

pelanggan dari kapasitas desain sebesar 18.400 pelanggan. Berdasarkan data

IPAL tahun 2008, debit air limbah yang masuk adalah sebesar 7.315 m³/hari

dengan debit terkecil sebesar 4.319 m³/hari dan terbesar 11.806 m³/hari.

Daerah pelayanan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sewon

mencakup jaringan di wilayah Bantul sebelah utara, wilayah aglomerasi

perkotaan yogyakarta dan wilayah Sleman sebelah selatan. Tabel berikut

menyajikan informasi cakupan daerah pelayanan Instalasi Pengolahan Air

Limbah (IPAL) Sewon pada tahun 2002 dan prediksi hingga tahun 2012

Tabel 4.1

Daerah Pelayanan IPAL Sewon

Daerah Pelayanan Satuan Tahun

2002

Tahun

2012

1. Luas kota

2. Pelayanan sanitasi

- Perumahan

- Non perumahan

3. Jumlah penduduk kota

4. Jumlah penduduk terlayani

5. Sambungan rumah unit

- Sambungan perumahan

- Sambungan non perumahan

Ha

Ha

Ha

Ha

Jiwa

Jiwa

Unit

Unit

Unit

3.257

1.330

1.112

218

436.294

110.000

21.090

17.330

4.300

3.257

2.433

2.133

300

468.975

273.000

53.505

42.650

10.855

Sumber : IPAL Sewon

Sistem pengolahan air limbah di Kawasan Perkotaan Yogyakarta

terdiri dari: sistem pengolahan sistem terpusat, fasilitas sanitasi komunal, dan

Page 57: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

fasilitas sanitasi individual. Sistem terpusat/Off Site merupakan pengelolaan

air limbah domestik yang telah terjangkau oleh jaringan pengelolaan air

limbah domestik, dimana air limbah dialirkan melalui jaringan menuju satu

instalasi pengolahan, Sistem Komunal mencakup pengelolaan air limbah

domestik dengan sistem septick tank komunal, serta Sistem Individual/On Site

dimana air limbah domestik langsung diolah di sumbernya dengan septic

tank individual.

Hingga Tahun 2012, IPAL Sewon dilengkapi jaringan Pipa Induk dengan

panjang 79,65 km dan jaringan panjang Pipa Lateral 138,51 km yang melintas

diwilayah perkotaan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten

Sleman. Selain itu IPAL sewon juga dilengkapi dengan Sistem Penggelontor

termasuk Bangunan Pipa Inteke, Bak Pengendap dan Pipa Penggelontor

dengan panjang sekitar 24,16 km.

Penggelontoran dilakukan apabila : debit aliran minimal yang

dibutuhkan tidak tercapai (1,7 l/detik) hal ini dimaksudkan untuk menjaga

agar tidak terjadi pengendapan pada pipa sehingga memerlukan

penggelontor. Sumber air penggelontor dari sistem jaringan ini diambil dari

empat inlet yaitu Dam Bendole, Dam Pogung, Dam Prawirodirjan dan selokan

mataram. Air penggelontor diumpankan ke dalam saluran lateral melaui

inteke penggelontoran/dam yang diatur alirannya menggunakan pintu air

dengan lama satu jam perhari.

Page 58: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

4.2 JALUR PANSELA

Latar belakang dibangunnya jalur Pantai Selatan (Pansela) adalah :

Merupakan rencana Jalan Strategis Nasional (yang sampai saat ini belum

tersambung). (KEPMEN PU No. 567/KPTS/M/2010)

Merupakan prioritas utama pembangunan oleh Direktorat Jenderal Bina

Marga

Percepatan pembangunan jalan yang menghubungkan daerah terisolasi di

Jawa Timur dengan JawaTengah dan DI Yogyakarta

Sedangkan tujuannya dibangun Pansela adalah :

Menunjang tata ruang Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah dan

Provinsi Jawa Timur, terutama untuk membuka akses jalan pada daerah

yang masih terisolasi,

Menghubungkan Jalan Jalur Lintas Selatan (Pansela) sebagai jalur yang

lancar, aman, nyaman dan ekonomis untuk perpindahan orang dan

barang,

Meningkatkan kapasitas, standard geometrik dan kelas jalan dengan

melakukan pengembangan potensi wilayah

Page 59: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

KABUPATEN KULONPROGO Ruas : Karangnongko - Bugel - Galur - Srandakan (030 & 031) Panjang Ruas : 28,84 Km Sudah Ditangani : 14,875 Km (4 Lajur = 1,900 Km ; 2 Lajur = 12,975 Km) ; s.d. 2013 Belum Ditangani : 13,965 Km Penanganan 2013 : 9,7 Km

KABUPATEN BANTUL Ruas : Srandakan – Poncosari – Greges (032 & 033) Panjang Ruas : 20,195 Km Sudah Ditangani : 1,6 Km ; s.d. Tahun 2013 Belum Ditangani : 18,595 Km Penanganan 2013 : 0 km

Page 60: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

KABUPATEN GUNUNGKIDUL Ruas : Parangtritis - Tlogowarak - Legundi - Planjan - Tepus - Jerukwudel - Baran (034, 035, 036, 037, 038 & 039) Panjang Ruas : 76,09 Km Sudah Ditangani : 28,1 Km (2 Lajur) ; s.d. Tahun 2013 Belum Ditangani : 47,99 Km Penanganan 2013 : 3,70 Km

Page 61: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

KABUPATEN GUNUNGKIDUL Ruas : Parangtritis - Tlogowarak - Legundi - Planjan - Tepus - Jerukwudel - Baran (034, 035, 036, 037, 038 & 039) Panjang Ruas : 76,09 Km Sudah Ditangani : 28,1 Km (2 Lajur) ; s.d. Tahun 2013 Belum Ditangani : 47,99 Km Penanganan 2013 : 3,70 Km

Page 62: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Gambar 4.2. Kondisi Pantura di Kabupaten Gunungkidul

4.3 PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI SUKUNAN

Bermula oleh karena banyaknya keluhan tentang sampah plastik dari

warga desa yang kebanyakan berprofesi sebagai petani, sampah plastik

tersebut banyak yang masuk ke area persawahan mereka karena terbawa

oleh aliran air irigasi yang mengairi persawahan mereka yang menyebabkan

persawahan mereka selalu dipenuhi oleh sampah-sampah plastik yang

berimbas terhadap hasil panen padi mereka, banyaknya sampah plastik yang

masuk ke area persawahan mereka menyebabkan terganggunya sirkulasi

pengairan di sawah dan banyaknya waktu yang terbuang karena para warga

terpaksa harus memungguti sampah-sampah tersebut satu persatu lalu di

buang keluar dari sawah mereka tetapi dikarenakan sangat banyaknya

sampah-sampah plastik yang masuk ke area persawahan menyebabkan

mereka mulai berinisiatif untuk mengajak peran serta masyarakat untuk

mengolah sampah mereka secara mandiri.

Permasalahan yang turut andil dalam awal pengelolaan sampah

secara mandiri adalah banyaknya warga yang tidak mempunyai cukup lahan

untuk membuang atau membakar sampah mereka sendiri sehingga hal

tersebut menyebabkan banyak warga yang membuang sampah ke parit yang

mengari sawah-sawah sehingga menimbulkan masalah baru bagi para

Page 63: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

penduduk lainya dan menyebabakan desa mereka terlihat sangat kotor karen

banyaknya sampah yang dibuang ke sembarang tempat.

Gambar 4.3. Pemilahan sampah

Untuk memenuhi target kebutuhan pelayanan pengelolaan sampah

yang memadai pada masyarakat, perlu diciptakan iklim yang kondusif untuk

menunjang peran serta masyarakat dan swasta. Sosialisasi konsep 3R (reduce,

reuse and recycle) adalah target pertama yang dapat ditempuh. Sehingga

dapat ditanamkan pengertian kepada masyarakat bahwa masih terdapat nilai

ekonomi yang cukup potensial. Diperlukan kampanye sadar kebersihan untuk

mendorong masyarakat agar mau mengumpulkan sampah di tempatnya,

bukan membuang sampah di tempatnya. Konsep ini mendorong masyarakat

untuk melakukan penanganan sampah di sumbernya, seperti pemilahan

sampah dan pengemasan sampah dengan benar. Lebih jauh hal ini

dimaksudkan untuk mendorong penerapan konsep reuse, atau penggunaan

kembali komponen-komponen sampah yang masih memiliki nilai ekonomi.

Baik oleh sumber sampah ataupun oleh pihak lain.

Page 64: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Awalnya ide untuk mengelola sampah secara mandiri tidak langsung

bisa diterima oleh masyarakat sekitar masih kentalnya kebudayaan

membuang sampah di sungai turut andil menyulitkan terlaksananya program

pengolahan sampah secara mandiri tersebut kesulitan makin bertambah

karena banyak warga yang beranggapan bahwa urusan sampah tidak terlalu

penting karena hanya tinggal membayar saja maka sampah itu lenyap dari

pandangan mereka dan mereka pikir masalah tersebut selasai.

Ada juga yang enggan sedikit repot untuk memilah-milah sampah

mereka hanya cukup membakarnya dihalaman dan sampahpun lenyap.

Banyaknya halangan dan hambatan yang ada tidak membuat sejumlah warga

yang peduli terhadap sampah membatalkan rencana pengelolahan sampah

mereka, mereka melakukan sosialisasi ke warga-warga dari mulai tingkat yang

paling kecil sampai ke tingkatan warga yang paling luas.

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah dengan usaha keras

akhirnya proses pengolahan sampah mandiri dapat diterima oleh masyarakat

dan memberikan hasil yang cukup memuaskan.

Proses pengelolaan sampah mandiri pengelolaan sampah adalah semua

kegiatan yang dilakukan dalam menangani sampah sejak ditimbulkan sampai

dengan pembuangan akhir. Secara garis besar, kegiatan di dalam pengelolaan

sampah meliputi pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah,

transfer dan transport, pengolahan dan pembuangan akhir

Page 65: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Gambar 4.4. Penimbangan sampah kertas

Gambar 4.5. Pembuatan kompos hasil sampah organik

Page 66: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Gambar 4.6. Kompos hasil pengolahan sampah organik

Gambar 4.7. Kerajinan memanfaatkan sisa sampah plastik

Page 67: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Pot Bunga dari Daur Ulang Styrofoam

Gambar 4.8. Pot Bunga hasil dari daun ulang sampah styrofoam

Page 68: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

4.3 BANDARA ADISUTJIPTO

Bandar udara ini dulu dinamakan Maguwo, sesuai dengan nama desa

tempatnya berada Maguwoharjo. Penggantian nama dilakukan setelah

pesawat Dakota VT-CLA yang dikemudikan oleh Marsekal Muda Anumerta

Agustinus Adisutjipto ditembak jatuh oleh pesawat Belanda tanggal 29 Juli

1947. Semula merupakan lapangan udara militer, namun penggunaannya

diperluas untuk kepentingan sipil. Hingga sekarang masih terdapat bagian

yang merupakan daerah tertutup (terbatas untuk kegiatan militer). Bandar

udara ini juga merupakan bandar udara pendidikan Akademi Angkatan Udara

dari TNI Angkatan Udara.

OPERATOR

KELAS BANDARA

STATUS

BANDARA

KODE BANDARA

PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)

KELAS IB

ENCLAVE CIVIL

IATA : JOG

ICAO: WARJ

LOKASI

JARAK DARI

KOTA

ELEVASI

JAM OPERASI

070.47’12” LS - 1100.25’55” BT

9 Km dari Kota Yogyakarta

350 ft/106 m

15 Jam (06.00 – 21.00 WIB / 23.00 – 14.00 UTC)

LANDASAN R09 – R27

2.200 m X 45 m

PCN 55/F/C/X/T

RESA (Runway End Safety Area) tidak tersedia

Obstacle Gunung Boko

Pesawat Terbesar: B737-900ER, B737-

800NG,A319/20

TAXIWAY TW N2 : 105 m X 30 m

TW N3 : 418,82 m X 23 m

Page 69: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

PCN 41/F/B/X/T

APRON FLEXIBLE APRON : 12.409 m2

RIGID APRON : 15.646 m2

PARKING STAND : 8

PCN 40/F/B/X/T

TERMINAL

PENUMPANG

INTERNASIONAL

DOMESTIK

LOBBY

AREA CHECK-IN

CIP LOUNGE

UNDERPASS

KEBERANGKATAN : 424,42 m2

KEDATANGAN : 646,58 m2

KEBERANGKATAN : 2.244,63

m2

KEDATANGAN : 1.277,05

m2

1.914,66 m2

2.172,66 m2

521 m2

1.374,28 m2

TERMINAL KARGO INTERNATIONAL : 384 m2

DOMESTIC : 342 m2

LAHAN PARKIR MOBIL : 10.350 m2

SEPEDA MOTOR : 1.035 m2

CIP : 304,5 m2

Namun kapasitas Landside & Airside bandara Adisutjipto saat ini sudah

tidak dapat menampung trafik yang ada, dikarenakan :

• Bandara merupakan enclave civil sehingga Runway digunakan bersama

dengan TNI-AU dimana hal ini mengakibatkan adanya limitasi untuk

penerbangan komersial

• Runway sepanjang 2.200 m tidak dapat diperpanjang dikarenakan

adanya obstacle (Barat : Jembatan Janti & sungai, Timur : Gunung Boko)

Page 70: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

• Terminal eksisting saat ini hanya dapat menampung 1.2 jt pax/th

sedangkan trafik 2011 sudah mencapai 4.3 jt pax /th

• Bandara eksisting tidak dapat dikembangkan menjadi airport city

Gambar 4.10. Crowded di ruang tunggu bandara

Page 71: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Gambar 4.11. Rencana lokasi baru Bandara di DIY

Gambar 4.11. Rencana pembangunan bandara baru Yogyakarta

4.5 KEBUN BUAH NGLANGGERAN

Latar belakang dibangunnya Kebun Buah Nglanggeran adalah :

Selama ini produksi tanaman pangan belum dapat meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan petani;

Adanya keterbatasan kepemilikan lahan tanaman pangan;

Masih banyak terdapat lahan marginal berupa lahan kering yang

berpotensi dikembangkan untuk usaha tani komoditas yang bernilai

ekonomi tinggi yaitu komoditas hortikultura (buah-buahan dan

sayuran).

Wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian utara merupakan wilayah

yang memiliki curah hujan paling tinggi dibanding wilayah tengah dan

Page 72: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

selatan. Namun limpahan air belum dimanfaatkan secara optimal

(dibiarkan mengalir saja);

Desa Nglanggeran terletak di wilayah utara dengan topografi

pegunungan, kondisi tanah cukup subur tetapi belum tersedia air

permukaan;

Sedangkan tujuannya adalah :

Mengembangkan Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) melalui kegiatan

pertanian lahan kering berupa tanaman buah unggulan seluas 20 ha

dengan optimalisasi pemanfaatan lahan dan air.

Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan petani.

Mendukung Pengembangan kawasan pariwisata Gunung Api Purba,

pasar tani dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadana

(P4S).

Mengembangkan kebun hortikultura yang terdiri dari kebun buah-

buahan, sayur-mayur, bunga-bungaan dan tanaman hias yang

berfungsi sebagai kebun produksi, koleksi dan sekaligus kebun

percontohan.

Memberikan alternative obyek wisata baru bagi wisatawan asing

maupun domestik.

Sebagai taman rekreasi hortikultura yang kelak dapat dikembangkan

menjadi pusat studi hortikultura terutama bagi tanaman buah-buahan

dan sayur-sayuran dataran rendah.

Menciptakan lapangan kerja baru di lingkungan kecamatan Patuk.

Memanfaatkan secara optimal segenap potensi yang dimiliki dengan

asas pertimbangan keselarasan lingkungan tetap terjaga

Page 73: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Gambar 4.12. Rencana pembangunan taman buah Nglanggeran

Page 74: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Gambar 4.12. Kondisi eksisting embung Nglanggeran

Page 75: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

BAB V

POTENSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Daerah istimewa Yogyakarta memiliki beberapa komoditi unggulan, Sektor

pertanian komoditi unggulannya adalah jagung, kedelai, ubi kayu dan ubi jalar.

Sektor Perkebunan komoditi unggulannya Kakao, Tebu, Kopi, Kelapa, Cengkeh,

Jambu Mete, Kapuk, Lada, Nilam, Teh dan Tembakau. Sektor perikanan komoditi

unggulannya Perikanan Tangkap, Budidaya Laut, Budidaya Keramba, Budidaya

Kolam, Budidaya Tambak, Budidaya Sawah. Sektor peternakan komoditi yang

diunggulkan adalah sapi, babi, kambing, kuda, domba dan kerbau. Sedangkan

sektor jasa komoditi unggulannya adalah Wisata Alam dan Wisata Budaya.

Sebagai penunjang kegiatan perekonomian, di Daerah Istimewa Yogyakarta

tersedia satu bandar udara, yaitu Bandara Adi Sutjipto. Di DIY ini juga terdapat

dua jalan, Yaitu jalan Negara dan jalan Provinsi. Panjang Jalan Negara adalah

187,04 km, sedangkan panjang jalan Provinsi adalah 708,42 km. Untuk industri

tersedia enam kawasan industri, yaitu Kawasan Industri Pabrik Pupuk Organik

Kab. Bantul, Pengelolaan Hasil Kelautan Desa Karangwuni, Kec. Wates,

Kulonprogo, Pengembangan Kawasan Industri Kab. Sleman, Kawasan Industri

Piyungan (Desa Srimulyo dan Sitimulyo, Kec. Piyungan Kab. Bantul),

Pengembangan Pasar Seni dan Kerajinan Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta,

Pengolahan Cabe Merah Glagah Desa Karangwuni Kec. Sentolo, Kulonprogo yang

didukung juga oleh fasilitas listrik dan telekomunikasi.

Selain yang tersebut diatas DIY memiliki 6 Kawasan Cagar Budaya dan 96

situs. Keberadaan aset-aset budaya peninggalan peradaban tinggi masa lampau,

dengan Kraton sebagai institusi warisan adiluhung yang masih terlestari

keberadaannya, merupakan embrio dan memberi spirit bagi tumbuhnya dinamika

masyarakat dalam berkehidupan kebudayaan terutama dalam berseni budaya

dan beradat tradisi. Selain itu, DIY juga mempunyai 44 Monumen Sejarah

Perjuangan dan 42 museum, yang dua diantaranya yaitu museum Ullen Sentalu

dan museum Sonobudoyo diproyeksikan menjadi museum internasional. Pada

Page 76: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

2012, benda cagar budaya tidak bergerak sebanyak 515 dan benda cagar budaya

bergerak sebanyak 764.

Disamping itu pariwisata merupakan sektor utama bagi DIY. Banyaknya

obyek dan daya tarik wisata di DIY telah menyerap kunjungan wisatawan, baik

wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Keanekaragaman

upacara keagamaan dan budaya dari berbagai agama serta didukung oleh

kreatifitas seni dan keramahtamahan masyarakat, membuat DIY mampu

menciptakan produk-produk budaya dan pariwisata yang menjanjikan.

Secara geografis, DIY juga diuntungkan oleh jarak antara lokasi obyek

wisata yang terjangkau dan mudah ditempuh. Sektor pariwisata sangat signifikan

menjadi motor kegiatan perekonomian DIY yang secara umum bertumpu pada

tiga sektor andalan yaitu: jasa-jasa; perdagangan, hotel dan restoran; serta

pertanian. Dalam hal ini pariwisata memberi efek pengganda (multiplier effect)

yang nyata bagi sektor perdagangan disebabkan meningkatnya kunjungan

wisatawan. Selain itu, penyerapan tenaga kerja dan sumbangan terhadap

perekonomian daerah sangat signifikan. Sektor wisata menjadi andalan DIY,

mengingat banyak sekali potensi wisata, seperti wisata pantai, wisata budaya,

wisata kuliner, wisata sejarah, wisata spiritual, wisata pendidikan, wisata merapi,

dan lain sebagainya. Lebih dari itu wisata menjadi salah satu karakteristik unik

DIY.

Berikut ini akan disajikan potensi Daerah Istimewa Yogyakarta yang ada di

Kabupaten/Kota.

5.1. KOTA YOGYAKARTA

a. Potensi Budaya dan Pariwisata

Kota Yogyakarta sebagai salah satu kota kuno di Indonesia merupakan

kota yang lahir secara terencana. Dalam hal ini baik pemilihan lokasi

hingga rencana tata ruang semua terencana dengan baik.Civic center

(CBD) yang dimilikinya berfungsi sebagai pusat bagi berbagai macam

Page 77: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

kegiatan penduduk, baik sebagai pusat politik, spiritual, ekonomi,

pertahanan, dan rekreasi (Kostof, 1992). Adapun yang menjadi Civic

center (CBD) ini merupakan kawasan keraton dan sekitarnya hingga

kepatihan. Dalam kawasan ini terdapat berbagai macam bangunan yang

digunakan sebagai kawasan permukiman maupun pusat kegiatan

perdagangan dan jasa yang berguna untuk menunjang kehidupan

bermasyarakat.Civic Center di pusat Kota Yogyakarta ini memberntuk

sebuah pola tertentu.Civic Center (CBD) ini dijadikan sebagai pusat

kehidupan penduduk kota karena di dalamnya terdapat komponen yang

merepresentasikan aspek kehidupan sosial, politik, keagamaaan, dan

ekonomi. Adapun pola-pola tersebut adalah alun-alun lor yang

merupakan pusat kota dikelilingi Masjid Agung di sebelah baratnya,

keraton di sebelah selatannya, dan pasar di sebelah utara.

Permukiman yang terdapat di pusat Kota Yogyakarta adalah berupa

permukiman penduduk kuno yang dapat dilacak keberadaannya dari

toponim. Toponim ini dapat seperti Pacinan, yang merupakan kawasan

permukiman orang-orang Cina, Sayidan, yang merupakan kawasan

permukiman orang Arab, Gerjen yang merupakan kawasan permukiman

penjahit, Dagen yang merupakan permukiman tukang kayu, Siliran yang

merupakan permukiman para selir-selir. Toponim ini digambarkan

dalam bentuk keanekaan profesi, asal, dan lapisan penduduk Yogyakarta

masa lampau.

Pada Civic Center (CBD) Kota Yogyakarta terdapat tata letak komponen-

komponen yang dapat dirutkan sebagai berikut Utara jalan Malioboro

terdapat kompleks kepatihan, Pasar Beringharjo, Alun-Alun Lor, Masjid

Agung, keraton, Taman Asri, Alun-Alun Kidul, Tembok Baluwarti,

jaringan jalan, dan permukiman penduduk. Berbagai potensi terkait

dengan ekonomi, pariwisata, kebudayaan, dan keagamaan itulah yang

membuat Kota Yogyakarta dapat berkembang dalam segi

perkonomian.Hal ini dikarenakan menarik minat investasi dan

Page 78: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

wisatawan untuk berkunjung sehingga menambah jumlah lalu lintas

barang dan jasa yang terjadi.

b. Obyek wisata

Yogyakarta adalah salah satu di antara sekian banyak destinasi wisata

yang cukup populer di indonesia dan tidak kalah menariknya dengan

wisata bali dan wisata bandung. tidak cuma wisatawan didalam negeri,

apalagi telah jadi di antara tujuan wisatawan asing untuk agenda

kunjungan wisata ke indonesia. Kekayaan wisata budaya ataupun wisata

histori serta alam jadikan yogyakarta magnet wisata yang cukup

menarik. Perihal ini dapat dipandang daripadatnya jogja saat akhir

pekan ataupun musim libur panjang disebabkan serbuan wisatawan dari

beragam tempat.

Berikut ini adalah beberapa tempat wisata di Kota Yogyakarta yang

terkenal :

Kraton Yogyakarta

Keraton ngayogyakarta hadiningrat atau keraton yogyakarta adalah

istana resmi kesultanan ngayogyakarta hadiningrat yang saat ini

berlokasi di kota yogyakarta, tempat istimewa yogyakarta, indonesia.

Meskipun kesultanan tersebut dengan resmi sudah jadi sisi republik

indonesia pada th. 1950, kompleks bangunan keraton ini tetap berperan

sebagai area tinggal sultan serta rumah tangga istananya yang tetap

menggerakkan kebiasaan kesultanan sampai sekarang ini. Keraton ini

saat ini juga adalah di antara tempat wisata di kota yogyakarta.

Beberapa kompleks keraton adalah museum yang menaruh beragam

koleksi punya kesultanan, terhitung beragam pemberian dari raja-raja

eropa, tiruan pusaka keraton, serta gamelan. Dari sisi bangunannya,

keraton ini adalah di antara contoh arsitektur istana jawa yang paling

baik, mempunyai balairung-balairung mewah serta lapangan dan

paviliun yang luas.

Page 79: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Taman Sari

Taman sari Yogyakarta atau taman sari keraton yogyakarta yaitu website

bekas taman atau kebun istana keraton yogyakarta, yang bisa dibanding

dengan kebun raya bogor sebagai kebun istana bogor. Kebun ini

dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I ( HB I ) pada th. 1758-

1765/9. awalannya, taman yang memperoleh sebutan the fragrant

garden ini mempunyai luas kian lebih 10 hektare dengan lebih kurang 57

bangunan baik berbentuk gedung, kolam pemandian, jembatan

gantung, kanal air, ataupun danau buatan beserta pulau buatan serta

lorong bawah air. Kebun yang dipakai dengan efisien pada 1765-1812 ini

pada awalnya membentang dari barat daya kompleks kedhaton hingga

tenggara kompleks magangan. Tetapi sekarang ini, sisa-sisa sisi taman

sari yang bisa dipandang hanya yang ada di barat daya kompleks

kedhaton saja.

Konon, taman sari dibangun di bekas keraton lama, pesanggrahan

garjitawati, yang didirikan oleh susuhunan Paku Buwono II sebagai area

istirahat kereta kuda yang dapat pergi ke imogiri. Sebagai pimpinan

proyek pembangunan taman sari ditunjuklah tumenggung

mangundipuro. Semua cost pembangunan ditanggung oleh bupati

madiun, tumenggung prawirosentiko, besrta semua rakyatnya. Oleh

dikarenakan itu tempat madiun dibebaskan dari pungutan pajak. Di

dalam pembangunan pimpinan proyek di ambil alih oleh pangeran

notokusumo, sesudah mangundipuro mengundurkan diri. Meskipun

Page 80: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

dengan resmi sebagai

kebun kerajaan, tetapi

bebrapa bangunan yang

ada mengindikasikan

taman sari berperan

sebagai benteng

pertahanan paling akhir

bila istana terserang oleh

musuh. Konon salah

seorang arsitek kebun

kerajaan ini yaitu seorang portugis yang lebih dikenal dengan demang

tegis.

Kompleks taman sari sekurang-kurangnya bisa dibagi jadi 4 sisi. Sisi

pertama yaitu danau buatan yang terdapat di sebelah barat. Sisi setelah

itu yaitu bangunan yang ada di sebelah selatan danau buatan

diantaranya pemandian umbul binangun. Sisi ketiga yaitu pasarean

ledok sari serta kolam garjitawati yang terdapat di selatan sisi ke-2. Sisi

paling akhir yaitu sisi sebelah timur sisi pertama serta ke-2 serta meluas

ke arah timur hingga tenggara kompleks magangan.

Malioboro

Malioboroyaitu nama di antara jalur dari tiga jalur di kota yogyakarta

yang membentang dari tugu yogyakarta sampai ke perempatan kantor

pos yogyakarta. dengan total terdiri dari jalur pangeran mangkubumi,

jalur malioboro serta jalur jend. a. yani. jalur ini adalah poros garis

imajiner kraton yogyakarta.

ada sebagian object bersejarah di lokasi tiga jalur ini diantaranya tugu

yogyakarta, stasiun tugu, gedung agung, pasar beringharjo, benteng

vredeburg serta monumen serangan oemoem 1 maret.

Page 81: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Jalur Malioboro amat populer dengan beberapa pedagang kaki lima

yang menjual kerajinan khas jogja serta warung-warung lesehan pada

malam hari yang jual makanan gudeg khas jogja dan populer sebagai

area berkumpulnya beberapa seniman-seniman-seniman yang kerap

mengekpresikan kekuatan mereka layaknya bermain musik, melukis,

hapening art, pantomim dan sebagainya disepanjang jalur ini.

Taman Pintar

Taman Pintar Yogyakarta adalah wahana wisata yang terdapat di pusat

Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3,

Yogyakarta, di kawasan Benteng Vredeburg. Taman ini memadukan

tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar

memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam

beberapa zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre

juga menambah nilai lebih Taman Pintar. Tempat rekreasi ini sangat baik

untuk anak-anak pada masa perkembangan.

Beberapa tahun ini Taman Pintar menjadi alternatif tempat berwisata

bagi masyarakat Yogyakarta maupun luar kota.

Page 82: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Taman ini, khususnya

pada wahana pendidikan

anak usia dini dilengkapi

dengan teknologi

interaktif digital serta

pemetaan video yang

akan memacu imajinasi

anak serta ketertarikan

mereka terhadap

teknologi. Pada saat ini ada 35 zona dan 3.500 alat peraga permainan

yang edukatif.

Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an,

terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan

peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini

adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan

kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.

Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud

kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta

menggagas sebuah ide untuk Pembangunan "Taman Pintar". Disebut

"Taman Pintar", karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra

sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam

pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah

dan sekaligus berekreasi. Dengan Target Pembangunan Taman Pintar

adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan

lebih luas kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia

tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi

juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri.

Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center,

dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman

Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya,

seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan

Page 83: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Gedung Agung. Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004,

dilanjutkan dengan tahapan

Pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat

serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20

Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo.

Pembangunan Tahap II adalah Gedung Oval lantai I dan II serta

Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening II

tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo, bersama

Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY,

Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak

Presiden dan Gedung Memorabilia.

Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar

dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

c. Potensi Pendidikan

Yogyakarta merupakan kota yang eksotis dan berkarakter unik.

Yogyakarta memiliki peluang untuk menjadi miniatur Indonesia. Hal ini

ditandai dengan keberadaan Yogyakarta sebagai kota pendidikan yang

berkembang dengan multikulturalisme.

Predikat sebagai kota pelajar berkaitan dengan sejarah dan peran kota

ini dalam dunia pendidikan di Indonesia. Berbagai pendidikan di setiap

jenjang pendidikan tersedia di Provinsi Yogyakarta ini, sehingga banyak

terdapat mahasiswa dan pelajar dari seluruh daerah di Indonesia. Dalam

hal ini, walaupun terdapat banyak pendatang dari luar daerah,

namun Yogyakarta memiliki masyarakat yang memiliki tengang rasa

tinggi terhadap sesama. Hal inilah yang menyebabkan Yogyakarta dapat

berkembang sebagai kota yang menghargai multikulturalisme.

Multikulturalisme adalah kesediaan menerima kelompok lain secara

sama sebagai kesatuan, tanpa memperdulikan perbedaan budaya, etnik,

Page 84: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

jender, bahasa, ataupun agama. Multikulturalisme menjadi semacam

respons terhadap keragaman yang ada.

5.2. KABUPATEN BANTUL

a. Potensi Wilayah

Secara geografis dan administratif Kabupaten Bantul memiliki potensi

pengembangan, hal ini berdasarkan:

1. Batas wilayah yang tidak berbatas secara fisik, meski terdapat ring

road namun perkembangan saat ini telah melewati batas tersebut,

2. Topografi kawasan yang relatif datar,

3. Tidak terdapat kendala terhadap kawasan resapan air,

4. Banyaknya daerah wisata yang belum tergarap secara optimal

untuk pengembangan sektor hotel dan restoran.

Sesuai Perda Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW

Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030, potensi pengembangan kawasan di

Kabupaten Bantul dilakukan dengan penetapan kawasan strategis

kabupaten yang meliputi kawasan strategis ekonomi, kawasan strategis

sosio-kultural, dan pengembangan kawasan strategis lingkungan hidup.

1. Kawasan strategis ekonomi kabupaten meliputi:

a. Kawasan Strategis Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY);

b. Kawasan Strategis Bantul Kota Mandiri (BKM);

c. Kawasan Strategis Pantai Selatan,Pengembangan Pesisir dan

Pengelolaan Hasil Laut Pantai Depok, Pantai Samas, Pantai

Kuwaru, dan Pantai Pandansimo;

d. Kawasan Strategis Industri Sedayu; dan

e. Kawasan Strategis Industri Piyungan.

2. Kawasan strategis sosio-kultural kabupaten meliputi Kawasan

Strategis Desa Wisata dan Kerajinan Gabusan-Manding-Tembi (GMT)

dan Kasongan-Jipangan-Gendeng-Lemahdadi (Kaji-gelem).

3. Kawasan strategis lingkungan hidup kabupaten meliputi:

Page 85: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

a. Kawasan Strategis Agrowisata di Kecamatan Dlingo dan

Agropolitan di Kecamatan Sanden, Kecamatan Kretek,

Kecamatan Pundong, Kecamatan Imogiri, dan Kecamatan

Dlingo; dan

b. Kawasan Strategis Gumuk Pasir Parangtritis yang berfungsi

untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian.

b. Potensi wisata

Kabupaten Bantul bisa dikenal salah satunya karena obyek wisata yang

dapat memikat para wisatawan. Obyek-obyek Kabupaten Bantul

mempunyai potensi obyek wisata yang cukup besar, yang meliputi

obyek wisata alam, wisata budaya/sejarah, pendidikan, taman hiburan

dan sentra industri kerajinan. Dengan keanekaragaman potensi wisata

tersebut diharapkan Kabupaten Bantul dapat secara optimal

mendukung pengembangan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai

daerah tujuan wisata utama di Indonesia, dimana pada tahun 1996

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menempati urutan ke-3 dalam hal

kunjungan wisatawan mancanegara. Pengelolaan obyek wisata secara

profesional akan mendorong tumbuh kembangnya industri pariwisata

secara menyeluruh yang diharapkan dapat menggerakkan kegiatan

perekonomian masyarakat, memperluas dan memeratakan lapangan

kerja dan kesempatan berusaha, meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan masyarakat, mendukung perolehan Pendapatan Asli

Daerah secara optimal, serta membawa citra daerah di mata masyarakat

di luar Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk mengoptimalkan pengembangan obyek wisata daerah Bantul,

telah ditempuh program diversifikasi (penganekaragaman) produk

wisata. Selain itu juga ditingkatknanya promosi wisata baik domestik

maupun mancanegara dengan tidak henti-hentinya . Data sektor

pariwisata selengkapnya terdapat .

1.Obyek dan daya tarik wisata alam

Page 86: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

a. pantai, antara lain :

1. pantai Parangtritis di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek;

2. pantai Parangkusumo di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek;

3. pantai Depok di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek

4. pantai Samas di Desa Srigading, Kecamatan Sanden;

5. pantai Patehan di Desa Gadingharjo, Kecamatan Sanden;

6. pantai Pandansimo di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan; dan

lain-lain;

7. pantai Kuwaru di Desa Poncosari, Kecamatan, Srandakan.

b. pegunungan, antara lain :

1. pegunungan Hargodumilah di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan;

2. Tugu Pandang Nganjir di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo; dan

lain-lain.

c. goa, antara lain :

1. goa Gajah di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo;

2. goa Cerme di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri;

3. goa Jepang di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong;

4. goa Sunan Mas (Surocolo) di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong;

5. goa Nogobumi di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong;

6. goa Payaman di Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu;

7. goa Lawa di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri; dan lain-lain.

d. hutan Wanagama di desa Mangunan Kecamatan Dlingo;

e. agrowisata, antara lain :

1. Pabrik Gula (PG) Madukismo di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan

Kasihan;

2. AGROWISATA, ARGOREJO, Sedayu, Bantul.

Obyek dan daya tarik wisata Budaya

Page 87: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

a. petilasan/ziarah, antara lain:

1. petilasan Goa Selarong di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan;

2. petilasan Ki Ageng Mangir di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan;

3. petilasan Pandansari di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan;

4. petilasan Pandan Payung di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan;

5. petilasan dan ziarah Pandansimo di Desa Poncosari, Kecamatan

Srandakan;

6. petilasan dan ziarah Parangkusumo di Desa Parangtritis, Kecamatan

Kretek;

7. petilasan Ambarbinangun di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan;

8. sendang Kasihan di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan;

9. sendang Semanggi di Kasongan, Desa Bangunjiwo, Kecamatan

Kasihan;

10. sumber Air Bengkung di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo;

11. sumur Bandung di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan;

12. sendang Manikmoyo di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan; dan

lain-lain.

b. monumen, antara lain :

1. monumen Segoroyoso, di Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret;

2. monumen Bibis di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan;

3. monumen TNI-AU Ngoto di Desa Tamanan Kecamatan Banguntapan;

4. monumen Brimob di Desa Argomulyo Kecamatan Sedayu;

5. monumen KB/APSARI di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan;

6. monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman di Desa Parangtritis

Kecamatan Kretek;

7. monomen Panglima Besar Jenderal Sudirman di Desa Srimartani

Kecamatan Piyungan; dan lain-lain;

c. makan/ziarah, antara lain :

1. makam Raja-raja Mataram di Desa Girirejo Kecamatan Imogiri;

2. makam Kotagede di Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan;

Page 88: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

3. makam Sunan Cirebon di Desa Wukirsasi Kecamatan Imogiri;

4. makam Sewu di Desa Wijirejo Kecamatan Pandak;

5. makam Seniman di Dusun Karang Kulon, Kecamatan Imogiri;

6. makam Pahlawan di Desa Patalan Kecamatan Jetis;

7. makam Syeh Belabelu di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek;

8. makam Syeh Maulana Maghribi di Desa Parangtritis Kecamatan

Kretek;

9. makam Pangeran Pekik di Desa Girirejo Kecamatan Imogiri;

10. makam P. Pekik, di Dusun Banyu sumurup, Girirejo, Imogiri;

11. makam Sunan Geseng di Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan;

12. makam Dipokusumo di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek;

13. makam Selohening di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek;

14. makam Barat Ketigo di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek; dan lain-

lain.

d. museum antara lain :

1. museum wayang kekayon di Desa Baturetno, Kecamatan

Banguntapan;

2. museum batik di Dusun Ketandan Tengah, Desa Girirejo, Kecamatan

Imogiri; dan lain-lain.

e. padepokan seni Bagong Kusudiharjo di Desa Tamantirto, Kecamatan

Kasihan;

f. situs, antara lain :

1. situs Kraton Kerto di Desa Pleret Kecamatan Pleret;

2. situs Watu Wedhok di Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri;

3. situs Batu Songkamal di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan;

4. situs Watu Lindung di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan;

5. situs Payak di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan;

6. situs Pleret di Kecamatan Pleret;

7. situs Kotagede di Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan;

Page 89: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

8. situs Watu Cantheng di Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan;

9. situs Watu Gilang di Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan;

10. situs Segoroyoso di Desa Segoroyoso Kecamatan Pleret;

11. situs watugilang di Desa Gilangjharjo, Kecamatan Pandak;

12. situs candi Ganjuran di Desa Sumbermulyo, Kecamatan

Bambanglipuro; dan lain-lain.

Obyek dan daya tarik wisata buatan/ minat khusus

Wisata taman rekreasi dan pemandian, antara lain :

a. pemandian Parangwedang di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek;

b. kolam renang Parangtritis di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek;

c. kolam renang Tirtotamansari di Desa Trirenggo Kecamatan Bantul;

d. Kid Fun Park di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan;

e. Bendung Tegal di Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri; dan lain-lain.

Wisata pendidikan, antara lain :

a. kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta di Desa Panggungharjo

Kecamatan Sewon;

b. Rumah Budaya di Desa Timbulharjo Kecamatan Sewon;

c. Bangunan Jawa Antik di Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan;

d. gumuk pasir di Parangtritis, Kecamatan Kretek;

e. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Desa Pendowoharjo

Kecamatan Sewon; dan lain-lain.

Sentra industri kerajinan, antara lain :

a. tatah sungging, antara lain :

1. dusun Pucung Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri;

2. dusun Gendeng Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan;

3. dusun Cabean Desa Timbulharjo Kecamatan Sewon; dan lain-lain.

b. gerabah, antara lain :

Page 90: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

1. gerabah Kasongan Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan;

2. gerabah Panjangrejo Kecamatan Pundong; dan lain-lain.

c. kerajinan kayu, antara lain :

1. topeng di Dusun Pucung Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon;

2. wayang klithik di Dusun Krebet Desa Sendangsari Kecamatan

Pajangan;

3. topeng di Dusun Kebangputihan Desa Guwosari Kecamatan Pajangan;

dan lain-lain.

d. kerajinan bambu di Desa Munthuk Kecamatan Dlingo;

e. keris di Dusun Banyusumurup Desa Girirejo Kecamatan Imogiri;

f. batik, antara lain :

1. dusun Pajimatan Desa Girirejo Kecamatan Imogiri;

2. dusun Pijenan Desa Wijirejo Kecamatan Pandak;

3. dusun Paliyan Desa Sidomulyo Kecamatan Bambanglipuro; dan lain-

lain.

4. Giriloyo, Wukirsari, Imogiri

g. sulaman di Desa Trimulyo Kecamatan Jetis;

h. kulit, antara lain :

1. dusun Manding Desa Sabdodadi Kecamatan Bantul;

2. dusun Tembi Desa Timbulharjo Kecamatan Sewon; dan lain-lain.

i. kriya logam antara lain :

1. Desa Argosari Kecamatan Sedayu

2. Jodoq, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak; dan lain-lain.

j. perak dan emas antara lain :

Page 91: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

1. Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan;

2. Desa Singosaren Kecamatan Banguntapan; dan lain-lain.

k. kerajinan tempurung antara lain :

1. Dusun Santan Desa Guwosari Kecamatan Pajangan;

2. dusun Piring, Desa Murtigading, Kecamatan Sanden; dan lain-lain.

l. kerajinan gamelan antara lain :

1. dusun Pelemsewu, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon;

2. dusun Peleman, Kecamatan Banguntapan; dan lain-lain.

m. kerajinan pandan di Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak;

n. kerajinan tangan daur ulang, antara lain :

1. dusun Sawungan Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro;

2. desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan;

3. desa Segoroyoso Kecamatan Pleret; dan lain-lain.

Pantai Parangtritis

Parangtritis merupakan pantai paling populer di Yogyakarta. Ada dua hal

yang membuat Parangtritis ramai dibicarakan: pemandangan matahari

terbenamnya yang romantis di kala senja dan mitos Nyai Rara Kidul.

Banyak orang percaya Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib

Nyai Rara Kidul yang menguasai laut selatan. Selain itu Parangtritis juga

dikenal dengan ombak besar dan bukit-bukit pasirnya, atau biasa

disebut gumuk. Pada musim kemarau biasanya angin bertiup lebih

kencang, dan ombaknya rata-rata setinggi dua sampai tiga meter.

Sebagai kawasan wisata, Parangtritis dikelola dengan cukup baik oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Mulai dari fasilitas penginapan

sampai pasar yang menjajakan souvernir khas tersedia di Parangtritis.

Melihat matahari terbenam adalah salah satu yang paling diminati.

Oleh sebab itu, saat terbaik pergi ke Parangtritis adalah saat menjelang

Page 92: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

senja. Remang romantis senja Parangtritis juga seringkali dimanfaatkan

pasangan calon mempelai sebagai latar foto pranikah. Tersedia pula jasa

bendi yang akan mengantar menyusuri permukaan pasir mulus

Parangtritis.

Karena kebuasan ombaknya, pengunjung Parangtritis tidak

direkomendasikan untuk berenang. Namun di pinggir pantai tersedia

fasilitas pemandian umum. Diantaranya adalah pemandian Parang

Wedang yang airnya konon dapat mengobati berbagai penyakit kulit. Ini

karena air di pemandian tersebut mengandung belerang.

Kuatnya mitos Nyai Rara Kidul juga menciptakan eksotisme tersendiri di

Parangtritis. Upacara-upacara seringkali digelar untuk menghormati

Nyai Rara Kidul. Oleh Kraton Yogyakarta, Parangtritis dijadikan tempat

upacara Labuhan. Hampir setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa

Kliwon, para nelayan setempat dan pengunjung melakukan upacara

ritual di Parangtritis. Acara ritual diwarnai pelarungan sesajen dan

kembang warna-warni ke laut. Puncaknya terjadi pada malam 1 Suro,

dan dua sampai tiga hari setelah hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Parangtritis merupakan pantai paling populer di Yogyakarta. Ada dua hal

yang membuat Parangtritis ramai dibicarakan: pemandangan matahari

terbenamnya yang romantis di kala senja dan mitos Nyai Rara Kidul.

Banyak orang percaya Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib

Nyai Rara Kidul yang menguasai laut selatan. Selain itu Parangtritis juga

dikenal dengan ombak besar dan bukit-bukit pasirnya, atau biasa

disebut gumuk. Pada musim kemarau biasanya angin bertiup lebih

kencang, dan ombaknya rata-rata setinggi dua sampai tiga meter.

Sebagai kawasan wisata, Parangtritis dikelola dengan cukup baik oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Mulai dari fasilitas penginapan

sampai pasar yang menjajakan souvernir khas tersedia di Parangtritis.

Page 93: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Goa Gajah

Goa Gajah terletak di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY. Goa ini

tergolong goa yang mudah diakses dan tentunya tidak perlu mahal

untuk menelusurinya. Dari Jogja, anda bisa langsung menuju arah

Makam Raja Imogiri, jika sudah sampai sekitar Imogiri, tinggal tanya

penduduk tentang goa ini.

5.3. KULON PROGO

Kabupaten Kulon Progo yang membentang dari ujung Selatan yang

berbatasan dengan Samudera Hindia sampai utara yang berbatasan dengan

Kabupaten Magelang meruapakan Kabupaten dengan wilayah yang cukup

Page 94: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

luas. Sedang di sebelah timur terdapat Kabupaten Bantul dan Kabupaten

Sleman yang dibelah oleh aliran Sungai Progo. Adapun di Sebelah Barat

bertetangga dengan Kabupaten Purworejo.

Dengan luas wilayah 58.627,51 ha (586,28 km²) terdiri dari 12 kecamatan, 87

desa, 918 dusun dan 1 kelurahan dengan 38 RW. Luas wilayah tersebut

belum termasuk luas laut yang menjadi kewenangan kabupaten, yaitu seluas

15.872 ha (158,72 km2) merupakan sebuah wilayah yang mempunyai potensi

yang cukup besar. Pada tahun 2014 nanti direncanakan akan segera

beroperasi tambang pasir besi dandimulainya pembangunan Bandar Udara

Internasional Yogyakarta sebagai pengganti Bandar Udara Adi Sucipto. Di

sebelah utara yang topografinya bergunung-gunung menyimpan kekayaan

alam yang luar biasa mulai dari potensi kopi, vanili, kakao, cengkeh, kelapa

dan empon-empon sampai dengan kandungan nikel, bouksit, batu andesit

yang siap untuk diekploitasi.

Kabupaten Kulon Progo juga mempunyai potensi sebagai penghasil gula

kelapa yang cukup besar, dengan populasi penderes yang cukup

banyak.Jumlah penderes pada tahun 2011 sebanyak 5.960 orang dan

berdasarkan validasi data penderes tahun 2012 jumlah penderes sebanyak

6.472 orang. Profesi penderes tersebut mempunyai resiko kecelakaan yang

cukup tinggi. Mengingat tingginya resiko tersebut, maka Pemerintah

Kabupaten Kulon Progo sejak Tahun 2003 memberi perhatian dengan bentuk

memberikan bantuan keuangan bagi penderes kelapa yang mengalami

kecelakaan kerja melalui mekanisme yang berlaku.

a. Potensi Pariwisata

Pengembangan pariwisata Kabupaten Kulon Progo ditempuh melalui; 1)

program pengembangan destinasi pariwisata, 2) pengembangan

pemasaran pariwisata, serta 3) pengembangan kemitraan.

Page 95: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Program pengembangan destinasi pariwisata merupakan upaya menata

kawasan/obyek wisata, serta melengkapi sarana dan prasarana pariwisata

dengan tujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan (tourist arrival).

Pelaksanaan program ini dicapai melalui kegiatan pengembangan obyek

pariwisata unggulan (Pantai Glagah), pengembangan jenis dan paket

wisata unggulan (penyediaan fasilitas layanan), peningkatan

pembangunan sarana prasarana pariwisata, pemeliharaan sarana dan

prasarana obyek wisata (kebersihan di obyek wisata), pengelolaan

retribusi obyek wisata, serta pembayaran premi asuransi pengunjung

obyek wisata.

Pengembangan pemasaran pariwisata dimaksudkan untuk lebih

mengenalkan, memberikan informasi dan promosi pariwisata di Kulon

Progo kepada pasar wisata potensial baik regional maupun nasional

bahkan internasional.

Pemasaran pariwisata Kabupaten Kulon Progo ditempuh dengan berbagai

cara melalui beberapa media, seperti pemanfaatan teknologi informasi,

pengembangan jaringan kerjasama promosi (Java Promo, travel dialog),

promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri, serta

penyelenggaraan atraksi di obyek wisata.

Pengembangan kemitraan dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas

dan peran serta pelaku pariwisata dan masyarakat dalam

mengembangkan pariwisata. Bentuk kegiatan kemitraan yang telah

berjalan diantaranya; pelatihan kepariwisataan bagi pelaku usaha

pariwisata, pelatihan manajemen perhotelan/penginapan, kuliner,

outbond, dsb. Pengembangan sektor pariwisata ke depan lebih

dititikberatkan kepada pengembangan ekonomi kreatif yang yang

berbasis masyarakat.

Program dan kegiatan tersebut selain untuk meningkatkan kunjungan

wisatawan, juga untuk mendongkrak pendapatan retribusi sektor

pariwisata, dan tumbuhnya usaha pariwisata berbasis masyarakat, yang

Page 96: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kunjungan wisata pada tahun 2012 mencapai 377.442 orang bertambah

31.553 orang atau meningkat 9,12% dibandingkan tahun 2011.

Pendapatan retribusi pariwisata tahun 2012 mencapai Rp.

1.375.212.500,- bertambah Rp. 160.037.500,- atau meningkat sebesar

11,64% dibandingkan tahun sebelumya.

Tabel 5.1.

Perkembangan Wisatawan pada Obyek Wisata

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2008-2012

No. Obyek

Wisata

Jumlah Pengunjung (orang)

2008 2009 2010 2011 2012

1. Pantai

Glagah

169.587 198.505 249.856 262.312 278.805

2. Pantai

Congot

11.825 32.535 28.191 26.453 37.446

3. Pantai Trisik 34.364 16.331 29.277 27.175 23.036

4. Waduk

Sermo

12.049 29.009 17.920 16.826 20.554

5. Goa

Kiskendo

3.819 5.456 6.738 3.440 6.698

6. Puncak

Suroloyo

10.867 10.571 9.499 9.683 10.903

7. Pemandian

Alam

Clereng

49.010 18.468 - - -

8. Kolam

Renang

Tanjungsari

- - 667 - -

Jumlah 375.592 291.521 375.592 291.521 377.442

Sumber: Profil Kab. Kulon Progo, 2013

Page 97: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Selain Tujuan wisata yang beretribusi, di Kabupaten Kulon Progo juga

mulai dikembangkan wisata non retribusi, satu diantaranya adalah desa

wisata.Masing-masing desa wisata memiliki ciri dan keunikan

tersendiri.Desa wisata berorientasi pada pemberdayaan masyarakat

dengan bertumpu pada potensi alam, seni budaya, dan keunikan

kehidupan desa yang alami.Pada tahun 2011 tercatat terdapat 13 desa

wisata. Berikut ini desa wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo.

Tabel 5.3.

Desa Wisata di Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2012

No Desa Wisata Kecamatan Kedekatan dengan

Obyek Wisata Keterangan

1. Pagerharjo Samigaluh Nglinggo, Candi

Borobodur

Treking, menyadap nira

aren, Lengger Tapeng,

petilasan Linggo Manik,

Gagak Roban, Dalem

Tunu, Buto Sinjang

2. Gerbosari Samigaluh Puncak Suroloyo,

Candi Borobudur

Ritual, adventure, agro

teh, treking, kesenian

Bangilun.

3. Ngargosari Samigaluh Puncak Suroloyo Petilasan Ki Jaragil,

kesenian Bangilun

4. Banjarasri Kalibawang Monumen Nasution,

Monumen Markas

Besar Komando

Djawa

Wisata sejarah,

ritual,Makam Pangeran

Aris Langu, Petilasan

Demang Abang, Narang

Nanggolo.

5. Banjaroya Kalibawang Lourdess

Sendangsono, Ancol

Ritual, ziarah, Makam

Kyai Krapyak, Makam

Pengikut P. Diponegoro,

Page 98: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

No Desa Wisata Kecamatan Kedekatan dengan

Obyek Wisata Keterangan

Kesenian Strek.

6. Pendoworejo Girimulyo Bendung Khayangan Sanggar Batik

Bodronoyo

7. Jatimulyo Girimulyo Goa Kiskendo-

Sumitro

Penelusuran Goa, agro

salak

8. Sendangsari Pengasih Pusat Penyelamatan

Satwa Jogja (PPSJ),

Clereng

Makam Kyai Paku Jati,

Menoreh Green Land.

9. Karangwuluh Temon Wahana Pelangi,

Makam Girigondo

Kehidupan alam

pedesaan, kesenian

jatilan, campursari

10. Glagah Temon Pantai Glagah Kehidupan pedesaan

pantai, Situs Kadipaten

Sidorejo, Pesanggrahan

Pakualaman.

11. Hargomulyo Kokap Waduk Sermo,

Makam Girigondo,

Wisata Alam Kalibiru

Sendang Pengilon,

Minuman Khas Gula

Semut

12. Sindutan Temon Pantai Glagah-

Congot

Alam Pedesaan Pantai

dan budaya

13. Sidorejo Lendah Pantai Trisik Bendungan Sapon,

budaya

14. Kalibiru Kokap Waduk Sermo Hutan Wisata Kalibiru,

alam perbukitan

Menoreh, outbond

15. Sermo

Hargowilis

Kokap Waduk sermo Waduk Sermo, Alam

Perbukitan Menoreh

Page 99: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

No Desa Wisata Kecamatan Kedekatan dengan

Obyek Wisata Keterangan

16. Purwoharjo Samigaluh Sriti Latar belakang Sejarah

Diponegoro, budaya

17. Imorenggo

Karangsewu

Galur Pantai Siliran, Pantai

Trisik

Alam pantai, agro,

kawasan transmigrasi

ring I

18. Trisik Galur Pantai Trisik Alam pantai, agro, ikan.

Sumber data : Profil Kab. Kulon Progo, 2012

Pada tahun 2011, terdapat 5 desa wisata mendapat bantuan

pengembangan desa wisata melalui program PNPM Mandiri Pariwisata,

yaitu Desa Wisata Pagerharjo (Samigaluh), Desa Wisata Banjarasri

(Kalibawang), Desa Wisata Pendoworejo (Girimulyo), masing-masing

mendapatkan bantuan Rp. 100.000.000,- dan Desa Wisata Glagah

(Temon), Desa Wisata Banjaroya (Kalibawang) masing-masing

mendapatkan bantuan Rp. 65.000.000,-.

Beberapa desa wisata sudah dapat menangkap peluang pasar

wisatawan minat khusus (special interest), antara lain Desa Wisata

Kalibiru dengan jumlah kunjungan 19.012 orang, Desa Wisata

Pagerharjo/Nglinggo dengan jumlah kunjungan tercatat 1.826 orang.

Selain desa wisata, beberapa obyek yang dikelola oleh masyarakat/obyek

wisata non retribusi telah mampu menambah khasanah tempat wisata

yang ada di Kulon Progo, antara lain; Boro Asri di Kalibawang dikunjungi

12.800 orang (termasuk 54 wisatawan mancanegara), Wahana Pelangi

dengan jumlah kunjungan 27.083 orang, JOC (Jogja Orangutan Center)

dengan jumlah 13.088 pengunjung, Pemandian Clereng dengan jumlah

21.387 pengunjung. Tempat ziarah/wisata religius Sendangsono dalam

satu tahun dikunjungi 110.000 peziarah, Makam Girigondo dengan jumlah

kunjungan 2.625 orang, Makam Nyi Ageng Serang dengan jumlah 2.166

Page 100: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

peziarah. Paket wisata minat khusus “Blusukan ke Desa Towielfiets” pada

tahun 2011 diminati 705 wisatawan mancanegara. Jumlah pengunjung

desa wisata dan wisata desa pada tahun 2011 sebanyak 193.707 orang

menjadi 208.332 orang pada tahun 2012.

b. Objek wisata

Pantai Glagah

Pantai Glagah merupakan pantai dengan hamparan pasir yang luas dan

semakin indah ketika sunrise ataupun sunset. Terddapat kawasan gumuk

pasir dengan rumput grinting dan laguna glagah untuk berperahu wisata,

olah raga kano, kayak atau berenang. Selain itu juga ada agrowisata buah

naga, melon, semangka dan cabai yang di kelola oleh masyarakat.

Kawasan glagah tuna dipakai untuk event rutin motocross, festival layang-

layang di bulan juli, dan pesta kembang api tahun baru. Pantai glagah

menjadi muara sungai serang yang sekaligus pintu masuk kepelabuhan

ikan tanjung adi karta. Sisi barat sungai serang menjadi camping ground

dan dermaga wisata. Pantai glagah kira-kira 10 Km dari kota Wates dan

kurang lebih2 Km dari jalan raya jogja -jakarta.

Pantai Trisik

Pantai Trisik yang terletak di tenggara Kulonprogo tepatnya di Banaran,

Galur (kira-kira 20 Kmdari Wates dan 30 Km dari Jogja) adalah tempat

Page 101: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

bagus untuk menikmati keindahan cakrawala laut lepas, sunrise dan

sunset. Pantai Trisik menjadi tempat para nelayan mendaratkan

perahudan Tempat Penjualan Ikan untuk jual beli ikan segar dari laut.

Terdapat laguna-laguna yang dimanfaatkan oleh penduduk setempat

untuk perikanan. Muara sungai Progo yang terletak di sebelah timur

kawasan Pantai Trisik sering menjadi tempat pengamatan burung dan

lokasi penangkaran habitat penyu yang di kelola swadaya masyarakat.

Pemandangan yang unik lainnya adalah ada bisa menyaksikan beragam

jenis burung, namun ini terjadi pada tidak sepanjang waktu, pada waktu

tertentu burung bermigrasi ke pantai ini, trisik memang menjadi

persinggahan burung migran yang datang dari bebreapa penjuru. Apa saja

jenis burung yang bisa anda lihat di pantai trisik? diantaranya kedidi leher

merah, trinil pantai, trinil rawa, trinil semak, kuntul kerbau, walet, layang-

layang asia, udang biru, walet sapi, cerek kernyut, dan cerek kalung kecil.

Pantai Trisik Dari Lahan Pasir sampai Penangkaran Penyu

Pantai Congot

Pantai Congot membentang luas sepanjang 6,5 Km, terletak di Jangkaran,

Temon di sebelah banal Pantai Galagah atau 15 Km dari Wates. Sungai

Bogowonto yang membatasi Purworejo dan Kulon Progo bermuara di

pantai congot adalah tempat pendaratan perahu nelayan, dan terdapat

tempat penjualan ikan untuk jual beli ikan segar. Tidak jauh dari Pantai

Congot terdapat tempat ritual Gunung Lanang dimana setiap malam 1

Page 102: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Suro diadakan upacara ruwatan dan dilanjutkan larung pada pagi harinya

di Pantai Congot.

Waduk Sermo

Waduk Sermo merupakan waduk satu-satunya di DIY. Luasnya kurang

lebih 157 Ha, terletak di Hargowilis Kecamatn Kokap (5 Km dari wates, 36

Km dari Jogja) berlatar belakang hutan dan pegunungan menoreh

pengunjung dapat berkeliling menikmati panorama waduk dengan perahu

wisata.

Page 103: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Pemandian Clereng

Pemandian Clereng terletak di Sendangsari, Pengasih (4 Km dari wates)

adalah tempat pemandian dengan kolam renang dari mata air alami

clereng. Pemandian ini terletak di kawasan perbukitan yang di bawahnya

mengalir mata air jernih yang juga di manfaatkan untuk air minum dan

irigasi pertanian.

Terletak di daerah perbukitan, Pemandian Clereng menawarkan mata air

jernih yang dialirkan ke dalam kolam air yang bisa dipakai untuk area

bermain atau mandi. Pemandian Clereng terdiri dari kolam mata air alami

serta dua buah kolam renang buatan manusia dengan kedalaman 0,5 - 2

meter.

Goa Kiskendo

Goa Kiskendo merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di Desa

Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo di pegunungan menoreh, terletak 36 Km

dari jogja dan 21 Km dari wates. Goa Kiskendo adalah goa alam di

pegunungan Menoreh yang terletak 1200 m di atas permukaan laut yang

berhawa sejuk.

Tidak jauh dari mulut goa Kiskendo terdapat Goa Sumitro yang

mempunyai dua mulut vertikal dan horizontal yang mengalir sungai

bawah tanah yang jernih. Objek wisata ini sangat cocok untuk kegiatan

perkemahan karena didukung dengan adanya lahan yang luas dengan

udara yang nyaman. Goa Kiskendo yang terletak di desa Jatimulyo,

Kecamatan Girimulya, dapat dicapai dari yogyakarta dengan jarak kurang

lebih 38 km atau kurang dari 21 km dari kota wates. Sepanjang Goa

Kiskendo dapat menikmati pemandangan alam pegunungan yang

mempesona. Memasuki gua Kiskendo, pengunjung akan disambut oleh

keindahan stalaktit dan stalagmit seperti gua batu kapur pada umumnya.

Menurut legenda dahulu gua tersebut merupakan istana 2 raksasa

bernama Maesosuro dan Lembusuro yang dikalahkan oleh Subali seperti

yang dilukiskan pada relief di depan gua.

Page 104: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Puncak Suroloyo

Suroloyo terletak di puncak tertinggi di pegunungan menoreh di 1017

Mdpi dengan pemandangan indah di perbatasan Jogjakarta dan Jawa

Tengah. Berjarak kira-kira 50 Km dari Jogja, tepatnya di Dusun Keceme,

Desa Gerbosari, Kecamtan Samigaluh. Para pengunjung bisa menikmati

Candi Borobudur, Gunung Merapi, Gunung Merbabu. Gunung Sindoro,

Gunung Sumbing di sisi utara dan Kota Jogjkarta serta Samudera Hindia di

sisi selatan.

Dari tempat ini Anda bisa menikmati sejuknya udara perbukitan dan

panorama indah yang menghampar dari perkebunan teh yang berada di

bawahnya.

Page 105: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

5.4. GUNUNGKIDUL

a. Potensi Pariwisata

Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi wisata yang cukup potensial

dan beragam, mulai dari kekayaan alam berupa pantai, goa, bukit dan

pegunungan, tempat bersejarah serta desa wisata budaya maupun

wisata religi.

Goa Pindul

Salah satu tempat wisata di Gunungkidul adalah Goa Pindul.

Goa Pindul merupakan goa dengan keindahan yang luar biasa. Untuk

menikmati keindahan goa ini, kita harus menyusuri sungai bawah

tanah yang berada di goa tersebut. Menyusuri sungai dengan

menggunakan pelampung atau ban merupakan hal yang sangat

menyenangkan.

Tidak hanya berenang saja, selama perjalanan di sepanjang aliran

sungai kita bisa menikmati keindahan stalagtit dan stalakmit goa yang

menakjubkan. Di goa yang memiliki panjang 350 meter ini juga

merupakan tempat tinggal kelelawar yang pada siang hari sedang tidur

menggantung di langit-langit goa.

Page 106: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Di Goa Pindul ini terbagi dalam 3 bagian yaitu bagian terang yang

berada di sekitar mulut goa, bagianremang karena masih ada sinar

matahari yang masuk dan bagian gelap. Kedalaman sungai bawah

tanah di goa ini sendiri bisa mencapai 7 meter, sehingga pengunjung

diharuskan tetap di atas ban ataupun memakai pelampung.

Di salah satu bagian goa terdapat tempat yang mendapat banyak sinar

matahari, dan di tempat ini pengunjung bisa menikmati kejernihan air

dengan berenang dan loncat dari ketinggian dinding goa.

Goa Pindul sendiri terletak di Desa Beji, Kecamatan Karang

Mojo,Kabupaten Gunungkidul. Lokasinya bisa ditempuh dalam waktu

1,5 - 2 jam dari kota Yogya. Pengelolaan objek wisata ini dilakukan oleh

swadaya alias oleh penduduk sekitar.

Pantai Indrayanti

Gunungkidul terkenal dengan banyaknya pantai yang masih perawan.

Meski demikian, rupanya ada satu pantai di Gunungkidul yang

memiliki suasana ala Bali. Restoran dan cottage berjejer di sekitar

pantainya.

Pantai Indrayanti mempunyai konsep yang berbeda dengan pantai-

pantai lain di GunungKidul, DI Yogyakarta. Meski sama-sama terdiri

dari hamparan pasir putih serta batuan karang, namun Pantai

Indrayanti mempunyai nuansa berbeda. Pengelola pantai mencoba

Page 107: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

memberikan sentuhan modern untuk menarik para pengunjung. Hal

ini terlihat dari penataan lokasi pantai serta sarana yang disediakan di

sana.

Restoran terlihat berjejer di sepanjang pinggir pantai begitu kita

memasuki lokasi wisata. Payung-payung dengan warna yang indah

terpancang pada tiangnya. Terlihat menghiasi pasir putih serta batu

karang pantai Indrayanti. Konsep ini tidak ditemukan di pantai lain

yang ada di Gunungkidul.

Konsep modern lain yang ditawarkan pantai ini adalah fasilitas jet sky

yang bisa disewa para pengunjung. Kita juga tidak bisa membuang

sampah sembarangan di Pantai Indrayanti, sebab akan dikenakan

denda sebesar Rp 10 ribu bagi yang membuang sampah tidak pada

tempatnya. Sehingga sepanjang pantai terlihat bersih dan tertata rapi.

Fasilitas lain yang ditawarkan pengelola pantai yaitu cottage yang

berjumlah tujuh dan letaknya di sekitar pantai. Tempatnya nyaman,

karena selama menginap kita dapat menikmati suasana pantai di

malam hari.

Page 108: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Nama Indrayanti berasal dari nama pengelola pantai. Pantai yang

terletak di Kecamatan Tepus tersebut termasuk pantai bagian timur di

Kabupaten Gunungkidul. Pantai Indrayanti memang lagi fenomenal

saat ini. Para wisatawan banyak yang datang dari DI Yogyakarta dan

wilayah sekitarnya.

Gunung Nglanggeran

Gunung Api Purba dengan 7 Keluarga

Menyaksikan mentari terbit dari puncak gunung merupakan satu

kemewahan yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Rute yang

ekstrim, cuaca yang tidak menentu, perjalanan yang berat, serta

jauhnya jarak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki menjadi

penghalang utama bagi sebagian orang. Namun hal ini tidak berlaku di

Gunung Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Hanya memakan waktu 1

hingga 1,5 jam pendakian, Anda akan tiba di puncak barat Gunung

Nglanggeran, Gunung Gede. Pemandangan indah yang memanjakan

mata pun menyambut. Sejauh mata memandang yang terlihat

hamparan awan di ketinggian, jajaran gunung batu dengan bentuk

yang unik, perkampungan warga, serta hijaunya sawah dan ladang.

Saat senja menjelang, Kota Jogja akan terlihat laksana lautan kunang-

kunang. Taburan cahaya bintang dan gemerlap lampu kota yang

terlihat dari kejauhan menjadi pemandangan romantis bagi siapa saja

yang berkemah di gunung ini.

Page 109: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Gunung Nglanggeran merupakan gunung api purba yang pernah aktif

puluhan juta tahun lalu. Terletak di kawasan karst Baturagung, gunung

yang litologinya tersusun oleh fragmen material vulkanik tua ini

memiliki dua puncak yakni puncak barat dan puncak timur, serta

sebuah kaldera ditengahnya. Saat ini Gunung Nglanggeran berupa

deretan gunung batu raksasa dengan pemandangan eksotik serta

bentuk dan nama yang unik dengan beragam cerita rakyat sebagai

pengiringnya. Gunung-gunung tersebut biasanya dinamakan sesuai

dengan bentuknya, seperti Gunung 5 Jari, Gunung Kelir, dan Gunung

Wayang.

Gua Rancang Kencono

Gua Bersejarah di Bawah Naungan Pohon Klumpit Raksasa

Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang wilayahnya

termasuk dalam Kawasan Karst Pegunungan Sewu dengan bentang

alam yang unik. Selain fenomena di permukaan (eksokarst) yang

berbentuk perbukitan karst, di Gunungkidul juga terdapat fenomena di

bawah permukaan (endokarst) yang berbentuk sungai bawah tanah,

lembah, telaga, hingga luweng dan gua. Karena itu tak heran jika

Gunungkidul memiliki banyak gua yang tersebar di perut bumi. Salah

satu gua yang bisa dimasuki siapa saja tanpa peralatan khusus adalah

Gua Rancang Kencono yang terletak di Desa Wisata Bleberan.

Page 110: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Berdasarkan buku "Mozaik Pusaka Budaya Yogyakarta" yang disusun

oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta, Gua Rancang

Kencono merupakan gua purba sejajar dengan Gua Braholo yang

terdapat di Kecamatan Rongkop, hal ini didasarkan pada penemuan

artefak dan tulang belulang yang diperkirakan hidup pada ribuan

tahun yang lalu. Gua yang mempunyai ruangan luas dan lapang

dengan pohon klumpit (Terminalia edulis) yang diperkirakan sudah

berusia lebih dari 2 abad ini pernah dijadikan sebagai tempat

persembunyian dan pertemuan Laskar Mataram pada saat menyusun

rencana untuk mengusir Belanda dari Kasultanan Ngayogyakarta

Hadiningrat. Karena digunakan untuk merancang strategi demi tujuan

mulia maka gua ini dinamakan Gua Rancang Kencono.

Air Terjun Sri Gethuk

Gemuruh Suara Air Pemecah Hening di Tanah Kering

Eksotisme Grand Canyon di daerah utara Arizona, Amerika Serikat

tentunya tak bisa disangkal lagi. Grand Canyon merupakan bentukan

alam berupa jurang dan tebing terjal yang dihiasi oleh aliran Sungai

Colorado. Nama Grand Canyon kemudian diplesetkan menjadi Green

Canyon untuk menyebut obyek wisata di Jawa Barat yang hampir

serupa, yakni aliran sungai yang membelah tebing-tebing tinggi.

Gunungkidul sebagai daerah yang sering diasumsikan sebagai wilayah

kering dan tandus ternyata juga menyimpan keindahan serupa, yakni

hijaunya aliran sungai yang membelah ngarai dengan air terjun indah

yang tak pernah berhenti mengalir di setiap musim. Air terjun tersebut

dikenal dengan nama Air Terjun Sri Gethuk.

Page 111: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Terletak di Desa Wisata Bleberan, Air Terjun Sri Gethuk menjadi salah

satu spot wisata yang sayang untuk dilewatkan. Untuk mencapai

tempat ini Anda harus naik kendaraan melewati areal hutan kayu putih

milik PERHUTANI dengan kondisi jalan yang bervariasi mulai dari aspal

bagus hingga jalan makadam. Memasuki Dusun Menggoran, tanaman

kayu putih berganti dengan ladang jati yang rapat. Sesampainya di

areal pemancingan yang juga berfungsi sebagai tempat parkir,

terdapat dua pilihan jalan untuk mencapai air terjun. Pilihan pertama

yakni menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah nan hijau

berhiaskan nyiur kelapa, sedangkan pilihan kedua adalah naik

melawan arus Sungai Oya. Tentu saja YogYES memilih untuk naik rakit

sederhana yang terbuat dari drum bekas dan papan.

5.5. KABUPATEN SLEMAN

a. Potensi unggulan

Kabupaten Sleman memiliki potensi yang beragam. Berbagai potensi

daerah Kabupaten Sleman diantaranya adalah :

1) Pertanian : padi, salak pondoh,sapi potong, kambing, lele.

2) Industri : kerajinan kayu, mebel kayu, sarung tangan golf.

3) Pariwisata : hotel, apartemen, restoran, rumah makan, café, resort

Page 112: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

4) Potensi investasi :

pertanian ( agro

industri, pertanian

dan perikanan,)

industri makanan

dan minuman, plastic

dan kemasan dan

industri lainnya.

5) Perdagangan dan

jasa : ( transportasi darat, swalayan, departemen store, ekspor

impor, konsultan, properti rusunawa ).

6) Potensi wisata : wisata desa, wisata budaya,wisata pendidikan,

wisata alam, wisata agro, wisata museum, wisata monumen, wisata

sejarah, wisata candi.

b. Potensi wisata

Wisata Kaliadem

Kaliadem merupakan kawasan wisata di lereng merapi, tepatnya disisi

sebelah selatan Gunung Merapi, berada pada ketinggian 2.965 meter

diatas permukaan laut persis diatas rumah tinggal sang Juru Kunci yang

fenomenal waktu itu Alm. Mbah Marijan yakni salah satu tokoh

masyarakat yang di percaya oleh Keraton Yogyakarta untuk menjaga

kawasan Merapi ini. Dengan jarak pandang sekitar 2 km kita bisa

melihat puncak merapi yang menjulang dari tempat ini. Secara

Administratif daerah ini masuk di desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman,

Yogyakarta kurang lebih 30 km arah utara kota yogyakarta.

Dahulunya kaliadem merupakan tempat wisata sekaligus sebagai bumi

perkemahan dengan berbagai fasilitas. Tempat yang begitu luas, sejuk,

dengan pemandangan dengan latar belakang gunung merapi, sangatlah

elok Kaliadem dimasa lalu. Kondisi berubah seiring kekuatan alam yang

tak dapat dihindarkan Erupsi merapi beberapa kali menerjang tempat ini

Page 113: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

sehingga apa yang kita lihat di masa lalu tersebut seolah tak pernah ada.

Hamparan bebatuan dan pasir yang merupakan muntahan Gunung

merapi sebagai salah satu gunung teraktif didunia.

Gunung Merapi mengalami erupsi beberapa kali, tercatat erupsi yang

dahsyat terjadi pada Tahun 1872, tepatnya tanggal 15 s/d 20 April 1872

selama 120 jam tanpa jeda dan memusnahkan seluruh pemukiman

sekitar. Kemudian tahun 1822 s/d 1823 membentuk kawah yang

berdiameter 600 meter dan meluncurkan awan panas mengarah ke Kali

Apu, Blongkeng dan woro ,dan mengubur delapan desa. Antara tahun

1832 dan 1836 kembali letusan besar terjadi tengah malam 25

desember 1832 hingga pukul 18.35. Selanjutnya tahun 1930 sejauh 20

km terjangan awan panas lebih sering disebut Wedhus Gembel

menerjang ke arah barat mengubur 13 desa dan menewaskan 1.369

jiwa . Kawasan selatan yang menjadi korban erupsi merapi terjadi pada

Tahun 1994, Kawasan Turgo dan Kaliurang terkena luncuran awan

panas yang tadinya dianggap aman dan menelan 64 korban jiwa.

Sejarah Kaliadem tertulis menjadi bukti terjangan erupsi pada tahun

2006 meluluh lantakkan wisata kaliadem bahkan memakan korban jiwa

relawan yang bertugas. Mereka tertimbun

didalam Bunker yang tadinya dianggap

sebagai tempat berlindung jika terjadi

terjangan awan panas, namun apa dikata

ke dahsyat terjangan awan panas telah

mengubur kedua relawan ini terpanggang

dengan suhu lebih dari 600 0C. Kembali

tahun 2010 terjangan awan panas semakin

meratakan tempat ini dengan lebih dahsyat

sekitar pukul 17.00 WIB tanggal 26 oktober

2010 terjadi beberapa letusan dan

menyemburkan material vulkanik setinggi

1,5 Km dan terjangan awan panas menelan

Page 114: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

korban jiwa sebanyak 43 jiwa termasuk sang juru kunci, Mbah Marijan

yang ditemukan dalam posisi sujud. Sampai bulan Desember tercatat

korban jiwa terupdate mencapai lebih dari 270 jiwa karena masih

banyak yang tertimbun material vulkanik.

Saat ini taman wisata Kaliadem hanya nampak sebagai hamparan pasir

dan bebatuan yang merupakan material vulkanik, dan berubah menjadi

wisata lavatour sebagai saksi bisu kedahsyatan kekuatan alam. Sebagian

barang barang bukti dari kedahsyatan Merapi tersimpan di Museum

Gunung Merapi. Keindahan alam yang didapat saat ini merupakan hasil

bencana di masa lalu dan juga bencana saat ini sebagai terciptanya

keindahan dimasa mendatang, maka cintailah alam ini.

Kaliurang

Kaliurang adalah objek wisata andalan Kabupaten Sleman yang berada

di lereng selatan Merapi.Kawasan wisata ini terletak di selatan Provinsi

DIY, 28 km dari Kota Yogyakarta. Tepatnya Desa Hargobinangun,

Kecamatan Pakem, Sleman. Jika dibandingkan dengan kawasan wisata

yang serupa di luar DIY, Kaliurang mirip dengan kawasan Puncak di

Bogor.

Kawasan Kaliurang sudah dipandang sebagai tujuan wisata sejak zaman

penjajahan Belanda.Pada abad 19, para ahli geologi Belanda yang

tinggal di Yogyakarta bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi

keluarga mereka.Ketika mereka sampai di Kaliurang, mereka terpesona

dengan keindahan dan kesejukannya.Para geolog Belanda itu pun

membangun bungalow-bungalow di Kaliurang.

Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, Kaliurang tetap dijadikan

tempat peristirahatan.Banyak perusahaan dan instansi mendirikan

wisma di Kaliurang.Pada awalnya, wisma-wisma tersebut hanya

digunakan untuk kepentingan perusahaan atau instansi.Namun

kemudian disewakan untuk masyarakat luas.Setelah semakin ramai dan

berkembang, Kaliurang pun akhirnya dilengkapi berbagai fasilitas wisata.

Page 115: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Berada 900 meter

diatas permukaan laut

membuat udara di

Kaliurang sejuk dan

segar. Suhunya berkisar

20-25 derajat

celcius.Dari Kaliurang,

puncak Merapi nampak

jelas walau terkadang

diselimuti kabut. Di Kaliurang, pengunjung dapat bermain di Taman

Rekreasi Kaliurang.Terlebih bagi yang membawa anak-anak, Taman

Rekreasi Kaliurang bisa jadi tempat favorit bagi anak-anak. Sekitar 300

meter ke arah timur laut dari taman rekreasi terdapat Taman Wisata

Plawangan Turgo. Di kawasan taman wisata ini terdapat kolam renang

Tlogo Putri yang airnya berasal dari mata air di lereng Bukit Plawangan.

Di samping keindahan alam, Kaliurang juga menyimpan kekayaan

sejarah.Diantaranya adalah Wisma Kaliurang dan Pesangrahan Dalem

Ngeksigondo milik Kraton yang pernah dipakai sebagai tempat

berlangsungnya Komisi Tiga Negara.Atau Museum Ullen Sentalu yang

sebagian bangunannya berada di bawah tanah.

Selain taman rekreasi, berbagai faslitas lain tersedia di Kaliurang.

Diantaranya kereta kelinci, gardu pandang, pos pengamatan Merapi,

area perkemahan, dan rumah ibadah.Jika ingin bermalam, tersedia pula

berbagai penginapan.

Candi Prambanan

Candi Prambanan terletak di lingkungan Taman Wisata Prambanan,

kurang lebih 17 km ke arah timur dari Yogyakarta, tepatnya di Desa

Prambanan Kecamatan Bokoharjo. Lokasinya hanya sekitar 100 m dari

jalan raya Yogya-Solo, sehingga tidak sulit untuk

menemukannya. Sebagian dari kawasan wisata yang yang terletak pada

ketinggian 154 m di atas permukaan laut ini termasuk dalam wilayah

Page 116: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Kabupaten Sleman. sedangkan sebagian lagi masuk dalam wilayah

Klaten.

Candi Prambanan merupakan candi Hindu yang terbesar di Indonesia.

Sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan candi ini dibangun dan

atas perintah siapa, namun kuat dugaan bahwa Candi Prambanan

dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya,

yaitu Raja Balitung Maha Sambu. Dugaan tersebut didasarkan pada isi

Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan dan saat ini

tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. Prasasti berangka tahun 778

Saka (856 M) ini ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Pemugaran Candi Prambanan memakan waktu yang sangat panjang,

seakan tak pernah selesai. Penemuan kembali reruntuhan bangunan

yang terbesar, yaitu Candi Syiwa, dilaporkan oleh C.A. Lons pada tahun

1733. Upaya penggalian dan pencatatan pertama dilaksanakan di bawah

pengawasan Groneman. Penggalian diselesaikan pada tahun 1885,

meliputi pembersihan semak belukar dan pengelompokan batu-batu

reruntuhan candi.

Pada tahun 1902, upaya tersebut dilanjutkan kembali oleh van Erp.

Pengelompokan dan identifikasi batu-batu reruntuhan dilaksanakan

secara lebih rinci. Pada tahun 1918, pemugaran terhadap Candi

Prambanan dilanjutkan kembali di bawah pengawasan Dinas Purbakala

(Oudheidkundige Dienst) yang dipimpin oleh P.J. Perquin. Melalui upaya

ini, sebagian dari reruntuhan Candi Syiwa dapat direkonstruksi kembali.

Pada tahun 1926, dibentuk sebuah panitia pemugaran di bawah

pimpinan De Haan untuk melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan

Perquin. Di bawah pengawasan panitia ini, selain pembangunan kembali

Candi Syiwa semakin disempurnakan hasilnya, dimulai juga persiapan

pembangunan Candi Apit.

Page 117: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Pada tahun 1931, De Haan meninggal dan digantikan oleh V.R. van

Romondt. Pada tahun 1932, pemugaran kedua Candi Apit berhasil

dirampungkan. Pemugaran terpaksa dihentikan pada tahun 1942, ketika

Jepang mengambil alih pemerintahan di Indonesia. Setelah melalui

proses panjang dan tersendat-sendat akibat perang dan peralihan

pemerintahan, pada tahun 1953 pemugaran Candi Syiwa dan dua Candi

Apit dinyatakan selesai. Sampai saat ini, pemugaran Candi Prambanan

masih terus dilaksanakan secara

bertahap.

Denah asli Candi Prambanan

berbentuk persegi panjang, terdiri

atas halaman luar dan tiga

pelataran, yaitu Jaba (pelataran

luar), Tengahan (pelataran tengah)

dan Njeron (pelataran dalam).

Halaman luar merupakan areal

terbuka yang mengelilingi pelataran

luar. Pelataran luar berbentuk bujur dengan luas 390 m2. Pelataran ini

dahulu dikelilingi oleh pagar batu yang kini sudah tinggal reruntuhan.

Pelataran luar saat ini hanya merupakan pelataran kosong. Belum

diketahui apakah semula terdapat bangunan atau hiasan lain di

pelataran ini.

Di tengah pelataran luar, terdapat pelataran kedua, yaitu pelataran

tengah yang berbentuk persegi panjang seluas 222 m2. Pelataran

tengah dahulu juga dikelilingi pagar batu yang saat ini juga sudah

runtuh. Pelataran ini terdiri atas empat teras berundak, makin ke dalam

makin tinggi. Di teras pertama, yaitu teras yang terbawah, terdapat 68

candi kecil yang berderet berkeliling, terbagi dalam empat baris oleh

jalan penghubung antarpintu pelataran. Di teras kedua terdapat 60

candi, di teras ketiga terdapat 52 candi, dan di teras keempat, atau teras

teratas, terdapat 44 candi. Seluruh candi di pelataran tengah ini

Page 118: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

mempunyai bentuk dan ukuran yang sama, yaitu luas denah dasar 6 m2

dan tinggi 14 m. Hampir semua candi di pelataran tengah tersebut saat

ini dalam keadaan hancur. Yang tersisa hanya reruntuhannya saja.

Pelataran dalam, merupakan pelataran yang paling tinggi letaknya dan

yang dianggap sebagai tempat yang paling suci. Pelataran ini berdenah

persegi empat seluas 110 m2, dengan tinggi sekitar 1,5 m dari

permukaan teras teratas pelataran tengah. Pelataran ini dikelilingi oleh

turap dan pagar batu. Di keempat sisinya terdapat gerbang berbentuk

gapura paduraksa. Saat ini hanya gapura di sisi selatan yang masih utuh.

Di depan masing-masing gerbang pelataran teratas terdapat sepasang

candi kecil, berdenah dasar bujur sangkar seluas 1, 5 m2 dengan tinggi 4

m.

Di pelataran dalam terdapat 2 barisan candi yang membujur arah utara

selatan. Di barisan barat terdapat 3 buah candi yang menghadap ke

timur. Candi yang letaknya paling utara adalah Candi Wisnu, di tengah

adalah Candi Syiwa, dan di selatan adalah Candi Brahma. Di barisan

timur juga terdapat 3 buah candi yang menghadap ke barat. Ketiga

candi ini disebut candi wahana (wahana = kendaraan), karena masing-

masing candi diberi nama sesuai dengan binatang yang merupakan

tunggangan dewa yang candinya terletak di hadapannya.

Candi yang berhadapan dengan Candi Wisnu adalah Candi Garuda, yang

berhadapan dengan Candi Syiwa adalah Candi Nandi (lembu), dan yang

berhadapan dengan Candi Brahma adalah Candi Angsa. Dengan

demikian, keenam candi ini saling berhadapan membentuk lorong.

Candi Wisnu, Brahma, Angsa, Garuda dan Nandi mempunyai bentuk dan

ukuran yang sama, yaitu berdenah dasar bujur sangkar seluas 15 m2

dengan tinggi 25 m. Di ujung utara dan selatan lorong masing-masing

terdapat sebuah candi kecil yang saling berhadapan, yang disebut Candi

Apit.

Page 119: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

Museum Gunung Api

Merapi

Sebuah kemegahan yang

terpampang di lereng

merapi tepatnya Desa

Harjobinangun, Pakem

Sleman menyimpan banyak

kisah tentang merapi dan

peristiwanya. Bangungan

tersebut adalah Museum Gunung Api Merapi (MGM) yang diresmikan

oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo

Yusgiantoro pada 1 Oktober 2009. Museum Gunung Api Merapi (MGM)

sebagai wahana baru dalam pengembangan ilmu kegunungapian skala

nasional dan dunia serta mitigasi bencana. Dengan visi dan harapan

itulah Museum Gunung Api Merapi ini diperkenalkan dengan sebutan

'Merapi Jendela Bumi'.

Arsitektur bangunan Museum Gunung Api Merapi (MGM) sengaja

dibuat menyerupai sebuah candi yang memiliki undak, kaki, badan dan

kepala. Dalam folosofi Hindhu, puncak tertinggi candi berbentuk kerucut

dimaknai sebagai gunung api yang merupakan sumber kehidupan

masyarakat sekitarnya. Kemudian pada dinding badan bangunan

museum ini atau lobby terdapat relief yang menceritakan hubungan

antara manusia dan gunung api dalam kehidupan sehari-hari. Masih

diruang lobby, pada bagian tengah ruang tersebut terdapat sebuah

maket gunung api yang berskala besar lengkap dengan uap.

Pada dinding sebelah kanan lobby terpasang pendokumentasian proses

pembuatan museum dari penandatangan MoU, proses pembangunan

dan akan segera dilengkapi dengan momentum peresmian museum.

Pengelola Museum Gunungapi Merapi tidak hanya memfokuskan pada

area lobby saja, setiap bagian dalam museum ini dilengkapai dengan

Page 120: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

ruangan-ruangan yang bertemakan tentang kegunungapian. Seperti

tema Volcano World, On The Merapi Volcano Trail, Manusia dan

Gunungapi, Bencana Gempabumi dan Tsunami, Bencana Gerakan

Tanah, Diorama, Peralatan Survey, Extra-terrestrial Volcano, Film Show,

dan fasilitas penunjang lainnya.

c. Hasil Pertanian

Salak pondoh

Kawasan argowisata salah pondoh berada di Dusun Gadung , Desa

kebun kerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dengan

lokasi yang berjarak 25 Km dari kota Yogyakarta. Argowisata salah

pondoh di dusun gadung ini berada diketinggian 200 meter diatas

permukaan laut, didusun ini anda bisa belajar banyak tentang salah

pondoh dan bisa langsung terjun kekebunnya.

Dikawasan argowisata ini terdapat ribuan pohon salak pondoh dengan

dibalut udara sejuk khas pegunungan. Salak pondoh sendiri tidak perlu

lagi diragukan rasanya, rasa dagingnya yang manis dengan daging buah

yang tidak menempel pada bijinya, membuat salak ini selalu dicari

wisatawan saat mau kembali kekampung halaman setelah berkunjung

ke Yogyakarta dan Sleman.

Di argowisata salak pondoh ditemukan kebun Nusantara, dengan luas 2

hektar, dikebun ini terdapat 17 jenis tanaman salak, mulai dari salak

Page 121: BAB I GAMBARAN UMUM - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140070... · sangkan paraning dumadi manunggaling kawula gusti. Di batas selatan terdapat

pondoh super, salak pondoh kuning, salak pondoh hitam, salak condet,

salak manggala, salak gading, salak bali, salak semeru dan salak

tanonjaya, disini akan mendapat pengetahuan dan penjelasan lebih

tentang tanaman salak, tanaman obat yang juga dikembangkan dan

dibudidayakan ditempat ini, juga tanaman obat seperti jahe dan

temulawak dan berbagai jenis tanaman obat yang lainnya. Suatu hal

yang tak bisa didapatkan dikota- kota maju, berwisata langsung turun

kekebun alami dan langsung memetik buahnya, diargowisata salak

pondoh kita bisa mendapatkannya.