BAB I Fenitoin(1)
-
Upload
ririn-sutharini -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of BAB I Fenitoin(1)
-
8/17/2019 BAB I Fenitoin(1)
1/3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu zat yang ditujukan untuk dipakai dalam diagnosis, mengurangi rasa
sakit, mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan didefinisikan
sebagai obat (Ansel, 1989! "bat dibagi menjadi # jenis berdasarkan cara
pemberiannya yaitu oral, perektal, sublingual, parenteral serta langsung ke organ
seperti intrakardial (Anief, 199$! %emberian obat secara intra&ena ('
merupakan salah satu metode yang sering digunakan karena memiliki onset yang
cepat, bioa&ailabilitas sempurna atau hampir sempurna dan dapat diberikan pada
penderita yang sakit keras atau yang sedang dalam keadaan koma ()ukas, *++!
-ejadian epilepsi banyak terjadi, terutama di negara berkembang! .pilepsi
merupakan salah satu penyakit dengan manifestasi gangguan fungsi otak dengan
berbagai etiologi, dan gejala tunggal yang khas, seperti kejang berulang lebih dari
*/ jam yang diakibatkan oleh lepasnya muatan listrik neuron otak secara
berlebihan dan paroksismal serta tanpa pro&okasi (.ngel dan %edley, *++8! 0ara
penanggulangan atau pengobatan untuk penyakit epilesi adalah menurunkan atau
menghilangkan kejang yang terjadi! erapi yang digunakan adalah pemberian obat
antiepilesi salah satunya adalah 2enitoin (jay dan 3ahardja, *++$! .fek terapi
yang cepat dapat diperoleh dengan cara pemberian 2enitoin dalam bentuk sediaan
parenteral yaitu injeksi! 'njeksi adalah pemakaian dengan cara penyuntikan larutan
atau suspensi kedalam tubuh untuk tujuan terapeutik atau diagnostik! 'njeksi dapat
dilakukan langsung ke dalam aliran darah, jaringan atau organ ()ukas, *++!
4erdasarkan penggunaan 2enitoin, maka pada praktikum ini dibuat sediaan parenteral injeksi 2enitoin yang diberikan secara intra&ena! Sediaan intra&ena
harus bebas dari kontaminasi mikroba dan komponen toksik, serta harus memiliki
tingkat kemurnian yang tinggi, sehingga dibutuhkan pemahaman mengenai
praformulasi dan perancangan formulasi sediaan injeksi 2enitoin, dan diterapkan
dalam pembuatan sediaan injeksi 2enitoin dalam skala laboratorium sesuai dengan
persyaratan sediaan steril termasuk e&aluasi sediaan!
-
8/17/2019 BAB I Fenitoin(1)
2/3
1.2 Rumusan Masalah
1!*!1 Apa saja tahapan praformulasi sediaan injeksi 2enitoin5
1!*!* 4agaimana formulasi sediaan injeksi 2enitoin5
1!*!6 4agaimana cara membuat sediaan injeksi 2enitoin dalam skala
laboratorium sesuai dengan persyaratan sediaan steril yang telah
ditentukan5
1!*!/ 4agaimana dan apa saja e&aluasi yang dapat dilakukan untuk mengetahui
sediaan injeksi 2enitoin telah steril5
1.3 Tujuan !rmulas"
1!6!1 7ntuk dapat memahami tahapan praformulasi sediaan injeksi 2enitoin!
1!6!* 7ntuk dapat merancang formula injeksi 2enitoin!
1!6!6 7ntuk dapat membuat sediaan injeksi 2enitoin dalam skala laboratorium
sesuai dengan persyaratan sediaan steril yang telah ditentukan!
1!6!/ 7ntuk dapat melakukan e&aluasi sediaan injeksi 2enitoin!
1.# Man$aat !rmulas"
apat memahami tahapan praformulasi, merancang formula dan membuat sediaan
injeksi 2enitoin dalam skala laboratorium sesuai dengan persyaratan sediaan steril
yang telah ditentukan, serta dapat melakukan e&aluasi sediaan injeksi 2enitoin!
A2A3 %7SA-A
Ansel, !0! 1989! Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat ! :akarta ; 7'
%ress
Anief, ajah
-
8/17/2019 BAB I Fenitoin(1)
3/3